Dicabutnya Ilmu dengan Wafatnya Ulama
Pasal 8:
• Hadits dan atsar dicabutnya ilmu, dan mewabahnya kebodohan, dan
• Peringatan Nabi, bahwa akhir zaman adalah banyak kejelekan, Mengenai umatnya yang akan mengikuti bid’ah - yakni pengikut Ibnu Taimiyah dan Muhammad bin Abdul Wahab.
• Keberadaan agama yang hanya dipegang oleh segelintir orang
Dicabutnya Ilmu dengan Wafatnya Ulama
Pasal 8:
• Hadits dan atsar dicabutnya ilmu, dan mewabahnya kebodohan, dan
• Peringatan Nabi, bahwa akhir zaman adalah banyak kejelekan, Mengenai umatnya yang akan mengikuti bid’ah - yakni pengikut Ibnu Taimiyah dan Muhammad bin Abdul Wahab.
• Keberadaan agama yang hanya dipegang oleh segelintir orang
Nama kitab: Terjemah kitab Risalah Ahlussunnah Wal Jamaah (رِسَالَةُ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ)
Judul lengkap: رسالة أهل السنة و الجماعة في حديث الموتي و أشراط الساعة و بيان مفهوم السنة و البدعة
Pengarang: Hadratusy Syaikh Kyai Hasyim Asy'ari
Penerjemah: Ngabdurohman Al Jawi
Daftar Isi
فصل في ذكر الأحاديث والآثار الواردات في رفع العلم ونزول الجهل وإنذار النبي صلى الله عليه وسلم صلى الله عليه وسلم، وإعلامه بأن الآخر شر، وأن أمته ستتبع المحدثات من الأمور والبدع والأهواء ،
وأن الدين إنما يبقى عند خاصة من الناس.
قال ابن حجر العسقلاني رحمه الله تعالى في فتح الباري: {يقبض الله العلماء، ويقبض العلم معهم، فتنشأ أحداث ينزو بعضهم على بعض نزو العير على العير، ويكون الشيخ فيهم مستضعفا}.
وروى أبو أمامة رضي الله عنه لما كان حجة الوداع قام رسول الله صلى الله عليه وسلم على جمل آدم فقال: {يا أيها الناس خذوا من العلم قبل أن يقبض، وقبل أن يرفع من الأرض، ألا إن ذهاب العلم ذهاب حملته. فسأله أعرابي فقال: يا رسول الله كيف يرفع العلم منا وبين أظهرنا المصاحف، وقد تعلمنا ما فيها وعلمناها أبناءنا ونساءنا وخدمنا، فرفع إليه رأسه وهو مغضب، فقال: وهذه اليهود والنصارى بين أظهرهم المصاحف ولم يتعلقوا منها بحرف فيما جاءهم به أنبياؤهم}.
وقال ابن مسعود رضي الله عنه قال: {لا يزال الناس مشتملين بخير ما أتاهم العلم من أصحاب محمد صلى الله عليه وسلم وأكابرهم، فإذا أتاهم العلم من قبل أصاغرهم وتفرقت أهواؤهم هلكوا}.
وروى البختاري في صحيحه عن أبي هريرة رضي الله عنه: {لاتقوم الساعة حتى تأخذ أمتي بأخذ القرون قبلها شبراً بشبر وذراعاً بذراع، فقيل: يا رسول الله كفارس والروم؟ قال: ومن الناس إلا هم}.
وعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه، عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: {لتتبعن سَنَنَ من كان قبلكم، شبراً بشبر وذراعاً بذراع، حتى لو دخلوا جحر ضب تبعتموهم. قلنا: يا رسول الله، اليهود والنصارى؟ قال: فمن}.
وروى الطبراني عن ابن مسعود رضي الله عنه عن رسول الله صلى الله عليه وسلم: {إن أول هذه الأمة خيارهم، و آخرها شرارهم، مختلفين متفرقين، فمن كان يؤمن بالله واليوم الآخر فلتأته منيته وهو يأتي إلى الناس ما يحب أن يؤتى إليه}.
وعن هشام بن عروة رحمه الله تعالى أنه سمع أباه يقول: {لم يزل أمر بني إسرائيل مستقيما حتى حدث فيهم المولدون أبناء سبايا الأمم، فأحدثوا فيهم القول بالرأي، وأضلوا بني إسرائيل. قال: وكان أبي يقول: السنن السنن فإن السنن قوام الدين}
وروى ابن وهب عن ابن شهاب الزهري رحمه الله تعالى قال: {إن اليهود والنصارى إنما انسلخوا من العلم الذي كان بأيديهم حين استقلوا الرأي وأخذوا فيه}.
وروى البخاري في صحيحه عن عروة رضي اللع عنه قال: {حَجَّ عَلَيْنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْزِعُ الْعِلْمَ بَعْدَ أَنْ أَعْطَاهُمُوهُ انْتِزَاعًا، وَلَكِنْ يَنْتَزِعُهُ مِنْهُمْ مَعَ قَبْضِ الْعُلَمَاءِ بِعِلْمِهِمْ، فَيَبْقَى نَاسٌ جُهَّالٌ يُسْتَفْتَوْنَ فَيُفْتُونَ بِرَأْيِهِمْ فَيُضِلُّونَ وَيَضِلُّونَ، فَحَدَّثْتُ بِهِ عَائِشَةَ رضي الله عنها زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، ثُمَّ إِنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو حَجَّ بَعْدُ، فَقَالَتْ يَا ابْنَ أُخْتِي انْطَلِقْ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ فَاسْتَثْبِتْ لِي مِنْهُ الَّذِي حَدَّثْتَنِي عَنْهُ، فَجِئْتُهُ فَسَأَلْتُهُ، فَحَدَّثَنِي بِهِ كَنَحْوِ مَا حَدَّثَنِي، فَأَتَيْتُ عَائِشَةَ فَأَخْبَرْتُهَا، فَقَالَتْ وَاللَّهِ لَقَدْ حَفِظَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو}.
وفي فتح الباري عن مسروق عن ابن مسعود رضي الله عنه قال: {لا يأتي عليكم زمان إلا وهو أشر مما كان قبله، أما إني لا أعني أميرا خيرا من أمير، ولا عاما خيرا من عام، ولكن علماؤكم وفقهاؤكم يذهبون ثم لا تجدون منهم خلفا، ثم يجيئ قوم يفتون في الأمور برأيهم فيثلمون الإسلام ويهدمونه}.
PASAL 8 Hadits dan atsar dicabutnya ilmu, dan mewabahnya kebodohan
Ibnu Hajar al-Asqalani dalam “Fath al-Bari” berkata : "Allah akan mewafatkan para ulama’ dan mengambil ilmu bersamanya, lalu akan terjadi peristiwa di mana sebagian orang menyerang sebagian yang lainnya, dan para sesepuh hanyalah orang yang lemah di antara mereka."
Abu Umamah r.a. meriwayatkan, bahwa ketika haji wada’ Rasulullah berdiri di atas unta berwarna kecoklatan lalu bersabda : "Wahai sekalian manusia, belajarlah sebelum ilmu itu dicabut dari bumi, ingatlah hilangnya ilmu adalah bersamaan dengan wafatnya ulama. Lalu ada seorang Baduwi bertanya, ya Rasul bagaimana bisa ilmu dicabut dari kita, sedangkan di antara kita terdapat mushaf yang tidak pernah berubah sedikitpun semenjak ditrunkan kepada para nabi ? Ibnu Mas’ud berkata : umat ini akan selalu dalam kebaikan selama masih berpegang pada ajaran para sahabat, dan jika mereka berpegang kepada orang-orang bodoh, dan terpecah belah, maka akan binasa.
Akhir zaman banyak kejelekan, Mengenai umatnya yang akan mengikuti bid’ah.
Al-Bukhari meriwayatkan dalam kitab “Shahih” dari Abu Hurairah dari Rasulullah s.a.w. beliau bersabda : "Kiamat tidak akan terjadi hingga umatku mengikuti perilaku umat sebelumnya sedikit demi sedikit, lalu Rasul ditanya, apakah seperti orang Persia dan Rumawi ?, Rasul menjawab, siapa lagi kalau bukan mereka?"
Diriwayatkan dari Abi Sa’id al-Khudri dari Nabi s.a.w. beliau bersabda : "Niscaya kalian akan mengikuti sedikit demi sedikit kebiasaan umat sebelum kalian, sampai andai kata mereka masuk ke lubang biawakpun kalian juga akan tetap mengikutinya, kami bertanya, wahai Rasul, apakah itu Yahudi dan Nashrani ?, Rasulullah menjawab, siapa lagi ?
Al-Thabari meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud dari Nabi s.a.w. beliau bersabda: "Sesungguhnya generasi awal umat ini adalah orang-orang pilihan, dan generasi akhir adalah orang-orang yang buruk, mereka saling berselisih dan terpecah belah. Oleh karena itu barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir semoga saja segera dijemput ajalnya. Dia akan memperlakukan manusia sesuai dengan yang ia sukai dari mereka."
Hisyam bin Urwah pernah mendengar ayahnya berkata bahwa : "persoalan Bani Israel akan lurus-lurus saja sampai banyak anak yang terlahir dari budak perempuan. Mereka akan mengatakan sesuatu yang baru berdasarkan pendapat mereka sendiri, mereka juga akan menyesatkan orangorang Bani Israel itu sendiri. Peganglah ajaran-ajaran Sunah, karena itu adalah pilar agama."
Ibnu Wahab telah meriwayatkan dari Ibnu Syihab al-Zuhri, ia berkata : "sesungguhnya orang-orang Yahudi dan Nashrani kehilangan ilmu yang berada dalam genggaman mereka ketika mulai berani berfikiran bebas dan mempraktikkannya."
Keberadaan agama yang hanya dipegang oleh segelintir orang
Al-Bukhari dalam “Shahih”nya meriwayatkan dari Urwah sebagai berikut : "Abdullah bin Umar singgah kepada kami ketika musim haji, lalu aku mendengar ia berkata, ‘aku telah mendengar Nabi s.a.w. bersabda, sesungguhnya Allah tidak akan mencabut ilmu secara mendadak setelah memberikannya kepada manusia. Namun Allah akan mencabut ilmu dengan cara mencabut nyawa para ulama’. Lalu tersisalah orang-orang bodoh yang ketika dimintai fatwa mereka berfatwa dengan pendapatnya sendiri yang ternyata sesat dan menyesatkan. Lalu saya (Urwah) beritahukan hal itu kepada A’isyah r.a.. Pada tahun berikutnya Abdullah bin Umar menunaikan Haji lagi, maka A’isyah berkata kepadaku, ‘wahai keponakanku pergilah menjumpai Abdullah, tanyakan padanya tentang hadits yang telah kau beritahukan kepadaku. Lalu aku menjumpai Abdullah dan menanyakan riwayat hadits tersebut. Abdullah tetap meriwayatkan hadits sebagaimana yang dulu ia beritahukan kepadaku. Lalu aku mendatangi A’isyah untuk memberitahukan hal tersebut, lalu ia berkata, “Abdullah benar-benar memiliki
hafalan yang baik.”
Dalam kitab “Fath al-Bari” dari Masyruq dari Ibnu Mas’ud ia berkata : "tidak akan datang sebuah masa kecuali lebih buruk dari sebelumnya. Ingatlah bukanlah aku maksudkan membandingkan pemimpin yang satu dengan yang lainnya, dan orang awam yang satu dengan yang lainnya. Akan tetapi para ulama’ dan ahli fiqh di antara kalian akan meninggal dunia, lalu kalian tidak mendapatkan gantinya. Lalu datanglah
orang-orang yang berfatwa dengan pendapatnya sendiri. Mereka itulah orang yang akan mencoreng dan menghancurkan Islam.[alkhoirot.org]
Pasal 8:
• Hadits dan atsar dicabutnya ilmu, dan mewabahnya kebodohan, dan
• Peringatan Nabi, bahwa akhir zaman adalah banyak kejelekan, Mengenai umatnya yang akan mengikuti bid’ah - yakni pengikut Ibnu Taimiyah dan Muhammad bin Abdul Wahab.
• Keberadaan agama yang hanya dipegang oleh segelintir orang
Nama kitab: Terjemah kitab Risalah Ahlussunnah Wal Jamaah (رِسَالَةُ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ)
Judul lengkap: رسالة أهل السنة و الجماعة في حديث الموتي و أشراط الساعة و بيان مفهوم السنة و البدعة
Pengarang: Hadratusy Syaikh Kyai Hasyim Asy'ari
Penerjemah: Ngabdurohman Al Jawi
Daftar Isi
- Pasal 8: Hadits dan atsar dicabutnya ilmu, dan mewabahnya kebodohan
- Peringatan Nabi, bahwa akhir zaman adalah banyak kejelekan, Mengenai umatnya yang akan mengikuti bid’ah
- Keberadaan agama yang hanya dipegang oleh segelintir orang
- Kembali ke: Terjemah Kitab Risalah Aswaja
فصل في ذكر الأحاديث والآثار الواردات في رفع العلم ونزول الجهل وإنذار النبي صلى الله عليه وسلم صلى الله عليه وسلم، وإعلامه بأن الآخر شر، وأن أمته ستتبع المحدثات من الأمور والبدع والأهواء ،
وأن الدين إنما يبقى عند خاصة من الناس.
قال ابن حجر العسقلاني رحمه الله تعالى في فتح الباري: {يقبض الله العلماء، ويقبض العلم معهم، فتنشأ أحداث ينزو بعضهم على بعض نزو العير على العير، ويكون الشيخ فيهم مستضعفا}.
وروى أبو أمامة رضي الله عنه لما كان حجة الوداع قام رسول الله صلى الله عليه وسلم على جمل آدم فقال: {يا أيها الناس خذوا من العلم قبل أن يقبض، وقبل أن يرفع من الأرض، ألا إن ذهاب العلم ذهاب حملته. فسأله أعرابي فقال: يا رسول الله كيف يرفع العلم منا وبين أظهرنا المصاحف، وقد تعلمنا ما فيها وعلمناها أبناءنا ونساءنا وخدمنا، فرفع إليه رأسه وهو مغضب، فقال: وهذه اليهود والنصارى بين أظهرهم المصاحف ولم يتعلقوا منها بحرف فيما جاءهم به أنبياؤهم}.
وقال ابن مسعود رضي الله عنه قال: {لا يزال الناس مشتملين بخير ما أتاهم العلم من أصحاب محمد صلى الله عليه وسلم وأكابرهم، فإذا أتاهم العلم من قبل أصاغرهم وتفرقت أهواؤهم هلكوا}.
وروى البختاري في صحيحه عن أبي هريرة رضي الله عنه: {لاتقوم الساعة حتى تأخذ أمتي بأخذ القرون قبلها شبراً بشبر وذراعاً بذراع، فقيل: يا رسول الله كفارس والروم؟ قال: ومن الناس إلا هم}.
وعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه، عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: {لتتبعن سَنَنَ من كان قبلكم، شبراً بشبر وذراعاً بذراع، حتى لو دخلوا جحر ضب تبعتموهم. قلنا: يا رسول الله، اليهود والنصارى؟ قال: فمن}.
وروى الطبراني عن ابن مسعود رضي الله عنه عن رسول الله صلى الله عليه وسلم: {إن أول هذه الأمة خيارهم، و آخرها شرارهم، مختلفين متفرقين، فمن كان يؤمن بالله واليوم الآخر فلتأته منيته وهو يأتي إلى الناس ما يحب أن يؤتى إليه}.
وعن هشام بن عروة رحمه الله تعالى أنه سمع أباه يقول: {لم يزل أمر بني إسرائيل مستقيما حتى حدث فيهم المولدون أبناء سبايا الأمم، فأحدثوا فيهم القول بالرأي، وأضلوا بني إسرائيل. قال: وكان أبي يقول: السنن السنن فإن السنن قوام الدين}
وروى ابن وهب عن ابن شهاب الزهري رحمه الله تعالى قال: {إن اليهود والنصارى إنما انسلخوا من العلم الذي كان بأيديهم حين استقلوا الرأي وأخذوا فيه}.
وروى البخاري في صحيحه عن عروة رضي اللع عنه قال: {حَجَّ عَلَيْنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْزِعُ الْعِلْمَ بَعْدَ أَنْ أَعْطَاهُمُوهُ انْتِزَاعًا، وَلَكِنْ يَنْتَزِعُهُ مِنْهُمْ مَعَ قَبْضِ الْعُلَمَاءِ بِعِلْمِهِمْ، فَيَبْقَى نَاسٌ جُهَّالٌ يُسْتَفْتَوْنَ فَيُفْتُونَ بِرَأْيِهِمْ فَيُضِلُّونَ وَيَضِلُّونَ، فَحَدَّثْتُ بِهِ عَائِشَةَ رضي الله عنها زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، ثُمَّ إِنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو حَجَّ بَعْدُ، فَقَالَتْ يَا ابْنَ أُخْتِي انْطَلِقْ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ فَاسْتَثْبِتْ لِي مِنْهُ الَّذِي حَدَّثْتَنِي عَنْهُ، فَجِئْتُهُ فَسَأَلْتُهُ، فَحَدَّثَنِي بِهِ كَنَحْوِ مَا حَدَّثَنِي، فَأَتَيْتُ عَائِشَةَ فَأَخْبَرْتُهَا، فَقَالَتْ وَاللَّهِ لَقَدْ حَفِظَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو}.
وفي فتح الباري عن مسروق عن ابن مسعود رضي الله عنه قال: {لا يأتي عليكم زمان إلا وهو أشر مما كان قبله، أما إني لا أعني أميرا خيرا من أمير، ولا عاما خيرا من عام، ولكن علماؤكم وفقهاؤكم يذهبون ثم لا تجدون منهم خلفا، ثم يجيئ قوم يفتون في الأمور برأيهم فيثلمون الإسلام ويهدمونه}.
PASAL 8 Hadits dan atsar dicabutnya ilmu, dan mewabahnya kebodohan
Ibnu Hajar al-Asqalani dalam “Fath al-Bari” berkata : "Allah akan mewafatkan para ulama’ dan mengambil ilmu bersamanya, lalu akan terjadi peristiwa di mana sebagian orang menyerang sebagian yang lainnya, dan para sesepuh hanyalah orang yang lemah di antara mereka."
Abu Umamah r.a. meriwayatkan, bahwa ketika haji wada’ Rasulullah berdiri di atas unta berwarna kecoklatan lalu bersabda : "Wahai sekalian manusia, belajarlah sebelum ilmu itu dicabut dari bumi, ingatlah hilangnya ilmu adalah bersamaan dengan wafatnya ulama. Lalu ada seorang Baduwi bertanya, ya Rasul bagaimana bisa ilmu dicabut dari kita, sedangkan di antara kita terdapat mushaf yang tidak pernah berubah sedikitpun semenjak ditrunkan kepada para nabi ? Ibnu Mas’ud berkata : umat ini akan selalu dalam kebaikan selama masih berpegang pada ajaran para sahabat, dan jika mereka berpegang kepada orang-orang bodoh, dan terpecah belah, maka akan binasa.
Akhir zaman banyak kejelekan, Mengenai umatnya yang akan mengikuti bid’ah.
Al-Bukhari meriwayatkan dalam kitab “Shahih” dari Abu Hurairah dari Rasulullah s.a.w. beliau bersabda : "Kiamat tidak akan terjadi hingga umatku mengikuti perilaku umat sebelumnya sedikit demi sedikit, lalu Rasul ditanya, apakah seperti orang Persia dan Rumawi ?, Rasul menjawab, siapa lagi kalau bukan mereka?"
Diriwayatkan dari Abi Sa’id al-Khudri dari Nabi s.a.w. beliau bersabda : "Niscaya kalian akan mengikuti sedikit demi sedikit kebiasaan umat sebelum kalian, sampai andai kata mereka masuk ke lubang biawakpun kalian juga akan tetap mengikutinya, kami bertanya, wahai Rasul, apakah itu Yahudi dan Nashrani ?, Rasulullah menjawab, siapa lagi ?
Al-Thabari meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud dari Nabi s.a.w. beliau bersabda: "Sesungguhnya generasi awal umat ini adalah orang-orang pilihan, dan generasi akhir adalah orang-orang yang buruk, mereka saling berselisih dan terpecah belah. Oleh karena itu barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir semoga saja segera dijemput ajalnya. Dia akan memperlakukan manusia sesuai dengan yang ia sukai dari mereka."
Hisyam bin Urwah pernah mendengar ayahnya berkata bahwa : "persoalan Bani Israel akan lurus-lurus saja sampai banyak anak yang terlahir dari budak perempuan. Mereka akan mengatakan sesuatu yang baru berdasarkan pendapat mereka sendiri, mereka juga akan menyesatkan orangorang Bani Israel itu sendiri. Peganglah ajaran-ajaran Sunah, karena itu adalah pilar agama."
Ibnu Wahab telah meriwayatkan dari Ibnu Syihab al-Zuhri, ia berkata : "sesungguhnya orang-orang Yahudi dan Nashrani kehilangan ilmu yang berada dalam genggaman mereka ketika mulai berani berfikiran bebas dan mempraktikkannya."
Keberadaan agama yang hanya dipegang oleh segelintir orang
Al-Bukhari dalam “Shahih”nya meriwayatkan dari Urwah sebagai berikut : "Abdullah bin Umar singgah kepada kami ketika musim haji, lalu aku mendengar ia berkata, ‘aku telah mendengar Nabi s.a.w. bersabda, sesungguhnya Allah tidak akan mencabut ilmu secara mendadak setelah memberikannya kepada manusia. Namun Allah akan mencabut ilmu dengan cara mencabut nyawa para ulama’. Lalu tersisalah orang-orang bodoh yang ketika dimintai fatwa mereka berfatwa dengan pendapatnya sendiri yang ternyata sesat dan menyesatkan. Lalu saya (Urwah) beritahukan hal itu kepada A’isyah r.a.. Pada tahun berikutnya Abdullah bin Umar menunaikan Haji lagi, maka A’isyah berkata kepadaku, ‘wahai keponakanku pergilah menjumpai Abdullah, tanyakan padanya tentang hadits yang telah kau beritahukan kepadaku. Lalu aku menjumpai Abdullah dan menanyakan riwayat hadits tersebut. Abdullah tetap meriwayatkan hadits sebagaimana yang dulu ia beritahukan kepadaku. Lalu aku mendatangi A’isyah untuk memberitahukan hal tersebut, lalu ia berkata, “Abdullah benar-benar memiliki
hafalan yang baik.”
Dalam kitab “Fath al-Bari” dari Masyruq dari Ibnu Mas’ud ia berkata : "tidak akan datang sebuah masa kecuali lebih buruk dari sebelumnya. Ingatlah bukanlah aku maksudkan membandingkan pemimpin yang satu dengan yang lainnya, dan orang awam yang satu dengan yang lainnya. Akan tetapi para ulama’ dan ahli fiqh di antara kalian akan meninggal dunia, lalu kalian tidak mendapatkan gantinya. Lalu datanglah
orang-orang yang berfatwa dengan pendapatnya sendiri. Mereka itulah orang yang akan mencoreng dan menghancurkan Islam.[alkhoirot.org]