Tafsir Quran Surah ke-40 Al Mu’min Ghafir
Tafsir Quran Surah ke-40 Al Mu’min (Orang Beriman) Ghafir (Yang Mengampuni) jumlah ayat 85 ayah Terjemah Tafsir Jalalain Jalaluddin Al-Mahalli
Tafsir Quran Surah ke-40 Al Mu’min (Orang Beriman) Ghafir (Yang Mengampuni) jumlah ayat 85 ayah
Nama kitab: Terjemah Tafsir Jalalain
Judul kitab asal: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama mufassir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama
lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim
Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Penerjemah ke Bahasa Indonesia:
Bidang studi: Tafsir Al-Quran
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ
{ حم } الله أعلم بمراده به
1. (Haa Miim) hanya Allah saja yang mengetahui arti dan maksudnya.
{ تنزيل الكتاب } القرآن مبتدأ { من الله } خبره { العزيز } في ملكه { العليم } بخلقه
2.
(Diturunkan Kitab ini) yakni Alquran, menjadi Mubtada (dari Allah)
Khabar Mubtada (Yang Maha Perkasa) di dalam kerajaan-Nya (lagi Maha
Mengetahui) tentang makhluk-Nya.
{ غافر الذنب } للمؤمنين { وقابل التوب } لهم مصدر { شديد العقاب }
للكافرين أي مشددة { ذي الطول } أي الإنعام الواسع وهو موصوف على الدوام
بكل من هذه الصفات فإضافة المشتق منها للتعريف كالأخيرة { لا إله إلا هو
إليه المصير } المرجع
3.
(Yang mengampuni dosa) orang-orang mukmin (dan menerima tobat) mereka
(lagi keras hukuman-Nya) terhadap orang-orang kafir, yaitu Dia
mengeraskan azab-Nya terhadap mereka (Yang mempunyai karunia) yakni
Pemberi nikmat yang lapang; Dia bersifat demikian selama-lamanya.
Dimudhafkannya lafal Ghaafir kepada Adz-Dzanbi, lafal Qaabil kepada
At-Taubi, dan lafal Syadiid kepada Al-Iqaabi mengandung makna Takrif
sebagaimana lafal terakhir yaitu Dzith Thauli. (Tiada Tuhan selain Dia.
Hanya kepada-Nyalah kembali) semua makhluk pasti kembali kepada-Nya.
{ ما يجادل في آيات الله } القرآن { إلا الذين كفروا } من أهل مكة { فلا يغررك تقلبهم في البلاد } للمعاش سالمين فإن عاقبتهم النار
4.
(Tidak ada yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah) yakni Alquran
(kecuali orang-orang yang kafir) dari kalangan penduduk kota Mekah.
(Karena itu janganlah mereka pulang-balik dengan bebas dari suatu kota
ke kota yang lain memperdayakan kamu) mereka pulang balik untuk mencari
penghidupan dalam keadaan selamat, janganlah hal itu membuatmu
teperdaya, karena sesungguhnya akibat dan tempat kembali mereka adalah
neraka.
{ كذبت قبلهم قوم نوح والأحزاب } كعاد وثمود وغيرهما { من بعدهم وهمت كل
أمة برسولهم ليأخذوه } يقتلوه { وجادلوا بالباطل ليدحضوا } يزيلوا { به
الحق فأخذتهم } بالعقاب { فكيف كان عقاب } لهم أي هو واقع موقعه
5.
(Sebelum mereka, kaum Nuh dan golongan-golongan yang bersekutu telah
mendustakan) rasul-rasulnya, seperti Ad dan Tsamud serta kaum-kaum
lainnya (sesudah mereka, dan tiap-tiap umat telah merencanakan makar
terhadap rasul mereka untuk menawannya) untuk membunuhnya (dan mereka
membantah dengan alasan yang batil untuk melenyapkan) untuk menghapuskan
(kebenaran dengan yang batil itu; karena itu Aku azab mereka) dengan
siksaan. (Maka betapa pedihnya azab-Ku) terhadap mereka; hal itu sesuai
dengan imbalan yang harus mereka terima.
{ وكذلك حقت كلمة ربك } أي { لأملأن جهنم } الآية { على الذين كفروا أنهم أصحاب النار } بدل من كلمة
6.
(Dan demikianlah telah pasti berlaku ketetapan azab Rabbmu) sebagaimana
yang telah diungkapkan-Nya dalam firman yang lain, yaitu, "Sesungguhnya
akan Aku penuhi neraka Jahanam itu..." (Q.S. As-Sajdah, 13) (terhadap
orang-orang kafir, karena sesungguhnya mereka adalah penghuni neraka)
lafal Annahum Ashhaabun Naari merupakan Badal dari lafal Kalimatu
Rabbika.
{ الذين يحملون العرش } مبتدأ { ومن حوله } عطف عليه { يسبحون } خبره {
بحمد ربهم } ملابسين للحمد أي يقولون : سبحان الله وبحمده { ويؤمنون به }
تعالى ببصائرهم أي يصدقون بوحدانيته { ويستغفرون للذين آمنوا } يقولون {
ربنا وسعت كل شيء رحمة وعلما } أي وسعت رحمتك كل شيء وعلمك كل شيء { فاغفر
للذين تابوا } من الشرك { واتبعوا سبيلك } دين الإسلام { وقهم عذاب الجحيم }
النار
7.
(Malaikat-malaikat yang memikul Arasy) berkedudukan menjadi Mubtada
(dan malaikat yang berada di sekelilingnya) diathafkan kepada ayat
sebelumnya (bertasbih) menjadi Khabar dari Mubtada (memuji Rabb mereka)
artinya, seraya memuji-Nya yaitu mengucapkan kalimat, "Subhaanallaah Wa
Bihamdihi" (dan mereka beriman kepada-Nya) kepada Allah
dengan kalbu mereka, maksudnya, mereka percaya kepada keesaan-Nya
(serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman) seraya
mengucapkan, ("Ya Rabb kami! Rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala
sesuatu) maksudnya, rahmat-Mu meliputi segala sesuatu, dan ilmu-Mu
meliputi segala sesuatu. (Maka berilah ampun kepada orang-orang yang
bertobat) dari kemusyrikan (dan mengikuti jalan Engkau) yakni agama
Islam (dan peliharalah mereka dari siksa neraka Jahim) yang apinya
menyala-nyala.
{ ربنا وأدخلهم جنات عدن } إقامة { التي وعدتهم ومن صلح } عطف على هم في
وأدخلهم أو في وعدتهم { من آبائهم وأزواجهم وذرياتهم إنك أنت العزيز الحكيم
} في صنعه
8.
(Ya Rabb kami! Masukkanlah mereka ke dalam surga Adn) sebagai tempat
tinggal mereka (yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang
yang saleh) lafal Man shalaha diathafkan kepada lafal Hum yang terdapat
di dalam lafal Wa-adkhilhum atau yang terdapat pada lafal Wa'adtahum
(dari bapak-bapak mereka, dan istri-istri mereka, dan keturunan mereka.
Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana) di dalam
perbuatan-Nya.
{ وقهم السيئات } أي عذابها { ومن تق السيئات يومئذ } يوم القيامة { فقد رحمته وذلك هو الفوز العظيم }
9.
(Dan peliharalah mereka dari kejahatan) dari balasan azabnya (Dan
orang-orang yang Engkau pelihara dari balasan kejahatan pada hari itu)
pada hari kiamat (maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat
kepadanya dan itulah kemenangan yang besar.")
{ إن الذين كفروا ينادون } من قبل الملائكة وهم يمقتون أنفسهم عند دخولهم
النار { لمقت الله } إياكم { أكبر من مقتكم أنفسكم إذ تدعون } في الدنيا {
إلى الإيمان فتكفرون }
10.
(Sesungguhnya orang-orang yang kafir diserukan kepada mereka) oleh para
malaikat, sedangkan mereka membenci diri mereka sendiri sewaktu mereka
dimasukkan ke dalam neraka ("Sesungguhnya kebencian Allah) kepada kalian
(lebih besar daripada kebencian kalian kepada diri kalian sendiri
karena kalian diseru) sewaktu di dunia (untuk beriman, lalu kalian
kafir.")
{ قالوا ربنا أمتنا اثنتين } إماتتين { وأحييتنا اثنتين } إحياءتين لأنهم
نطف أموات فأحيوا ثم أميتوا ثم أحيوا للبعث { فاعترفنا بذنوبنا } بكفرنا
بالبعث { فهل إلى خروج } من النار والرجوع إلى الدنيا لنطيع ربنا { من سبيل
} طريق وجوابهم : لا
11.
(Mereka menjawab, "Ya Rabb kami, Engkau telah mematikan kami dua kali)
yakni dua kali mati (dan telah menghidupkan kami dua kali pula) yakni
dua kali hidup. Karena sesungguhnya sebelum itu mereka berupa mani,
dalam keadaan mati, kemudian mereka dijadikan hidup, lalu mereka
dimatikan lagi, lalu mereka dihidupkan lagi pada hari berbangkit (lalu
kami mengakui dosa-dosa kami) yaitu dosa keingkaran kami terhadap adanya
hari berbangkit. (Maka adakah untuk keluar) dari neraka lalu kembali
lagi ke dunia, supaya kami dapat menjalani ketaatan kepada Rabb kami
(sesuatu jalan") yakni jalan keluar, maka jawaban mereka adalah tidak
ada.
{ ذلكم } أي العذاب الذي أنتم فيه { بأنه } أي بسبب أنه في الدنيا { إذا
دعي الله وحده كفرتم } بتوحيده { وإن يشرك به } يجعل له شريك { تؤمنوا }
تصدقوا بالإشراك { فالحكم } في تعذيبكم { لله العلي } على خلقه { الكبير }
العظيم
12.
(Yang demikian itu) maksudnya, azab yang kalian sedang jalani itu
(adalah karena) ketika di dunia (kalian kafir apabila Allah saja
disembah) artinya, kalian kafir bilamana Dia diesakan. (Dan apabila
Allah dipersekutukan) menjadikan sekutu bagi-Nya (kalian percaya) kalian
percaya kepada kemusyrikan itu. (Maka putusan) untuk mengazab kalian
(adalah pada Allah Yang Maha Tinggi) atas semua makhluk-Nya (lagi Maha
Besar) Maha Agung.
{ هو الذي يريكم آياته } دلائل توحيده { وينزل لكم من السماء رزقا } بالمطر { وما يتذكر } يتعظ { إلا من ينيب } يرجع عن الشرك
13.
(Dialah yang memperlihatkan kepada kalian tanda-tanda-Nya) yang
menunjukkan akan keesaan-Nya (dan menurunkan untuk kalian rezeki dari
langit) berupa hujan. (Dan tiadalah mendapat pelajaran) yakni mengambil
nasihat (kecuali orang-orang yang kembali kepada Allah) dari
kemusyrikan.
{ فادعوا الله } اعبدوه { مخلصين له الدين } من الشرك { ولو كره الكافرون } إخلاصكم منه
14.
(Maka serulah Allah) sembahlah Dia (dengan memurnikan ibadah
kepada-Nya) artinya, memurnikan agama dari kemusyrikan (meskipun
orang-orang kafir tidak menyukainya) sekalipun mereka tidak menyukai
keikhlasan kalian kepada-Nya.
{ رفيع الدرجات } أي الله عظيم الصفات أو رافع درجات المؤمنين في الجنة {
ذو العرش } خالقه { يلقي الروح } الوحي { من أمره } أي قوله { على من يشاء
من عباده لينذر } يخوف الملقى عليه الناس { يوم التلاق } بحذف الياء
وإثباتها يوم القيامة لتلاقي أهل السماء والأرض والعابد والمعبود والظالم
والمظلوم فيه
15.
(Dialah Yang Maha Tinggi derajat-Nya) maksudnya, Allah Maha Agung
sifat-sifat-Nya, atau Dialah Yang mengangkat derajat orang-orang yang
beriman di surga (Yang mempunyai Arasy) Yang menciptakannya (Yang
menurunkan Ar-Ruuh) yakni wahyu (dari perintah-Nya) atau firman-nya
(kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, supaya dia
memperingatkan) maksudnya, orang yang menerima wahyu itu diperintahkan
untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada manusia (tentang hari pertemuan)
dapat dibaca At-Talaaqi atau At-Talaaqiy dengan memakai huruf Ya. Yakni
hari kiamat, karena pada hari itu penduduk langit dan penduduk bumi
bertemu, dan bertemu pula antara Yang Disembah dan yang menyembah,
sebagaimana dipertemukan pula antara orang yang aniaya dan orang yang
dianiaya.
{ يوم هم بارزون } خارجون من قبورهم { لا يخفى على الله منهم شيء لمن
الملك اليوم } يقوله تعالى ويجيب نفسه { لله الواحد القهار } أي لخلقه
16.
(Yaitu hari ketika mereka keluar) dari kuburnya masing-masing (tiada
suatu pun dari keadaan mereka yang tersembunyi bagi Allah berfirman,
"Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini?") Allah sendiri yang
mengatakannya, kemudian Dia sendiri pula yang menjawabnya, yaitu,
("Hanya kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan") atas semua
makhluk-Nya.
{ اليوم تجزى كل نفس بما كسبت لا ظلم اليوم إن الله سريع الحساب } يحاسب جميع الخلق في قدر نصف نهار من أيام الدنيا لحديث بذلك
17.
(Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang
diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya
Allah amat cepat hisab-Nya) Dia menghisab semua makhluk hanya dalam
waktu setengah hari dunia, demikianlah menurut keterangan hadits.
{ وأنذرهم يوم الآزفة } يوم القيامة من أزف الرحيل : قرب { إذ القلوب }
ترتفع خوفا { لدى } عند { الحناجر كاظمين } ممتلئين غما حال من القلوب
عوملت بالجمع بالياء والنون معاملة أصحابها { ما للظالمين من حميم } محب {
ولا شفيع يطاع } لا مفهوم للوصف إذ لا شفيع لهم أصلا { فما لنا من شافعين }
أوله مفهوم بناء على زعمهم أن لهم شفعاء أي لو شفعوا فرضا لم يقبلوا
18.
(Berilah mereka peringatan dengan hari yang dekat) yakni hari kiamat.
Berasal dari kata Azifar Rahiilu, artinya, Waktu berangkat telah dekat
(yaitu ketika kalbu) menyesak karena dicekam rasa takut (sampai) artinya
hingga sesaknya terasa sampai (di kerongkongan dengan menahan kedukaan)
penuh dengan kesedihan. Lafal Kaazhimiina ini adalah Hal atau kata
keterangan keadaan bagi lafal Al-Quluubu, kemudian dianggap sebagai
jamak dengan memakai huruf Ya dan Nun karena diibaratkan kepada para
pemiliknya. (Tiada teman-teman yang setia bagi orang-orang yang zalim)
maksudnya tiada teman sejawat dan dekat (dan tidak pula mempunyai
seorang pemberi syafaat yang diterima syafaatnya) yang dapat diterima
syafaatnya; lafal Yuthaa'u sebagai sifat, tidak mengandung pengertian
apa-apa, karena pada asalnya tiada syafaat bagi mereka, sebagaimana yang
telah diungkapkan oleh firman-Nya yang lain, yaitu, "Maka kami tidak
mempunyai pemberi syafaat seorang pun." (Q.S. Asy-Syu'ara, 100). Tetapi
kalau lafal Syafii'in, memang mengandung makna, karena ditinjau dari
segi dugaan mereka yaitu, bahwasanya mereka memiliki pemberi-pemberi
syafaat. Maksudnya, seandainya mereka memberi syafaat, niscaya syafaat
mereka tidak akan diterima.
{ يعلم } أي الله { خائنة الأعين } بمسارقتها النظر إلى محرم { وما تخفي الصدور } القلوب
19.
(Dia mengetahui) Allah mengetahui (mata yang khianat) ketika mencuri
pandang melihat hal-hal yang diharamkan (dan apa yang disembunyikan oleh
hati) yang tersimpan di dalam kalbu.
{ والله يقضي بالحق والذين يدعون } يعبدون أي كفار مكة بالياء والتاء { من
دونه } وهم الأصنام { لا يقضون بشيء } فكيف يكونون شركاء الله { إن الله
هو السميع } لأقوالهم { البصير } بأفعالهم
20.
(Dan Allah menghukum dengan keadilan. Dan sesembahan-sesembahan yang
mereka seru) yang mereka sembah (selain Allah) yakni berhala-berhala
(tiada dapat menghukum dengan sesuatu apa pun) mana mungkin mereka
menjadi sekutu-sekutu Allah? (Sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha
Mendengar) semua perkataan mereka (lagi Maha Melihat) semua perbuatan
mereka.
{ أولم يسيروا في الأرض فينظروا كيف كان عاقبة الذين كانوا من قبلهم كانوا
هم أشد منهم } وفي قراءة : منكم { قوة وآثارا في الأرض } من مصانع وقصور {
فأخذهم الله } أهلكهم { بذنوبهم وما كان لهم من الله من واق } عذابه
21.
(Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi, lalu
memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka
itu adalah lebih hebat daripada mereka) menurut suatu qiraat lafal
Minhum dibaca Minkum, artinya lebih hebat daripada kalian (kekuatannya
dan lebih banyak bekas-bekas mereka di muka bumi) seperti
bangunan-bangunan dan gedung-gedungnya (maka Allah mengazab mereka)
membinasakan mereka (disebabkan dosa-dosa mereka. Dan sekali-kali mereka
tidak mempunyai seorang pelindung dari azab Allah) dari siksaan-Nya.
{ ذلك بأنهم كانت تأتيهم رسلهم بالبينات } بالمعجزات الظاهرات { فكفروا فأخذهم الله إنه قوي شديد العقاب }
22.
(Yang demikian itu adalah karena telah datang kepada mereka rasul-rasul
mereka dengan membawa bukti-bukti) yakni mukjizat-mukjizat yang tampak
(lalu mereka kafir; maka Allah mengazab mereka. Sesungguhnya Dia Maha
Kuat lagi Maha Keras hukuman-Nya.)
{ ولقد أرسلنا موسى بآياتنا وسلطان مبين } برهان بين ظاهر
23. (Dan sesungguhnya telah Kami utus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami dan keterangan yang nyata) bukti yang jelas dan tampak.
{ إلى فرعون وهامان وقارون فقالوا } هو { ساحر كذاب }
24. (Kepada Firaun, Haman dan Qarun; maka mereka berkata,) "Dia (adalah seorang ahli sihir yang pendusta.")
{ فلما جاءهم بالحق } بالصدق { من عندنا قالوا اقتلوا أبناء الذين آمنوا
معه واستحيوا } استبقوا { نساءهم وما كيد الكافرين إلا في ضلال } هلاك
25.
(Maka tatkala Musa datang kepada mereka membawa kebenaran) yakni dengan
membawa perkara yang hak (dari sisi Kami, mereka berkata, "Bunuhlah
anak-anak orang-orang yang beriman bersama dengan dia dan biarkanlah
hidup) yakni biarkanlah tetap hidup (wanita-wanita mereka." Dan tipu
daya orang-orang kafir itu tak lain hanyalah sia-sia belaka) yakni
menjerumuskan mereka sendiri dalam kebinasaan.
{ وقال فرعون ذروني أقتل موسى } لأنهم كانوا يكفونه عن قتله { وليدع ربه }
ليمنعه مني { إني أخاف أن يبدل دينكم } من عبادتكم إياي فتتبعوه { أن يظهر
في الأرض الفساد } من قتل وغيره وفي قراءة : أو وفي أخرى بفتح الياء
والهاء وضم الدال
26.
(Dan berkata Firaun kepada pembesar-pembesarnya, "Biarkanlah aku
membunuh Musa) karena mereka mencegahnya melakukan pembunuhan terhadap
Musa (dan hendaklah ia memohon kepada Rabbnya) supaya Dia mencegah
niatku yang akan membunuhnya (karena sesungguhnya aku khawatir dia akan
menukar agama kalian) mencegah kalian menyembahku, lalu kalian
mengikutinya (atau menimbulkan kerusakan di muka bumi") seperti
melakukan pembunuhan dan lain sebagainya. Menurut suatu qiraat lafal Au
dibaca Wa. Dan menurut qiraat lainnya dibaca Ay Yazhhara Fil Ardhil
Fasaadu.
{ وقال موسى } لقومه وقد سمع ذلك { إني عذت بربي وربكم من كل متكبر لا يؤمن بيوم الحساب }
27.
(Dan Musa berkata,) kepada kaumnya sedangkan dia telah mendengar
ancaman Firaun tadi ("Sesungguhnya aku berlindung kepada Rabbku dan Rabb
kalian dari setiap orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman
kepada hari berhisab.")
{ وقال رجل مؤمن من آل فرعون } قيل : هو ابن عمه { يكتم إيمانه أتقتلون
رجلا أن } أي لأن { يقول ربي الله وقد جاءكم بالبينات } بالمعجزات الظاهرات
{ من ربكم وإن يك كاذبا فعليه كذبه } أي ضرر كذبه { وإن يك صادقا يصبكم
بعض الذي يعدكم } به من العذاب عاجلا { إن الله لا يهدي من هو مسرف } مشرك {
كذاب } مفتر
28.
(Dan berkatalah seorang laki-laki yang beriman di antara keluarga
Firaun) menurut suatu pendapat disebutkan, bahwa ia adalah anak paman
Firaun atau saudara sepupunya (yang menyembunyikan imannya, "Apakah
kalian akan membunuh seorang laki-laki karena) sebab (dia menyatakan,
'Rabbku ialah Allah' padahal dia telah datang kepada kalian dengan
membawa keterangan-keterangan) yakni mukjizat-mukjizat yang jelas (dari
Rabb kalian. Dan jika ia seorang pendusta maka dialah yang menanggung
dosa-dustanya itu) yakni dia sendirilah yang menanggung akibat dari
kedustaannya (dan jika ia seorang yang benar niscaya sebagian bencana
yang diancamkannya kepada kalian akan menimpa kalian") yakni sebagian
azab yang diancamkannya kepada kalian akan segera menimpa diri kalian.
(Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang melampaui batas)
yakni orang yang musyrik (lagi pendusta) yang banyak dustanya.
{ يا قوم لكم الملك اليوم ظاهرين } غالبين حال { في الأرض } أرض مصر { فمن
ينصرنا من بأس الله } عذابه إن قتلتم أولياءه { إن جاءنا } أي لا ناصر لنا
{ قال فرعون ما أريكم إلا ما أرى } أي ما أشير عليكم إلا بما أشير به على
نفسي وهو قتل موسى { وما أهديكم إلا سبيل الرشاد } طريق الصواب
29.
(Hai kaumku! Untuk kalianlah kerajaan pada hari ini dengan berkuasa)
artinya, dengan mengalami kemenangan; lafal Dhaahiriina berkedudukan
menjadi Hal atau kata keterangan keadaan (di muka bumi) di negeri Mesir.
(Siapakah yang akan menolong kita dari azab Allah) dari azab-Nya bila
kalian membunuh kekasih-kekasih-Nya (jika azab itu menimpa kita) tiada
seorang pun yang dapat menolong kita (Firaun berkata, "Aku tidak
mengemukakan kepada kalian, melainkan apa yang aku pandang baik;)
maksudnya, aku tidak memberikan isyarat kepada kalian melainkan apa yang
telah aku putuskan itu, yaitu membunuh Musa (dan aku tiada menunjukkan
kepada kalian, selain jalan yang benar") jalan yang mengandung
kebenaran.
{ وقال الذي آمن يا قوم إني أخاف عليكم مثل يوم الأحزاب } أي يوم حزب بعد حزب
30.
(Dan orang yang beriman itu berkata, "Hai kaumku! Sesungguhnya aku
khawatir kalian akan ditimpa -bencana- seperti peristiwa kehancuran
golongan yang bersekutu) yakni azab yang telah menimpa umat-umat
terdahulu, golongan demi golongan.
{ مثل دأب قوم نوح وعاد وثمود والذين من بعدهم } مثل بدل من مثل قبله أي
مثل جزاء عادة من كفر قبلكم من تعذيبهم في الدنيا { وما الله يريد ظلما
للعباد }
31.
(-Yakni- seperti keadaan kaum Nuh, Ad, Tsamud dan orang-orang yang
datang sesudah mereka) lafal Mitsli dalam ayat ini merupakan Badal atau
pengganti keterangan dari lafal Mitsli yang sebelumnya, yang ada pada
ayat di atas. Yakni, seperti pembalasan yang biasa menimpa orang-orang
kafir sebelum kalian; mereka ditimpa azab di dunia. (Dan Allah tidak
menghendaki berbuat kelaliman terhadap hamba-hamba-Nya.)
{ ويا قوم إني أخاف عليكم يوم التناد } بحذف الياء وإثباتها أي يوم
القيامة يكثر فيه نداء أصحاب الجنة أصحاب النار وبالعكس والنداء بالسعادة
لأهلها وبالشقاوة لأهلها وغير ذلك
32.
(Hai kaumku, sesungguhnya aku khawatir terhadap kalian akan siksa hari
panggil-memanggil) dapat dibaca At-Tanaadi atau At-Tanaadiy dengan
memakai huruf Ya pada akhirnya. Artinya ialah hari kiamat, yang pada
hari itu banyak sekali panggil-memanggil antara ahli surga dan ahli
neraka; setiap panggilan sesuai dengan apa yang dialami oleh
pemanggilnya. Maka panggilan yang mengandung kebahagiaan adalah bagi
ahli surga dan panggilan yang mengandung kecelakaan adalah bagi ahli
neraka; selain itu masih banyak pula jenis panggilan atau seruan
lainnya.
{ يوم تولون مدبرين } عن موقف الحساب إلى النار { ما لكم من الله } أي من عذابه { من عاصم } مانع { ومن يضلل الله فما له من هاد }
33.
(Yaitu hari ketika kalian lari berpaling ke belakang) dari tempat hisab
untuk dibawa ke neraka (tidak ada bagi kalian dari Allah) yakni dari
azab-Nya (seorang pun yang dapat menyelamatkan kalian) yakni yang dapat
mencegah azab dari diri kalian (dan siapa yang disesatkan Allah, niscaya
tidak ada baginya seorang pun yang akan memberi petunjuk.")
{ ولقد جاءكم يوسف من قبل } أي قبل موسى وهويوسف بن يعقوب في قول عمر إلى
زمن موسى أو يوسف بن ابراهيم بن يوسف بن يعقوب في قول { بالبينات }
بالمعجزات الظاهرات { فما زلتم في شك مما جاءكم به حتى إذا هلك قلتم } من
غير برهان { لن يبعث الله من بعده رسولا } أي فلن تزالوا كافرين بيوسف
وغيره { كذلك } أي مثل إضلالكم { يضل الله من هو مسرف } مشرك { مرتاب } شاك
فيما شهدت به البينات
34.
(Dan sesungguhnya telah datang Yusuf kepada kalian sebelumnya) yakni
sebelum Nabi Musa; menurut suatu pendapat ia adalah Yusuf bin Yakub yang
usianya dipanjangkan sampai zaman Nabi Musa; atau menurut pendapat yang
lain dia adalah Yusuf bin Ibrahim bin Yusuf bin Nabi Yakub (dengan
membawa keterangan-keterangan) mukjizat-mukjizat yang tampak jelas
(tetapi kalian senantiasa dalam keraguan tentang apa yang dibawanya
kepada kalian, sehingga ketika dia meninggal, kalian berkata,) tanpa
memakai bukti yang benar lagi ("Allah tidak akan mengirim seorang rasul
pun sesudahnya.") selagi kalian masih tetap dalam keadaan kafir atau
ingkar kepada Nabi Yusuf dan rasul-rasul lainnya. (Demikianlah)
maksudnya sebagaimana kalian disesatkan (Allah menyesatkan orang yang
melampaui batas) yakni orang yang musyrik (lagi ragu-ragu) artinya,
tidak percaya kepada mukjizat-mukjizat yang telah disaksikannya sendiri.
{ الذين يجادلون في آيات الله } معجزاته مبتدأ { بغير سلطان } برهان {
أتاهم كبر } جدالهم خبر المبتدأ { مقتا عند الله وعند الذين آمنوا كذلك }
أي مثل إضلالهم { يطبع } يختم { الله } بالضلال { على كل قلب متكبر جبار }
بتنوين قلب ودونه ومتى تكبر القلب تكبر صاحبه وبالعكس وكل على القراءتين
لعموم الضلال جميع القلب لا لعموم القلب
35.
(Orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah) yaitu
mukjizat-mukjizatnya; kalimat ayat ini menjadi Mubtada (tanpa alasan)
tanpa argumentasi (yang datang kepada mereka. Amat besar) dosa
perdebatan mereka itu, lafal Kabura ini menjadi Khabar dari Mubtada
(kemurkaan -bagi mereka- di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang
beriman. Demikianlah) sebagaimana disesatkan-Nya mereka (Allah mengunci
mati) artinya, menyesatkan (hati setiap orang yang sombong lagi
sewenang-wenang) dapat dibaca Qalbin Mutakabbirin atau Qalbi
Mutakabbirin. Manakala kalbu seseorang merasa sombong, maka takaburlah
pemiliknya, dan demikian pula sebaliknya. Lafal Kullun menurut dua
qiraat di atas menunjukkan makna tiap-tiap orang yang memiliki kalbu
yang sesat, jadi bukan ditujukan kepada semua orang.
{ وقال فرعون يا هامان ابن لي صرحا } بناء عاليا { لعلي أبلغ الأسباب }
36.
(Dan berkatalah Firaun, "Hai Haman! Buatkanlah bagiku sebuah bangunan
yang tinggi) bangunan pencakar langit (supaya aku sampai ke
pintu-pintu.)
{ أسباب السماوات } طرقها الموصلة إليها { فأطلع } بالرفع عطفا على أبلغ
وبالنصب جوابا لإبن { إلى إله موسى وإني لأظنه } أي موسى { كاذبا } في أن
له إلها غيري قال فرعون ذلك تمويها { وكذلك زين لفرعون سوء عمله وصد عن
السبيل } طريق الهدى بفتح الصاد وضمها { وما كيد فرعون إلا في تباب } خسار
37.
(Yaitu pintu-pintu langit) maksudnya, jalan-jalan yang menuju ke
arahnya (supaya aku dapat melihat) kalau dibaca Rafa', yaitu
Fa-aththali'u berarti di'athafkan pada lafal Ablughu, apabila dibaca
Fa-aththali'a berarti menjadi Jawab daripada Fi'il Amar, yaitu lafal
Ibni (Tuhan Musa dan sesungguhnya aku memandangnya) menganggap Musa
(seorang pendusta") karena ia mengatakan, bahwa ia mempunyai Tuhan
selain aku. Firaun mengatakan demikian untuk mengelabui
pengikut-pengikutnya. (Demikianlah dijadikan Firaun memandang baik
perbuatan yang buruk itu, dan dia dihalangi dari jalan) petunjuk; dapat
dibaca Shadda sehingga artinya menjadi, Dan Firaun menghalangi jalan
petunjuk dapat pula dibaca Shudda yang artinya telah tertera di atas
(dan tipu daya Firaun itu tidak lain hanyalah membawa kerugian)
mengakibatkan kerugian.
{ وقال الذي آمن يا قوم اتبعون } بإثبات الياء وحذفها { أهدكم سبيل الرشاد } تقدم
38.
(Orang yang beriman itu berkata, "Hai kaumku! Ikutilah aku) dapat
dibaca Ittabi'uuni atau Ittabi'uuniy tanpa atau dengan Ya Mutakallim
(aku akan menunjukkan kepada kalian jalan yang benar) penafsirannya
sebagaimana yang telah lalu.
{ يا قوم إنما هذه الحياة الدنيا متاع } تمتع يزول { وإن الآخرة هي دار القرار }
39.
(Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan
-sementara-) kesenangan yang bersifat sementara lenyap (dan sesungguhnya
akhirat itulah negeri yang kekal.)
{ من عمل سيئة فلا يجزى إلا مثلها ومن عمل صالحا من ذكر أو أنثى وهو مؤمن
فأولئك يدخلون الجنة } بضم الياء وفتح الخاء وبالعكس { يرزقون فيها بغير
حساب } رزقا واسعا بلا تبعة
40.
(Barang siapa yang mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan
dibalas melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barang siapa
mengerjakan amal yang saleh, baik laki-laki maupun perempuan sedang ia
dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga) dapat dibaca
Yudkhaluuna atau Yadkhuluuna (mereka diberi rezeki di dalamnya tanpa
hisab) diberi rezeki yang banyak tanpa perhitungan.
{ ويا قوم ما لي أدعوكم إلى النجاة وتدعونني إلى النار }
41. (Hai kaumku bagaimanakah kalian, aku menyeru kalian kepada keselamatan, tetapi kalian menyeru aku ke neraka.)
{ تدعونني لأكفر بالله وأشرك به ما ليس لي به علم وأنا أدعوكم إلى العزيز } الغالب على أمره { الغفار } لمن تاب
42. (-Kenapa- kalian menyeruku supaya kafir kepada Allah dan
mempersekutukan-Nya dengan apa yang tidak kuketahui padahal aku menyeru
kalian -beriman- kepada Yang Maha Perkasa) Yang Maha Menang atas semua
perkara-Nya (lagi Maha Pengampun?) kepada orang yang bertobat
kepada-Nya.
{ لا جرم } حقا { أنما تدعونني إليه } لأعبده { ليس له دعوة } أي استجابة
دعوة { في الدنيا ولا في الآخرة وأن مردنا } مرجعنا { إلى الله وأن
المسرفين } الكافرين { هم أصحاب النار }
43.
(Sudah pasti) yakni pastilah (bahwa apa yang kalian seru supaya aku
-beriman- kepadanya) artinya, supaya aku menyembahnya (tidak dapat
memperkenankan seruan apa pun) maksudnya, tidak dapat memperkenankan
suatu doa pun (baik di dunia maupun di akhirat. Dan sesungguhnya kita
kembali) atau kembali kita (kepada Allah dan sesungguhnya orang-orang
yang melampaui batas) yakni orang-orang kafir (mereka itulah penghuni
neraka.)
{ فستذكرون } إذا عاينتم العذاب { ما أقول لكم وأفوض أمري إلى الله إن الله بصير بالعباد } قال ذلك لما توعدوه بمخالفة دينهم
44.
(Kelak kalian akan ingat) bila kalian menyaksikan azab dengan mata
kalian sendiri (kepada apa yang kukatakan kepada kalian. Dan aku
menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha melihat akan
hamba-hamba-Nya") Ia mengatakan demikian ketika mereka mengancamnya jika
ia menentang agama mereka.
{ فوقاه الله سيئات ما مكروا } به من القتل { وحاق } نزل { بآل فرعون } قومه معه { سوء العذاب } الغرق
45.
(Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka) terhadap
dirinya, yaitu mereka merencanakan akan membunuhnya (dan turunlah)
menimpa (kepada keluarga Firaun) maksudnya, kepada kaumnya yang
mengikutinya (azab yang buruk) yaitu ditenggelamkan.
ثم { النار يعرضون عليها } يحرقون بها { غدوا وعشيا } صباحا ومساء { ويوم
تقوم الساعة } يقال { أدخلوا } يا { آل فرعون } وفي قراءة : بفتح الهمزة
وكسر الخاء أمر للملائكة { أشد العذاب } عذاب جهنم
46.
Kemudian (neraka ditampakkan kepada mereka) maksudnya, mereka dibakar
oleh api neraka (pada pagi dan petang) di setiap pagi dan petang (dan
pada hari terjadinya kiamat) dikatakan kepada mereka, ("Masuklah kalian)
hai (Firaun dan kaumnya) menurut suatu qiraat dibaca Adkhiluu yang
artinya, Masukkanlah Firaun dan kaumnya. Ini merupakan perintah Allah
kepada malaikat-malaikat-Nya (ke dalam azab yang sangat keras") yakni
azab neraka.
{ و } اذكر { إذ يتحاجون } يتخاصم الكفار { في النار فيقول الضعفاء للذين
استكبروا إنا كنا لكم تبعا } جمع تابع { فهل أنتم مغنون } دافعون { عنا
نصيبا } جزاء { من النار }
47.
(Dan) ingatlah (ketika mereka berbantah) yaitu ketika orang-orang kafir
saling berbantah-bantahan (dalam neraka, maka orang-orang yang lemah
berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri, "Sesungguhnya kami
adalah pengikut-pengikut kalian) lafal Taba'an adalah bentuk jamak dari
lafal Taabi'un (maka dapatkah kalian menghindarkan) artinya menolak
(dari kami sebagian) yakni suatu bagian dari (azab api neraka?")
{ قال الذين استكبروا إنا كل فيها إن الله قد حكم بين العباد } فأدخل المؤمنين الجنة والكافرين النار
48.
(Orang-orang yang menyombongkan diri menjawab, "Sesungguhnya kita semua
sama-sama dalam neraka karena sesungguhnya Allah telah menetapkan
keputusan antara hamba-hamba-Nya") oleh karena itu maka Dia memasukkan
orang-orang yang beriman ke dalam surga, dan orang-orang kafir ke dalam
neraka.
{ وقال الذين في النار لخزنة جهنم ادعوا ربكم يخفف عنا يوما } أي قدر يوم { من العذاب }
49.
(Dan orang-orang yang berada di dalam neraka berkata kepada
penjaga-penjaga neraka Jahanam, "Mohonkanlah kepada Rabb kalian supaya
Dia meringankan daripada kami barang sehari) atau selama sehari (dari
azab ini.")
{ قالوا } أي الخزنة تهكما { أولم تك تأتيكم رسلكم بالبينات } بالمعجزات
الظاهرات { قالوا بلى } أي فكفروا بهم { قالوا فادعوا } أنتم فإنا لا نشفع
للكافرين قال تعالى : { وما دعاء الكافرين إلا في ضلال } إنعدام
50.
(Para penjaga neraka Jahanam berkata) dengan nada sinis, ("Dan apakah
belum datang kepada kalian rasul-rasul kalian dengan membawa
keterangan-keterangan?") yakni mukjizat-mukjizat yang tampak. (Mereka
menjawab, "Benar, sudah datang") tetapi mereka kafir kepada rasul-rasul
mereka itu. (Penjaga-penjaga Jahanam berkata, "Berdoalah kalian") karena
sesungguhnya kami tidak akan memberikan syafaat/pertolongan kepada
orang-orang kafir. Lalu Allah berfirman, (Tiadalah doa orang-orang kafir
itu melainkan sia-sia belaka) yakni tiada gunanya, karena pasti tidak
akan diperkenankan.
{ إنا لننصر رسلنا والذين آمنوا في الحياة الدنيا ويوم يقوم الأشهاد } جمع
شاهد وهم الملائكة يشهدون للرسل بالبلاغ وعلى الكفار بالتكذيب
51.
(Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang
beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi)
yaitu hari kiamat. Lafal Al-Asyhaad adalah bentuk jamak dari lafal
Syaahidun; para saksi tersebut adalah malaikat-malaikat yang memberikan
kesaksian bagi para rasul, bahwasanya rasul-rasul itu telah menyampaikan
risalah-Nya dan mereka mendustakan orang-orang kafir.
{ يوم لا ينفع } بالياء والتاء { الظالمين معذرتهم } عذرهم لو اعتذروا {
ولهم اللعنة } أي البعد من الرحمة { ولهم سوء الدار } الآخرة أي شدة عذابها
52.
(Yaitu hari yang tidak berguna) dapat dibaca Yanfa'u atau Tanfa'u (bagi
orang-orang zalim permintaan maafnya) yakni permintaan maaf mereka
seandainya mereka meminta maaf (dan bagi merekalah laknat) yaitu
dijauhkan dari rahmat Allah (dan bagi mereka tempat tinggal yang buruk)
di akhirat, yaitu mendapat azab yang sangat pedih.
{ ولقد آتينا موسى الهدى } التوراة والمعجزات { وأورثنا بني إسرائيل } من بعد موسى { الكتاب } التوراة
53.
(Dan sesungguhnya telah Kami berikan petunjuk kepada Musa) berupa kitab
Taurat dan mukjizat-mukjizat (dan Kami wariskan kepada Bani Israel)
sesudah Musa tiada (kitab) yakni Taurat.
{ هدى } هاديا { وذكرى لأولي الألباب } تذكرة لأصحاب العقول
54.
(Untuk menjadi petunjuk) sebagai petunjuk (dan peringatan bagi
orang-orang yang berpikir) sebagai peringatan buat orang-orang yang
berakal.
{ فاصبر } يا محمد { إن وعد الله } بنصر أوليائه { حق } وأنت من تبعك منهم
{ واستغفر لذنبك } ليستن بك { وسبح } صل متلبسا { بحمد ربك بالعشي } وهو
من بعد الزوال { والإبكار } الصلوات الخمس
55.
(Maka bersabarlah kamu) hai Muhammad (karena sesungguhnya janji Allah
itu) untuk menolong kekasih-kekasih-Nya (benar) dan kamu beserta
orang-orang yang mengikutimu adalah termasuk kekasih-kekasih-Nya (dan
mohonlah ampun untuk dosamu) supaya hal ini dijadikan teladan bagi
umatmu (dan bertasbihlah) yakni, shalatlah seraya (memuji Rabbmu pada
waktu petang) yaitu sesudah matahari tergelincir (dan pagi) yang
dimaksud adalah shalat lima waktu.
{ إن الذين يجادلون في آيات الله } القرآن { بغير سلطان } برهان { أتاهم
إن } ما { في صدورهم إلا كبر } تكبر وطمع أن يعلوا عليك { ما هم ببالغيه
فاستعذ } من شرهم { بالله إنه هو السميع } لأقوالهم { البصير } بأحوالهم
56.
(Sesungguhnya orang-orang yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah)
yakni Alquran (tanpa alasan) tanpa argumentasi (yang sampai kepada
mereka, tidak ada) (dalam dada mereka melainkan hanyalah keinginan akan
kebesaran) yakni tinggi diri dan tamak ingin mengatasi kamu (yang mereka
sekali-kali tiada akan mencapainya maka mintalah perlindungan) dari
kejahatan mereka (kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar) akan
semua perkataan mereka (lagi Maha Melihat) keadaan mereka; ayat ini
diturunkan berkenaan dengan orang-orang yang ingkar kepada hari
berbangkit.
ونزل في منكري البعث : { لخلق السموات والأرض } ابتداء { أكبر من خلق
الناس } مرة ثانية وهي الاعادة { ولكن أكثر الناس } أي كفار مكة { لا
يعلمون } ذلك فهم كالأعمى ومن يعلمه كالبصير
57.
(Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi) yakni permulaannya (lebih
besar daripada penciptaan manusia) untuk yang kedua kalinya, yaitu
mengulanginya (tetapi kebanyakan manusia) yakni orang-orang kafir Mekah
(tidak mengetahui) hal tersebut, perihal mereka sama dengan orang buta,
sedangkan orang yang mengetahui hal tersebut perumpamaannya sama dengan
orang yang melihat.
{ وما يستوي الأعمى والبصير و } لا { الذين آمنوا وعملوا الصالحات } وهو
المحسن { ولا المسيء } فيه زيادة لا { قليلا ما تتذكرون } يتعظون بالياء
والتاء أي تذكرهم قليل جدا
58.
(Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat, dan)
tidak sama pula (orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh)
yaitu orang yang selalu berbuat kebaikan (dengan orang-orang yang
durhaka) di dalam lafal ayat ini terdapat tambahan huruf Laa (Sedikit
sekali kalian mengambil pelajaran) mengambil nasihat; dapat dibaca
Yatadzakkaruuna atau Tatadzakkaruuna, yakni kesadaran mereka terhadap
hal ini sangat sedikit.
{ إن الساعة لآتية لا ريب } شك { فيها ولكن أكثر الناس لا يؤمنون } بها
59.
(Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan)
artinya, tidak diragukan lagi (tentangnya, akan tetapi kebanyakan
manusia tidak beriman) kepadanya.
{ وقال ربكم ادعوني أستجب لكم } أي اعبدوني أثبكم بقرينة ما بعده { إن
الذين يستكبرون عن عبادتي سيدخلون } بفتح الياء وضم الخاء وبالعكس { جهنم
داخرين } صاغرين
60.
(Dan Rabb kalian berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan
Kuperkenankan bagi kalian) maksudnya, sembahlah Aku, niscaya Aku akan
memberi pahala kepada kalian. Pengertian ini disimpulkan dari ayat
selanjutnya, yaitu, (Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri
dari menyembah-Ku akan masuk) dapat dibaca Sayadkhuluuna atau
Sayudkhaluuna, menurut bacaan yang kedua artinya, mereka akan dimasukkan
ke dalam (neraka Jahanam dalam keadaan hina dina") dalam keadaan
terhina.
{ الله الذي جعل لكم الليل لتسكنوا فيه والنهار مبصرا } إسناد الإبصار
إليه مجازي لأنه يبصر فيه { إن الله لذو فضل على الناس ولكن أكثر الناس لا
يشكرون } الله فلا يؤمنون
61.
(Allahlah yang menjadikan malam untuk kalian supaya kalian beristirahat
padanya; dan menjadikan siang terang-benderang) dikaitkannya pengertian
melihat kepada siang hanyalah majaz atau kata kiasan belaka, karena
pada siang hari manusia dapat melihat. (Sesungguhnya Allah benar-benar
mempunyai karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan
manusia tidak bersyukur) kepada Allah, malahan mereka tidak beriman
kepada-Nya.
{ ذلكم الله ربكم خالق كل شيء لا إله إلا هو فأنى تؤفكون } فكيف تصرفون عن الإيمان مع قيام البرهان
62.
(Yang demikian itu adalah Allah, Rabb kalian, Pencipta segala sesuatu,
tiada Tuhan melainkan Dia, maka bagaimanakah kalian dapat dipalingkan?)
maksudnya, bagaimanakah kalian dipalingkan dari iman kepada-Nya, padahal
bukti-bukti-Nya sudah jelas.
{ كذلك يؤفك } أي مثل إفك هؤلاء إفك { الذين كانوا بآيات الله } معجزاته { يجحدون }
63.
(Seperti demikianlah dipalingkan) artinya sebagaimana mereka
dipalingkan, maka dipalingkan pula (orang-orang yang terhadap ayat-ayat
Allah) yakni mukjizat-mukjizat-Nya (mereka ingkar.)
{ الله الذي جعل لكم الأرض قرارا والسماء بناء } سقفا { وصوركم فأحسن
صوركم ورزقكم من الطيبات ذلكم الله ربكم فتبارك الله رب العالمين }
64.
(Allahlah yang menjadikan bumi bagi kalian sebagai tempat menetap dan
langit sebagai atap) maksudnya, yang menaungi (dan membentuk kalian lalu
membaguskan rupa kalian serta memberi kalian rezeki dengan sebagian
yang baik-baik. Yang demikian itu adalah Allah Rabb kalian, Maha Agung
Allah, Rabb semesta Alam.)
{ هو الحي لا إله إلا هو فادعوه } اعبدوه { مخلصين له الدين } من الشرك { الحمد لله رب العالمين }
65.
(Dialah Yang hidup kekal tiada Tuhan melainkan Dia, maka serulah Dia)
sembahlah Dia (dengan memurnikan ibadah kepada-Nya) dari kemusyrikan.
(Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam.)
{ قل إني نهيت أن أعبد الذين تدعون } تعبدون { من دون الله لما جاءني
البينات } دلائل التوحيد { من ربي وأمرت أن أسلم لرب العالمين }
66.
(Katakanlah, "Sesungguhnya aku dilarang menyembah sesembahan yang
kalian seru) yang kalian sembah (selain Allah setelah datang kepadaku
keterangan-keterangan) yakni bukti-bukti tauhid (dari Rabbku, dan aku
diperintahkan supaya tunduk patuh kepada Rabb semesta alam.)
{ هو الذي خلقكم من تراب } بخلق أبيكم آدم منه { ثم من نطفة } مني { ثم من
علقة } دم غليظ { ثم يخرجكم طفلا } بمعى أطفالا { ثم } يبقيكم { لتبلغوا
أشدكم } تكامل قوتكم من الثلاثين سنة إلى الأربعين { ثم لتكونوا شيوخا }
بضم الشين وكسرها { ومنكم من يتوفى من قبل } أي قبل الأشد والشيخوخة فعل
ذلك بكم لتعيشوا { ولتبلغوا أجلا مسمى } وقتا محدودا { ولعلكم تعقلون }
دلائل التوحيد فتؤمنون
67.
(Dialah Yang menciptakan kalian dari tanah) yang menciptakan bapak
moyang kalian yaitu Nabi Adam dari tanah liat (kemudian dari setetes
nuthfah) yakni air mani (sesudah itu dari segumpal darah) yakni dari
kental (kemudian dikeluarkan-Nya kalian sebagai seorang anak) lafal
Thiflan sekalipun bentuknya mufrad atau tunggal, bermakna jamak
(kemudian) dibiarkan-Nya kalian hidup (supaya kalian sampai kepada masa
dewasa) masa sempurnanya kekuatan kalian, yaitu di antara umur tiga
puluh sampai dengan empat puluh tahun (kemudian -dibiarkan-Nya kalian
hidup- sampai tua) dapat dibaca Syuyuukhan atau Syiyuukhan (di antara
kalian ada yang diwafatkan sebelum itu) sebelum dewasa dan sebelum
mencapai usia tua. Dia melakukan hal tersebut kepada kalian supaya
kalian hidup (dan supaya kalian sampai pada ajal yang ditentukan) yakni
waktu yang telah dibataskan bagi hidup kalian (dan supaya kalian
memahami) bukti-bukti yang menunjukkan keesaan-Nya, kemudian kalian
beriman kepada-Nya.
{ هو الذي يحيي ويميت فإذا قضى أمرا } أراد إيجاد شيء { فإنما يقول له كن
فيكون } بضم النون وفتحها بتقدير أن أي يوجد عقب الإرادة التي هي معنى
القول المذكور
68.
(Dialah yang menghidupkan dan yang mematikan, maka apabila Dia
menetapkan sesuatu urusan) artinya, Dia berkehendak mewujudkan sesuatu
(Dia hanya berkata kepadanya, 'Jadilah!' maka jadilah ia.") lafal
Fayakuunu dapat pula dibaca Fayakuuna akan tetapi dengan memperkirakan
adanya huruf An sebelumnya. Yakni, sesuatu yang dikehendaki itu langsung
ada sesudah ada kehendak-Nya, sebagaimana yang telah digambarkan oleh
makna firman yang tadi itu.
{ ألم تر إلى الذين يجادلون في آيات الله } القرآن { أنى } كيف { يصرفون } عن الإيمان
69.
(Apakah kamu tidak melihat kepada orang-orang yang membantah ayat-ayat
Allah?) membantah Alquran. (Bagaimanakah) (mereka dapat dipalingkan)
dari iman?
{ الذين كذبوا بالكتاب } القرآن { وبما أرسلنا به رسلنا } من التوحيد والبعث وهم كفار مكة { فسوف يعلمون } عقوبة تكذيبهم
70.
(Orang-orang yang mendustakan Alkitab) yakni Alquran (dan wahyu yang
dibawa oleh rasul-rasul Kami yang telah Kami utus) dengan membawa ajaran
tauhid dan berita tentang adanya hari berbangkit; mereka adalah
orang-orang kafir Mekah. (Kelak mereka akan mengetahui) akibat dari
kedustaan mereka.
{ إذ الأغلال في أعناقهم } إذ بمعنى إذا { والسلاسل } عطف على الأغلال
فتكون في الأعناق أو مبتدأ خبره محذوف أي في أرجلهم أو خبره { يسحبون } أي
يجرون بها
71.
(Ketika belenggu dipasang di leher mereka) lafal Idz di sini bermakna
Idzaa yakni ketika (dan rantai-rantai) pun dipasang pula di leher
mereka. Lafal As-Salaasilu ini diathafkan kepada lafal Al-Aghlaalu. Atau
berkedudukan menjadi Mubtada sedangkan Khabarnya tidak disebutkan,
yaitu lafal Fii Arjulihim. Dengan demikian maka artinya ialah, Dan
rantai-rantai pun dipasang pada kaki mereka Atau Khabar lafal
As-Salaasilu ini ialah ayat berikutnya, yaitu (seraya mereka diseret)
dengannya.
{ في الحميم } أي جهنم { ثم في النار يسجرون } يوقدون
72.
(Ke dalam air yang sangat panas) yakni neraka Jahanam (kemudian mereka
dibakar dalam api) maksudnya, mereka dibakar oleh api neraka.
{ ثم قيل لهم } تبكيتا { أين ما كنتم تشركون }
73.
(Kemudian dikatakan kepada mereka) sebagai celaan dan penelanjangan,
("Manakah berhala-berhala yang selalu kalian persekutukan?)
{ من دون الله } معه وهي الأصنام { قالوا ضلوا } غابوا { عنا } فلا نراهم {
بل لم نكن ندعوا من قبل شيئا } أنكروا عبادتهم إياها ثم أحضرت قال تعالى :
{ إنكم وما تعبدون من دون الله حصب جهنم } أي وقودها { كذلك } أي مثل
إضلال هؤلاء المكذبين { يضل الله الكافرين }
74.
(Selain Allah?") yang kalian sembah selain-Nya; yang dimaksud adalah
berhala-berhala. (Mereka menjawab, "Mereka telah hilang lenyap) artinya,
telah tiada (dari kami) maka kami tidak melihat mereka (bahkan kami
dahulu tiada pernah menyembah sesuatu") mereka mengingkari penyembahan
mereka kepada berhala-berhala itu. Kemudian berhala-berhala sesembahan
mereka itu didatangkan, selanjutnya dikatakan kepada mereka, sebagaimana
yang disebutkan dalam ayat yang lain, yaitu firman-Nya, "Sesungguhnya
kalian dan apa yang kalian sembah selain Allah, adalah makanan Jahanam."
(Q.S. Al-Anbiya, 98). (Seperti demikianlah) yakni sebagaimana
disesatkan-Nya orang-orang yang mendustakan Alquran (Allah menyesatkan
orang-orang kafir.)
ويقال لهم أيضا { ذلكم } العذاب { بما كنتم تفرحون في الأرض بغير الحق }
من الإشراك وإنكار البعث { وبما كنتم تمرحون } تتوسعون في الفرح
75.
Dikatakan pula kepada mereka, ("Yang demikian itu) yakni azab itu
(disebabkan kalian bersuka ria di muka bumi dengan tidak benar) yaitu
melakukan perbuatan syirik dan ingkar kepada adanya hari berbangkit (dan
karena kalian selalu bersuka ria) artinya, terlalu berlebih-lebihan di
dalam bersuka ria.
{ ادخلوا أبواب جهنم خالدين فيها فبئس مثوى } مأوى { المتكبرين }
76.
(Masuklah kalian ke pintu-pintu neraka Jahanam, sedangkan kalian kekal
di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat) yakni tempat tinggal
(bagi orang-orang yang sombong.")
{ فاصبر إن وعد الله } بعذابهم { حق فإما نرينك } فيه إن الشرطية مدغمة
وما زائدة تؤكد معنى الشرط أول الفعل والنون تؤكد آخره { بعض الذي نعدهم }
به من العذاب في حياتك وجواب الشرط محذوف أي فذاك { أو نتوفينك } أي قبل
تعذيبهم { فإلينا يرجعون } فنعذبهم أشد العذاب فالجواب المذكور للمعطوف فقط
77.
(Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah) yang akan mengazab
mereka (adalah benar; maka jika Kami perlihatkan kepadamu) lafal Immaa
adalah berasal dari In Syarthiyah yang diidgamkan kepada Maa Zaidah yang
berfungsi mengukuhkan makna Syarat di awal Fi'il, kemudian menyusul Nun
Taukid sesudahnya yang juga mengukuhkan makna syarath tadi (sebagian
siksa yang Kami ancamkan kepada mereka) yakni semasa kamu masih hidup
Kami menurunkan sebagian azab kepada mereka. Jawab Syarathnya tidak
disebutkan, yaitu lafal Fadzaaka, yakni maka itulah sebagian dari azab
Kami (atau pun Kami wafatkan kamu) yaitu sebelum mereka diazab (namun
kepada Kami sajalah mereka dikembalikan) lalu Kami akan mengazab mereka
dengan siksaan yang sangat keras. Jawab Syarath yang telah disebutkan di
atas tadi hanyalah untuk Ma'thuf saja, yakni hanya untuk kalimah,
Fa-immaa Nuriyannaka Ba'dhal Ladzii Na'iduhum, Fadzaaka.
{ ولقد أرسلنا رسلا من قبلك منهم من قصصنا عليك ومنهم من لم نقصص عليك }
روي أنه تعالى بعث ثمانية آلف نبي : أربعة آلاف نبي من بني إسرائيل وأربعة
آلاف من سائر الناس { وما كان لرسول } منهم { أن يأتي بآية إلا بإذن الله }
لأنهم عبيد مربوبون { فإذا جاء أمر الله } بنزول العذاب على الكفار { قضي }
بين الرسل ومكذبيها { بالحق وخسر هنالك المبطلون } أي ظهر القضاء والخسران
للناس وهم خاسرون في كل وقت قبل ذلك
78.
(Dan sesungguhnya telah Kami utus rasul-rasul sebelum kamu; di antara
mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada -pula-
yang tidak Kami ceritakan kepadamu) menurut suatu riwayat diceritakan,
bahwa Allah
telah mengutus delapan ribu orang nabi untuk menjadi rasul; yang empat
ribu orang di antaranya dari kaum Bani Israel, sedangkan yang empat ribu
orang lagi dari kalangan umat-umat selain Bani Israel. (Tidak dapat
bagi seorang rasul) di antara rasul-rasul itu (membawa suatu mukjizat,
melainkan dengan seizin Allah) karena mereka juga hamba-hamba Allah yang
diperintah oleh-Nya (maka apabila telah datang perintah Allah) yang
memerintahkan supaya azab diturunkan atas orang-orang kafir (diputuskan)
semua perkara di antara rasul-rasul dan orang-orang yang mendustakannya
(dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada
yang batil) yakni, keputusan itu merupakan kemenangan bagi rasul-rasul
dan kerugian bagi orang-orang yang mendustakannya; pada hakikatnya
sebelum itu pun orang-orang yang mendustakan para rasul sudah merugi.
{ الله الذي جعل لكم الأنعام } قيل : الإبل خاصة هنا والظاهر والبقر والغنم { لتركبوا منها ومنها تأكلون }
79.
(Allahlah yang menjadikan binatang ternak untuk kalian) menurut suatu
pendapat dikatakan, bahwa yang dimaksud hanyalah unta saja. Tetapi
menurut pendapat yang kuat, ternak yang dimaksud mencakup pula sapi dan
kambing (sebagiannya untuk kalian kendarai dan sebagiannya untuk kalian
makan.)
{ ولكم فيها منافع } من الدر والنسل والوبر والصوف { ولتبلغوا عليها حاجة
في صدوركم } هي حمل الأثقال إلى البلاد { وعليها } في البر { وعلى الفلك }
السفن في البحر { تحملون }
80.
(Dan -ada lagi- manfaat-manfaat lain pada binatang ternak itu untuk
kalian) yaitu berupa air susu, keturunan binatang ternak itu dan juga
dari bulu-bulunya (dan supaya kalian mencapai suatu keperluan yang
tersimpan dalam hati) maksudnya, dapat kalian gunakan untuk mengangkut
barang-barang ke berbagai negeri (dengan mengendarainya) di daratan (dan
dengan menaiki bahtera) yakni perahu melalui jalan laut (kalian dapat
menaiki semuanya.)
{ ويريكم آياته فأي آيات الله } أي الدالة على وحدانيته { تنكرون } استفهام توبيخ وتذكير أي أشهر من تأنيثه
81.
(Dan Dia memperlihatkan kepada kalian tanda-tanda-Nya; maka tanda-tanda
Allah yang manakah) yakni tanda-tanda yang menunjukkan kepada
keesaan-Nya (yang kalian ingkari?) Istifham atau kata tanya di sini
mengandung makna cemoohan. Disebutkan lafal Ayyun dalam bentuk Mudzakkar
adalah lebih terkenal daripada bentuk Ta'nitsnya.
{ أفلم يسيروا في الأرض فينظروا كيف كان عاقبة الذين من قبلهم كانوا أكثر
منهم وأشد قوة وآثارا في الأرض } من مصانع وقصور { فما أغنى عنهم ما كانوا
يكسبون }
82.
(Maka apakah mereka tiada mengadakan perjalanan di muka bumi lalu
memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Adalah
orang-orang yang sebelum mereka itu lebih hebat kekuatannya dan -lebih
banyak- bekas-bekas mereka di muka bumi) seperti gedung-gedung dan
bangunan-bangunan lainnya sebagai peninggalan mereka (maka apa yang
mereka usahakan itu tidak dapat menolong mereka.)
{ فلما جاءتهم رسلهم بالبينات } المعجزات الظاهرات { فرحوا } أي الكفار {
بما عندهم } أي الرسل { من العلم } فرح استهزاء وضحك منكرين له { وحاق }
نزل { بهم ما كانوا به يستهزئون } أي العذاب
83.
(Maka tatkala datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa
keterangan-keterangan) yakni mukjizat-mukjizat yang nyata (mereka merasa
senang) orang-orang kafir itu (dengan apa yang ada pada mereka) yakni
rasul-rasul itu (yaitu pengetahuan mereka) pengertian gembira di sini
mengandung makna ejekan dan olok-olokan seraya ingkar kepada apa yang
didatangkan oleh para rasul itu (dan menimpalah) maksudnya, turunlah
(kepada mereka apa yang selalu mereka perolok-olokkan itu) yaitu, azab
Allah yang selalu mereka ejek itu.
{ فلما رأوا بأسنا } أي شدة عذابنا { قالوا آمنا بالله وحده وكفرنا بما كنا به مشركين }
84.
(Maka tatkala mereka melihat azab Kami) yakni betapa kerasnya azab Kami
(mereka berkata, "Kami beriman hanya kepada Allah saja, dan kami kafir
kepada sesembahan-sesembahan yang telah kami mempersekutukannya dengan
Allah.")
{ فلم يك ينفعهم إيمانهم لما رأوا بأسنا سنة الله } نصبه على المصدر بفعل
مقدر من لفظه { التي قد خلت في عباده } في الأمم أن لا ينفعهم الإيمان وقت
نزول العذاب { وخسر هنالك الكافرون } تبين خسرانهم لكل أحد وهم خاسرون في
كل وقت قبل ذلك
85.
(Maka iman mereka tiada berguna bagi mereka tatkala mereka telah
melihat siksa Kami. Itulah sunah Allah) dinashabkannya lafal
Sunnatallaahi karena menjadi Mashdar dari Fi'il yang diperkirakan
keberadaannya, dan Fi'il tersebut diambil dari lafalnya (yang telah
berlaku terhadap hamba-hamba-Nya) yaitu pada semua umat, bahwasanya iman
tiada gunanya apabila timbul di kala azab turun. (Dan di waktu itu
merugilah orang-orang kafir) yakni jelaslah kerugian mereka;
masing-masing di antara mereka mengalami kerugian yang nyata; dan memang
sebelum itu pun mereka adalah orang-orang yang merugi.