Tafsir Quran Surah ke-32 As-Sajdah
Tafsir Quran Surah ke-32 As-Sajdah (Sujud), jumlah ayat 30 ayah Nama kitab: Terjemah Tafsir Jalalain mufassir:
Jalaluddin Al-Mahalli & Al-Mahalli
Tafsir Quran Surah ke-32 As-Sajdah, Al-Sajadah (Sujud), jumlah ayat 30 ayah
Nama kitab: Terjemah Tafsir Jalalain
Judul kitab asal: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama mufassir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama
lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim
Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Penerjemah ke Bahasa Indonesia:
Bidang studi: Tafsir Al-Quran
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ
{ الم } الله أعلم بمراده به
1. (Alif lam mim) hanya Allah sajalah yang mengetahui arti dan maksud ayat ini.
{ تنزيل الكتاب } القرآن مبتدأ { لا ريب } شك { فيه } خبر أول { من رب العالمين } خبر ثان
2.
(Turunnya Alkitab) yakni Alquran; Alkitab sebagai mubtada (yang tidak
ada keraguan) tidak ada hal yang diragukan (padanya) fiihi sebagai
khabar pertama (adalah dari Rabb semesta alam) rabbil'aalamiin sebagai
khabar kedua.
{ أم } بل { يقولون افتراه } محمد ؟ لا { بل هو الحق من ربك لتنذر } به {
قوما ما } نافية { أتاهم من نذير من قبلك لعلهم يهتدون } بإنذارك
3.
(Tetapi mengapa) (mereka mengatakan, "Dia mengada-adakannya") yakni
Muhammad? Tidak (sebenarnya Alquran itu adalah kebenaran yang datang
dari Rabbmu, agar kamu memberi peringatan) dengan Alquran itu (kepada
kaum yang belum) huruf maa bermakna nafi atau negatif (datang kepada
mereka orang yang memberi peringatan sebelum kamu; mudah-mudahan mereka
mendapat petunjuk) dengan peringatanmu itu.
{ الله الذي خلق السماوات والأرض وما بينهما في ستة أيام } أولها الأحد
وآخرها الجمعة { ثم استوى على العرش } هو في اللغة سرير الملك استواء يليق
به { مالكم } يا كفار مكة { من دونه } أي غيره { من ولي } اسم ما بزيادة من
أي : ناصر { ولا شفيع } يدفع عذابه عنكم { أفلا تتذكرون } هذا فتؤمنون
4.
(Allahlah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara
keduanya dalam enam hari) dimulai dari hari Ahad dan selesai pada hari
Jumat (kemudian Dia berkuasa di atas Arasy) kata Arasy menurut
terminologi bahasa artinya singgasana seorang raja, maksudnya kekuasaan
yang layak bagi kebesaran dan keagungan-Nya. (Tidak ada bagi kalian) hai
orang-orang kafir Mekah (selain daripada-Nya) yakni selain-Nya (seorang
penolong pun) lafal min waliyyin adalah isim daripada maa zaidah hanya
ditambahi dengan huruf min pada permulaannya. Makna yang dimaksud ialah
tiada seorang penolong pun (dan tidak pula seorang pemberi manfaat) yang
dapat menolak azab Allah dari diri kalian. (Maka apakah kalian tidak
memperhatikan) hal ini, yang oleh karenanya kalian mau beriman?
{ يدبر الأمر من السماء إلى الأرض } مدة الدنيا { ثم يعرج } يرجع الأمر
والتدبير { إليه في يوم كان مقداره ألف سنة مما تعدون } في الدنيا وفي سورة
{ سأل } خمسين ألف سنة وهو يوم القيامة لشدة أهواله بالنسبة إلى الكافر
وأما المؤمن فيكون أخف عليه من صلاة مكتوبة يصليها في الدنيا كما جاء في
الحديث
5.
(Dia mengatur urusan dari langit ke bumi) selama dunia masih ada
(kemudian naiklah) urusan dan pengaturan itu (kepada-Nya dalam suatu
hari yang lamanya adalah seribu tahun menurut perhitungan kalian) di
dunia. Dan di dalam surah Al-Ma'arij ayat 4 disebutkan bahwa kadar masa
itu adalah lima puluh ribu tahun. Makna yang dimaksud ialah bahwa saat
hari kiamat bagi orang-orang kafir terasa begitu lama sekali karena
sangat ngerinya. Berbeda halnya dengan orang yang beriman, ia merasa
seolah-olah hanya sebentar saja bahkan waktunya terasa lebih pendek
daripada satu shalat fardu yang dilakukannya di dunia. Demikianlah
menurut keterangan yang dijelaskan di dalam hadits.
{ ذلك } الخالق المدبر { عالم الغيب والشهادة } أي ما غاب عن الخلق وما حضر { العزيز } المنيع في ملكه { الرحيم } بأهل طاعته
6.
(Yang demikian itu) yakni Yang Maha Pencipta dan Yang Maha Mengatur itu
(ialah Tuhan Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata) yaitu apa yang
gaib di mata makhluk-Nya dan apa yang nyata bagi makhluk-Nya (Yang Maha
Perkasa) Maha Kuat di dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Penyayang) kepada
orang-orang yang taat kepada-Nya.
{ الذي أحسن كل شيء خلقه } بفتح اللام فعلا ماضيا صفة وبسكونها بدل استمال { وبدأ خلق الإنسان } آدم { من طين }
7.
(Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya) kalau
dibaca khalaqahu berarti fi'il madhi yang berkedudukan sebagai sifat.
Apabila dibaca khalqahu berarti sebagai badal isytimal (dan yang memulai
penciptaan manusia) yakni Nabi Adam (dari tanah).
{ ثم جعل نسله } ذريته { من سلالة } علقة { من ماء مهين } ضعيف هو النطفة
8.
(Kemudian Dia menjadikan keturunannya) anak cucunya (dari sulalah) dari
darah kental (yang berasal dari air yang lemah) yaitu air mani.
{ ثم سواه } أي خلق آدم { ونفخ فيه من روحه } أي جعله حيا حساسا بعد أن
كان جمادا { وجعل لكم } لذريته { السمع } بمعنى الأسماع { والأبصار
والأفئدة } القلوب { قليلا ما تشكرون } ما زائدة مؤكدة للقلة
9.
(Kemudian Dia menyempurnakannya) menyempurnakan penciptaan Adam (dan
meniupkan ke dalam tubuhnya sebagian dari roh-Nya) yakni Dia
menjadikannya hidup dapat merasa atau mempunyai perasaan, yang
sebelumnya ia adalah benda mati (dan Dia menjadikan bagi kalian) yaitu
anak cucunya (pendengaran) lafal as-sam'a bermakna jamak sekalipun
bentuknya mufrad (dan penglihatan serta hati) (tetapi kalian sedikit
sekali bersyukur) huruf maa adalah huruf zaidah yang berfungsi
mengukuhkan makna lafal qaliilan, yakni sedikit sekali.
{ وقالوا } أي منكروا البعث { أإذا ضللنا في الأرض } غبنا فيها بأن صرنا
ترابا مختلطا بترابها { أإنا لفي خلق جديد } إستفهام إنكار بتحقيق الهمزتين
وتسهيل الثانية وإدخال ألف بينهما على الوجهين في الموضعين قال تعالى : {
بل هم بلقاء ربهم } بالعبث { كافرون }
10.
(Dan mereka berkata) orang-orang yang ingkar akan adanya hari
berbangkit: ("Apakah bila kami telah lenyap di dalam tanah) yakni kami
telah hancur di dalamnya, misalnya kami telah menjadi debu yang
bercampur dengan tanah asli (kami benar-benar akan berada dalam ciptaan
yang baru?") kata tanya di sini mengandung makna ingkar; lafal ayat ini
boleh dibaca tahqiq dan boleh pula dibaca tashil. Maka Allah berfirman: (Bahkan mereka terhadap hari pertemuan dengan Rabbnya) yaitu hari berbangkit (adalah orang-orang yang ingkar.)
{ قل } لهم { يتوفاكم ملك الموت الذي وكل بكم } أي يقبض أرواحكم { ثم إلى ربكم ترجعون } أحياء فيجازيكم بأعمالكم
11.
(Katakanlah) kepada mereka: ("Malaikat maut yang diserahi tugas untuk
mencabut nyawa kalian akan mematikan kalian) yakni akan mencabut nyawa
kalian (kemudian hanya kepada Rabb kalianlah, kamu sekalian akan
dikembalikan") dalam keadaan hidup, maka kelak Dia akan membalas amal
perbuatan kalian.
{ ولو ترى إذ المجرمون } الكافرون { ناكسوا رؤوسهم عند ربهم } مطأطئوها
حياء يقولون { ربنا أبصرنا } ما أنكرنا من البعث { وسمعنا } منك تصديق
الرسل فيما كذبناهم فيه { فارجعنا } إلى الدنيا { نعمل صالحا } فيها { إنا
موقنون } الآن فما ينفعهم ذلك ولا يرجعون وجواب لو : لرأيت أمرا فظيعا قال
تعالى :
12.
(Dan jika sekiranya kamu melihat orang-orang yang berdosa itu) yakni
orang-orang kafir (menundukkan kepalanya di hadapan Rabbnya) karena
merasa malu kepada-Nya, seraya mengatakan: ("Ya Rabb kami! Kami telah
melihat) apa yang telah kami ingkari sebelumnya, yaitu hari berbangkit
(dan mendengar) dari-Mu kebenaran rasul-rasul yang telah kami dustakan
mereka dahulu (maka kembalikanlah kami) ke dunia (kami akan mengerjakan
amal saleh) di dunia (sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin")
mulai sekarang, akan tetapi hal itu sama sekali tidak bermanfaat bagi
mereka, dan mereka tidak akan dikembalikan lagi ke dunia. Sebagai jawab
dari lafal lau ialah niscaya kamu melihat hal yang sangat mengerikan.
Kemudian Allah berfirman pada ayat selanjutnya:
{ ولو شئنا لآتينا كل نفس هداها } فتهتدي بالإيمان والطاعة باختيار منها {
ولكن حق القول مني } وهو { لأملأن جهنم من الجنة } الجن { والناس أجمعين }
وتقول لهم الخزنة إذا دخلوها :
13.
(Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap
jiwa petunjuk baginya) sehingga ia memperoleh petunjuk untuk beriman dan
mengerjakan ketaatan atas kemauan sendiri (akan tetapi telah tetaplah
perkataan daripada-Ku) yaitu, ("Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka
Jahanam itu dengan jin) maksudnya bangsa jin (dan manusia semuanya)
malaikat penjaga neraka mengatakan kepada mereka jika mereka dimasukkan
ke dalamnya.
{ فذوقوا } العذاب { بما نسيتم لقاء يومكم هذا } أي بترككم الإيمان به {
إنا نسيناكم } تركناكم في العذاب { وذوقوا عذاب الخلد } الدائم { بما كنتم
تعملون } من الكفر والتكذيب
14.
(Maka rasakanlah oleh kalian) azab ini (disebabkan kalian melupakan
pertemuan dengan hari kalian ini) karena kalian tidak mau beriman
kepadanya (sesungguhnya Kami telah melupakan kalian pula) maksudnya Kami
tinggalkan kalian di dalam azab (dan rasakanlah siksa yang kekal) azab
yang abadi (disebabkan apa yang selalu kalian kerjakan") akibat dari
kekafiran dan kedustaan yang telah kalian kerjakan.
{ إنما يؤمن بآياتنا } القرآن { الذين إذا ذكروا } وعظوا { بها خروا سجدا
وسبحوا } متلبسين { بحمد ربهم } أي قالوا : سبحان الله وبحمده { وهم لا
يستكبرون } عن الإيمان والطاعة
15.
(Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami) yakni
Alquran (adalah orang-orang yang apabila diperingatkan) dinasihati
(dengan ayat-ayat Kami mereka menyungkur sujud dan bertasbih) seraya
(memuji Rabbnya) dengan mengucapkan kalimat, "Subhaanallaah wa
bihamdihi" (sedangkan mereka tidak menyombongkan diri) lantaran beriman
dan berlaku taat itu.
{ تتجافى جنوبهم } ترتفع : { عن المضاجع } مواضع الإضطجاع بفرشها لصلاتهم
بالليل تهجدا { يدعون ربهم خوفا } من عقابه { وطمعا } في رحمته { ومما
رزقناهم ينفقون } يتصدقون
16.
(Lambung mereka jauh) diri mereka jauh (dari tempat tidurnya) dari
tempat pembaringannya disebabkan mereka selalu melakukan salat tahajud
di malam hari (sedangkan mereka berdoa kepada Rabbnya dengan rasa takut)
akan azab-Nya (dan penuh harap) akan rahmat-Nya (dan mereka menafkahkan
sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka) yaitu
menyedekahkannya.
{ فلا تعلم نفس ما أخفي } خبىء { لهم من قرة أعين } ما تقر به أعينهم وفي قراءة بسكون الياء مضارع { جزاء بما كانوا يعملون }
17.
(Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan) apa yang
tersembunyi (bagi mereka yaitu berupa bermacam-macam nikmat yang
menyedapkan pandangan mata) yakni nikmat-nikmat surga yang menyenangkan
hati mereka. Menurut suatu qiraat lafal ukhfiya dibaca ukhfii, artinya
apa yang Aku sembunyikan (sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka
kerjakan).
{ أفمن كان مؤمنا كمن كان فاسقا لا يستوون } أي المؤمنون والفاسقون
18.
(Maka apakah orang-orang yang beriman sama seperti orang yang fasik?
Mereka tidak sama) maksudnya orang-orang mukmin dan orang-orang fasik
atau kafir itu tidak sama.
{ أما الذين آمنوا وعملوا الصالحات فلهم جنات المأوى نزلا } هو ما يعد للضيف { بما كانوا يعملون }
19.
(Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, maka
bagi mereka surga tempat kediaman) arti kata nuzulan asalnya adalah
tempat yang disediakan untuk para tamu (sebagai pahala terhadap apa yang
telah mereka kerjakan.)
{ وأما الذين فسقوا } بالكفر والتكذيب { فمأواهم النار كلما أرادوا أن
يخرجوا منها أعيدوا فيها وقيل لهم ذوقوا عذاب النار الذي كنتم به تكذبون }
20.
(Adapun orang-orang yang fasik) disebabkan kekafiran mereka dan
kedustaan yang mereka lakukan (maka tempat mereka adalah neraka. Setiap
kali mereka hendak keluar daripadanya, mereka dikembalikan lagi ke
dalamnya dan dikatakan kepada mereka, "Rasakanlah siksa neraka yang
dahulu kalian mendustakannya.")
{ ولنذيقنهم من العذاب الأدنى } عذاب الدنيا بالقتل والأسر والجدب سنين
والأمراض { دون } قبل { العذاب الأكبر } عذاب الآخرة { لعلهم } أي من بقي
منهم { يرجعون } إلى الإيمان
21.
(Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebagian azab yang
dekat) yakni azab di dunia, seperti dibunuh, ditawan, ditimpa kekeringan
dan paceklik serta dilanda wabah penyakit (selain) yakni sebelum (azab
yang lebih besar) yaitu azab di akhirat (mudah-mudahan mereka) yaitu
sebagian dari mereka yang masih ada (kembali) ke jalan yang benar, yaitu
beriman.
{ ومن أظلم ممن ذكر بآيات ربه } القرآن { ثم أعرض عنها } أي لا أحد أظلم منه { إنا من المجرمين } المشركين { منتقمون }
22.
(Dan siapakah yang lebih lalim daripada orang yang telah diperingatkan
dengan ayat-ayat Rabbnya) yakni Alquran (kemudian ia berpaling
daripadanya?) Yaitu tidak ada seorang pun yang lebih aniaya daripadanya.
(Sesungguhnya Kami terhadap orang-orang yang berdosa) orang-orang
musyrik (akan mengadakan pembalasan.)
{ ولقد آتينا موسى الكتاب } التوراة { فلا تكن في مرية } شك { من لقائه }
وقد التقيا ليلة الإسراء { وجعلناه } أي موسى أو الكتاب { هدى } هاديا {
لبني إسرائيل }
23.
(Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa Alkitab) yaitu kitab
Taurat (maka janganlah kamu ragu-ragu) meragukan (untuk bertemu dengan
Musa) dan keduanya telah berjumpa pada malam Rasulullah diisrakan (dan Kami jadikan ia) Musa atau kitab Taurat (sebagai petunjuk) yaitu pemberi petunjuk (buat Bani Israel.)
{ وجعلنا منهم أئمة } بتحقيق الهمزتين وإبدال الثانية ياء : قادة { يهدون }
الناس { بأمرنا لما صبروا } على دينهم وعلى البلاء من عدوهم وفي قراءة
بكسر اللام وتخفيف الميم { وكانوا بآياتنا } الدالة على قدرتنا ووحدانيتنا {
يوقنون }
24.
(Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin) lafal ayat
ini boleh dibaca tahqiq dan tashil (yang memberi petunjuk) kepada
manusia (dengan perintah Kami ketika mereka sabar) di dalam memegang
agama mereka dan sewaktu mereka menghadapi berbagai cobaan dari
musuh-musuh mereka. Menurut qiraat yang lain dibaca limaa shabaruu. (Dan
adalah mereka terhadap ayat-ayat Kami) yang menunjukkan kekuasaan dan
keesaan Kami (orang-orang yang meyakini.)
{ إن ربك هو يفصل بينهم يوم القيامة فيما كانوا فيه يختلفون } من أمر الدين
25.
(Sesungguhnya Rabbmu Dialah yang memberikan keputusan di antara mereka
pada hari kiamat tentang apa yang selalu mereka perselisihkan padanya)
yakni perkara agama.
{ أولم يهد لهم كم أهلكنا من قبلهم } أي يتبين لكفار مكة إهلاكنا كثيرا {
من القرون } الأمم بكفرهم { يمشون } حال من ضمير لهم { في مساكنهم } في
أسفارهم إلى الشام وغيرها فيعتبروا { إن في ذلك لآيات } دلالات على قدرتنا {
أفلا يسمعون } سماع تدبر واتعاظ
26.
(Dan apakah tidak menjadi petunjuk bagi mereka, berapa banyak umat-umat
sebelum mereka yang telah Kami binasakan) maksudnya apakah tidak jelas
bagi orang-orang kafir Mekah, bahwasanya Kami telah banyak membinasakan
umat-umat sebelum mereka disebabkan kekafirannya (sedangkan mereka
sendiri berjalan) lafal ayat ini berkedudukan sebagai hal atau kata
keterangan keadaan bagi dhamir lahum (di tempat-tempat kediaman mereka
itu) sewaktu mereka mengadakan perjalanan ke negeri Syam dan
negeri-negeri lainnya, yakni apakah mereka tidak mengambil pelajaran
daripadanya. (Sesungguhnya yang demikian itu terdapat tanda-tanda) yang
menunjukkan akan kekuasaan Kami. (Maka apakah mereka tidak mendengarkan)
dengan pendengaran yang penuh perhatian dan mau menerima apa yang
didengarnya?
{ أولم يروا أنا نسوق الماء إلى الأرض الجرز } اليابسة التي لا نبات فيها {
فنخرج به زرعا تأكل منه أنعامهم وأنفسهم أفلا يبصرون } هذا فيعلمون أنا
نقدر على إعادتهم
27.
(Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwasanya Kami menghalau awan
yang mengandung air ke bumi yang tandus) yakni bumi yang tidak ada
tumbuh-tumbuhan padanya (lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan itu
tanam-tanaman yang daripadanya dapat makan binatang-binatang ternak
mereka dan mereka sendiri. Maka apakah mereka tidak memperhatikan?) hal
tersebut sehingga menuntun mereka untuk mengetahui, bahwa Kami mampu
untuk mengembalikan mereka hidup kembali sesudah mereka mati nanti.
{ ويقولون } للمؤمنين { متى هذا الفتح } بيننا وبينكم { إن كنتم صادقين }
28.
(Dan mereka bertanya) kepada orang-orang yang beriman ("Bilakah
kemenangan itu) datang bagi kalian atas kami (jika kalian memang
orang-orang yang benar?")
{ قل يوم الفتح } فإنزال العذاب بهم { لا ينفع الذين كفروا إيمانهم ولا هم ينظرون } يمهلون لتوبة أو معذرة
29.
(Katakanlah, "Pada hari kemenangan itu) yaitu pada hari turunnya azab
atas mereka (tidak berguna bagi orang-orang kafir iman mereka dan tidak
pula mereka diberi tangguh") ditangguhkan supaya mereka dapat bertobat
atau meminta maaf.
{ فأعرض عنهم وانتظر } إنزال العذاب بهم { إنهم منتظرون } بك حادث موت أو قتل فيستريحون منك وهذا قبل الأمر بقتالهم
30.
(Maka berpalinglah kamu dari mereka dan tunggulah) saat turunnya azab
atas mereka (sesungguhnya mereka juga menunggu)mu, kapan kamu mati atau
terbunuh, sehingga mereka bebas darimu. Ayat ini diturunkan sebelum ada
perintah Allah untuk memerangi mereka.