Tafsir Quran Surah ke-30 Ar Rum
Tafsir Quran Surah ke-30 Ar Rum, Al-Rum, Ar-Room (Kaum Romawi), jumlah ayat 60 ayah kitab: Terjemah Tafsir Jalalain mufassir:Jalaluddin Al-Mahall
Tafsir Quran Surah ke-30 Ar Rum, Al-Rum, Ar-Room (Kaum. bangsa Romawi), jumlah ayat 60 ayah
Nama kitab: Terjemah Tafsir Jalalain
Judul kitab asal: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama mufassir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama
lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim
Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Penerjemah ke Bahasa Indonesia:
Bidang studi: Tafsir Al-Quran
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ
{ الم } الله أعلم بمراده في ذلك
1. (Alif lam mim) hanya Allah yang mengetahui maksudnya.
{ غلبت الروم } وهم أهل الكتاب غلبتها فارس وليسوا أهل كتاب بل يعبدون
الأوثان ففرح كفار مكة بذلك وقالوا للمسلمين : نحن نغلبكم كما غلبت فارس
الروم
2.
(Telah dikalahkan bangsa Romawi) mereka adalah ahli kitab yang
dikalahkan oleh kerajaan Persia yang bukan ahli kitab, bahkan
orang-orang Persia itu penyembah berhala. Dengan adanya berita ini
bergembiralah orang-orang kafir Mekah, kemudian mereka mengatakan kepada
kaum Muslimin, "Kami pasti akan mengalahkan kalian, sebagaimana
kerajaan Persia telah mengalahkan kerajaan Romawi."
{ في أدنى الأرض } أي أقرب أرض الروم إلى فارس بالجزيرة التقى فيها
الجيشان والبادي بالغزو الفرس { وهم } أي الروم { من بعد غلبهم } أضيف
المصدر إلى المفعول : أي غلبة فارس إياهم { سيغلبون } فارس
3.
(Di negeri yang terdekat) yakni di kawasan Romawi yang paling dekat
dengan wilayah kerajaan Persia, yaitu di jazirah Arabia; kedua pasukan
yang besar itu bertemu di tempat tersebut, pihak yang mulai menyerang
adalah pihak Persia, lalu bangsa Romawi berbalik menyerang (dan mereka)
yakni bangsa Romawi (sesudah dikalahkan itu) di sini mashdar dimudhafkan
pada isim maf'ul, maksudnya sesudah orang-orang Persia mengalahkan
mereka, akhirnya mereka (akan menang) atas orang-orang Persia.
{ في بضع سنين } هو ما بين الثلاث إلى التسع أو العشر فالتقى الجيشان في
السنة السابعة من الإلتقاء الأول وغلبت الروم فارس { لله الأمر من قبل ومن
بعد } أي من قبل غلب الروم ومن بعده المعنى أن غلبة فارس أولا وغلبة الروم
ثانيا بأمر الله : أي إرادته { ويومئذ } أي يوم تغلب الروم { يفرح المؤمنون
}
4.
(Dalam beberapa tahun lagi) pengertian lafal bidh'u siniina adalah
mulai dari tiga tahun sampai dengan sembilan atau sepuluh tahun. Kedua
pasukan itu bertemu kembali pada tahun yang ketujuh sesudah pertempuran
yang pertama tadi. Akhirnya dalam pertempuran ini pasukan Romawi
berhasil mengalahkan pasukan kerajaan Persia. (Bagi Allah-lah urusan
sebelum dan sesudahnya) yakni sebelum bangsa Romawi menang dan
sesudahnya. Maksudnya, pada permulaannya pasukan Persia dapat
mengalahkan pasukan Romawi, kemudian pasukan Romawi menang atas mereka
dengan kehendak Allah. (Dan di hari itu) yakni di hari kemenangan bangsa
Romawi (bergembiralah orang-orang yang beriman).
{ بنصر الله } إياهم على فارس وقد فرحوا بذلك وعلموا به يوم وقوعه أي يوم
بدر بنزول جبريل بذلك مع فرحهم بنصرهم على المشركين فيه { ينصر من يشاء وهو
العزيز } الغالب { الرحيم } بالمؤمنين
5.
(Karena pertolongan Allah) kepada mereka atas pasukan Persia;
orang-orang Mukmin merasa gembira mendengar berita ini, dan mereka
mengetahui berita ini melalui malaikat Jibril yang turun
memberitahukannya ketika mereka sedang dalam perang Badar. Kegembiraan
mereka menjadi bertambah setelah mereka mendapat kemenangan atas
orang-orang musyrik di dalam perang Badar (Dia menolong siapa yang
dikehendaki-Nya. Dan Dialah Yang Maha Perkasa) Maha Menang (lagi Maha
Penyayang) kepada orang-orang Mukmin.
{ وعد الله } مصدر بدل من اللفظ بفعله والأصل وعدهم الله النصر { لا يخلف
الله وعده } به { ولكن أكثر الناس } أي كفار مكة { لا يعلمون } وعده تعالى
بنصرهم
6.
(Sebagai janji yang sebenar-benarnya dari Allah) lafal ayat ini
merupakan mashdar sebagai badal atau pengganti dari lafal berikut
fi'ilnya; asalnya adalah wa'adahumullaahun-nashra; artinya Allah
menjanjikan pertolongan kepada mereka (Allah tidak akan menyalahi
janji-Nya) yakni pertolongan itu (tetapi kebanyakan manusia) orang-orang
kafir Mekah (tidak mengetahui) janji-Nya yang akan menolong orang-orang
beriman.
{ يعلمون ظاهرا من الحياة الدنيا } أي معايشها من التجارة والزراعة
والبناء والغرس وغير ذلك { وهم عن الآخرة هم غافلون } إعادة هم تأكيد
7.
(Mereka hanya mengetahui yang lahir saja dari kehidupan dunia)
maksudnya urusan penghidupan dunia seperti berdagang, bercocok tanam,
membangun rumah, bertanam dan kesibukan-kesibukan duniawi lainnya.
(Sedangkan mereka terhadap kehidupan akhirat adalah lalai) diulanginya
lafal hum mengandung makna taukid atau untuk mengukuhkan makna kelalaian
mereka.
{ أولم يتفكروا في أنفسهم } ليرجعوا عن غفلتهم { ما خلق الله السماوات
والأرض وما بينهما إلا بالحق وأجل مسمى } لذلك تفنى عند انتهائه وبعده
البعث { وإن كثيرا من الناس } أي كفار مكة { بلقاء ربهم لكافرون } أي لا
يؤمنون بالبعث بعد الموت
8.
(Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang diri mereka sendiri?)
supaya mereka sadar dari kelalaiannya. (Allah tidak menjadikan langit
dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan tujuan
yang benar dan waktu yang ditentukan) artinya akan lenyap setelah
waktunya habis, sesudah itu tibalah saatnya hari berbangkit. (Dan
sesungguhnya kebanyakan di antara manusia) yaitu orang-orang kafir Mekah
(benar-benar ingkar akan pertemuan dengan Rabbnya) yakni mereka tidak
percaya kepada adanya hari berbangkit sesudah mati.
{ أولم يسيروا في الأرض فينظروا كيف كان عاقبة الذين من قبلهم } من الأمم
وهي إهلاكهم بتكذيبهم رسلهم { كانوا أشد منهم قوة } كعاد وثمود { وأثاروا
الأرض } حرثوها وقلبوها للزرع والغرس { وعمروها أكثر مما عمروها } أي كفار
مكة { وجاءتهم رسلهم بالبينات } بالحجج الظاهرات { فما كان الله ليظلمهم }
بإهلاكهم بغير جرم { ولكن كانوا أنفسهم يظلمون } بتكذيبهم رسلهم
9.
(Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan
memperhatikan bagaimana akibat orang-orang yang sebelum mereka?)
maksudnya umat-umat sebelum mereka, mereka dibinasakan karena
mendustakan rasul-rasulnya. (Orang-orang itu adalah lebih kuat dari
mereka sendiri) seperti kaum Ad dan kaum Tsamud (dan telah mengolah
bumi) mereka telah mencangkul dan membajaknya untuk lahan pertanian dan
perkebunan (serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka
makmurkan) artinya lebih banyak dari apa yang telah dimakmurkan oleh
orang-orang kafir Mekah (dan telah datang kepada mereka rasul-rasul
mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata) hujah-hujah yang jelas.
(Maka Allah sekali-kali tidak berlaku lalim kepada mereka) dengan
membinasakan mereka tanpa dosa (akan tetapi merekalah yang berlaku lalim
kepada diri sendiri) karena mereka mendustakan rasul-rasul mereka.
{ ثم كان عاقبة الذين أساؤوا السوأى } تأنيث الأسوأ : الأقبح خبر كان على
رفع عاقبة واسم كان على نصب عاقبة والمراد بها جهنم وإساءتهم { أن } أي بأن
{ كذبوا بآيات الله } القرآن { وكانوا بها يستهزئون }
10.
(Kemudian akibat orang-orang yang mengerjakan kejahatan adalah azab
yang lebih buruk) lafal as-suu-a adalah bentuk muannats dari lafal
al-aswa' artinya yang paling buruk, berkedudukan sebagai khabar dari
lafal kaana bila lafal 'aqibah dibaca rafa', tapi bila dibaca nashab
berarti menjadi isim kaana. Makna yang dimaksud berupa azab neraka
Jahanam dan mereka dijelek-jelekkan di dalamnya (disebabkan) (mereka
mendustakan ayat-ayat Allah) yakni Alquran (dan mereka selalu
memperolok-oloknya).
{ الله يبدأ الخلق } أي ينشيء خلق الناس { ثم يعيده } أي خلقهم بعد موتهم { ثم إليه يرجعون } بالياء والتاء
11.
(Allah menciptakan dari permulaan) Dia menciptakan manusia dari
permulaan (kemudian mengembalikannya kembali) Dia menghidupkan mereka
kembali sesudah mereka mati (kemudian kepada-Nyalah kalian dikembalikan)
lafal ini dapat dibaca turja'uuna dan yurja'uuna.
{ يوم تقوم الساعة يبلس المجرمون } يسكت المشركون لانقطاع حجتهم
12.
(Dan pada hari terjadinya kiamat, orang-orang yang zalim terdiam
berputus asa) orang-orang musyrik diam karena mereka sudah tidak
mempunyai alasan lagi.
{ ولم يكن } أي لا يكون { لهم من شركائهم } ممن أشركوهم بالله وهم الأصنام
ليشفعوا لهم { شفعاء وكانوا } أي يكونون { بشركائهم كافرين } أي : متبرئين
منهم
13.
(Dan sekali-kali tidak ada) (bagi mereka dari sekutu-sekutu mereka)
yang mereka sekutukan dengan Allah, yaitu berhala-berhala yang mereka
harapkan untuk dapat memberi syafaat kepada mereka (yang memberi syafaat
dan adalah mereka) yakni mereka bakal (mengingkari sekutu-sekutu mereka
itu) berlepas diri daripada berhala-berhala mereka.
{ ويوم تقوم الساعة يومئذ } تأكيد { يتفرقون } أي المؤمنون والكافرون
14.
(Dan pada hari terjadinya kiamat, di hari itu) lafal yaumaidzin
berfungsi sebagai taukid atau mengukuhkan makna yauma (mereka
bergolong-golongan) yakni golongan orang-orang Mukmin dan golongan
orang-orang kafir.
{ فأما الذين آمنوا وعملوا الصالحات فهم في روضة } جنة { يحبرون } يسرون
15. (Adapun orang-orang yang beriman mengerjakan amal saleh, maka mereka di dalam taman) surga (bergembira) merasa bahagia.
{ وأما الذين كفروا وكذبوا بآياتنا } القرآن { ولقاء الآخرة } البعث وغيره { فأولئك في العذاب محضرون }
16.
(Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami) yaitu
Alquran (serta mendustakan menemui hari akhirat) yaitu hari berbangkit
dan lain-lainnya (maka mereka tetap berada di dalam siksaan).
{ فسبحان الله } أي سبحوا الله بمعنى صلوا { حين تمسون } أي تدخلون في
المساء وفيه صلاتان : المغرب والعشاء { وحين تصبحون } تدخلون في الصباح
وفيه صلاة الصبح
17.
(Maka bertasbihlah kepada Allah) maksudnya shalatlah kalian (di waktu
kalian berada di petang hari) di kala kalian memasuki petang hari; di
dalam waktu ini terdapat dua shalat, yaitu salat Magrib dan shalat Isyak
(dan di waktu kalian berada di waktu subuh) sewaktu kalian memasuki
pagi hari di dalam waktu ini terdapat shalat subuh.
{ وله الحمد في السماوات والأرض } اعتراض ومعناه يحمده أهلهما { وعشيا }
عطف على حين وفيه صلاة العصر { وحين تظهرون } تدخلون في الظهيرة وفيه صلاة
الظهر
18.
(Dan bagi-Nyalah segala puji di langit dan di bumi) kalimat ayat ini
merupakan jumlah i'tiradh, maksudnya Dia dipuji oleh penduduk langit dan
bumi (dan di waktu kalian berada pada petang hari) diathafkan kepada
lafal hiina yang ada pada ayat sebelumnya; di dalam waktu ini terdapat
shalat Isyak (dan sewaktu kalian berada di waktu Dhuhur) yakni di waktu
kalian memasuki tengah hari, yang pada waktu itu terdapat shalat Dhuhur.
{ يخرج الحي من الميت } كالإنسان من النطفة والطائر من البيضة { ويخرج
الميت } النطفة والبيضة { من الحي ويحيي الأرض } بالنبات { بعد موتها } أي
يبسها { وكذلك } الإخراج { تخرجون } من القبور بالبناء للفاعل والمفعول
19.
(Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati) sebagaimana manusia, Dia
menciptakan manusia dari air mani dan sebagaimana burung yang Dia
ciptakan dari telur (dan mengeluarkan yang mati) yaitu air mani dan
telur (dari yang hidup dan menghidupkan bumi) dengan menumbuhkan
tumbuh-tumbuhan (sesudah matinya) sesudah kering. (Dan seperti itulah)
dengan cara itulah (kalian akan dikeluarkan) dari kubur.
{ ومن آياته } تعالى الدالة على قدرته { أن خلقكم من تراب } أي أصلكم آدم { ثم إذا أنتم بشر } من دم ولحم { تنتشرون } في الأرض
20.
(Dan di antara tanda-tanda-Nya) yang menunjukkan akan kekuasaan-Nya
(ialah Dia menciptakan kalian dari tanah) asal kalian yaitu Nabi Adam
(kemudian tiba-tiba kalian menjadi manusia) yang terdiri dari darah dan
daging (yang berkembang biak) di muka bumi.
{ ومن آياته أن خلق لكم من أنفسكم أزواجا } فخلقت حواء من ضلع آدم وسائر
الناس من نطف الرجال والنساء { لتسكنوا إليها } وتألفوها { وجعل بينكم }
جميعا { مودة ورحمة إن في ذلك } المذكور { لآيات لقوم يتفكرون } في صنع
الله تعالى
21.
(Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untuk
kalian istri-istri dari jenis kalian sendiri) Siti Hawa tercipta dari
tulang rusuk Nabi Adam sedangkan manusia yang lainnya tercipta dari air
mani laki-laki dan perempuan (supaya kalian cenderung dan merasa
tenteram kepadanya) supaya kalian merasa betah dengannya (dan
dijadikan-Nya di antara kamu sekalian) semuanya (rasa kasih sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu) hal yang telah disebutkan itu
(benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir) yakni yang
memikirkan tentang ciptaan Allah
{ ومن آياته خلق السماوات والأرض واختلاف ألسنتكم } أي لغاتكم من عربية
وعجمية وغيرها { وألوانكم } من بياض وسواد وغيرهما وأنتم أولاد رجل واحد
وامرأة واحدة { إن في ذلك لآيات } دلالات على قدرته تعالى { للعالمين }
بفتح اللام وكسرها أي ذوي العقول وأولي العلم
22.
(Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan
bumi dan berlain-lainan bahasa kalian) maksudnya dengan bahasa yang
berlainan, ada yang berbahasa Arab dan ada yang berbahasa Ajam serta
berbagai bahasa lainnya (dan berlain-lainan pula warna kulit kalian) di
antara kalian ada yang berkulit putih, ada yang hitam dan lain
sebagainya, padahal kalian berasal dari seorang lelaki dan seorang
perempuan, yaitu Nabi Adam dan Siti Hawa. (Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda) yang menunjukkan
kekuasaan Allah
(bagi orang-orang yang mengetahui) yaitu bagi orang-orang yang berakal
dan berilmu. Dapat dibaca lil'aalamiina dan lil'aalimiina.
{ ومن آياته منامكم بالليل والنهار } بإرادته راحة لكم { وابتغاؤكم }
بالنهار { من فضله } أي تصرفكم في طلب المعيشة بإرادته { إن في ذلك لآيات
لقوم يسمعون } سماع تدبر واعتبار
23.
(Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidur kalian di waktu
malam dan siang hari) dengan kehendak-Nya sebagai waktu istirahat buat
kalian (dan usaha kalian) di siang hari (mencari sebagian dari
karunia-Nya) mencari rezeki dan penghidupan berkat kehendak-Nya.
(Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
bagi kaum yang mendengarkan) dengan pendengaran yang dibarengi pemikiran
dan mengambil pelajaran.
{ ومن آياته يريكم } أي إراءتكم { البرق خوفا } للمسافر من الصواعق {
وطمعا } للمقيم في المطر { وينزل من السماء ماء فيحيي به الأرض بعد موتها }
أي : يبسطها بأن تنبت { إن في ذلك } المذكور { لآيات لقوم يعقلون }
يتدبرون
24.
(Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepada
kalian) Dia mempersaksikan kepada kalian (kilat untuk menimbulkan
ketakutan) bagi orang yang melakukan perjalanan karena takut disambar
petir (dan harapan) bagi orang yang bermukim akan turunnya hujan (dan
Dia menurunkan air hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air
itu sesudah matinya) Dia mengembangkannya dengan menumbuhkan
tumbuh-tumbuhan padanya. (Sesungguhnya pada yang demikian itu) hal yang
telah disebutkan tadi (benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
mempergunakan akalnya) yaitu bagi mereka yang berpikir.
{ ومن آياته أن تقوم السماء والأرض بأمره } بإرادته من غير عمد { ثم إذا
دعاكم دعوة من الأرض } بأن ينفخ إسرافيل في الصور للبعث من القبور { إذا
أنتم تخرجون } منها أحياء فخروجكم منها بدعوة من آياته تعالى
25.
(Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan
bumi dengan perintah-Nya) dengan kehendak-Nya tanpa tiang penyangga.
(Kemudian apabila Dia memanggil kalian sekali panggil dari bumi) melalui
tiupan sangkakala malaikat Israfil untuk membangunkan orang-orang yang
telah mati dari kuburnya (seketika itu juga kalian keluar) dari kubur,
kalian keluar dari dalam kubur melalui sekali seruan itu, merupakan
tanda-tanda kekuasaan Allah
{ وله من في السماوات والأرض } ملكا وخلقا وعبيدا { كل له قانتون } مطيعون
26.
(Dan kepunyaan-Nyalah siapa saja yang ada di langit dan di bumi)
sebagai miliknya, makhluk dan hamba-hamba-Nya. (Semuanya hanya
kepada-Nya tunduk) yakni taat.
{ وهو الذي يبدأ الخلق } للناس { ثم يعيده } بعد هلاكهم { وهو أهون عليه }
من البدء بالنظر إلى ما عند المخاطبين من أن إعادة الشيء أسهل من ابتدائه
وإلا فهما عند الله تعالى سواء في السهولة { وله المثل الأعلى في السماوات
والأرض } أي الصفة العليا وهي أنه لا اله إلا الله { وهو العزيز } في ملكه {
الحكيم } في خلقه
27.
(Dan Dialah yang menciptakan dari permulaan) menciptakan manusia
(kemudian mengembalikannya) menjadi hidup kembali setelah mereka mati
(dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya) daripada
memulai penciptaan; hal ini dikaitkan dengan realita yang berlaku di
kalangan makhluk-Nya, yaitu bahwasanya mengulangi sesuatu itu lebih
mudah daripada memulainya. Padahal kedua kondisi itu bagi Allah swt.
sama saja mudahnya. (Dan bagi-Nyalah teladan yang maha tinggi di langit
dan di bumi) yakni sifat yang maha tinggi, yaitu bahwa tiada Tuhan yang
wajib disembah melainkan Allah (dan Dialah Yang Maha Perkasa) di dalam
kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana) di dalam ciptaan-Nya.
{ ضرب } جعل { لكم } أيها المشركون { مثلا } كائنا { من أنفسكم } وهو { هل
لكم من ما ملكت أيمانكم } أي من مماليككم { من شركاء } لكم { في ما
رزقناكم } من الأموال وغيرها { فأنتم } وهم { فيه سواء تخافونهم كخيفتكم
أنفسكم } أي أمثالكم من الأحرار والإستفهام بمعنى النفي المعنى : ليس
مماليككم شركاء لكم إلى آخره عندكم فكيف تجعلون بعض مماليك الله شركاء له {
كذلك نفصل الآيات } نبينها مثل ذلك التفصيل { لقوم يعقلون } يتدبرون
28.
(Dia membuat) menjadikan (bagi kalian) hai orang-orang musyrik
(perumpamaan) yang terdapat (di dalam diri kalian sendiri) yaitu (apakah
ada di antara hamba-hamba sahaya yang dimiliki oleh tangan kanan
kalian) semua hamba sahaya kalian (sekutu) bagi kalian (dalam memiliki
rezeki yang telah Kami berikan kepada kalian) yaitu berupa harta benda
dan lain-lainnya (maka kalian) dan mereka (sama dalam hak mempergunakan
rezeki itu, kalian takut kepada mereka sebagaimana kalian takut kepada
diri kalian sendiri?) yakni takut terhadap sesama orang-orang merdeka
kalian. Kata istifham atau kata tanya mengandung arti nafi atau kata
negatif. Makna yang dimaksud ialah, bukanlah hamba sahaya kalian itu
adalah sekutu-sekutu bagi kalian di dalam memiliki rezeki dan harta
benda yang ada pada sisi kalian, maka mengapa kalian menjadikan
hamba-hamba Allah sebagai sekutu-sekutu-Nya? (Demikianlah Kami jelaskan
ayat-ayat) Kami menerangkannya dengan cara penjelasan dan rincian
seperti itu (bagi kaum yang berakal) bagi orang-orang yang menggunakan
akal pikirannya.
{ بل اتبع الذين ظلموا } بالإشراك { أهواءهم بغير علم فمن يهدي من أضل
الله } أي : لا هادي له { وما لهم من ناصرين } مانعين من عذاب الله
29.
(Tetapi orang-orang yang lalim, mengikuti) pengertian lalim di sini
adalah menyekutukan Allah (hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan; maka
siapakah yang akan menunjuki orang yang telah disesatkan Allah?)
maksudnya tidak ada seorang pun yang dapat menunjukinya. (Dan tiadalah
bagi mereka seorang penolong pun) yang mencegah azab Allah atas mereka.
{ فأقم } يا محمد { وجهك للدين حنيفا } مائلا إليه : أي أخلص دينك لله أنت
ومن تبعك { فطرة الله } خلقته { التي فطر الناس عليها } وهي دينه أي :
الزموها { لا تبديل لخلق الله } لدينه أي : لا تبدلوه بأن تشركوا { ذلك
الدين القيم } المستقيم توحيد الله { ولكن أكثر الناس } أي كفار مكة { لا
يعلمون } توحيد الله
30.
(Maka hadapkanlah) hai Muhammad (wajahmu dengan lurus kepada agama
Allah) maksudnya cenderungkanlah dirimu kepada agama Allah, yaitu dengan
cara mengikhlaskan dirimu dan orang-orang yang mengikutimu di dalam
menjalankan agama-Nya (fitrah Allah) ciptaan-Nya (yang telah menciptakan
manusia menurut fitrah itu) yakni agama-Nya. Makna yang dimaksud ialah,
tetaplah atas fitrah atau agama Allah. (Tidak ada perubahan pada fitrah
Allah) pada agama-Nya. Maksudnya janganlah kalian menggantinya,
misalnya menyekutukan-Nya. (Itulah agama yang lurus) agama tauhid itulah
agama yang lurus (tetapi kebanyakan manusia) yakni orang-orang kafir
Mekah (tidak mengetahui) ketauhidan atau keesaan Allah.
{ منيبين } راجعين { إليه } تعالى فيما أمر به ونهى عنه حال من فاعل أقم
وما أريد به أي أقيموا { واتقوه } خافوه { وأقيموا الصلاة ولا تكونوا من
المشركين }
31. (Dengan kembali) bertobat (kepada-Nya) kepada Allah ,
yaitu melaksanakan apa-apa yang diperintahkan oleh-Nya dan menjauhi
hal-hal yang dilarang oleh-Nya. Lafal ayat ini merupakan hal atau kata
keterangan keadaan bagi fa'il atau subjek yang terkandung di dalam lafal
aqim beserta makna yang dimaksud daripadanya, yaitu hadapkanlah wajah
kalian (dan bertakwalah kalian kepada-Nya) takutlah kalian kepada-Nya
(serta dirikanlah salat dan janganlah kalian termasuk orang-orang yang
mempersekutukan Allah).
{ من الذين } بدل بإعادة الجار { فرقوا دينهم } باختلافهم فيما يعبدونه {
وكانوا شيعا } فرقا في ذلك { كل حزب } منهم { بما لديهم } عندهم { فرحون }
مسرورون وفي قراءة فارقوا : أي تركوا دينهم الذي أمروا به
32.
(Yaitu orang-orang) lafal ayat ini merupakan badal dari lafal minal
musyrikiin berikut pengulangan huruf jarnya (yang memecah belah
agamanya) disebabkan perselisihan mereka dalam apa yang mereka sembah
(dan mereka menjadi beberapa golongan) menjadi bersekte-sekte dalam
beragama. (Tiap-tiap golongan) dari kalangan mereka (dengan apa yang ada
pada golongan mereka) maksudnya apa yang ada pada diri mereka (merasa
bangga) yakni membanggakannya. Menurut qiraat yang lain lafal farraquu
itu dibaca faraquu artinya mereka meninggalkan agama yang mereka
diperintahkan untuk menjalankannya.
{ وإذا مس الناس } أي كفار مكة { ضر } شدة { دعوا ربهم منيبين } راجعين {
إليه } دون غيره { ثم إذا أذاقهم منه رحمة } بالمطر { إذا فريق منهم بربهم
يشركون }
33.
(Dan apabila manusia disentuh) orang-orang kafir Mekah (oleh suatu
bahaya) oleh suatu marabahaya (mereka menyeru Tuhannya dengan kembali)
yakni bertobat (kepada-Nya) bukan kepada selain-Nya (kemudian apabila
Tuhan merasakan kepada mereka hanya sedikit saja rahmat) umpamanya
dengan diturunkan hujan kepada mereka (tiba-tiba sebagian daripada
mereka mempersekutukan Tuhannya).
{ ليكفروا بما آتيناهم } أريد به التهديد { فتمتعوا فسوف تعلمون } عاقبة تمتعكم فيه التفات عن الغيبة
34.
(Sehingga mereka mengingkari akan rahmat yang telah Kami berikan kepada
mereka) makna yang terkandung di dalam ayat ini adalah ancaman yang
ditujukan kepada mereka yang ingkar itu. (Maka bersenang-senanglah kamu
sekalian, kelak kalian akan mengetahui) akibat daripada bersenang-senang
kalian itu; di dalam ungkapan ayat ini terkandung makna sindiran bagi
orang-orang yang ketiga atau dhamir gaib.
{ أم } بمعنى همزة الإنكار { أنزلنا عليهم سلطانا } حجة وكتابا { فهو
يتكلم } تكلم دلالة { بما كانوا به يشركون } أي يأمرهم بالإشراك ! لا
35.
(Atau pernahkah) lafal am menunjukkan arti yang sama dengan hamzah yang
menunjukkan makna ingkar, yaitu bukankah (Kami menurunkan kepada mereka
keterangan) yakni hujah dan Kitab (lalu keterangan itu menunjukkan)
mengungkapkan dengan jelas (tentang apa yang mereka selalu
mempersekutukannya dengan Tuhan?) Apakah kitab dan hujah tersebut
memerintahkan mereka untuk berbuat musyrik, tentu saja tidak dan tidak
akan ada.
{ وإذا أذقنا الناس } كفار مكة وغيرهم { رحمة } نعمة { فرحوا بها } فرح
بطر { وإن تصبهم سيئة } شدة { بما قدمت أيديهم إذا هم يقنطون } ييأسون من
الرحمة ومن شأن المؤمن أن يشكر عند النعمة ويرجو ربه عند الشدة
36.
(Dan apabila Kami rasakan kepada manusia) yakni orang-orang kafir Mekah
dan orang-orang kafir lainnya (suatu rahmat) yakni suatu nikmat
(niscaya mereka gembira dengan rahmat itu) mereka merasa bangga
dengannya. (Dan apabila mereka ditimpa musibah) yaitu marabahaya
(disebabkan kesalahan yang telah dikerjakan oleh tangan mereka sendiri,
tiba-tiba mereka itu berputus asa) mereka putus harapan dari rahmat
Allah. Orang beriman harus bersyukur bila diberi rahmat dan bila ditimpa
marabahaya harus berdoa kepada Rabbnya.
{ أو لم يروا } يعلموا { أن الله يبسط الرزق } يوسعه { لمن يشاء } امتحانا
{ ويقدر } بضيقه لمن يشاء ابتلاء { إن في ذلك لآيات لقوم يؤمنون } بها
37.
(Dan apakah mereka tidak memperhatikan) tidak mengetahui (bahwa
sesungguhnya Allah melapangkan rezeki) meluaskannya (bagi siapa yang
dikehendaki-Nya) sebagai ujian (dan Dia pula yang membatasinya) yang
menyempitkannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya sebagai cobaan
buatnya. (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang percaya) pada
tanda-tanda kekuasaan Allah itu.
{ فآت ذا القربى } القرابة { حقه } من البر والصلة { والمسكين وابن السبيل
} المسافر من الصدقة وأمة النبي تبع له في ذلك { ذلك خير للذين يريدون وجه
الله } أي ثوابه بما يعملون { وأولئك هم المفلحون } الفائزون
38.
(Maka berikanlah kepada kerabat) kepada famili yang terdekat (akan
haknya) yaitu dengan menyantuninya dan menghubungkan silaturahmi
dengannya (demikian pula kepada fakir miskin dan ibnu sabil) orang yang
sedang musafir, yaitu dengan memberikan sedekah kepada mereka, perintah
ini ditujukan kepada Nabi
dan sebagai umatnya diharuskan mengikuti jejaknya. (Itulah yang lebih
baik bagi orang-orang yang mencari keridaan Allah) yakni pahala-Nya
sebagai imbalan dari apa yang telah mereka kerjakan (dan mereka itulah
orang-orang yang beruntung) yaitu orang-orang yang memperoleh
keberuntungan.
{ وما آتيتم من ربا } بأن يعطي هبة أو هدية ليطلب أكثر منه فسمي باسم
المطلوب م الزيادة في المعاملة { ليربو في أموال الناس } المعطين أي يزيد {
فلا يربو } يزكو { عند الله } أي لا ثواب فيه للمعطين { وما آتيتم من زكاة
} صدقة { تريدون } بها { وجه الله فأولئك هم المضعفون } ثوابهم بما أرادوه
فيه التفات عن الخطاب
39.
(Dan sesuatu riba atau tambahan yang kalian berikan) umpamanya sesuatu
yang diberikan atau dihadiahkan kepada orang lain supaya orang lain
memberi kepadanya balasan yang lebih banyak dari apa yang telah ia
berikan; pengertian sesuatu dalam ayat ini dinamakan tambahan yang
dimaksud dalam masalah muamalah (agar dia menambah pada harta manusia)
yakni orang-orang yang memberi itu, lafal yarbuu artinya bertambah
banyak (maka riba itu tidak menambah) tidak menambah banyak (di sisi
Allah) yakni tidak ada pahalanya bagi orang-orang yang memberikannya.
(Dan apa yang kalian berikan berupa zakat) yakni sedekah (untuk
mencapai) melalui sedekah itu (keridaan Allah, maka itulah orang-orang
yang melipatgandakan) pahalanya sesuai dengan apa yang mereka kehendaki.
Di dalam ungkapan ini terkandung makna sindiran bagi orang-orang yang
diajak bicara atau mukhathabin.
{ الله الذي خلقكم ثم رزقكم ثم يميتكم ثم يحييكم هل من شركائكم } ممن
أشركتم بالله { من يفعل من ذلكم من شيء } لا { سبحانه وتعالى عما يشركون }
به
40.
(Allah-lah yang menciptakan kalian, kemudian memberi kalian rezeki,
kemudian mematikan kalian, kemudian menghidupkan kalian kembali. Adakah
di antara sekutu-sekutu kalian itu) yakni apa yang kalian sekutukan
dengan Allah itu (yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu?)
Tentu saja tidak ada. (Maha Sucilah Dia dan Maha Tinggi dari apa yang
mereka persekutukan) dengan-Nya
{ ظهر الفساد في البر } أي القفار بقحط المطر وقلة النبات { والبحر } أي
البلاد التي على الأنهار بقلة مائها { بما كسبت أيدي الناس } من المعاصي {
ليذيقهم } بالياء والنون { بعض الذي عملوا } أي عقوبته { لعلهم يرجعون }
يتوبون
41.
(Telah tampak kerusakan di darat) disebabkan terhentinya hujan dan
menipisnya tumbuh-tumbuhan (dan di laut) maksudnya di negeri-negeri yang
banyak sungainya menjadi kering (disebabkan perbuatan tangan manusia)
berupa perbuatan-perbuatan maksiat (supaya Allah merasakan kepada
mereka) dapat dibaca liyudziiqahum dan linudziiqahum; kalau dibaca
linudziiqahum artinya supaya Kami merasakan kepada mereka (sebagian dari
akibat perbuatan mereka) sebagai hukumannya (agar mereka kembali)
supaya mereka bertobat dari perbuatan-perbuatan maksiat.
{ قل } لكفار مكة { سيروا في الأرض فانظروا كيف كان عاقبة الذين من قبل
كان أكثرهم مشركين } فأهلكوا بإشراكهم ومساكنهم ومنازلهم خاوية
42.
(Katakanlah) kepada orang-orang kafir Mekah: ("Adakanlah perjalanan di
muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dahulu.
Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan
Allah.") Yaitu mereka dibinasakan disebabkan kemusyrikan mereka,
rumah-rumah dan tempat-tempat mereka kini kosong tak berpenghuni lagi
karena penghuninya telah binasa.
{ فأقم وجهك للدين القيم } دين الإسلام { من قبل أن يأتي يوم لا مرد له من
الله } هو يوم القيامة { يومئذ يصدعون } فيه إدغام التاء في الأصل في
الصاد : يتفرقون بعد الحساب إلى الجنة والنار
43.
(Oleh karena itu maka hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus)
agama Islam (sebelum datang dari Allah suatu hari yang tak dapat ditolak
kedatangannya) yaitu hari kiamat (pada hari itu mereka terpisah-pisah)
pada asalnya lafal yashshadda'uuna adalah yatashadda'uuna kemudian huruf
ta diganti menjadi shad yang selanjutnya diidghamkan atau dimasukkan
kepada huruf shad lainnya sehingga jadilah yashshadda'uuna, yakni mereka
berpisah-pisah sesudah mereka menjalani hisab; sebagian dari mereka ada
yang masuk ke surga dan sebagian yang lainnya ada yang masuk ke neraka.
{ من كفر فعليه كفره } وبال كفره وهو النار { ومن عمل صالحا فلأنفسهم يمهدون } يوطئون منازلهم في الجنة
44.
(Barang siapa yang kafir maka dia sendirilah yang menanggung akibat
kekafirannya) yaitu neraka sebagai imbalan dan akibat dari kekafirannya
itu (dan barang siapa yang beramal saleh maka untuk diri mereka
sendirilah mereka menyiapkan) menyiapkan tempat tinggal mereka di surga
yang penuh dengan kesenangan itu.
{ ليجزي } متعلق بيصدعون { الذين آمنوا وعملوا الصالحات من فضله } يثيبهم { إنه لا يحب الكافرين } أي يعاقبهم
45.
(Agar Allah memberi pahala) lafal ayat ini berta'alluq kepada lafal
yashshadda'uuna pada ayat sebelumnya (kepada orang-orang yang beriman
dan beramal saleh dari karunia-Nya) Dia memberi mereka pahala.
(Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang kafir) Dia akan
mengazab mereka.
{ ولقد أرسلنا من قبلك رسلا إلى قومهم فجاؤوهم بالبينات } بالحجج الواضحات
على صدقهم في رسالتهم إليهم فكذبوهم { فانتقمنا من الذين أجرموا } أهلكنا
الذين كذبوهم { وكان حقا علينا نصر المؤمنين } على الكافرين بإهلاكهم
وإنجاء المؤمنين
46. (Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya) yang menunjukkan akan kekuasaan Allah
(ialah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira)
membawa berita gembira buat kalian mengenai akan turunnya hujan (dan
untuk merasakan kepada kalian) melalui angin itu (sebagian dari
rahmat-Nya) berupa hujan dan kesuburan sesudahnya (dan supaya kapal
dapat berlayar) berkat adanya angin itu (dengan perintah-Nya)
berdasarkan kehendak-Nya (dan juga supaya kalian dapat mencari) berupaya
mencari (karunia-Nya) rezeki dari-Nya dengan cara berdagang melalui
jalan laut (mudah-mudahan kalian bersyukur) atas adanya nikmat ini, hai
penduduk Mekah, oleh karenanya kalian mengesakan-Nya.
{ الله الذي يرسل الرياح فتثير سحابا } تزعجه { فيبسطه في السماء كيف يشاء
} من قلة وكثرة { ويجعله كسفا } بفتح السين وسكونها قطعا متفرقة { فترى
الودق } المطر { يخرج من خلاله } أي وسطه { فإذا أصاب به } بالودق { من
يشاء من عباده إذا هم يستبشرون } يفرحون بالمطر
47.
(Dan sesungguhnya Kami telah mengutus sebelum kamu beberapa orang rasul
kepada kaumnya, mereka datang kepadanya dengan membawa
keterangan-keterangan yang jelas) hujah-hujah yang jelas yang
membenarkan kerasulan mereka terhadap kaumnya, akan tetapi mereka
mendustakannya (lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang
berdosa.) Kami binasakan orang-orang yang mendustakan para rasul-Nya.
(Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman) atas
orang-orang kafir, yaitu dengan membinasakan orang-orang kafir dan
menyelamatkan orang-orang yang beriman.
{ الله الذي يرسل الرياح فتثير سحابا } تزعجه { فيبسطه في السماء كيف يشاء
} من قلة وكثرة { ويجعله كسفا } بفتح السين وسكونها قطعا متفرقة { فترى
الودق } المطر { يخرج من خلاله } أي وسطه { فإذا أصاب به } بالودق { من
يشاء من عباده إذا هم يستبشرون } يفرحون بالمطر
48.
(Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan)
mengaraknya (dan Allah membentangkannya di langit menurut yang
dikehendaki-Nya) makanya awan itu ada yang tipis dan ada yang tebal (dan
menjadikannya bergumpal-gumpal) berkelompok-kelompok dan
berpencar-pencar; dapat dibaca kisafan atau kisfan (lalu kamu lihat air)
hujan (keluar dari celah-celahnya) dari celah-celah awan yang tebal itu
(maka apabila hujan itu turun) (mengenai hamba-hamba-Nya yang
dikehendaki-Nya tiba-tiba mereka menjadi gembira) mereka bergembira
dengan turunnya hujan itu.
{ وإن } وقد { كانوا من قبل أن ينزل عليهم من قبله } تأكيد { لمبلسين } آيسين من إنزاله
49.
(Dan sesungguhnya) sungguh (sebelum hujan diturunkan kepada mereka)
lafal min qablihi yang kedua ini berfungsi mengukuhkan makna lafal yang
sama dengan sebelumnya (benar-benar telah berputus asa) putus harapan
akan turunnya hujan.
{ فانظر إلى آثار } وفي قراءة آثار { رحمة الله } أي نعمته بالمطر { كيف
يحيي الأرض بعد موتها } أي يبسها بأن تنبت { إن ذلك لمحيي الموتى وهو على
كل شيء قدير }
50.
(Maka perhatikanlah bekas-bekas) menurut suatu qiraat dibaca dalam
bentuk mufrad yakni atsari (rahmat Allah) nikmat yang dilimpahkan-Nya,
yaitu berbentuk air hujan (bagaimana Allah menghidupkan bumi yang sudah
mati) sesudah bumi itu kering dan tidak dapat menumbuhkan tetumbuhan
lagi. (Sesungguhnya Dia yang berkuasa melakukan hal itu benar-benar
berkuasa menghidupkan orang-orang yang telah mati. Dan Dia Maha Kuasa
atas segala sesuatu).
{ ولئن } لام قسم { أرسلنا ريحا } مضرة على نبات { فرأوه مصفرا لظلوا }
صاروا جواب القسم { من بعده } أي بعد اصفراره { يكفرون } يجحدون النعمة
بالمطر
51.
(Dan sungguh jika) lam menunjukkan makna qasam (Kami mengirimkan angin)
yang membahayakan tumbuh-tumbuhan (lalu mereka melihat tumbuh-tumbuhan
itu menjadi kuning/kering, benar-benar tetaplah mereka) benar-benar
mereka menjadi; lafal ayat ini menjadi jawab dari qasam pada awal ayat
tadi (sesudah itu) sesudah mengeringnya tumbuh-tumbuhan (orang-orang
yang ingkar) mereka menjadi orang-orang yang mengingkari nikmat Allah,
yaitu berupa hujan.
{ فإنك لا تسمع الموتى ولا تسمع الصم الدعاء إذا } بتحقيق الهمزتين وتسهيل الثانبة بينها وبين الياء { ولوا مدبرين }
52.
(Maka sesungguhnya kamu tidak akan sanggup menjadikan orang-orang yang
mati itu dapat mendengar, dan menjadikan orang-orang yang tuli dapat
mendengar seruan, apabila) lafal ad-du'aa idzaa dapat dibaca tahqiq dan
tashil (mereka itu berpaling membelakangi).
{ وما أنت بهاد العمي عن ضلالتهم إن } ما { تسمع } سماع إفهام وقبول { إلا
من يؤمن بآياتنا } القرآن { فهم مسلمون } مخلصون بتوحيد الله
53.
(Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat memberi petunjuk kepada
orang-orang yang buta mata hatinya dari kesesatan, tidak lain) (kamu
hanya dapat memperdengarkan) dengan pendengaran yang dibarengi dengan
pemahaman dan mau menerima apa yang didengarnya (kepada orang-orang yang
beriman dengan ayat-ayat Kami) yakni Alquran (mereka itulah orang-orang
yang berserah diri) yaitu orang-orang yang ikhlas di dalam mentauhidkan
Allah
{ الله الذي خلقكم من ضعف } ماء مهين { ثم جعل من بعد ضعف } آخر وهو ضعف
الطفولية { قوة } أي قوة الشباب { ثم جعل من بعد قوة ضعفا وشيبة } ضعف
الكبر وشيب الهرم والضعف في الثلاثة بضم أوله وفتحه { يخلق ما يشاء } من
الضعف والقوة والشباب والشيبة { وهو العليم } بتدبير خلقه { القدير } على
ما يشاء
54.
(Allah, Dialah yang menciptakan kalian dari keadaan lemah) yaitu dari
air mani yang hina lagi lemah itu (kemudian Dia menjadikan kalian
sesudah keadaan lemah) yang lain yaitu masa kanak-kanak (menjadi kuat)
masa muda yang penuh dengan semangat dan kekuatan (kemudian Dia
menjadikan kalian sesudah kuat itu lemah kembali dan beruban) lemah
karena sudah tua dan rambut pun sudah putih. Lafal dha'fan pada ketiga
tempat tadi dapat dibaca dhu'fan. (Dia menciptakan apa yang
dikehendaki-Nya) ada yang lemah, yang kuat, yang muda, dan yang tua (dan
Dialah Yang Maha Mengetahui) mengatur makhluk-Nya (lagi Maha Kuasa)
atas semua yang dikehendaki-Nya.
{ ويوم تقوم الساعة يقسم } يحلف { المجرمون } الكافرون { ما لبثوا } في
القبور { غير ساعة } قال تعالى : { كذلك كانوا يؤفكون } يصرفون عن الحق
البعث كما صرفوا عن الحق الصدق في مدة اللبث
55.
(Dan pada hari terjadinya kiamat bersumpahlah) mengatakan sumpah
(orang-orang yang berdosa) orang-orang kafir (mereka tidak berdiam)
mereka tidak tinggal di dalam kubur (melainkan sesaat saja) maka Allah
berfirman: (Seperti demikianlah mereka selalu dipalingkan) dari
kebenaran atau dari perkara yang hak, yang dimaksud adalah tentang hari
berbangkit. Maksudnya sebagaimana mereka dipalingkan dari kebenaran maka
mereka pun dipalingkan pula dari masa yang sebenarnya mereka tinggal di
dalam kubur.
{ وقال الذين أوتوا العلم والإيمان } من الملائكة وغيرهم { لقد لبثتم في
كتاب الله } فيما كتبه في سابق علمه { إلى يوم البعث فهذا يوم البعث } الذي
أنكرتموه { ولكنكم كنتم لا تعلمون } وقوعه
56.
(Dan berkata orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan)
para malaikat dan lain-lainnya: ("Sesungguhnya kalian telah berdiam
menurut ketetapan Allah) sesuai dengan apa yang telah dipastikan
oleh-Nya menurut ilmu Allah yang terdahulu (sampai hari berbangkit; maka
inilah hari berbangkit itu) yang kalian ingkari itu (akan tetapi kalian
selalu tidak meyakini") kejadiannya.
{ فيومئذ لا ينفع } بالياء والتاء { الذين ظلموا معذرتهم } في إنكارهم له {
ولا هم يستعتبون } لا يطلب منهم العتبى : أي الرجوع إلى ما يرضي الله
57.
(Maka pada hari itu tidak bermanfaat lagi) lafal yanfa'u dapat dibaca
tanfa'u (bagi orang-orang yang lalim permintaan uzur mereka) alasan
ingkar mereka kepada adanya hari berbangkit (dan tidak pula mereka
diberi kesempatan bertobat) mereka tidak diperintahkan lagi untuk
kembali bertobat kepada Allah swt. dengan melakukan perbuatan-perbuatan
yang diridai-Nya.
{ ولقد ضربنا } جعلنا { للناس في هذا القرآن من كل مثل } تنبيها لهم {
ولئن } لام قسم { جئتهم } يا محمد { بآية } مثل العصا واليد لموسى { ليقولن
} حذف منه نون الرفع لتوالي النونات والواو ضمير الجمع لإلتقاء الساكنين {
الذين كفروا } منهم { إن } ما { أنتم } أي محمد وأصحابه { إلا مبطلون }
أصحاب أباطيل
58.
(Dan sesungguhnya telah Kami buatkan) telah Kami jadikan (di dalam
Alquran ini segala macam perumpamaan untuk manusia) sebagai peringatan
buat mereka. (Dan sesungguhnya jika) lam di sini bermakna qasam (kamu
mendatangi mereka) hai Muhammad (dengan membawa suatu ayat) mukjizat
seperti tongkat dan tangan Nabi Musa (pastilah akan berkata) dari lafal
layaqulunna terbuang nun rafa', alasannya, karena berturut-turutnya
beberapa nun, sedangkan wau-nya ikut dibuang pula, yaitu wau dhamir
jamak, dengan alasan bukan karena bertemu dua huruf yang disukunkan
(orang-orang yang kafir itu) sebagian dari mereka pasti mengatakan:
("Tidak lain) (kalian) yakni Nabi Muhammad dan para sahabatnya (hanyalah
orang-orang yang membuat kepalsuan belaka") orang-orang yang
mendatangkan kebatilan-kebatilan.
{ كذلك يطبع الله على قلوب الذين لا يعلمون } التوحيد كما طبع على قلوب هؤلاء
59.
(Demikianlah Allah mengunci mati hati orang-orang yang tidak mau
memahami) ketauhidan, sebagaimana Dia mengunci mati hati orang-orang
itu, maka Dia pun mengunci mati hati mereka yang mengatakan hal demikian
terhadap Nabi Muhammad dan para sahabatnya.
{ فاصبر إن وعد الله } بنصرك عليهم { حق ولا يستخفنك الذين لا يوقنون }
بالبعث : أي لا يحملنك على الخفة والطيش بترك الصبر : أي لا تتركه
60.
(Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah) yang akan menolongmu
atas mereka (adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang
tidak meyakini itu membuat kamu gelisah) yakni orang-orang yang tidak
meyakini adanya hari berbangkit. Janganlah kamu menjadi gelisah dan
membabi buta melihat tingkah mereka itu, tetaplah pada kesabaranmu,
jangan hiraukan mereka. [alkhoirot.org: Tafsir Jalalain]