Tafsir Quran Surah ke-22 Al-Hajj (Haji)
Tafsir Quran Surah ke-22 Al-Hajj (Haji) , jumlah ayat 78 ayat kitab: Terjemah Tafsir Jalalain
Judul kitab asal: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua J
Tafsir Quran Surah ke-22 Al-Hajj (Haji) , jumlah ayat 78 ayat
Nama kitab: Terjemah Tafsir Jalalain
Judul kitab asal: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama mufassir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama
lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim
Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Penerjemah ke Bahasa Indonesia:
Bidang studi: Tafsir Al-Quran
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ
{ يا أيها الناس } أي أهل مكة وغيرهم { اتقوا ربكم } أي عقابه بأن تطيعوه {
إن زلزلة الساعة } أي الحركة الشديدة للأرض التي يكون بعدها طلوع الشمس من
مغربها الذي هو قرب الساعة { شيء عظيم } في إزعاج الناس الذي هو نوع من
العقاب
001.
(Hai manusia!) yakni penduduk Mekah dan selainnya (Bertakwalah kepada
Rabb kalian) takutlah kalian akan azab-Nya, yaitu dengan taat kepada-Nya
(sesungguhnya keguncangan hari kiamat itu) yakni saat gempa yang amat
dahsyat menimpa bumi, lalu disusul dengan terbitnya matahari dari tempat
terbenamnya, itulah pertanda kiamat telah di ambang pintu (adalah suatu
kejadian yang sangat besar) sangat mengejutkan manusia hal ini
merupakan semacam azab.
{ يوم ترونها تذهل } بسببها { كل مرضعة } بالفعل { عما أرضعت } أي تنساه {
وتضع كل ذات حمل } أي حبلى { حملها وترى الناس سكارى } من شدة الخوف { وما
هم بسكارى } من الشراب { ولكن عذاب الله شديد } فهم يخافونه
002.
(Pada hari kalian melihat keguncangan itu lalailah) disebabkannya
(semua wanita yang menyusui anaknya) yang sebenarnya (dari anak yang
disusukannya) ia melupakannya (dan gugurlah dari semua wanita yang
sedang mengandung) yakni sedang hamil (kandungannya dan kamu lihat
manusia dalam keadaan mabuk) disebabkan tercekam perasaan takut yang
amat hebat (padahal sebenarnya mereka tidak mabuk) disebabkan minuman
keras (akan tetapi azab Allah itu sangat keras) maka mereka takut kepada
azab itu.
ونزل في النضر بن الحارث وجماعته { ومن الناس من يجادل في الله بغير علم }
قالوا : الملائكة بنات الله والقرآن أساطير الأولين وأنكروا البعث وإحياء
من صار تربا { ويتبع } في جداله { كل شيطان مريد } أي متمرد
003.
Ayat berikut ini diturunkan berkenaan dengan Nadhr bin Harits dan para
pengikutnya. (Di antara manusia ada orang yang membantah tentang Allah
tanpa ilmu pengetahuan) mereka mengatakan, bahwa para Malaikat itu
adalah anak-anak perempuan Allah. Alquran adalah dongengan orang-orang
dahulu dan mereka mengingkari adanya hari berbangkit serta
dihidupkan-Nya kembali manusia yang telah menjadi tanah (dan mengikuti)
di dalam bantahannya itu (setiap setan yang sangat jahat) yaitu sangat
membangkang.
{ كتب عليه } قضي على الشيطان { أنه من تولاه } أي اتبعه { فأنه يضله ويهديه } يدعوه { إلى عذاب السعير } أي النار
004.
(Yang telah ditetapkan terhadap setan itu) telah diputuskan terhadapnya
(bahwa barang siapa yang berkawan dengan dia) mengikutinya (tentu dia
akan menyesatkannya dan membawanya) menjerumuskannya (ke azab neraka)
yang apinya berkobar-kobar.
{ يا أيها الناس } أي أهل مكة { إن كنتم في ريب } شك { من البعث فإنا
خلقناكم } أي أصلكم آدم { من تراب ثم } خلقنا ذريته { من نطفة } مني { ثم
من علقة } وهي الدم الجامد { ثم من مضغة } وهي لحمة قدر ما يمضغ { مخلقة }
مصورة تامة الخلق { وغير مخلقة } أي غير تامة الخلق { لنبين لكم } كمال
قدرتنا لتستدلوا بها في ابتداء الخلق على إعادته { ونقر } مستأنف { في
الأرحام ما نشاء إلى أجل مسمى } وقت خروجه { ثم نخرجكم } من بطون أمهاتكم {
طفلا } بمعنى أطفالا { ثم } نعمركم { لتبلغوا أشدكم } أي الكمال والقوة
وهو ما بين الثلاثين إلى الأربعين سنة { ومنكم من يتوفى } يموت قبل بلوغ
الأشد { ومنكم من يرد إلى أرذل العمر } أخسه من الهرم والخرف { لكيلا يعلم
من بعد علم شيئا } قال عكرمة : من قرأ القرآن لم يصر بهذه الحالة { وترى
الأرض هامدة } يابسة { فإذا أنزلنا عليها الماء اهتزت } تحركت { وربت }
ارتفعت وزادت { وأنبتت من } زائدة { كل زوج } صنف { بهيج } حسن
005.
(Hai manusia) yakni penduduk Mekah (jika kalian dalam keraguan) kalian
meragukan (tentang hari berbangkit, sesungguhnya Kami telah menciptakan
kalian) bapak moyang kalian, yaitu Adam (dari tanah, kemudian) Kami
ciptakan anak cucunya (dari setetes nuthfah) air mani (kemudian dari
segumpal darah) darah yang kental (kemudian dari segumpal daging) daging
yang besarnya sekepal tangan (yang sempurna kejadiannya) telah diberi
bentuk berupa makhluk yang sempurna (dan yang tidak sempurna) masih
belum sempurna bentuknya (agar Kami jelaskan kepada kalian)
kemahasempurnaan kekuasaan Kami, yaitu supaya kalian dapat mengambil
kesimpulan daripadanya, bahwa Allah yang memulai penciptaan dapat
mengembalikan ciptaan itu kepada asalnya. (Dan Kami tetapkan) kalimat
ayat ini merupakan kalimat baru (di dalam rahim, apa yang Kami kehendaki
sampai waktu yang sudah ditentukan) hingga ia keluar (kemudian Kami
keluarkan kalian) dari perut ibu-ibu kalian (sebagai bayi) lafal Thiflan
sekalipun berbentuk tunggal tetapi makna yang dimaksud adalah jamak
(kemudian) Kami memberi kalian umur secara berangsur-angsur (hingga
sampailah kalian kepada kedewasaan) dewasa dan kuat, yaitu di antara
umur tiga puluh tahun sampai empat puluh tahun (dan di antara kalian ada
yang diwafatkan) yakni mati sebelum mencapai usia dewasa (dan ada pula
di antara kalian yang dipanjangkan umurnya sampai pikun) amat tua
sehingga menjadi pikun (supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatu pun
yang dahulunya telah diketahuinya). Sehubungan dengan hal ini Ikrimah
mengatakan, "Barang siapa yang biasa membaca Alquran, niscaya ia tidak
akan mengalami nasib yang demikian itu, yakni terlalu tua dan pikun."
(Dan kalian lihat bumi ini kering) gersang (kemudian apabila telah Kami
turunkan air atasnya, hiduplah bumi itu) menjadi hidup (dan suburlah ia)
hidup dengan suburnya (serta dapat menumbuhkan) huruf Min adalah huruf
Zaidah (berbagai macam tumbuh-tumbuhan) beraneka ragam tumbuhan (yang
indah) yakni yang baik.
{ ذلك } المذكور من بدء خلق الإنسان إلى آخر إحياء الأرض { بأن } بسبب أن {
الله هو الحق } الثابت الدائم { وأنه يحيي الموتى وأنه على كل شيء قدير }
006.
(Yang demikian itu) yakni hal-hal yang telah disebutkan itu mulai dari
permulaan kejadian manusia hingga dihidupkannya bumi menjadi subur
(karena sesungguhnya) disebabkan bahwa (Allah Dialah yang hak) Yang
Tetap dan Abadi (dan sesungguhnya Dialah yang menghidupkan segala yang
mati dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu).
{ وأن الساعة آتية لا ريب } شك { فيها وأن الله يبعث من في القبور } ونزل في أبي جهل :
007.
(Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan)
tidak diragukan lagi (padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua
orang di dalam kubur).
{ ومن الناس من يجادل في الله بغير علم ولا هدى } معه { ولا كتاب منير } له نور معه
008.
Ayat berikut ini diturunkan berkenaan dengan Abu Jahal, yaitu: (Dan di
antara manusia ada orang-orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu
pengetahuan dan tanpa petunjuk) yang menjadi pegangannya (dan tanpa
kitab yang bercahaya) kitab yang menjadi pegangannya dan yang dapat
menunjukinya.
{ ثاني عطفه } حال أي لاوي عنقه تكبرا عن الإيمان والعطف الجانب عن يمين
أو شمال { ليضل } بفتح الياء وضمها { عن سبيل الله } أي دينه { له في
الدنيا خزي } عذاب فقتل يوم بدر { ونذيقه يوم القيامة عذاب الحريق } أي
الإحراق بالنار ويقال له :
009.
(Dengan memalingkan lambungnya) Lafal ayat ini berkedudukan menjadi Hal
atau keterangan keadaan, maksudnya orang yang membantah itu memalingkan
lehernya dengan penuh kesombongan karena tidak mau beriman. Pengertian
berpaling di sini adalah baik ke kanan maupun ke kiri sama saja (untuk
menyesatkan) dapat dibaca Liyadhilla dan Liyudhilla, untuk menyesatkan
manusia (dari jalan Allah) yakni dari agama-Nya. (Ia mendapat kehinaan
di dunia) azab di dunia, akhirnya ia terbunuh dalam perang Badar (dan di
hari kiamat Kami merasakan kepadanya azab neraka yang membakar) ia akan
dibakar oleh api neraka, lalu dikatakan kepadanya,
{ ذلك بما قدمت يداك } أي قدمته عبر عنه بهما دون غيرهما لأن أكثر الأفعال
تزاول بهما { وأن الله ليس بظلام } أي بذي ظلم { للعبيد } فيعذبهم بغير
ذنب
010.
("Yang demikian itu, adalah disebabkan perbuatan yang dikerjakan oleh
kedua tanganmu dahulu) yakni perbuatan kamu dahulu. Diungkapkan demikian
mengingat, bahwa kebanyakan pekerjaan itu dilakukan oleh kedua tangan
(dan sesungguhnya Allah sekali-kali bukanlah penganiaya) suka menganiaya
(hamba-hamba-Nya") dengan mengazab mereka tanpa dosa.
{ ومن الناس من يعبد الله على حرف } أي شك في عبادته شبه بالحال على حرف
جبل في عدم ثباته { فإن أصابه خير } صحة وسلامة في نفسه وماله { اطمأن به
وإن أصابته فتنة } محنة وسقم في نفسه ومال { انقلب على وجهه } أي رجع إلى
الكفر { خسر الدنيا } بفوات ما أمله منها { والآخرة } بالكفر { ذلك هو
الخسران المبين } البين
011.
(Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di
tepi) ia ragu di dalam ibadahnya itu. Keadaannya diserupakan dengan
seseorang yang berada di tepi bukit, yakni ia tidak dapat berdiri dengan
tetap dan mantap (maka jika ia memperoleh kebaikan) maksudnya kesehatan
dan kesejahteraan pada diri dan harta bendanya (tetaplah ia dalam
keadaan itu dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana) cobaan pada hartanya
dan penyakit pada dirinya (berbaliklah ia ke belakang) ia kembali
menjadi kafir. (Rugilah ia di dunia) disebabkan terlepasnya semua apa
yang ia harapkan dari dunia (dan di akhirat) disebabkan kekafirannya
itu. (Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata) jelas ruginya.
{ يدعو } يعبد { من دون الله } من الصنم { ما لا يضره } إن لم يعبده { وما
لا ينفعه } إن عبده { ذلك } الدعاء { هو الضلال البعيد } عن الحق
012.
(Ia menyeru) menyembah (selain Allah) yakni berhala-berhala (sesuatu
yang tidak dapat memberi mudarat kepada dirinya) jika ia tidak
menyembahnya (dan pula tidak dapat memberi manfaat kepada dirinya) jika
ia menyembahnya. (Yang demikian itu) penyembahan itu (adalah kesesatan
yang jauh) sekali dari kebenaran.
{ يدعو لمن } اللام زائدة { ضره } بعبادته { أقرب من نفعه } إن نفع بتخيله
{ لبئس المولى } هو أي الناصر { ولبئس العشير } الصاحب هو وعقب ذكر الشاك
بالخسران بذكر المؤمنين بالثواب في :
013.
(Ia menyeru sesuatu) huruf Lam adalah Zaidah (yang sebenarnya
mudaratnya) jika ia menyembahnya (lebih dekat dari manfaatnya) jika
menurut khayalannya ia dapat memberikan manfaat. (Sesungguhnya
sejahat-jahat penolong) adalah sesembahan itu (dan sejahat-jahat kawan)
adalah dia pula. Sesudah Allah swt. menyebutkan tentang orang-orang yang
ragu dengan akibatnya yaitu kerugian, kemudian Allah mengiringinya
dengan kisah mengenai orang-orang Mukmin dengan akibatnya, yaitu
mendapatkan pahala dari-Nya. Untuk itu Allah swt. berfirman:
{ إن الله يدخل الذين آمنوا وعملوا الصالحات } من الفروض والنوافل { جنات
تجري من تحتها الأنهار إن الله يفعل ما يريد } من إكرام من يطيعه وإهانة من
يعصيه
014.
(Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal saleh) amal fardu dan sunah semuanya (ke dalam surga-surga yang di
bawahnya mengalir sungai-sungai. Sesungguhnya Allah berbuat apa saja
yang Dia kehendaki) termasuk memuliakan orang yang taat kepada-Nya dan
menghinakan orang yang durhaka kepada-Nya.
{ من كان يظن أن لن ينصره الله } أي محمدا نبيه { في الدنيا والآخرة
فليمدد بسبب } بحبل { إلى السماء } أي سقف بيته يشده فيه وفي عنقه { ثم
ليقطع } أي ليختنق به بأن يقطع نفسه من الأرض كما في الصحاح { فلينظر هل
يذهبن كيده } في عدم نصرة النبي { ما يغيظ } منها المعنى فليختنق غيظا منها
فلا بد منها
015. (Barang siapa yang menyangka bahwa Allah sekali-kali tiada menolongnya) menolong Nabi Muhammad
(di dunia dan akhirat, maka hendaklah ia merentangkan tali) tambang (ke
langit) yang dimaksud adalah atap rumahnya, kemudian tali itu diikatkan
ke atap rumah dan ke lehernya (kemudian hendaklah ia memutuskan tali
itu) yakni mencekik dirinya dengan tali itu, maksudnya menggantung diri.
Demikianlah sebagaimana yang disebutkan di dalam hadis-hadis sahih
(kemudian hendaklah ia pikirkan, apakah tipu dayanya itu sungguh dapat
melenyapkan) dalam hal tidak ditolongnya nabi (apa yang menyakitkan
hatinya) apa yang membuat ia sakit hati. Maksudnya, hendaklah ia
tercekik oleh kejengkelannya, karena sesungguhnya Allah pasti akan
menolong nabi-Nya.
{ وكذلك } أي مثل إنزالنا الآية السابقة { أنزلناه } أي القرآن الباقي {
آيات بينات } ظاهرات حال { وأن الله يهدي من يريد } هداه معطوف على هاء
أنزلناه
016.
(Dan demikianlah) sebagaimana Kami turunkan ayat tadi (Kami telah
menurunkan dia) ayat-ayat Alquran selanjutnya (yang merupakan ayat-ayat
yang nyata) lafal Bayyinatin berkedudukan menjadi Hal, artinya ayat-ayat
yang jelas (dan bahwasanya Allah memberikan petunjuk kepada siapa yang
Dia kehendaki) untuk mendapatkan petunjuk-Nya; bagian ayat ini
di'athafkan kepada dhamir Ha yang terdapat pada lafal Anzalnaahu.
{ إن الذين آمنوا والذين هادوا } هم اليهود { والصابئين } طائفة منهم {
والنصارى والمجوس والذين أشركوا إن الله يفصل بينهم يوم القيامة } بإدخال
المؤمنين الجنة وإدخال غيرهم النار { إن الله على كل شيء } من عملهم { شهيد
} عالم به علم مشاهدة
017.
(Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi) mereka
adalah pemeluk agama Yahudi (orang-orang Shabi'in) salah satu sekte dari
orang-orang Yahudi (orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi dan
orang-orang Musyrik, Allah akan memberi keputusan di antara mereka pada
hari kiamat) yaitu dengan memasukkan orang-orang yang beriman ke dalam
surga dan mencampakkan orang-orang selain mereka ke dalam neraka.
(Sesungguhnya Allah terhadap segala sesuatu) yang diperbuat mereka (Maha
Menyaksikan) mengetahuinya secara nyata.
{ ألم تر } تعلم { أن الله يسجد له من في السماوات ومن في الأرض والشمس
والقمر والنجوم والجبال والشجر والدواب } أي يخضع له بما يراد منه { وكثير
من الناس } وهم مؤمنون بزيادة على الخضوع في سجود الصلاة { وكثير حق عليه
العذاب } وهم الكافرون لأنهم أبوا السجود المتوقف على الإيمان { ومن يهن
الله } يشقه { فما له من مكرم } مسعد { إن الله يفعل ما يشاء } من الإهانة
والإكرام
018.
(Apakah kamu tiada melihat) tiada mengetahui (bahwa kepada Allah
bersujud makhluk yang ada di langit dan makhluk yang ada di bumi dan
matahari, bulan, bintang-bintang, gunung-gunung, pohon-pohon dan
hewan-hewan yang melata) semuanya tunduk dan patuh menuruti apa yang
dikehendaki-Nya (dan sebagian besar daripada manusia?) adalah
orang-orang Mukmin, yaitu dengan bertambah perasaan rendah diri dalam
sujud salat mereka. (Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan
azab atasnya) mereka adalah orang-orang kafir, karena mereka membangkang
tidak mau bersujud, sedangkan sujud itu adalah pertanda iman. (Dan
barang siapa yang dihinakan Allah) disengsarakan-Nya (maka tidak seorang
pun yang memuliakannya) yang akan membahagiakannya. (Sesungguhnya Allah
berbuat apa yang Dia kehendaki) seperti menghinakan dan memuliakan.
{ هذان خصمان } أي المؤمنون خصم والكفار الخمسة خصم وهو يطلق على الواحد
والجماعة { اختصموا في ربهم } أي في دينه { فالذين كفروا قطعت لهم ثياب من
نار } يلبسونها يعني أحيطت بهم النار { يصب من فوق رؤوسهم الحميم } الماء
البالغ نهاية الحرارة
019.
(Inilah dua golongan yang bertengkar) yaitu golongan orang-orang Mukmin
di satu pihak dan di pihak lain lima golongan orang-orang kafir yang
disebutkan dalam ayat 17. Lafal Khashmun ini dapat diartikan untuk
tunggal dan jamak (mereka saling bertengkar mengenai Rabb mereka) dalam
urusan agama mereka. (Maka orang-orang kafir akan dibuatkan untuk mereka
pakaian-pakaian dari api neraka) yang kemudian mereka pakai, maksudnya
mereka diliputi oleh api neraka. (Disiramkan air yang sedang mendidih ke
atas kepala mereka) yaitu air yang sangat panas.
{ يصهر } يذاب { به ما في بطونهم } من شحوم وغيرها { و } تشوى به { الجلود }
020.
(Dihancur leburkan) diluluhkan (dengan air itu apa yang ada dalam perut
mereka) yakni lemak dan lain-lainnya (dan) terpangganglah disebabkan
panasnya air itu (kulit) mereka.
{ ولهم مقامع من حديد } لضرب رؤوسهم
021. (Dan untuk mereka palu-palu dari besi) untuk memukul kepala mereka.
{ كلما أرادوا أن يخرجوا منها } أي النار { من غم } يلحقهم بها { أعيدوا
فيها } ردوا إليها بالمقامع { و } قيل لهم { ذوقوا عذاب الحريق } أي البالغ
نهاية الإحراق
022.
(Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka) tempat mereka diazab
(lantaran kesengsaraan mereka) yang menekan diri mereka di dalam neraka
(niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya) mereka dipukuli dengan
palu-palu besi supaya kembali lagi ke neraka. (Dan) dikatakan kepada
mereka, ("Rasailah azab yang membakar ini") azab yang sangat membakar
ini.
وقال في المؤمنين { إن الله يدخل الذين آمنوا وعملوا الصالحات جنات تجري
من تحتها الأنهار يحلون فيها من أساور من ذهب ولؤلؤ } بالجر أي منهما بأن
يرصع اللؤلؤ بالذهب وبالنصب عطفا على محل من أساور { ولباسهم فيها حرير }
هو المحرم لبسه على الرجال في الدنيا
023. Allah
berfirman kepada orang-orang Mukmin, ("Sesungguhnya Allah memasukkan
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ke dalam surga-surga
yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi
perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara) kalau dibaca
Lu-luin maka artinya perhiasan itu terdiri dari emas dan mutiara, atau
emas itu dihiasi dengan mutiara. Jika dibaca Lu-luan berarti ia
di'athafkan secara Mahall kepada lafal Min Asaawira. (Dan pakaian mereka
adalah sutera) yaitu pakaian yang diharamkan bagi kaum lelaki di dunia.
{ وهدوا } في الدنيا { إلى الطيب من القول } وهو لا إله إلا الله { وهدوا إلى صراط الحميد } أي طريق الله المحمودة ودينه
024.
(Dan mereka diberi petunjuk) di dunia (kepada ucapan-ucapan yang baik)
yaitu kalimat La Ilaaha Illallaah/ tidak ada Tuhan selain Allah (dan
mereka ditunjuki pula kepada jalan yang terpuji) yakni jalan Allah yang
terpuji dan agama-Nya.
{ إن الذين كفروا ويصدون عن سبيل الله } طاعته { و } عن { المسجد الحرام
الذي جعلناه } منسكا ومتعبدا { للناس سواء العاكف } المقيم { فيه والباد }
الطارئ { ومن يرد فيه بإلحاد } الباء زائدة { بظلم } أي بسببه بأن ارتكب
منهيا ولو شتم الخادم { نذقه من عذاب أليم } مؤلم : أي بعضه ومن هذا يؤخذ
خبر إن : أي نذيقهم من عذاب أليم
025.
(Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi manusia dari jalan
Allah) dari ketaatan kepada-Nya (dan) dari (Masjidilharam yang telah
Kami jadikan ia) sebagai manasik dan tempat beribadah (untuk semua
manusia, baik yang bermukim) yang tinggal (di situ maupun di padang
pasir) yakni pendatang (dan siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan
kejahatan) huruf Ba di sini adalah Zaidah (secara zalim) yang
menyebabkan orang yang bersangkutan zalim, seumpamanya ia mengerjakan
perbuatan yang terlarang, sekalipun dalam bentuk mencaci pelayan
(niscaya akan Kami rasakan kepadanya sebagian siksa yang pedih)" yang
menyakitkan. Berdasarkan pengertian ini maka Khabar Inna diambil
daripadanya. Maksudnya, sesungguhnya orang-orang yang kafir dan
menghalangi manusia dari jalan Allah dan dari Masjidilharam, niscaya
Kami akan rasakan kepada mereka sebagian siksa yang pedih.
{ و } اذكر { إذ بوأنا } بينا { لإبراهيم مكان البيت } ليبينه وكان قد رفع
زمن الطوفان وأمرناه { أن لا تشرك بي شيئا وطهر بيتي } من الأوثان {
للطائفين والقائمين } المقيمين به { والركع السجود } جمع راكع وساجد :
المصلين
026.
(Dan) ingatlah (ketika Kami jelaskan) Kami terangkan (kepada Ibrahim
tempat Baitullah) supaya ia membangunnya kembali karena Baitullah itu
telah diangkat sejak zaman banjir besar yakni zamannya Nabi Nuh,
kemudian Kami perintahkan kepada Ibrahim, ("Janganlah kamu menyekutukan
Aku dengan sesuatu pun dan sucikanlah rumah-Ku ini) dari berhala-berhala
(bagi orang-orang yang tawaf dan orang-orang yang bermukim) yakni
orang-orang yang tinggal di sekitarnya (dan orang-orang yang rukuk dan
sujud") Rukka'is-sujuud adalah bentuk jamak dari kata Raaki 'iin dan
Saajidin, maksudnya adalah orang-orang yang shalat.
{ وأذن } ناد { في الناس بالحج } فنادى على جبل أبي قبيس : يا أيها الناس
إن ربكم بنى بيتا وأوجب عليكم الحج إليه فأجيبوا ربكم والتفت بوجهه يمينا
وشمالا وشرقا وغربا فأجابه كل من كتب له أن يحج من أصلاب الرجال وأرحام
الأمهات : لبيك اللهم لبيك وجواب الأمر { يأتوك رجالا } مشاة جمع راجل
كقائم وقيام { و } ركبانا { على كل ضامر } أي بعير مهزول وهو يطلق على
الذكر والأنثى { يأتين } أي الضوامر حملا على المعنى { من كل فج عميق }
طريق بعيد
027.
(Dan berserulah) serukanlah (kepada manusia untuk mengerjakan haji)
kemudian Nabi Ibrahim naik ke puncak bukit Abu Qubais, lalu ia berseru,
"Hai manusia! Sesungguhnya Rabb kalian telah membangun Baitullah dan Dia
telah mewajibkan kalian untuk melakukan haji, maka sambutlah seruan
Rabb kalian ini". Lalu Nabi Ibrahim menolehkan wajahnya ke kanan dan ke
kiri serta ke arah Timur dan ke arah Barat. Maka menjawablah semua orang
yang telah ditentukan baginya dapat berhaji dari tulang-tulang sulbi
kaum lelaki dan rahim-rahim kaum wanita, seraya mengatakan, "Labbaik
allaahumma Labbaika", artinya: Ya Allah, kami penuhi panggilan-Mu, Ya
Allah, kami penuhi panggilan-Mu. Sedangkan Jawab dari Amar yang di muka
tadi ialah (niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki)
lafal Rijaalan adalah bentuk jamak dari lafal Raajilun, wazannya sama
dengan lafal Qaaimun yang bentuk jamaknya adalah Qiyaamun; artinya
berjalan kaki (dan) dengan berkendaraan (dengan menaiki unta yang kurus)
karena lamanya perjalanan; lafal Dhamirin dapat ditujukan kepada jenis
jantan dan betina (mereka datang) yakni unta-unta kurus itu yang
dimaksud adalah orang-orang yang mengendarainya (dari segenap penjuru
yang jauh) dari daerah yang perjalanannya sangat jauh.
{ ليشهدوا } أي يحضروا { منافع لهم } في الدنيا بالتجارة أو في الآخرة أو
فيهما أقوال { ويذكروا اسم الله في أيام معلومات } أي عشر ذي الحجة أو يوم
عرفة أو يوم النحر إلى آخر أيام التشريق أقوال { على ما رزقهم من بهيمة
الأنعام } الإبل والبقر والغنم التي تنحر في يوم العيد وما بعده من الهدايا
والضحايا { فكلوا منها } إذا كانت مستحبة { وأطعموا البائس الفقير } أي
الشديد الفقر
028.
(Supaya mereka mempersaksikan) yakni mendatangi (berbagai manfaat untuk
mereka) dalam urusan dunia mereka melalui berdagang, atau urusan
akhirat atau untuk keduanya. Sehubungan dengan masalah ini ada berbagai
pendapat mengenainya (dan supaya mereka menyebut nama Allah pada
hari-hari yang telah ditentukan) yakni tanggal sepuluh Zulhijah, atau
hari Arafah, atau hari berkurban hingga akhir hari-hari Tasyriq;
mengenai masalah ini pun ada beberapa pendapat (atas rezeki yang telah
Allah berikan kepada mereka berupa binatang ternak) unta, sapi dan
kambing yang disembelih pada hari raya kurban dan ternak-ternak yang
disembelih sesudahnya sebagai kurban. (Maka makanlah sebagian
daripadanya) jika kalian menyukainya (dan berikanlah untuk dimakan
orang-orang yang sengsara lagi fakir) yakni sangat miskin.
{ ثم ليقضوا تفثهم } أي يزيلوا أوساخهم وشعثهم كطول الظفر { وليوفوا }
بالتخفيف والتشديد { نذورهم } من الهدايا والضحايا { وليطوفوا } طواف
الإفاضة { بالبيت العتيق } أي القديم لأنه أول بيت وضع للناس
029.
(Kemudian hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan
mereka) maksudnya hendaklah mereka merapihkan ketidakrapihan diri mereka
seperti memotong rambut dan kuku yang panjang (dan hendaklah mereka
menunaikan) dapat dibaca Walyuufuu dan Walyuwaffuu (nazar-nazar mereka)
dengan menyembelih hewan ternak sebagai hewan kurban (dan hendaklah
mereka melakukan tawaf) tawaf ifadah (sekeliling rumah yang tua itu)
yakni rumah kuno, karena ia adalah rumah pertama yang dibuat untuk
ibadah manusia.
{ ذلك } خبر مبتدأ مقدر : أي الأمر أو الشأن ذلك المذكور { ومن يعظم حرمات
الله } هي ما لا يحل انتهاكه { فهو } أي تعظيمها { خير له عند ربه } في
الآخرة { وأحلت لكم الأنعام } أكلا بعد الذبح { إلا ما يتلى عليكم } تحريمه
في { حرمت عليكم الميتة } الآية فالاستثناء منقطع ويجوز أن يكون متصلا
والتحريم لما عرض من الموت ونحوه { فاجتنبوا الرجس من الأوثان } من للبيان
أي الذي هو الأوثان { واجتنبوا قول الزور } أي الشرك بالله في تلبيتكم أو
شهادة الزور
030.
(Demikianlah) menjadi Khabar dari Mubtada yang keberadaannya
diperkirakan sebelumnya, yakni perintah Allah itu sebagaimana yang telah
disebutkan (dan barang siapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di
sisi Allah) yaitu hal-hal yang tidak boleh dirusak (maka itu adalah)
mengagungkannya (lebih baik baginya di sisi Rabbnya) di akhirat kelak.
(Dan telah dihalalkan bagi kamu sekalian binatang ternak) untuk
memakannya sesudah disembelih terlebih dahulu (kecuali yang diterangkan
kepada kalian) keharamannya di dalam firman yang lainnya yaitu,
"Diharamkan bagi kalian memakan bangkai..." (Q.S. Al-Maidah, 3). Dengan
demikian berarti Istitsna di sini bersifat Munqathi'. Dan dapat pula
dikatakan Muttashil, sedangkan barang yang diharamkan adalah ditujukan
kepada hewan yang mati dengan sendirinya dan oleh penyebab-penyebab
lainnya (maka jauhilah oleh kalian berhala-berhala yang najis itu) huruf
Min di sini menunjukkan arti Bayan atau keterangan, maksudnya barang
yang najis itu adalah berhala-berhala (dan jauhilah perkataan-perkataan
dusta) perkataan yang mengandung kemusyrikan terhadap Allah di dalam
bacaan Talbiyah kalian, atau yang dimaksud adalah kesaksian palsu.
{ حنفاء لله } مسلمين عادلين عن كل دين سوى دينه { غير مشركين به } تأكيد
لما قبله وهما حالان من الواو { ومن يشرك بالله فكأنما خر } سقط { من
السماء فتخطفه الطير } أي تأخذه بسرعة { أو تهوي به الريح } أي تسقطه { في
مكان سحيق } بعيد فهو لا يرجى خلاصه
031.
(Dengan ikhlas kepada Allah) yakni berserah diri kepada-Nya serta
berpaling dari semua agama selain dari agama-Nya (tidak mempersekutukan
sesuatu dengan Dia) kalimat ayat ini mengukuhkan makna kalimat yang
sebelumnya dan keduanya itu merupakan Hal atau kata keterangan dari
dhamir Wawu. (Barang siapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka
adalah ia seolah-olah terjungkal) yakni jatuh (dari langit lalu disambar
oleh burung) diambil dengan cepat (atau diterbangkan oleh angin yang
melemparkannya) yang menjatuhkannya (ke tempat yang jauh sekali) sangat
jauh sehingga tidak dapat diharapkan lagi keselamatannya.
{ ذلك } يقدر قبله الأمر مبتدأ { ومن يعظم شعائر الله فإنها } أي فإن
تعظيمها وهي البدن التي تهدى للحرم بأن تستحسن وتستسمن { من تقوى القلوب }
منهم وسميت شعائر لإشعارها بما تعرف به أنه هدي كطعن حديدة بسنامها
032.
(Demikianlah) perintah itu (dan barang siapa mengagungkan syiar-syiar
Allah, maka sesungguhnya hal itu) mengagungkan syiar-syiar Allah, yaitu
menyembelih hewan kurban untuk tanah suci, seumpamanya hewan kurban itu
dipilih yang baik dan digemukkan terlebih dahulu (timbul dari ketakwaan
hati) dalam diri mereka. Hewan-hewan kurban itu dinamakan Sya'aair
disebabkan kesyiarannya yakni kesemarakannya, disebabkan hewan-hewan
tersebut telah diberi tanda yang menunjukkan, bahwa mereka untuk
dikurbankan, yaitu seperti dicap dengan besi panas pada punggungnya,
sehingga menambah semaraknya suasana hari raya.
{ لكم فيها منافع } كركوبها والحمل عليها ما لا يضرها { إلى أجل مسمى }
وقت نحرها { ثم محلها } أي مكان حل نحرها { إلى البيت العتيق } أي عنده
والمراد الحرم جميعه
033.
(Bagi kalian pada binatang-binatang hadyu itu ada beberapa manfaat)
seperti menjadikannya sebagai hewan kendaraan dan untuk mengangkut
barang-barang selagi hal itu tidak membuatnya bahaya atau cacat (sampai
pada waktu yang ditentukan) yaitu waktu disembelih sebagai hewan kurban
(kemudian tempat wajib serta akhir masa penyembelihannya) tempat
diperbolehkan menyembelihnya (ialah setelah sampai ke Baitul Atiq) yaitu
maksudnya di semua tanah suci.
{ ولكل أمة } أي جماعة مؤمنة سلفت قبلكم { جعلنا منسكا } بفتح السين مصدر
وبكسرها اسم مكان : أي ذبحا قربانا أو مكانة { ليذكروا اسم الله على ما
رزقهم من بهيمة الأنعام } عند ذبحها { فإلهكم إله واحد فله أسلموا }
انقادوا { وبشر المخبتين } المطيعين المتواضعين
034.
(Dan bagi tiap-tiap umat) golongan orang-orang yang beriman yang telah
mendahului kalian (telah Kami syariatkan penyembelihan kurban) kalau
dibaca Mansakan adalah Mashdar dan kalau dibaca Minsakan berarti isim
makan atau nama tempat. Maksudnya menyembelih kurban atau tempat
penyembelihannya (supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang
ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka) sewaktu mereka
menyembelihnya. (Maka Tuhan kalian adalah Tuhan Yang Maha Esa, karena
itu berserah dirilah kalian kepada-Nya) taat dan patuhlah kalian
kepada-Nya. (Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk
patuh kepada Allah) orang-orang yang taat dan merendahkan diri
kepada-Nya.
{ الذين إذا ذكر الله وجلت } خافت { قلوبهم والصابرين على ما أصابهم } من
البلايا { والمقيمي الصلاة } في أوقاتها { ومما رزقناهم ينفقون } يتصدقون
035.
(Yaitu orang-orang yang apabila disebutkan nama Allah gemetarlah) yakni
takutlah (hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa
mereka) berupa musibah dan malapetaka (orang-orang yang mendirikan
salat) yang mengerjakan salat pada waktu-waktunya (dan orang-orang yang
menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami rezekikan kepada mereka)
mereka menyedekahkannya.
{ والبدن } جمع بدنة : وهي الإبل { جعلناها لكم من شعائر الله } أعلام
دينه { لكم فيها خير } نفع في الدنيا كما تقدم وأجر في العقبى { فاذكروا
اسم الله عليها } عند نحرها { صواف } قائمة على ثلاث معقولة اليد اليسرى {
فإذا وجبت جنوبها } سقطت إلى الأرض بعد النحر وهو وقت الأكل منها { فكلوا
منها } إن شئتم { وأطعموا القانع } الذي يقنع بما يعطى ولا يسأل ولا يتعرض {
والمعتر } والسائل أو المتعرض { كذلك } أي مثل ذلك التسخير { سخرناها لكم }
بأن تنحر وتركب وإلا لم تطق { لعلكم تشكرون } إنعامي عليكم
036.
(Dan unta-unta itu) al Budna adalah bentuk jamak dari lafal Badanah,
yaitu hewan unta (Kami jadikan untuk kalian sebagian syiar Allah)
pertanda-pertanda bagi agama-Nya (kalian memperoleh kebaikan yang banyak
padanya) kemanfaatan duniawi sebagaimana yang telah disebutkan tadi dan
pahala di akhirat (maka sebutlah oleh kalian nama Allah ketika kalian
menyembelihnya) sewaktu menyembelihnya (dalam keadaan berdiri) dengan
kaki yang terikat. (Kemudian apabila telah roboh) sesudah disembelih,
yaitu telah mati dan sudah waktunya untuk dapat dimakan (maka makanlah
sebagiannya) jika kalian suka (dan beri makanlah orang yang rela dengan
apa yang ada padanya) maksudnya orang-orang yang menerima dengan apa
yang diberikan oleh Allah kepadanya dan ia tidak meminta-minta serta
tidak pernah memamerkan dirinya miskin (dan orang yang meminta) yaitu
orang yang meminta-minta dan orang yang menampakkan kemiskinannya.
(Demikianlah) sebagaimana penundukan tadi (Kami telah menundukkan
unta-unta itu kepada kalian) sehingga mereka dapat disembelih dan dapat
dinaiki, jika tidak Kami tundukkan maka niscaya kalian tidak akan mampu
terhadapnya (mudah-mudahan kalian bersyukur) atas nikmat-Ku kepada
kalian.
{ لن ينال الله لحومها ولا دماؤها } أي لا يرفعان إليه { ولكن يناله
التقوى منكم } أي يرفع إليه منكم العمل الصالح الخالص له مع الإيمان { كذلك
سخرها لكم لتكبروا الله على ما هداكم } أرشدكم لمعالم دينه ومناسك حجه {
وبشر المحسنين } أي الموحدين
037.
(Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai
keridaan Allah) tidak dapat diterima di sisi-Nya (tetapi ketakwaan
daripada kalianlah yang dapat mencapai keridaan-Nya) yaitu yang dapat
sampai kepada-Nya hanyalah amal saleh yang ikhlas disertai iman.
(Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kalian supaya kalian
mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya) yakni atas petunjuk-Nya yang
telah membimbing kalian sehingga dapat mengetahui pertanda-pertanda
agama dan manasik-manasik haji-Nya. (Dan berilah kabar gembira kepada
orang-orang yang berbuat baik) yaitu orang-orang yang mentauhidkan
Allah.
{ إن الله يدافع عن الذين آمنوا } غوائل المشركين { إن الله لا يحب كل
خوان } في أمانته { كفور } لنعمته وهم المشركون المعنى أنه يعاقبهم
038.
(Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman) daripada
perbuatan-perbuatan kaum musyrikin. (Sesungguhnya Allah tidak menyukai
tiap-tiap orang yang berkhianat) di dalam amanat yang dititipkan
kepadanya (lagi mengingkari nikmat) ingkar terhadap nikmat-nikmat-Nya;
mereka adalah orang-orang musyrik. Makna ayat ini ialah bahwa Allah akan
mengazab mereka.
{ أذن للذين يقاتلون } أي للمؤمنين أن يقاتلوا وهذه أو آية نزلت في الجهاد
{ بأنهم } أي بسبب أنهم { ظلموا } لظلم الكافرين إياهم { وإن الله على
نصرهم لقدير }
039.
(Telah diizinkan bagi orang-orang yang diperangi) yaitu orang-orang
Mukmin untuk berperang. Ayat ini adalah ayat pertama yang diturunkan
sehubungan dengan masalah jihad (karena sesungguhnya mereka) (telah
dianiaya) oleh orang-orang kafir. (Dan sesungguhnya Allah benar-benar
Maha Kuasa menolong mereka).
هم { الذين أخرجوا من ديارهم بغير حق } في الإخراج ما أخرجوا { إلا أن
يقولوا } أي بقولهم { ربنا الله } وحده وهذا القول حق فالإخراج به إخراج
بغير حق { ولولا دفع الله الناس بعضهم } بدل بعض من الناس { ببعض لهدمت }
بالتشديد للتكثير وبالتخفيف { صوامع } للرهبان { وبيع } كنائس للنصارى {
وصلوات } كنائس لليهود بالعبرانية { ومساجد } للمسلمين { يذكر فيها } أي
المواضع المذكورة { اسم الله كثيرا } وتنقطع العبادات بخرابها { ولينصرن
الله من ينصره } أي ينصر دينه { إن الله لقوي } على خلقه { عزيز } منيع في
سلطانه وقدرته
040.
Mereka adalah (orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman
mereka tanpa alasan yang benar) di dalam pengusiran itu; mereka
sekali-kali tidak diusir (melainkan karena mereka berkata) disebabkan
perkataan yang mereka ucapkan yaitu, ("Rabb kami hanyalah Allah")
semata. Perkataan ini adalah perkataan yang hak dan benar, maka mengusir
hanya dengan alasan karena mengucapkan perkataan itu adalah tidak
dibenarkan. (Dan sekiranya Allah tiada menolak keganasan sebagian
manusia) lafal Ba'dhahum menjadi Badal Ba'dh lafal An-Naas (dengan
sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan) dibaca Lahuddimat dengan
memakai harakat Tasydid menunjukkan makna banyak, yakni telah banyak
dirobohkan; sebagaimana dapat dibaca Takhfif yaitu Lahudimat
(biara-biara) bagi para rahib (gereja-gereja) bagi orang-orang Nasrani
(rumah-rumah ibadah) bagi orang-orang Yahudi; lafal shalawaat artinya
tempat peribadatan menurut bahasa Ibrani (dan mesjid-mesjid) bagi kaum
Muslimin (yang disebut di dalamnya) maksudnya di dalam tempat-tempat
yang telah disebutkan tadi (nama Allah dengan banyak) sehingga ibadah
menjadi terhenti karena robohnya tempat-tempat tersebut. (Sesungguhnya
Allah pasti menolong orang yang menolong-Nya) menolong agama-Nya.
(Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat) di atas semua makhluk-Nya
(lagi Maha Perkasa) pengaruh dan kekuasaan-Nya maha perkasa.
{ الذين إن مكناهم في الأرض } بنصرهم على عدوهم { أقاموا الصلاة وآتوا
الزكاة وأمروا بالمعروف ونهوا عن المنكر } جواب الشرط وهو وجوابه صلة
الموصول ويقدر قبله هم مبتدأ { ولله عاقبة الأمور } أي إليه مرجعها في
الاخرة
041.
(Yaitu orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka
bumi) dengan memberikan pertolongan kepada mereka sehingga mereka dapat
mengalahkan musuh-musuhnya (niscaya mereka mendirikan salat, menunaikan
zakat, menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah dari perbuatan yang
mungkar) kalimat ayat ini menjadi Jawab Syarat; dan Syarat beserta
Jawabnya menjadi Shilah dari Maushul, kemudian diperkirakan adanya lafal
Hum sebelumnya sebagai Mubtada (dan kepada Allahlah kembali segala
urusan) di akhirat, semua urusan itu kembali kepada-Nya.
{ وإن يكذبوك } إلى آخره فيه تسلية للنبي صلى الله عليه و سلم { فقد كذبت
قبلهم قوم نوح } تأنيث قوم باعتبار المعنى { وعاد } قوم هود { وثمود } قوم
صالح
042. (Dan jika mereka mendustakan kamu) ayat ini mengandung makna yang menghibur hati Nabi
(maka sesungguhnya telah mendustakan juga sebelum mereka kaum Nuh)
lafal Qaum dimuannatskan karena memandang dari segi maknanya (Ad) yakni
kaum Nabi Hud (dan Tsamud) kaum Nabi Saleh.
{ وقوم إبراهيم وقوم لوط }
043. (Dan kaum Ibrahim, kaum Luth).
{ وأصحاب مدين } قوم شعيب { وكذب موسى } كذبه القبط لا قومه بنو إسرائيل :
أي كذب هؤلاء رسلهم فلك أسوة بهم { فأمليت للكافرين } أمهلتهم بتأخير
العقاب لهم { ثم أخذتهم } بالعذاب { فكيف كان نكير } أي إنكاري عليهم
بتكذيبهم بإهلاكهم والاستفهام للتقرير : أي هو واقع موقعه
044.
(Dan penduduk Madyan) kaum Nabi Syuaib (dan telah didustakan Musa)
didustakan oleh bangsa Koptik bukan oleh kaumnya sendiri yaitu Bani
Israel. Maksudnya mereka semuanya mendustakan rasul-rasul mereka, hal
itu menjadi perumpamaan bagimu (lalu Aku tangguhkan untuk orang-orang
kafir) memberikan tangguh dengan mengakhirkan azab mereka (kemudian Aku
balas mereka) yaitu menimpakan azab kepada mereka (maka lihatlah
bagaimana besarnya kebencian-Ku) kemurkaan-Ku kepada mereka disebabkan
kedustaan mereka, maka Aku binasakan mereka. Istifham di sini mengandung
makna Taqrir, maksudnya azab itu benar-benar ditimpakan kepada
orang-orang yang berhak menerimanya.
{ فكأين } أي كم { من قرية أهلكناها } وفي قراءة أهلكناها { وهي ظالمة }
أي أهلها بكفرهم { فهي خاوية } ساقطة { على عروشها } سقوفها { و } كم من {
بئر معطلة } متروكة بموت أهلها { وقصر مشيد } رفيع خال بموت أهله
045.
(Berapa banyaknya) sudah berapa banyak (negeri yang Kami telah
membinasakannya) menurut qiraat yang lain dibaca Ahlaktuhaa (yang
penduduknya dalam keadaan zalim) para penghuninya berbuat aniaya,
disebabkan kekafiran mereka (maka runtuhlah) roboh tembok-temboknya
(menutupi atap-atapnya) atap-atap rumah mereka tertutup oleh reruntuhan
tembok-temboknya (dan) berapa banyak pula (sumur yang terlantar)
ditinggalkan begitu saja disebabkan para pemiliknya binasa (dan istana
yang tinggi) lagi sepi disebabkan para pemiliknya telah mati binasa.
{ أفلم يسيروا } أي كفار مكة { في الأرض فتكون لهم قلوب يعقلون بها } ما
نزل بالمكذبين قبلهم { أو آذان يسمعون بها } أخبارهم بالإهلاك وخراب الديار
فتيعتبروا { فإنها } أي القصة { لا تعمى الأبصار ولكن تعمى القلوب التي في
الصدور } تأكيد
046.
(Maka apakah mereka tidak berjalan) mereka orang-orang kafir Mekah itu
(di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat
memahami) apa yang telah menimpa orang-orang yang mendustakan sebelum
mereka (atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar?)
berita-berita tentang dibinasakannya mereka dan hancurnya negeri-negeri
tempat tinggal mereka, oleh sebab itu mereka mengambil pelajaran
darinya. (Karena sesungguhnya) kisah yang sesungguhnya (bukanlah mata
itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada) kalimat
ayat ini berfungsi mengukuhkan makna sebelumnya.
{ ويستعجلونك بالعذاب ولن يخلف الله وعده } بإنزال العذاب فأنزله يوم بدر {
وإن يوما عند ربك } من أيام الآخرة بسبب العذاب { كألف سنة مما تعدون }
بالتاء والياء في الدنيا
047.
(Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah
sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya) untuk menurunkan azab itu,
maka Dia menurunkannya dalam perang Badar. (Sesungguhnya sehari di sisi
Rabbmu) hari-hari di akhirat disebabkan pedihnya azab (adalah seperti
seribu tahun dari tahun-tahun yang kalian hitung) dapat dibaca
Ya'udduuna dan Ta'udduuna, yakni menurut perhitungan tahun-tahun di
dunia.
{ وكأين من قرية أمليت لها وهي ظالمة ثم أخذتها } المراد أهلها { وإلي المصير } المرجع
048.
(Dan berapa banyaknya kota yang Kami tangguhkan azab-Ku kepadanya, yang
penduduknya berbuat zalim, kemudian Aku azab mereka) yang dimaksud
dengan kota di sini adalah para penduduknya (dan hanya kepada Akulah
kembalinya segala sesuatu).
{ قل يا أيها الناس } أي أهل مكة { إنما أنا لكم نذير مبين } بين الإنذار وأنا بشير للمؤمنين
049.
(Katakanlah, "Hai manusia!) yakni penduduk Mekah (Sesungguhnya aku
adalah seorang pemberi peringatan yang nyata kepada kalian") dan jelas
peringatannya, dan aku adalah pembawa berita gembira bagi orang-orang
yang beriman.
{ فالذين آمنوا وعملوا الصالحات لهم مغفرة } من الذنوب { ورزق كريم } هو الجنة
050.
(Maka orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, bagi mereka
ampunan) dari dosa-dosa (dan rezeki yang mulia) yaitu surga.
{ والذين سعوا في آياتنا } القرآن بإبطالها { معجزين } من اتبع النبي أي
ينسبونهم إلىالعجز ويثبطونهم عن الإيمان أو مقدرين عجزنا عنهم وفي قراءة
معاجزين : مسابقين لنا أي يظنون أن يفوتونا بإنكارهم البعث والعقاب { أولئك
أصحاب الجحيم } النار
051.
(Dan orang-orang yang berusaha terhadap ayat-ayat Kami) Alquran dengan
menentang dan membatalkannya (dengan melemahkan) orang-orang yang
mengikuti Nabi
mereka menganggap lemah orang-orang yang mengikutinya, dan mereka
berupaya menghambat kaum Muslimin untuk beriman kepadanya, atau mereka
menganggap lemah Kami untuk dapat mengazab mereka. Dan menurut qiraat
yang lain dibaca Mu'ajjiziina, yakni mereka dapat mendahului Kami, atau
dengan kata lain mereka mengira, bahwa diri mereka yang ingkar terhadap
adanya hari berbangkit dan hari pembalasan mereka mengira akan selamat
dari azab Kami (mereka itu adalah penghuni-penghuni Jahim) yakni neraka.
{ وما أرسلنا من قبلك من رسول } هو نبي أمر بالتبليغ { ولا نبي } أي لم
يؤمر بالتبليغ { إلا إذا تمنى } قرأ { ألقى الشيطان في أمنيته } قراءته ما
ليس من القرآن مما يرضاه المرسل إليهم وقد قرأ النبي صلى الله عليه و سلم
في سورة النجم بمجلس من قريش بعد : { أفرأيتم اللات والعزى * ومناة الثالثة
الأخرى } ففرحوا بذلك ثم أخبره جبريل بما ألقاه الشيطان على لسانه من ذلك
فحزن فسلي بهذه الآية ليطمئن { فينسخ الله } يبطل { ما يلقي الشيطان ثم
يحكم الله آياته } يثبتها { والله عليم } بإلقاء الشيطان ما ذكر { حكيم }
في تمكينه منه بفعل ما يشاء
052.
(Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasul pun) rasul adalah
seorang nabi yang diperintahkan untuk menyampaikan wahyu (dan tidak pula
seorang nabi) yaitu orang yang diberi wahyu akan tetapi tidak
diperintahkan untuk menyampaikannya (melainkan apabila ia membaca)
membacakan Alquran (setan pun, memasukkan godaan-godaan terhadap
bacaannya itu) membisikkan apa-apa yang bukan Alquran dan disukai oleh
orang-orang yang ia diutus kepada mereka. Sehubungan dengan hal ini Nabi
pernah mengatakan setelah beliau membacakan surah An-Najm, yaitu
sesudah firman-Nya, "Maka apakah patut kalian (hai orang-orang musyrik)
menganggap Lata, Uzza dan Manat yang ketiganya ..." (Q.S. An-Najm,
19-2O) lalu beliau mengatakan, "Bintang-bintang yang ada di langit yang
tinggi itu, sesungguhnya manfaatnya dapat diharapkan". Orang-orang
musyrik yang ada di hadapan Nabi kala itu merasa gembira mendengarnya. Hal ini dilakukan oleh Nabi di hadapan mereka, dan sewaktu Nabi membacakan ayat di atas lalu setan meniupkan godaan kepada lisan Nabi
tanpa ia sadari, sehingga keluarlah perkataan itu dari lisannya. Maka
malaikat Jibril memberitahukan kepadanya apa yang telah ditiupkan oleh
setan terhadap lisannya itu, lalu Nabi saw. merasa berduka cita atas
peristiwa itu. Hati Nabi
menjadi terhibur kembali setelah turunnya ayat berikut ini, ("Allah
menghilangkan) membatalkan (apa yang ditiupkan oleh setan itu, dan Dia
menguatkan ayat-ayat-Nya) memantapkannya. (Dan Allah Maha Mengetahui)
apa yang telah dilancarkan oleh setan tadi (lagi Maha Bijaksana) di
dalam memberikan kesempatan kepada setan untuk dapat meniupkan godaannya
kepada Nabi Dia berbuat apa saja yang dikehendaki-Nya.
{ ليجعل ما يلقي الشيطان فتنة } محنة { للذين في قلوبهم مرض } شقاق ونفاق {
والقاسية قلوبهم } أي المشركين عن قبول الحق { وإن الظالمين } الكافرين {
لفي شقاق بعيد } خلاف طويل مع النبي صلى الله عليه و سلم والمؤمنين حيث جرى
على لسانه ذكر آلهتهم بما يرضيهم ثم أبطل ذلك
053.
(Agar Dia menjadikan apa yang ditiupkan oleh setan itu sebagai cobaan)
yakni musibah (bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit)
perselisihan dan kemunafikan (dan yang kasar hatinya) orang-orang
musyrik; hati mereka kasar dan keras tidak mau menerima barang yang hak.
(Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu) yakni orang-orang kafir
(benar-benar dalam permusuhan yang sangat") mereka berada dalam
perselisihan yang berkepanjangan dengan Nabi dan orang-orang Mukmin, hal ini dapat diketahui sewaktu terlontar kata-kata dari lisan Nabi
yang menyebutkan tuhan-tuhan mereka dengan sebutan yang membuat mereka
suka; hanya saja hal itu dibatalkan oleh firman Allah selanjutnya.
{ وليعلم الذين أوتوا العلم } التوحيد والقرآن { أنه } أي القرآن { الحق
من ربك فيؤمنوا به فتخبت } تطمئن { له قلوبهم وإن الله لهاد الذين آمنوا
إلى صراط } طريق { مستقيم } أي دين الإسلام
054.
(Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu meyakini) diberi ilmu
tentang ketauhidan dan Alquran (bahwasanya Alquran) itulah (yang hak
dari Rabbmu lalu mereka beriman kepadanya dan tenanglah) yakni mantaplah
(hati mereka kepadanya, dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi petunjuk
bagi orang-orang yang beriman kepada jalan) tuntunan (yang lurus) yaitu
agama Islam.
{ ولا يزال الذين كفروا في مرية } شك { منه } أي القرآن بما ألقاه الشيطان
على لسان النبي ثم أبطل { حتى تأتيهم الساعة بغتة } أي ساعة موتهم أو
القيامة فجأة { أو يأتيهم عذاب يوم عقيم } هو يوم بدر لا خير فيه للكفار
كالريح القيم التي لا تأتي بخير أو هو يوم القيامة لا ليل بعده
055.
(Dan senantiasalah orang-orang kafir itu berada dalam keragu-raguan)
tidak percaya (terhadap Alquran) disebabkan apa-apa yang diembuskan oleh
setan melalui lisan Nabi, kemudian hal itu dibatalkan (hingga datang
kepada mereka saat ajalnya dengan tiba-tiba) saat kematian mereka, atau
yang dimaksud adalah hari kiamat yang datang secara mendadak (atau
datang kepada mereka azab hari kiamat) yaitu perang Badar, yang di dalam
perang itu tiada kebaikan sedikit pun bagi orang-orang kafir; keadaan
pada hari itu diserupakan bagaikan angin kering yang tidak membawa
kebaikan sedikit pun. Atau makna yang dimaksud adalah azab hari kiamat,
yaitu hari yang tidak ada malam hari lagi sesudahnya.
{ الملك يومئذ } أي يوم القيامة { لله } وحده وما تضمنه من الاستقرار ناصب
للظرف { يحكم بينهم } بين المؤمنين والكافرين بما بين بعده { فالذين آمنوا
وعملوا الصالحات في جنات النعيم } فضلا من الله
056.
(Kekuasaan di hari itu) yaitu hari kiamat (hanyalah bagi Allah) semata.
Makna Istiqrar atau tetap yang terkandung sebelum lafal Yaumaidzin
adalah 'Amil yang menashabkan Zharaf atau lafal Yaumaidzin. Maksudnya;
kekuasaan pada hari kiamat itu hanyalah tetap bagi Allah semata (Dia
memberi keputusan di antara mereka) antara kaum Mukminin dan orang-orang
kafir, pengertian ini dijelaskan oleh firman selanjutnya, yaitu, (Maka
orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah di dalam surga yang
penuh kenikmatan) penuh dengan anugerah dari Allah.
{ والذين كفروا وكذبوا بآياتنا فأولئك لهم عذاب مهين } شديد بسبب كفرهم
057.
(Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, maka bagi
mereka azab yang menghinakan) azab yang keras disebabkan kekafiran
mereka.
{ والذين هاجروا في سبيل الله } أي طاعته من مكة إلى المدينة { ثم قتلوا
أو ماتوا ليرزقنهم الله رزقا حسنا } هو رزق الجنة { وإن الله لهو خير
الرازقين } أفضل المعطين
058.
(Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah) jalan ketaatan
kepada-Nya, yaitu berhijrah dari Mekah ke Madinah (kemudian mereka
dibunuh atau mati, benar-benar Allah akan memberikan kepada mereka
rezeki yang baik) yakni rezeki di surga. (Dan sesungguhnya Allah adalah
sebaik-baik pemberi rezeki) Pemberi rezeki yang paling utama.
{ ليدخلنهم مدخلا } بضم الميم وفتحها أي إدخالا أو موضعا { يرضونه } وهو الجنة { وإن الله لعليم } بنياتهم { حليم } عن عقابهم
059.
(Sesungguhnya Allah akan memasukkan mereka ke dalam suatu tempat) dapat
dibaca Mudkhalan dan Madkhalan, artinya tempat masuk atau suatu tempat
(yang mereka menyukainya) yaitu surga. (Dan sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui) tentang niat mereka (lagi Maha Penyantun) dari menghukum
mereka.
الأمر { ذلك } الذي قصصناه عليك { ومن عاقب } جازي من المؤمنين { بمثل ما
عوقب به } ظلما من المشركين : أي قاتلهم كما قاتلوه في الشهر الحرام { ثم
بغي عليه } منهم أي ظلم بإخراجه من منزله { لينصرنه الله إن الله لعفو } عن
المؤمنين { غفور } لهم عن قتالهم في الشهر الحرام
060.
Perkaranya (demikianlah) apa yang telah Kami ceritakan kepadamu (dan
barang siapa membalas) melakukan pembalasan, yang dimaksud adalah
orang-orang Mukmin (seimbang dengan penganiayaan yang pernah ia derita)
sesuai dengan penganiayaan yang dialaminya dari orang-orang musyrik yang
berbuat aniaya terhadapnya. Atau dengan kata lain, ia memerangi mereka
sebagaimana mereka memeranginya di bulan Muharam (kemudian ia dianiaya
lagi) dan diusir dari kampung halamannya oleh mereka (pasti Allah akan
menolongnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pemaaf) terhadap
orang-orang yang beriman (lagi Maha Pengampun) terhadap mereka yang
memerangi orang-orang musyrik, sekalipun dalam bulan Muharam.
{ ذلك } النصر { بأن الله يولج الليل في النهار ويولج النهار في الليل }
أي يدخل كلا منهما في الآخر بأن يزيد به وذلك من أثر قدرته تعالى التي بها
النصر { وأن الله سميع } دعاء المؤمنين { بصير } بهم حيث جعل فيهم الإيمان
فأجاب دعاءهم
061.
(Yang demikian itu) pertolongan atau kemenangan itu (adalah karena
sesungguhnya Allah kuasa memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan
siang ke dalam malam) Dia berkuasa untuk memasukkan masing-masing di
antara keduanya kepada yang lainnya, yaitu dengan mengembalikan waktu
pada salah satu di antaranya. Yang demikian itu merupakan pengaruh
daripada kekuasaan Allah swt. yang dengan kekuasaan-Nya itu kaum
Muslimin dapat kemenangan (dan bahwasanya Allah Maha Mendengar) terhadap
doa-doa kaum Mukminin (lagi Maha Melihat) perihal orang-orang yang
beriman, di mana Dia menjadikan iman dalam diri mereka, kemudian Dia
memperkenankan doa mereka.
{ ذلك } النصر أيضا { بأن الله هو الحق } الثابت { وأن ما يدعون } بالياء
والتاء يعبدون { من دونه } وهو الأصنام { هو الباطل } الزائل { وأن الله هو
العلي } أي العالي على كل شيء بقدرته { الكبير } الذي يصغر كل شيء سواه
062.
(Demikian itu) yakni kemenangan itu pun (adalah karena sesungguhnya
Allah, Dialah Tuhan yang hak) yang semestinya (dan sesungguhnya apa saja
yang mereka seru) dapat dibaca Yad'uuna dan Tad'uuna, maksudnya apa
saja yang mereka sembah (selain dari Allah) yakni berhala-berhala
(itulah yang batil) yakni yang akan lenyap (dan sesungguhnya Allah,
Dialah Yang Maha Tinggi) atas segala sesuatu dengan kekuasaan-Nya (lagi
Maha Besar) artinya segala sesuatu selain-Nya adalah kecil.
{ ألم تر } تعلم { أن الله أنزل من السماء ماء } مطرا { فتصبح الأرض مخضرة
} بالنبات وهذا من أثر قدرته { إن الله لطيف } بعباده في إخراج النبات
بالماء { خبير } بما في قلوبهم عند تأخير المطر
063.
(Apakah kamu tiada melihat) tidak mengetahui (bahwasanya Allah
menurunkan air dari langit) yakni hujan (lalu jadilah bumi itu hijau?)
disebabkan adanya tumbuh-tumbuhan sesudah itu, hal ini merupakan bukti
bagi kekuasaan Allah. (Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Lembut)
terhadap hamba-hamba-Nya, karena itu Dia menumbuhkan tumbuh-tumbuhan
dengan air hujan itu (lagi Maha Waspada) terhadap apa yang ada dalam
hati mereka, di kala hujan datang terlambat.
{ له ما في السماوات وما في الأرض } على جهة الملك { وإن الله لهو الغني } عن عباده { الحميد } لأوليائه
064.
(Kepunyaan-Nyalah segala yang ada di langit dan segala yang ada di
bumi) sebagai milik-Nya. (Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya)
tidak membutuhkan hamba-hamba-Nya (lagi Maha Terpuji) terhadap
kekasih-kekasih-Nya.
{ ألم تر } تعلم { أن الله سخر لكم ما في الأرض } من البهائم { والفلك }
السفن { تجري في البحر } للركوب والحمل { بأمره } بإذنه { ويمسك السماء }
من { أن } أو لئلا { تقع على الأرض إلا بإذنه } فتهلكوا { إن الله بالناس
لرؤوف رحيم } في التسخير والإمساك
065.
(Apakah kamu tiada melihat) tiada mengetahui (bahwasanya Allah
menundukkan bagi kalian apa yang ada di bumi) berupa hewan-hewan ternak
(dan bahtera) perahu, kapal (yang berlayar di laut) hingga dapat dinaiki
dan dapat membawa muatan (dengan perintah-Nya) dengan seizin-Nya. (Dan
Dia menahan benda-benda langit) (supaya tidak) supaya jangan (jatuh ke
bumi melainkan dengan izin-Nya) oleh sebab itu mereka akan hancur
binasa. (Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang kepada manusia) oleh karenanya Dia menundukkan kesemuanya itu,
dan menahan langit supaya tidak jatuh menimpa mereka.
{ وهو الذي أحياكم } بالإنشاء { ثم يميتكم } عند انتهاء آجالكم { ثم
يحييكم } عند البعث { إن الإنسان } أي : المشرك { لكفور } لنعم الله بتركه
توحيده
066.
(Dan Dialah Allah yang telah menghidupkan kalian) menumbuhkan kalian
(kemudian mematikan kalian) bilamana ajal atau batas umur kalian telah
habis (kemudian menghidupkan kalian lagi) di waktu hari berbangkit
(sesungguhnya manusia itu) yakni orang yang musyrik (benar-benar sangat
mengingkari) kepada nikmat-nikmat Allah, disebabkan mereka tidak mau
mengesakan-Nya.
{ لكل أمة جعلنا منسكا } بفتح السين وكسرها شريعة { هم ناسكوه } عاملون به
{ فلا ينازعنك } يراد به لا تنازعهم { في الأمر } أي أمر الذبيحة إذ قالوا
: ما قتل الله أحق أن تأكلوه مما قتلتم { وادع إلى ربك } إلى دينه { إنك
لعلى هدى } دين { مستقيم }
067.
(Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan manasik tertentu) dapat dibaca
Mansakan dan Minsakan artinya syariat (yang mereka lakukan) yakni
mereka amalkan (maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu) makna
yang dimaksud adalah, janganlah kamu membantah mereka (dalam urusan ini)
masalah penyembelihan, karena mereka mengatakan, bahwa apa yang
dimatikan oleh Allah yakni bangkai lebih berhak untuk kalian makan
daripada apa yang kalian sembelih (dan serulah manusia kepada Rabbmu)
agama-Nya. (Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada petunjuk) agama
(yang lurus).
{ وإن جادلوك } في أمر الدين { فقل الله أعلم بما تعملون } فيجازيكم عليه وهذا قبل الأمر بالقتال
068.
(Dan jika mereka membantah kamu) dalam masalah agama (maka katakanlah!
"Allah lebih mengetahui tentang apa yang kalian kerjakan") maka Dia akan
membalasnya kepada kalian. Ayat ini diturunkan sebelum ada perintah
untuk berperang.
{ الله يحكم بينكم } أيها المؤمنون والكافرون { يوم القيامة فيما كنتم فيه تختلفون } بأن يقول كل من الفريقين خلاف قول الآخر
069.
(Allah akan mengadili di antara kalian) hai orang-orang Mukmin dan
orang-orang kafir (pada hari kiamat tentang apa yang kalian dahulu
selalu berselisih padanya) yaitu satu golongan dengan golongan lainnya
berbeda pendapat.
{ ألم تعلم } الاستفهام فيه للتقرير { أن الله يعلم ما في السماء والأرض
إن ذلك } أي ما ذكر { في كتاب } هو اللوح المحفوظ { إن ذلك } أي علم ما ذكر
{ على الله يسير } سهل
070.
(Apakah kamu tidak mengetahui) Istifham di sini bermakna Taqrir,
maksudnya bukankah kamu telah mengetahui (bahwa sesungguhnya Allah
mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi; bahwasanya yang
demikian itu) apa yang telah disebutkan tadi (terdapat dalam Kitab?)
yang dimaksud adalah Lohmahfuz. (Sesungguhnya yang demikian itu)
pengetahuan apa yang telah disebutkan tadi (amat mudah bagi Allah.)
{ ويعبدون } أي المشركون { من دون الله ما لم ينزل به } هو الأصنام {
سلطانا } حجة { وما ليس لهم به علم } أنها آلهة { وما للظالمين } بالإشراك {
من نصير } يمنع عنهم عذاب الله
071.
(Dan mereka menyembah) yakni orang-orang musyrik (selain daripada
Allah, apa yang Allah tidak menurunkan tentang itu) yang dimaksud adalah
berhala-berhala (suatu keterangan pun) hujah mengenainya (dan apa yang
mereka sendiri tidak mempunyai pengetahuan terhadapnya) bahwasanya
hal-hal itu adalah tuhan-tuhan. (Dan bagi orang-orang yang zalim
sekali-kali tidak ada) zalim karena melakukan kemusyrikan (seorang
penolong pun) yang dapat mencegah azab Allah dari diri mereka.
{ وإذا تتلى عليهم آياتنا } من القرآن { بينات } ظاهرات حال { تعرف في
وجوه الذين كفروا المنكر } أي الإنكار لها : أي أثره من الكراهة والعبوس {
يكادون يسطون بالذين يتلون عليهم آياتنا } أي يقعون فيهم بالبطش { قل
أفأنبئكم بشر من ذلكم } باكره إليكم من القرآن المتلو عليكم هو { النار
وعدها الله الذين كفروا } بأن مصيرهم إليها { وبئس المصير } هي
072.
(Dan apabila dibacakan di hadapan mereka ayat-ayat Kami) dari Alquran
(yang terang) jelas keadaannya (niscaya kamu melihat tanda-tanda
keingkaran pada muka orang-orang yang kafir itu) keingkaran mereka
terhadap ayat-ayat Kami, yaitu sebagai pengaruh dari kebencian mereka
terhadapnya, kelihatan muka mereka sangat masam. (Hampir-hampir mereka
menyerang orang-orang yang membacakan ayat-ayat Kami di hadapan mereka)
akan menimpakan kekerasan terhadap mereka. (Katakanlah! "Apakah akan aku
kabarkan kepada kalian yang lebih buruk daripada itu?) perkara yang
lebih kalian tidak sukai daripada Alquran yang dibacakan kepada kalian
ini (Yaitu neraka". Allah telah mengancamkannya kepada orang-orang yang
kafir) bahwasanya tempat kembali mereka adalah neraka. (Dan
seburuk-buruk tempat kembali) itu adalah neraka.
{ يا أيها الناس } أي أهل مكة { ضرب مثل فاستمعوا له } وهو { إن الذين
تدعون } تعبدون { من دون الله } أي غيره وهم الأصنام { لن يخلقوا ذبابا }
اسم جنس واحده ذبابة يقع على المذكر والمؤنث { ولو اجتمعوا له } لخلقه {
وإن يسلبهم الذباب شيئا } مما عليهم من الطيب والزعفران الملطخين به { لا
يستنقذوه } لا يستردوه { منه } لعجزهم فكيف يعبدون شركاء لله تعالى ؟ هذا
أمر مستغرب عبر عنه بضرب مثل { ضعف الطالب } العابد { والمطلوب } المعبود
073.
(Hai manusia,) yakni penduduk Mekah (telah dibuatkan perumpamaan, maka
dengarkanlah oleh kalian perumpamaan itu) yaitu, (Sesungguhnya segala
yang kalian seru) kalian sembah (selain Allah) yaitu berhala-berhala
(sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun) lafal Dzubaaban
adalah isim jenis, yang artinya jamak, sedangkan bentuk tunggalnya
adalah Dzubaabatun; lafal ini dapat dipakai untuk mudzakkar dan muanats
(walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya) untuk membuatnya. (Dan
jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka) apa yang ada pada mereka
berupa wewangian dan minyak Za'faron yang dilumurkan kepada
berhala-berhala mereka itu (tiadalah mereka dapat menyelamatkan sesuatu
itu) dapat merampas kembali sesuatu itu (dari lalat itu) karena mereka
tidak mampu, mengapa mereka menyembah selain Allah? Yaitu apa-apa yang
mereka anggap sebagai sekutu-sekutu Allah. Ini adalah hal yang aneh
sekali, diungkapkan oleh peribahasa dengan ungkapan seperti berikut ini,
("Alangkah lemahnya yang menyeru) yakni yang menyembah (dan alangkah
lemahnya pula yang diseru) yakni yang disembah.
{ ما قدروا الله } عظموه { حق قدره } عظمته إذ أشركوا به ما لم يمتنع من الذباب ولا ينتصف منه { إن الله لقوي عزيز } غالب
074.
(Mereka tidak menganggap Allah) tidak mengagungkan-Nya (dengan
sebenar-benarnya) dengan pengagungan yang sebenarnya, disebabkan mereka
menyekutukan-Nya dengan apa-apa yang tidak dapat mencegah seekor lalat
pun dan tidak dapat pula merebut apa yang telah diambilnya.
(Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa") yakni Maha
Menang.
{ الله يصطفي من الملائكة رسلا ومن الناس } رسلا نزل لما قال المشركون {
أأنزل عليه الذكر من بيننا } { إن الله سميع } لمقالتهم { بصير } بمن يتخذه
رسولا كجبريل وميكائيل وإبراهيم ومحمد وغيرهم صلى الله عليهم وسلم
075.
(Allah memilih utusan-utusan-Nya dari malaikat dan dari manusia)
sebagai rasul-rasul-Nya. Ayat ini diturunkan ketika orang-orang musyrik
mengatakan, sebagaimana yang telah disitir oleh firman-Nya, "Mengapa
Alquran itu diturunkan kepadanya di antara kita?" (Q.S. Shad, 8)
(sesungguhnya Allah Maha Mendengar) ucapan-ucapan mereka (lagi Maha
Melihat) utusan yang telah diangkat-Nya, seperti malaikat Jibril,
malaikat Mikail, Nabi Ibrahim, Nabi Muhammad dan Rasul-rasul lainnya,
semoga selawat dan salam Allah curahkan kepada mereka semuanya.
{ يعلم ما بين أيديهم وما خلفهم } أي ما قدموا وما خلفوا وما عملوا وما هم عاملون بعد { وإلى الله ترجع الأمور }
076.
(Allah mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di
belakang mereka) apa yang akan mereka lakukan dan apa yang telah mereka
lakukan, dan apa yang sekarang sedang mereka lakukan. (Dan hanya kepada
Allah dikembalikan semua urusan).
{ يا أيها الذين آمنوا اركعوا واسجدوا } أي صلوا { واعبدوا ربكم } وحدوه {
وافعلوا الخير } كصلةالرحم ومكارم الأخلاق { لعلكم تفلحون } تفوزون
بالبقاء في الجنة
077.
(Hai orang-orang yang beriman! Rukuk dan sujudlah kalian) salatlah
kalian (dan sembahlah Rabb kalian) tauhidkanlah Dia (dan perbuatlah
kebaikan) seperti menghubungkan silaturahim dan melakukan akhlak-akhlak
yang mulia (supaya kalian mendapat keberuntungan) kalian beruntung
karena dapat hidup abadi di surga.
{ وجاهدوا في الله } لإقامة دينه { حق جهاده } باستفراغ الطاقة فيه ونصب
حق على المصدر { هو اجتباكم } اختاركم لدينه { وما جعل عليكم في الدين من
حرج } أي ضيق بأن سهله عند الضرورات كالقصر والتيمم وأكل الميتة والفطر
للمرض والسفر { ملة أبيكم } منصوب بنزع الخافض الكاف { إبراهيم } عطف بيان {
هو } أي الله { سماكم المسلمين من قبل } أي قبل هذا الكتاب { وفي هذا } أي
القرآن { ليكون الرسول شهيدا عليكم } يوم القيامة أنه بلغكم { وتكونوا }
أنتم { شهداء على الناس } أن أرسلهم بلغوهم { فأقيموا الصلاة } داوموا
عليها { وآتوا الزكاة واعتصموا بالله } ثقوا به { هو مولاكم } ناصركم
ومتولي أموركم { فنعم المولى } هو { ونعم النصير } الناصر لكم
078.
(Dan berjihadlah kalian pada jalan Allah) demi menegakkan agama-Nya
(dengan jihad yang sebenar-benarnya) dengan mengerahkan segala kemampuan
kalian di dalamnya. Lafal Haqqa dinashabkan disebabkan menjadi Mashdar.
(Dia telah memilih kalian) untuk membela agama-Nya (dan Dia sekali-kali
tidak menjadikan untuk kalian dalam agama suatu kesempitan) artinya
hal-hal yang membuat kalian sulit untuk melakukannya, untuk itu Dia
memberikan kemudahan kepada kalian dalam keadaan darurat, antara lain
boleh mengkasar salat, bertayamum, memakan bangkai, dan berbuka puasa
bagi orang yang sedang sakit dan bagi yang sedang melakukan perjalanan
(sebagaimana agama orang tua kalian) kedudukan lafal Millata dinashabkan
dengan cara mencabut huruf Jarrnya, yaitu huruf Kaf (Ibrahim) lafal ini
menjadi athaf Bayan. (Dia) yakni Allah (telah menamai kalian
orang-orang Muslim dari dahulu) sebelum diturunkannya Alquran (dan
begitu pula dalam Kitab ini) yakni Alquran (supaya Rasul itu menjadi
saksi atas diri kalian) kelak di hari kiamat, bahwasanya dia telah
menyampaikan kepada kalian (dan kalian) semuanya (menjadi saksi atas
segenap manusia) bahwasanya Rasul-rasul mereka telah menyampaikan
risalah-Nya kepada mereka (maka dirikanlah shalat) maksudnya
laksanakanlah shalat secara terus-menerus (tunaikanlah zakat dan
berpeganglah kalian kepada Allah) percayalah kalian kepada-Nya (Dia
adalah pelindung kalian) yang menolong kalian dan yang mengurus
perkara-perkara kalian (maka sebaik-baik pelindung) adalah Dia (dan
sebaik-baik penolong) kalian adalah Dia. [alkhoirot.org: Tafsir Jalalain]