Buku Terputusnya Nasab Habib Kepada Nabi Muhammad Oleh Kyai Imaduddin
Nama kitab / buku: Terputusnya Nasab Habib Kepada Nabi Muhammad Saw
(Penyempurnaan dari Buku Menakar Kesahihan Nasab Habib di Indonesia)
Penulis: KH. Imaduddin Utsman Al-Bantani, pengasuh pesantren Nahdlatul
Ulum, Banten
Cetakan pertama: Oktober 2022
Penerbit: Maktabah
Nahdlatul Ulum
Kitab sebelumnya:
Menakar kesahihan Nasab Habib Di Indonesia
Bidang studi: Sejarah Baalawi, ilmu nasab, sejarah Islam
Penerbit: Maktabah Nahdlatul Ulum Banten Cet. 1/ 2023
- Download Buku
- Profil Buku
- Biografi Penulis
- Kata Pengantar
- Bab I: Habib Di Indonesia
- Bab II:Metode Menetapkan Nasab
- Bab III: Mengkonfirmasi Alawi bin Ubaidillah
- Muncul Nama Abdullah dalam Kitab Sejarah
- Habib Ali Al-Sakran Orang Yang Pertama Menyebut Nama Ubaidillah Sebagai Anak Ahmad
- Abdullah Bukan Ubaidillah Dalam Kitab Al-Suluk
- Nasab Ba Alawi Tidak Syuhro Dan Tidak Istifadloh
- Kesimpulan Penelitian Ilmiah
- Referensi
- Bab IV: Tanggapan Atas Sanggahan-Sanggahan
- Tanggapan Terhadap Surat Rabitah Alawiyah
- Tanggapan Atas Bantahan Habib Riziq Syihab
- Tanggapan Terhadap Buku Hanif Alatas
- Menanggapi Habib Ali Zainal Abidin Ketua Naqobatul Asyrof Rabitah Alawiyah Dan Syekh Mahdi Arroja’i
- Menjawab Syekh Mahdi Arroja’i
- Menjawab Tentang Bahwa Nasab Habib Sudah Disebut Para Ulama Besar
- Menjawab Muhammad Ludfi Rochman Tentang Terputusnya Nasab Habib
- Ulasan Dialog Ilmiyah Habib Hamid Alkadri Tentang Nasab Habib
- Menanggapi Pernyataan: Tidak Disebut Bukan Berarti Tidak Ada
- Tanggapan Terhadap Ungkapan: Menafikan Ubaidillah Sebagai Anak Ahmad Masuk Sebagai Menuduh Zina (Qadzaf)
- Tanggapan Bahwa Meneliti Nasab Habib Sama Dengan Membenci Dzuriyat Nabi Muhammad Saw
- Tanggapan Tentang Bahwa Syekh Nawawi Al-Bantani, Syekh Hasyim Asy’ari Dll Telah Mengitsbat Nasab Ba Alawi
- Tanggapan Terhadap Buku Dr Ja’ar Assegaf, Ma Berjudul Konekttifitas Rijal Al Hadits Dengan Sejarah Dalam Menelusuri Nasab
- Bab V: Ulasan Cendikiawan Tentang Penelitian Penulis
- Karya Kyai Imad yang lain:
- Menakar kesahihan Nasab Habib Di Indonesia
- Terputusnya Nasab Habib Kepada Nabi Muhammad Saw
- Buku Membongkar Skandal Ilmiyah sejarah dan Genealogi Ba’alwi
- Buku Metode Menetapkan Nasab Menurut Kitab Rasa'il fi Ilm al-Ansab
- Buku Literatur Kitab-Kitab Nasab Abad Ke-3-13 Hijriyah Bukti Terputusnya Nasab Ba'alwi
- Manuskrip-Manuskrip Palsu Ba'alwi Versi Rumail Abbas
- Kitab sejarah yang lain
Profil Buku
Buku “Habaib Keturunan Nabi, Benarkah?,” yang ada ditangan pembaca ini disunting dari kumpulan berbagai tulisan KH. Imaduddin Utsman Al-Bantani (Kiai Imad) seputar persoalan habaib di Indonesia. Tulisan-tulisan Kiai Imad ini memicu kontroversi dan melahirkan perdebatan di antara yang setuju dengan pembahasan penulis dengan yang tidak setuju atas tulisan-tulisan dari Kiai Imad tersebut.
Biografi Penulis
Imaduddin Utsman al-Bantani, lahir di Kresek, Tangerang, Ahad, 15 Agustus 1976 (19 Sya’ban 1396 Hijriah). Beliau adalah pengasuh dan pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum yang berlokasi di Kampung Cempaka Desa Kresek Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Beliau menuliskan namanya dalam karya-karya beliau yang berbahasa Arab dengan nama “Imaduddin al-Bantani”, sementara dalam karya yang berbahasa Indonesia dengan nama “Imaduddin Utsman” atau “Imaduddin Utsman al-Bantani”. Utsman sendiri adalah nama kakek dari ibu beliau yang hidup ditengah-tengah keluarga Bani Utsman di Kresek, Tangerang. Sementara “al-Bantani” adalah menunjukan asal daerahnya.
Sejak aktif di kepengurusan Nahdlatul Ulama; Tahun 2006-2011 menjabat Ketua MWCNU Kecamatan Kresek; Tahun 2018 menjabat Wakil Katib PWNU Provinsi Banten. Tahun 2020 sampai dengan sekarang menjabat sebagai Ketua RMI PWNU Banten. Beliau juga menjadi penasihat Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) Provinsi Banten dan Rijalul Anshor Kabupaten Tangerang.
Pendidikan Pesantren.
- Pondok Pesantren Ashhabul Maimanah di Sampang, Tirtayasa;
- Pondok Pesantren Riyadl al-Alfiyah di Pandeglang;
- Pondok Pesantren Daar al-Hikmah di Cakung, Carenang;
- Pondok Pesantren At-Thohiriyah di Kaloran, Kota Serang;
- Pondok Pesantren Al-Hidayah di Cisantri, Pandeglang;
- Pondok Pesantren Cidahu, Pandeglang;
- Pondok Pesantren Daar al-Falah, Rengas Dengklok, Karawang;
- Pondok Pesantren Al-Wardayani di Sukabumi;
- Pondok Pesantren Pertapan di Binuang, Serang;
- Pondok Pesantren Gaga di Kronjo;
- Pondok Pesantren Buni Ayu di Balaraja;
- Ruwaq al-Azhar di Iskandaria, Mesir.
Pendidikan Tinggi Formal
- Sarjana S1 di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten di Serang (sekarang UIN Banten, Sarjana Agama).
- Lulus S2 / Magister jurusan Tafsir di Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta dengan tesis dalam bahasa Arab tentang tafsir Al-Munir Marah Labid karya Syaikh Nawawi al-Bantani.
Karya Tulis.
- Kitab al-Fikrah al-Nahdliyyah fi Ushuli wa Furu’I ahl al-Sunnah wa al-Jama’ah (Bahasa Arab: Fikih, Akidah dan ke-NU-an);
- Al-Syarah al-Maimun fi Syarh al-Jawhar al-Maknun (Bahasa Arab: Ilmu Balagoh);
- Al-Ibanah fi Syarh Matan al-Rahbiyyah (Bahasa Arab: Ilmu Waris);
- Al-Jalaliyah fi al-Qowaid al-Fiqhiyyah (Bahasa Arab: Kaidah-Kaidah Fikih);
- Talkhis al-Hushul fi Syarh Nadzam al-Waraqat fi Ilm al-Ushul (Bahasa Arab: Ushul Fikih);
- Al-Fath al-Munir fi Syarh Nadzam al-Tafsir li al-Syaikh al-Zamzami (Bahasa Arab: Ilmu Tafsir);
- Nihayat al-Maqshud fi Syarh Nadzam al-Maqshud (Bahasa Arab: Ilmu Shorof);
- Al-Anwar al-Bantaniyah fi Ikhtilaf Ulama al-Bashrah wa al-Kufah (Bahasa Arab: Ilmu Nahwu);
- Al-Burhan ila Tajwid al-Qur’an (Bahasa Arab: Ilmu Tajwid);
- Al-Ta’aruf fi Muqaddimat ilm al-Tasawwuf (Bahasa Arab: Ilmu Tasawuf);
- Al-Nail al-Kamil fi Syarh Matn al-Awamil (Bahasa Arab: Ilmu Nahwu);
- Al-Qawl al-Mufid fi Hukmi al-Mukabbir al-Shaut fi al-Masajid (Bahasa Arab: Fikih Tentang Hukum Speaker);
- Al-Qawl al-Labib fi Hukm al-Talaqqub bi al-Habib (Bahasa Arab: Fikih Tentang Hukum Bergelar Habib);
- Tuhfat al-Nadzirin (Bahasa Jawa Pegon: Ilmu Mantiq);
- Fath al-Gafur fi Abyat al-Buhur (Bahasa Arab: Wazan syair Arab);
- Ilmu Waris Terjemah Matan al-Rahbiyah (Bahasa Indonesia: Ilmu Waris); dan lain-lain.
Download Buku