Terjemah Ta'lim Muta'allim (Akhlak Santri)
Terjemah Ta'lim Muta'alim (Taklim Al-Muta'allim)
Judul kitab asal: Ta'limul Muta'allim Tariq Al-Ta'allum
Pengarang: Burhanul Islam Al-Zarnuji
Bidang studi: Akhlak, tasawuf dan budi pekerti
Nama kitab: Terjemah Ta'lim Muta'alim (Taklim Al-Muta'allim)
Judul kitab asal: Ta'limul Muta'allim Tariq Al-Ta'allum ( تعليم المتعلم طريق التعلم)
Pengarang: Burhanul Islam Al-Zarnuji
Penerjemah:
Bidang studi: Akhlak, tasawuf dan budi pekerti
Keterangan: kitab Talim al-Muta'allim adalah salah satu literatur kitab kuning populer yang biasa dikaji di pondok pesantren salaf. Termasuk di madrasah diniyah Al-Khoirot Malang.
Download:
- Versi Terjemah (pdf)
- Versi Arab (pdf)
Ingin belajar agama di Ponpes Terbaik? Kunjungi Pesantren Al-Khoirot Malang
Program
utama: 1. Santri reguler (pendidikan formal dan madrasah diniyah); 2.
Santri Dewasa; 3. Santri Kilat; 4. Tahfidz Quran; 5. Bahasa Arab modern dan klasik (kitab kuning).
Sistem: Salaf & Modern
Manhaj: Aswaja (NU)
Daftar Isi
- Mukaddimah
- Fasal 1 Pengertian Ilmu Dan Fiqih Serta Keutamaannya
- Kewajiban Belajar
- Keutamaan Ilmu
- Belajar Ilmu Akhlaq
- Ilmu Yang Fardu Kifayah dan Yang Haram dipelajari
- Definisi Ilmu
- Fasal 2 Niat Di Waktu Belajar
- Niat Belajar
- Niat Baik dan Buruk
- Kelezatan dan Hikmah Ilmu
- Pantangan Ahli ilmu
- Nasihat Khusus Buat pelajar (Santri)
- Fasal 3 Memilih Ilmu, Guru,Teman Dan Ketabahan Berilmu
- Syarat Ilmu Yang Dipilih
- Syarat Guru Yang dipilih
- Bermusyawarah
- Sabar dan Tabah Dalam Belajar
- Memilih Teman
- Fasal 4 Mengagungkan Ilmu Dan Ahli Ilmu
- Mengagungkan ilmu
- Mengagungkan Guru
- Memuliakan Kitab
- Menghormati Teman
- Sikap Selalu Hormat Dan Khidmah
- Jangan Memilih Ilmu Sendiri
- Jangan Duduk Terlalu Dekat Dengan Guru
- Menjauhi Akhlak Tercela
- Fasal 5 Sungguh-Sungguh, Kontinuitas Dan Cita-Cita Luhur
- Kesungguhan Hati
- Menyantuni Diri
- Cita-cita Luhur
- Usaha sekuat Tenaga
- Sebab Kemalasan
- Cara Mengurangi Makan
- Fasal 6 Permulaan Belajar Ukuran Belajar Dan Tata Tertibnya
- Hari Mulai Belajar
- Panjang Pendeknya Pelajaran
- Membuat Catatan
- Usaha Memahami Pelajaran
- Berdo’a
- Mudzakarah Munadzarah Dan Mutarahah
- Menggali Ilmu
- Pembiayaan Untuk Ilmu
- Bersyukur
- Pengorbanan Harta Demi Ilmu
- Loba Dan Tamak
- Pelaksanaan Pelajaran Keterampilan
- Karena Allah
- Mengukur Kemampuan Diri Sendiri
- Metode Menghafal
- Panik Dan Bingung
- Sebuah Metode Belajar
- Fasal 7 Tawakal
- Fasal 6: Masa Belajar
- Fasal 9 Kasih Sayang Dan Nasehat
- Fasal 10 Mengambil Pelajaran
- Saat-saat Mengambil pelajaran
- Mengambil Pelajaran Dari Para Sesepuh
- Prihatin Dan Rendah Di Mata Manusia
- Fasal 11 Wara’ Pada Masa Belajar
- Fasal 12 Hal-Hal Yang Membuat Hafal Dan Mudah Lupa
- Fasal 13 Penyebab Lancar Rizki Dan Memperpanjang Usia
- Kitab Akhlak dan Tasawuf lain:
- Serial Kitab Akhlak lin Banin (untuk anak laki-laki):
- Terjemah Akhlak lil Banin Juz 1
- Terjemah Akhlaq lil Banin Juz 2
- Terjemah Akhlak lil Banin Juz 3
- Terjemah Akhlaq lil Banin Juz 4
- Serial Kitab Akhlak lin Banat (untuk anak perempuan):
- Kembali ke: Terjemah Kitab Ta'lim Muta'allim
- Kembali ke Atas
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
الحمد لله الذى فضل على بنى آدم بالعلم والعمل على جميع العالم، والصلاة والسلام على محمد سيد العرب والعجم، وعلى آله وأصحابه ينابيع العلوم والحكم.
وبعد…فلما رأيت كثيرا من طلاب العلم فى زماننا يجدون إلى العلم ولايصلون [ومن منافعه وثمراته ـ وهى العمل به والنشر ـ يحرمون] لما أنهم أخطأوا طريقه وتركوا شرائطه، وكل من أخطأ الطريق ضل، ولاينال المقصود قل أو جل، فأردت وأحببت أن أبين لهم طريق التعلم على ما رأيت فى الكتب وسمعت من أساتيذى أولى العلم والحكم، رجاء الدعاء لى من الراغبين فيه، المخلصين، بالفوز والخلاص فى يوم الدين، بعد ما استخرت الله تعالى فيه،
وسميته: تعليم المتعلم طريق التعلم
وجعلته فصولا:
فصل : فى ماهية العلم، والفقه، وفضله.
فصل : فى النية فى حال التعلم.
فصل : فى اختيار العلم، والأساتذ، والشريك، والثبات.
فصل : فى تعظيم العلم وأهله.
فصل : فى الجد والمواظبة والهمة.
فصل : فى بداية السبق وقدره وترتيبه.
فصل : فى التوكل.
فصل : فى وقت التحصيل.
فصل : فى الشفقة والنصيحة.
فصل : فى الإستفادة واقتباس الأدب.
فصل : فى الورع.
فصل : فيما يورث الحفظ، وفيما يورث النسيان.
فصل : فـيمـا يجـلب الـرزق، وفيـما يمـنع، وما يزيـد فى العـمـر، وما ينقص.
وما توفيقى إلا بالله عليه توكلت وإليه أنيب.
Mukaddimah
Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah yang telah mengangkat harkat derajat manusia dengan ilmu dan amal, atas seluruh alam. Salawat dan Salam semoga terlimpah atas Nabi Muhammad, pemimpin seluruh umat manusia, dan semoga pula tercurah atas keluarga dan para sahabatnya yang menjadi sumber ilmu dan hikmah.
Kalau saya memperhatikan para pelajar (santri), sebenarnya mereka telah bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu, tapi banyak dari mereka tidak mendapat manfaat dari ilmunya, yakni berupa pengalaman dari ilmu tersebut dan menyebarkannya. Hal itu terjadi karena cara mereka menuntut ilmu salah, dan syarat-syaratnya mereka tinggalkan. karena, barangsiapa salah jalan, tentu tersesat tidak dapat mencapai tujuan. Oleh karena itu saya ingin menjelaskan kepada santri cara mencari ilmu, menurut kitab-kitab yang saya baca dan menurut nasihat para guru saya yang ahli ilmu dan hikmah. Dengan harapan semoga orang-orang yang tulus ikhlas mendo’akan saya sehingga saya mendapatkan keuntungan dan keselamatan di akherat. Begitu do’a saya dalam istikharah ketika akan menulis kitab ini.
Kitab ini saya beri nama Ta’limul Muta’alim Thariqatta’allum.Yang terdiri dari tiga belas pasal.
Pertama, menerangkan hakekat ilmu, hukum mencari ilmu, dan keutamaannya.
Kedua, niat dalam mencari ilmu.
Ketiga, cara memilih ilmu, guru, teman, dan ketekunan.
Keempat, cara menghormati ilmu dan guru
Kelima, kesungguhan dalam mencari ilmu, beristiqamah dan cita-cita yang luhur.
Keenam, ukuran dan urutannya
Ketujuh, tawakal
Kedelapan, waktu belajar ilmu
Kesembilan, saling mengasihi dan saling menasehati
Kesepuluh, mencari tambahan ilmu pengetahuan
Kesebelas, bersikap wara’ ketika menuntut ilmu
Kedua belas, hal-hal yang dapat menguatkan hapalan dan yang melemahkannya.
Ketiga belas, hal-hal yang mempermudah datangnya rijki, hal-hal yang dapat memperpanjang, dan mengurangi umur.
Tidak ada penolong kecuali Allah, hanya kepada-Nya saya berserah diri, dan kehadirat-Nya aku kembali.
فصل
فى ماهية العلم، والفقه، وفضله
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: طلب العلم فريضة على كل مسلم ومسلمة
اعلم, بأنه لايفترض على كل مسلم، طلب كل علم وإنما يفترض عليه طلب علم الحال كما قال: وأفضل العلم علم الحال، وأفضل العمل حفظ الحال
ويفترض على المسلم طلب ما يقع له فى حاله، فى أى حال كان، فإنه لابد له من الصلاة فيفترض عليه علم ما يقع له فى صلاته بقدر ما يؤدى به فرض الصلاة
ويجب عليه بقدر ما يؤدى به الواجب، لأن ما يتوسل به إلى إقامة الفرض يكون فرضا، وما يتوسل به إلى إقامة الواجب يكون واجبا وكذا فى الصوم، والزكاة، إن كان له مال، والحج إن وجب عليه. وكذا فى البيوع إن كان يتجر.،
قيل لمحمد بن الحسن، رحمة الله عليه: لما لاتصنف كتابا فى الزهد؟ قال: قد صنفت كتابا فى البيوع، يعنى: الزاهد من يحترز عن الشبهات والمكروهات فى التجارات
وكذلك فى سائر المعاملات والحرف، وكل من اشتغل بشيئ منها يفترض عليه علم التحرز عن الحرام فيه. وكذلك يفترض عليه علم أحوال القلب من التوكل والإنابة والخشية والرضى، فإنه واقع فى جميع الأحوال.
FASAL 1 PENGERTIAN ILMU DAN FIQIH SERTA KEUTAMAANNYA
A. Kewajiban Belajar.
Rasulullah saw bersabda : “Menuntut ilmu wajib bagi muslim laki-laki dan muslim perempuan”.
Perlu diketahui bahwa, kewajiban menuntut ilmu bagi muslim laki-laki dan perempuan ini tidak untuk sembarang ilmu, tapi terbatas pada ilmu agama, dan ilmu yang menerangkan cara bertingkah laku atau bermuamalah dengan sesama manusia. Sehingga ada yang berkata,“Ilmu yang paling utama ialah ilmu Hal. Dan perbuatan yang paling mulia adalah menjaga perilaku.” Yang dimaksud ilmu hal ialah ilmu agama islam, shalat misalnya.
Oleh karena setiap orang islam wajib mengerjakan shalat, maka mereka wajib mengetahui rukun-rukun dan sarat-sarat sahnya shalat, supaya dapat melaksanakan shalat dengan sempurna.
Setiap orang islam wajib mempelajari/mengetahui rukun maupun shalat amalan ibadah yang akan dikerjakannya untuk memenuhi kewajiban tersebut. Karena sesuatu yang menjadi perantara untuk melakukan kewajiban, maka mempelajari wasilah/perantara tersebut hukumnya wajib. Ilmu agama adalah sebagian wasilah untuk mengerjakan kewajiban agama. Maka, mempelajari ilmu agama hukumnya wajib. Misalnya ilmu tentang puasa, zakat bila berharta, haji jika sudah mampu, dan ilmu tentang jual beli jika berdagang.
Muhammad bin Al-Hasan pernah ditanya mengapa beliau tidak menyusun kitab tentang zuhud, beliau menjawab, “aku telah mengarang sebuah kitab tentang jual beli.” Maksud beliau adalah yang dikatakan zuhud ialah menjaga diri dari hal-hal yang subhat (tidak jelas halal haramnya) dalam berdagang.
Setiap orang yang berkecimpung di dunia perdagangan, wajib mengetahui cara berdagang dalam islam supaya dapat menjaga diri dari hal-hal yang diharamkan. Setiap orang juga harus mengetahui ilmu-ilmu yang berkaitan dengan batin atau hati, misalnya tawakal, tobat, takut kepada Allah, dan ridha. Sebab, semua itu terjadi pada segala keadaan.[alkhoirot.org]