Tafsir Quran Surah ke-43. Az-Zukhruf
Tafsir Quran Surah ke-43. Az-Zukhruf, Al-Zukhruf (Perhiasan) jumlah ayat 89 ayah Terjemah Tafsir Jalalain mufassir:
Jalaluddin Al-Mahalli & Al-Suyut
Tafsir Quran Surah ke-43. Az-Zukhruf, Al-Zukhruf (Perhiasan) jumlah ayat 89 ayah
Nama kitab: Terjemah Tafsir Jalalain
Judul kitab asal: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama mufassir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama
lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim
Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Penerjemah ke Bahasa Indonesia:
Bidang studi: Tafsir Al-Quran
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ
{ حم } الله أعلم بمراده به
1. (Ha Mim) hanya Allah sajalah yang mengetahui arti dan maksudnya.
{ والكتاب } القرآن { المبين } المظهر طريق الهدى وما يحتاج إليه من الشريعة
2.
(Demi Alkitab) demi Alquran (yang menerangkan) yang menonjolkan jalan
petunjuk beserta dengan sarana yang diperlukannya yaitu berupa syariat.
{ إنا جعلناه } أوجدنا الكتاب { قرآنا عربيا } بلغة العرب { لعلكم } يا أهل مكة { تعقلون } تفهمون معانيه
3.
(Sesungguhnya Kami menjadikan Alquran) maksudnya, Kami adakan Alkitab
ini (bacaan yang berbahasa Arab) atau memakai bahasa Arab (supaya
kalian) hai penduduk Mekah (memahaminya) memahami makna-maknanya.
{ وإنه } مثبت { في أم الكتاب } أصل الكتب أي اللوح المحفوظ { لدينا } بدل : عندنا { لعلي } على الكتب قبله { حكيم } ذو حكمة بالغة
4.
(Dan sesungguhnya Alquran itu) telah ditetapkan (dalam induk Alkitab)
asal Kitab, yaitu Lohmahfuz (di sisi Kami) lafal ayat ini menjadi Badal
dari lafal 'Indana (adalah benar-benar tinggi) yang jauh lebih tinggi
daripada Kitab-kitab sebelumnya (dan amat banyak mengandung hikmah)
artinya sangat padat dengan hikmah-hikmah.
{ أفنضرب } نمسك { عنكم الذكر } القرآن { صفحا } إمساكا فلا تؤمرون ولا تنهون لأجل { أن كنتم قوما مسرفين } مشركين لا
5.
(Maka apakah Kami akan berhenti) akan menahan (menurunkan Adz-Dzikr
kepada kalian) yakni Alquran (dengan sebenar-benarnya) maksudnya Kami
benar-benar menahan Alquran dan tidak menurunkannya kepada kalian,
karena itu kalian tidak lagi terkena amar makruf dan nahi mungkar,
demikian itu hanya (karena kalian adalah kaum yang melampaui batas?)
kaum yang musyrik tentu tidak.
{ وكم أرسلنا من نبي في الأولين }
6. (Berapa banyak nabi-nabi yang telah Kami utus kepada umat-umat yang terdahulu.)
{ وما } كان { يأتيهم } أتاهم { من نبي إلا كانوا به يستهزئون } كاستهزاء قومك بك وهذا تسلية له صلى الله عليه و سلم
7.
(Dan tiada) (yang datang kepada mereka) atau tiba kepada mereka
(seorang nabi pun melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya)
sebagaimana kaummu memperolok-olokkan kamu, ayat ini merupakan penghibur
bagi Nabi
{ فأهلكنا أشد منهم } من قومك { بطشا } قوة { ومضى } سبق في آيات { مثل الأولين } صفتهم في الإهلاك فعاقبة قومك كذلك
8.
(Maka telah Kami binasakan orang-orang yang lebih hebat daripada
mereka) daripada kaummu (kekuatannya) maksudnya daya dan kekuatan mereka
lebih kuat daripada kaummu (dan telah terdahulu) telah disebutkan di
dalam ayat-ayat yang lain (perumpamaan umat-umat yang terdahulu) yaitu
mengenai dibinasakannya mereka, maka akibat yang akan dialami oleh
kaummu sama saja.
{ ولئن } لام قسم { سألتهم من خلق السماوات والأرض ليقولن } حذف منه نون
الرفع لتوالي النونات وواو الضمير لالتقاء الساكنين { خلقهن العزيز العليم }
آخر جوابهم أي الله ذو العزة والعلم زاد تعالى :
9.
(Dan sungguh jika) huruf Lam di sini bermakna Qasam (kamu tanyakan
kepada mereka, "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?" Niscaya
mereka akan menjawab,) dari lafal Layaquulunna terbuang Nun alamat
Rafa'nya, karena jika masih ada, maka akan terjadilah huruf Nun yang
berturut-turut, dan hal ini dinilai jelek oleh orang-orang Arab.
Sebagaimana dibuang pula daripadanya Wawu Dhamir jamak, tetapi 'Illatnya
bukan karena bertemunya dua huruf yang disukunkan ("Semuanya diciptakan
oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui") jawaban terakhir mereka
adalah, "Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahuilah yang menciptakan
kesemuanya itu." Selanjutnya Allah menambahkan:
{ الذي جعل لكم الأرض مهدا } فراشا كالمهد للصبي { وجعل لكم فيها سبلا } طرقا { لعلكم تهتدون } إلى مقاصدكم في أسفاركم
10.
(Yang menjadikan bumi untuk kalian sebagai tempat menetap) sebagai
hamparan yang mirip dengan ayunan bayi (dan Dia membuat jalan-jalan di
atas bumi untuk kalian) dilalui (supaya kalian mendapat petunjuk) untuk
mencapai tujuan-tujuan di dalam perjalanan kalian.
{ والذي نزل من السماء ماء بقدر } أي بقدر حاجتكم إليه ولم ينزله طوفانا {
فأنشرنا } أحيينا { به بلدة ميتا كذلك } أي مثل هذا الإحياء { تخرجون } من
قبوركم أحياء
11.
(Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar) yang diperlukan
oleh kalian, dan Dia tidak menurunkannya dalam bentuk hujan yang sangat
besar yang disertai dengan angin topan (lalu Kami hidupkan dengan air
itu negeri yang mati, seperti itulah) sebagaimana cara menghidupkan
itulah (kalian akan dikeluarkan) dari dalam kubur kalian lalu kalian
menjadi hidup kembali.
{ والذي خلق الأزواج } الأصناف { كلها وجعل لكم من الفلك } السفن {
والأنعام } كالإبل { ما تركبون } حذف العائد اختصارا وهو مجرور في الأول أي
فيه منصوب في الثاني
12.
(Dan Yang menciptakan makhluk yang berpasang-pasangan) berbagai jenis
makhluk berpasang-pasangan (semuanya, dan menjadikan untuk kalian kapal)
atau perahu-perahu (dan binatang ternak) misalnya unta (yang kalian
tunggangi) di dalam lafal ayat ini dibuang daripadanya Dhamir yang
kembali kepada lafal Ma demi untuk meringkas, Dhamir tersebut adalah
lafal Fihi maksudnya, yang dapat kalian kendarai.
{ لتستووا } لتستقروا { على ظهوره } ذكر الضمير وجمع الظهر نظرا للفظ ما
ومعناها { ثم تذكروا نعمة ربكم إذا استويتم عليه وتقولوا سبحان الذي سخر
لنا هذا وما كنا له مقرنين } مطيقين
13.
(Supaya kalian dapat duduk) tetap (di atas punggungnya) Dhamir yang ada
pada ayat ini dimudzakkarkan, dan lafal Zhahr dikemukakan dalam bentuk
jamak sehingga menjadi Zhuhur; hal ini karena memandang makna yang
terkandung di dalam lafal Ma (kemudian kalian ingat nikmat Rabb kalian
apabila kalian telah duduk di atasnya dan supaya kalian mengatakan,
"Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami
sebelumnya tidak mampu menguasainya) tidak dapat menguasainya.
{ وإنا إلى ربنا لمنقلبون } لمنصرفون
14. (Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami") kami akan dikembalikan kepada-Nya.
{ وجعلوا له من عباده جزءا } حيث قالوا الملائكة بنات الله لأن الولد جزء
من الوالد والملائكة من عباده تعالى { إن الإنسان } القائل ما تقدم { لكفور
مبين } بين ظاهر الكفر
15.
(Dan mereka menjadikan sebagian dari hamba-hamba-Nya sebagai bagian
daripada-Nya) karena mereka telah mengatakan, bahwa malaikat-malaikat
itu adalah anak-anak perempuan Allah. Dikatakan Juz'an atau bagian,
karena anak itu adalah bagian dari orang tuanya; padahal hakikatnya
malaikat-malaikat itu adalah hamba-hamba Allah
(Sesungguhnya manusia) yang telah mengatakan perkataan tadi
(benar-benar pengingkar yang nyata) yang jelas dan nyata kekafirannya.
{ أم } بمعنى همزة الإنكار والقول مقدر أي أتقولون { اتخذ مما يخلق بنات }
لنفسه { وأصفاكم } أخلصكم { بالبنين } اللازم من قولكم السابق فهو من جملة
المنكر
16.
(Patutkah) lafal Am di sini bermakna Istifham Inkari, sedangkan lafal
Al Qaulu diperkirakan keberadaannya sesudah itu, yakni Ataquluna: Apakah
kalian patut mengatakan (Dia mengambil anak perempuan dari yang
diciptakan-Nya) untuk diri-Nya sendiri (dan Dia mengkhususkan buat
kalian) memilihkan buat kalian (anak laki-laki) yang hal ini disimpulkan
daripada perkataan kalian yang tadi itu; jumlah kalimat ini merupakan
kalimat yang diinkari oleh Istifham tadi.
{ وإذا بشر أحدهم بما ضرب للرحمن مثلا } جعل له شبها بنسبة البنات إليه
لأن الولد يشبه الوالد المعنى إذا أخبر أحدهم بالبنت تولد له { ظل } صار {
وجهه مسودا } متغيرا تغير مغتم { وهو كظيم } ممتلىء غما فكيف ينسب البنات
إليه ؟ تعالى عن ذلك
17.
(Padahal apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira
dengan apa yang dijadikan sebagai misal bagi Allah Yang Maha Pemurah)
maksudnya, dijadikan baginya hal serupa dengan apa yang ia nisbatkan
kepada Allah, yaitu diberi anak-anak perempuan. Atau dengan kata lain,
apabila ia diberi berita gembira tentang kelahiran anak perempuannya
(jadilah) maka menjadi berubahlah (mukanya hitam) artinya, roman mukanya
tampak berubah menjadi kelabu (sedangkan dia amat menahan sedih) penuh
dengan kedukaan, maka mengapa mereka berani menisbatkan anak-anak
perempuan kepada Allah ?
{ أو } همزة الإنكار وواو العطف بجملة أي يجعلون الله { من ينشأ في الحلية
} الزينة { وهو في الخصام غير مبين } مظهر الحجة لضعفه عنها بالأنوثة
18.
(Dan apakah patut) Hamzah atau kata tanya di sini mengandung pengertian
ingkar, sedangkan Wawu 'Athafnya menunjukkan 'Athaf jumlah kepada
jumlah yang lain. Maksudnya, apakah patut mereka menjadikan bagi Allah
(orang yang dibesarkan dalam perhiasan) maksudnya selalu berhias diri
(sedangkan dia tidak dapat memberi alasan yang terang dalam
pertengkaran) tidak pernah menang di dalam adu argumentasi karena
kelemahan akalnya sebagai perempuan.
{ وجعلوا الملائكة الذين هم عباد الرحمن إناثا أشهدوا } حضروا { خلقهم
ستكتب شهادتهم } بأنهم إناث { ويسألون } عنها في الآخرة فيترتب عليهم
العقاب
19.
(Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat yang mereka itu adalah
hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah sebagai orang-orang perempuan.
Apakah mereka menyaksikan) apakah mereka hadir menyaksikan (penciptaan
malaikat-malaikat itu? Kelak akan dituliskan persaksian mereka) yang
menyatakan bahwa malaikat-malaikat itu adalah orang-orang perempuan (dan
mereka akan dimintai pertanggungjawaban) di akhirat kelak tentang
perkataan itu, karenanya mereka akan menerima siksaan yang pedih.
{ وقالوا لو شاء الرحمن ما عبدناهم } أي الملائكة فعبادتنا إياهم بمشيئته
فهو راض بها قال تعالى : { ما لهم بذلك } المقول من الرضا بعبادتها { من
علم إن } ما { هم إلا يخرصون } يكذبون فيه فيترتب عليهم العقاب به
20.
(Dan mereka berkata, "Jika Allah Yang Maha Pemurah menghendaki tentulah
kami tidak menyembah mereka") tidak menyembah malaikat; maka ibadah
atau penyembahan kami kepada mereka berdasarkan kehendak dari-Nya, Dia
rela kami melakukan hal itu. Lalu Allah berfirman, "(Tiadalah bagi
mereka tentang hal itu) yakni dugaan mereka yang mengatakan bahwa Allah
rela mereka menyembah malaikat (suatu pengetahuan pun, tidak lain) tiada
lain (mereka hanya menduga-duga belaka) hanya berdusta belaka tentang
itu, karenanya mereka harus menerima siksaan.
{ أم آتيناهم كتابا من قبله } أي القرآن بعبادة غير الله { فهم به مستمسكون } أي لم يقع ذلك
21.
(Atau adakah Kami memberikan sebuah Kitab kepada mereka sebelumnya)
sebelum Alquran yang di dalamnya terdapat anjuran untuk menyembah selain
Allah (lalu mereka berpegang dengan kitab itu?) hal tersebut tentu saja
tidak akan terjadi.
{ بل قالوا إنا وجدنا آباءنا على أمة } ملة { وإنا } ماشون { على آثارهم مهتدون } بهم وكانوا يعبدون غير الله
22.
(Bahkan mereka berkata, 'Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami
menganut suatu agama) yang diyakininya (dan sesungguhnya kami) berjalan
atau mengikuti (jejak-jejak mereka sebagai petunjuk kami')" dan
bapak-bapak kami itu menyembah selain Allah.
{ وكذلك ما أرسلنا من قبلك في قرية من نذير إلا قال مترفوها } منعموها مثل
قول قومك { إنا وجدنا آباءنا على أمة } ملة { وإنا على آثارهم مقتدون }
متبعون
23.
(Dan demikianlah Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi
peringatan pun dalam suatu negeri, melainkan orang-orang yang hidup
mewah di negeri itu berkata) yakni mereka yang bergelimang di dalam
kemewahan hidup pasti mengatakan sebagaimana apa yang telah dikatakan
oleh kaummu, ("Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut
suatu agama) suatu tuntunan (dan sesungguhnya kami adalah pengikut
jejak-jejak mereka") mengikuti jejak-jejak mereka.
{ قل } لهم { أ } تتبعون ذلك { أو لو جئتكم بأهدى مما وجدتم عليه آباءكم
قالوا إنا بما أرسلتم به } أنت ومن قبلك { كافرون } قال تعالى تخويفا لهم :
24.
(Rasul itu berkata) kepada mereka, ("Apakah) kalian akan mengikutinya
juga (sekalipun aku membawa untuk kalian agama yang lebih nyata memberi
petunjuk daripada apa yang kalian dapati bapak-bapak kalian
menganutnya?" Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami terhadap agama yang
kamu diutus untuk menyampaikannya) yaitu yang disampaikan oleh kamu dan
oleh rasul-rasul yang sebelum kamu (adalah orang-orang yang ingkar")
maka Allah berfirman seraya mengancam mereka melalui firman selanjutnya:
{ فانتقمنا منهم } أي من المكذبين للرسل قبلك { فانظر كيف كان عاقبة المكذبين }
25.
(Maka Kami binasakan mereka) orang-orang yang mendustakan rasul-rasul
sebelum kamu itu (maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang
yang mendustakan itu)
{ و } اذكر { إذ قال إبراهيم لأبيه وقومه إنني براء } أي بريء { مما تعبدون }
26.
(Dan) ingatlah (ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya,
"Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab) atau berlepas diri (terhadap
apa yang kalian sembah.)
{ إلا الذي فطرني } خلقني { فإنه سيهدين } يرشدني لدينه
27.
(Tetapi aku menyembah Tuhan Yang menjadikanku) menyembah Allah yang
telah menciptakan aku (karena sesungguhnya Dia akan memberi taufik
kepadaku") artinya Dia pasti membimbingku kepada agama-Nya.
{ وجعلها } أي كلمة التوحيد المفهومة من قوله { إني ذاهب إلى ربي سيهدين }
{ كلمة باقية في عقبه } ذريته فلا يزال فيهم من يوحد الله { لعلهم } أي
أهل مكة { يرجعون } عما هم عليه إلى دين ابراهيم أبيهم
28.
(Dan Ibrahim menjadikannya) kalimat tauhid, yang tersimpul dari
perkataannya, sebagaimana yang disitir oleh firman-Nya, "Sesungguhnya
aku pergi menghadap kepada Rabbku, dan Dia akan memberi petunjuk
kepadaku..." (Q.S. Ash shaffat, 99). (sebagai kalimat yang kekal pada
keturunannya) pada anak cucunya, maka tetap akan ada orang-orang yang
mengesakan Allah di antara keturunannya itu (supaya mereka) penduduk
Mekah (kembali) meninggalkan apa yang biasa mereka lakukan, yaitu
menyembah berhala, kemudian memeluk agama bapak moyang mereka, yakni
Nabi Ibrahim.
{ بل متعت هؤلاء } المشركين { وآباءهم } ولم أعاجلهم بالعقوبة { حتى جاءهم
الحق } القرآن { ورسول مبين } مظهر لهم الأحكام الشرعية وهو محمد صلى الله
عليه و سلم
29.
(Tetapi Aku telah memberikan kenikmatan hidup kepada mereka) kepada
orang-orang musyrik itu (dan bapak-bapak mereka) dan Aku tidak
menyegerakan hukuman-Ku kepada mereka (sehingga datanglah kebenaran
kepada mereka) Alquran yang membawa kebenaran (dan seorang rasul yang
memberi penjelasan) yang menampakkan kepada mereka hukum-hukum syariat,
yaitu Nabi Muhammad
{ ولما جاءهم الحق } القرآن { قالوا هذا سحر وإنا به كافرون }
30.
(Dan tatkala kebenaran itu datang kepada mereka) yakni Alquran (mereka
berkata, "Ini adalah sihir dan sesungguhnya kami adalah orang-orang yang
mengingkarinya.")
{ وقالوا لولا } هلا { نزل هذا القرآن على رجل من } أهل { القريتين } من
آية منهما { عظيم } أي الوليد بن المغيرة بمكة أو عروة بن مسعود الثقفي
بالطائف
31.
(Dan mereka berkata, "Mengapa tidak) kenapa tidak (diturunkan Alquran
ini kepada seorang besar dari) kalangan penduduk (da negeri) yakni Mekah
dan Madinah, maksudnya dari salah satu antara keduanya (yang besar
ini?") yang dimaksud oleh mereka adalah Al Walid Ibnu Mughirah di Mekah,
atau Urwah ibnu Mas'ud Ats Tsaqafi di Thaif.
{ أهم يقسمون رحمة ربك } النبوة { نحن قسمنا بينهم معيشتهم في الحياة
الدنيا } فجعلنا بعضهم غنيا وبعضهمم فقيرا { ورفعنا بعضهم } بالغنى { فوق
بعض درجات ليتخذ بعضهم } الغني { بعضا } الفقير { سخريا } مسخرا في العمل
له بالأجرة والياء للنسب وقرئ بكسر السين { ورحمة ربك } أي الجنة { خير مما
يجمعون } في الدنيا
32.
(Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Rabbmu?) yang dimaksud dengan
rahmat adalah kenabian (Kami telah menentukan antara mereka penghidupan
mereka dalam kehidupan dunia) maka Kami jadikan sebagian dari mereka
kaya dan sebagian lainnya miskin (dan Kami telah meninggikan sebagian
mereka) dengan diberi kekayaan (atas sebagian yang lain beberapa
derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan) golongan orang-orang
yang berkecukupan (sebagian yang lain) atas golongan orang-orang yang
miskin (sebagai pekerja) maksudnya, pekerja berupah; huruf Ya di sini
menunjukkan makna Nasab, dan menurut suatu qiraat lafal Sukhriyyan
dibaca Sikhriyyan yaitu dengan dikasrahkan huruf Sin-nya (Dan rahmat
Rabbmu) yakni surga Rabbmu (lebih baik daripada apa yang mereka
kumpulkan) di dunia.
{ ولولا أن يكون الناس أمة واحدة } على الكفر { لجعلنا لمن يكفر بالرحمن
لبيوتهم } بدل من لمن { سقفا } بفتح السين وسكون القاف وبضمهما جمعا { من
فضة ومعارج } كالدرج من فضة { عليها يظهرون } يعلون إلى السطح
33.
(Dan sekiranya bukan karena hendak menghindari manusia menjadi umat
yang satu) dalam kekafiran (tentulah Kami buatkan bagi orang-orang yang
kafir kepada Tuhan Yang Maha Pemurah bagi rumah-rumah mereka) lafal
Libuyutihim menjadi Badal dari lafal Liman (loteng-loteng) dapat dibaca
Saqfan atau Suqfan keduanya adalah bentuk jamak (dari perak dan juga
tangga-tangga) dari perak pula (yang mereka menaikinya) yang dapat
mereka naiki untuk mencapai atap rumah-rumah mereka.
{ ولبيوتهم أبوابا } من فضة { و } جعلنا لهم { سررا } من فضة جمع سرير { عليها يتكئون }
34.
(Dan Kami buatkan pula -pintu-pintu bagi rumah-rumah mereka) yang juga
terbuat dari perak (dan) begitu pula Kami buatkan untuk mereka
(dipan-dipan) yang terbuat dari perak; lafal Sururan adalah bentuk jamak
dari lafal Sarirun artinya, ranjang atau dipan (yang mereka bertelekan
atasnya.)
{ وزخرفا } ذهبا المعنى لولا خوف الكفر على المؤمن من إعطاء الكافر ما ذكر
لأعطيناه ذلك لقلة خطر الدنيا عندنا وعدم حظه في الآخرة في النعيم { وإن }
مخففة من الثقيلة { كل ذلك لما } بالتخفيف فما زائدة وبالتشديد بمعنى إلا
فإن نافية { متاع الحياة الدنيا } يتمتع به فيها ثم يزول { والآخرة } الجنة
{ عند ربك للمتقين }
35.
(Dan Kami buatkan pula perhiasan-perhiasan) dari emas untuk mereka.
Makna ayat, seandainya tidak karena khawatir orang mukmin akan menjadi
kafir, bila Kami anugerahkan kepadanya hal-hal tersebut sebagaimana yang
telah Kami berikan kepada orang kafir, tentulah Kami akan memberikan
kepada orang mukmin hal-hal itu. Karena keduniaan itu tidak ada artinya
di sisi Kami, dan kelak di akhirat tidak berharga sama sekali bila
dibandingkan dengan nikmat surga. (Dan sesungguhnya) lafal In di sini
adalah bentuk Takhfif dari Inna yang Tsaqilah; artinya sesungguhnya
(semuanya itu tiada lain) jika dibaca Lama dengan cara Takhfif, maka
huruf Ma adalah Zaidah, jika dibaca Lamma dengan memakai Tasydid pada
huruf Mim maknanya sama dengan lafal Illa, dan lafal In bermakna Nafi.
Menurut bacaan pertama arti ayat ini ialah, "Dan sesungguhnya semuanya
itu hanyalah. " Menurut bacaan kedua artinya menjadi, "Dan tiadalah
semuanya itu melainkan (kesenangan kehidupan dunia) yang dapat dipakai
untuk bersenang-senang kemudian lenyap sesudah itu (dan kehidupan di
akhirat itu) yakni di surga (di sisi Rabbmu bagi orang-orang yang
bertakwa.)
{ ومن يعش } يعرض { عن ذكر الرحمن } أي القرآن { نقيض } نسبب { له شيطانا فهو له قرين } لا يفارقه
36.
(Barang siapa yang berpaling) yaitu memalingkan diri (dari pengajaran
Tuhan Yang Maha Pemurah) dari Alquran (Kami adakan) Kami jadikan
(baginya setan, maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu
menyertainya) yakni tidak pernah berpisah darinya.
{ وإنهم } أي الشياطين { ليصدونهم } أي العاشين { عن السبيل } أي طريق الهدى { ويحسبون أنهم مهتدون } في الجمع رعاية معنى من
37.
(Dan sesungguhnya mereka) setan-setan itu (benar-benar menghalangi
mereka) menghalangi orang-orang yang berpaling itu (dari jalan yang
benar) atau jalan petunjuk (dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat
petunjuk) disebutkannya Dhamir dengan memakai kata jamak karena
memandang segi makna yang dikandung lafal Man.
{ حتى إذا جاءنا } العاشي بقرينه يوم القيامة { قال } له { يا } للتنبيه {
ليت بيني وبينك بعد المشرقين } أي مثل بعد ما بين المشرق والمغرب { فبئس
القرين } أنت لي قال تعالى :
38.
(Sehingga apabila orang yang berpaling itu datang kepada Kami) bersama
dengan temannya atau setannya di hari kiamat kelak (dia berkata,) orang
yang berpaling itu kepada temannya atau setannya ("Aduhai) huruf Ya di
sini menunjukkan makna Tanbih (seandainya jarak antara aku dan kamu
seperti jarak antara masyriq dan Magrib) yakni sejauh jarak antara timur
dan barat (maka sejelek-jelek teman) bagiku adalah kamu." Lalu Allah
berfirman:
{ ولن ينفعكم } أيالعاشين تمنيكم وندمكم { اليوم إذ ظلمتم } أي تبين لكم
ظلمكم بالإشراك في الدنيا { أنكم } مع قرنائكم { في العذاب مشتركون } علة
بتقدير اللام لعدم النفع وإذ بدل من اليوم
39.
(Sekali-kali tidak akan memberi manfaat kepada kalian) angan-angan dan
penyesalan kalian itu, hai orang-orang yang berpaling (di hari ini
karena kalian telah berbuat aniaya) maksudnya telah jelaslah kelaliman
kalian dengan sebab menyekutukan Allah sewaktu di dunia. Lafal Idz
merupakan Badal dari lafal Al Yaumu. (Bahwasanya kalian) bersama dengan
teman-teman kalian (bersekutu dalam azab ini) adanya illat dalam ayat
ini diperkirakan keberadaannya, tidak disebutkan karena kurang penting.
{ أفأنت تسمع الصم أو تهدي العمي ومن كان في ضلال مبين } بين أي فهم لا يؤمنون
40.
(Maka apakah kamu dapat menjadikan orang yang pekak dapat mendengar,
atau dapatkah kamu memberi petunjuk kepada orang yang buta hatinya dan
kepada orang yang tetap dalam kesesatan yang nyata?) jelas sesatnya,
maksudnya mereka tidak beriman.
{ فإما } فيه إدغام نون إن الشرطية في ما الزائدة { نذهبن بك } بأن نيمتك قبل تعذيبهم { فإنا منهم منتقمون } في الآخرة
41.
(Sungguh, jika) lafal Imma asalnya adalah gabungan antara Syarthiyyah
dan Ma Zaidah (Kami mewafatkan kamu) sebelum Kami mengazab mereka (maka
sesungguhnya Kami akan menyiksa mereka) di akhirat.
{ أو نرينك } في حياتك { الذي وعدناهم } به من العذاب { فإنا عليهم } على عذابهم { مقتدرون } قادرون
42.
(Atau kami memperlihatkan kepadamu) sewaktu kamu masih hidup (apa yang
telah Kami ancamkan kepada mereka) yakni azab yang Kami ancamkan itu
(maka sesungguhnya Kami atas mereka) maksudnya, untuk mengazab mereka
(berkuasa) sangat berkuasa atau sangat mampu.
{ فاستمسك بالذي أوحي إليك } أي القرآن { إنك على صراط } طريق { مستقيم }
43.
(Maka berpegang teguhlah kamu kepada apa yang telah diwahyukan
kepadamu) yakni Alquran. (Sesungguhnya kamu berada di atas jalan) atau
tuntunan (yang lurus.)
{ وإنه لذكر } لشرف { لك ولقومك } لنزوله بلغتهم { وسوف تسألون } عن القيام بحقه
44.
(Dan sesungguhnya Alquran itu benar-benar adalah suatu kemuliaan besar)
benar-benar merupakan kemuliaan yang besar (bagimu dan bagi kaummu)
karena diturunkan dengan memakai bahasa mereka (dan kelak kalian akan
diminta pertanggungan jawab) tentang pengamalannya.
{ واسأل من أرسلنا من قبلك من رسلنا أجعلنا من دون الرحمن } أي غيره {
آلهة يعبدون } قيل هو على ظاهره بأن جمع له الرسل ليلة الإسراء وقيل المراد
أمم من أي أهل الكتابين ولم يسأل على واحد من القولين لأن المراد من الأمر
بالسؤال التقرير لمشركي قريش أنه لم يأت رسول من الله ولا كتاب بعبادة غير
الله
45.
(Dan tanyakanlah kepada rasul-rasul Kami yang telah Kami utus sebelum
kamu, "Adakah Kami menentukan selain Allah Yang Maha Pemurah) (sebagai
tuhan-tuhan untuk disembah), menurut suatu pendapat bahwa hal ini memang
berdasarkan kenyataan, yaitu seumpamanya Allah mengumpulkan rasul-rasul
itu pada malam sewaktu nabi diisra-kan. Menurut pendapat yang lain
bahwa yang dimaksud adalah umat-umat dari kalangan ahli kitab. Kedua
pendapat tadi tidak usah diselidiki kebenarannya, karena makna yang
dimaksud dari perintah menanyakan ini ialah untuk menetapkan terhadap
orang-orang musyrik Quraisy, bahwasanya tiada seorang utusan pun dari
Allah dan tiada pula suatu kitab pun yang diturunkan-Nya yang
memerintahkan untuk menyembah kepada selain Allah.
{ ولقد أرسلنا موسى بآياتنا إلى فرعون وملئه } أي القبط { فقال إني رسول رب العالمين }
46.
(Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa
mukjizat-mukjizat Kami kepada Firaun dan pemuka-pemuka kaumnya) yaitu
bangsa Kobtik, (maka Musa berkata, "Sesungguhnya aku adalah utusan dari
Rabb seru sekalian alam.")
{ فلما جاءهم بآياتنا } الدالة على رسالته { إذا هم منها يضحكون }
47.
(Maka tatkala dia datang kepada mereka dengan membawa mukjirat-mukjizat
Kami) yang menunjukkan kebenaran risalah-Nya (dengan serta merta mereka
menertawakannya.)
{ وما نريهم من آية } من آيات العذاب كالطوفان وهو ماء دخل بيوتهم ووصل
إلى حلوق الجالسين سبعة أيام والجراد { إلا هي أكبر من أختها } قرينتها
التي قبلها { وأخذناهم بالعذاب لعلهم يرجعون } عن الكفر
48.
(Dan tidaklah Kami perlihatkan kepada mereka sesuatu tanda) yang
menunjukkan azab Kami seperti banjir, topan, yaitu berupa air bah yang
melanda rumah-rumah mereka yang ketinggiannya mencapai leher orang yang
sedang duduk, hal ini berlangsung selama. tujuh hari, dan juga
belalang-belalang yang memusnahkan tanaman-tanaman mereka (melainkan
tanda atau azab itu lebih besar daripada azab-azab lainnya) yang
sebelumnya. (Dan Kami timpakan kepada mereka azab supaya mereka kembali)
sadar dari kekafirannya.
{ وقالوا } لموسى لما رأوا العذاب { يا أيها الساحر } أي العالم الكامل
لأن السحر عندهم علم عظيم { ادع لنا ربك بما عهد عندك } من كشف العذاب عنا
إن آمنا { إننا لمهتدون } أي مؤمنون
49.
(Dan mereka berkata) kepada Musa tatkala mereka melihat adanya azab
itu, ("Hai ahli sihir!) maksudnya, hai orang yang alim lagi sempurna
ilmunya! Dikatakan demikian karena menurut mereka ilmu sihir itu adalah
ilmu yang paling diagungkan di kalaagan mereka (Berdoalah kepada Rabbmu
untuk kami, sesuai dengan apa yang telah dijanjikan-Nya kepadamu) yakni
Dia akan melepaskan kami dari azab ini jika kami beriman (sesungguhnya
kami benar-benar akan menjadi orang-orang yang mendapat petunjuk") atau
mau beriman.
{ فلما كشفنا } بدعاء موسى { عنهم العذاب إذا هم ينكثون } ينقضون عهدهم ويصرون على كفرهم
50.
(Maka tatkala Kami hilangkan) berkat doa Musa (azab itu dari mereka,
dengan serta merta mereka memungkiri) janjinya, bahkan mereka masih
tetap melaju di dalam kekafirannya.
{ ونادى فرعون } افتخارا { في قومه قال يا قوم أليس لي ملك مصر وهذه
الأنهار } من النيل { تجري من تحتي } أي تحت قصوري { أفلا تبصرون } عظمتي
51.
(Dan Firaun berseru) dengan nada penuh kesombongan (kepada kaumnya
seraya berkata, "Hai kaumku, bukankah kerajaan Mesir ini kepunyaanku dan
sungai-sungai ini) yaitu sungai Nil dan anak-anaknya (mengalir di
bawahku) di bawah keraton-keratonku, adalah kepunyaanku juga (maka
apakah kalian tidak melihat) keagungan dan kebesaranku?
{ أم } تبصرون وحينئذ { أنا خير من هذا } أي موسى { الذي هو مهين } ضعيف
حقير { ولا يكاد يبين } يظهر كلامه للثغتة بالجمرة التي تناولها في صغره
52.
(Bukankah) kalian telah melihat sesudah kesemuanya itu (aku lebih baik
dari orang ini) dari Nabi Musa (yang dia adalah orang hina) lemah lagi
hina (dan yang hampir tidak dapat berbicara dengan jelas) tidak dapat
menjelaskan perkataannya, karena sewaktu kecil ia pernah memakan bara
api, hingga lisannya pelan atau tidak fasih.
{ فلولا } هلا { ألقي عليه } إن كان صادقا { أسورة من ذهب } جمع أسورة
كأغربة جمع سوار كعادتهم فيمن يسودونه أن يلبسوه أسورة ذهب ويطوقونه طوق
ذهب { أو جاء معه الملائكة مقترنين } متتابعين يشهدون بصدقه
53.
(Mengapa tidak) kenapa tidak dipakaikan kepadanya jika memang ia orang
yang benar di dalam pengakuannya (gelang dari emas) lafal Asawirah
adalah bentuk jamak dari lafal Aswiratun yang wazannya sama dengan lafal
Aghribatun, dan lafal Aswiratun ini merupakan bentuk jamak pula dari
lafal Siwarun. Maksud Firaun, mengapa tidak dipakaikan kepadanya gelang
dari emas sebagaimana kebiasaan orang-orang yang diberi kekuasaan
olehnya, yaitu orang tersebut diberi pakaian kebesaran yang terbuat dari
emas dan pula dipakaikan kepadanya gelang emas sebagai tanda
kedudukannya (atau malaikat datang bersama-sama dia mengiringkannya")
datang berturut-turut kepadanya seraya menyatakan kebenaran
kerasulannya.
{ فاستخف } استفز فرعون { قومه فأطاعوه } فيما يريد من تكذيب موسى { إنهم كانوا قوما فاسقين }
54.
(Maka Firaun mempengaruhi) berupaya menanamkan pengaruhnya kepada
(kaumnya, lalu mereka patuh kepadanya) mematuhi apa yang dikehendaki
oleh Firaun, yaitu mendustakan Musa (karena sesungguhnya mereka adalah
kaum yang fasik.)
{ فلما آسفونا } أغضبونا { انتقمنا منهم فأغرقناهم أجمعين }
55. (Maka tatkala mereka membuat Kami murka) (Kami menghukum mereka lalu Kami tenggelamkan mereka semuanya di laut.)
{ فجعلناهم سلفا } جمع سالف كخادم وخدم أي سابقين عبرة { ومثلا للآخرين } بعدهم يتمثلون بحالهم فلا يقدمون على مثل أفعالهم
56.
(Dan Kami jadikan mereka sebagai pelajaran) lafal Salafan merupakan
bentuk jamak dari lafal salifun, wazannya sama dengan lafal Khadimun
atau pelayan, yang jamaknya adalah Khadamun; yakni orang-orang terdahulu
yang dijadikan sebagai pelajaran (dan contoh bagi orang-orang yang
kemudian) sesudah mereka, di mana orang-orang yang sesudah mereka itu
dapat mengambil contoh dari keadaan mereka, karena itu mereka tidak
berani melakukan hal-hal serupa.
{ ولما ضرب } جعل { ابن مريم مثلا } حين نزل قوله تعالى { إنكم وما تعبدون
من دون الله حصب جهنم } فقال المشركون : رضينا أن تكون آلهتنا مع عيسى
لأنه عبد من دون الله { إذا قومك } أي المشركون { منه } من المثل { يصدون }
يضحكون فرحا بما سمعوا
57. (Dan tatkala dijadikan) dibuat (putra Maryam sebagai perumpamaan) yaitu ketika Allah
menurunkan firman-Nya, "Sesungguhnya kalian dan apa yang kalian sembah
selain Allah adalah makanan neraka Jahanam.." (Q.S. Al Anbiya, 98).
Seketika itu juga orang-orang musyrik mengatakan, "Kami rela bila
ternyata tuhan-tuhan sesembahan kami bersama dengan Isa, karena ia pun
menjadi sesembahan selain Allah pula (tiba-tiba kaummu) yakni mereka
yang musyrik (terhadap perumpamaan itu) terhadap misal tersebut
(menertawakannya) karena gembira mendengar perumpamaan itu.
{ وقالوا أآلهتنا خير أم هو } أي عيسى فترضى أن تكون آلهتنا معه { ما
ضربوه } أي المثل { لك إلا جدلا } خصومة بالباطل لعلمهم أن ما لغير العاقل
فلا يتناول عيسى عليه السلام { بل هم قوم خصمون } شديدو الخصومة
58.
(Dan mereka berkata, 'Manakah yang lebih baik tuhan-tuhan kami atau
dia?') yakni nabi Isa, maka karenanya kami rela tuhan-tuhan kami bersama
dia (Mereka tidak memberikan perumpamaan itu) atau misal tersebut
(kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja) atau menyanggah kamu
dengan cara yang batil, karena mereka telah mengetahui, bahwa
berhala-berhala yang tidak berakal itu tidak akan dapat menyamai Nabi
Isa (sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar") sangat gemar bertengkar.
{ إن } ما { هو } عيسى { إلا عبد أنعمنا عليه } بالنبوة { وجعلناه }
بوجوده من غير أب { مثلا لبني إسرائيل } أي كالمثل لغرابته يستدل به على
قدرة الله تعالى على ما يشاء
59.
(Bukankah) tidak lain (dia) yakni Nabi Isa itu (hanyalah seorang hamba
yang Kami berikan kepadanya nikmat) kenabian (dan Kami jadikan dia)
yaitu kelahirannya dengan tanpa ayah (sebagai perumpamaan untuk Bani
Israel) maksudnya, sebagai bukti yang menunjukkan akan kekuasaan Allah
swt. yang mampu menciptakan apa yang dikehendaki-Nya.
{ ولو نشاء لجعلنا منكم } بدلكم { ملائكة في الأرض يخلفون } بأن نهلككم
60.
(Dan kalau Kami kehendaki benar-benar Kami jadikan sebagai ganti
kalian) untuk mengganti kalian (di muka bumi malaikat-malaikat yang
turun temurun) misalnya, kalian Kami binasakan terlebih dahulu, lalu
Kami jadikan malaikat sebagai ganti kalian.
{ وإنه } أي عيسى { لعلم للساعة } تعلم بنزوله { فلا تمترن بها } أي تشكن
فيها حذف منه نون الرفع للجزم وواو الضمير لالتقاء الساكنين { و } قل لهم {
اتبعون } على التوحيد { هذا } الذي آمركم به { صراط } طريق { مستقيم }
61.
(Dan sesungguhnya dia) Nabi Isa itu (benar-benar merupakan pengetahuan
tentang hari kiamat) artinya, dengan diturunkannya dia maka diketahuilah
dekatnya hari kiamat. (Karena itu janganlah kalian ragu-ragu tentang
kiamat itu) atau janganlah kalian meragukannya. Lafal Tamtarunna asalnya
Tamtarunanna, kemudian dibuang daripadanya Nun alamat rafa' karena
dijazmkan, dan dibuang pula daripadanya Wawu Dhamir jamak tetapi bukan
karena Illat bertemunya dua huruf yang disukunkan, sehingga jadilah
Tamtarunna. (Dan) katakanlah kepada mereka, ("Ikutilah aku) yakni ajaran
tauhid ini. (Inilah) apa yang kuperintahkan kalian menjalankannya
(jalan) atau tuntunan (yang lurus.)
{ ولا يصدنكم } يصرفنكم عن دين الله { الشيطان إنه لكم عدو مبين } بين العداوة
62.
(Dan janganlah kalian sekali-kali dipalingkan) dapat dipalingkan dari
agama Allah (oleh setan; sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagi
kalian") nyata permusuhannya.
{ ولما جاء عيسى بالبينات } بالمعجزات والشرائع { قال قد جئتكم بالحكمة }
بالنبوة وشرائع الإنجيل { ولأبين لكم بعض الذي تختلفون فيه } من أحكام
التوراة من أمر الدين وغيره فبين لهم أمر الدين { فاتقوا الله وأطيعون }
63.
(Dan tatkala Isa datang dengan membawa keterangan-keterangan)
mukjizat-mukjizat dan syariat-syariat (dia berkata, "Sesungguhnya aku
datang kepada kalian dengan membawa hikmah) kenabian dan syariat Injil
(dan untuk menjelaskan kepada kalian sebagian dari apa yang kalian
berselisih tentangnya) yakni tentang hukum-hukum Taurat, yaitu
menyangkut masalah agama dan masalah-masalah lainnya, Nabi Isa
menjelaskan kepada mereka perkara agama yang sebenarnya (maka
bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.")
{ إن الله هو ربي وربكم فاعبدوه هذا صراط } طريق { مستقيم }
64. (Sesungguhnya Allah Dialah Rabbku dan Rabb kalian, maka sembahlah Dia, ini adalah jalan) tuntunan (yang lurus.)
{ فاختلف الأحزاب من بينهم } في عيسى أهو الله أو ابن الله أو ثالث ثلاثة {
فويل } كلمة عذاب { للذين ظلموا } كفروا بما قالوه في عيسى { من عذاب يوم
أليم } مؤلم
65.
(Maka berselisihlah golongan-golongan di antara mereka) tentang perkara
Nabi Isa ini, apakah dia anak Allah atau Allah, atau tuhan yang ketiga
(maka kecelakaan yang besarlah) lafal Al Wail menunjukkan kalimat azab
(bagi orang-orang yang lalim) bagi orang-orang kafir, karena perkataan
yang mereka ucapkan mengenai Nabi Isa (yaitu siksaan hari yang pedih)
atau azab yang menyakitkan.
{ هل ينظرون } أي كفار مكة أي ما ينتظرون { إلا الساعة أن تأتيهم } بدل من
الساعة { بغتة } فجأة { وهم لا يشعرون } بوقت مجيئها قبله
66.
(Mereka tidak menunggu) orang-orang kafir Mekah tidak menunggu-nunggu
(kecuali kedatangan hari kiamat kepada mereka) lafal An Ta-tiyahum
menjadi Badal dari lafal As Sa'ah (dengan tiba-tiba) atau
sekonyong-konyong (sedangkan mereka tidak menyadarinya) tidak menyadari
kedatangannya sebelum itu.
{ الأخلاء } على المعصية في الدنيا { يومئذ } يوم القيامة متعلق بقوله {
بعضهم لبعض عدو إلا المتقين } المتحابين في الله على طاعته فإنهم أصدقاء
ويقال لهم :
67.
(Teman-teman akrab) dalam hal maksiat sewaktu di dunia (pada hari itu)
pada hari kiamat itu lafal Yaumaidzin berta'alluq kepada firman
selanjutnya (sebagian dari mereka menjadi musuh bagi sebagian yang lain
kecuali orang-orang yang bertakwa) terkecuali orang-orang yang saling
kasih mengasihi di dalam ketaatan kepada Allah , mereka itulah yang sebenarnya berteman, kemudian dikatakan kepada mereka yang bertakwa itu,
{ يا عباد لا خوف عليكم اليوم ولا أنتم تحزنون }
68. ("Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekuatiran terhadap kalian pada hari ini dan tidak pula kalian bersedih hati.")
{ الذين آمنوا } نعت لعبادي { بآياتنا } القرآن { وكانوا مسلمين }
69.
(Yaitu orang-orang yang beriman) lafal ayat ini menjadi Na'at atau
sifat bagi lafal 'Ibaadi' pada ayat di atas (kepada ayat-ayat Kami)
yakni Alquran (dan adalah mereka dahulu orang-orang yang berserah diri.)
{ ادخلوا الجنة أنتم } مبتدأ { وأزواجكم } زوجاتكم { تحبرون } تسرون وتكرمون خبر المبتدأ
70.
(Masuklah kalian ke dalam surga, kalian) lafal Antum berkedudukan
menjadi Mubtada (dan pasangan-pasangan kalian) yakni istri-istri kalian
(digembirakan) dibahagiakan dan dimuliakan, lafal Tuhbaruuna menjadi
Khabar dari Mubtada.
{ يطاف عليهم بصحاف } بقصاع { من ذهب وأكواب } جمع كوب وهو إناء لا عروه
له ليشرب الشارب من حيث شاء { وفيها ما تشتهيه الأنفس } تلذذا { وتلذ
الأعين } نظرا { وأنتم فيها خالدون }
71.
(Diedarkan kepada mereka piring-piring) yang besar-besar (dari emas,
gelas-gelas) tempat untuk minum yang tidak ada pengikatnya hingga si
peminum dapat meminum dari sebelah mana saja; lafal Akwaabun adalah
bentuk jamak dari lafal Kuubun (dan di dalam surga itu terdapat segala
apa yang diingini oleh hati) untuk dinikmati kelezatannya (dan sedap
dipandang mata) artinya, sangat menyejukkan bila dipandang (dan kalian
kekal di dalamnya.)
{ وتلك الجنة التي أورثتموها بما كنتم تعملون }
72. (Dan itulah surga yang diwariskan kepada kalian disebabkan amal-amal yang dahulu kalian kerjakan.)
{ لكم فيها فاكهة كثيرة منها } أي بعضها { تأكلون } وكل مايؤكل يخلف بدله
73.
(Di dalam surga itu ada buah-buahan yang banyak untuk kalian yang
sebagiannya) sebagian daripadanya (kalian makan) dan setiap apa yang
telah dimakan secara langsung mendapat penggantinya yang baru.
{ إن المجرمين في عذاب جهنم خالدون }
74. (Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahanam.)
{ لا يفتر } يخفف { عنهم وهم فيه مبلسون } ساكتون سكوت يأس
75.
(Tidak dihenti-hentikan) maksudnya, tidak diringankan (azab itu dari
mereka sedangkan mereka di dalamnya berputus asa) yakni dalam keadaan
diam berputus asa.
{ وما ظلمناهم ولكن كانوا هم الظالمين }
76. (Dan tidaklah Kami menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.)
{ ونادوا يا مالك } هوخازن النار { ليقض علينا ربك } ليمتنا { قال } بعد ألف سنة { إنكم ماكثون } مقيمون في العذاب دائما
77.
(Mereka berseru, "Hai Malik!) dia adalah malaikat penjaga neraka
(Biarlah Rabbmu membunuh kami saja") maksudnya, mematikan kami. (Dia
menjawab) seruan mereka setelah seribu tahun kemudian, ("Kalian akan
tetap tinggal") di dalam azab yang abadi untuk selama-lamanya.
قال تعال : { لقد جئناكم } أي أهل مكة { بالحق } على لسان الرسول { ولكن أكثركم للحق كارهون }
78. Allah
berfirman: (Sesungguhnya Kami benar-benar telah membawa kepada kalian)
hai penduduk Mekah (kebenaran) melalui lisan rasul (tetapi kebanyakan di
antara kalian benci pada kebenaran itu.)
{ أم أبرموا } أي كفار مكة : أحكموا { أمرا } في كيد محمد النبي { فإنا مبرمون } محكمون كيدنا في إهلاكهم
79.
(Bahkan mereka telah menetapkan) yaitu orang-orang kafir Mekah telah
memutuskan (suatu tipu daya) kejahatan untuk mencelakakan Nabi Muhammad
(maka sesungguhnya Kami menetapkan pula) keputusan Kami untuk membuat
tipu muslihat guna membinasakan mereka.
{ أم يحسبون أنا لا نسمع سرهم ونجواهم } ما يسرون إلى غيرهم وما يجهرون به
بينهم { بلى } نسمع ذلك { ورسلنا } الحفظة { لديهم } عندهم { يكتبون } ذلك
80.
(Apakah mereka mengira, bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan
bisikan-bisikan mereka) yakni apa-apa yang mereka rahasiakan dari orang
lain dan apa-apa yang mereka perlihatkan dengan terang-terangan di
antara sesama mereka sendiri. (Sebenarnya) Kami mendengar hal tersebut
(dan utusan-utusan Kami) yakni malaikat-malaikat pencatat amal perbuatan
(di sisi mereka) di sisi orang-orang kafir (selalu mencatat) hal
tersebut.
{ قل إن كان للرحمن ولد } فرضا { فأنا أول العابدين } للولد لكن ثبت أن لا ولد له تعالى فانتفت عبادته
81.
(Katakanlah! Jika benar Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai anak)
seumpamanya (maka akulah orang yang mula-mula menyembahnya) menyembah
anak Tuhan itu, akan tetapi telah ditetapkan, bahwa tiada anak bagi-Nya,
sehingga tiada pula penyembahan itu.
{ سبحان رب السماوات والأرض رب العرش } الكرسي { عما يصفون } يقولون من الكذب بنسبة الولد إليه
82.
(Maha Suci Rabb Yang empunya langit dan bumi, Rabb Yang empunya Arasy)
yakni Al-Kursi (dari apa yang mereka sifatkan) dari apa yang telah
mereka katakan itu, berupa kedustaan terhadap-Nya, yaitu menisbatkan
kepada-Nya mempunyai anak.
{ فذرهم يخوضوا } في باطلهم { ويلعبوا } في دنياهم { حتى يلاقوا يومهم الذي يوعدون } فيه العذاب وهو يوم القيامة
83.
(Maka biarlah mereka tenggelam) dalam kesesatannya atau dalam
kebatilannya (dan bermain-main) di dalam dunia mereka (sampai mereka
menemui hari yang dijanjikan kepada mereka) yaitu azab yang dijanjikan
kepada mereka pada hari kiamat nanti.
{ وهو الذي } هو { في السماء إله } بتحقيق الهمزتين وإسقاط الأولى
وتسهيلها كالياء أي معبود { وفي الأرض إله } وكل من الظرفين متعلق بما بعده
{ وهو الحكيم } في تدبير خلقه { العليم } بمصالحهم
84.
(Dan Dialah Tuhan yang disembah di langit) lafal Fis Samaa-i Ilaahun
kedua huruf Hamzahnya dapat dibaca Tahqiq dan Tas-hil, yakni Tuhan yang
disembah di langit (dan Tuhan yang disembah di bumi) kedua Zharaf yang
ada dalam ayat ini berta'alluq kepada lafal sesudahnya (dan Dialah Yang
Maha Bijaksana) di dalam mengatur makhluk-Nya (lagi Maha Mengetahui)
kemaslahatan-kemaslahatan mereka.
{ وتبارك } تعظم { الذي له ملك السماوات والأرض وما بينهما وعنده علم الساعة } متى تقوم { وإليه يرجعون } بالياء والتاء
85.
(Dan Maha Besar) Maha Agung (Tuhan Yang mempunyai kerajaan langit dan
bumi; dan apa yang ada di antara keduanya; dan di sisi-Nyalah
pengetahuan tentang hari kiamat) yakni kapan ia akan terjadi (dan hanya
kepada-Nyalah kalian dikembalikan) lafal Turja'uuna dapat pula dibaca
Yurja`uuna; berdasarkan qiraat kedua maka artinya: Dan hanya
kepada-Nyalah mereka dikembalikan.
{ ولا يملك الذين يدعون } يعبدون أي الكفار { من دونه } أي من دون الله {
الشفاعة } لأحد { إلا من شهد بالحق } أي قال : لا إله إلا الله { وهم
يعلمون } بقلوبهم ما شهدوا به بألسنتهم وهم عيسى وعزير والملائكة فإنه
يشفعون للمؤمنين
86.
(Dan tidaklah memiliki apa-apa yang mereka seru) yang mereka sembah,
dimaksud adalah orang-orang kafir pelakunya (selain Dia) selain Allah
(suatu syafaat pun) bagi seseorang (tetapi yang dapat memberi syafaat
ialah orang yang mengakui yang hak) yakni orang yang telah mengatakan,
"Laa Ilaaha Illallaah"/tiada Tuhan selain Allah (dan mereka mengetahui)
apa yang mereka akui dengan kalbunya, yaitu yang telah diucapkan oleh
lisannya. Yang dimaksud antara lain ialah Nabi Isa, Nabi Uzair dan
malaikat-malaikat, sesungguhnya mereka dapat memberi syafaat kepada
orang-orang yang beriman.
{ ولئن } لام قسم { سألتهم من خلقهم ليقولن الله } حذف منه نون الرفع وواو الضمير { فأنى يؤفكون } يصرفون عن عبادة الله
87.
(Dan sungguh jika) huruf Lam di sini bermakna Qasam (kamu bertanya
kepada mereka, "Siapakah yang menciptakan mereka?" Niscaya mereka
menjawab, "Allah") lafal Layaquulunna dibuang daripadanya Nun alamat
Rafa' dan Wawu Dhamir jamak, karena asalnya adalah Layaquuluunanna (maka
bagaimanakah mereka dapat dipalingkan) sehingga mereka tidak mau
menyembah Allah?
{ وقيله } أي قول محمد النبي ونصبه على المصدر بفعله المقدر أي وقال { يا رب إن هؤلاء قوم لا يؤمنون }
88.
(Dan ucapannya) ucapan Nabi Muhammad; dinashabkannya lafal Qiilihi
karena menjadi Mashdar yang dinashabkan oleh Fi'ilnya yang Muqaddar atau
diperkirakan keberadaannya; yakni, dan berkatalah dia, ("Ya Rabbku!
Sesungguhnya mereka itu adalah kaum yang tidak beriman.")
قال تعالى : { فاصفح } أعرض { عنهم وقل سلام } منكم وهذا قبل أن يؤمر بقتالهم { فسوف يعلمون } بالياء والتاء تهديد لهم
89.
Lalu Allah swt. berfirman: (Maka berpalinglah) artinya palingkanlah
dirimu (dari mereka dan katakanlah, "Salam") selamat tinggal bagi
kalian. Ayat ini diturunkan sebelum diperintah untuk memerangi mereka
(Kelak mereka akan mengetahui) ayat ini mengandung ancaman buat mereka;
dan dapat dibaca Ya'lamuuna atau Ta'lamuuna, kalau dibaca Ta'lamuuna
artinya, kelak kalian akan mengetahui.