Gangguan Kaum Quraisyi kepada Rasulullah
Terjemah sejarah Rasulullah, khulasoh Nurul Yaqin, kali ini membahas tentang gangguan kaum kafir Quraisy (Quraish) terhadap Rasulullah dan Sahabat Nabi serta terjadinya hijrah umat Islam yang pertama ke Habasyah Ethiopia di bawah pemerintahan Raja Najasyi (King Negus)
Terjemah sejarah Rasulullah, khulasoh Nurul Yaqin, kali ini membahas tentang gangguan kaum kafir Quraisy (Quraish) terhadap Rasulullah dan Sahabat Nabi serta terjadinya hijrah umat Islam yang pertama ke Habasyah Ethiopia di bawah pemerintahan Raja Najasyi (King Negus)
Nama kitab: Khulasoh Nurul Yaqin fi Sirah Sayyid Al-Mursalin (Ringkasan dari kitab Nurul Yaqin Sejarah Rasulullah)
Jilid: 1
Penulis ringkasan: Umar Abdul Jabbar
Penerjemah:
Kitab asal: Nurul Yaqin fi Sirati Sayyidil Mursalin Muhammad saw
Penulis: Muhammad bin Afifi Al-Bajuri dikenal dengan nama Syaikh Al-Khudri Bek
Wafat: 1345 H
Bidang studi: Sejarah Nabi Muhammad
Download kitab asal: di sini (pdf)
Daftar Isi
(21) Gangguan Kaum Quraisyi kepada Rasulullah saw
– Mulailah kaum Quraisyi mengganggu Nabi saw dan mengejeknya, terutama ketika Nabi
saw sholat, setelah mereka mendapati pembelaan dari paman Beliau saw
– Rasulullah saw menghadapi mereka dengan tenang, sabar dan lemah lembut, dan
memaafkan mereka
– Orang yang paling aktif mengganggu Nabi saw Abu Jahal (1) Abu Lahab (2)
‘Uqbah bin Mu’aith dan Walid bin Mughiroh (3)
– Sesungguhnya Allah telah membalas (4) pengejek tersebut diantara mereka adaa yang
terbunuh dan binasa karena penyakit
Note:
(1) ‚Sebagian dari gangguan mereka, ketika Rasulullah saw sholat, mereka melarang Beliau saw sehingga Nabi menggertak mereka dan mereka balas dengan berkata: ‚Apakah engkau menggertak aku, padahal aku orang kaya? ‛ Lalu turunlah ayat surat al-alaq:
‚Janganlah begitu! Jika ia tidak berhenti niscaya Kami akan tarik jambulnya, jambul yang dusta dan durhaka. Maka biarkanlah ia panggil kaumnya, nanti Kami akan panggil balatentara Kami. Ingatlah ! jangan engakau turut dia, hendaklah engkau tunduk dan menyembah Allah
‛
(2) Ia pernah meletakkan kotoran di pintu rumah Rasulullah saw, pernah lagi ketika Nabi saw sedang sholat lalu dia mencekik Nabi saw dengan keras. Dan datanglah Abu Bakar ra melepaskan sambil berkata: ‚apakah engkau akan membunuh orang yang mengatakan Tuhanku adalah allah, sedangkan ia datang kepadamu membawa keterangan dari Tuhanmu?‛
(3) Dialah yang Allah firmankan dalam Al-Quran dalam surat al-Mudastsir 11
‚Tinggalkanlah Aku dan orang-orang yang Aku jadikan sendirian, dan aku jadikan baginya harta yang melimpah dan anak-anak yang terpandang‛
(4) Sebagaimana firman Allah dalam surat Al -hijr 95 ‚Sesungguhnya Kami pelihara engkau dari pengejekan-pengejekan itu‛
Ringkasan
Kaum Quraisyi meulai menyakiti Nabi saw tetapi Nabi saw menghadapinya dengan
tenang dan sabar, musuh-musuh Beliau saw adalah Abu Jhal, Abu Lahab, dan Uqbah bin Abi Mu’aith
(22) Gangguan Kaum Quraisyi kepada Sahabat Rasulullah saw
– Ketika kaum Quraisyi melihat Nabi saw sangat dihormati, berhentilah mereka
mengganggu Nabi saw
– Berpindahlah mereka mengganggu sahabat Nabi saw yang lebih lemah dan tanpa
pembela
– Maka tiap kabilah mengganggu para sahabat Nabi saw yang masuk Islam dengan
memukul, memenjarakan, memboikot makanan dan minuman, sehingga diantara
mereka merasakan siksaan yang pendih sampai untuk duduk pun tidak sanggup
– Sebagian yang mereka siksa adalah Bilal (1) Ammar bin Yasir (2) saudara, bapak dan ibunya, dan Khabbab bin Arat (3)
Note:
(1) Tuannya yang bernama Umaiyah mengikat leher dengan tali dan di serahkan ke anak -anakuntuk diganggu, Bilal ra berkata: ‚Allah yang satu, Allah yang satu‛. Umaiyah membawa batu kecil yang sangat panas, yang ketika diletakkan daging padanya niscaya akan matang, kemudian ia menyuruh membawa batu besar dan diletakkan di atas dada Bilal ra, lalu berkata padanya:
‚engkau tetap begini sampai kau mati atau engkau ingkari Muhammad‛, namun Beliau ra tetap pada pendiriannya sampai datang Abu Bakar ra membelinya dan memerdekakannya
(2) Mereka menyiksa dia dengan api sampai wafat, sedangkan ayah dan ibunya tetap disiksa
(3) Tuan perempuannya datang padanya dengan membawa besi panas, lalu diletakkan di belakang dadanya agar ia mengingkari Nabi saw, tidaklah bergeming sedikitpun karena kuatnya iman Beliau ra
Ringkasan
Ketika dukungan pada nabi saw kuat, kaum Quraisyi mulai mengganggu para sahabat terutama orang yang lemah tanpa pembela seperti Bilal ra, dan Ammar bin Yasir ra
(23) Tuntutan Kaum Quraisyi Kepada Nabi saw
– Ketika kaum Quraisyi mendapati yang mereka lakukan tanpa hasil, bahkan menambah
keimanan mereka pergilah (1) mereka ke Rasulullah saw
– Mereka meminta Nabi menyembah berhala mereka dan mereka mau menyembah Allah
dan semenjak itu Allah turunkan surat al-Kafirun
– Ketika mereka putus asa, maka mereka meminta Nabi saw menghaspus sebagian ayat
al-Quran yang tidak sesuai dengan keinginan mereka, tentang cercaan berhala dan
persembahan mereka agar diganti, maka turulah ayat al-Quran surat Yunus 15
‚Katakanlah: “Tidaklah patut bagiku menggantinya dari pihak diriku sendiri. Aku tidak mengikut kecuali apa yang diwahyukan kepadaku.‛
Note:
(1) Sebelum mereka pergi ke Nabi saw, mereka utus Uqbah bin Walid kepada Beliau saw. Ia pergi ke Rasulullah saw dan berkata: ‚hai anak saudaraku! Sesungguhnya engkau dari golongan kita, sebagaiman yang engkau ketahui dari keturunan orang baik, tetapi engaku membawa perkara yang besar pada kaum mu; engkau pecah belah persatuan mereka; engakau bodohkan pendapat mereka; engkau cela agama dan tuhan-tuhan mereka; engkau kafirkan leluhur mereka yang sudah mati; dengarkanlah omonganku: ‚jika engkau mau harta kami akan berikan sehingga engakau menjadi kaya raya, jika mau kemuliaan maka kami jadikan engkau ketua kami, kalau yang engkau bawa ini dari jin dan engkau tak kuasa padanya maka kami bawakan thabib yang
bisa mengobatimu‛. Maka setelah ia selesai bicara, nabi bacakan ayat pertama surat Fusilat, lalu Uqbah diam dan menyuruh untuk Nabi saw berhenti membacakannya. Ketika kembali, ia nasehati supaya kaumnya membiarkan Nabi saw tetapi kaumny tidak mau‛
Ringkasan
Ketika mereka putus asa dari mengganggu Nabi saw, mereka meminta Nabi saw menyembah berhala dan mereka menyembah Allah atau mereka meminta mengubah sebagian isi al-Quran yang ada makian terhadap berhala mereka
(24) Hijrah ke Habasyah yang Pertama
– Ketika Nabi saw melihat berbagai macam siksaan tehadap para sahabat, Nabi saw
perintahkan mereka untuk hijrah ke Habasyah
– Berhijrahlah sekitar 10 orang laki-laki dan 5 orang perempuan diantara mereka adalah: Ustman bin Affan ra dan istrinya Ruqaiyah binti Rasulullah saw
– Mereka kembali setelah tiga bulan karena penderitaan pengasingan dan sedikitnya
jumlah mereka
– Yaitu pada tahun ke-5 Hijriah atau yang dikenal Hijrah yang pertama dalam Islam
Ringkasan
Ketika penyiksaan kaum Muslimin bertambah, Nabi memerintahkan mereka berhijrah ke
Habasyah dengan 10 laki-laki dan 5 orang perempuan dan mereka kembali setelah 3 bulan
Nama kitab: Khulasoh Nurul Yaqin fi Sirah Sayyid Al-Mursalin (Ringkasan dari kitab Nurul Yaqin Sejarah Rasulullah)
Jilid: 1
Penulis ringkasan: Umar Abdul Jabbar
Penerjemah:
Kitab asal: Nurul Yaqin fi Sirati Sayyidil Mursalin Muhammad saw
Penulis: Muhammad bin Afifi Al-Bajuri dikenal dengan nama Syaikh Al-Khudri Bek
Wafat: 1345 H
Bidang studi: Sejarah Nabi Muhammad
Download kitab asal: di sini (pdf)
Daftar Isi
- Gangguan Kaum Quraisyi kepada Rasulullah
- Gangguan Kaum Quraisyi kepada Sahabat Rasulullah
- Tuntutan Kaum Quraisyi Kepada Nabi
- Hijrah ke Habasyah yang Pertama
- Hamzah dan Umar Masuk Islam
- Pengepungan Nabi dan Keluarganya
- Hijrah ke Habasyah yang kedua Kalinya
- Raja Habasyah Masuk Islam
- Nabi Keluar dari Kepungan
- Utusan Nasrani Najran (1)
- Kembali ke: Terjemah Nurul Yaqin Sejarah Rasul Juz 1
(21) Gangguan Kaum Quraisyi kepada Rasulullah saw
– Mulailah kaum Quraisyi mengganggu Nabi saw dan mengejeknya, terutama ketika Nabi
saw sholat, setelah mereka mendapati pembelaan dari paman Beliau saw
– Rasulullah saw menghadapi mereka dengan tenang, sabar dan lemah lembut, dan
memaafkan mereka
– Orang yang paling aktif mengganggu Nabi saw Abu Jahal (1) Abu Lahab (2)
‘Uqbah bin Mu’aith dan Walid bin Mughiroh (3)
– Sesungguhnya Allah telah membalas (4) pengejek tersebut diantara mereka adaa yang
terbunuh dan binasa karena penyakit
Note:
(1) ‚Sebagian dari gangguan mereka, ketika Rasulullah saw sholat, mereka melarang Beliau saw sehingga Nabi menggertak mereka dan mereka balas dengan berkata: ‚Apakah engkau menggertak aku, padahal aku orang kaya? ‛ Lalu turunlah ayat surat al-alaq:
‚Janganlah begitu! Jika ia tidak berhenti niscaya Kami akan tarik jambulnya, jambul yang dusta dan durhaka. Maka biarkanlah ia panggil kaumnya, nanti Kami akan panggil balatentara Kami. Ingatlah ! jangan engakau turut dia, hendaklah engkau tunduk dan menyembah Allah
‛
(2) Ia pernah meletakkan kotoran di pintu rumah Rasulullah saw, pernah lagi ketika Nabi saw sedang sholat lalu dia mencekik Nabi saw dengan keras. Dan datanglah Abu Bakar ra melepaskan sambil berkata: ‚apakah engkau akan membunuh orang yang mengatakan Tuhanku adalah allah, sedangkan ia datang kepadamu membawa keterangan dari Tuhanmu?‛
(3) Dialah yang Allah firmankan dalam Al-Quran dalam surat al-Mudastsir 11
‚Tinggalkanlah Aku dan orang-orang yang Aku jadikan sendirian, dan aku jadikan baginya harta yang melimpah dan anak-anak yang terpandang‛
(4) Sebagaimana firman Allah dalam surat Al -hijr 95 ‚Sesungguhnya Kami pelihara engkau dari pengejekan-pengejekan itu‛
Ringkasan
Kaum Quraisyi meulai menyakiti Nabi saw tetapi Nabi saw menghadapinya dengan
tenang dan sabar, musuh-musuh Beliau saw adalah Abu Jhal, Abu Lahab, dan Uqbah bin Abi Mu’aith
(22) Gangguan Kaum Quraisyi kepada Sahabat Rasulullah saw
– Ketika kaum Quraisyi melihat Nabi saw sangat dihormati, berhentilah mereka
mengganggu Nabi saw
– Berpindahlah mereka mengganggu sahabat Nabi saw yang lebih lemah dan tanpa
pembela
– Maka tiap kabilah mengganggu para sahabat Nabi saw yang masuk Islam dengan
memukul, memenjarakan, memboikot makanan dan minuman, sehingga diantara
mereka merasakan siksaan yang pendih sampai untuk duduk pun tidak sanggup
– Sebagian yang mereka siksa adalah Bilal (1) Ammar bin Yasir (2) saudara, bapak dan ibunya, dan Khabbab bin Arat (3)
Note:
(1) Tuannya yang bernama Umaiyah mengikat leher dengan tali dan di serahkan ke anak -anakuntuk diganggu, Bilal ra berkata: ‚Allah yang satu, Allah yang satu‛. Umaiyah membawa batu kecil yang sangat panas, yang ketika diletakkan daging padanya niscaya akan matang, kemudian ia menyuruh membawa batu besar dan diletakkan di atas dada Bilal ra, lalu berkata padanya:
‚engkau tetap begini sampai kau mati atau engkau ingkari Muhammad‛, namun Beliau ra tetap pada pendiriannya sampai datang Abu Bakar ra membelinya dan memerdekakannya
(2) Mereka menyiksa dia dengan api sampai wafat, sedangkan ayah dan ibunya tetap disiksa
(3) Tuan perempuannya datang padanya dengan membawa besi panas, lalu diletakkan di belakang dadanya agar ia mengingkari Nabi saw, tidaklah bergeming sedikitpun karena kuatnya iman Beliau ra
Ringkasan
Ketika dukungan pada nabi saw kuat, kaum Quraisyi mulai mengganggu para sahabat terutama orang yang lemah tanpa pembela seperti Bilal ra, dan Ammar bin Yasir ra
(23) Tuntutan Kaum Quraisyi Kepada Nabi saw
– Ketika kaum Quraisyi mendapati yang mereka lakukan tanpa hasil, bahkan menambah
keimanan mereka pergilah (1) mereka ke Rasulullah saw
– Mereka meminta Nabi menyembah berhala mereka dan mereka mau menyembah Allah
dan semenjak itu Allah turunkan surat al-Kafirun
– Ketika mereka putus asa, maka mereka meminta Nabi saw menghaspus sebagian ayat
al-Quran yang tidak sesuai dengan keinginan mereka, tentang cercaan berhala dan
persembahan mereka agar diganti, maka turulah ayat al-Quran surat Yunus 15
‚Katakanlah: “Tidaklah patut bagiku menggantinya dari pihak diriku sendiri. Aku tidak mengikut kecuali apa yang diwahyukan kepadaku.‛
Note:
(1) Sebelum mereka pergi ke Nabi saw, mereka utus Uqbah bin Walid kepada Beliau saw. Ia pergi ke Rasulullah saw dan berkata: ‚hai anak saudaraku! Sesungguhnya engkau dari golongan kita, sebagaiman yang engkau ketahui dari keturunan orang baik, tetapi engaku membawa perkara yang besar pada kaum mu; engkau pecah belah persatuan mereka; engakau bodohkan pendapat mereka; engkau cela agama dan tuhan-tuhan mereka; engkau kafirkan leluhur mereka yang sudah mati; dengarkanlah omonganku: ‚jika engkau mau harta kami akan berikan sehingga engakau menjadi kaya raya, jika mau kemuliaan maka kami jadikan engkau ketua kami, kalau yang engkau bawa ini dari jin dan engkau tak kuasa padanya maka kami bawakan thabib yang
bisa mengobatimu‛. Maka setelah ia selesai bicara, nabi bacakan ayat pertama surat Fusilat, lalu Uqbah diam dan menyuruh untuk Nabi saw berhenti membacakannya. Ketika kembali, ia nasehati supaya kaumnya membiarkan Nabi saw tetapi kaumny tidak mau‛
Ringkasan
Ketika mereka putus asa dari mengganggu Nabi saw, mereka meminta Nabi saw menyembah berhala dan mereka menyembah Allah atau mereka meminta mengubah sebagian isi al-Quran yang ada makian terhadap berhala mereka
(24) Hijrah ke Habasyah yang Pertama
– Ketika Nabi saw melihat berbagai macam siksaan tehadap para sahabat, Nabi saw
perintahkan mereka untuk hijrah ke Habasyah
– Berhijrahlah sekitar 10 orang laki-laki dan 5 orang perempuan diantara mereka adalah: Ustman bin Affan ra dan istrinya Ruqaiyah binti Rasulullah saw
– Mereka kembali setelah tiga bulan karena penderitaan pengasingan dan sedikitnya
jumlah mereka
– Yaitu pada tahun ke-5 Hijriah atau yang dikenal Hijrah yang pertama dalam Islam
Ringkasan
Ketika penyiksaan kaum Muslimin bertambah, Nabi memerintahkan mereka berhijrah ke
Habasyah dengan 10 laki-laki dan 5 orang perempuan dan mereka kembali setelah 3 bulan