Terjemah Sullam Taufiq
Nama kitab: Terjemah Sullamut Taufiq (Sullam Al Taufiq)
Judul asal: Sullamut Taufiq ila Mahabbatillah alat Tahqiq
Nama asal kitab dalam tulisan Arab: سُلَّمُ التَّوْفِيق إلى مَحَبَّةِ اللهِ
على التَّحْقِيق مُخْتَصَرٌ فِيما يَجِبُ على كُلِّ مُسْلِمٍ أنْ يَعْلَمَهُ مِنْ
أُصُولِ الدِّينِ وفُرُوعِهِ
Penulis: Abdullah bin Husain bin Tohir Ba Alawi Al-Hadhromi Al-Syafi'i
(1191-1272 H/-1777 M)
Penerjemah:
Bidang studi: Aqidah, Tasawuf dan Fiqih
Baca online versi Arab:
di sini.
Ingin belajar agama di Ponpes Terbaik? Kunjungi Pesantren Al-Khoirot Malang
Program
utama: 1. Santri reguler (pendidikan formal dan madrasah diniyah); 2.
Santri Dewasa; 3. Santri Kilat; 4. Tahfidz Quran; 5. Bahasa Arab modern dan klasik (kitab kuning).
Sistem: Salaf & Modern
Manhaj: Aswaja (NU)
Daftar Isi
- Download Terjemah Kitab Sullamut Taufiq dan Syarahnya
- Pengantar Penulis
- Aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah
- Pasal Yang Wajib bagi Setiap Muslim Mukallaf
- Pasal Makna Dua Kalimat Syahadat
- Perkara yang Wajib Diimani
- Ringkasan Memahami Allah Taala
- 13 Sifat Wajib Bagi Allah
- 13 Sifat yang mustahil bagi Allah
- Sifat yang jaiz (mungkin) bagi Allah
- Dalil Adanya Allah dan Sifat-sifat-Nya
- Menjawab Orang yang Bertanya: Apa itu Allah?
- Memahami Para Nabi
- Mukjizat adalah dalil yang pasti atas kebenaran para Nabi
- Sifat yang Wajib bagi para Nabi
- Sifat yang Mustahil bagi Nabi
- Sifat yang Boleh bagi Para Nabi
- Penyebab Murtad
- Murtad Ada 3 Macam
- Murtad Keyakinan (I'tiqadi)
- Murtad Karena Perbuatan (Murtad Fi'liyah)
- Murtad karena ucapan (Murtad Qouliyah)
- Kaidah untuk Memahami Kekufuran
- Akibat Hukum bagi Orang Murtad
- Fiqih Shalat dan Bersuci
- Yang Wajib bagi Muslim Mukalaf
- Bab Bersuci dan Shalat
- Waktu 5 Shalat Wajib
- Yang Wajib bagi Orang Tua dan Penguasa
- Fardhu Wudhu
- Yang Membatalkan Wudhu
- Yang Wajib setelah Keluarnya Sesuatu dari Dua Jalan
- Yang Wajib Mandi Besar dan Fardhunya
- Syarat Bersuci dan Rukun Tayammum
- Yang Haram karena Hadas Kecil dan Hadas Besar
- Najis dan Cara Menghilangkan
- Syarat Lain Shalat
- Pembatal Shalat
- Syarat Diterimanya Shalat
- Rukun Shalat
- Pasal: Shalat Jamaah dan Shalat Jumat
- Pasal: Syarat Makmum
- Pasal: Jenazah
- Fikih Zakat
- Fikih Puasa
- Pasal: yang Wajib Puasa dan yang Boleh Tidak Puasa
- Pasal: Fardu dan Syarat Puasa
- Pasal: Waktu Haram Puasa
- Pasal: Orang yang Batal Puasa Ramadan karena Jimak
- Fikih Haji
- Fikih Muamalah
- Tasawuf
- Membersihkan Hati (Tazkiyatun Nufus)
- Kewajiban hati
- Unsur-unsur iman
- Ikhlas
- Tawakal
- Cara husnudzon (berbaik sangka)
- Cara bersyukur
- Sabar
- Mengontrol nafsu dan setan
- Cara mencintai Allah
- Nasihat Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad
- Maksiat
- Maksiat Hati
- Maksiat Perut
- Maksiat Mata
- Maksiat Lisan
- Maksiat Telinga
- Maksiat Tangan
- Maksiat Farji (Kemaluan)
- Maksiat Kaki
- Maksiat Badan
- Cara Taubat
- Penutup
- Biografi Pengarang Sullam Taufiq
- Syarah Sullam Taufiq
- Kitab Fikih lain
- Terjemah Matan Taqrib
- Mabadi Fiqih
-
Terjemah Fathul Qorib
- Terjemah Minhajut Talibin
- Terjemah Fahul Muin
- Terjemah Safinatun Najah
- Kasyifatus Saja Syarah Safinatun Naja
- Terjemah Kitab At Tahzhib Dalil Al-Quran dan Sunnah dari Matan Taqrib
- Terjemah Ibanatul Ahkam Syarah Bulughul Maram
- Terjemah Uqudul Lujain
- Terjemah Al-Umm Syafi'i
- Terjemah Raudhatuth Thalibin
- Terjemah Al-Majmu' Syarah Muhadzab
- Terjemah Al-Mughni Ibnu Qudamah
- Terjemah Al-Muhalla Ibnu Hazm
- Kitab Akhlak dan Tasawuf lain:
- Terjemah al-Hikam
- Terjemah Al-Munqidz Min al-Dhalal
- Terjemah Ayyuhal Walad
- Terjemah Bidayatul Hidayah
- Terjemah Durratun Nashihin
- Terjemah Idhotun Nasyi'in
- Terjemah Ihya Ulumuddin
- Terjemah Irsyadul Ibad
- Terjemah Maroqil Ubudiyah
- Terjemah Maulid Diba'
- Terjemah Minhajul ‘Abidin
- Terjemah Nashoihud Diniyah
- Terjemah Nashaihul Ibad
- Terjemah Risalatul Muawanah
- Terjemah Sullamul Munajat
- Terjemah Sullamut Taufiq
- Terjemah Ta'lim Muta'alim
- Terjemah Uqudul Lujain
- Terjemah Ushfuriyah
- Kitab Aqidah Lain
- Terjemah Aqidatul Awam
- Terjemah Risalah Ahlussunnah Wal Jamaah
- Terjemah Tauhid Hasyiyah Al-Bajuri
- Terjemah Hasyiyah Ad Dasuqi
- Terjemah Tauhid Sanusiyah (Ummul Barahin)
- Terjemah Jawahirul Kalamiyah
- Terjemah Husunul Hamidiyah
- Terjemah Matan Al-Bajuri Tijan Darari
- Terjemah Sullamut Taufiq
- Terjemah Mirqatus Suud Syarah Sulam Taufiq
- Terjemah Irsyadul Ibad
- Terjemah Nurud Dholam Syarah Aqidatul Awam
- Terjemah Kifayatul Awam
- Kembali ke Atas
Download versi PDF:
- Terjemah Kitab Sullamut Taufiq.
- Matan Sullamut Taufiq versi Arab
- Mirqot Shu'udit Tashdiq fi Syarhi Sullamit Taufiq (مرقاة صعود التصديق في شرح سلم التوفيق)
Pengantar Penulis
مُقَدِّمَةُ المُؤَلِّف
الحَمْدُ للهِ رَبِّ العالَمِينَ، وأشْهَدُ أنْ لا إلٰهَ إلّا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهْ، وأشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ ورَسُولُهُ، صَلَّى اللهُ عليه وسَلَّمَ وعلى آلِهِ وصَحْبِهِ والتّابِعِين.
أمّا بَعْدُ، فَهٰذا جُزْءٌ لَطِيفٌ يَسَّرَهُ اللهُ تَعالَى، فِيما يَجِبُ تَعَلُّمُهُ، وتَعْلِيمُهُ، والعَمَلُ بِهِ لِلخاصِّ والعامِّ، والواجِبُ ما وَعَدَ اللهُ فاعِلَهُ بِالثَّوابِ، وتَوَعَّدَ تارِكَهُ بِالعِقابِ، وسَمَّيْتُهُ سُلَّمَ التّوْفِيق إلى مَحَبَّةِ اللهِ على التَّحْقِيق، أسأَلُ اللهَ الكَرِيمَ أنْ يَجْعَلَ ذٰلك مِنْهُولَهُ وفِيهِ وإلَيْه، ومُوجِبًا لِلقُرْبِ والزُّلْفَى لَدَيْه، وأنْ يُوَفِّقَ مَنْ وَقَفَ عليه لِلْعَمَلِ بِمُقْتَضاه، ثُمَّ التَّرَقِّي بِالتَّوَدُّدِ بِالنَّوافِلِ لِيَحُوزَ حُبَّهُ ووَلاه.
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Segala puji hanyalah milik Allah yang menjadi tuhan semesta alam.
Dan aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak untuk disembah dengan sebenar-benarnya kecuali hanya Allah yang maha tunggal yang tiada sekutu baginya.
Dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Semoga sholawat dan salam Allah senantiasa tercurahkan atas beliau, seluruh keluarga, sahabat, dan para pengikut mereka.
Selanjutnya, ini adalah sebuah kitab kecil (semoga Allah menjadikannya mudah untuk difaham dan diamalkan) yang menjelaskan tentang hal-hal yang wajib untuk dipelajari dan diajarkan serta diamalkan oleh orang yang berilmu maupun orang awam.
Wajib adalah sesuatu yang telah dijanjikan oleh Allah bagi orang yang mengerjakannya dengan mendapatkan pahala dan telah diancam oleh Allah bagi orang yang meninggalkannya dengan mendapatkan siksa.
Dan aku namai kitab ini dengan nama “Tangga pertolongan untuk menggapai cinta Allah dengan sebenar-benarnya.”
Aku memohon kepada Allah yang maha dermawan agar nenjadikan kitab ini semata-mata anugrah dariNya, murni karenaNya, cinta padaNya dan menyampaikan kepadaNya.
Dan sebagai pendekat di sisiNya
Dan semoga Allah memberikan pertolongan pada orang yang mempelajari kitab ini untuk bisa mengamalkan isinya (mengerjakan yang wajib dan meninggalkan yang haram).
Kemudian terus meningkat dengan senang mengamalkan kesunahan-kesunahan supaya ia bisa mempeoleh cinta dan pertolongan Allah.
Bab Pokok-pokok Agama
بابُ أُصُولِ الدِّينِ
فَصْلٌ: في الواجِبِ على كُلِّ مُكَلَّفٍ
يَجِبُ على كافَّةِ المُكَلَّفِينَ الدُّخُولُ في دِينِ الإسْلام، والثُّبُوتُ فيه على الدَّوام، والْتِزامُ ما لَزِمَ عليه مِنَ الأحْكام.
فَصْلٌ: في مَعْنَى الشَّهادَتَيْنِ
فَمِمّا يَجِبُ عِلْمُهُ واعْتِقادُهُ مُطْلَقًا، والنُّطْقُ به في الحالِ إنْ كانَ كافِرًا، وإلّا ففي الصَّلاةِ، الشَّهادَتانِ وهُما: "أشْهَدُ أنْ لا إلٰهَ إلّا اللهُ، وأشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ"، صلى الله عليه وسلم.
مَعْنَى الشَّهادَةِ الأُولَى: ومَعْنَى أشْهَدُ أنْ لا إلٰهَ إلّا اللهُ: أنْ تَعْلَمَ وتَعْتَقِدَ وتُؤْمِنَ وتُصَدِّقَ أنْ لا مَعْبُودَ بِحَقٍّ في الوُجُودِ إلّا اللهُ، الواحِدُ، الأحَدُ، الأوَّلُ، القَدِيمُ، الحَيُّ، القَيُّومُ، الباقِي، الدائِمُ، الخالِقُ، الرّازِقُ، العالِمُ، القَدِيرُ، الفَعّالُ لما يُرِيدُ، ما شاءَ اللهُ كانَ وما لم يَشَأْ لم يَكُنْ، ولا حَوْلَ ولا قُوَّةَ إلّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيمِ، مَوْصُوفٌ بِكُلِّ كَمالٍ، مُنَزَّهٌ عن كُلِّ نَقْصٍ، ﴿ لَيْسَ كَمثْلِهِ شَيْءٌ وهُوَ السَّمِيعُ البَصِيرُ ﴾، فهو القَدِيمُ وما سِواهُ حادِثٌ، وهو الخالِقُ وما سِواهُ مَخْلُوقٌ، وكَلامُهُ قَدِيمٌ [أي بِلا ابْتِداءٍ] كَسائِرِ صِفاتِهِ، لِأنَّهُ سُبْحانَهُ مُبايِنٌ لِجَمِيعِ المَخْلُوقاتِ في الذّاتِ والصِّفاتِ والأفْعال، [ومَهْما تَصَوَّرْتَ بِبالِك، فَاللهُ تَعالَى لا يُشْبِهُ ذلِك]، سُبْحانَهُ وتَعالَى عَمّا يَقُولُ الظّالِمُونَ عُلُوًّا كَبِيرًا.
مَعْنَى الشَّهادَةِ الثّانِيَةِ: ومَعْنَى أشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ: أنْ تَعْلَمَ وتَعْتَقِدَ وتُصَدِّقَ وتُؤْمِنَ أنَّ سَيِّدَنا ونَبِيَّنا مُحَمَّدَ بْنَ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبْدِ المُطَّلِبِ بْنِ هاشِمِ بْنِ عَبْدِ مَنافٍ القُرَشِيَّ صَلَّى اللهُ عليه وسَلَّمَ عَبْدُ اللهِ ورَسُولُهُ إلى جَمِيعِ الخَلْقِ؛ وُلِدَ بِمَكَّةَ، وبُعِثَ بِها، وهاجَرَ إلى المَدِينَةِ، ودُفِنَ فيها، وأنَّهُ صَلَّى اللهُ عليه وسَلَّمَ صادِقٌ في جَمِيعِ ما أخْبَرَ بِهِ .
Pasal Yang Wajib bagi Setiap Muslim Mukallaf
Setiap orang yang mukallaf (baligh dan berakal) wajib masuk kedalam agama islam dan menetap selama-lamanya serta menjalankan semua hukum-hukumnya.
Pasal Makna Dua Kalimat Syahadat
Diantara perkara yang wajib untuk diketahui dan diyakininya adalah dua kalimat syahadat yang wajib ia ucapkan disaat itu juga apabila ia kafir dan didalam sholat apabila ia muslim.
Dua kalimat syahadat itu adalah "Aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak untuk disembah dengan sebenar-benarnya kecuali hanya Allah dan bahwasanya nabi Muhammad SAW adalah utusanNya."
Adapun ma’na أشهد ان لا اله الا الله adalah engkau mengetahui, meyakini, mempercayai dan membenarkan bahwasanya tidak ada tuhan yang berhak untuk disembah dengan sebenar-benarnya didalam wujud kecuali hanya Allah.
Yang maha esa, yang maha tunggal, yang maha pertama, yang maha terdahulu, yang maha hidup, yang maha kekal, yang maha abadi, yang maha pencipta, yang maha memberi rizqi, yang maha mengetahui, yang maha kuasa, yang maha memperbuat pada sesuatu yang dikehendaki.
Apapun yang diinginkanNya wujud, maka akan terwujud. Dan apapun yang tidak diinginkanNya wujud, maka tidak akan terwujud. Dan tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolonganNya yang maha tinggi lagi maha agung.
Dia bersifat dengan semua sifat kesempurnaan dan disucikan dari semua kekurangan dan tidak ada sesuatu apapun yang menyamaiNya dan Dia maha mendengar lagi maha melihat.
Dia adalah terdahulu dan selainNya adalah baharu. Dan Dia adalah yang menciptakan dan selainNya adalah yang diciptakan.
KalamNya adalah terdahulu sebagaimana sifat-sifatNya karena sesungguhnya Dia (maha suci Dia) berbeda dengan seluruh makhluk didalam dzat, sifat dan perbuatan.
Maha suci dan maha tinggi Dia dari apa-apa yang diucapkan oleh orang-orang yang zholim dengan ketinggian yang besar.
Dan adapun ma’na أشهد أن محمدا رسول الله adalah engkau mengetahui, meyakini, mempercayai dan membenarkan bahwasanya junjungan dan nabi kita Muhammad SAW bin Abdullah bin Abdul muththolib bin Hasyim bin Abdu manaf yang bersuku quraisy adalah hamba dan utusan Allah kepada seluruh makhluk.
Beliau dilahirkan dan diutus di mekah dan beliau hijrah ke madinah dan dikuburkan disana.
Beliau SAW adalah benar di dalam seluruh kabar yang telah disampaikannya.[alkhoirot.org]