Tafsir Quran Surah ke-51 Adz-Dzariyat Az-Zariyat
Tafsir Quran Surah ke-51 Adz-Dzariyat, Az-Zariyat, Adh-Dhariyat (Angin yang Menerbangkan) jumlah ayat 60 ayah Terjemah Tafsir Jalalain Al-Mahalli
Tafsir Quran Surah ke-51 Adz-Dzariyat, Az-Zariyat, Adh-Dhariyat (Angin yang Menerbangkan) jumlah ayat 60 ayah
Nama kitab: Terjemah Tafsir Jalalain
Judul kitab asal: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama mufassir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama
lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim
Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Penerjemah ke Bahasa Indonesia:
Bidang studi: Tafsir Al-Quran
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ
{ والذاريات } الرياح تذرو التراب وغيره { ذروا } مصدر ويقال تذريه ذريا : تهب به
1.
(Demi yang menerbangkan debu) yakni angin dan lain-lainnya (dengan
sekuat-kuatnya) adalah Mashdar, yang diambil dari kata: Tudzriihi
Dzaryan, artinya angin itu menerbangkannya.
{ فالحاملات } السحب تحمل الماء { وقرا } ثقلا مفعول الحاملات
2.
(Dan demi awan yang mengandung) awan yang membawa air (hujan) yakni
beban berupa air hujan, berkedudukan menjadi Maf'ul dari lafal Al
Haamiaat.
{ فالجاريات } السفن تجري على وجه الماء { يسرا } بسهولة مصدر في موضع الحال أي ميسرة
3.
(Dan demi yang berlayar) yakni kapal-kapal yang berlayar di atas
permukaan air (dengan mudah) dengan sangat mudahnya. Kalimat ini adalah
Mashdar yang berkedudukan menjadi Hal, yakni Muyassaratan.
{ فالمقسمات أمرا } الملائكة تقسم الأرزاق والأمطار وغيرها بين البلاد والعباد
4.
(Dan demi yang membagi-bagi urusan) demi malaikat-malaikat yang
membagi-bagi rezeki, hujan dan lain-lainnya ke berbagai negeri dan
kepada semua hamba-hamba Allah.
{ إنما توعدون } ما مصدرية أي وعدهم بالبعث وغيره { لصادق } لوعد صادق
5.
(Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepada kalian) huruf Maa pada lafal
Innamaa adalah Mashdariyah; yakni janji Allah kepada mereka, yaitu
tentang hari berbangkit dan lain-lainnya (pasti benar) artinya sungguh
merupakan janji yang benar.
{ وإن الدين } الجزاء بعد الحساب { لواقع } لا محالة
6. (Dan Sesungguhnya pembalasan itu) yakni pembalasan sesudah hisab (pasti terjadi) pasti akan terjadi.
{ والسماء ذات الحبك } جمع حبيكة كطريقة وطريق أي صاحبة الطرق في الخلقة كالطريق في الرمل
7.
(Demi langit yang mempunyai jalan-jalan) lafal Al Hubuk adalah bentuk
jamak dari Habiikah, sama halnya dengan lafal Thariiqah yang bentuk
jamaknya Thuruq, yakni sejak ia diciptakan mempunyai jalan-jalan,
sebagaimana jalan di padang pasir.
{ إنكم } يا أهل مكة في شأن النبي صلى الله عليه و سلم والقرآن { لفي قول مختلف } قيل شاعر ساحر كاهن شعر سحر كهانة
8. (Sesungguhnya kalian) hai penduduk Mekah terhadap Nabi
dan Alquran (benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat) terkadang
mengatakannya sebagai penyair, dan terkadang penyihir, dan terkadang
peramal, dan terhadap Alquran terkadang mereka mengatakannya sebagai
syair; terkadang sebagai sihir dan terkadang dianggap sebagai ramalan.
{ يؤفك } يصرف { عنه } عن النبي صلى الله عليه و سلم والقرآن أي عن الإيمان به { من أفك } صرف عن الهداية في علم الله تعالى
9.
(Dipalingkan) dijauhkan (daripadanya) dari Nabi saw. dan Alquran;
maksudnya dipalingkan dari beriman kepadanya (orang yang dipalingkan)
dari jalan petunjuk, menurut ilmu Allah
{ قتل الخراصون } لعن الكذابون أصحاب القول المختلف
10.
(Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta) amat terkutuklah
orang-orang yang berdusta, yaitu orang-orang yang mempunyai pendapat
yang berbeda-beda.
{ الذين هم في غمرة } جهل يغمرهم { ساهون } غافلون عن أمر الآخرة
11.
(Yaitu -orang-orang yang terbenam di dalam kebodohannya) di dalam
kebodohan yang menutupi akal mereka (lagi lalai) akan perkara akhirat.
{ يسألون } النبي استفهام استهزاء { أيان يوم الدين } أي متى مجيئه وجوابهم : يجيء
12.
(Mereka bertanya) kepada nabi dengan nada memperolok-olokkan, ("Bilakah
hari pembalasan?") kapan datangnya hari pembalasan itu. Jawaban yang
patut buat mereka ialah, "Memang Kiamat pasti datang,
{ يوم هم على النار يفتنون } أي يعذبون فيها ويقال لهم حين التعذيب :
13.
(Yaitu pada hari ketika mereka di azab di dalam neraka") yakni sewaktu
mereka diazab di dalamnya, lalu dikatakan kepada mereka ketika mereka
sedang diazab,
{ ذوقوا فتنتكم } تعذيبكم { هذا } التعذيب { الذي كنتم به تستعجلون } في الدنيا استهزاء
14.
("Rasakanlah azab kalian) siksaan kalian. (Inilah) azab (yang dahulu
kalian minta supaya disegerakan") di dunia dengan nada mengejek.
{ إن المتقين في جنات } بساتين { وعيون } تجري فيها
15.
(Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam surga) di
taman-taman surga (dan di mata air-mata air) yang mengalir di dalam
surga.
{ آخذين } حال من الضمير في خبر إن { ما آتاهم } أعطاهم { ربهم } من
الثواب { إنهم كانوا قبل ذلك } أي دخولهم الجنة { محسنين } في الدنيا
16.
(Sambil mengambil) menjadi Hal dari Dhamir yang terkandung di dalam
Khabarnya Inna (apa yang didatangkan kepada mereka) apa yang diberikan
kepada mereka (oleh Rabb mereka) yaitu berupa pahala-pahala.
(Sesungguhnya mereka sebelum itu) sebelum mereka masuk surga (adalah
orang-orang yang berbuat baik) di dunia.
{ كانوا قليلا من الليل ما يهجعون } ينامون وما زائدة ويهجعون خبر كان وقليلا ظرف أي ينامون في زمن يسير من الليل ويصلون أكثره
17.
(Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam) lafal Yahja'uuna artinya
mereka tidur, dan lafal Maa adalah Zaidah, sedangkan lafal Yahja'uuna
adalah Khabar dari Kaana, dan lafal Qaliilan adalah Zharaf. Yakni,
mereka tidur di malam hari hanya sedikit, karena kebanyakan dipakai
untuk salat.
{ وبالأسحار هم يستغفرون } يقولون : اللهم اغفر لنا
18.
(Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun) mereka berdoa dengan
mengucapkan, "Allaahumaghfir Lanaa", Ya Allah ampunilah kami.
{ وفي أموالهم حق للسائل والمحروم } الذي لا يسأل لتعففه
19.
(Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta
dan orang miskin yang tidak meminta-minta) karena ia memelihara dirinya
dari perbuatan itu.
{ وفي الأرض } من الجبال والبحار والأشجار والثمار والنباتات وغيرها {
آيات } دلالات على قدرة الله سبحانه وتعالى ووحدانيته { للموقنين }
20.
(Dan di bumi itu) yakni gunung-gunung, tanahnya, lautan, pohon-pohonan,
buah-buahan, dan tumbuh-tumbuhannya serta lain-lainnya (terdapat
tanda-tanda) yang menunjukkan akan kekuasaan Allah swt. dan keesaan-Nya
(bagi orang-orang yang yakin)
{ وفي أنفسكم } آيات أيضا من مبدأ خلقكم إلى منتهاه وما في تركيب خلقكم من
العجائب { أفلا تبصرون } ذلك فتستدلون به على صانعه وقدرته
21.
(Dan juga pada diri kalian sendiri) terdapat pula tanda-tanda yang
menunjukkan kekuasaan dan keesaan-Nya, yaitu mulai dari permulaan
penciptaan kalian hingga akhirnya, dan di dalam susunan penciptaan
kalian terkandung pula keajaiban-keajaiban. (Maka apakah kalian tidak
memperhatikan?) akan hal tersebut yang karena itu lalu kalian dapat
menyimpulkan akan Penciptanya dan kekuasaan-Nya yang Maha Besar.
{ وفي السماء رزقكم } أي المطر المسبب عنه النبات الذي هو رزق { وما توعدون } من المآب والثواب والعقاب أي مكتوب ذلك في السماء
22.
(Dan di langit terdapat rezeki kalian) yaitu hujan yang menyebabkan
tumbuhnya tumbuh-tumbuhan sebagai rezeki (dan terdapat pula apa yang
dijanjikan kepada kalian) yakni tempat kembali, pahala, dan siksaan.
Catatan mengenai hal tersebut terdapat di langit.
{ فورب السماء والأرض إنه } أي ما توعدون { لحق مثل ما أنكم تنطقون } برفع
مثل صفة وما مزيدة وبفتح اللام مركبة مع ما المعنى : مثل نطقكم في حقيقته
أي معلوميته عندكم ضرورة صدوره عنكم
23.
(Maka demi Rabb langit dan bumi, sesungguhnya ia) yakni apa yang
dijanjikan kepada kalian (adalah benar seperti perkataan yang kalian
ucapkan) di-rafa-kannya lafal Mitslu karena menjadi sifat, sedangkan
huruf Maa yang sesudahnya adalah Zaidah. Bila dibaca Mitsla maka
tulisannya disatukan dengan Maa. Maknanya, kenyataannya seperti
perkataan yang kalian ucapkan, yakni pengetahuan mengenai hal itu sudah
dimaklumi oleh kalian, dan hal itu justru timbul dari diri kalian
sendiri.
{ هل أتاك } خطاب للنبي صلى الله عليه و سلم { حديث ضيف إبراهيم المكرمين } وهم ملائكة اثنا عشر أو عشرة أو ثلاثة منهم جبريل
24.
(Sudahkah sampai kepadamu) khithab ini ditujukan kepada Nabi saw.
(cerita tamu Ibrahim yang dimuliakan) mereka adalah malaikat-malaikat
yang jumlahnya ada dua belas atau sepuluh atau tiga malaikat; di antara
mereka terdapat malaikat Jibril.
{ إذ } ظرف لحديث ضيف { دخلوا عليه فقالوا سلاما } أي هذا اللفظ { قال
سلام } أي هذا اللفظ { قوم منكرون } لا نعرفهم قال ذلك في نفسه وهو خبر
مبتدأ مقدر أي هؤلاء
25.
(Ketika) lafal Idz di sini berkedudukan menjadi Zharaf bagi lafal
Hadiitsu Dhaifi Ibraahiima (mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan,
"Salaaman") tamu-tamu itu mengucapkan perkataan tersebut. (Ibrahim
menjawab, "Salaamun") menjawab dengan ucapan yang sama (mereka adalah
orang-orang yang tidak dikenal) maksudnya, kami tidak mengenal mereka,
Nabi Ibrahim mengatakan ucapan ini di dalam hatinya. Kalimat ini
berkedudukan menjadi Khabar dari Mubtada yang keberadaannya
diperkirakan, yaitu lafal Haa`ulaa`i yang artinya mereka.
{ فراغ } مال { إلى أهله } سرا { فجاء بعجل سمين } وفي سورة هود { بعجل حنيذ } أي مشوي
26.
(Maka dia pergi) yakni ia beranjak dari situ (menemui keluarganya)
dengan diam-diam (kemudian dibawanya daging anak sapi yang gemuk). Di
dalam surah Hud telah disebutkan pula melalui firman-Nya, "...dengan
membawa daging anak sapi yang dipanggang." (Q.S. Hud, 69) yakni daging
anak sapi gemuk itu sudah dipanggang.
{ فقربه إليهم قال ألا تأكلون } عرض عليهم الأكل فلم يجيبوا
27.
(Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim berkata, "Silakan kalian
makan") Nabi Ibrahim mempersilakan mereka untuk makan, tetapi mereka
tidak mau memakannya.
{ فأوجس } أضمر في نفسه { منهم خيفة قالوا لا تخف } إنا رسل ربك { وبشروه بغلام عليم } ذي علم كثير وهو إسحاق كما ذكر في هود
28.
(Maka Ibrahim memendam) di dalam hatinya (rasa takut terhadap mereka.
Mereka berkata, "Janganlah kamu takut") sesungguhnya kami adalah
utusan-utusan Rabbmu (dan mereka memberi kabar gembira dengan kelahiran
seorang anak yang alim) yakni anak yang mempunyai ilmu banyak yaitu,
Nabi Ishak sebagaimana yang telah disebutkan di dalam surah Hud.
{ فأقبلت امرأته } سارة { في صرة } صيحة حال أي جاءت صائحة { فصكت وجهها }
لطمته { وقالت عجوز عقيم } لم تلد قط وعمرها تسع وتسعون سنة وعمر إبراهيم
مائة سنة أو عمره مائة وعشرون سنة وعمرها تسعون سنة
29.
(Kemudian istrinya datang) yakni Siti Sarah (seraya memekik) karena
tercengang, berkedudukan menjadi Hal; yakni Siti Sarah datang seraya
memekik karena kaget (lalu menepuk mukanya sendiri) menampar mukanya
sendiri (seraya berkata, "Aku adalah seorang perempuan tua yang mandul")
yang tidak dapat melahirkan anak sama sekali, pada saat itu umur Sarah
mencapai sembilan puluh sembilan tahun, sedangkan Nabi Ibrahim seratus
tahun; atau umur Nabi Ibrahim pada saat itu seratus dua puluh tahun,
sedangkan umur Siti Sarah sembilan puluh tahun.
{ قالوا كذلك } أي مثل قولنا في البشارة { قال ربك إنه هو الحكيم } في صنعه { العليم } بخلقه
30.
(Mereka berkata, "Demikianlah) sebagaimana perkataan kami tentang
berita gembira ini (Rabbmu memfirmankan". Sesungguhnya Dialah Yang Maha
Bijaksana) di dalam perbuatan-Nya (lagi Maha Mengetahui) tentang
makhluk-Nya.
{ قال فما خطبكم } شأنكم { أيها المرسلون }
31. (Ibrahim bertanya, "Apakah urusan kalian) maksudnya, kepentingan kalian (hai para utusan?");
{ قالوا إنا أرسلنا إلى قوم مجرمين } كافرين هم قوم لوط
32. (Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa) kaum yang kafir, mereka adalah kaum Nabi Luth.
{ لنرسل عليهم حجارة من طين } مطبوخ بالنار
33. (Agar kami timpakan kepada mereka batu-batu dari tanah yang keras) yang dibakar oleh api.
{ مسومة } معلمة عليها اسم من يرمي بها { عند ربك } ظرف لها { للمسرفين } بإتيانهم الذكورمع كفرهم
34.
(Yang ditandai) yang diberi tanda padanya nama orang-orang yang akan
dilemparkan (di sisi Rabbmu) menjadi Zharaf dari lafal yang sebelumnya
(untuk orang-orang yang melampaui batas") karena mereka gemar melakukan
homosex, dan kekafiran mereka.
{ فأخرجنا من كان فيها } أي قرى قوم لوط { من المؤمنين } لإهلاك الكافرين
35.
(Lalu Kami keluarkan orang-orang yang berada di negeri itu)
kampung-kampung Nabi Luth (yakni orang-orang yang beriman) karena
orang-orang kafirnya akan dibinasakan.
{ فما وجدنا فيها غير بيت من المسلمين } وهم لوط وابنتاه وصفوا بالإيمان والإسلام أي هم مصدقون بقلوبهم عاملون بجوارحهم الطاعات
36.
(Dan Kami tidak mendapati di negeri itu, kecuali sebuah rumah dari
orang-orang yang berserah diri) mereka adalah Nabi Luth dan kedua orang
putrinya, mereka dinamakan sebagai orang-orang yang beriman dan berserah
diri, karena mereka adalah orang-orang yang beriman dengan sepenuh
kalbu serta mengamalkan ketaatan dengan semua anggota tubuh mereka.
{ وتركنا فيها } بعد إهلاك الكافرين { آية } علامة على إهلاكهم { للذين يخافون العذاب الأليم } فلا يفعلون مثل فعلهم
37.
(Dan Kami tinggalkan pada negeri itu) sesudah semua orang-orang kafir
dibinasakan (suatu tanda) yakni tanda yang menunjukkan bahwa mereka
telah dibinasakan (bagi orang-orang yang takut kepada siksa yang pedih)
hingga hal itu dijadikan sebagai peringatan buat mereka, supaya mereka
tidak melakukan perbuatan yang sama.
{ وفي موسى } معطوف على فيها المعنى : وجعلنا في قصة موسى آية { إذ أرسلناه إلى فرعون } ملتبسا { بسلطان مبين } بحجة واضحة
38.
(Dan juga pada Musa) di-'athaf-kan kepada lafal Fiihaa. Maknanya, Dan
Kami jadikan pada kisah Musa suatu tanda (ketika Kami mengutusnya kepada
Firaun) (dengan membawa bukti yang nyata) yakni hujjah yang jelas dan
terang.
{ فتولى } أعرض عن الإيمان { بركنه } مع جنوده لأنهم له كالركن { وقال } لموسى هو { ساحر أو مجنون }
39.
(Maka dia berpaling) yakni Firaun tidak mau beriman (bersama
tentaranya) bersama dengan pasukannya; di sini bala tentara dinamakan Ar
Rukn yang arti asalnya adalah pilar karena memang bala tentara itu
adalah pilar atau penopang bagi pemimpinnya (dan berkata) kepada Nabi
Musa, bahwa (dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila).
{ فأخذناه وجنوده فنبذناهم } طرحناهم { في اليم } البحر فغرقوا { وهو } أي
فرعون { مليم } آت بما يلام عليه من تكذيب الرسل ودعوى الربوبية
40.
(Maka Kami siksa dia dan bala tentaranya lalu Kami lemparkan mereka)
Kami campakkan mereka (ke dalam laut) hingga tenggelamlah mereka
(sedangkan dia) yakni Firaun (melakukan pekerjaan yang tercela) yaitu
mendustakan rasul-rasul dan mengaku-ngaku menjadi Tuhan.
{ وفي } إهلاك { عاد } آية { إذ أرسلنا عليهم الريح العقيم } هي التي لا خير فيها لأنها لا تحمل المطر ولا تلقح الشجر وهي الدبور
41.
(Dan juga pada) kisah pembinasaan kaum (Ad) terdapat tanda yang
dijadikan sebagai pelajaran (ketika Kami kirimkan kepada mereka angin
yang membinasakan) yaitu angin yang sama sekali tidak membawa kebaikan,
karena tidak membawa air hujan dan tidak dapat menyerbukkan pohon-pohon,
angin ini dinamakan angin puting beliung.
{ ما تذر من شيء } نفس أو مال { أتت عليه إلا جعلته كالرميم } كالبالي المتفتت
42.
(Angin itu tidak membiarkan sesuatu pun) baik jiwa atau harta benda
(yang dilandanya, melainkan dijadikannya seperti serbuk) yakni sebagai
barang rongsokan yang tercabik-cabik.
{ وفي } إهلاك { ثمود } آية { إذ قيل لهم } بعد عقر الناقة { تمتعوا حتى
حين } إلى انقضاء آجالكم كما في آية { تمتعوا في داركم ثلاثة أيام }
43.
(Dan pada) kisah pembinasaan kaum (Tsamud) terdapat tanda yang
dijadikan sebagai pelajaran (ketika dikatakan kepada mereka) sesudah
mereka menyembelih unta, ("Bersenang-senanglah kalian sampai suatu
waktu") yakni sampai habisnya ajal kalian, dan di dalam ayat lain
disebutkan, "Bersukarialah kamu sekalian di rumah kalian selama tiga,
hari." (Q.S. Hud, 65)
{ فعتوا } تكبروا { عن أمر ربهم } أي عن امتثاله { فأخذتهم الصاعقة } بعد
مضي الثلاثة أيام أي الصيحة المهلكة { وهم ينظرون } أي بالنهار
44.
(Maka mereka berlaku angkuh) bersikap sombong (terhadap perintah Rabb
mereka) yaitu mereka tidak mau mengerjakannya (lalu mereka disambar
petir) yakni teriakan yang membinasakan mereka, hal ini terjadi setelah
tiga hari sejak mereka menyembelih unta itu (sedangkan mereka
melihatnya) karena azab itu terjadi di siang hari.
{ فما استطاعوا من قيام } أي ما قدروا على النهوض حين نزول العذاب { وما كانوا منتصرين } على من أهلكهم
45.
(Maka mereka sama sekali tidak dapat bangun) mereka tidak mampu bangkit
sewaktu azab turun kepada mereka (dan tiadalah mereka orang-orang yang
dapat mengalahkan) yang membinasakan mereka.
{ وقوم نوح } بالجر عطف على ثمود أي وفي إهلاكهم بما في السماء والأرض آية
وبالنصب أي وأهلكنا قوم نوح { من قبل } أي قبل إهلاك هؤلاء المذكورين {
إنهم كانوا قوما فاسقين }
46.
(Dan kaum Nuh) kalau dibaca Qaumi Nuuh, dibaca Jar, berarti
di-'athaf-kan kepada lafal Tsamuuda; yakni di dalam pembinasaan mereka
dengan azab yang turun dari langit dan azab dari bumi terdapat
pelajaran. Kalau dibaca Nashab yakni Qauma Nuuh artinya, kami telah
membinasakan kaum Nuh (sebelum itu) sebelum dibinasakan orang-orang yang
telah disebutkan tadi. (Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik).
{ والسماء بنيناها بأيد } بقوة { وإنا لموسعون } قادرون يقال : آد الرجل يئيد قوي وأوسع الرجل : صار ذا سعة وقوة
47.
(Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan Kami) dengan kekuatan Kami
(dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa) dikatakan Adar Rajulu
Ya-idu Qawiyyu artinya lelaki itu menjadi kuat. Dikatakan Awsa'ar
Rajulu, artinya ia menjadi orang yang memiliki pengaruh dan kekuatan.
{ والأرض فرشناها } مهدناها { فنعم الماهدون } نحن
48. (Dan bumi itu Kami hamparkan) Kami buat terhampar, menurut pandangan mata (maka sebaik-baik yang menghamparkan) adalah Kami.
{ ومن كل شيء } متعلق بقوله : خلقنا { خلقنا زوجين } صنفين كالذكر والأنثى
والسماء والأرض والشمس والقمر والسهل والجبل والصيف والشتاء والحلو
والحامر والنور والظلمة { لعلكم تذكرون } بحذف إحدى التاءين من الأصل
فتعلمون أن خالق الأزواج فرد فتعبدوه
49.
(Dan segala sesuatu) ber-ta'alluq kepada lafal Khalaqnaa (Kami ciptakan
berpasang-pasangan) yakni dari dua jenis, yaitu jenis pria dan wanita;
ada langit dan ada bumi; ada matahari dan ada bulan; ada dataran rendah
dan ada dataran tinggi, ada musim panas dan ada musim dingin, ada rasa
manis dan ada rasa masam, ada gelap dan ada terang (supaya kalian
berfikir) asal kata Tadzakkaruuna adalah Tatadzakkaruuna, lalu salah
satu huruf Ta-nya dibuang sehingga jadilah Tadzakkaruuna. Karena itu
kalian mengetahui bahwa Pencipta pasangan-pasangan itu adalah Esa, lalu
kalian menyembah-Nya.
{ ففروا إلى الله } أي إلى ثوابه من عقابه بأن تطيعوه ولا تعصوه { إني لكم منه نذير مبين } بين الإنذار
50.
(Maka segeralah kembali kepada Allah) larilah kalian kepada pahala-Nya
dari siksaan-Nya, yaitu dengan jalan menaati-Nya dan tidak
mendurhakai-Nya. (Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata
dari Allah untuk kalian) aku adalah seorang pemberi peringatan yang
jelas lagi gamblang.
{ ولا تجعلوا مع الله إلها آخر إني لكم منه نذير مبين } يقدر قبل ففروا قل لهم
51.
(Dan Janganlah kalian mengadakan tuhan Yang lain di samping Allah.
Sesunguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untuk
kalian) sebelum firman-Nya, "Fafirruu" diperkirakan ada lafal Qul Lahum
artinya, "Katakanlah kepada mereka."
{ كذلك ما أتى الذين من قبلهم من رسول إلا قالوا } هو { ساحر أو مجنون }
أي مثل تكذيبهم لك بقولهم إنك ساحر أو مجنون تكذيب الأمم قبلهم رسلهم
بقولهم ذلك
52.
(Demikianlah tidak seorang rasul pun yang datang kepada orang-orang
yang sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan,) "Dia (adalah seorang
tukang sihir atau orang gila") sebagaimana mereka mendustakanmu melalui
perkataan mereka, bahwa sesungguhnya kami adalah seorang tukang sihir
atau kamu adalah orang gila. Maka umat-umat terdahulu pun pernah
mengatakan hal yang serupa sewaktu mereka mendustakan rasul-rasulnya.
{ أتواصوا } كلهم { به } استفهام بمعنى النفي { بل هم قوم طاغون } جمعهم على هذا القول طغيانهم
53.
(Apakah mereka saling berpesan) mereka semuanya (tentang hal itu)
Istifham atau kata tanya di sini mengandung makna Nafi. (Sebenarnya
mereka adalah kaum yang melampaui batas) sikap kelewat batas merekalah
yang mendorong mereka semuanya mengatakan perkataan tersebut.
{ فتول } أعرض { عنهم فما أنت بملوم } لأنك بلغتهم الرسالة
54.
(Maka berpalinglah kamu) palingkanlah dirimu (dari mereka dan kamu
sekali-kali tidak tercela) karena sesungguhnya kamu telah menyampaikan
risalahmu kepada mereka.
{ وذكر } عظ بالقرآن { فإن الذكرى تنفع المؤمنين } من علم الله تعالى أنه يؤمن
55.
(Dan tetaplah memberi peringatan) maksudnya, tetaplah memberi nasihat
dengan Alquran (karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi
orang-orang yang beriman) hal ini termasuk ilmu Allah swt. yang telah
mengetahui, bahwa orang yang bersangkutan adalah orang yang beriman.
{ وما خلقت الجن والإنس إلا ليعبدون } ولا ينافي ذلك عدم عبادة الكافرين
لأن الغاية لا يلزم وجودها كما في قولك : بريت هذا القلم لأكتب به فإنك قد
لا تكتب به
56.
(Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
menyembah-Ku) pengertian dalam ayat ini sama sekali tidak bertentangan
dengan kenyataan, bahwa orang-orang kafir tidak menyembah-Nya. Karena
sesungguhnya tujuan dari ayat ini tidaklah memastikan keberadaannya.
Perihalnya sama saja dengan pengertian yang terdapat di dalam
perkataanmu, "Aku runcingkan pena ini supaya aku dapat menulis
dengannya." Dan kenyataannya terkadang kamu tidak menggunakannya.
{ ما أريد منهم من رزق } لي ولأنفسهم وغيرهم { وما أريد أن يطعمون } ولا أنفسهم ولا غيرهم
57.
(Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka) untuk-Ku dan
untuk mereka serta untuk selain mereka (dan Aku tidak menghendaki supaya
mereka memberi Aku makan) baik dari diri mereka atau pun dari selain
mereka.
{ إن الله هو الرزاق ذو القوة المتين } الشديد
58. (Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh) yakni Sangat Perkasa.
{ فإن للذين ظلموا } أنفسهم بالكفر من أهل مكة وغيرهم { ذنوبا } نصيبا من
العذاب { مثل ذنوب } نصيب { أصحابهم } الهالكين قبلهم { فلا يستعجلون }
بالعذاب إن أخرتهم إلى يوم القيامة
59.
(Maka sesungguhnya untuk orang-orang yang aniaya) terhadap diri mereka
sendiri karena melakukan kekafiran, yaitu dari kalangan penduduk Mekah
dan lain-lainnya (ada bagian) bagian siksaan (seperti bagian) yakni
sebagaimana bagian siksa yang diterima oleh (teman-teman mereka) yang
telah binasa sebelum mereka (maka janganlah mereka meminta kepada-Ku
menyegerakannya) meminta azab disegerakan atas mereka bila Aku
menangguhkannya sampai hari kiamat nanti.
{ فويل } شدة عذاب { للذين كفروا من } في { يومهم الذي يوعدون } أي يوم القيامة
60.
(Maka kecelakaanlah) artinya, azab yang amat keraslah (bagi orang-orang
yang kafir pada) (hari yang diancamkan kepada mereka) pada hari kiamat
nanti.