Bagian-Bagian Kalimat
Nama kitab: Terjemah Nahwu Wadhih
Judul kitab asal: Al-Nahwu al-Wadih fi Qawaid al-Lughah al-Arabiyah ( النحو الواضح في قواعد اللغة العربية)
Ejaan lain: An-Nahw al-Wadhih fi Qawaidil Lughatil Arabiyah
Pengarang: Ali al-Jarim dan Mustafa Amin
Nama yang dikenal di Arab: على الجارم ومصطفي أمين
Kelahiran: Mesir
Meninggal:
Penerjemah: Ponpes Al-Khoirot Malang
Bidang studi: Gramatika tata bahasa Arab
[أجزاء الجملة]
الأمثلة:
1- ركب إبراهيم الحصان
.2- يداعب إسماعيل القط
.3- يحصد الفلاح القمح
.4- تأكل الشاة فولا وشعيرا
.5- سمعت النصيحة
.6- يستطع النور في الحجرة.
7- تجري السفينة على الماء
.8- هل تحب السفر؟
Contoh-contoh:
1. Ibrahim menunggangi kuda
2. Ismai'l bermain-main dengan kucing
3. Petani memanen gandum
4. Domba memakan buncis dan jelai (sejenis gandum)
5. Aku mendengarkan nasihat
6. Cahaya bersinar di dalam kamar
7. Perahu berjalan di atas air
8. Apakah kamu menyukai perjalanan?
Kita mengetahui pada pembahasan sebelumnya bahwa jumlah mufidah (kalimat
sempurna) tersusun dari bagianbagian yaitu kata-kata. Kita akan mengetahui
pada pelajaran ini macam-macam kata. Kita
katakan:
Jika kita membahas kalimat di atas kita akan mendapati bahwa kata:
ibrohim, isma'il, dan “ الفَلاح
”(petani) adalah macam-macam penamaan
terhadap orang dan kata “ الحِصَان ” (kuda), “ ”القِطٌ
(kucing), dan “
الشَاة ” (domba) adalah macam-macam hewan, dan kata “ القَمْح ” (gandum), “
”الفُوْل
(buncis), dan (jelai) " الشعِيْر " adalah macam-macam tumbuhan,
dan kata “ الحُجْرَة ” (ruangan),
السَّفِيْنَة“ ” (perahu), dan “ المَاء
” (air) adalah macam-macam benda mati, dan adapun “ ”النصِيْحَة
(nasihat),
“ النوْر ” (cahaya), dan “ السفَر ” (perjalanan), adalah lafadzh-lafadzh yang
dengannya
dinamakan macam-macam yang lain. Oleh karena itu setiap kata
ini disebut dengan ISIM (kata
benda). Begitupun setiap kata yang
digunakan untuk menamakan manusia, hewan, tumbuhan,
benda mati dan
hal-hal lainnya maka disebut isim.
Kemudian jika kita perhatikan lagi contoh kalimat di atas kita akan
mendapati kata: “ رَكِبَ ” telah
mengendarai, “ يُدَاعِبُ ” sedang
bermain-main, “ يَحْصُدُ ” sedang memanen, dan “ تَأْكُلُ ” sedang
memakan,
semuanya menunjukkan atas suatu pekerjaan pada zaman tertentu. Maka kata
رَكِبَ
menunjukkan makna pekerjaan pada masa lalu (past tense), dan kata
يُدَاعِبُ dan sisanya
menunjukkan atas pekerjaan yang sedang dilakukan
(present continous tense) atau akan
dilakukan (future tense).
Oleh karena itu kata-kata ini dinamakan FI'IL (kata kerja) kemudian jika
kita perhatikan lagi kita akan mendapati bahwa kalimat: di dalam “ فِي " , di
atas عَلاعَ ، dan apakah " هَلْ " apabila diucapkan sendiri, tidak dipahami
makna sempurna. Namun jika dimasukkan ke dalam suatu kalimat, maka akan
menjadi jelas maknanya. Setiap kata-kata ini
dinamakan dengan HURUF.
:3- الكلمة ثلاثة أنواع: اسْمٍ، وفعلٍ، وحرفٍ.
أ- فالاسم: كل لفظ يسمى به إنسان، أو حيوان، أو نبات، أو جماد أو أي شيء آخر.
ب- والفعل: كل لفظ يدل على حصول عمل في زمن خاص.
ج- والحرف: كل لفظ لا يظهر معناه كاملا إلا مع غيره.
Kata itu ada tiga: Isim, FI'il, dan Huruf
- Isim : Setiap lafadzh yang digunakan untuk menamakan manusia, hewan, tumbuhan, benda mati, dll.
- Fi'il : setiap lafadzh yang menunjukkan suatu pekerjaan pada masa tertentu
- Huruf : setiap lafadzh yang tidak sempurna maknanya kecuali jika digabungkan bersama lainnya (dalam suatu kalimat)