Tafsir Quran Surah ke-14 Ibrahim
Tafsir Quran Surah ke-14 Ibrahim (Nabi Ibrohim), jumlah ayat 52 ayat Terjemah Tafsir Jalalain Nama mufassir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. Al-Suyuti
Tafsir Quran Surah ke-14 Ibrahim (Nabi Ibrohim), jumlah ayat 52 ayat
Nama kitab: Terjemah Tafsir Jalalain
Judul kitab asal: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama mufassir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama
lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim
Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Penerjemah ke Bahasa Indonesia:
Bidang studi: Tafsir Al-Quran
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ
{ الر } الله أعلم بمراده بذلك هذا القرآن { كتاب أنزلناه إليك } يا محمد {
لتخرج الناس من الظلمات } الكفر { إلى النور } الإيمان { بإذن } بأمر {
ربهم } ويبدل من : إلى النور { إلى صراط } طريق { العزيز } الغالب { الحميد
} المحمود
001.
(Alif laam raa) hanya Allahlah yang mengetahui maksudnya. Alquran ini
adalah (Kitab yang Kami turunkan kepadamu) Muhammad (supaya kamu
mengeluarkan manusia dari kegelapan) dari kekafiran (kepada cahaya)
yaitu agama Islam. (Dengan izin) perintah (Rabb mereka) lafal an-nuur
diterangkan secara jelas pada ayat berikut ini: (yaitu ke jalan)
tuntunan (Tuhan Yang Maha Perkasa) Maha Menang (lagi Maha Terpuji.) Yang
Maha Terpuji.
{ الله } بالجر بدل أو عطف بيان وما بعده صفة والرفع مبتدأ خبره { الذي له
ما في السماوات وما في الأرض } ملكا وخلقا وعبيدا { وويل للكافرين من عذاب
شديد }
002.
(Dialah Allah) kalau dibaca jar kedudukannya menjadi badal atau athaf
bayan, sedangkan kedudukan kalimat yang sesudahnya menjadi sifat. Jika
dibaca rafa` jadilah mubtada, sedangkan khabarnya adalah firman berikut
ini: (yang memiliki segala apa yang ada di langit dan di bumi) semuanya
adalah milik-Nya, hamba-Nya dan makhluk-Nya. (Dan kecelakaanlah bagi
orang-orang kafir karena siksa yang sangat pedih.)
{ الذين } نعت { يستحبون } يختارون { الحياة الدنيا على الآخرة ويصدون }
الناس { عن سبيل الله } دين الإسلام { ويبغونها } أي السبيل { عوجا } معوجة
{ أولئك في ضلال بعيد } عن الحق
003.
(Yaitu orang-orang) kedudukannya sebagai sifat (yang lebih menyukai
kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat dan menghalang-halangi)
manusia (dari jalan Allah) yaitu agama Islam (dan menginginkan supaya
ia) jalan Allah tersebut (bengkok) tidak lurus. (Mereka itu berada dalam
kesesatan yang jauh) yakni sesat dari jalan yang hak dan benar.
{ وما أرسلنا من رسول إلا بلسان } بلغة { قومه ليبين لهم } ليفهمهم ما أتى
به { فيضل الله من يشاء ويهدي من يشاء وهو العزيز } في ملكه { الحكيم } في
صنعه
004.
(Kami tidak mengutus seorang rasul pun melainkan dengan bahasa) memakai
bahasa (kaumnya, supaya ia dapat memberi pelajaran dengan terang kepada
mereka) supaya mereka dapat memahami apa yang disampaikannya. (Maka
Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada
siapa yang Dia kehendaki. Dan Dialah Tuhan Yang Maha Kuasa) di dalam
kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana.) di dalam tindakan-Nya.
{ ولقد أرسلنا موسى بآياتنا } التسع وقلنا له { أن أخرج قومك } بني
إسرائيل { من الظلمات } الكفر { إلى النور } الإيمان { وذكرهم بأيام الله }
بنعمه { إن في ذلك } التذكير { لآيات لكل صبار } على الطاعة { شكور }
للنعم
005.
(Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa ayat-ayat
Kami) yang berjumlah sembilan ayat lalu Kami firmankan kepadanya
("Keluarkanlah kaummu) yaitu kaum Bani Israel (dari gelap-gulita) dari
kekafiran (kepada cahaya yang terang-benderang) yaitu keimanan (dan
ingatkanlah mereka kepada hari-hari Allah.") yakni nikmat-nikmat-Nya.
(Sesungguhnya pada yang demikian itu) yakni di dalam peringatan itu
(terdapat tanda-tanda bagi setiap orang penyabar) di dalam mengerjakan
ketaatan (dan banyak bersyukur) terhadap semua nikmat-nikmat-Nya.
{ و } أذكر { إذ قال موسى لقومه اذكروا نعمة الله عليكم إذ أنجاكم من آل
فرعون يسومونكم سوء العذاب ويذبحون أبناءكم } المولودين { ويستحيون }
يستبقون { نساءكم } لقول بعض الكهنة إن مولودا يولد في بني إسرائيل يكون
سبب ذهاب ملك فرعون { وفي ذلكم } الإنجاء أو العذاب { بلاء } إنعام أو
ابتلاء { من ربكم عظيم }
006.
(Dan) ingatlah (ketika Musa berkata kepada kaumnya, "Ingatlah nikmat
Allah atas kalian ketika Dia menyelamatkan kalian dari Firaun dan
pengikut-pengikutnya; mereka menyiksa kalian dengan siksa yang pedih,
mereka menyembelih anak laki-laki kalian) yang baru lahir (dan
membiarkan hidup) membiarkan tetap hidup (anak-anak perempuan) karena
ada sebagian tukang tenung yang mengatakan bahwasanya akan lahir seorang
anak lelaki dari kalangan kaum Bani Israel, dia adalah penyebab bagi
runtuhnya kerajaan Firaun. (Sesungguhnya pada yang demikian itu)
penyelamatan atau penyiksaan (ada cobaan) baik berupa pemberian nikmat
maupun penimpaan malapetaka (yang besar dari Rabb kalian.")
{ وإذ تأذن } أعلم { ربكم لئن شكرتم } نعمتي بالتوحيد والطاعة { لأزيدنكم
ولئن كفرتم } جحدتم النعمة بالكفر والمعصية لأعذبنكم دل عليه { إن عذابي
لشديد }
007.
(Dan ingatlah pula ketika mempermaklumkan) memberitahukan (Rabb kalian
sesungguhnya jika kalian bersyukur) akan nikmat-Ku dengan menjalankan
ketauhidan dan ketaatan (pasti Kami akan menambah nikmat kepada kalian
dan jika kalian mengingkari nikmat-Ku) apabila kalian ingkar terhadap
nikmat-Ku itu dengan berlaku kekafiran dan kedurhakaan niscaya Aku akan
menurunkan azab kepada kalian. Pengertian ini diungkapkan oleh firman
selanjutnya: ("Sesungguhnya azab-Ku sangat keras.")
{ وقال موسى } لقومه { إن تكفروا أنتم ومن في الأرض جميعا فإن الله لغني } عن خلقه { حميد } محمود في صنعه بهم
008.
(Dan Musa berkata) kepada kaumnya ("Jika kalian dan orang-orang yang
ada di muka bumi semuanya mengingkari nikmat Allah, maka sesungguhnya
Allah Maha Kaya) tidak membutuhkan makhluk-Nya (lagi Maha Terpuji.")
Maha Terpuji di dalam tindakan-Nya terhadap mereka.
{ ألم يأتكم } استفهام تقرير { نبأ } خبر { الذين من قبلكم قوم نوح وعاد }
قوم هود { وثمود } قوم صالح { والذين من بعدهم لا يعلمهم إلا الله }
لكثرتهم { جاءتهم رسلهم بالبينات } بالحجج الواضحة على صدقهم { فردوا } أي
الأمم { أيديهم في أفواههم } أي إليها ليعضوا عليها من شدة الغيظ { وقالوا
إنا كفرنا بما أرسلتم به } في زعمكم { وإنا لفي شك مما تدعوننا إليه مريب }
موقع في الريبة
009.
(Belumkah sampai kepada kalian) Istifham atau kata tanya di sini
mengandung makna menetapkan (berita) kisah (tentang orang-orang sebelum
kalian, yaitu kaum Nuh dan Ad) kaum Nabi Hud (dan Tsamud) kaum Nabi
Saleh (dan orang-orang sesudah mereka, yang tiada seorang pun mengetahui
jumlah mereka selain Allah) karena saking banyaknya. (Telah datang
rasul-rasul kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata) yakni
dengan membawa hujah-hujah yang jelas untuk membuktikan kebenaran mereka
(lalu mereka menutupkan) yang dimaksud adalah umat-umat terdahulu itu
(tangan mereka ke mulutnya) dengan menggigitnya sebagai pertanda
kebencian mereka yang sangat terhadap ajakan para rasul itu (dan
berkata, "Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kalian disuruh
menyampaikannya) menurut anggapan kalian itu (dan sesungguhnya kami
benar-benar dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap apa yang kalian
ajak kami kepadanya.") artinya mereka benar-benar ragu terhadapnya.
{ قالت رسلهم أفي الله شك } استفهام إنكار أي لا شك في توحيده للدلائل
الظاهرة عليه { فاطر } خالق { السماوات والأرض يدعوكم } إلى طاعته { ليغفر
لكم من ذنوبكم } من زائدة فإن الإسلام يغفر به ما قبله أو تبعيضية لإخراج
حقوق العباد { ويؤخركم } بلا عذاب { إلى أجل مسمى } أجل الموت { قالوا إن }
ما { أنتم إلا بشر مثلنا تريدون أن تصدونا عما كان يعبد آباؤنا } من
الأصنام { فأتونا بسلطان مبين } حجة ظاهرة على صدقكم
010.
(Berkata rasul-rasul mereka, "Apakah ada keraguan terhadap Allah)
istifham di sini mengandung makna ingkar; artinya tentu saja tidak ada
keraguan di dalam mentauhidkan-Nya mengingat adanya bukti-bukti yang
jelas menunjukkan ke arah itu (Pencipta) yang menciptakan (langit dan
bumi? Dia menyeru kalian) supaya taat kepada-Nya (untuk memberi ampunan
kepada kalian dari dosa-dosa kalian) huruf min adalah huruf zaidah.
Karena sesungguhnya Islam itu menghapus semua dosa yang sebelumnya. Atau
huruf min itu bermakna tab`idh yang artinya sebagian daripada dosa-dosa
kalian. Dimaksud untuk mengecualikan dosa-dosa yang menyangkut hak-hak
hamba-hamba Allah (dan menangguhkan kalian) tanpa mengazab kalian
(sampai masa yang ditentukan?") sampai kalian mati. (Mereka berkata,
"Tiada lain) tidak lain (kalian adalah manusia biasa seperti kami juga.
Kalian menghendaki untuk menghalang-halangi kami dari apa yang selalu
disembah oleh nenek moyang kami) yaitu berhala-berhala sesembahan mereka
(karena itu datangkanlah kepada kami bukti yang nyata.") hujah yang
jelas untuk membuktikan kebenaran kalian itu.
{ قالت لهم رسلهم إن } ما { نحن إلا بشر مثلكم } كما قلتم { ولكن الله يمن
على من يشاء من عباده } بالنبوة { وما كان } ما ينبغي { لنا أن نأتيكم
بسلطان إلا بإذن الله } بأمره لأننا عبيد مربوبون { وعلى الله فليتوكل
المؤمنون } يثقوا به
011.
(Rasul-rasul mereka berkata kepada mereka, "Tiada lain) tidak lain
(kami ini hanyalah manusia biasa sama dengan kalian) persis seperti apa
yang kalian katakan itu (akan tetapi Allah memberi karunia kepada siapa
yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya) berupa kenabian. (Dan
tidak patut) tidak layak (bagi kami mendatangkan suatu bukti kepada
kalian melainkan dengan izin Allah) berdasarkan perintah-Nya karena
sesungguhnya kami ini adalah hamba-hamba yang dipelihara oleh-Nya (Dan
hanya kepada Allah sajalah hendaknya orang-orang yang beriman
bertawakal.") hanya percaya kepada-Nya.
{ وما لنا أ } أن { لا نتوكل على الله } أي لا مانع لنا من ذلك { وقد
هدانا سبلنا ولنصبرن على ما آذيتمونا } على أذاكم { وعلى الله فليتوكل
المتوكلون }
012.
("Mengapa kami) huruf allaa asalnya adalah gabungan daripada an dan laa
(tidak bertawakal kepada Allah) artinya tidak ada yang melarang kami
untuk melakukan hal tersebut (padahal Dia telah menunjukkan jalan kepada
kami dan kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap
perlakuan-perlakuan kalian yang menyakitkan kami) di dalam menghadapi
gangguan-gangguan yang kalian lakukan terhadap kami. (Dan hanya kepada
Allah saja orang-orang yang bertawakal berserah diri.")
{ وقال الذين كفروا لرسلهم لنخرجنكم من أرضنا أو لتعودن } لنصبرن { في
ملتنا } ديننا { فأوحى إليهم ربهم لنهلكن الظالمين } الكافرين
013.
(Orang-orang kafir berkata kepada rasul-rasul mereka, "Kami
sungguh-sungguh akan mengusir kalian dari negeri kami atau kalian
kembali) menjadi pemeluk (kepada tuntunan kami.") yakni agama kami.
(Maka Rabb mewahyukan kepada mereka, "Kami pasti akan membinasakan
orang-orang yang lalim itu.") yakni orang-orang kafir itu.
{ ولنسكننكم الأرض } أرضهم { من بعدهم } بعد هلاكهم { ذلك } النصر وإيراث
الأرض { لمن خاف مقامي } أي مقامه بين يدي { وخاف وعيد } بالعذاب
014.
("Dan Kami pasti akan menempatkan kalian di negeri-negeri itu) di
negeri tempat mereka tinggal (sesudah mereka) dibinasakan. (Yang
demikian itu) yakni pertolongan dan mewariskan negeri itu (adalah untuk
orang-orang yang takut akan menghadap kepada-Ku) pada hari ia menghadap
kepada-Nya (dan yang takut kepada ancaman-Ku.") takut kepada azab-Ku.
{ واستفتحوا } استنصر الرسل بالله على قومهم { وخاب } خسر { كل جبار } متكبر عن طاعة الله { عنيد } معاند للحق
015.
(Dan mereka memohon kemenangan) para rasul itu memohon pertolongan
Allah di dalam menghadapi kaumnya (dan merugilah) binasalah (setiap
orang yang berlaku sewenang-wenang) setiap orang yang takabur tidak mau
taat kepada Allah (lagi keras kepala) artinya tidak mau tunduk kepada
perkara yang hak.
{ من ورائه } أي أمامه { جهنم } يدخلها { ويسقى } فيها { من ماء صديد } هو ما يسيل من جوف أهل النار مختلطا بالقيح والدم
016.
(Di hadapannya) di depannya (ada Jahanam) yang akan dimasukinya (dan
dia akan diberi minum) di dalam Jahanam itu (dengan air nanah) yaitu
cairan yang meleleh dari perut ahli neraka bercampur dengan nanah dan
darah.
{ يتجرعه } يبتلعه مرة بعد مرة لمرارته { ولا يكاد يسيغه } يزدرده لقبحه
وكراهته { ويأتيه الموت } أي أسبابه المقتضية له من أنواع العذاب { من كل
مكان وما هو بميت ومن ورائه } بعد ذلك العذاب { عذاب غليظ } قوي متصل
017.
(Diminumnya air nanah itu) diteguknya air nanah itu seteguk demi
seteguk karena rasanya teramat pahit (dan hampir dia tidak dapat
menelannya) ia merasa amat jijik mengingat baunya yang sangat busuk dan
rupanya yang sangat menjijikkan (dan datanglah bahaya maut kepadanya)
hal-hal yang menyebabkan kematian, berupa berbagai macam azab (dari
segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati dan di hadapannya) sesudah
mengalami azab tersebut (masih ada siksaan yang berat) siksaan yang
keras lagi terus-menerus.
{ مثل } صفة { الذين كفروا بربهم } مبتدأ ويبدل منه { أعمالهم } الصالحة
كصلة وصدقة في عدم الانتفاع بها { كرماد اشتدت به الريح في يوم عاصف } شديد
هبوب الريح فجملته هباء منثورا لا يقدر عليه والمجرور خبر المبتدأ { لا
يقدرون } أي الكفار { مما كسبوا } عملوا في الدنيا { على شيء } أي لا يجدون
له ثوابا لعدم شرطه { ذلك هو الضلال } الهلاك { البعيد }
018.
(Perumpamaan) gambaran (tentang orang-orang yang ingkar kepada Rabb
mereka) kalimat ayat ini berkedudukan menjadi mubtada kemudian
dijelaskan oleh badalnya pada firman selanjutnya, yaitu: (amalan-amalan
mereka) yang baik, seperti silaturahmi dan sedekah, yaitu dalam hal
tiada kemanfaatan (seperti abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu
hari yang berangin keras) sangat keras tiupannya sehingga angin keras
itu menjadikannya debu-debu yang beterbangan yang tiada manfaatnya. Jar
dan majrurnya merupakan khabar daripada mubtada (mereka tidak dapat)
yakni orang-orang kafir itu (mengambil manfaat dari apa yang telah
mereka upayakan itu) dari apa yang telah mereka amalkan sewaktu di dunia
(barang sedikit pun) artinya mereka sama sekali tidak menemukan pahala
daripada amal-amal mereka karena tidak memenuhi syarat, yaitu tiadanya
iman. (Yang demikian itu adalah kesesatan) kebinasaan (yang jauh.)
{ ألم تر } تنظر يا مخاطب استفهام تقرير { أن الله خلق السماوات والأرض
بالحق } متعلق بخلق { إن يشأ يذهبكم } أيها الناس { ويأت بخلق جديد } بدلكم
019.
(Tidakkah kamu perhatikan) hai orang yang diajak bicara, tidakkah kamu
memperhatikan. Istifham atau kata tanya di sini mengandung makna
menetapkan (bahwa sesungguhnya Allah telah menciptakan langit dan bumi
dengan hak) lafal bilhaqqi bertaalluq atau berkaitan maknanya dengan
lafal khalaqa. (Jika Dia menghendaki, niscaya Dia membinasakan kalian)
hai manusia (dan mengganti kalian dengan makhluk yang baru) sebagai
pengganti kalian.
- { وما ذلك على الله بعزيز } شديد
020. (Dan yang demikian itu sekali-kali tidak sukar bagi Allah) tidak sulit bagi-Nya.
{ وبرزوا } أي الخلائق والتعبير فيه وفيما بعده بالماضي لتحقق وقوعه { لله
جميعا فقال الضعفاء } الأتباع { للذين استكبروا } المتبوعين { إنا كنا لكم
تبعا } جمع تابع { فهل أنتم مغنون } دافعون { عنا من عذاب الله من شيء }
من الأولى للتبيين والثانية للتبعيض { قالوا } المتبوعين { لو هدانا الله
لهديناكم } لدعوناكم إلى الهدى { سواء علينا أجزعنا أم صبرنا ما لنا من }
زائدة { محيص } ملجأ
021.
(Dan mereka akan berkumpul menghadap) semua makhluk itu menghadap.
Ungkapan pada ayat ini dan ayat sebelumnya memakai fi`il madhi, dimaksud
untuk memberikan pengertian kepastian bahwa hal itu benar-benar akan
terjadi (kepada Allah semuanya, lalu berkatalah orang-orang yang lemah)
yakni para pengikut (kepada orang-orang yang sombong) yaitu orang-orang
yang diikuti ("Sesungguhnya kami dahulu adalah pengikut-pengikut kalian)
lafal taba`an merupakan bentuk jamak dari kata tunggal tabi`un (maka
dapatkah kalian menghindarkan) menolak (daripada kami azab Allah walau
sedikit saja?") huruf min yang pertama tadi bermakna lit-tabyin atau
untuk menjelaskan, sedangkan huruf min pada ayat ini bermakna
lit-tab`idh atau menunjukkan makna sebagian. (Mereka berkata)
orang-orang yang diikuti itu ("Seandainya Allah memberi petunjuk kepada
kami niscaya kami dapat memberi petunjuk kepada kalian) artinya nicaya
kami akan menyeru kalian ke jalan hidayah. (Sama saja bagi kita, apakah
kita mengeluh atau bersabar, sekali-kali tidak mempunyai) huruf min di
sini adalah zaidah (tempat untuk melarikan diri.") tempat berlindung
dari azab-Nya.
{ وقال الشيطان } إبليس { لما قضي الأمر } وأدخل أهل الجنة الجنة وأهل
النار النار واجتمعوا عليه { إن الله وعدكم وعد الحق } بالبعث والجزاء
فصدقكم { ووعدتكم } أنه غير كائن { فأخلفتكم وما كان لي عليكم من } زائدة {
سلطان } قوة وقدرة أقهركم على متابعتي { إلا } لكن { أن دعوتكم فاستجبتم
لي فلا تلوموني ولوموا أنفسكم } على إجابتي { ما أنا بمصرخكم } بمغيثكم {
وما أنتم بمصرخي } بفتح الياء وكسرها { إني كفرت بما أشركتمون } بإشراككم
إياي مع الله { من قبل } في الدنيا قال تعالى { إن الظالمين } الكافرين {
لهم عذاب أليم } مؤلم
022.
(Dan berkatalah setan) yakni iblis (tatkala perkara hisab telah
diselesaikan) kemudian orang-orang yang berhak masuk surga dimasukkan ke
dalam surga dan orang-orang yang berhak masuk neraka dimasukkan ke
dalam neraka, lalu mereka semuanya mengerumuni iblis ("Sesungguhnya
Allah telah menjanjikan kepada kalian janji yang benar) yaitu dengan
kebangkitan dari kubur dan pembalasan amal perbuatan lalu Dia telah
memenuhi kalian (dan aku pun telah menjanjikan kepada kalian) bahwasanya
hal ini tidak ada (tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali aku terhadap
kalian tidak memiliki) huruf min di sini zaidah (kekuasaan) kekuatan dan
kemampuan yang dapat memaksakan kalian untuk mengikutiku (melainkan)
kecuali (sekedar aku menyeru kalian, lalu kalian mematuhi seruanku, oleh
sebab itu janganlah kalian mencerca aku, akan tetapi cercalah diri
kalian sendiri) disebabkan kalian telah mengikuti seruanku itu. (Aku
sekali-kali tidak dapat menolong kalian) dapat memberikan pertolongan
kepada kalian (dan kalian pun tidak dapat menolongku) dapat dibaca
mushrikhiyya dan mushrikhiyyi. (Sesungguhnya aku tidak membenarkan
perbuatan kalian mempersekutukan aku) dengan Allah (sebelumnya.")
sewaktu di dunia. Lalu Allah berfirman: ("Sesungguhnya orang-orang yang
lalim itu mendapat siksaan yang pedih) siksaan yang sangat pedih.
{ وأدخل الذين آمنوا وعملوا الصالحات جنات تجري من تحتها الأنهار خالدين }
حال مقدرة { فيها بإذن ربهم تحيتهم فيها } من الله ومن الملائكة وفيما
بينهم { سلام }
023.
(Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal saleh ke alam
surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal) lafal
khaalidiina menjadi hal daripada kalimat yang keberadaannya diperkirakan
(di dalamnya dengan seizin Rabb mereka. Ucapan penghormatan mereka
dalam surga itu) dari Allah dan dari para malaikat, serta di antara
sesama mereka (salaam.)
{ ألم تر } تنظر { كيف ضرب الله مثلا } ويبدل منه { كلمة طيبة } أي لا إله
إلا الله { كشجرة طيبة } هي النخلة { أصلها ثابت } في الأرض { وفرعها }
غصنها { في السماء }
024.
(Tidakkah kamu perhatikan) memperhatikan (bagaimana Allah telah membuat
perumpamaan) lafal matsalan ini dijelaskan oleh badalnya, yaitu
(kalimat yang baik) yakni kalimat laa ilaaha illallaah/tiada Tuhan
selain Allah (seperti pohon yang baik) yaitu pohon kurma (akarnya teguh)
menancap dalam di bumi (dan cabangnya) ranting-rantingnya (menjulang ke
langit).
{ تؤتي } تعطي { أكلها } ثمرها { كل حين بإذن ربها } بإرادته كذلك كلمة
الإيمان ثابتة في قلب المؤمن وعلمه يصعد إلى السماء ويناله بركته وثوابه كل
وقت { ويضرب } يبين { الله الأمثال للناس لعلهم يتذكرون } يتعظون فيؤمنون
025.
(Pohon itu memberikan) membuahkan (buahnya) buah-buahannya (pada setiap
musim dengan seizin Rabbnya) dengan kehendak-Nya demikian pula kalimat
iman tertanam di dalam kalbu orang mukmin sedangkan amalnya naik ke
langit kemudian memperoleh berkah dan pahala amalannya itu setiap saat
(dibuatkan) dijelaskan (oleh Allah perumpamaan-perumpamaan itu untuk
manusia supaya mereka selalu ingat) mau mengambil pelajaran daripadanya
kemudian mereka mau beriman karenanya.
{ ومثل كلمة خبيثة } هي كلمة الكفر { كشجرة خبيثة } هي الحنظل { اجتثت }
استؤصلت { من فوق الأرض ما لها من قرار } مستقر وثابت كذلك كلمة الكفر لا
ثبات لها ولا فرع ولا بركة
026.
(Dan perumpamaan kalimat yang buruk) yaitu kalimat kekafiran (seperti
pohon yang buruk) yaitu pohon hanzhal yang buahnya sangat pahit (yang
telah dicabut) telah dibongkar sampai ke akar-akarnya (dari permukaan
bumi, ia tidak dapat tetap sedikit pun) artinya tidak mempunyai tempat
untuk berpijak lagi, maka demikian pula keadaan kalimat kekafiran tidak
mempunyai tempat berpijak, tidak mempunyai ranting dan pula tidak ada
keberkahannya.
{ يثبت الله الذين آمنوا بالقول الثابت } هي كلمة التوحيد { في الحياة
الدنيا وفي الآخرة } أي في القبر لما يسألهم الملكان عن ربهم ودينهم ونبيهم
فيجيبون بالصواب كما في حديث الشيخين { ويضل الله الظالمين } الكفار فلا
يهتدون للجواب بالصواب بل يقولون لا ندري كما في الحديث { ويفعل الله ما
يشاء }
027.
(Allah meneguhkan iman orang-orang yang beriman dengan ucapan yang
teguh itu) yaitu kalimat tauhid itu (di dunia dan di akhirat) yaitu di
alam kubur, ketika dua orang malaikat menanyakan kepadanya tentang Rabb
mereka, agama mereka dan nabi mereka. Maka orang-orang yang beriman
dapat menjawabnya dengan benar; demikianlah menurut keterangan yang
disebutkan di dalam hadis Imam Bukhari dan Imam Muslim (dan Allah
menyesatkan orang-orang yang lalim) yaitu orang-orang kafir; oleh sebab
itu mereka tidak mendapat petunjuk untuk memberikan jawaban yang benar.
Bahkan mereka hanya mengatakan, "Kami tidak tahu," demikian menurut
keterangan dalam hadis (dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.)
{ ألم تر } تنظر { إلى الذين بدلوا نعمة الله } أي شكرها { كفرا } هم كفار
قريش { وأحلوا } أنزلوا { قومهم } بإضلالهم إياهم { دار البوار } الهلاك
028.
(Tidakkah kamu perhatikan) artinya melihat (orang-orang yang telah
menukar nikmat Allah) yang dimaksud ialah bersyukur kepada Allah atas
nikmat-Nya (dengan kekafiran) mereka adalah orang-orang yang kafir
Quraisy (dan menjatuhkan) menyeret (kaumnya) yakni mereka menyesatkan
kaumnya (ke lembah kebinasaan) ke dalam kebinasaan.
{ جهنم } عطف بيان { يصلونها } يدخلونها { وبئس القرار } المقر هي
029.
(Yaitu neraka Jahanam) lafal Jahanam merupakan athaf bayan (mereka
masuk ke dalamnya) dijebloskan ke dalamnya (dan itulah seburuk-buruk
tempat kediaman) tempat yang paling buruk ialah Jahanam itu.
{ وجعلوا لله أندادا } شركاء { ليضلوا } بفتح الياء وضمها { عن سبيله }
دين الإسلام { قل } لهم { تمتعوا } بدنياكم قليلا { فإن مصيركم } مرجعكم {
إلى النار }
030.
(Orang-orang yang kafir itu telah menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah)
tandingan-tandingan (supaya mereka menyesatkan manusia) dapat dibaca
liyudhilluu dan liyadhilluu (dari jalan-Nya) yaitu agama Islam.
(Katakanlah) kepada mereka ("Bersenang-senanglah kalian) dengan
keduniaan kalian dalam waktu yang sedikit (karena sesungguhnya tempat
kembali kalian) yaitu tempat menetap kalian (ialah neraka.")
{ قل لعبادي الذين آمنوا يقيموا الصلاة وينفقوا مما رزقناهم سرا وعلانية
من قبل أن يأتي يوم لا بيع } فداء { فيه ولا خلال } مخالة أي صداقة تنفع هو
يوم القيامة
031.
(Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman, "Hendaklah mereka
mendirikan salat, menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada
mereka secara sembunyi atau pun terang-terangan sebelum datang hari
kiamat yang pada hari itu tidak ada jual-beli) tebusan (dan
persahabatan.") persahabatan yang dapat menolong; yang dimaksud adalah
hari kiamat.
{ الله الذي خلق السماوات والأرض وأنزل من السماء ماء فأخرج به من الثمرات
رزقا لكم وسخر لكم الفلك } السفن { لتجري في البحر } بالركوب والحمل {
بأمره } بإذنه { وسخر لكم الأنهار }
032.
(Allahlah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air
hujan dari langit kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu
berbagai buah-buahan menjadi rezeki untuk kalian dan Dia telah
menundukkan bahtera bagi kalian) yang dimaksud adalah perahu (supaya
bahtera itu berlayar di lautan) sehingga kalian dapat menaikinya dan
memuat barang-barang di atasnya (dengan kehendak-Nya) dengan seizin-Nya
(dan Dia telah menundukkan pula bagi kalian sungai-sungai.)
{ وسخر لكم الشمس والقمر دائبين } جاريين في فلكهما لا يفتران { وسخر لكم الليل } لتسكنوا فيه { والنهار } لتبتغوا فيه من فضله
033.
(Dan Dia telah menundukkan pula bagi kalian matahari dan bulan yang
terus-menerus beredar) di dalam garis edarnya secara terus-menerus dan
tidak pernah berhenti (dan Dia telah menundukkan pula bagi kalian malam)
supaya kalian tenang di dalamnya (dan siang) dan supaya kalian mencari
kemurahan Allah di dalamnya.
{ وآتاكم من كل ما سألتموه } على حسب مصالحكم { وإن تعدوا نعمة الله }
بمعنى إنعامه { لا تحصوها } لا تطيقوا عدها { إن الإنسان } الكافر { لظلوم
كفار } كثير الظلم لنفسه بالمعصية والكفر لنعمة ربه
034.
(Dan Dia telah memberikan kepada kalian dari segala apa yang kalian
mohonkan kepada-Nya) sesuai dengan keperluan kalian (Dan jika kalian
menghitung nikmat Allah) pemberian nikmat-Nya kepada kalian (tidaklah
dapat kalian menghitungnya) kalian tidak akan mampu
menghitung-hitungnya. (Sesungguhnya manusia itu) yang dimaksud adalah
orang kafir (sangat lalim dan sangat ingkar) artinya banyak berbuat
aniaya terhadap dirinya dengan cara melakukan maksiat dan banyak ingkar
terhadap nikmat Rabbnya.
{ و } اذكر { إذ قال إبراهيم رب اجعل هذا البلد } مكة { آمنا } ذا أمن وقد
أجاب الله دعاءه فجعله حرما لا يسفك فيه دم إنسان ولا يظلم فيه أحد ولا
يصاد صيده ولا يتخلى خلاه { واجنبني } بعدني { وبني } عن { أن نعبد الأصنام
}
035.
(Dan) ingatlah (ketika Ibrahim berkata, "Ya Rabbku! Jadikanlah negeri
ini) yakni kota Mekah (negeri yang aman) memiliki keamanan dan ternyata
Allah telah memperkenankan doanya, maka Dia menjadikan Mekah sebagai
kota yang suci; dilarang di dalamnya mengalirkan darah manusia,
menganiaya seseorang, berburu binatang buruannya dan menebang
pepohonannya (dan jauhkanlah aku) hindarkanlah aku (beserta anak cucuku)
daripada (menyembah berhala-berhala.")
{ رب إنهن } أي الأصنام { أضللن كثيرا من الناس } بعبادتهم لها { فمن
تبعني } على التوحيد { فإنه مني } من أهل ديني { ومن عصاني فإنك غفور رحيم }
هذا قبل علمه أنه تعالى لا يغفر الشرك
036.
("Ya Rabbku! Sesungguhnya mereka itu) yakni berhala-berhala itu (telah
menyesatkan kebanyakan daripada manusia) karena mereka menyembahnya
(maka barang siapa yang mengikutiku) berpegang pada ajaran tauhid (maka
sesungguhnya orang itu termasuk golonganku) termasuk pemeluk agamaku
(dan barang siapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.) pernyataan ini sebelum Nabi Ibrahim
mengetahui, bahwa Allah swt. tidak mengampuni dosa syirik.
{ ربنا إني أسكنت من ذريتي } أي بعضها وهو إسماعيل مع أمه هاجر { بواد غير
ذي زرع } هو مكة { عند بيتك المحرم } الذي كان قبل الطوفان { ربنا ليقيموا
الصلاة فاجعل أفئدة } قلوبا { من الناس تهوي } تميل وتحن { إليهم } قال
ابن عباس لو قال أفئدة الناس لحنت إليه فارس والروم والناس كلهم { وارزقهم
من الثمرات لعلهم يشكرون } وقد فعل بنقل الطائف إليه
037.
(Ya Rabb kami! Sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku)
sebagian daripada mereka, yaitu Nabi Ismail dan Siti Hajar ibunya (di
lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman) yaitu Mekah (di dekat rumah
Engkau yang suci) sebelum banjir besar terjadi (ya Rabb agar mereka
mendirikan salat, maka jadikanlah hati) kalbu-kalbu (sebagian manusia
cenderung) condong dan merindukan (kepada mereka) Sahabat Ibnu Abbas
mengatakan, seandainya Nabi Ibrahim mengatakan di dalam doanya, yaitu
af-idatan naasi yang artinya semua hati manusia, maka orang-orang
Persia, Romawi dan semua manusia niscaya akan cenderung ke Baitullah
(dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan; mudah-mudahan mereka
bersyukur.") dan memang doanya diperkenankan, yaitu dengan
disuplaikannya buah-buahan dari Thaif ke Mekah.
{ ربنا إنك تعلم ما نخفي } نسر { وما نعلن وما يخفى على الله من } زائدة {
شيء في الأرض ولا في السماء } يحتمل أن يكون من كلامه تعالى أو كلام
إبراهيم
038.
(Ya Rabb kami! Sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami
sembunyikan) apa yang kami tidak lahirkan (dan apa yang kami lahirkan;
dan tidak ada yang tersembunyi bagi Allah) huruf min di sini adalah
zaidah (sesuatu pun, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit)
ayat ini dapat diartikan kalam Rabb dan dapat pula dianggap sebagai doa
Nabi Ibrahim.
{ الحمد لله الذي وهب لي } أعطاني { على } مع { الكبر إسماعيل } ولد وله
تسع وتسعون سنة { وإسحاق } ولد وله مائة واثنتا عشرة سنة { إن ربي لسميع
الدعاء }
039.
(Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepada diriku)
memberiku (sekalipun) walaupun (sudah tua, Ismail) Nabi Ismail
dilahirkan sewaktu Nabi Ibrahim berumur sembilan puluh sembilan tahun
(dan Ishak.) dilahirkan sewaktu Nabi Ibrahim berumur seratus dua belas
tahun (Sesungguhnya Rabbku benar-benar Maha Mendengar doa).
{ رب اجعلني مقيم الصلاة و } اجعل { من ذريتي } ومن يقيمها وأتى بمن
لإعلام الله تعالى له أن منهم كفارا { ربنا وتقبل دعاء } المذكور
040.
(Ya Rabbku! Jadikanlah aku orang-orang yang tetap mendirikan salat dan)
jadikan pula (anak cucuku) orang-orang yang tetap mendirikannya. Nabi
Ibrahim sengaja di dalam doanya ini memakai ungkapan min yang
menunjukkan makna sebagian karena Allah
telah memberitahukan kepadanya bahwa di antara anak cucunya itu
terdapat orang yang kafir (Ya Rabb kami! Kabulkanlah doaku) semua doa
yang telah disebutkan tadi.
{ ربنا اغفر لي ولوالدي } هذا قبل أن يتبين له عداوتهما لله عز و جل وقيل
أسلمت أمه وقريء والدي مفردا وولدي { وللمؤمنين يوم يقوم } يثبت { الحساب }
قال تعالى :
041.
(Ya Rabb kami! Beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku) doa ini
diucapkan sebelum jelas bagi Nabi Ibrahim bahwa kedua orang tuanya
memusuhi Allah
Akan tetapi menurut suatu pendapat dikatakan bahwa ibu Nabi Ibrahim
masuk Islam. Lafal waalidayya menurut qiraat yang lain dapat dibaca
mufrad sehingga bacaannya menjadi waalidiy (dan sekalian orang-orang
mukmin pada hari terjadinya) ditegakkannya (hisab) selanjutnya Allah
berfirman:
{ ولا تحسبن الله غافلا عما يعمل الظالمون } الكافرون من أهل مكة { إنما
يؤخرهم } بلا عذاب { ليوم تشخص فيه الأبصار } لهول ما ترى يقال شخص بصر
فلان أي فتحه فلم يغمضه
042.
(Dan janganlah sekali-kali kamu mengira bahwa Allah lalai dari apa yang
diperbuat oleh orang-orang yang lalim) yakni orang-orang kafir dari
kalangan penduduk Mekah. (Sesungguhnya Allah hanya memberi tangguh
kepada mereka) tanpa diazab (sampai hari yang pada waktu itu mata mereka
terbelalak) karena ngerinya pemandangan yang mereka saksikan kala itu.
Di dalam istilah bahasa atau lugah jika dikatakan bashara fulaanun
syakhshan, artinya si polan melihat seseorang tanpa mengedipkan matanya.
{ مهطعين } مسرعين حال { مقنعي } رافعي { رؤوسهم } إلى السماء { لا يرتد
إليهم طرفهم } بصرهم { وأفئدتهم } قلوبهم { هواء } خالية من العقل لفزعهم
043.
(Mereka datang bergegas) dengan segera memenuhi panggilan. Lafal ayat
ini berkedudukan menjadi hal atau kata keterangan (dengan mengangkat)
mendongakkan (kepalanya) ke langit (sedangkan mata mereka tidak
berkedip-kedip) melotot (dan hati mereka kosong) tidak ada suatu pikiran
pun yang terbetik di dalamnya saking kaget dan ngerinya.
{ وأنذر } خوف يا محمد { الناس } الكفار { يوم يأتيهم العذاب } هو يوم
القيامة { فيقول الذين ظلموا } كفروا { ربنا أخرنا } بأن تردنا إلى الدنيا {
إلى أجل قريب نجب دعوتك } بالتوحيد { ونتبع الرسل } فيقال لهم توبيخا {
أولم تكونوا أقسمتم } حلفتم { من قبل } في الدنيا { ما لكم من } زائدة {
زوال } عنها إلى الآخرة
044.
(Dan berikanlah peringatan) hai Muhammad, peringatkanlah (kepada
manusia) yakni orang-orang kafir (terhadap hari yang pada waktu itu
datang azab kepada mereka) yaitu hari kiamat (maka berkatalah
orang-orang yang lalim) yakni orang-orang kafir ("Ya Rabb kami! Beri
tangguhlah kami) seumpamanya Engkau mengembalikan kami ke dunia
(walaupun dalam waktu yang sedikit, niscaya kami akan mematuhi seruan
Engkau) dengan mengamalkan ajaran tauhid (dan akan mengikuti
rasul-rasul.") lalu dikatakan kepada mereka dengan nada celaan
("Bukankah kalian telah bersumpah) telah berikrar (sebelumnya dahulu)
yaitu sewaktu di dunia (bahwa sekali-kali kalian tidak akan) huruf min
di sini adalah zaidah (binasa?") setelah meninggalkan dunia menuju ke
akhirat.
{ وسكنتم } فيها { في مساكن الذين ظلموا أنفسهم } بالكفر من الأمم السابقة
{ وتبين لكم كيف فعلنا بهم } من العقوبة فلم تنزجروا { وضربنا } بينا {
لكم الأمثال } في القرآن فلم تعتبروا
045.
("Dan kalian telah berdiam) di dunia (di tempat-tempat kediaman
orang-orang yang menganiaya dirinya sendiri) dengan melakukan kekafiran,
yaitu bekas tempat tinggal umat-umat terdahulu yang durhaka (dan telah
nyata bagi kalian bagaimana Kami telah berbuat terhadap mereka) yaitu
berupa siksaan, akan tetapi kalian masih tetap tidak mau kapok juga (dan
telah Kami berikan) telah Kami jelaskan (kepada kalian beberapa
perumpamaan.") di dalam Alquran, akan tetapi kalian tidak mau
mengambilnya sebagai pelajaran.
{ وقد مكروا } بالنبي صلى الله عليه و سلم { مكرهم } حيث أرادوا قتله أو
تقييده أو إخراجه { وعند الله مكرهم } أي علمه أو جزاؤه { وإن } ما { كان
مكرهم } وإن عظم { لتزول منه الجبال } المعنى لا يعبأ به ولا يضر إلا
أنفسهم والمراد بالجبال هنا قيل حقيقتها وقيل شرائع الإسلام المشبهة بها في
القرار والثبات وفي قراءة بفتح لام لتزول ورفع الفعل فإن مخففة والمراد
تعظيم مكرهم وقيل المراد بالمكر كفرهم ويناسبه على الثانية { تكاد السماوات
يتفطرن منه وتنشق الأرض وتخر الجبال هدا } وعلى الأول ما قريء وما كان
046. (Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar) terhadap Nabi (makar yang besar) yaitu mereka bermaksud untuk membunuh Nabi
atau membelenggunya, atau mengusirnya (padahal di sisi Allahlah makar
mereka) yakni pengetahuan makar tersebut, atau pembalasan makar itu.
(Dan tidak akan) tidak bisa (makar mereka itu) betapa pun besarnya
(dapat melenyapkan gunung-gunung) pengertiannya ialah makar tersebut
dibiarkan dan tidak memberikan mudarat melainkan hanya terhadap diri
mereka sendiri. Yang dimaksud dengan pengertian gunung-gunung di sini,
menurut suatu pendapat adalah hakiki, yakni gunung yang sesungguhnya,
dan menurut pendapat yang lain dimaksud adalah syariat-syariat Islam
yang digambarkan seperti gunung-gunung dalam hal ketetapan dan
keteguhannya. Menurut suatu qiraat yang lain litazuula ini dibaca
latazuulu, yakni dengan harakat fatah pada huruf lamnya kemudian akhir
fi'ilnya dibaca rafa', maka berdasarkan qiraat ini berarti huruf in di
sini adalah bentuk takhfif atau keringanan daripada huruf inna yang
ditasydidkan huruf nunnya, makna yang dimaksud adalah menggambarkan
tentang besarnya makar orang-orang kafir itu terhadap diri Nabi
Akan tetapi menurut pendapat yang lain dikatakan, yang dimaksud dengan
lafal al-makru ialah kekafiran mereka. Makna yang terakhir ini sesuai
pula dengan apa yang disebutkan di dalam firman Allah swt. yang.
lainnya, yaitu, "Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu (mendakwa
Tuhan mempunyai anak), bumi belah, dan gunung-gunung runtuh." (Q.S.
Maryam 90) Sedangkan pengertian yang pertama sesuai dengan bacaan yang
tertera.
{ فلا تحسبن الله مخلف وعده رسله } بالنصر { إن الله عزيز } غالب لا يعجزه شيء { ذو انتقام } ممن عصاه
047.
(Karena itu janganlah sekali-kali kalian mengira Allah akan menyalahi
janji-Nya kepada rasul-rasul-Nya) yaitu akan memberikan pertolongan
kepadanya. (Sesungguhnya Allah Maha Perkasa) Maha Menang, tiada sesuatu
pun yang dapat menghalang-halangi-Nya (lagi mempunyai pembalasan)
terhadap orang-orang yang mendurhakai-Nya.
اذكر { يوم تبدل الأرض غير الأرض والسماوات } هو يوم القيامة فيحشر الناس
على أرض بيضاء نقية كما في حديث الصحيحين وروى مسلم حديث : سئل النبي صلى
الله عليه و سلم أين الناس يومئذ قال : [ على الصراط ] { وبرزوا } خرجوا من
القبور { لله الواحد القهار }
048.
Ingatlah (Pada hari ketika bumi diganti dengan bumi yang lain dan
demikian pula langit) yaitu hari kiamat, kemudian manusia digiring untuk
dikumpulkan di suatu tanah yang putih bersih sebagaimana yang telah
disebutkan di dalam hadits kitab Sahih Bukhari dan Muslim. Sehubungan
dengan hal ini Imam Muslim meriwayatkan sebuah hadis bahwasanya Nabi ditanya mengenai manusia pada saat itu. Lalu Nabi
menjawab, "Berada di shirath." (dan mereka semuanya tampak bermunculan)
artinya mereka keluar dari kuburan mereka masing-masing (untuk
menghadap kepada Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.)
{ وترى } يا محمد تبصر { المجرمين } الكافرين { يومئذ مقرنين } مشدودين مع شياطينهم { في الأصفاد } القيود أو الأغلال
049.
(Dan kamu akan melihat) hai Muhammad (orang-orang yang berdosa) yakni
orang-orang kafir (pada hari itu diikat) dalam keadaan terikat beserta
setan-setan mereka (dengan belenggu) tali-tali atau rantai-rantai.
{ سرابيلهم } قمصهم { من قطران } لأنه أبلغ لاشتعال النار { وتغشى } تعلو { وجوههم النار }
050.
(Pakaian mereka) baju-baju mereka (adalah dari aspal) yang sangat mudah
menyala (dan tertutuplah) ditutuplah (muka mereka oleh api neraka).
{ ليجزي } متعلق ببرزوا { الله كل نفس ما كسبت } من خير وشر { إن الله
سريع الحساب } يحاسب جميع الخلق في قد نصف نهار من أيام الدنيا لحديث بذلك
051.
(Agar pembalasan diberikan) lafal ini bertaalluq kepada lafal barazuu
(oleh Allah kepada tiap-tiap orang terhadap apa yang ia usahakan) baik
berupa kebaikan atau pun keburukan. (Sesungguhnya Allah Maha cepat
hisab-Nya) Dia menghisab semua makhluk selama setengah hari menurut
ukuran hari dunia, demikianlah menurut penjelasan hadits.
{ هذا } القرآن { بلاغ للناس } أي أنزل لتبليغهم { ولينذروا به وليعلموا }
بما فيه من الحجج { أنما هو } أي الله { إله واحد وليذكر } بإدغام التاء
في الأصل في الذال يتعظ { أولو الألباب } أصحاب العقول
052.
(Ini) yakni Alquran ini (adalah penjelasan yang cukup bagi manusia)
artinya diturunkan untuk disampaikan kepada mereka (dan supaya mereka
diberi peringatan dengannya dan supaya mereka mengetahui) apa-apa yang
terkandung di dalamnya berupa hujah-hujah (bahwasanya Dia) yakni Allah
(adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar mau mengambil pelajaran) asalnya
adalah liyatadzakkara, kemudian huruf ta diidgamkan kepada huruf dzal
sehingga jadilah bacaannya liyadzdzakkara artinya, supaya mengambil
pelajaran (orang-orang yang berakal) yang berakal sehat. [alkhoirot.org: Tafsir Jalalain]