Tafsir Quran Surah ke-6 Al-An'am
Tafsir Quran Surah / surat ke-6 Al-An'am (Al-An'aam) Tafsir Jalalain oleh Jalaluddin Al-Mahalli dan Al-Suyuti (Segala puji) yaitu ungkapan tentang
Tafsir Quran Surah / surat ke-6 Al-Anam (Al-An'aam)
Nama kitab: Terjemah Tafsir Jalalain
Judul kitab asal: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Penerjemah ke Bahasa Indonesia:
Bidang studi: Tafsir Al-Quran
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
{ الحمد } وهو الوصف بالجميل
ثابت { لِلَّهِ } وهل المراد الإعلام بذلك للإِيمان به أو الثناء به ، أو هما؟
احتمالات أفْيَدُها الثالث قاله الشيخ في ( سورة الكهف ) [ 1 : 18 ] { الذى خَلَقَ
السموات والأرض } خصهما بالذكر لأنهما أعظم المخلوقات للناظرين { وَجَعَلَ } خلق {
الظلمات والنور } أي كل ظلمة ونور ، وجمعها دونه لكثرة أسبابها ، وهذا من دلائل
وحدانيته { ثْمَّ الذين كَفَرُواْ } مع قيام هذا الدليل { بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ
} يسوّون به غيره في العبادة .
001. (Segala puji) yaitu ungkapan tentang sifat yang baik lagi tetap
(bagi Allah) apakah yang dimaksud dengan pemberitaan dalam bentuk ini sebagai
ungkapan rasa iman terhadap-Nya ataukah hanya sebagai panjatan puji kepada-Nya
atau memang untuk maksud keduanya? Memang mengandung beberapa hipotesis akan
tetapi hipotesis yang paling banyak faedahnya ialah yang ketiga, demikianlah
menurut pendapat Syekh di dalam surah Al-Kahfi (Yang telah menciptakan langit
dan bumi) Allah menyebutkan keduanya secara khusus mengingat keduanya adalah
makhluk ciptaan Allah yang paling besar di mata orang-orang yang menyaksikannya
(dan mengadakan) menjadikan (gelap dan terang) artinya setiap yang gelap dan
terang; pengungkapan kata gelap dengan bentuk jamak sedangkan untuk terang tidak
karena gelap itu mempunyai banyak penyebabnya. Hal ini merupakan sebagian dari
bukti-bukti keesaan-Nya (namun orang-orang yang kafir) sekalipun dengan adanya
bukti ini (terhadap Tuhan mereka adalah orang-orang yang mempersekutukan-Nya)
mereka menyamakan selain Allah dalam hal ibadah.
{ هُوَ الذى خَلَقَكُم مِّن
طِينٍ } بخلق أبيكم آدم منه { ثُمَّ قضى أَجَلاً } لكم تموتون عند انتهائه {
وَأَجَلٌ مُّسَمًّى } مضروب { عِندَهُ } لبعثكم { ثُمَّ أَنتُمْ } أيها الكفار {
تَمْتَرُونَ } تشكون في البعث بعد علمكم أنه ابتدأ خلقكم ، ومن قدر على الابتداء
فهو على الإعادة أقدر .
002. (Dialah Yang menciptakanmu dari tanah) dengan diciptakan-Nya ayah
kamu Adam dari tanah (sesudah itu ditentukan-Nya ajal) bagi kamu, setelah sampai
pada ajal itu kamu akan mati (dan ajal lain yang ditentukan) ditetapkan (di
sisi-Nya) untuk membangkitkan kamu dari kematian (kemudian kamu) hai orang-orang
kafir (masih tidak percaya tentang berbangkit itu) kamu masih meragukan tentang
adanya hari berbangkit padahal sebelumnya kamu telah mengetahui, bahwa Dialah
yang mulai menciptakanmu. Dan siapa yang mampu menciptakan berarti Dia lebih
mampu untuk mengembalikan ke asalnya.
{ وَهُوَ الله } مستحق للعبادة
{ فِي السموات وَفِى الأرض يَعْلَمُ سِرَّكُمْ وَجَهْرَكُمْ } ما تسرّون وما تجهرون
به بينكم { وَيَعْلَمُ مَا تَكْسِبُونَ } تعملون من خير وشرّ .
003. (Dan Dialah Allah) yang berhak untuk disembah dan dipuja (baik di
langit maupun di bumi, Dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu
lahirkan) hal-hal yang kamu sembunyikan dan hal-hal yang kamu tampakkan di
antara kamu sekalian (dan mengetahui pula apa yang kamu usahakan) perkara baik
dan perkara buruk yang kamu ketahui.
{ وَمَا تَأْتِيهِم } أي أهل
مكة { مِّنْ } زائدة { ءَايَةٍ مِّنْ رَبِهِمْ } من القرآن { إِلاَّ كَانُواْ
عَنْهَا مُعْرِضِينَ } .
004. (Dan tidak ada yang sampai kepada mereka) artinya penduduk Mekah
(berupa) huruf min adalah tambahan/zaidah (suatu ayat dari ayat-ayat Tuhan
mereka) dari Alquran (melainkan mereka selalu berpaling
daripadanya.)
{ فَقَدْ كَذَّبُواْ بالحق }
بالقرآن { لَمَّا جآءَهُمْ فَسَوْفَ يَأْتِيهِمْ أَنْبَاءُ } عواقب { مَا كَانُواْ
بِهِ يَسْتَهْزِءُونَ } .
005. (Sesungguhnya mereka telah mendustakan yang hak) yakni Alquran
(tatkala sampai kepada mereka maka akan sampai kepada mereka berita-berita)
akibat-akibat (yang selalu mereka perolok-olokkan.)
{ أَلَمْ يَرَوْاْ } في أسفارهم
إلى الشام وغيرها { كَمْ } خبرية بمعنى كثيراً { أَهْلَكْنَا مِن قَبْلِهِم مّن
قَرْنٍ } أُمة من الأمم الماضية { مكناهم } أعطيناهم مكاناً { فِى الأرض } بالقوّة
والسعة { مَا لَمْ نُمَكّن } نعط { لَّكُمْ } فيه التفات عن الغيبة { وَأَرْسَلْنَا
السمآء } المطر { عَلَيْهِم مِّدْرَاراً } متتابعا { وَجَعَلْنَا الأنهار تَجْرِى
مِن تَحْتِهِمْ } تحت مساكنهم { فأهلكناهم بِذُنُوبِهِمْ } بتكذيبهم الأنبياء {
وأنشَأْنا مِن بَعْدِهِم قَرءناً ءَاخَرِين } .
006. (Apakah mereka tidak memperhatikan) dalam perjalanan-perjalanan
mereka menuju ke negeri Syam dan negeri-negeri lainnya (berapa banyak) kalimat
khabariah atau bukan kata tanya yang artinya betapa banyaknya (generasi-generasi
yang telah Kami binasakan sebelum mereka) umat-umat yang terdahulu (padahal
mereka telah Kami teguhkan) Kami berikan kedudukan (di muka bumi) melalui
kekuatan dan kekuasaannya (yaitu keteguhan yang belum pernah Kami
menganugerahkan) Kami berikan (kepadamu) dalam Lafal ini terkandung pengertian
iltifat/peralihan dari orang ketiga ke orang kedua yang maksudnya ditujukan
kepada orang ketiga (dan Kami curahkan) hujan (atas mereka dengan derasnya)
tahap demi tahap (dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka) di
bawah rumah-rumah tempat tinggal mereka (kemudian Kami binasakan mereka karena
dosa-dosa mereka sendiri) oleh sebab kedustaan mereka terhadap para nabi (dan
Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain.)
{ وَلَوْ نَزَّلْنَا عَلَيْكَ
كتابا } مكتوباً { فِى قِرْطَاسٍ } رَقٍّ كما اقترحوه { فَلَمَسُوهُ بِأَيْدِيهِمْ
} أبلغ من ( عاينوه ) ، لأنه أنفى للشك { لَقَالَ الذين كَفَرُواْ إِنْ } ما { هاذآ
إِلاَّ سِحْرٌ مُّبِينٌ } تعنُّتاً وعناداً .
007. (Dan kalau Kami turunkan kepadamu sebuah kitab) yang tertulis (di
atas kertas) yang tipis seperti apa yang mereka minta (lalu mereka dapat
memegangnya dengan tangan mereka) lebih akurat daripada seandainya mereka hanya
menyaksikan saja sebab cara ini jelas lebih menghapuskan rasa ragu (tentulah
orang-orang kafir itu mengatakan, "Tiada) tidak lain (hal ini adalah sihir yang
nyata.") sebagai ungkapan rasa ketidakpercayaan dan keingkaran
mereka.
{ وَقَالُواْ لَوْلآ } هلا {
أُنزِلَ عَلَيْهِ } على محمد صلى الله عليه وسلم { مَلَكٌ } يصدّقه { وَلَوْ
أَنزَلْنَا مَلَكاً } كما اقترحوا فلم يؤمنوا { لَقُضِىَ الأمر } بهلاكهم { ثُمَّ
لاَ يُنظَرُونَ } يمهلون لتوبة أو معذرة ، كعادة الله فيمن قبلهم من إهلاكهم عند
وجود مقترحهم إذا لم يؤمنوا .
008. (Dan mereka berkata, "Mengapa tidak) kenapa tidak (diturunkan
kepadanya) kepada Nabi Muhammad saw. (seorang malaikat?") yang membenarkannya
(dan kalau Kami turunkan kepadanya seorang malaikat) sebagaimana yang telah
mereka minta, niscaya mereka tidak akan beriman (tentu selesailah urusan itu)
dengan binasanya mereka (kemudian mereka tidak ditangguhkan) tidak diberi
kesempatan untuk bertobat atau minta ampunan, seperti yang telah dilakukan oleh
Allah terhadap orang-orang sebelum mereka, yaitu di kala permintaan mereka
dikabulkan, kemudian mereka tidak juga mau beriman.
{ وَلَوْ جعلناه } أي المنزَل
إليهم { مَلَكاً لجعلناه } أي الملك { رَجُلاً } أي على صورته ليتمكنوا من رؤيته إذ
لا قوة للبشر على رؤية الملك { وَ } لو أنزلناه وجعلناه رجلاً { لَلَبَسْنَا }
شبهنا { عَلَيْهِم مَّا يَلْبِسُونَ } على أنفسهم بأن يقولوا ( ما هذا إلا بشر
مثلكم ) .
009. (Dan kalau Kami jadikan rasul itu) yang diutus untuk mereka
(seorang malaikat, tentulah Kami jadikan dia) artinya malaikat itu berupa
(seorang laki-laki) artinya berbentuk seorang laki-laki supaya mereka bisa
melihatnya, sebab manusia itu tidak akan kuat untuk melihat malaikat (dan)
seandainya Kami menurunkannya lalu menjadikannya sebagai seorang laki-laki
(niscaya akan Kami serupakan) Kami miripkan (atas mereka apa yang membuat mereka
ragu) terhadap diri mereka, sebab mereka pasti mengatakan bahwa malaikat ini
tidak lain kecuali seorang manusia seperti kamu.
{ وَلَقَدِ استهزىء بِرُسُلٍ
مِّن قَبْلِكَ } فيه تسلية للنبي صلى الله عليه وسلم { فَحَاقَ } نزل { بالذين
سَخِرُواْ مِنْهُمْ مَّا كَانُواْ بِهِ يَسْتَهْزِءُونَ } وهو العذاب ، فكذا يحيق
بمن استهزأ بك .
010. (Dan sungguh telah diperolok-olokkan beberapa rasul sebelum kamu)
ungkapan ini mengandung makna yang menghibur hati Nabi saw. (maka datanglah)
turunlah (kepada orang-orang yang mencemoohkan di antara mereka sebagai akibat
dari apa yang mereka perolok-olokkan) yang berupa azab; demikian pula siksaan
itu akan menimpa orang-orang yang memperolok-olokkan kamu.
{ قُلْ } لهم { سِيرُواْ فِى
الأرض ثُمَّ انظروا كَيْفَ كَانَ عاقبة المكذبين } الرسل من هلاكهم بالعذاب
ليعتبروا .
011. (Katakanlah) kepada mereka ("Berjalanlah di muka bumi kemudian
perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan.") rasul-rasul
itu; yaitu kebinasaan mereka karena tertimpa azab supaya orang-orang yang
memperolok-olokkanmu itu mengambil pelajaran darinya.
{ قل لِّمن مَّا في السموات
والأَرْضِ قُلِ لِلّهِ } إن لم يقولوه لا جواب غيره { كَتَبَ } قضى { على نَفْسِهِ
الرحمة } فضلاً منه ، وفيه تلطف في دعائهم إلى الإِيمان { لَيَجْمَعَنَّكُمْ إلى
يَوْمِ القيامة } ليجازيكم بأعمالكم { لاَ رَيْبَ } شك { فِيهِ الذين خَسِرُواْ
أَنفُسَهُمْ } بتعريضها للعذاب مبتدأ خبره { فَهُمْ لاَ يُؤْمِنُونَ }
.
012. (Katakanlah, "Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di
bumi?" Katakanlah, "Kepunyaan Allah.") jika mereka tidak mengatakannya dan tidak
ada jawaban lain kecuali itu. (Dia telah memastikan) telah menetapkan (atas
diri-Nya kasih sayang) sebagai kemurahan dari-Nya. Ungkapan ini mengandung
seruan yang lembut untuk mengajak mereka agar beriman (Dia sungguh-sungguh akan
menghimpun kamu pada hari kiamat) untuk membalas kamu atas perbuatan-perbuatan
kamu (tidak ada keraguan) kebimbangan (terhadapnya. Orang-orang yang merugikan
dirinya) karena mereka menjerumuskan dirinya ke dalam siksaan. Alladziina adalah
mubtada sedangkan khabarnya ialah (mereka itu tidak beriman).
{ وَلَهُ } تعالى { مَا سَكَنَ
} حلَّ { في اْليْلِ وَاْلنَّهَارِ } أي كل شيء فهو ربه وخالقه ومالكه { وَهُوَ
السميع } لما يقال { العليم } بما يفعل .
013. (Dan kepunyaan Allahlah) Maha Luhur Allah (segala yang ada) yang
berada (di malam hari dan di siang hari) artinya Dialah Tuhan segala sesuatu,
Penciptanya dan Pemiliknya (Dan Dia Maha Mendengar) terhadap apa yang dikatakan
(lagi Maha Mengetahui) atas apa yang diperbuat.
{ قُلْ } لهم { أَغَيْرَ الله
أَتَّخِذُ وَلِيّاً } أعبده { فَاطِرِ السموات والأرض } مبدعهما { وَهُوَ يُطْعِمُ
} يرزق { وَلاَ يُطْعَمُ } ولا يُرْزق لا { قُلْ إِنِّى أُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ
أَوَّلَ مَنْ أَسْلَمَ } لله من هذه الأمة { وَ } قيل لي { لاَ تَكُونَنَّ مِنَ
المشركين } به .
014. (Katakanlah) kepada mereka ("Apakah akan aku jadikan pelindung
selain dari Allah) yang aku sembah (yang menjadikan langit dan bumi) Allah yang
menciptakan keduanya (padahal Dia memberi makan) memberi rezeki (dan tidak
diberi makan?") tidak memerlukan rezeki (Katakanlah, "Sesungguhnya aku
diperintah supaya aku menjadi orang yang pertama sekali menyerahkan diri) kepada
Allah dari kalangan umat ini (dan) dikatakan kepadaku (jangan sekali-kali kamu
termasuk golongan orang-orang yang musyrik") kepada-Nya.
{ قُلْ إِنّى أَخَافُ إِنْ
عَصَيْتُ رَبِّى } بعبادة غيره { عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ } هو يوم القيامة
.
015. (Katakanlah, "Sesungguhnya aku takut jika aku mendurhakai Tuhanku)
dengan menyembah selain-Nya (azab hari yang besar.") yaitu hari
kiamat.
{ مَّن يُصْرَفْ } بالبناء
للمفعول أي العذاب ، وللفاعل أي الله ، والعائد محذوف { عَنْهُ يَوْمَئِذٍ فَقَدْ
رَحِمَهُ } تعالى أي أراد له الخير { وذلك الفوز المبين } النجاة الظاهرة
.
016. (Siapa yang dijauhkan siksaan) dalam bentuk pasif, maf'ulnya
azab/siksaan; dan dalam bentuk aktif, fa'ilnya Allah, sedangkan dhamirnya
dibuang (daripadanya pada hari itu, maka sungguh Allah telah memberikan rahmat
kepadanya) Maha Tinggi Allah, artinya Ia menghendaki kebaikan untuknya. (Dan itu
keberuntungan yang nyata) keselamatan yang nyata.
{ وَإِن يَمْسَسْكَ الله
بِضُرٍّ } بلاء كمرض وفقر { فَلاَ كَاشِفَ } رافع { لَهُ إِلاَّ هُوَ وَإِن
يَمْسَسْكَ بِخَيْرٍ } كصحة وغنى { فَهُوَ على كُلِّ شَىْءٍ قَدُيرٌ } ومنه مَسُّكَ
به ولا يقدر على ردّه عنك غيره .
017. (Jika Allah menimpakan suatu kemudaratan kepadamu) musibah, seperti
sakit dan kemiskinan (maka tidak ada yang menghilangkannya) tidak ada yang bisa
mengangkatnya (daripadanya selain Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan
kebaikan kepadamu) seperti kesehatan dan kecukupan (maka Dia Maha Kuasa atas
tiap-tiap segala sesuatu) berada pada kekuasaan-Nyalah segala sesuatu itu; tidak
ada seorang pun yang dapat menolaknya dari dirimu selain daripada-Nya
sendiri.
{ وَهُوَ القاهر } القادر الذي
لا يعجزه شيء مستعلياً { فَوْقَ عِبَادِهِ وَهُوَ الحكيم } في خلقه { الخبير }
ببواطنهم كظواهرهم . ونزل لما قالوا للنبي صلى الله عليه وسلم ائتنا بمن يشهد لك
بالنبوّة ، فإن أهل الكتاب أنكروك
018. (Dan Dialah yang berkuasa) Maha Kuasa tidak ada sesuatu pun yang
dapat melemahkan-Nya, Dia Maha Tinggi (atas sekalian hamba-hamba-Nya. Dan Dialah
Yang Maha Bijaksana) atas makhluk-Nya (lagi Maha Mengetahui) Semua yang
tersimpan dalam batin mereka sebagaimana halnya yang tampak pada mereka. Ayat
berikut diturunkan berkenaan dengan pertanyaan yang mereka ajukan kepada Nabi
saw., "Datangkanlah kepada kami orang yang menyaksikan dirimu sebagai Nabi
karena sesungguhnya orang-orang Ahli Kitab pun ingkar terhadap
dirimu."
{ قُلْ } لهم { أَىُّ شَىْءٍ
أَكْبَرُ شهادة } تمييز محوّل عن المبتدأ { قُلِ الله } إن لم يقولوه لا جواب غيره
، هو { شَهِيدٌ بِيْنِى وَبَيْنَكُمْ } على صدقي { وَأُوحِىَ إلَىَّ هذا القُرْءَان
لأُنذِرَكُم } أخوّفكم يا أهل مكة { بِهِ وَمَن بَلَغَ } عطف على ضمير أنذركم : أي
بلغة القرآن من الإِنس والجنّ { أَئِنَّكُمْ لتشهدُونَ أن مَعَ اللهِ ءالهةً أخرى }
؟ استفهام إنكار { قُلْ } لهم { لاَّ أَشْهَدُ } بذلك { قُلْ إِنَّمَا هُوَ إله
واحد وَإِنَّنِى بَرِىء مّمَّا تُشْرِكُونَ } معه من الأصنام .
019. (Katakanlah) kepada mereka ("Siapakah yang lebih kuat
persaksiannya?") menjadi tamyiz yang dialihkan dari mubtada (Katakanlah,
"Allah.") jika kamu tidak mengatakannya, maka tidak ada jawaban lain bagimu
selain itu. (Dia menjadi saksi antara aku dan kamu) yang menyaksikan
kebenaranku. (Dan Alquran ini diwahyukan kepadaku supaya aku memberi peringatan
kepadamu) aku membuat kamu takut hai penduduk Mekah (dengannya dan kepada
orang-orang yang sampai kepadanya Alquran) diathafkan kepada dhamir yang
terdapat dalam Lafal undzirakum; artinya manusia dan jin yang sampai kepadanya
Alquran. ("Apakah sesungguhnya kamu mengakui bahwa ada tuhan-tuhan yang lain di
samping Allah?") kata tanya mengandung arti ingkar. (Katakanlah) kepada mereka
("Aku tidak mengakui") hal tersebut. (Katakanlah, "Sesungguhnya Dia adalah Tuhan
Maha Esa dan sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.")
terhadap Allah.
{ الذينءاتيناهم الكتاب
يَعْرِفُونَهُ } أي محمدا بنعته في كتابهم { كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَاءهُمُ الذين
خَسِرُواْ أَنفُسَهُمْ } منهم { فَهُمْ لاَ يُؤْمِنُونَ } به .
020. (Orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepadanya mereka
mengenalnya) artinya mengenal Muhammad dengan sifat-sifat atau ciri-cirinya yang
terdapat di dalam Kitab mereka (seperti mereka mengenal anak-anak sendiri.
Orang-orang yang merugikan dirinya) di antara mereka (mereka itu tidak beriman)
kepada Muhammad.
{ وَمَنْ } أي لا أحد {
أَظْلَمُ مِمَّنِ افترى عَلَى الله كَذِباً } بنسبة الشريك إليه { أَوْ كَذَّبَ
بئاياته } القرآن { أَنَّهُ } أي الشأن { لاَ يُفْلِحُ الظالمون } بذلك
.
021. (Dan siapakah) artinya tidak ada seorang pun (yang lebih aniaya
daripada orang yang membuat-buat suatu kedustaan kepada Allah) yaitu
menyekutukan-Nya dengan selain-Nya (atau mendustakan ayat-ayat-Nya?) Alquran.
(Sesungguhnya) artinya keadaan yang sebenarnya (orang-orang yang aniaya itu
tidak mendapat keberuntungan) oleh sebab kedustaannya itu.
{ وَ } اذكر { يَوْمٍ
نَحْشُرُهُمْ جَمِيعاً ثُمَّ نَقُولُ لِلَّذِينَ أَشْرَكُواْ } توبيخاً { أَيْنَ
شُرَكَآؤُكُمُ الذين كُنتُمْ تَزْعُمُونَ } أنهم شركاء الله؟
022. (Dan) ingatlah (hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka
semuanya, kemudian Kami berkata kepada orang-orang musyrik) sebagai celaan ("Di
manakah sesembahan-sesembahan yang kamu katakan dahulu?") yang kalian jadikan
sebagai sekutu-sekutu Allah.
{ ثُمَّ لَمْ تَكُنْ } بالتاء
والياء { فِتْنَتُهُمْ } بالنصب والرفع أي معذرتهم { إِلاَّ أَن قَالُواْ } أي
قولهم { والله رَبِّنَا } بالجرّ نعت ، والنصب نداء { مَا كُنَّا مُشْرِكِينَ }
.
023. (Kemudian tiadalah) Takun dapat dibaca yakun (fitnah mereka) dapat
dibaca fitnatuhum dan fitnatahum; artinya alasan mereka (kecuali mengatakan)
selain ucapan mereka ("Demi Allah, Tuhan kami) dibaca dengan jar sebagai sifat,
dan dibaca nashab sebagai seruan (kami bukanlah orang-orang yang musyrik
terhadap Allah").
قال تعالى { أَنظُرْ } يا محمد
{ كَيْفَ كَذَبُواْ على أَنفُسِهِمْ } بنفي الشرك عنهم { وَضَلَّ } غاب { عَنْهُمْ
مَّا كَانُواْ يَفْتَرُونَ } ه على الله من الشركاء .
024. Allah berfirman (Lihatlah) olehmu Muhammad (bagaimana mereka telah
berdusta terhadap diri mereka sendiri) mereka menganggap bukan sebagai
orang-orang musyrik (dan hilanglah) lenyaplah (dari mereka apa-apa yang selama
ini mereka buat-buat) sebagai sesembahan mereka selain Allah.
{ وَمِنْهُم مَّن يَسْتَمِعُ
إِلَيْكَ } إذا قرأت { وَجَعَلْنَا على قُلُوبِهِمْ أَكِنَّةً } أغطية ل { أن } لا
{ يَفْقَهُوهُ } يفهموا القرآن { وفِى ءَاذَانِهِم وَقْراً } صمماً فلا يسمعونه
سماع قبول { وَإِن يَرَوْاْ كُلَّ ءَايَةٍ لا يُؤمِنُواْ حَتَّى إذَا جَاءوكَ
يجادلونك يَقُولُ الذين كَفَرُواْ إِنْ } ما { هذا } القرآن { إِلاَّ أساطير }
أكاذيب { الأولين } كالأضاحيك والأعاجيب جمع ( أسطورة ) بالضم .
025. (Dan di antara mereka ada orang-orang yang mau mendengarkanmu)
apabila kamu membaca Alquran (padahal Kami telah menjadikan tutupan di atas hati
mereka) penutup-penutup (agar mereka tidak memahaminya) supaya mereka tidak
dapat memahami Alquran (dan di telinga mereka Kami letakkan sumbatan) sehingga
mereka tuli tidak dapat mendengarnya, dengan pengertian pendengaran yang masuk
di hati (Dan sekali pun mereka melihat segala tanda kebenaran, mereka tetap
tidak mau beriman kepadanya. Sehingga apabila mereka datang kepadamu untuk
membantahmu, orang-orang kafir itu berkata, "Tiadalah) tidak lain (ini) Alquran
ini (kecuali dongengan) cerita-cerita bohong (orang orang dahulu.") sama seperti
lelucon-lelucon dan legenda-legenda; asaathiir adalah bentuk jamak dari
usthuurah.
{ وَهُمْ يَنْهَوْنَ } الناس {
عَنْهُ } عن اتباع النبي صلى الله عليه وسلم { وَيَنئَوْنَ } يتباعدون { عَنْهُ }
فلا يؤمنون به ، وقيل : نزلت في ( أبي طالب ) وكان ينهى عن أذاه ولا يؤمن به {
وَإِنْ } ما { يُهْلِكُونَ } بالنأي عنه { إِلاَّ أَنفُسَهُمْ } لأن ضرره عليهم {
وَمَا يَشْعُرُونَ } بذلك .
026. (Mereka melarang) orang-orang lain (darinya) dari mengikut kepada
Nabi Muhammad saw. (dan mereka sendiri menjauh) makin menjauh (darinya) mereka
semakin tidak beriman kepadanya. Menurut suatu riwayat ayat ini diturunkan
berkenaan dengan Abu Thalib; ia melarang orang-orang mengganggu Nabi saw. akan
tetapi ia sendiri tidak mau beriman kepadanya (dan tidaklah) tiada lain (mereka
itu membinasakan) oleh sebab menjauh dari Nabi saw. (kecuali diri mereka
sendiri) karena bahaya mereka sendirilah yang menanggungnya (sedangkan mereka
tidak menyadari) akibat perbuatannya itu.
{ وَلَوْ تَرَى } يا محمد {
إِذْ وُقِفُواْ } عرضوا { عَلَى النار فَقَالُواْ يالَيْتَنَا } للتنبيه { ليتنا
نُرَدُّ } إلى الدنيا { وَلاَ نُكَذِّبَ بئايات رَبِّنَا وَنَكُونَ مِنَ المؤمنين }
برفع الفعلين استئنافاً ، ونصبهما في جواب التمني ، ورفع الأوّل ونصب الثاني ،
وجواب «لو» لرأيت أمراً عظيماً .
027. (Dan jika kamu melihat) hai Muhammad (ketika mereka dihadapkan)
dikemukakan (ke neraka lalu mereka berkata, "Hai kiranya) ungkapan penyesalan
(kami dikembalikan) ke dunia (dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami serta
menjadi orang-orang yang beriman.") kalau dibaca rafa' kedua fi'ilnya menjadi
jumlah istinaf atau kalimat permulaan, jika dibaca nashab keduanya menjadi jawab
dari tamanniy, demikian pula bila dibaca rafa' fi'ilnya yang pertama serta
dibaca nashab fi'ilnya yang kedua. Sedang jawab dari lau/seandainya ialah: tentu
kamu melihat suatu peristiwa yang besar.
قال تعالى { بَلِ } للإِضراب عن
إرادة الإيمان المفهوم من التمني { بَدَا } ظهر { لَهُمْ مَّا كَانُواْ يُخْفُونَ
مِن قَبْلُ } يكتمون بقولهم { والله رَبّنَا مَا كُنَّا مُشْرِكِينَ } بشهادة
جوارحهم ، فتمنوا ذلك { وَلَوْ رُدُّواْ } إلى الدنيا فرضا { لَعَادُواْ لِمَا
نُهُواْ عَنْهُ } من الشرك { وَإِنَّهُمْ لكاذبون } في وعدهم بالإيمان
.
028. Allah berfirman (Tetapi) sebagai sanggahan terhadap kemauan mereka
untuk beriman; pengertian ini dipahami dari makna tamanniy tadi (telah nyata)
telah jelas (bagi mereka apa yang dahulu mereka menyembunyikannya) apa yang
tersimpan dalam hati mereka yang dahulu mereka mengatakan, bahwa demi Allah,
Tuhan kami, kami bukanlah orang-orang musyrik terhadap Allah. Hal itu
terungkapkan berkat kesaksian anggota-anggota tubuh mereka, sehingga mereka
mengharapkan (Sekiranya mereka dikembalikan) ke dunia secara perkiraan (tentulah
mereka kembali kepada apa yang mereka telah dilarang mengerjakannya) yaitu
perbuatan syirik (dan sesungguhnya mereka itu adalah pendusta-pendusta belaka)
dalam janji mereka yang menyatakan sedia untuk beriman.
{ وَقَالُواْ } أي منكرو البعث
{ ءانٍ } ما { هِىَ } أي الحياة { إِلاَّ حَيَاتُنَا الدنيا وَمَا نَحْنُ
بِمَبْعُوثِينَ } .
029. (Dan tentu mereka akan mengatakan) orang-orang yang ingkar terhadap
hari berbangkit ("Tiada lain) tidak lain (ia) dimaksud kehidupan (kecuali hanya
kehidupan dunia saja, dan kita sekali-kali tidak akan
dibangkitkan.")
{ وَلَوْ ترى إِذْ وُقِفُواْ }
عُرِضوا { على رَبّهِمْ } لرأيت أمراً عظيماً { قَالَ } لهم على لسان الملائكة
توبيخاً { أَلَيْسَ هذا } البعث والحساب { بالحق قَالُواْ بلى وَرَبِّنَا } إنه
لحقّ { قَالَ فَذُوقُواْ العذاب بِمَا كُنتُمْ تَكْفُرُونَ } به في الدنيا
.
030. (Dan seandainya kamu melihat ketika mereka dihadapkan) mereka
diajukan (kepada Tuhan mereka) tentulah kamu akan melihat peristiwa yang besar.
(Allah berfirman) kepada mereka melalui lisan malaikat-malaikat-Nya sebagai
cemoohan. ("Bukankah hal ini) yakni kebangkitan dan hari pembalasan ini (benar?"
Mereka menjawab, "Sungguh benar, demi Tuhan kami") sungguh hal itu adalah benar
belaka (Berfirman Allah, "Karena itu rasakanlah azab ini, disebabkan kamu
mengingkari")nya sewaktu hidup di dunia.
{ قَدْ خَسِرَ الذين كَذَّبُواْ
بِلِقَاءِ الله } بالبعث { حتى } غاية للتكذيب { إِذَا جَاءتْهُمُ الساعة } القيامة
{ بَغْتَةً } فجأة { قَالُواْ يَحَسْرَتَنَا } هي شدّة التألم ونداؤها مجاز أي هذا
أوانك فاحضري { على مَا فَرَّطْنَا } قصَّرنا { فِيهَا } أي الدنيا { وَهُمْ
يَحْمِلُونَ أَوْزَارَهُمْ على ظُهُورِهِمْ } بأن تأتيهم عند البعث في أقبح شيء
صورة وأنتنه ريحاً فتركبهم { أَلاَ سَآءَ } بئس { مَا يَزِرُونَ } يحملونه حملهم
ذلك .
031. (Sungguh telah rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan
mereka dengan Allah) mendustakan adanya hari kebangkitan (sehingga) sebagai
tanda keterlaluan mereka dalam mendustakan (apabila kiamat datang kepada mereka)
yaitu hari kiamat (dengan tiba-tiba) secara mendadak (mereka berkata, "Alangkah
besarnya penyesalan kami) sebagai ungkapan rasa derita yang sangat keras; dan
pemakaian huruf nida atau panggilan di sini hanyalah majaz atau kiasan yang
artinya sekarang saatnya telah tiba maka datanglah (terhadap kelalaian kami)
kealpaan kami (tentang kiamat itu.") sewaktu di dunia (sambil mereka memikul
dosa-dosa di atas punggungnya) dosa-dosa itu mendatangi mereka dalam bentuk yang
paling buruk dan paling berbau kemudian dosa-dosa itu menaiki mereka. (Ingatlah,
amatlah buruk) sangat jeleklah (apa yang mereka pikul itu) beban yang mereka
pikul itu.
{ وَمَا الحياة الدنيا } أي
الاشتغال بها { إِلاَّ لَعِبٌ وَلَهْوٌ } وأما الطاعات وما يعين عليها فمن أمور
الآخرة { وَلَلدَّارُ الاخرة } وفي قراءة «ولدار الآخرة» أي الجنة { خَيْرٌ
لِّلَّذِينَ يَتَّقُونَ } الشرك { أَفَلاَ يَعْقِلُونَ } - بالياء والتاء - ذلك
فيؤمنون .
032. (Dan tiadalah kehidupan dunia ini) artinya kesibukannya (selain
dari main-main dan senda-gurau) adapun mengenai amal taat dan hal-hal yang
menjadi sarananya maka hal itu termasuk perkara-perkara akhirat. (Dan sungguh
kampung akhirat itu) di dalam suatu qiraat yang dimaksud dengan kampung akhirat
itu ialah surga (lebih baik bagi orang-orang yang takwa) yang takut berbuat
kemusyrikan. (Maka tidakkah kamu memahaminya?) dengan memakai ya dan ta; hal itu
kemudian mendorong kamu untuk beriman.
{ قَدْ } للتحقيق { نَعْلَمُ
إِنَّهُ } أي الشأن { لَيَحْزُنُكَ الذى يَقُولُونَ } لك من التكذيب { فَإِنَّهُمْ
لاَ يُكَذّبُونَكَ } في السر لعلمهم أنك صادق . وفي قراءة بالتخفيف [ يُكَذِبُونَكَ
] أي لا ينسبونك إلى الكذب { ولكن الظالمين } وضعه موضع المضمر { بئايات الله }
القرآن { يَجْحَدُونَ } يكذبون .
033. (Sesungguhnya) untuk penegasan (Kami mengetahui bahwasanya) perihal
itu (apa yang mereka katakan itu membuat kamu bersedih hati) berupa kedustaan
yang ditujukan kepadamu (karena mereka sebenarnya tidak mendustakan kamu) secara
sembunyi-sembunyi oleh sebab pengetahuan mereka tentang dirimu yang dapat
dipercaya itu. Dan di dalam suatu qiraat dibaca dengan takhfif atau ringan;
artinya mereka tidak menuduhmu berbuat dusta (akan tetapi orang-orang yang zalim
itu) azh-zhaalimiina diletakkan pada tempatnya dhamir (terhadap ayat-ayat Allah)
Alquran (mereka ingkar) mereka mendustakannya.
{ وَلَقَدْ كُذِّبَتْ رُسُلٌ
مّن قَبْلِكَ } فيه تسلية للنبي صلى الله عليه وسلم { فَصَبَرُواْ على مَا
كُذّبُواْ وَأُوذُواْ حتى أتاهم نَصْرُنَا } بإهلاك قومهم فاصبر حتى يأتيك النصر
بإهلاك قومك { وَلاَ مُبَدِّلَ لكلمات الله } مواعيده { وَلَقدْ جآءَكَ مِن
نَّبَإِىْ المرسلين } ما يسكن به قلبك .
034. (Dan sungguh telah didustakan pula rasul-rasul sebelumnya) dalam
ayat ini terkandung makna yang menghibur diri Nabi saw. (akan tetapi mereka
sabar dalam menghadapi pendustaan dan penganiayaan yang dilakukan terhadap
mereka sampai datang pertolongan Kami kepada mereka) untuk membinasakan kaumnya;
maka bersabarlah kamu sehingga datang pertolongan-Ku yang akan membinasakan
kaummu. (Tak ada seorang pun yang dapat merubah kalimat-kalimat Allah)
janji-janji-Nya (Dan sesungguhnya telah datang kepadamu sebagian dari berita
rasul-rasul itu) yang dapat menenangkan hatimu.
{ وَإِن كَانَ كَبُرَ } عظم {
عَلَيْكَ إِعْرَاضُهُمْ } عن الإسلام لحرصك عليهم { فَإِن استطعت أَن تَبْتَغِىَ
نَفَقاً } سرباً { فِى الأرض أَوْ سُلَّماً } مصعداً { فِي اسمآء فَتَأْتِيَهُمْ
بِئَايَةٍ } مما اقترحوا فافعل ، المعنى أنك لا تستطيع ذلك فاصبر حتى يحكم الله {
وَلَوْ شَاءَ الله } هدايتهم { لَجَمَعَهُمْ عَلَى الهدى } ولكن لم يشأ ذلك فلم
يؤمنوا { فَلاَ تَكُونَنَّ مِنَ الجاهلين } بذلك .
035. (Dan jika makin bertambah besar) makin menjadi (berpalingnya mereka
darimu) dari agama Islam padahal kamu masih berharap agar mereka beriman (maka
jika kamu dapat membuat lubang) membuat terowongan (di bumi atau tangga) alat
untuk naik (ke langit lalu kamu dapat mendatangkan mukjizat kepada mereka)
sesuai dengan apa yang mereka minta, maka lakukanlah. Artinya sesungguhnya kamu
tidak akan kuat untuk melakukan hal itu oleh karena itu bersabarlah hingga
datang kepada mereka keputusan Allah. (Dan kalau Allah menghendaki) memberikan
hidayah kepada mereka (tentu saja Allah menjadikan mereka semua dalam petunjuk)
akan tetapi Ia tidak menghendaki demikian oleh karenanya mereka tidak mau
beriman (janganlah kamu sekali-kali termasuk orang-orang jahil) mengenai hal
itu.
{ إِنَّمَا يَسْتَجِيبُ } دعاءك
إلى الإِيمان { الذين يَسْمَعُونَ } سماع تفهم واعتبار { والموتى } أي الكفار شبههم
بهم في عدم السماع { يَبْعَثُهُمُ الله } في الآخرة { ثُمَّ إِلَيْهِ يُرْجَعُونَ }
يردّون فيجازيهم بأعمالهم .
036. (Sesungguhnya yang mendengar) ajakanmu kepada keimanan (hanyalah
orang-orang yang mematuhi ajakanmu) dengan pendengaran yang penuh pengertian dan
penuh pertimbangan (dan orang-orang yang mati hatinya) yakni orang-orang kafir;
Allah menyerupakan mereka dengan orang-orang yang mati oleh karena mereka semua
sama-sama tidak bisa mendengar (akan dibangkitkan oleh Allah) di akhirat
(kemudian kepada-Nyalah mereka dikembalikan) mereka akan dikembalikan kepada-Nya
kemudian Allah membalas amal perbuatan mereka.
{ وَقَالُواْ } أي كفار مكة {
لَوْلاَ } هلا { نُزّلَ عَلَيْهِ ءَايَةٌ مّن رَّبِّهِ } كالناقة والعصا والمائدة {
قُلْ } لهم { إِنَّ الله قَادِرٌ على أَن يُنَزِّلَ } بالتشديد والتخفيف { ءَايَةً
} مما اقترحوا { ولكن أَكْثَرَهُمْ لاَ يَعْلَمُونَ } أنّ نزولها بلاء عليهم لوجوب
هلاكهم إن جحدوها .
037. (Dan mereka berkata) yaitu orang-orang musyrik Mekah ("Mengapa
tidak) kenapa tidak (diturunkan kepadanya, Muhammad, suatu mukjizat dari
Tuhannya?") seperti mukjizat onta, tongkat dan hidangan. (Katakanlah) kepada
mereka ("Sesungguhnya Allah kuasa menurunkan) dengan dibaca tasydid dan takhfif
(suatu mukjizat) seperti apa yang mereka minta (tetapi kebanyakan mereka tidak
mengetahui") karena sesungguhnya dengan turunnya mukjizat itu berarti suatu
musibah besar yang pasti menimpa mereka jika mereka masih tetap
mengingkarinya.
{ وَمَا مِنْ } زائدة {
دَآبَّةٍ } تمشي { فِى الأرض وَلاَ طَائِرٍ يَطِيرُ } في الهواء { بِجَنَاحَيْهِ
إِلاَّ أُمَمٌ أمثالكم } في تدبير خلقها ورزقها وأحوالها { مَّا فَرَّطْنَا } تركنا
{ فِى الكتاب } اللوح المحفوظ { مِنْ } زائدة { شَىْءٍ } فلم نكتبه { ثُمَّ إلى
رَبّهِمْ يُحْشَرُونَ } فيقضي بينهم ، ويقتص للجماء من القرناء ، ثم يقول لهم كونوا
تراباً
038. (Dan tiadalah) min sebagai tambahan (binatang-binatang) yang
berjalan (di muka bumi dan burung-burung yang terbang) di udara (dengan kedua
sayapnya melainkan umat-umat juga seperti kamu) dalam pengaturan penciptaannya,
rezeki dan sepak terjangnya. (Tiadalah Kami alpakan) Kami tinggalkan (di dalam
Alkitab) yakni Lohmahfuz (tentang) sebagai tambahan (sesuatu pun) artinya Kami
tidak menulisnya (kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan) kemudian Tuhan
memutuskan hukum-Nya di antara mereka. Ia mengkisas si kuat yang menganiaya di
lemah setelah Ia berfirman kepada mereka semua, "Jadilah kamu semua sebagai
tanah!"
{ والذين كَذَّبُواْ بئاياتنا }
القرآن { صُمٌّ } عن سماعها سماع قبول { وَبُكْمٌ } عن النطق بالحق { فِى الظلمات }
الكفر { مَن يَشَإِ الله } إضلاله { يُضْلِلْهُ وَمَن يَشَأْ } هدايته { يَجْعَلْهُ
على صراط } طريق { مُّسْتَقِيمٍ } دين الإسلام .
039. (Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami) Alquran (adalah
pekak) tidak dapat mendengarkannya dengan pendengaran yang meresap ke dalam hati
lalu menerimanya (bisu) tidak dapat mengucapkan perkara yang hak (lagi berada
dalam gelap-gulita) yakni kekafiran. (Siapa yang dikehendaki Allah) ia tersesat
(niscaya disesatkan-Nya. Dan siapa yang dikehendaki-Nya) mendapat petunjuk
(niscaya Dia menjadikannya berada di atas jalan) titian (yang lurus) yakni agama
Islam.
{ قُلْ } يا محمد لأهل مكة {
أَرءَيْتُكُم } أخبروني { إِنْ أتاكم عَذَابُ الله } في الدنيا { أَوْ أَتَتْكُمْ
الساعة } القيامة المشتملة عليه بغتة { أَغَيْرَ الله تَدْعُونَ } لا { إِن كُنتُمْ
صادقين } في أنّ الأصنام تنفعكم فادعوها .
040. (Katakanlah) hai Muhammad kepada penduduk Mekah ("Terangkanlah
kepadaku) beritakanlah kepadaku (jika datang siksaan Allah kepadamu) di dunia
ini (atau datang kepadamu hari kiamat) yaitu kiamat yang mencakup semuanya
secara tiba-tiba (apakah kamu menyeru tuhan selain Allah) tidak (jika kamu
orang-orang yang benar.") bahwa berhala-berhala itu dapat memberi manfaat
kepadamu, maka serulah mereka.
{ بَلْ إِيَّاهُ } لا غيره {
تَدْعُونَ } في الشدائد { فَيَكْشِفُ مَا تَدْعُونَ إِلَيْهِ } أن يكشفه عنكم من
الضرّ ونحوه { إِن شَاءَ } كشفه { وَتَنسَوْنَ } تتركون { مَا تُشْرِكُونَ } معه من
الأصنام فلا تدعونه .
041. (Bahkan hanya kepada-Nyalah) tidak ada lain (kamu berseru) memohon
pertolongan-Nya di masa kalian tertimpa kesulitan (maka Dia menghilangkan bahaya
yang karenanya kamu berdoa kepada-Nya) Ia akan menyingkirkan mara bahaya dari
dirimu dan juga lain-lainnya (jika Dia menghendaki) niscaya Ia melenyapkannya
(dan kamu melupakan) kamu meninggalkan (apa-apa yang kamu sekutukan) dengan
Allah yaitu berupa sesembahan-sesembahan lain-Nya, maka dari itu janganlah kamu
berseru kepadanya.
{ وَلَقَدْ أَرْسَلنَا إلى
أُمَمٍ مِّن } زائدة { قَبْلِكَ } رسلاً فكذبوهم { فأخذناهم بالبأساء } شدّة الفقر
{ والضراء } المرض { لَعَلَّهُمْ يَتَضَرَّعُونَ } يتذللون فيؤمنون .
042. (Dan sesungguhnya Kami telah mengutus kepada umat-umat) min sebagai
tambahan yang tidak mempunyai arti (sebelum kamu) rasul-rasul, akan tetapi
mereka mendustakannya (kemudian Kami siksa mereka dengan kesengsaraan)
kemelaratan yang sangat (dan penderitaan) penyakit (supaya mereka tunduk
merendahkan diri) merasa rendah diri lalu mereka mau beriman.
{ فَلَوْلا } فهلا { إِذْ
جَاءَهُم بَأْسُنَا } عذابنا { تَضَرَّعُواْ } أي لم يفعلوا ذلك مع قيام المقتضي له
{ ولكن قَسَتْ قُلُوبُهُمْ } فلم تلن للإِيمان { وَزَيَّنَ لَهُمُ الشيطان مَا
كَانُواْ يَعْمَلُونَ } من المعاصي فأصرّوا عليها .
043. (Maka mengapa tidak) kenapa tidak (tatkala datang siksaan Kami
kepada mereka) azab Kami (memohon kepada Allah dengan menundukkan diri) artinya
mereka tidak mau melakukan hal itu, padahal yang mengharuskan mereka berbuat
demikian sudah ada (bahkan hati mereka telah menjadi keras) oleh karenanya tidak
mau tunduk kepada keimanan (dan setan pun menampakkan kepada mereka kebagusan
apa yang selalu mereka kerjakan) yaitu perbuatan-perbuatan maksiat sehingga
mereka terus menetapinya.
{ فَلَمَّا نَسُواْ } تركوا {
مَا ذُكّرُواْ } وُعِظُوا وخُوِّفوا { بِهِ } من البأساء والضرّاء فلم يتعظوا {
فَتَحْنَا } بالتخفيف والتشديد { عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَىْءٍ } من النعم
استدراجاً لهم { حتى إِذَا فَرِحُواْ بِمَا أُوتُواْ } فَرَحَ بَطَرٍ { أخذناهم }
بالعذاب { بَغْتَةً } فجأة { فَإِذَا هُمْ مُّبْلِسُونَ } آيسون من كل خير
.
044. (Maka tatkala mereka melupakan) mereka mengabaikan (peringatan yang
telah diberikan kepada mereka) nasihat dan ancaman yang telah diberikan kepada
mereka (melaluinya) yaitu dalam bentuk kesengsaraan dan penderitaan, mereka
tetap tidak mau mengambil pelajaran dan nasihat darinya (Kami bukakan) dengan
dibaca takhfif dan tasydid (kepada mereka semua pintu-pintu) yakni
kesenangan-kesenangan sebagai istidraj untuk mereka (sehingga apabila mereka
bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka) gembira yang diwarnai
rasa sombong (Kami siksa mereka) dengan azab (dengan tiba-tiba) secara
sekonyong-konyong (maka ketika itu mereka terdiam berputus-asa) mereka merasa
berputus asa dari segala kebaikan.
{ فَقُطِعَ دَابِرُ القوم الذين
ظَلَمُواْ } أي آخرهم بأن استؤصلوا { والحمد للَّهِ رَبِّ العالمين } على نصر الرسل
وإهلاك الكافرين .
045. (Maka orang-orang yang lalim itu dimusnahkan) sampai ke
akar-akarnya sehingga habis tanpa bekas (Segala puji bagi Allah Tuhan semesta
alam) yang menolong rasul-rasul dan membinasakan orang-orang kafir.
{ قُلْ } لأهل مكة {
أَرَءَيْتُمْ } أخبروني { إِنْ أَخَذَ الله سَمْعَكُمْ } أصمّكم { وأبصاركم }
أعماكم { وَخَتَمَ } طبع { على قُلُوبِكُمْ } فلا تعرفون شيئاً { مَّنْ إله غَيْرُ
الله يَأْتِيكُمْ بِهِ } بما أخذه منكم بزعمكم؟ { انظر كَيْفَ نُصَرِّفُ } نبيِّن {
الأيات } الدلالات على وحدانيتنا { ثُمَّ هُمْ يَصْدِفُونَ } يُعرضون عنها فلا
يؤمنون
046. (Katakanlah) kepada penduduk Mekah ("Terangkanlah kepadaku)
beritakanlah kepadaku (jika Allah mencabut pendengaranmu) membuatmu menjadi tuli
(dan penglihatanmu) membutakanmu (serta mengunci) menutup (hatimu) sehingga kamu
tidak dapat mengenal sesuatu (Siapakah tuhan selain Allah yang kuasa
mengembalikannya kepadamu?") apa-apa yang telah Dia cabut darimu sesuai dengan
dugaanmu (Perhatikanlah bagaimana Kami memperlihatkan) menjelaskan (tanda-tanda
kebesaran Kami) bukti-bukti yang menunjukkan kepada keesaan Kami (kemudian
mereka masih tetap berpaling) tetap berpaling dari-Nya dan tidak mau
beriman.
{ قُلْ } لهم { أَرءَيْتَكُمْ
إِنْ أتاكم عَذَابُ الله بَغْتَةً أَوْ جَهْرَةً } ليلاً أو نهاراً { هَلْ يُهْلَكُ
إِلاَّ القوم الظالمون } الكافرون؟ أي ما يهلك إلا هم .
047. (Katakanlah,) kepada mereka ("Terangkanlah kepadaku, jika datang
siksaan Allah kepadamu dengan sekonyong-konyong atau terang-terangan) siang hari
maupun malam hari (maka adakah yang dibinasakan Allah selain dari orang-orang
yang lalim?") yakni orang-orang kafir. Atau dengan kata lain: tidak ada yang
dibinasakan-Nya kecuali hanya mereka.
{ وَمَا نُرْسِلُ المرسلين
إِلاَّ مُبَشِّرِينَ } من آمن بالجنة { وَمُنذِرِينَ } من كفر بالنار { فَمَنْ
ءَامَنَ } بهم { وَأَصْلَحَ } عمله { فَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ
يَحْزَنُونَ } في الآخرة .
048. (Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberi
kabar gembira) tentang surga terhadap orang yang beriman (dan memberi
peringatan) kepada orang yang kafir dengan adanya siksaan neraka. (Siapa yang
beriman) kepada rasul-rasul itu (dan mengadakan perbaikan) terhadap amal
perbuatannya (maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka
bersedih hati) di akhirat kelak.
{ والذين كَذَّبُواْ بئاياتنا
يَمَسُّهُمُ العذاب بِمَا كَانُواْ يَفْسُقُونَ } يخرجون عن الطاعة .
049. (Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami mereka ditimpa
siksaan disebabkan mereka selalu berbuat fasik) yaitu keluar dari garis-garis
ketaatan.
{ قُلْ } لهم { لاَّ أَقُولُ
لَكُمْ عِندِى خَزَائِنُ الله } التي منها يرزق { وَلاَ } أَنِّي { أَعْلَمُ الغيب
} ما غاب عني ولم يُوحَ إليّ { وَلا أَقُولُ لَكُمْ إِنِّى مَلَكٌ } من الملائكة {
إن } ما { أَتَّبِعُ إِلاَّ مَا يوحى إِلَىَّ قُلْ هَلْ يَسْتَوِى الاعمى } الكافر
{ والبصير } المؤمن لا { أَفَلاَ تَتَفَكَّرُونَ } في ذلك فتؤمنوا؟ .
050. (Katakanlah) kepada mereka ("Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa
perbendaharaan Allah ada padaku) yang di antaranya ialah rezeki yang diberikan
kepadanya (dan tidak) pula bahwa aku (mengetahui yang gaib) hal-hal yang gaib
dariku dan tidak diwahyukan kepadaku (dan tidak pula aku mengatakan kepadamu
bahwa aku seorang malaikat) di antara malaikat-malaikat lainnya. (Tidaklah)
tiada lain (aku hanya mengikut apa yang diwahyukan kepadaku." Katakanlah,
"Apakah sama orang yang buta) orang kafir (dengan orang yang melihat?") orang
yang beriman; tentu saja tidak. (Maka apakah kamu tidak memikirkan) tentang hal
itu, kemudian kamu beriman.
{ وَأَنذِرْ } خَوِّف { به } أي
بالقرآن { الذين يَخَافُونَ أَن يُحْشَرُواْ إلى رَبِّهِمْ لَيْسَ لَهُمْ مِّن
دُونِهِ } أي غيره { وَلِيُّ } ينصرهم { وَلاَ شَفِيعٌ } يشفع لهم وجملة النفي حال
من ضمير «يحشروا» وهي محل الخوف ، والمراد بهم المؤمنون العاصون { لَعَلَّهُمْ
يَتَّقُونَ } الله بإقلاعهم عما هم فيه وعمل الطاعات .
051. (Dan berilah peringatan) takut-takutilah (dengannya) dengan Alquran
(orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada Tuhannya pada hari kiamat sedang
tidak ada bagi mereka selain-Nya) yakni selain Allah (seorang pelindung) yang
dapat menolong mereka (dan pemberi syafaat pun) yang dapat memberikan syafaat
kepada mereka. Jumlah kalimat yang diawali dengan huruf nafi menjadi hal dari
dhamir yang terdapat di dalam lafal yuhsyaruu; maksudnya tempat yang ditakuti.
Dan yang dimaksud dengan mereka adalah orang-orang yang maksiat (agar mereka
bertakwa) kepada Allah dengan memberhentikan diri mereka dari kebiasaan yang
biasa mereka lakukan kemudian mau berbuat ketaatan.
{ وَلاَ تَطْرُدِ الذين
يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بالغداة والعشى يُرِيدُونَ } بعبادتهم { وَجْهَهُ } تعالى لا
شيئاً من أعراض الدنيا وهم الفقراء ، وكان المشركون طعنوا فيهم وطلبوا أن يطردهم
ليجالسوه ، وأراد النبي صلى الله عليه وسلم ذلك طمعاً في إسلامهم { مَا عَلَيْكَ
مِنْ حِسَابِهِم مِّن } زائدة { شَىْءٍ } إن كان باطنهم غير مرضيّ { وَمَا مِنْ
حِسَابِكَ عَلَيْهِمْ مّن شَىْءٍ فَتَطْرُدَهُمْ } جواب النفي { فَتَكُونَ مِنَ
الظالمين } إن فعلت ذلك
052. (Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di
pagi hari dan di petang hari sedangkan mereka menghendaki) dengan ibadahnya itu
(keridaan-Nya) Yang Maha Tinggi bukannya untuk tujuan meraih sesuatu dari
keduniaan. Mereka adalah kaum muslimin yang miskin sedangkan kaum musyrikin
sangat tidak menyukai mereka lalu orang-orang musyrik meminta kepada Nabi saw.
agar beliau mengusir mereka dari sisinya supaya orang-orang musyrik itu dapat
duduk bersama-sama dengan beliau. Kemudian Nabi saw. bermaksud untuk memenuhi
permintaan orang-orang musyrik itu agar mereka mau masuk Islam. (Kamu tidak
memikul tanggung jawab terhadap perbuatan mereka) huruf min adalah tambahan
(sedikit pun) jika hati mereka tidak rela (dan mereka pun tidak memikul tanggung
jawab sedikit pun terhadap perbuatanmu yang menyebabkan kamu berhak mengusir
mereka) sebagai jawab dari nafi (sehingga kamu termasuk orang-orang yang lalim)
jika kamu melakukan hal itu.
{ وكذلك فَتَنَّا } ابتلينا {
بَعْضَهُم بِبَعْضٍ } أي الشريف بالوضيع والغني بالفقير بأن قدّمناه بالسبق إلى
الإِيمان { لِّيَقُولواْ } أي الشرفاء والأغنياء منكرين { أهؤلاء } الفقراء { مَنَّ
الله عَلَيْهِم مِّن بَيْنِنَا } بالهداية؟ أي لو كان ما هم عليه هدى ما سبقونا
إليه . قال تعالى { أَلَيْسَ الله بِأَعْلَمَ بالشاكرين } له فيهديهم؟ بلى
.
053. (Dan demikianlah telah Kami uji) Kami telah coba (sebagian mereka
dengan sebagian lainnya) yakni orang yang mulia dengan orang yang rendah, orang
kaya dengan orang miskin, untuk Kami lombakan siapakah yang berhak paling dahulu
kepada keimanan (supaya mereka berkata) orang-orang yang mulia dan orang-orang
yang kaya yaitu mereka yang ingkar ("Orang-orang semacam inikah) yakni
orang-orang miskin (di antara kita yang diberi anugerah oleh Allah kepada
mereka?") hidayah. Artinya jika apa yang sedang dilakukan oleh orang-orang
miskin dan orang-orang rendahan itu dinamakan hidayah, niscaya orang-orang mulia
dan orang-orang kaya itu tidak akan mampu mendahuluinya. Allah berfirman,
("Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur?")
kepada-Nya lalu Dia memberikan hidayah kepada mereka. Memang betul.
{ وَإِذَا جَاءَكَ الذين
يُؤْمِنُونَ بئاياتنا فَقُلْ } لهم { سلام عَلَيْكُمْ كَتَبَ } قضى { رَبُّكُمْ على
نَفْسِهِ الرحمة إِنَّهُ } أي الشأن ، وفي قراءة بالفتح [ أنه ] بدل من ( الرحمة )
{ مَن عَمِلَ مِنكُمْ سُوءا بِجَهَالَةٍ } منه حيث ارتكبه { ثُمَّ تَابَ } رجع {
مِن بَعْدِهِ } بعد عمله عنه { وَأَصْلَحَ } عمله { فَإِنَّهُ } أي الله { غَفُورٌ
} له { رَّحِيمٌ } به ، وفي قراءة بالفتحل [ أنه ] أي فالمغفرة له .
054. (Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang
kepadamu, maka katakanlah) kepada mereka ("Mudah-mudahan Allah melimpahkan
kesejahteraan atas kamu telah menetapkan) telah memastikan (Tuhanmu atas
diri-Nya kasih sayang, yaitu bahwasanya) yakni perihalnya; di dalam suatu qiraat
dibaca dengan fathah yaitu annahu sebagai badal atau kata ganti dari Lafal
ar-rahmah (siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan)
terhadap perbuatan itu sewaktu ia melakukannya (kemudian ia bertobat) kembali ke
jalan yang benar (setelah itu) setelah mengerjakannya (dan mengadakan perbaikan)
terhadap amal perbuatannya (maka sesungguhnya Ia) yakni Allah swt. (Maha
Pengampun) kepadanya (lagi Maha Penyayang.") kepada dirinya. Menurut qiraat
lainnya dibaca dengan fatah; artinya maka Dialah yang memberi ampunan dan kasih
sayang.
{ وكذلك } كما بينا ما ذكر {
نُفَصِّلُ } نبيِن { الأيات } القرآن ليظهر الحق فيعمل به { وَلِتَسْتَبِينَ } تظهر
{ سَبِيلُ } طريق { المجرمين } فتُجتَنَب ، وفي قراءة : بالتحتانية ، وفي أخرى
بالفوقانية ونصب «سبيل» خطاب للنبي صلى الله عليه وسلم .
055. (Dan demikianlah) sebagaimana yang telah Kami jelaskan sebelumnya
(Kami terangkan) Kami jelaskan (ayat-ayat) Alquran untuk menampakkan yang hak
kemudian diamalkan (supaya jelas) supaya menjadi terang (jalan) kelakuan
(orang-orang yang berdosa) kemudian engkau menjauhinya. Dalam suatu qiraat
dibaca litubayyina; menurut qiraat lainnya dibaca litastabiina. Bila lafal
sabiil dibaca nashab maka pembicaraannya ditujukan kepada Nabi saw.
{ قُلْ إِنّى نُهِيتُ أَنْ
أَعْبُدَ الذين تَدْعُونَ } تعبدون { مِن دُونِ الله قُلْ لاَّ أَتَّبِعُ
أَهْوَاءَكُمْ } في عبادتها { قَدْ ضَلَلْتُ إِذاً } ان اتبعتها { وَمَا أَنَاْ
مِنَ المهتدين } .
056. (Katakanlah, "Sesungguhnya aku dilarang menyembah tuhan-tuhan yang
kamu seru) kamu sembah (selain Allah." Katakanlah, "Aku tidak akan mengikuti
hawa nafsumu) dalam menyembah tuhan-tuhanmu itu (sungguh tersesatlah aku jika
berbuat demikian) jika aku ikut menyembah tuhan-tuhan itu (dan tidak pula aku
termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.")
{ قُلْ إِنِّى على بَيِّنَةٍ }
بيان { مِّن رَّبِّى و } قد { كَذَّبْتُمْ بِهِ } بربي حيث أشركتم { مَا عِندِى مَا
تَسْتَعْجِلُونَ بِهِ } من العذاب { ان } ما { الحكم } في ذلك وغيره { إِلاَّ
لِلَّهِ يَقُضِ } القضاء { الحق وَهُوَ خَيْرُ الفاصلين } الحاكمين وفي قراءة (
يَقُصُّ ) أي يقول .
057. (Katakanlah, "Sesungguhnya aku berada di atas hujah) penjelasan
yang nyata (dari Tuhanku dan) ternyata (kamu mendustakannya) mendustakan Tuhanku
karena kamu telah menyekutukan-Nya. (Tidak ada padaku apa yang kamu minta supaya
disegerakan kedatangannya) yaitu berupa azab. (Tidak lain) tiada lain
(menetapkan hukum itu) dalam masalah tersebut dan masalah-masalah lainnya
(hanyalah hak Allah. Dia memutuskan) menentukan (yang sebenarnya dan Dia pemberi
keputusan yang paling baik.") pemberi ketentuan hukum yang paling baik. Menurut
suatu qiraat dibaca yaqushshu/menerangkan bukannya
yaqdhii/memutuskan.
{ قُلْ } لهم { لَّوْ أَنَّ
عِندِى مَا تَسْتَعْجِلُونَ بِهِ لَقُضِىَ الأمر بَيْنِى وَبَيْنَكُمْ } بأن أعجله
لكم وأستريح ، ولكنه عند الله { والله أَعْلَمُ بالظالمين } متى يعاقبهم
.
058. (Katakanlah) kepada mereka ("Kalau sekiranya ada padaku apa/azab
yang kamu minta supaya disegerakan kedatangannya, tentu telah diselesaikan Allah
urusan yang ada antara aku dan kamu) yaitu dengan cara aku menyegerakan azab itu
kepadamu, kemudian aku istirahat. Akan tetapi azab itu hanya ada di tangan
kekuasaan Allah (Dan Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang lalim.") di
kala Ia mau menghukum mereka.
{ وَعِندَهُ } تعالى {
مَفَاتِحُ الغيب } خزائنه أو الطرق الموصلة إلى علمه { لاَ يَعْلَمُهَا إِلاَّ هُوَ
} وهي الخمسة التي في قوله { إِنَّ الله عِندَهُ عِلْمُ الساعة } [ 34 : 31 ] الآية
كما رواه البخاري { وَيَعْلَمُ مَا } يَحدث { فِى البر } القفار { والبحر } القرى
التي على الأنهار { وَمَا تَسْقُطُ مِن } زائدة { وَرَقَةٍ إِلاَّ يَعْلَمُهَا
وَلاَ حَبَّةٍ فِى ظلمات الأرض وَلاَ رَطْبٍ وَلاَ يَابِسٍ } عطف على ( ورقة ) {
إِلاَّ فِى كتاب مُّبِينٍ } هو اللوح المحفوظ ، والاستثناء بدل اشتمال من الاستثناء
قبله .
059. (Dan pada sisi Allahlah) Yang Maha Luhur (kunci-kunci semua yang
gaib) simpanan-simpanan ilmu gaib atau jalan-jalan yang mengantarkan kepada
pengetahuan tentangnya (tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri) ilmu
tentang kegaiban itu ada lima macam; mengenai penjelasannya telah dikemukakan
dalam surah Luqman ayat 34, yaitu firman-Nya, "Sesungguhnya Allah hanya pada
sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat... sampai akhir ayat."
Demikianlah menurut riwayat Imam Bukhari (dan Dia mengetahui apa) yang terjadi
(di daratan) permukaan bumi (dan di lautan) perkampungan-perkampungan yang ada
di atas sungai-sungai (dan tiada sehelai daun pun yang gugur) huruf min adalah
zaidah/ tambahan (melainkan Dia mengetahuinya pula, dan tidak jatuh sebutir biji
pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering)
diathafkan kepada Lafal waraqatin (melainkan tertulis dalam kitab yang nyata)
yakni Lohmahfuz. Al-Istitsna/pengecualian berkedudukan sebagai badal isytimal
dari istitsna yang sebelumnya.
{ وَهُوَ الذى يتوفاكم باليل }
يقبض أرواحكم عند النوم { وَيَعْلَمُ مَا جَرَحْتُم } كسبتم { بالنهار ثُمَّ
يَبْعَثُكُمْ فِيهِ } أي النهار بردّ أرواحكم { ليقضى أَجَلٌ مّسَمًّى } هو أجل
الحياة { ثُمَّ إِلَيْهِ مَرْجِعُكُمْ } بالبعث { ثُمَّ يُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ
تَعْمَلُونَ } فيجازيكم به .
060. (Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari) Ia mencabut arwah
kamu di kala tidur (dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan) yang kamu lakukan
(pada siang hari kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari) maksudnya
dibangunkan kembali pada siang harinya dengan cara mengembalikan arwahmu (untuk
disempurnakan ajalmu yang telah ditentukan) yakni batas kehidupan (kemudian
kepada Allahlah kamu kembali) melalui kebangkitan (lalu Dia memberitakan
kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan) kemudian Ia membalas kamu berdasarkan
hal itu.
{ وَهُوَ القاهر } مستعلياً {
فَوْقَ عِبَادِهِ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُم حَفَظَةً } ملائكة تحصي أعمالكم { حتى إِذَا
جَاءَ أَحَدَكُمُ الموت تَوَفَّتْهُ } وفي قراءة «توفاه» { رُسُلُنَا } الملائكة
الموكلون بقبض الأرواح { وَهُمْ لاَ يُفَرِّطُونَ } يقصِّرون فيما يؤمرون به
.
061. (Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi) kekuasaan yang maha
tinggi (di atas semua hamba-Nya dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat
penjaga) yaitu para malaikat yang mencatat semua amal perbuatanmu (sehingga
apabila datang kepada salah seorang di antara kamu kematian, ia diwafatkan) di
dalam qiraat lainnya dibaca tawaffahu (oleh utusan-utusan Kami) yakni para
malaikat yang ditugaskan untuk mencabut arwah-arwah (dan mereka itu tidak
melalaikan kewajibannya) tidak pernah berlaku sembrono terhadap apa yang telah
diperintahkan kepada mereka untuk dilakukannya.
{ ثُمَّ رُدُّواْ } أي الخلق {
إلى الله مولاهم } مالكهم { الحق } الثابت العدل ليجازيهم { أَلاَ لَهُ الحكم }
القضاء النافذ فيهم { وَهُوَ أَسْرَعُ الحاسبين } يحاسب الخلق كلهم في قدر نصف نهار
من أيام الدنيا لحديث بذلك .
062. (Kemudian mereka dikembalikan) semua makhluk itu (kepada Allah
Penguasa mereka) Yang Memiliki mereka (yang sebenarnya) yang bersifat Maha Adil
untuk membalas amal perbuatan mereka. (Ketahuilah bahwa segala hukum pada hari
itu kepunyaan-Nya) keputusan yang dilaksanakan atas diri mereka (dan Dialah
Pembuat perhitungan yang paling cepat.") Dia menghisab semua makhluk dalam
jangka waktu setengah hari menurut ukuran hari dunia sebagaimana yang telah
dijelaskan oleh sebuah hadis mengenai hal ini.
{ قُلْ } يا محمد لأهل مكة {
مَن يُنَجِّيكُمْ مِّن ظلمات البر والبحر } أهوالهما في أسفاركم حين { تَدْعُونَهُ
تَضَرُّعاً } علانية { وَخُفْيَةً } سراً تقولون { لَئِنْ } لام قسم {
أَنْجَيْتَنَا } وفي قراءة «أنجانا» أي الله { مِنْ هذه } الظلمات والشدائد {
لَنَكُونَنَّ مِنَ الشاكرين } المؤمنين .
063. (Katakanlah,) hai Muhammad kepada penduduk Mekah ("Siapakah yang
dapat menyelamatkanmu dari kegelapan-kegelapan di darat dan di laut) dari
bencana-bencananya dalam perjalananmu, yaitu tatkala (kamu berdoa kepada-Nya
dengan berendah diri) dengan secara terang-terangan (dengan suara yang lembut)
dengan secara sembunyi-sembunyi kamu mengatakan (Sesungguhnya jika) lam
menunjukkan qasam/sumpah (Dia menyelamatkan kami) dalam qiraat lainnya dibaca
anjaytanaa, yakni Allah (dari ini) maksudnya dari kegelapan dan bencana-bencana
ini (tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur.") menjadi orang-orang
yang beriman.
{ قُلْ } لهم { الله
يُنَجِّيكُمْ } بالتخفيف والتشديد { مِّنْهَا وَمِن كُلِّ كَرْبٍ } غمٍّ سواها {
ثُمَّ أَنتُمْ تُشْرِكُونَ } به .
064. (Katakanlah,) kepada mereka ("Allah menyelamatkan kamu) dibaca
dengan takhfif yaitu yunjiikum dan dibaca dengan tasydid yaitu yunajjiikum
(daripada bencana itu dan dari segala macam kesusahan) kesulitan yang selain
bencana itu (kemudian kamu kembali menyekutukan")-Nya.
{ قُلْ هُوَ القادر على أَن
يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَاباً مِّن فَوْقِكُمْ } من السماء كالحجارة والصيحة { أَوْ
مِن تَحْتِ أَرْجُلِكُمْ } كالخسف { أَوْ يَلْبِسَكُمْ } يخلطكم { شِيَعاً } فرقاً
مختلفة الأهواء { وَيُذِيقَ بَعْضَكُمْ بَأْسَ بَعْضٍ } بالقتال ، قال صلى الله
عليه وسلم لما نزلت " هذه أهون وأيسر " ولما نزل ما قبله : " أعوذ بوجهك " رواه
البخاري وروى مسلم حديث " سألت ربي أن لا يجعل بأس أمتي بينهم فمنعنيها " وفي حديث
: لما نزلت قال " « أما إنها كائنة ولم يأت تأويلها بعد " { انظر كَيْفَ نُصَرِّفُ
} نبين لهم { الأيات } الدلالات على قدرتنا { لَعَلَّهُمْ يَفْقَهُونَ } يعلمون أنّ
ما هم عليه باطل .
065. (Katakanlah, "Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu
dari atas kamu) dari langit yakni berupa batu-batu dan suara keras yang
mengguntur (atau dari bawah kakimu) dengan diamblaskan/ditelan bumi (atau Dia
mencampurkan kamu) mencampur-adukkan kamu (menjadi golongan-golongan)
kelompok-kelompok yang berbeda keinginannya (dan merasakan kepada sebagian kamu
keganasan sebagian yang lain.") dengan cara saling membunuh. Rasulullah saw.
telah bersabda tatkala ayat ini turun, "Ini lebih ringan dan lebih mudah." Akan
tetapi tatkala ayat sebelumnya turun Nabi saw. bersabda, "Aku berlindung kepada
Zat-Mu," hadis ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Dan Imam Muslim meriwayatkan
tentang sabda Nabi saw., "Aku memohon kepada Tuhanku agar Ia tidak menjadikan
keganasan umatku disebabkan ulah sebagian di antara mereka tetapi Ia melarangku
mendoakan hal ini." Dan sehubungan dengan hadis pertama, Imam Muslim mengatakan
bahwa kejadiannya pasti akan ada hanya saja kenyataannya masih belum
terungkapkan. (Perhatikanlah bagaimana Kami menjelaskan) menerangkan kepada
mereka (tentang ayat-ayat) yang menunjukkan kepada kekuasaan Kami (barangkali
saja mereka mau memahaminya) mereka mau mengetahuinya bahwa apa yang mereka
lakukan itu adalah perkara batil.
{ وَكَذَّبَ بِهِ } بالقرآن {
قَوْمُكَ وَهُوَ الحق } الصدق { قُلْ } لهم { لَّسْتُ عَلَيْكُمْ بِوَكِيلٍ }
فأجازيكم إنما أنا منذر وأمْرُكم إلى الله ، وهذا قبل الأمر بالقتال .
066. (Dan telah berdusta kepadanya) terhadap Alquran (kaummu padahal
Alquran itu adalah hak) yakni benar (Katakanlah,) kepada mereka ("Aku ini
bukanlah orang yang diserahi mengurus urusan kamu.") kemudian aku membalas kamu;
sesungguhnya aku ini hanyalah seorang pemberi peringatan sedangkan mengenai
urusanmu hal itu terserah kepada Allah. Ayat ini diturunkan sebelum ada ayat
perintah untuk berperang.
{ لّكُلِّ نَبَإٍ } خبر {
مُّسْتَقَرٌّ } وقت يقع فيه ويستقر ومنه عذابكم { وَسَوْفَ تَعْلَمُونَ } تهديد لهم
.
067. (Untuk tiap-tiap berita) kabar (ada ketetapannya) yakni waktu
kejadiannya dan waktu ketetapannya yang antara lain ialah pengazaban kamu (dan
kelak kamu akan mengetahui) sebagai ancaman yang ditujukan kepada
mereka.
{ وَإِذَا رَأَيْتَ الذين
يَخُوضُونَ فِى ءاياتنا } القرآن بالاستهزاء { فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ } ولا تجالسهم {
حتى يَخُوضُواْ فِى حَدِيثٍ غَيْرِهِ وَإِمَّا } فيه إدغام نون «إن» الشرطية في
«ما» المزيدة { يُنسِيَنَّكَ } بسكون النون والتخفيف وفتحها والتشديد [ ينسّينّك ]
{ الشيطان } فقعدت معهم { فَلاَ تَقْعُدْ بَعْدَ الذكرى } أي تذكُّره { مَعَ القوم
الظالمين } فيه وضع الظاهر موضع المضمر. وقال المسلمون إن قمنا كلما خاضوا لم نستطع
أن نجلس في المسجد وأن نطوف ، فنزل
068. (Dan apabila melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami)
yakni Alquran dengan cemoohan (maka tinggalkanlah mereka) janganlah kamu bergaul
dengan mereka (sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika)
Lafal immaa berasal dari in syarthiah yang diidghamkan ke dalam maa zaidah
(menjadikan kamu lupa) dengan dibaca yunsiyannaka atau yunassiyannaka (godaan
setan) kemudian engkau duduk bersama mereka (maka janganlah kamu duduk sesudah
teringat) artinya sesudah engkau teringat akan larangan itu (bersama orang-orang
yang lalim itu) ungkapan ini mengandung peletakan isim zahir pada posisi isim
mudhmar. Dan orang-orang muslim mengatakan, "Jika kami berdiri sewaktu mereka
mulai memperolok-olokkan ayat-ayat Allah, maka kami tidak bisa lagi duduk di
mesjid dan melakukan tawaf di dalamnya," lalu turunlah ayat berikut
ini:
{ وَمَا عَلَى الذين يَتَّقُونَ
} الله { مِنْ حِسَابِهِم } أي الخائضين { مِنْ } زائدة { شَىْءٍ } إذا جالسوهم {
ولكن } عليهم { ذِكْرَى } تذكرة لهم وموعظة { لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ } الخوض
.
069. (Dan tidak ada atas orang-orang yang bertakwa) kepada Allah
(pertanggungjawaban terhadap dosa mereka) orang-orang yang memperolok-olokkan
ayat-ayat Allah (barang) sebagai huruf zaidah (sedikit pun) jika orang-orang
yang bertakwa itu duduk-duduk dengan mereka (akan tetapi) kewajiban orang-orang
yang bertakwa adalah (mengingatkan) memberikan peringatan kepada mereka dan juga
nasihat (agar mereka bertakwa) tidak lagi memperolok-olokkan ayat-ayat
Allah.
{ وَذَرِ } اترك { الَّذِينَ
اتخذوا دِينَهُمْ } الذي كلفوه { لَعِباً وَلَهْواً } باستهزائهم به {
وَغَرَّتْهُمُ الحياة الدنيا } فلا تتعرض لهم ، وهذا قبل الأمر بالقتال { وَذَكِّرْ
} عِظْ { به } بالقرآن الناس ل { أن } لا { تُبْسَلَ نَفْسٌ } تُسْلَم إلى الهلاك {
بِمَا كَسَبَتْ } عملت { لَيْسَ لَهَا مِن دُونِ الله } أي غيره { وَلِيُّ } ناصر {
وَلاَ شَفِيعٍ } يمنع عنها العذاب { وَإِن تَعْدِلْ كُلَّ عَدْلٍ } تفدِ كُلَّ
فِدَاءٍ { لاَّ يُؤْخَذْ مِنْهَا } ما تفدي به { أولئك الذين أُبْسِلُواْ بِمَا
كَسَبُواْ لَهُمْ شَرَابٌ مّنْ حَمِيمٍ } ماء بالغ نهاية الحرارة { وَعَذَابٌ
أَلِيمٌ } مؤلم { بِمَا كَانُواْ يَكْفُرُونَ } بكفرهم .
070. (Dan tinggalkanlah) biarkanlah (orang-orang yang menjadikan agama
mereka) yang sudah menjadi kewajiban bagi mereka untuk mengamalkannya (sebagai
main-main dan senda gurau) oleh sebab mereka mengejek agama (dan mereka telah
ditipu oleh kehidupan dunia) maka janganlah engkau menghalang-halangi mereka;
ayat ini diturunkan sebelum adanya perintah untuk berperang (Peringatkanlah)
berilah nasihat umat manusia itu (dengannya) Alquran (agar) janganlah (setiap
diri terjerumus ke dalam neraka) atau ke dalam kebinasaan (karena perbuatannya
sendiri) karena amal perbuatannya sendiri (Baginya tidak akan ada selain dari
Allah) (sebagai penolong) yang dapat menyelamatkannya (dan tidak pula pemberi
syafaat) yang dapat mencegah dirinya dari siksaan neraka. (Dan jika ia menebus
dengan segala tebusan) dengan segala macam tebusan (niscaya tidak akan diterima)
maksudnya diri mereka tidak dapat ditebus. (Mereka itulah orang-orang yang
terjerumus ke dalam neraka disebabkan perbuatan mereka sendiri. Bagi mereka
disediakan minuman dari air yang sedang mendidih) yakni air yang sangat panas
sekali (dan azab yang pedih) yang sangat menyakitkan (disebabkan kekafiran
mereka dahulu) oleh sebab kekafiran mereka.
{ قُلْ أَنَدْعُواْ } أنعبد {
مِن دُونِ الله مَا لاَ يَنفَعُنَا } بعبادته { وَلاَ يَضُرُّنَا } بتركها وهو
الأصنام { وَنُرَدُّ على أعقابنا } نرجع مشركين { بَعْدَ إِذْ هَدَانَا الله } إلى
الإسلام { كالذى استهوته } أضلّته { الشياطين فِى الارض حَيْرَانَ } متحيراً لا
يدري أين يذهب . حال من الهاء { لَهُ أصحاب } رفقة { يَدْعُونَهُ إِلَى الهدى } أي
ليهدوه الطريق يقولون له { ائتنا } فلا يجيبهم فيهلك ، والاستفهام للإِنكار ، وجملة
التشبيه حال من ضمير ، «نردّ» { قُلْ إِنَّ هُدَى الله } الذي هو الإسلام { هُوَ
الهدى } وما عداه ضلال { وَأُمِرْنَا لِنُسْلِمَ } أي بأن نسلم { لِرَبِّ العالمين
} .
071. (Katakanlah, "Apakah kita akan menyeru) apakah kita akan menyembah
(selain daripada Allah sesuatu yang tidak dapat mendatangkan kemanfaatan kepada
kita) karena menyembahnya (dan tidak pula mendatangkan kemudaratan kepada kita)
oleh sebab tidak menyembahnya; yang dimaksud adalah berhala-berhala (dan apakah
kita akan dikembalikan ke belakang) dikembalikan kepada kemusyrikan (sesudah
Allah memberi petunjuk kepada kita) kepada agama Islam (seperti orang yang
digoda) yang disesatkan (oleh setan dipesawangan yang menakutkan dalam keadaan
bingung) bingung tidak tahu jalan yang akan ditempuhnya; Lafal ini menjadi hal
bagi dhamir ha (dia mempunyai kawan-kawan) teman-teman (yang memanggilnya ke
jalan yang lurus) artinya mereka bermaksud memberikan petunjuk jalan yang benar
kepadanya kemudian berkata kepadanya: (Marilah ikuti kami.") akan tetapi ia
tidak mengikuti ajakan mereka sehingga binasalah ia dalam kesesatan.
Istifham/kata tanya di sini bermakna ingkar dan kalimat yang ada tasybihnya
adalah menjadi hal bagi dhamir yang terdapat di dalam Lafal nuraddu (Katakanlah,
"Sesungguhnya petunjuk Allah) yakni agama Islam (ialah sebenar-benar petunjuk)
dan yang selain petunjuk-Nya adalah kesesatan belaka (dan kita disuruh agar
menyerahkan diri) diperintahkan agar kita berserah diri (kepada Tuhan semesta
alam).
{ وَأَنْ } أي بأن { أَقِيمُواْ
الصلاة واتقوه } تعالى { وَهُوَ الذى إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ } تجمعون يوم القيامة
للحساب .
072. (dan agar) hendaknya (mendirikan salat dan bertakwa kepada-Nya)
Yang Maha Tinggi (dan Dialah Tuhan yang kepada-Nyalah kamu akan dihimpunkan)
dikumpulkan kelak di hari kiamat guna menjalani perhitungan amalnya.
{ وَهُوَ الذى خَلَقَ السموات
والارض بالحق } أي محقاً { وَ } اذكر { يَوْمَ يَقُولُ } للشيء { كُنْ فَيَكُونُ }
هو يوم القيامة ، يقول للخلق : قوموا فيقوموا { قَوْلُهُ الحق } الصدق الواقع لا
محالة { وَلَهُ الملك يَوْمَ يُنفَخُ فِى الصور } القرن ، النفخة الثانية من
إسرافيل لا ملك فيه لغيره { لِمَنِ المُلك اليوم؟ لله } [ 16 : 40 ] { عالم الغيب
والشهادة } ما غاب وما شوهد { وَهُوَ الحكيم } في خلقه { الخبير } بباطن الأشياء
كظاهرها
073. (Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar.) dengan
secara hak (Dan) ingatlah (di waktu Dia mengatakan) kepada sesuatu ("Jadilah,"
lalu terjadilah) pada hari kiamat Allah mengatakan kepada makhluk semua,
"Bangkitlah kamu," lalu bangkitlah mereka (yakni perkataan-Nya yang benar) benar
terjadi dan sudah pasti (dan di tangan-Nyalah segala kekuasaan di waktu
sangkakala ditiup) pada masa malaikat Israfil meniup sangkakalanya yang kedua
pada waktu itu tidak ada kekuasaan selain dari kekuasaan-Nya. Pada waktu itu
kekuasaan hanya milik-Nya. (Dia mengetahui yang gaib dan yang tampak) apa-apa
yang gaib dan apa-apa yang nyata. (Dan Dialah Yang Maha Bijaksana) dalam
mengatur makhluk-Nya (lagi Maha Waspada) terhadap rahasia segala sesuatu sama
halnya dengan lahiriahnya.
{ وَ } اذكر { إِذْ قَالَ
إبراهيم لاِبِيهِ ءازَرَ } هو لقبه ، واسمه ( تارخ ) { أَتَتَّخِذُ أصْنَامَاً
ءَالِهَةً } تعبدها؟ استفهام توبيخ { إِنِّى أَرَاكَ وَقَوْمَكَ } باتخاذها { فِى
ضلال } عن الحق { مُّبِينٍ } بَيِّن .
074. (Dan) ingatlah (di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya Azar)
julukan dan nama aslinya adalah Tarikh ("Pantaskah kamu menjadikan patung-patung
sebagai tuhan-tuhan?) yang kamu sembah. Kata tanya di sini bermakna celaan.
(Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu) karena menjadikan berhala-berhala
sebagai tuhan-tuhan (dalam kesesatan) yakni tersesat dari jalan yang benar (yang
nyata.") yang jelas.
{ وكذلك } كما أريناه إضلال
أبيه وقومه { نُرِى إبراهيم مَلَكُوتَ } مُلْك { السموات والأرض } ليستدل به على
وحدانيتنا { وَلِيَكُونَ مِنَ الموقنين } بها ، وجملة ( وكذلك ) وما بعدها اعتراض
وعطف على -قال- .
075. (Dan demikianlah) sebagaimana apa yang telah Kami perhatikan kepada
Ibrahim, yaitu ia menganggap sesat ayahnya dan kaum ayahnya (Kami perlihatkan
kepada Ibrahim kerajaan) kekuasaan (langit dan bumi) agar ia dapat mengambil
kesimpulan tentang keesaan-Ku (dan agar dia termasuk orang-orang yang yakin)
terhadap tanda-tanda keagungan Kami itu. Jumlah wakadzaalika serta jumlah yang
sesudahnya adalah jumlah I`tiradhiah yang diathafkan kepada Lafal
qaala.
{ فَلَمَّا جَنَّ } أظلم {
عَلَيْهِ اليل رَأَى كَوْكَباً } قيل هو الزهرة { قَالَ } لقومه وكانوا قوماً
نَجَّامين { هذا رَبِّى } في زعمكم { فَلَمَّا أَفَلَ } غاب { قَالَ لا أُحِبُّ
الأفلين } أن أتخذهم أرباباً ، لأنّ الرب لا يجوز عليه التغيير والانتقال ، لأنهما
من شأن الحوادث فلم ينجع فيهم ذلك .
076. (Ketika menjadi gelap) menjadi kelam pekat (malam hari atasnya, dia
melihat sebuah bintang) menurut suatu pendapat bahwa yang dimaksud adalah
bintang Zahrah/Venus (lalu dia berkata) kepada kaumnya yang pada waktu itu
menjadi para penyembah bintang-bintang ("Inilah Tuhanku") menurut persangkaan
kamu (Tetapi tatkala bintang itu tenggelam) surut (dia berkata, "Saya tidak suka
kepada yang tenggelam.") maksudnya aku tidak suka menjadikannya sebagai
tuhan-tuhan sebab tuhan tidak patut mempunyai sifat yang berubah-ubah dan
pindah-pindah tempat karena kedua sifat ini hanyalah pantas disandang oleh
makhluk-makhluk akan tetapi ternyata cara yang disampaikan oleh Nabi Ibrahim ini
tidak mempan pada diri mereka.
{ فَلَمَّا رَأَى القمر
بَازِغاً } طالعاً { قَالَ } لهم { هذا رَبِّى فَلَمَّا أَفَلَ قَالَ لَئِن لَّمْ
يَهْدِنِى رَبِّى } يثبتني على الهدى { لاَكُونَنَّ مِنَ القوم الضالين } تعريض
لقومه بأنهم على ضلال فلم ينجع فيهم ذلك .
077. (Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit) bulan mulai menampakkan
sinarnya (dia berkata) kepada mereka ("Inilah tuhanku." Tetapi setelah bulan itu
terbenam dia berkata, "Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk
kepadaku) memantapkan hidayah dalam diriku (pastilah aku termasuk orang-orang
yang sesat.") perkataan ini merupakan sindiran Nabi Ibrahim terhadap kaumnya
bahwa mereka itu berada dalam kesesatan akan tetapi ternyata apa yang telah
dilakukannya itu sedikit pun tidak bermanfaat bagi kaumnya.
{ فَلَماَّ رَأَى الشمس
بَازِغَةً قَالَ هذا } ذكَّره لتذكير خبره { رَبّى هذا أَكْبَرُ } من الكوكب والقمر
{ فَلَمَّا أَفَلَتْ } وقويت عليهم الحجة ولم يرجعوا { قَالَ ياقوم إِنّى بَرِىءٌ
مّمَّا تُشْرِكُونَ } بالله من الأصنام والأجرام المحدثة المحتاجة إلى محدث ،
فقالوا له : ما تعبد؟. قال
078. (Kemudian tatkala dia melihat matahari terbit dia berkata, "Inilah)
dhamir dalam Lafal ra-aa dimudzakarkan mengingat khabarnya mudzakkar (Tuhanku
ini yang lebih besar.") daripada bintang dan bulan (maka tatkala matahari itu
tenggelam) hujah yang ia sampaikan kepada kaumnya itu cukup kuat dan tidak dapat
dibantah lagi oleh mereka (dia berkata, "Hai kaumku! Sesungguhnya aku berlepas
diri dari apa yang kamu persekutukan.") dari mempersekutukan Allah dengan
berhala-berhala dan benda-benda hawadits/baru yang masih membutuhkan kepada yang
menciptakannya. Akhirnya kaumnya itu berkata kepadanya, "Lalu apakah yang engkau
sembah?" Nabi Ibrahim menjawab:
{ إِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِىَ }
قصدت بعبادتي { لِلَّذِى فَطَرَ } خلق { السموات والارض } أي الله { حَنِيفاً }
مائلاً إلى الدين القيِّم { وَمَا أَنَاْ مِنَ المشركين } به
079. ("Sesungguhnya aku menghadapkan diriku) aku menghadapkan diri
dengan beribadah (kepada Tuhan yang telah menciptakan) yang telah mewujudkan
(langit dan bumi) yaitu Allah swt. (dengan cenderung) meninggalkan semua agama
untuk memeluk agama yang benar (dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang
mempersekutukan.") Allah.
{ وَحَاجَّهُ قَوْمُهُ } جادلوه
في دينه وهدّدوه بالأصنام أن تصيبه بسوء إن تركها { قَالَ أَتُحَاجُّونّى } بتشديد
النون وتخفيفها بحذف إحدى النونين وهي نون الرفع عند النحاة ، ونون الوقاية عند
الفراء ، أتجادلونني { فِى } وحدانية { الله وَقَدْ هَدَانِ } تعالى إليها { وَلاَ
أَخَافُ مَا تُشْرِكُونَ بِهِ } من الأصنام أن تصيبني بسوء لعدم قدرتها على شيء {
إِلا } لكن { أَن يَشَاءَ رَبِّى شَيْئاً } من المكروه يصيبني فيكون { وَسِعَ
رَبِّى كُلَّ شَىْءٍ عِلْماً } أي وسع علمه كل شيء { أَفَلاَ تَتَذَكَّرُونَ } هذا
فتؤمنون؟
080. (Dan dia dibantah oleh kaumnya) ia mendapat sanggahan dari kaumnya
mengenai agama yang dipeluknya itu, lalu mereka mengancam dan menakut-nakutinya
dengan berhala-berhala mereka, bahwa jika ia tidak menyembah berhala-berhala
mereka, ia pasti tertimpa musibah dan kejelekan. (Dia berkata, "Apakah kamu
hendak membantahku) dengan dibaca tasydid huruf nunnya dan dapat juga
ditakhfifkan dengan cara membuang salah satu nunnya, yakni nun alamat rafa'nya,
demikianlah menurut ulama nahwu. Akan tetapi menurut Imam Farra' yang dibuang
adalah nun yang untuk wiqayah. Maknanya ialah: Apakah kamu menyanggah aku?
(tentang) keesaan (Allah padahal sesungguhnya Allah telah memberi petunjuk
kepadaku.") Maha Tinggi Allah yang telah memberiku petunjuk kepada keesaan-Nya.
(Dan aku tidak takut kepada apa yang kamu persekutukan) dia (dengan Allah) yakni
berhala-berhala tersebut; mereka tidak akan dapat menimpakan malapetaka terhadap
diriku, sebab mereka tidak mempunyai kekuatan apa-apa (kecuali) melainkan (di
kala Tuhanku menghendaki sesuatu dari malapetaka itu) jika Dia hendak menimpakan
malapetaka kepadaku, maka hal itu pasti terjadi (Pengetahuan Tuhanku meliputi
segala sesuatu). (Maka apakah kamu tidak dapat mengambil pelajaran?) daripadanya
kemudian kamu mau beriman.
{ وَكَيْفَ أَخَافُ مَا
أَشْرَكْتُمْ } بالله وهي لا تضرّ ولا تنفع { وَلاَ تَخَافُونَ } أنتم من الله {
أَنَّكُمْ أَشْرَكْتُم بالله } في العبادة { مَا لَمْ يُنَزّلْ بِهِ } بعبادته {
عَلَيْكُمْ سلطانا } حجة وبرهاناً ، وهو القادر على كل شيء { فَأَىُّ الفريقين
أَحَقُّ بالأمن } أنحن أم أنتم؟ { إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ } مَن الأحق به- أي وهو
نحن- فاتبعوه .
081. (Bagaimana aku takut dengan sesembahan-sesembahan yang kamu
persekutukan) dengan Allah sedangkan mereka sama sekali tidak dapat mendatangkan
malapetaka dan tidak pula kemanfaatan (padahal kamu tidak takut) kepada Allah
(bahwasanya kamu sendiri mempersekutukan Allah) dalam ibadah kamu (dengan
sesembahan-sesembahan yang Allah sendiri tidak menurunkan tentangnya) dalam hal
menyembahnya (atas kamu suatu hujah pun) untuk mempersekutukan-Nya; yakni suatu
alasan dan bukti padahal Allah itu Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Maka manakah
di antara dua golongan itu yang lebih berhak mendapat keamanan) apakah kami
ataukah kamu? (jika kamu mengetahui?) siapakah yang paling berhak untuk
mendapatkan keamanan dari malapetaka itu? Yang dimaksud dengan kami adalah Nabi
Ibrahim, maka dari itu mengikutlah kamu kepada Ibrahim. Allah
berfirman:
{ الذين ءَامَنُواْ وَلَمْ
يَلْبِسُواْ } يخلطوا { إيمانهم بِظُلْمٍ } أي شرك كما فُسِّرَ بذلك في حديث
الصحيحين . { أُوْلَئِكَ لَهُمُ الامن } من العذاب { وَهُمْ مُّهْتَدُونَ }
.
082. (Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur-adukkan) tidak
mencampurkan (keimanan mereka dengan kelaliman) yakni kemusyrikan demikianlah
menurut penafsiran yang tersebutkan di dalam hadis sahih Bukhari dan Muslim
(mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan) dari siksaan (dan mereka itu
adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.)
{ وَتِلْكَ } مبتدأ ، ويُبْدَل
منه { حُجَّتُنَا } التي احتج بها إبراهيم على وحدانية الله ، أفول الكوكب وما بعده
. والخبر { ءاتيناها إبراهيم على } أرشدناه لها حجة { على قَوْمِهِ نَرْفَعُ درجات
مَّن نَّشَاءُ } بالإضافة والتنوين [ درجات ] في العلم والحكمة { إِنَّ رَبَّكَ
حَكِيمٌ } في صنعه { عَلِيمٌ } بخلقه .
083. (Dan itulah) menjadi mubtada lalu dijelaskan (hujah Kami) yang
dijadikan sebagai hujah oleh Nabi Ibrahim untuk membuktikan keesaan Allah; yakni
tenggelamnya bintang-bintang itu. Dan jumlah yang sesudahnya menjadi khabar dari
tilka (yang Kami berikan kepada Ibrahim) yang Kami tunjukkan kepada Ibrahim
sebagai hujah (untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami
kehendaki beberapa derajat) dengan dibaca idhafah dan juga dibaca tanwin, yakni
dalam masalah ilmu dan hikmah. (Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana) dalam
mengatur ciptaan-Nya (lagi Maha Mengetahui) seluk-beluk makhluk-Nya.
{ وَوَهَبْنَا لَهُ إسحاق
وَيَعْقُوبَ } ابنه { كُلاًّ } منهما { هَدَيْنَا وَنُوحاً هَدَيْنَا مِن قَبْلُ }
أي قبل إبراهيم { وَمِن ذُرِّيَّتِهِ } أي نوح { دَاوُودَ وسليمان } ابنه {
وَأَيُّوبَ وَيُوسُفَ } بن يعقوب { وموسى وهارون وَكَذَلِكَ } كما جزيناهم {
نَجْزِى المحسنين } .
084. (Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Yakub kepadanya) sebagai
anaknya (kepada keduanya) kepada masing-masingnya (telah Kami beri petunjuk dan
kepada Nuh sebelum itu telah Kami beri petunjuk) sebelum Ibrahim (dan kepada
sebagian dari keturunannya) yakni keturunan Nabi Nuh (yaitu Daud dan Sulaiman)
Sulaiman anak Daud (Ayub dan Yusuf) anak lelaki Yakub (Musa dan Harun.
Demikianlah) seperti mereka yang telah Kami beri pahala (Kami memberi balasan
kepada orang-orang yang berbuat baik.)
{ وَزَكَرِيَّا ويحيى } ابنه {
وَعِيسَى } ابن مريم ، يفيد أنّ الذرّية تتناول أولاد البنت { وَإِلْيَاسَ } بن أخي
موسى { كُلٌّ } منهم { مِّنَ الصالحين } .
085. (Dan Zakaria, Yahya) yakni anak lelakinya (Isa) anak lelaki Maryam;
hal ini menunjukkan bahwa pengertian keturunan itu mencakup juga anak-anak
lelaki dari anak perempuan (dan Ilyas) anak lelaki Nabi Harun saudara lelaki
Nabi Musa. (Semuanya) mereka itu (termasuk orang-orang yang saleh).
{ وإسماعيل } بن إبراهيم {
واليسع } اللام زائدة { وَيُونُسَ وَلُوطاً } ابن هاران أخي إبراهيم { وَكُلاًّ }
منهم { فَضَّلْنَا عَلَى العالمين } بالنبوّة .
086. (Dan Ismail) anak lelaki Nabi Ibrahim (Alyasa) huruf lam adalah
tambahan, yakni Yasa' (Yunus dan Luth) anak laki-laki Nabi Harun saudara lelaki
Nabi Ibrahim (masing-masing) dari mereka itu (Kami lebihkan derajatnya di atas
umat manusia) dengan pangkat kenabian.
{ وَمِنْ ءَابَائِهِمْ وذرياتهم
وإخوانهم } عطف على ( كلاًّ ) أو ( نوحاً ) ، و ( من ) للتبعيض لأنّ بعضهم لم يكن
له ولد ، وبعضهم كان في ولده كافر { واجتبيناهم } اخترناهم { وهديناهم إلى صراط
مُّسْتَقِيمٍ } .
087. (Dan Kami lebihkan pula derajat sebagian dari bapak-bapak mereka,
keturunan mereka dan saudara-saudara mereka) diathafkan pada Lafal kullan atau
nuuhan; dan makna min di sini menunjukkan littab'idh, sebab sebagian dari mereka
ada yang tidak mempunyai anak, dan sebagian lainnya ada yang mempunyai anak
hanya saja kafir. (Dan Kami memilih mereka) Kami menyeleksi mereka (dan Kami
menunjuki mereka ke jalan yang lurus).
{ ذلك } الدين الذين هدوا إليه
{ هُدَى الله يَهْدِى بِهِ مَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَلَوْ أَشْرَكُواْ }
فَرَضَاً { لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَّا كَانُواْ يَعْمَلُونَ } .
088. (Itulah) agama yang mereka diberi petunjuk kepadanya (petunjuk
Allah yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya di
antara hamba-hamba-Nya. Seandainya mereka menyekutukan Allah) sebagai
perumpamaan saja (niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka
lakukan.)
{ أولئك الذين ءاتيناهم الكتاب
} بمعنى الكتب { والحكم } الحكمة { والنبوة فَإِن يَكْفُرْ بِهَا } أي بهذه الثلاثة
{ هؤلاء } أي أهل مكة { فَقَدْ وَكَّلْنَا بِهَا } أرصدنا لها { قَوْماً لَّيْسُواْ
بِهَا بكافرين } هم المهاجرون والأنصار .
089. (Merekah itulah orang-orang yang telah Kami berikan kepada mereka
kitab) yakni kitab-kitab (hukum) hikmah (dan kenabian. Jika berlaku ingkar
terhadapnya) terhadap tiga hal itu (mereka itu) yaitu penduduk Mekah (maka
sesungguhnya Kami akan menyerahkannya) Kami akan memasrahkannya (kepada kaum
yang sekali-kali tidak akan mengingkarinya) mereka adalah kaum Muhajirin dan
kaum Ansar.
{ أولئك الذين هَدَى } هم {
الله فَبِهُدَاهُمُ } طريقهم من التوحيد والصبر { اقتده } بهاء السكت وقفاً ووصلاً
. وفي قراءة بحذفها وصلاً { قُلْ } لأهل مكة { لاَّ أَسْئَلُكُمْ عَلَيْهِ } أي
القرآن { أَجْراً } تعطونيه { إِنْ هُوَ } ما للقرآن { إِلاَّ ذكرى } عظة {
للعالمين } الإِنس والجنّ .
090. (Mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk) yaitu mereka
yang mendapat hidayah (Allah, maka petunjuk mereka) jalan mereka seperti
mentauhidkan Allah dan bersabar (ikutilah) dengan ha saktah baik dibaca wakaf
maupun washal akan tetapi menurut suatu qiraat dibaca tanpa ha saktah jika
dibaca washal/dibaca langsung (katakanlah) kepada penduduk Mekah ("Aku tidak
meminta kepadamu dalam menyampaikannya) dimaksud menyampaikan Alquran (suatu
upah pun.") yang kamu berikan upah itu kepadaku (tidak lain ia itu) Alquran itu
(hanyalah peringatan) nasihat (untuk segala umat) mencakup umat manusia dan umat
jin.
{ وَمَا قَدَرُواْ } أي اليهود
{ الله حَقَّ قَدْرِهِ } أي ما عظموه حق عظمته ، أو ما عرفوه حق معرفته { إِذْ
قَالُواْ } للنبي صلى الله عليه وسلم - وقد خاصموه في القرآن - { مَا أَنزَلَ الله
على بَشَرٍ مّن شَىْءٍ قُلْ } لهم { مَنْ أَنزَلَ الكتاب الذى جَاء بِهِ موسى
نُوراً وَهُدًى لّلنَّاسِ تَجْعَلونَهُ } بالياء والتاء في المواضع الثلاثة {
قراطيس } أي يكتبونه في دفاتر مقطعة { يُبْدُونَهَا } أي ما يحبون إبداءه منها {
وَتُخْفُونَ كَثِيراً } مما فيها كنعت محمد صلى الله عليه وسلم { وَعُلِّمْتُمْ }
أيها اليهود في القرآن { مَا لَمْ تَعْلَمُواْ أَنْتُمْ ولا ءَاباؤُكُمْ } من
التوراة ببيان ما التبس عليكم واختلفتم فيه { قُلِ الله } أنزله . إن لم يقولوه لا
جواب غيره { ثُمَّ ذَرْهُمْ فِى خَوْضِهِمْ } باطلهم { يَلْعَبُونَ } .
091. (Dan mereka tidak menghormati) orang-orang Yahudi itu (Allah dengan
penghormatan yang semestinya) artinya mereka sama sekali tidak mengagungkan-Nya
dengan pengagungan yang seharusnya, atau mereka tidak mengetahui-Nya dengan
pengetahuan yang semestinya (di kala mereka mengatakan) kepada Nabi saw., yaitu
sewaktu mereka mendebat Nabi saw. dalam masalah Alquran ("Allah tidak menurunkan
sesuatu pun kepada manusia." Katakanlah,) kepada mereka ("Siapakah yang
menurunkan kitab Taurat yang dibawa oleh Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi
manusia, kamu jadikan kitab itu) dengan memakai ya dan ta pada tiga tempat
(lembaran-lembaran kertas) kamu menuliskannya pada lembaran-lembaran kertas yang
bercerai-berai (kamu perlihatkan sebagiannya) kamu tidak suka menampakkan
kesemua isinya (dan kamu sembunyikan sebagian besarnya) sebagian besar dari apa
yang terdapat di dalam kandungannya, seperti mengenai ciri-ciri Nabi Muhammad
saw. (padahal telah diajarkan kepadamu) hai orang-orang Yahudi di dalam Alquran
(apa yang kamu dan bapak-bapak kamu tidak mengetahuinya?") karena tidak terdapat
di dalam kitab Taurat, maka hal itu membuat kamu ragu dan berselisih paham
tentang Taurat antara sesamamu. (Katakanlah, "Allahlah") yang menurunkannya;
jika mereka tidak mengatakannya, maka tidak ada jawaban lain kecuali jawaban itu
(kemudian biarkanlah mereka di dalam kesibukan mereka) dalam kebatilan mereka
(bermain-main).
{ وهذا } القرآن { كتاب أنزلناه
مُبَارَكٌ مُّصَدِّقُ الذى بَيْنَ يَدَيْهِ } قبله من الكتب { وَلِتُنذِرَ } بالتاء
والياء عطف على معنى ما قبله أي أنزلناه للبركة والتصديق ولتنذر به { أُمَّ القرى
وَمَنْ حَوْلَهَا } أي أهل مكة وسائر الناس { والذين يُؤْمِنُونَ بالاخرة
يُؤْمِنُونَ بِهِ وَهُمْ على صلواتهم يحافظون } خوفاً من عقابها .
092. (Dan ini) Alquran ini (adalah kitab yang Kami turunkan yang
diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya) yaitu kitab-kitab yang
diturunkan sebelumnya (dan agar kamu memberi peringatan) dengan memakai ta dan
ya diathafkan kepada makna kalimat sebelumnya, yang artinya, Kami menurunkan
Alquran untuk diambil keberkahannya, dipercayai dan agar kamu memberi peringatan
dengannya (kepada penduduk Umul Qura/Mekah dan orang-orang yang ada
disekitarnya) yaitu penduduk kota Mekah dan umat lainnya (dan orang-orang yang
beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya, dan mereka
selalu memelihara salatnya) karena takut akan siksaan akhirat.
{ وَمِنْ } أي لا أحد {
أَظْلَمُ مِمَّنِ افترى عَلَى الله كَذِباً } بادّعاء النبوّة ولم ينبأ { أَوْ
قَالَ أُوْحِى إِلَىَّ وَلَمْ يُوحَ إِلَيْهِ شَىْءٌ } نزلت في مسيلمة { وَ } مِنْ
{ مَنْ قَالَ سَأُنزِلُ مِثْلَ مَا أَنَزلَ الله } وهم المستهزئون قالوا : لو نشاء
لقلنا مثل هذا { وَلَوْ تَرَى } يا محمد { إِذِ الظالمون } المذكورون { فِى
غَمَرَاتِ } سكرات { الموت والملائكة بَاسِطُواْ أَيْدِيهِمْ } إليهم بالضرب
والتعذيب يقولون لهم تعنيفاً { أَخْرِجُواْ أَنفُسَكُمُ } إلينا لنقبضها { اليوم
تُجْزَوْنَ عَذَابَ الهون } الهوان { بِمَا كُنتُمْ تَقُولُونَ عَلَى الله غَيْرَ
الحق } بدعوى النبوّة والإِيحاء كذباً { وَكُنتُمْ عَنْ ءاياته تَسْتَكْبِرُونَ }
تتكبرون عن الإيمان بها ، وجواب «لو» لرأيت أمراً فظيعاً .
093. (Dan siapakah) maksudnya tidak ada seorang pun (yang lebih lalim
daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah) dengan mengaku menjadi
seorang nabi padahal tidak ada yang mengangkatnya menjadi nabi (atau yang
berkata, "Telah diwahyukan kepada saya," padahal tidak ada diwahyukan sesuatu
pun kepadanya) ayat ini diturunkan berkenaan dengan sikap Musailamah si pendusta
itu (dan) lebih aniaya daripada (orang yang berkata, "Saya akan menurunkan
seperti apa yang diturunkan Allah") mereka adalah orang-orang yang
memperolok-olokkan Alquran; mereka mengatakan, bahwa andaikata kami suka niscaya
kami pun dapat membuat kata-kata seperti Alquran (dan sekiranya engkau melihat)
wahai Muhammad (tatkala orang-orang lalim) yang telah disebutkan tadi (berada
dalam sekarat) yaitu sedang menghadapi kematiannya (yakni maut sedangkan para
malaikat memukul dengan tangannya) kepada mereka seraya menyiksa lalu para
malaikat itu berkata dengan kasar kepada mereka ("Keluarkanlah nyawamu,") kepada
kami untuk kami cabut. (Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat
menghinakan) sangat merendahkan (karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah
perkataan yang tidak benar) dengan mengaku menjadi nabi dan berpura-pura diberi
wahyu padahal dusta (dan karena kamu selalu menyombongkan diri terhadap
ayat-ayat-Nya) kamu merasa tinggi diri tidak mau beriman kepada ayat-ayat-Nya.
Jawab dari huruf lau ialah: niscaya engkau akan melihat peristiwa yang
mengerikan.
{ وَ } يقال لهم إذا بعثوا {
لَّقَدْ جِئْتُمُونَا فرادى } منفردين عن الأهل والمال والولد { كَمَا خلقناكم
أَوَّلَ مَرَّةٍ } أي حفاة عراة غرلاً { وَتَرَكْتُمْ مَّا خولناكم } أعطيناكم من
الأموال { وَرَاءَ ظُهُورِكُمْ } في الدنيا بغير اختياركم { وَ } يقال لهم توبيخا {
مَا نرى مَعَكُمْ شُفَعَاءَكُمُ } الأصنام { الذين زَعَمْتُمْ أَنَّهُمْ فِيكُمْ }
أي في استحقاق عبادتكم { شُرَكَاءُ } لله { لَقَد تَّقَطَّعَ بَيْنَكُمْ } وصلكم أي
تشتت جمعكم ، وفي قراءة بالنصب ( بينكم ) ظرف أي وصلكم بينكم { وَضَلَّ } ذهب {
عَنكُم مَّا كُنتُمْ تَزْعُمُونَ } في الدنيا من شفاعتها .
094. (Dan) dikatakan kepada mereka ketika dibangkitkan (sesungguhnya
kamu datang kepada Kami sendiri-sendiri) dalam keadaan sendiri-sendiri, terpisah
dari keluarga, harta benda dan anak (sebagaimana kamu Kami ciptakan pada
mulanya) dalam keadaan telanjang bulat dan masih belum disunatkan (dan kamu
tinggalkan apa yang telah Kami berikan kepadamu) apa-apa yang telah Kami
anugerahkan kepadamu berupa harta benda (berada di belakangmu) di dunia tanpa
ada pilihan lain bagimu. (Dan) dikatakan kepada mereka sebagai cemoohan (Kami
tidak melihat besertamu pemberi syafaat kamu) berhala-berhala kamu (yang kamu
anggap bahwa mereka di antara kamu) artinya yang berhak kamu sembah (sebagai
sekutu-sekutu) Allah. (Sungguh telah terputuslah di antara kamu) pertalian kamu,
artinya telah tercerai-berailah persatuanmu. Dan di dalam suatu qiraat dibaca
nashab sebagai zharaf; yang artinya telah terputuslah pertalian antara kamu (dan
telah lenyap) maksudnya telah hilang (daripada kamu apa yang dahulu kamu anggap)
sewaktu hidup di dunia bahwa kamu mendapatkan syafaatnya.
{ إِنَّ الله فَالِقُ } شاقّ {
الحب } عن النبات { والنوى } عن النخل { يُخْرِجُ الحى مِنَ الميت } كالإِنسان
والطائر من النطفة والبيضة { وَمُخْرِجُ الميت } النطفة والبيضة { مِنَ الحى ذلكم }
الفالق المخرج { الله فأنى تُؤْفَكُونَ } فكيف تصرفون عن الإيمان مع قيام البرهان؟
.
095. (Sesungguhnya Allah menumbuhkan) menjadikan (butir) tunas
tetumbuhan (dan biji) dari pohon kurma. (Dia mengeluarkan yang hidup dan yang
mati) seperti manusia dan unggas yaitu berasal dari air mani dan telur (dan
mengeluarkan yang mati) yakni air mani dan telur (dari yang hidup, yang demikian
itu) artinya yang menumbuhkan dan yang mengeluarkan (ialah Allah, maka mengapa
kamu masih berpaling) mengapa kamu masih berpaling juga dari keimanan padahal
bukti-buktinya telah ada.
{ فَالِقُ الإصباح } مصدر بمعنى
الصبح : أي شاق عمود الصبح وهو أول ما يبدو من نور النهار عن ظلمة الليل { وَجعَلَ
} تسكن فيه الخلق من التعب { والشمس والقمر } بالنصب ، عطفاً على محل ( الليل ) {
حُسْبَاناً } حساباً للأوقات ، أو الباء محذوفة ، وهو حال من مقدّر أي يجريان
بحسبان كما في آية ( الرحمن ) [ 5 : 55 ] { ذلك } المذكور { تَقْدِيرُ العزيز } في
ملكه { العليم } بخلقه .
096. (Dia menyingsingkan pagi) mashdar yang bermakna isim yakni subuh
atau pagi hari; artinya Allahlah yang menyingsingkan sinar pagi, yaitu cahaya
yang tampak di permulaan pagi hari mengusir kegelapan malam hari (dan menjadikan
malam untuk beristirahat) waktu semua makhluk beristirahat dari kepenatannya
(dan menjadikan matahari dan bulan) dibaca nashab diathafkan kepada Lafal lail
secara makna (untuk perhitungan) untuk ukuran perhitungan waktu; atau dengan
tanpa huruf ba atau hisaaban, maka menjadi hal bagi Lafal yang tersimpan.
Artinya matahari dan bulan itu beredar menurut perhitungannya sebagaimana yang
dijelaskan dalam ayat surah Ar-Rahman. (Itulah) yang telah tersebut itu
(ketentuan Allah Yang Maha Perkasa) di dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Mengetahui)
seluk-beluk makhluk-Nya.
{ وَهُوَ الذى جَعَلَ لَكُمُ
النجوم لِتَهْتَدُواْ بِهَا فِى ظلمات البر والبحر } في الأسفار { قَدْ فَصَّلْنَا
} بيَّنا { الأيات } الدلالات على قدرتنا { لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ } يتدبرون
.
097. (Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu agar kamu
menjadikannya sebagai petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut) sewaktu
dalam perjalanan (sesungguhnya Kami telah menjelaskan) Kami telah terangkan
(tanda-tanda) yang menunjukkan akan kekuasaan Kami (kepada orang-orang yang
mengetahui) yakni orang-orang yang mau menggunakan akalnya.
{ وَهُوَ الذى أَنشَأَكُم }
خلقكم { مِّن نَّفْسٍ واحدة } هي آدم { فَمُسْتَقَرٌّ } منكم في الرحم {
وَمُسْتَوْدَعٌ } منكم في الصلب . وفي قراءة بفتح القاف أي مكانَ قرار لكم { قَدْ
فَصَّلْنَا الأيات لِقَوْمٍ يَفْقَهُونَ } ما يقال لهم .
098. (Dan Dialah yang menciptakan kamu) maksudnya yang mengadakan kamu
(dari seorang diri) yaitu Nabi Adam (maka ada tempat tetap) bagimu di dalam
rahim (dan tempat simpanan) bagimu di dalam tulang rusuk. Dalam suatu qiraat
huruf qaf dibaca fatah; yang artinya tempat menetap kamu. (Sesungguhnya telah
kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengerti)
tentang apa yang dikatakan kepada mereka.
{ وَهُوَ الذى أَنزَلَ مِنَ
السماء مَاءِ فَأَخْرَجْنَا } فيه التفات عن الغيبة { بِهِ } بالماء { نَبَاتَ كُلّ
شَىْءٍ } ينبت { فَأَخْرَجْنَا مِنْهُ } أي النبات شيئاً { خَضِرًا } بمعنى أخضر {
نُّخْرِجُ مِنْهُ } ( من الخَضِر ) { حَبَّاً مُّتَرَاكِباً } يركب بعضه بعضاً
كسنابل الحنطة ونحوها { وَمِنَ النخل } خبر ، ويبدل منه { مِن طَلْعِهَا } أول ما
يخرج منها . والمبتدأ { قنوان } عراجين { دَانِيَةٌ } قريب بعضها من بعض { وَ }
أخرجنا به { جنات } بساتين { مِّنْ أعناب والزيتون والرمان مُشْتَبِهاً } ورقهما
حال { وَغَيْرَ متشابه } ثمرهما { انظروا } يا مخاطبين نظر اعتبار { إلى ثَمَرِهِ }
. بفتح الثاء والميم ، وبضمهما وهو جمع ( ثمرة ) ك ( شجرة ) و ( شجر ) و ( خشبة ) و
( خشب ) { إِذَا أَثْمَرَ } أول ما يبدو كيف هو؟ { وَ } إلى { يَنْعِهِ } نضجه إذا
أدرك كيف يعود { إِنَّ فِى ذلكم لايات } دلالات على قدرته تعالى على البعث وغيره {
لّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ } خصوا بالذكر لأنهم المنتفعون بها في الإيمان بخلاف الكافرين
.
099. (Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami
tumbuhkan) dalam ayat ini terkandung iltifat dari orang yang ketiga menjadi
pembicara (dengan air itu) yakni dengan air hujan itu (segala macam
tumbuh-tumbuhan) yang dapat tumbuh (maka Kami keluarkan darinya) dari
tumbuh-tumbuhan itu sesuatu (tanaman yang hijau) yang menghijau (Kami keluarkan
darinya) dari tanaman yang menghijau itu (butir yang banyak) yang satu sama
lainnya bersusun seperti bulir-bulir gandum dan sejenisnya (dan dari pohon
kurma) menjadi khabar dan dijadikan sebagai mubdal minhu (yaitu dari mayangnya)
yaitu dari pucuk pohonnya; dan mubtadanya ialah (keluar tangkai-tangkainya)
tunas-tunas buahnya (yang mengurai) saling berdekatan antara yang satu dengan
yang lainnya (dan) Kami tumbuhkan berkat air hujan itu (kebun-kebun)
tanaman-tanaman (anggur, zaitun dan delima yang serupa) dedaunannya; menjadi hal
(dan yang tidak serupa) buahnya (perhatikanlah) hai orang-orang yang diajak
bicara dengan perhatian yang disertai pemikiran dan pertimbangan (buahnya)
dengan dibaca fathah huruf tsa dan huruf mimnya, atau dibaca dhammah keduanya
sebagai kata jamak dari tsamrah; perihalnya sama dengan kata syajaratun jamaknya
syajarun, dan khasyabatun jamaknya khasyabun (di waktu pohonnya berbuah) pada
awal munculnya buah; bagaimana keadaannya? (dan) kepada (kematangannya) artinya
kemasakannya, yaitu apabila telah masak; bagaimana keadaannya. (Sesungguhnya
yang demikian itu ada tanda-tanda) yang menunjukkan kepada kekuasaan Allah swt.
dalam menghidupkan kembali yang telah mati dan lain sebagainya (bagi orang-orang
yang beriman) mereka disebut secara khusus sebab hanya merekalah yang dapat
memanfaatkan hal ini untuk keimanan mereka, berbeda dengan orang-orang
kafir.
{ وَجَعَلُواْ لِلَّهِ } مفعول
ثان { شُرَكَاءَ } مفعول أوّل ، ويبدل منه { الجن } حيث أطاعوهم في عبادة الأوثان {
وَ } قد { خَلْقَهُمْ } فكيف يكونون شركاء { وَخَرَقُواْ } بالتخفيف والتشديد أي
اختلقوا { لَهُ بَنِينَ وَبَنَاتٍ بِغَيْرِ عِلْمٍ } حيث قالوا : عزير ابن الله ،
والملائكة بنات الله { سبحانه } تنزيهاً له { وتعالى عَمَّا يَصِفُونَ } بأن له
ولداً .
100. (Dan mereka menjadikan di samping Allah) menjadi maf'ul tsani
(sekutu-sekutu) menjadi maf'ul awal dan menjadi mubdal minhu (terdiri dari jin)
yang mereka menaatinya dalam menyembah berhala-berhala (dan) padahal (Allahlah
yang telah menciptakan mereka) lalu mengapa mereka menjadikannya sebagai
sekutu-sekutu-Nya (dan mereka membohong) dengan dibaca takhfif dan tasydid;
artinya mereka membuat-buat perkataan (bahwanya Allah mempunyai anak laki-laki
dan perempuan, tanpa landasan ilmu pengetahuan) mereka telah mengatakan, bahwa
Uzair adalah anak lelaki Allah, dan malaikat-malaikat itu adalah anak-anak
perempuan Allah. (Maha Suci Allah) yakni sebagai ungkapan menyucikan-Nya (dan
Maha Tinggi dari sifat-sifat yang mereka berikan) mengenai diri-Nya, yaitu
mempunyai anak.
هو { بَدِيعُ السموات والأرض }
مبدعهما من غير مثال سبق { أنى } كيف { يَكُونُ لَهُ وَلَدٌ وَلَمْ تَكُنْ لَّهُ
صاحبة } زوجة { وَخَلَقَ كُلَّ شَىْءٍ } من شأنه أن يُخْلَق { وَهُوَ بِكُلِّ
شَىْءٍ عَلِيمٌ } .
101. (Dia Pencipta langit dan bumi) yang menciptakan keduanya tanpa ada
contoh yang mendahuluinya. (Bagaimana) mengapa (Dia dikatakan mempunyai anak
padahal Dia tidak mempunyai istri?) yakni teman hidup. (Dia menciptakan segala
sesuatu) maksudnya Dialah yang menciptakan kesemuanya (dan Dia mengetahui segala
sesuatu).
{ ذلكم الله رَبُّكُمْ لا إله
إِلاَّ هُوَ خالق كُلِّ شَىْءٍ فاعبدوه } وحِّدوه { وَهُوَ على كُلِّ شَىْءٍ
وَكِيلٌ } حفيظ .
102. (Demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan selain Dia;
pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia) esakanlah Dia (dan Dia adalah
pemelihara segala sesuatu) yang memelihara semuanya.
{ لاَّ تُدْرِكُهُ الابصار } أي
لا تراه ، وهذا مخصوص لرؤية المؤمنين له في الآخرة لقوله تعالى : { وُجُوهٌ
يَوْمَئِذٍ نَّاضِرَةٌ إلى رَبّهَا نَاظِرَةٌ } [ 22 : 75 ، 23 ] وحديث الشيخين : «
إنكم سترون ربكم كما ترون القمر ليلة البدر » وقيل المراد : لا تحيط به { وَهُوَ
يُدْرِكُ الابصار } أي يراها ولا تراه ولا يجوز في غيره أن يدرك البصر وهو لا يدركه
أو يحيط به علما { وَهُوَ اللطيف } بأوليائه { الخبير } بهم .
103. (Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata) artinya engkau
tidak akan dapat melihat-Nya sebab hal ini hanya khusus untuk kaum mukminin
kelak di akhirat sebagaimana yang diungkapkan dalam firman-Nya surah Al-Qiyamah
ayat 22-23 yaitu, "Wajah-wajah orang-orang mukmin pada hari itu berseri-seri.
Kepada Tuhannya mereka melihat." Dijelaskan pula dalam hadis yang diriwayatkan
oleh Bukhari dan Muslim yaitu, "Sesungguhnya kamu itu akan melihat Tuhanmu kelak
di akhirat sebagaimana kamu melihat bulan pada malam purnama." Ada penafsiran
lain yang mengatakan, bahwa yang dimaksud ialah bahwa pandangan mata itu tidak
akan dapat meliputi-Nya (sedangkan Dia dapat melihat segala yang kelihatan)
yakni Dia dapat melihatnya sedangkan apa-apa yang terlihat itu tidak dapat
melihat-Nya; dan tiada selain-Nya mempunyai sifat ini (dan Dialah Yang Maha
Lembut) terhadap kekasih-kekasih-Nya (lagi Maha Waspada) terhadap
mereka.
قل يا محمد { قَدْ جَاءَكُمْ
بَصَائِرُ } حجج { مِن رَّبِّكُمْ فَمَنْ أَبْصَرَ } ها فآمن { فَلِنَفْسِهِ } أبصر
، لأنّ ثواب إبصاره له { وَمَنْ عَمِىَ } عنها فَضَلَّ { فَعَلَيْهَا } وبال إضلاله
{ وَمَا أَنَاْ عَلَيْكُمْ بِحَفِيظٍ } رقيب لأعمالكم ، إنما أنا نذير
.
104. Katakanlah olehmu hai Muhammad kepada mereka (Sesungguhnya telah
datang kepadamu bukti-bukti) hujah-hujah (dari Tuhanmu; maka siapa melihat)
bukti-bukti kebenaran itu, lalu ia mau beriman kepadanya (maka manfaatnya bagi
dirinya sendiri) sebab pahalanya dia sendirilah yang merasakannya sebagai
imbalan dari maunya dia melihat bukti-bukti itu (dan siapa buta) tidak mau
melihat kebenaran itu sehingga ia menjadi sesat (maka kemudaratannya kembali
kepada dirinya) yakni malapetaka dari kesesatannya itu. (Dan aku, Muhammad,
sekali-kali bukanlah pemeliharamu) yang selalu mengawasi amal perbuatanmu karena
sesungguhnya aku ini hanyalah seorang pemberi peringatan.
{ وكذلك } كما بيَّنا ما ذكر {
نُصَرِّفُ } نبيِّن { الأيات } ليعتبروا { وَلِيَقُولُواْ } أي الكفار في عاقبة
الأمر { دَرَسْتَ } ذاكرت أهل الكتاب . وفي قراءة «دَرَسْتَ» أي كُتُبَ الماضين
وجئت بهذا منها { وَلِنُبَيِّنَهُ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ } .
105. (Demikianlah) sebagaimana yang telah Kami jelaskan di atas (Kami
menjelaskan) Kami terangkan (ayat-ayat itu) agar mereka mau berpikir tentangnya
(dan supaya mereka mengatakan) yaitu orang-orang musyrik mengenai akibat dari
perkara ini ("Kamu telah mempelajari.") engkau telah mempelajari tentang ahli
kitab; dan menurut qiraat lainnya ditafsirkan bahwa engkau telah mempelajari
kitab-kitab orang-orang terdahulu kemudian engkau mendatangkan ayat-ayat ini
berdasarkan sumber darinya (dan supaya Kami menjelaskan Alquran itu kepada
orang-orang yang mengetahui).
{ اتبع مَا أُوحِىَ إِلَيْكَ
مِن رَّبِّكَ } أي القرآن { لا إله إِلاَّ هُوَ وَأَعْرِضْ عَنِ المشركين }
.
106. (Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Tuhanmu) yakni
Alquran (tidak ada tuhan selain Dia dan berpalinglah dari orang-orang
musyrik.)
{ وَلَوْ شَاءَ الله مَا
أَشْرَكُواْ وَمَا جعلناك عَلَيْهِمْ حَفِيظاً } رقيباً فتجازيهم بأعمالهم { وَمَا
أَنتَ عَلَيْهِم بِوَكِيلٍ } فتجبرهم على الإِيمان ، وهذا قبل الأمر بالقتال
.
107. (Dan jika Allah menghendaki niscaya mereka tidak
mempersekutukan-Nya. Dan Kami tidak menjadikan kamu pemelihara bagi mereka)
sebagai pengawas yang oleh sebabnya engkau membalas mereka atas amal-amal yang
mereka lakukan (dan kamu sekali-kali bukanlah pemelihara bagi mereka) yang oleh
sebabnya engkau memaksa mereka untuk beriman. Ayat ini diturunkan sebelum adanya
perintah untuk berperang.
{ وَلاَ تَسُبُّواْ الذين
يَدْعُونَ } هم { مِن دُونِ الله } أي الأصنام { فَيَسُبُّواْ الله عَدْواً }
اعتداء وظلما { بِغَيْرِ عِلْمٍ } أي جهلاً منهم بالله { كذلك } كما زيَّنَّا
لهؤلاء ما هم عليه { زَيَّنَّا لِكُلّ أُمَّةٍ عَمَلَهُمْ } من الخير والشر فأتوه {
ثُمَّ إلى رَبّهِمْ مَّرْجِعُهُمْ } في الآخرة { فَيُنَبّئُهُمْ بِمَا كَانُواْ
يَعْمَلُونَ } فيجازيهم به .
108. (Dan janganlah kamu memaki sesembahan-sesembahan yang mereka puja)
yaitu berhala-berhala (selain Allah) yaitu berhala-berhala yang mereka sembah
(karena mereka akan memaki Allah dengan melampaui batas) penuh dengan perasaan
permusuhan dan kelaliman (tanpa pengetahuan) karena mereka tidak mengerti
tentang Allah (Demikianlah) sebagaimana yang telah Kami jadikan sebagai
perhiasan pada diri mereka yaitu amal perbuatan mereka (Kami jadikan setiap umat
menganggap baik pekerjaan mereka) berupa pekerjaan yang baik dan pekerjaan yang
buruk yang biasa mereka lakukan. (Kemudian kepada Tuhanlah mereka kembali) di
akhirat kelak (lalu Dia memberikan kepada mereka apa yang dahulu mereka lakukan)
kemudian Dia memberikan balasannya kepada mereka.
{ وَأَقْسَمُواْ } أي كفار مكة
{ بالله جَهْدَ أيمانهم } أي غاية اجتهادهم فيها { لَئِن جَاءَتْهُمْ ءَايَةٌ } مما
اقترحوا { لَّيُؤْمِنُنَّ بِهَا قُلْ } لهم { إِنَّمَا الايات عِندَ الله }
يُنْزلها كما يشاء ، وإنما أنا نذير { وَمَا يُشْعِرُكُمْ } يدريكم بإيمانهم إذا
جاءت؟ أي أنتم لا تدرون ذلك { إِنَّهَا إِذَا جَاءَتْ لاَ يُؤْمِنُونَ } لما سبق في
علمي . وفي قراءة بالتاء خطاباً للكفار . وفي أخرى بفتح «إن» بمعنى ( لعل ) ، أو
معمولة لما قبلها .
109. (Mereka bersumpah) orang-orang kafir penduduk Mekah (dengan nama
Allah dengan segala kesungguhan) dengan segala kesungguhan yang ada pada mereka
dalam hal bersumpah (bahwa sungguh jika datang kepada mereka sesuatu mukjizat)
sesuai dengan apa yang mereka minta (pastilah mereka beriman kepada mukjizat
tersebut. Katakanlah) kepada mereka ("Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu hanya
berada di sisi Allah.") Dialah yang akan menurunkan sesuai dengan apa yang
dikehendaki-Nya karena sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan (dan
apakah yang memberitahukan kepadamu) yang membuat kamu tentang keimanan mereka
apabila mukjizat-mukjizat itu didatangkan; artinya kamu tidak akan mengetahui
hal itu (bahwa apabila mukjizat itu datang mereka tidak akan beriman) berkat
pengetahuan-Ku yang telah waspada sebelumnya. Dan menurut suatu qiraat memakai
ta yakni tu`minuuna yang berarti khithab ayat ditujukan kepada orang-orang
kafir. Menurut qiraat lainnya dibaca annahaa yang maknanya sinonim dengan Lafal
la`alla atau menjadi ma'mul dari `amil sebelumnya.
{ وَنُقَلِّبُ أَفْئِدَتَهُمْ }
نحوِّل قلوبهم عن الحق فلا يفهمونه { وأبصارهم } عنه فلا يبصرونه ولا يؤمنون {
كَمَا لَمْ يُؤْمِنُواْ بِهِ } أي بما أنزل من الآيات { أَوَّلَ مَرَّةٍ
وَنَذَرُهُمْ } نتركهم { فِي طغيانهم } ضلالهم { يَعْمَهُونَ } يتردّدون متحيّرين
.
110. (Dan Kami memalingkan hati mereka) Kami menyimpangkan hati mereka
dari perkara yang hak sehingga mereka sama sekali tidak mengerti mengenai
kebenaran (dan penglihatan mereka) dari perkara yang hak tersebut sehingga
mereka tidak dapat melihatnya dan pula tidak mau beriman kepadanya (seperti
mereka belum pernah beriman kepadanya) artinya kepada ayat-ayat yang telah
diturunkan (pada permulaannya dan Kami biarkan mereka) Kami tinggalkan mereka
(di dalam lewat batas mereka) yaitu kesesatan mereka (menggelimangkan dirinya)
sehingga bolak-balik dalam keadaan bingung.
{ وَلَوْ أَنَّنَا نَزَّلْنَا
إِلَيْهِمُ الملائكة وَكَلَّمَهُمُ الموتى } كما اقترحوا { وَحَشَرْنَا } جمعنا {
عَلَيْهِمْ كُلَّ شَىْءٍ قُبُلاً } بضمتين : جمع قبيل ، أي فوجاً فوجاً ، وبكسر
القاف وفتح الباء : أي معاينة فشهدوا بصدقك { مَّا كَانُواْ لِيُؤْمِنُواْ } لما
سبق في علم الله { إِلا } لكن { أَن يَشَاءَ الله } إيمانهم فيؤمنوا { ولكن
أَكْثَرَهُمْ يَجْهَلُونَ } ذلك .
111. (Kalau sekiranya Kami turunkan malaikat kepada mereka, dan
orang-orang yang telah mati berbicara dengan mereka) seperti apa yang telah
mereka minta (dan Kami kumpulkan pula) Kami himpunkan pula (segala sesuatu ke
hadapan mereka) dibaca dengan damah kedua huruf permulaannya, jamak dari Lafal
qabiil yakni gelombang demi gelombang. Dibaca kasrah huruf qaf-nya serta dibaca
fatah huruf ba-nya; artinya: secara terang-terangan sehingga mereka dapat
menyaksikan kebenaranmu (niscaya mereka tidak juga akan beriman) karena hal itu
telah diketahui oleh Allah sebelumnya (kecuali) melainkan (jika Allah
menghendaki) mereka beriman, maka baru mereka dapat beriman (akan tetapi
kebanyakan mereka tidak mengetahui) tentang hal itu.
{ وكذلك جَعَلْنَا لِكُلِّ
نِبِىٍّ عَدُوّاً } كما جعلنا هؤلاء أعداءك ويبدل منه { شياطين } مردة { الإنس
والجن يُوحِى } يوسوس { بَعْضُهُمْ إلى بَعْضٍ زُخْرُفَ القول } ممَّوهَهُ من
الباطل { غُرُوراً } أي ليغروهم { وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ } أي
الإِيحاء المذكور { فَذَرْهُمْ } دع الكفار { وَمَا يَفْتَرُونَ } من الكفر وغيره
مما زين لهم ، وهذا قبل الأمر بالقتال .
112. (Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh)
sebagaimana Kami telah jadikan mereka sebagai musuh-musuhmu; kemudian pengertian
musuh itu dijelaskan (yakni setan-setan) siluman-siluman (dari jenis manusia dan
jin yang memberikan bisikan) yang menghembuskan godaan (antara yang sebagian
kepada sebagian lainnya tentang perkataan-perkataan yang indah-indah) yang
memulas warna kebatilan (untuk membujuk) umat manusia. (Jika Tuhanmu
menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya) maksudnya bisikan-bisikan yang
menyesatkan tadi (maka tinggalkanlah mereka) biarkanlah orang-orang kafir itu
(dan apa yang mereka ada-adakan) berupa kekafiran dan lain-lainnya yang sudah
menjadi watak mereka; ayat ini diturunkan sebelum turunnya ayat perintah untuk
berperang.
{ ولتصغى } عطف على ( غروراً )
: أي تميل { إِلَيْهِ } أي الزخرف { أَفْئِدَةُ } قلوب { الذين لاَ يُؤْمِنُونَ
بالأخرة وَلِيَرْضَوْهُ وَلِيَقْتَرِفُواْ } يكتسبوا { مَا هُم مُّقْتَرِفُونَ } من
الذنوب فيعاقبوا عليه .
113. (Dan juga agar mau mendengar) diathafkan kepada Lafal ghuruuran;
artinya agar mau cenderung (kepada bisikan itu) yakni godaan tersebut (hati
kecil) hati sanubari (orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat
dan agar mereka merasa senang kepadanya dan supaya mereka mau mengerjakan) (apa
yang setan-setan itu kerjakan) yaitu berupa perbuatan-perbuatan dosa sehingga
mereka mendapat siksaan karenanya.
ونزل لما طلبوا من النبي صلى
الله عليه وسلم أن يجعل بينه وبينهم حكماً ، قل { أَفَغَيْرَ الله أَبْتَغِى } أطلب
{ حَكَمًا } قاضياً بيني وبينكم { وَهُوَ الذى أَنَزَلَ إِلَيْكُمُ الكتاب } القرآن
{ مُفَصَّلاً } مبينا فيه الحق من الباطل { والذين ءاتيناهم الكتاب } التوراة كعبد
الله بن سلام وأصحابه { يَعْلَمُونَ أَنَّهُ مُنَزَّلٌ } بالتخفيف والتشديد { مِّن
رَّبِّكَ بالحق فَلاَ تَكُونَنَّ مِنَ الممترين } الشاكّين فيه . والمراد بذلك
التقرير للكفار أنه حق .
114. Ayat ini diturunkan tatkala mereka meminta kepada Nabi saw. agar
menjadikan seorang hakim yang melerai antara dia dan mereka; katakanlah: (Maka
patutkah aku meminta kepada selain Allah) aku mencari (sebagai hakim) yang
melerai antara aku dan kamu (padahal Dialah yang telah menurunkan Alkitab
kepadamu) yakni Alquran (dengan terinci) di dalamnya terkandung penjelasan yang
memisahkan antara perkara yang hak dengan perkara yang batil. (Orang-orang yang
telah Kami datangkan kitab kepada mereka) yaitu kitab Taurat seperti Abdullah
bin Salam dan teman-temannya (mereka mengetahui bahwa Alquran itu diturunkan)
dengan dibaca takhfif dan dibaca tasydid (dari Tuhanmu dengan sebenarnya. Maka
janganlah kamu sekali-kali termasuk orang-orang yang ragu-ragu) sehingga menjadi
orang-orang yang bimbang terhadap Alquran. Yang dimaksud dengan pernyataan ini
adalah sebagai bukti kepada orang-orang kafir bahwa sesungguhnya Alquran itu
adalah benar.
{ وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ }
بالأحكام والمواعيد { صِدْقاً وَعَدْلاً } تمييز { لاَ مُبَدِّلَ لكلماته } بنقض أو
خُلْفٍ { وَهُوَ السميع } لما يقال { العليم } بما يفعل .
115. (Dan telah sempurnalah kalimat Tuhanmu) yakni Alquran yang memuat
hukum-hukum dan ancaman-ancaman (sebagai kalimat yang benar dan adil) menjadi
tamyiz. (Tidak ada yang dapat mengubah-ubah kalimat-kalimat-Nya) baik dengan
menguranginya atau menggantinya (dan Dialah Maha Mendengar) terhadap apa yang
dikatakan olehnya (lagi Maha Mengetahui) tentang apa yang
diperbuatnya.
{ وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن
فِى الأرض } أي الكفار { يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ الله } دينه { إن } ما {
يَتَّبِعُونَ إِلاَّ الظن } في مجادلتهم لك في أمر الميتة إذ قالوا ما قتل الله أحق
أن تأكلوه مما قتلتم { وَإنْ } ما { هُمْ إِلاَّ يَخْرُصُونَ } يكذبون في ذلك
.
116. (Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi)
yakni orang-orang kafir (niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah)
yaitu agama-Nya (sama sekali) (mereka tidak akan mau mengikuti kecuali hanya
pada prasangka belaka) dalam perdebatan mereka denganmu tentang masalah bangkai,
yaitu di kala mereka berkata, "Apa yang telah dibunuh oleh Allah lebih berhak
untuk kamu makan daripada apa yang kamu bunuh sendiri." (dan sama sekali) tidak
lain (mereka hanyalah berdusta) di dalam hal tersebut.
{ إِنَّ رَّبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ
} أي عالم { مَن يَضِلُّ عَن سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بالمهتدين } فيجازي كلاًّ
منهم .
117. (Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui) Maha Mengetahui
(tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang
orang-orang yang mendapat petunjuk) dengan demikian maka Dia memberikan balasan
pahala kepada mereka masing-masing.
{ فَكُلُواْ مِمَّا ذُكِرَ اسم
الله عَلَيْهِ } أي ذبح على اسمه { إِن كُنتُم بئاياته مُؤْمِنِينَ } .
118. (Maka makanlah binatang-binatang yang halal yang disebutkan nama
Allah atasnya) yang disembelih dengan menyebut nama-Nya (jika kamu beriman
kepada ayat-ayat-Nya.)
{ وَمَا لَكُمْ أ } ن { لاَ
تَأْكُلُواْ مِمَّا ذُكِرَ اسم الله عَلَيْهِ } من الذبائح { وَقَدْ فَصَّلَ }
بالبناء للمفعول وللفاعل في الفعلين { لَكُم مَّا حَرَّمَ عَلَيْكُمْ } في آية {
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الميتة } [ 3 : 5 ] { إِلاَّ مَا اضطررتم إِلَيْهِ } منه فهو
أيضاً حلال لكم ، المعنى : لا مانع لكم من أكل ما ذكر وقد بُيِّن لكم المحرَّم أكله
، وهذا ليس منه { وَإِنَّ كَثِيرًا لَّيُضِلُّونَ } بفتح الياء وضمها {
بِأَهْوَائِهِم } بما تهواه أنفسهم من تحليل الميتة وغيرها { بِغَيْرِ عِلْمٍ }
يعتمدونه في ذلك { إِنَّ رَّبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بالمعتدين } المتجاوزين الحلال إلى
الحرام .
119. (Mengapa kamu tidak mau memakan binatang-binatang yang halal yang
disebut nama Allah atasnya) yaitu hewan-hewan sembelihan (padahal sesungguhnya
Allah telah menjelaskan) boleh juga dibaca dengan bina maf`ul atau bina fa`il
untuk kedua fi`ilnya (kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu) yang telah
disebutkan di dalam ayat, "Telah diharamkan atas kamu bangkai..." (Q.S.
Al-Maidah 3) (kecuali apa yang terpaksa kamu harus memakannya) di antara apa
yang diharamkan itu maka hal itu juga dihalalkan bagi kamu. Adapun maknanya
ialah: tidak ada larangan bagi kamu untuk memakan apa-apa yang telah disebutkan
itu; Allah telah menjelaskan kepadamu apa-apa yang diharamkan kamu memakannya,
maka ini bukanlah termasuk yang itu. (Dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia
benar-benar hendak menyesatkan orang lain) dengan dibaca fatah atau damah huruf
ya-nya (dengan hawa nafsu mereka) dengan apa yang disukai hawa nafsu mereka; di
antaranya ialah menghalalkan bangkai dan lain-lainnya (tanpa pengetahuan) yang
secara sengaja mereka melakukannya. (Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih
mengetahui orang-orang yang melampaui batas) artinya orang-orang yang melampaui
batas perkara yang dihalalkan untuk melakukan hal-hal yang
diharamkan.
{ وَذَرُواْ } اتركوا { ظاهر
الإثم وَبَاطِنَهُ } علانيته وسرّه ، و ( الإِثم ) قيل : الزنى ، وقيل : كل معصية {
إِنَّ الذين يَكْسِبُونَ الإثم سَيُجْزَوْنَ } في الآخرة { بِمَا كَانُواْ
يَقْتَرِفُونَ } يكتسبون .
120. (Dan tinggalkanlah) berhentilah kamu dari melakukan (dosa yang
tampak dan yang tersembunyi) maksudnya dosa yang terang-terangan dan dosa yang
tersembunyi; dikatakan bahwa yang dimaksud adalah perbuatan zina; dan dikatakan
lagi adalah semua perbuatan maksiat. (Sesungguhnya orang-orang yang mengerjakan
dosa, kelak akan diberi pembalasan) pada hari kiamat (disebabkan apa yang telah
mereka kerjakan) usahakan.
{ وَلاَ تَأْكُلُواْ مِمَّا
لَمْ يُذْكَرِ اسم الله عَلَيْهِ } بأن مات أو ذبح على اسم غيره ، وإلا فما ذبحه
المسلم ولم يسم فيه عمدا أو نسياناً فهو حلال : قاله ابن عباس وعليه الشافعي {
وإِنَّهُ } أي الأكل منه { لَفِسْقٌ } خروج عما يحل { وَإِنَّ الشياطين لَيُوحُونَ
} يوسوسون { إِلَى أَوْلِيَائِهِمْ } الكفار { ليجادلوكم } في تحليل الميتة {
وَإِنْ أَطَعْتُمُوهُمْ } فيه { إِنَّكُمْ لَمُشْرِكُونَ } ونزل في أبي جهل وغيره
121. (Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut
nama Allah) seumpamanya karena mati dengan sendirinya atau disembelih dengan
menyebut asma selain-Nya terkecuali apa yang disembelih oleh orang muslim,
sekali pun tidak menyebut nama-Nya sewaktu menyembelihnya baik secara sengaja
atau pun karena lupa, maka sembelihannya tetap halal, demikianlah menurut
pendapat Ibnu Abbas, yang kemudian dianut oleh Imam Syafii. (Sesungguhnya)
memakan hewan-hewan yang diharamkan itu (adalah suatu kefasikan) keluar dari
garis apa yang telah dihalalkan. (Sesungguhnya setan itu membisikkan)
menghembuskan godaannya (kepada kawan-kawannya) yaitu kepada orang-orang kafir
(agar mereka membantah kamu) di dalam masalah menghalalkan bangkai (dan jika
kamu menuruti mereka) di dalam hal ini (sesungguhnya kamu tentulah menjadi
orang-orang musyrik). Ayat berikut ini diturunkan berkenaan dengan Abu Jahal dan
lain-lainnya.
{ أَوَ مَن كَانَ مَيْتًا }
بالكفر { فأحييناه } بالهدى { وَجَعَلْنَا لَهُ نُورًا يَمْشِي بِهِ فِى الناس }
يتبصر به الحق من غيره وهو الإِيمان { كَمَن مَّثَلُهُ } ( مثل ) زائدة : أي كمن هو
{ فِي الظلمات لَيْسَ بِخَارِجٍ مِّنْهَا } وهو الكافر؟ لا { كذلك } كما زين
للمؤمنين الإِيمان { زُيِّنَ للكافرين مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ } من الكفر
والمعاصي .
122. (Dan apakah yang sudah mati) oleh sebab kekafirannya (kemudian dia
Kami hidupkan) dengan hidayah (dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang
yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia)
dia dapat pula melihat perkara yang benar berkat cahaya itu dan dapat
membedakannya daripada yang lainnya; yang dimaksud adalah keimanan (serupa
dengan orang yang keadaannya) Lafal mitsl adalah tambahan, yakni sebagaimana
seseorang (yang keadaannya dalam gelap-gulita yang sekali-kali tidak dapat
keluar darinya) dimaksud orang kafir; sebagai jawabannya ialah tentu saja tidak.
(Demikianlah) sebagaimana orang-orang mukmin dihiasi dengan keimanan
(orang-orang kafir pun dihiasi pula dengan apa yang telah mereka kerjakan)
berupa kekafiran dan maksiat-maksiat.
{ وكذلك } كما جعلنا فساق مكة
أكابرها { جَعَلْنَا فِي كُلِّ قَرْيَةٍ أكابر مُجْرِمِيهَا لِيَمْكُرُواْ فِيهَا }
بالصدّ عن الإِيمان { وَمَا يَمْكُرُونَ إِلاَّ بِأَنفُسِهِمْ } لأن وباله عليهم {
وَمَا يَشْعُرُونَ } بذلك .
123. (Dan demikianlah) sebagaimana yang telah Kami jadikan orang-orang
fasik penduduk Mekah terdiri dari para pembesarnya (Kami adakan pada tiap-tiap
negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam
negeri itu) dengan cara menghalang-halangi jalan keimanan (Dan mereka tidak
memperdayakan melainkan dirinya sendiri) sebab akibat perbuatannya menimpa diri
mereka sendiri (sedangkan mereka tidak menyadarinya) tentang hal
tersebut.
{ وَإِذَا جَاءَتْهُمْ } أي أهل
مكة { ءَايَةٌ } على صدق النبي صلى الله عليه وسلم { قَالُواْ لَن نُّؤْمِنَ } به {
حتى نؤتى مِثْلَ مَا أُوتِىَ رُسُلُ الله } من الرسالة والوحي إلينا لأننا أكثر
مالاً وأكبر سنّاً . قال تعالى : { الله أَعْلَمُ حَيْثُ يَجْعَلُ رِسَالَتَهُ }
بالجمع والإفراد ، و ( حيث ) مفعول به لفعل دلّ عليه «أعلم» أي يعلم الموضع الصالح
لوضعها فيه فيضعها ، وهؤلاء ليسوا أهلاً لها { سَيُصِيبُ الذين أَجْرَمُواْ }
بقولهم ذلك { صَغَارٌ } ذل { عِندَ الله وَعَذَابٌ شَدِيدٌ بِمَا كَانُواْ
يَمْكُرُونَ } أي بسبب مكرهم .
124. (Dan apabila datang kepada mereka) kepada penduduk Mekah (satu
ayat) yang membenarkan Nabi saw. (mereka berkata, "Kami tidak akan beriman)
kepadanya (sehingga diberikan kepada kami yang serupa dengan apa yang telah
diberikan kepada utusan-utusan Allah.") berupa risalah dan wahyu kepada kami
sebab kami adalah yang terbanyak hartanya dan yang paling tua umurnya lalu Allah
swt. berfirman: (Allah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas
kerasulan-Nya) dengan dibaca jamak dan tunggal dan Lafal haitsu menjadi maf`ul
bihi dari fi`il yang ditunjuk oleh Lafal a`lamu. Artinya Allah mengetahui tempat
yang layak untuk meletakkan risalah-Nya lalu Ia meletakkannya. Sedangkan mereka
itu bukanlah orang-orang yang pantas untuk mengemban tugas risalah ini
(orang-orang yang berdosa nanti akan ditimpa) sebab perkataan mereka itu (suatu
kehinaan) yakni menjadi rendah (di sisi Allah dan siksa yang keras disebabkan
mereka lalu membuat tipu daya) oleh tipu daya mereka sendiri.
{ فَمَن يُرِدِ الله أَن
يَهْدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ للإسلام } بأن يقذف في قلبه نوراً فينفسح له ويقبله
كما ورد في حديث { وَمَن يُرِدْ } الله { أَن يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقاً
} بالتخفيف والتشديد عن قبوله { حَرَجاً } شديد الضيق بكسر الراء صفة ، وفتحها مصدر
وُصِفَ فيه مبالغة { كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ } وفي قراءة «يصَّاعد» وفيهما إدغام
التاء في الأصل في الصاد ، وفي أخرى بسكونها { فِى السماء } إذ كُلِّفَ الإِيمان
لشدّته عليه { كذلك } الجعل { يَجْعَلُ الله الرجس } العذاب أو الشيطان أي يسلّطه {
عَلَى الذين يُؤْمِنُونَ } .
125. (Siapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk
niscaya Dia melapangkan dadanya untuk memeluk agama Islam) dengan cara
menyinarkan nur hidayah ke dalam dadanya sehingga dengan sadar ia mau menerima
Islam dan mau membuka dadanya lebar-lebar untuk menerimanya. Demikianlah
sebagaimana yang telah disebutkan dalam suatu hadis. (Dan siapa yang
dikehendaki) Allah (kesesatannya niscaya Allah menjadikan dadanya sesak) dengan
dibaca takhfif dan tasydid yakni merasa sempit untuk menerimanya (lagi sempit)
terasa amat sempit; dengan dibaca kasrah huruf ra-nya menjadi sifat dan dibaca
fathah sebagai mashdar yang diberi sifat dengan makna mubalaghah (seolah-olah ia
sedang mendaki) menurut suatu qiraat dibaca yashsha`adu di dalam kedua bacaan
tersebut berarti mengidgamkan ta asal ke dalam huruf shad. Menurut qiraat
lainnya dengan dibaca sukun huruf shad-nya (ke langit) apabila iman dipaksakan
kepadanya karena hal itu terasa berat sekali baginya. (Begitulah) sebagaimana
kejadian itu (Allah menimpakan siksa) yakni azab atau setan, dengan pengertian
azab atau setan itu menguasainya (kepada orang-orang yang tidak
beriman).
{ وهذا } الذي أنت عليه يا محمد
{ صراط } طريق { رَبِّكَ مُسْتَقِيماً } لا عوج فيه ، ونصبه على الحال المؤكد
للجملة ، والعامل فيها معنى الإِشارة { قَدْ فَصَّلْنَا } بيَّنَّا { الأيات
لِقَوْمٍ يَذَّكَّرُونَ } فيه إدغام التاء في الأصل في الذال : أي يتعظون ، وخصوا
بالذكر لأنهم هم المنتفعون .
126. (Dan inilah) apa yang engkau berada di dalamnya hai Muhammad!
(jalan) titian (Tuhanmu yang lurus) tidak ada liku-likunya; Lafal mustaqiiman
dibaca nashab menjadi hal yang mengukuhkan jumlah, sedangkan yang menjadi
`amilnya adalah makna isyarah. (Sesungguhnya Kami telah menjelaskan) Kami telah
menerangkan (ayat-ayat Kami kepada orang-orang yang mengambil pelajaran) Lafal
yadzdzakkaruun dengan mengidgamkan huruf ta tambahan ke dalam huruf dzal asal;
maknanya orang-orang yang mau mengambil sebagai pelajaran. Mereka disebutkan
secara khusus sebab merekalah orang-orang yang mengambil manfaat
darinya.
{ لَهُمْ دَارُ السلام } أي
السلامه وهي الجنة { عِندَ رَبِّهِمْ وَهُوَ وَلِيُّهُم بِمَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ
} .
127. (Bagi mereka disediakan Darussalam) yakni rumah keselamatan atau
surga (pada sisi Tuhannya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh
yang selalu mereka kerjakan).
{ وَ } اذكر { يَوْمَ
نَحْشُرُهُمْ } بالنون ، والياء : أي الله الخلق { جَمِيعاً } ، ويقال لهم { يامعشر
الجن قَدِ استكثرتم مِّنَ الإنس } بإغوائكم { وَقَالَ } لهم { أَوْلِيَاؤُهُمُ }
الذين أطاعوهم { مِّنَ الإنس رَبَّنَا استمتع بَعْضُنَا بِبَعْضٍ } انتفع الإِنس
بتزيين الجن لهم الشهوات والجنّ بطاعة الإِنس لهم { وَبَلَغْنَا أَجَلَنَا الذى
أَجَّلْتَ لَنَا } وهو يوم القيامة ، وهذا تحسُّرٌ منهم { قَالَ } تعالى لهم على
لسان الملائكة : { النار مَثْوَاكُمْ } مأواكم { خالدين فِيهَا إِلاَّ مَا شَاءَ
الله } من الأوقات التي يخرجون فيها لشرب الحميم فإنه خارجها ، كما قال تعالى {
ثُمَّ إِنَّ مَرْجِعَهُمْ لإِلَى الجحيم } [ 68 : 37 ] وعن ابن عباس : أنه فيمن علم
الله أنهم يؤمنون ، ف«ما» بمعنى «من» { إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ } في صنعه { عَلِيمٌ
} بخلقه .
128. (Dan) ingatlah (hari di waktu Kami menghimpun mereka semuanya)
dengan memakai nun dan ya; artinya Allahlah yang menghimpun semua makhluk
kemudian diserukan kepada mereka ("Hai golongan jin/setan! Sesungguhnya kamu
telah banyak menyesatkan manusia,") dengan cara kamu menyesatkan mereka (lalu
berkatalah kawan-kawan mereka) yaitu mereka yang mau menaatinya (dari kalangan
manusia, "Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebagian daripada kami telah dapat
kesenangan dari sebagian yang lainnya) manusia telah mengambil manfaat melalui
jin yang menghiasi keinginan-keinginan nafsu syahwat mereka, dan demikian pula
jin pun mengambil manfaat dari manusia melalui ketaatan manusia kepada mereka
(dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami") yakni
hari kiamat; hal ini adalah merupakan ungkapan kekecewaan mereka (Allah
berfirman) Maha Tinggi Allah, kepada mereka melalui lisan para malaikat-Nya
("Neraka itulah tempat kamu) tempat diam kamu (sedangkan kamu kekal di dalamnya,
kecuali kalau Allah menghendaki yang lain.") batas-batas waktu tertentu di mana
mereka dapat dikeluarkan dari neraka, untuk meminum hamim/keringat ahli neraka
yang berada di luar neraka, demikianlah seperti apa yang dikatakan dalam
firman-Nya, "Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka
Jahim," surah Ash-Shaffaat. Dan telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwasanya
ayat ini diturunkan berkenaan dengan orang-orang yang telah diketahui Allah
bahwa mereka orang-orang yang beriman. Dengan demikian berarti Lafal maa
bermakna man. (Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana) di dalam mengatur
ciptaan-Nya (lagi Maha Mengetahui) tentang makhluk-makhluk-Nya.
{ وكذلك } كما متعنا عصاة
الإِنس والجنّ بعضهم ببعض { نُوَلِّى } من الولاية { بَعْضَ الظالمين بَعْضاً } أي
على بعض { بِمَا كَانُواْ يَكْسِبُونَ } من المعاصي .
129. (Dan demikianlah) sebagaimana yang telah Kami berikan nikmat kepada
orang-orang yang maksiat dari golongan manusia dan jin sebagian mereka melalui
sebagian lainnya (Kami jadikan berteman) saling bantu-membantu (sebagian
orang-orang yang lalim itu dengan sebagian lainnya) atas sebagian lainnya
(disebabkan apa yang mereka usahakan) berupa perbuatan-perbuatan
maksiat.
{ يامعشر الجن والإنس أَلَمْ
يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِّنْكُمْ } أي من مجموعكم أي بعضكم الصادق بالإِنس أو رسل الجنّ
، نذرهم الذين يسمعون كلام الرسل فيبلغون قومهم { يَقُصُّونَ عَلَيْكُمْ ءاياتي
وَيُنذِرُونَكُمْ لِقَاءَ يَوْمِكُمْ هذا قَالُواْ شَهِدْنَا على أَنْفُسِنَا } أن
قد بلغنا . قال تعالى : { وَغَرَّتْهُمُ الحياة الدنيا } فلم يؤمنوا { وَشَهِدُواْ
عَلَى أَنفُسِهِمْ أَنَّهُمْ كَانُواْ كافرين } .
130. (Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu
rasul-rasul dari golongan kamu sendiri) kalangan kamu sendiri; artinya sebagian
kamu yang percaya kepada manusia atau utusan-utusan jin yang sengaja Kami
biarkan mereka mendengar ucapan-ucapan para rasul Kami kemudian mereka
menyampaikannya kepada kaumnya (yang menceritakan kepada kamu tentang
ayat-ayat-Ku dan memperingatkan kamu tentang pertemuanmu dengan hari ini? Mereka
berkata, "Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri.") bahwa sesungguhnya kami
telah menerimanya. Allah swt. berfirman: (Kehidupan dunia telah menipu mereka)
sehingga mereka tidak mau beriman (dan mereka menjadi saksi atas diri mereka
sendiri bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.)
{ ذلك } أي إرسال الرسل { أن }
اللام مقدّرة وهي مخففة : أي لأنه { لَّمْ يَكُنْ رَّبُّكَ مُهْلِكَ القرى بِظُلْمٍ
} منها { وَأَهْلُهَا غافلون } لم يرسل إليهم رسول يبيِّن لهم .
131. (Yang demikian itu) dengan mengutus para utusan (supaya) huruf lam
dimuqaddarahkan sedangkan an berasal dari anna yang ditakhfifkan; yaitu berasal
dari liannahu (Tuhanmu tidak membinasakan kota-kota secara aniaya) sebagian dari
kota-kota itu (sedangkan penduduknya dalam keadaan lengah) dan belum pernah
diutus kepada mereka seorang rasul pun yang memberikan penjelasan kepada
mereka.
{ وَلِكُلٍّ } من العاملين {
درجات } جزاء { مِّمَّا عَمِلُواْ } من خير وشر { وَمَا رَبُّكَ بغافل عَمَّا
يَعْمَلُونَ } بالياء والتاء .
132. (Dan masing-masing) dari kalangan orang-orang itu (memperoleh
derajat-derajat) pembalasan (sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya) berupa
pembalasan yang baik dan pembalasan yang buruk (Dan Tuhanmu tidak lengah dari
apa yang mereka kerjakan) dengan memakai ya dan ta.
{ وَرَبُّكَ الغنى } عن خلقه
وعبادتهم { ذُو الرحمة إِن يَشآ يُذْهِبْكُمْ } يا أهل مكة بالإِهلاك {
وَيَسْتَخْلِفْ مِن بَعْدِكُم مَّا يَشَآءُ } من الخلق { كَمَا أَنشَأَكُمْ مّن
ذُرّيَّةِ قَوْمٍ ءَاخَرِينَ } أذهبهم ، ولكنه أبقاكم رحمة لكم .
133. (Dan Tuhanmu Maha Kaya) tidak membutuhkan makhluk-Nya dan juga
tidak membutuhkan ibadah mereka (lagi mempunyai rahmat. Jika Dia menghendaki
niscaya Dia memusnahkan kamu) hai penduduk Mekah yakni membinasakan kalian (dan
menggantimu dengan siapa yang dikehendaki-Nya setelah kamu musnah) di antara
makhluk-Nya (sebagaimana Dia telah menjadikan kamu dari keturunan orang-orang
lain) yang telah Dia memusnahkan akan tetapi Dia tetap membiarkan kamu sebagai
rahmat atas kamu sekalian.
{ إِنَّمَا تُوعَدُونَ } من
الساعة والعذاب { لأَتٍ } لا محالة { وَمَا أَنتُم بِمُعْجِزِينَ } فائتين عذابنا
.
134. (Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu) pada hari kiamat dan
azab (pasti datang) tidak dapat ditawar-tawar lagi (dan kamu sekali-kali tidak
sanggup menolaknya) tidak bisa selamat dari azab Kami.
{ قُلْ } لهم { ياقوماعملوا على
مَكَانَتِكُمْ } حالتكم { إِنِّى عامل } على حالتي { فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ مَن }
موصولة مفعول العلم { تَكُونُ لَهُ عاقبة الدار } أي العاقبة المحمودة في الدار
الآخرة أنحن أم أنتم؟ { إِنَّهُ لاَ يُفْلِحُ } يسعد { الظالمون } الكافرون
.
135. (Katakanlah) kepada mereka ("Hai kaumku! Berbuatlah sepenuh
kemampuanmu) sesuai dengan keadaanmu (sesungguhnya aku pun berbuat pula) sesuai
dengan keadaanku. (Kelak kamu akan mengetahui siapakah di antara kita) man
menjadi maushul dan menjadi maf`ul dari Lafal al-`ilm (yang akan memperoleh
hasil yang baik dari dunia ini.") akibat yang dipuji di akhirat nanti, apakah
kami atau kamu? (Sesungguhnya tidak akan mendapat keberuntungan) kebahagiaan
(orang-orang yang lalim itu) yaitu orang-orang kafir.
{ وَجَعَلُواْ } أي كفار مكة {
لِلَّهِ مِمَّا ذَرَأَ } خلق { مِنَ الحرث } الزرع { والأنعام نَصِيباً } يصرفونه
إلى الضيفان والمساكين ولشركائهم نصيباً يصرفونه إلى سدنتها { فَقَالُواْ هذا
لِلَّهِ بِزَعْمِهِمْ } بالفتح والضم { وهذا لِشُرَكَائِنَا } فكانوا إذا سقط في
نصيب الله شيء من نصيبها التقطوه ، أو في نصيبها شيء من نصيبه تركوه وقالوا : إنّ
الله غنيّ عن هذا ، كما قال تعالى { فَمَا كَانَ لِشُرَكَائِهِمْ فَلاَ يَصِلُ
إِلَى الله } أي لجهته { وَمَا كَانَ لِلَّهِ فَهُوَ يَصِلُ إلى شُرَكَائِهِمْ
سَاءَ } بئس { مَا يَحْكُمُونَ } حكمهم هذا .
136. (Dan mereka memperuntukkan) orang-orang kafir Mekah (bagi Allah
satu bagian dari apa yang telah diciptakan)-Nya (yaitu berupa tanaman) hasil
lahan (dan ternak sebagai bagian) yang mereka infakkan untuk tamu-tamu dan
orang-orang miskin dan juga satu bagian lainnya untuk sesembahan-sesembahan
mereka yang mereka berikan kepada para juru kuncinya (lalu mereka berkata sesuai
dengan prasangka mereka, "Ini untuk Allah) dengan dibaca fatah dan damah huruf
zai-nya (dan ini untuk berhala-berhala kami.") maksudnya apabila ada sesuatu
yang terjatuh dari bagian untuk sesembahan mereka, mereka berani mengambilnya
kembali. Tetapi apabila ada sesuatu yang terjatuh, dari bagian untuk Allah
mereka membiarkannya kemudian mereka berkata, "Sesungguhnya Allah tidak
membutuhkan ini." Demikianlah sebagaimana yang diungkapkan dalam firman-Nya
berikut ini: (Maka sajian-sajian yang diperuntukkan bagi berhala-berhala mereka
tidak sampai kepada Allah) (dan sajian-sajian yang diperuntukkan bagi Allah,
maka sajian itu sampai kepada berhala-berhala mereka. Amat buruklah) amat
jeleklah (apa yang mereka tetapkan) yakni keputusan hukum mereka
itu.
{ وكذلك } كما زين لهم ما ذكر {
زَيَّنَ لِكَثِيرٍ مِّنَ المشركين قَتْلَ أولادهم } بالوأد { شُرَكَاؤُهُمْ } من
الجنّ . بالرفع فاعل ( زَيَّن ) ، وفي قراءة ببنائه للمفعول ورفع «قتل» ونصب
الأولاد به وجر شركائهم بإضافته ، وفيه الفصل بين المضاف والمضاف إليه بالمفعول ،
ولا يضرّ ، وإضافة القتل إلى الشركاء لأمرهم به { لِيُرْدُوهُمْ } يهلكوهم {
وَلِيَلْبِسُواْ } يَخْلطوا { عَلَيْهِمْ دِينَهُمْ وَلَوْ شَاءَ الله مَا
فَعَلُوهُ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ } .
137. (Dan demikianlah) sebagaimana telah menjadi kebiasaan mereka
apa-apa yang telah disebutkan itu (telah menghiasi kebanyakan orang-orang
musyrik memandang baik membunuh anak-anak mereka) dengan cara mengubur mereka
hidup-hidup (karena hasutan sesembahan-sesembahan mereka) yang terdiri dari
makhluk jin. Dengan dibaca rafa' sebagai fa'il dari fi'il zayyana; dan menurut
suatu qiraat dengan dibaca bina maf'ul serta Lafal qatla dibaca rafa', dan
dibaca nashab Lafal al-awlaad, berdasarkan bacaan ini Lafal syurakaaihim dibaca
jar dengan mengidhafatkannya kepada Lafal al-qatlu; dengan demikian berarti ada
fashal/pemisah antara mudhaf dan mudhaf ilaih yang dipisahkan oleh maf'ul, hal
ini tidak mengapa, sebab mengidhafatkan Lafal al-qatlu kepada Lafal syurakaa
karena merekalah pada hakikatnya yang melakukannya melalui bujukan mereka (untuk
membinasakan mereka) untuk memusnahkan mereka (dan untuk mengaburkan) dengan
mencampur-adukkan (bagi mereka agamanya. Dan kalau Allah menghendaki niscaya
mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka
ada-adakan).
{ وَقَالُواْ هذه أنعام
وَحَرْثٌ حِجْرٌ } حرام { لاَّ يَطْعَمُهَا إِلاَّ مَن نَّشَاءُ } من خَدَمَة
الأوثان وغيرهم { بِزَعْمِهِمْ } أي لا حجة لهم فيه { وأنعام حُرِّمَتْ ظُهُورُهَا
} فلا تركب كالسوائب والحوامي { وأنعام لاَّ يَذْكُرُونَ اسم الله عَلَيْهَا } عند
ذبحها بل يذكرون اسم أصنامهم ونسبوا ذلك إلى الله { افتراء عَلَيْهِ سَيَجْزِيهِم
بِمَا كَانُواْ يَفْتَرُونَ } عليه .
138. (Dan mereka mengatakan, "Inilah binatang ternak dan tanaman yang
dilarang) yang diharamkan (tidak boleh memakannya kecuali orang yang kami
kehendaki") yaitu para pelayan berhala-berhala dan lain-lainnya (menurut
anggapan mereka) artinya mereka tidak punya alasan lagi dalam masalah ini (dan
ada binatang ternak yang diharamkan menungganginya) maka ternak-ternak itu tidak
boleh dinaiki, seperti hewan sawaib dan hewan hawami (dan binatang ternak yang
mereka tidak menyebut nama Allah atasnya) di kala menyembelihnya melainkan
menyebut nama berhala-berhala mereka kemudian mengaitkan hal itu kepada Allah
(semata-mata membuat-buat kedustaan terhadap Allah. Kelak Allah akan membalas
mereka terhadap apa yang selalu mereka ada-adakan) sebagai
balasannya.
{ وَقَالُواْ مَا فِى بُطُونِ
هذه الأنعام } المحرّمة وهي السوائب والبحائر { خَالِصَةٌ } حلالٌ { لِّذُكُورِنَا
وَمُحَرَّمٌ على أزواجنا } أي النساء { وإِنْ يَكُنْ مَيْتَةٌ } بالرفع والنصب مع
تأنيث الفعل وتذكيره { فَهُمْ فِيهِ شُرَكَاءُ سَيَجْزِيهِمْ } الله { وَصْفَهُمْ }
ذلك بالتحليل والتحريم أي جزاءه { إِنَّهُ حَكِيمٌ } في صنعه { عَلِيمٌ } بخلقه
.
139. (Dan mereka mengatakan, "Apa yang dalam perut binatang ini) yaitu
ternak yang diharamkan untuk dimakan seperti ternak sawaib dan ternak bahair
(adalah khusus) dihalalkan (untuk pria kami dan diharamkan atas wanita kami")
yakni haram untuk perempuan-perempuan kami (dan jika yang dalam perut itu
dilahirkan mati) dengan dibaca rafa` dan nashab serta fi`il dita`nitskan atau
ditadzkirkan (maka pria dan wanita sama-sama boleh memakannya. Kelak akan
membalas mereka) yakni Allah (terhadap ketetapan mereka) berupa pembelaan azab
atas penghalalan dan pengharaman ini (Sesungguhnya Allah Maha Bijaksana) dalam
ciptaan-Nya (lagi Maha Mengetahui) tentang makhluk-Nya.
{ قَدْ خَسِرَ الذين قَتَلُواْ
} بالتخفيف والتشديد { أَوْلاَدَهُمْ } بالوأد { سَفَهاً } جهلاً { بِغَيْرِ عِلْمٍ
وَحَرَّمُواْ مَا رَزَقَهُمُ الله } مما ذكر { افتراء عَلَى الله قَدْ ضَلُّواْ
وَمَا كَانُواْ مُهْتَدِينَ } .
140. (Sesungguhnya rugilah orang-orang yang membunuh) dengan dibaca
takhfif dan tasydid (anak-anak mereka) dengan mengubur mereka hidup-hidup
(karena kebodohan) karena ketidakmengertian mereka (lagi tidak mengetahui dan
mereka mengharamkan apa yang Allah telah memberi rezeki kepada mereka) yaitu
apa-apa yang telah disebutkan (dengan semata-mata mengada-adakan terhadap Allah.
Sesungguhnya mereka telah sesat dan tidaklah mereka mendapat
petunjuk.)
{ وَهُوَ الذى أَنشَأَ } خلق {
جنات } بساتين { معروشات } مبسوطات على الأرض كالبطيخ { وَغَيْرَ معروشات } بأن
ارتفعت على ساق كالنخل { وَ } أنشأ { النخل والزرع مُخْتَلِفًا أُكُلُهُ } ثمره
وحبه في الهيئة والطعم { والزيتون والرمان متشابها } ورقهما حال { وَغَيْرَ متشابه
} طعمهما { كُلُواْ مِن ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ } قبل النضج { وَءَاتُواْ حَقَّهُ
} زكاته { يَوْمَ حَصَادِهِ } بالفتح والكسر ، من العشر أو نصفه { وَلاَ
تُسْرِفُواْ } بإعطاء كله فلا يبقى لعيالكم شيء { إِنَّهُ لاَ يُحِبُّ المسرفين }
المتجاوزين مَا حُدَّ لهم.
141. (Dan Dialah yang menjadikan) yang telah menciptakan (kebun-kebun)
yang mendatar di permukaan tanah, seperti tanaman semangka (dan yang tidak
terhampar) yang berdiri tegak di atas pohon seperti pohon kurma (dan) Dia
menjadikan (pohon kurma dan tanaman-tanaman yang bermacam-macam buahnya) yakni
yang berbeda-beda buah dan bijinya baik bentuk maupun rasanya (dan zaitun dan
delima yang serupa) dedaunannya; menjadi hal (dan tidak sama) rasa keduanya
(Makanlah dari buahnya yang bermacam-macam itu bila dia berbuah) sebelum masak
betul (dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya) dengan dibaca fatah atau
kasrah; yaitu sepersepuluhnya atau setengahnya (dan janganlah kamu
berlebih-lebihan) dengan memberikannya semua tanpa sisa sedikit pun buat
orang-orang tanggunganmu. (Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berlebih-lebihan) yaitu orang-orang yang melampaui batas hal-hal yang telah
ditentukan bagi mereka.
{ وَ } أنشأ { مِّنَ الانعام
حَمُولَةً } صالحة للحمل عليها كالإِبل الكبار { وَفَرْشًا } لا تصلح له كالإِبل
الصغار والغنم ، سميت ( فرشاً ) لأنها كالفرش للأرض لدنوّها منها { كُلُواْ مِمَّا
رَزَقَكُمُ الله وَلاَ تَتَّبِعُواْ خطوات الشيطان } طرائقه في التحريم والتحليل {
إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ } بيِّن العداوة.
142. (Dan) Dia menjadikan (di antara binatang ternak itu sebagai
kendaraan angkutan) yaitu layak untuk mengangkut barang-barang, seperti unta
yang sudah dewasa (dan sebagai binatang sembelihan) yang tak layak untuk
dijadikan angkutan, seperti unta yang masih muda dan kambing. Ia dinamakan
farsy/hamparan karena ia mirip dengan hamparan tanah mengingat ia sangat dekat
dengannya. (Makanlah dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan) jalan setan di dalam masalah
pengharaman dan penghalalan. (Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu)
yang jelas permusuhannya.
{ ثمانية أزواج } أصناف بدل من
( حمولة وفرشاً ) { مِّنَ الضأن } زوجين { اثنين } ذكر وأنثى { وَمِنَ المعز }
بالفتح والسكون { اثنين قُلْ } يا محمد لمَن حرم ذكور الأنعام تارة وإناثها أخرى
ونسب ذلك إلى اللّهِ { آلذَّكَريْن } من الضأن والمعز { حَرَّمَ } اللّهُ عليكم {
أَمِ الانثيين } منهما { أَمَّا اشتملت عَلَيْهِ أَرْحَامُ الانثيين } ذكراً كان أو
أنثى { نَبّئُونِي بِعِلْمٍ } عن كيفية تحريم ذلك { إِن كُنتُمْ صادقين } فيه ،
المعنى : من أين جاء التحريم؟ فإن كان من قبل الذكورة فجميع الذكور حرام ، أو
الأنوثة فجميع الإِناث ، أو اشتمال الرحم فالزوجان ، فمن أين التخصيص؟ والاستفهام
للإنكار.
143. (Yaitu delapan binatang yang berpasangan) yang bermacam-macam,
menjadi badal dari Lafal humuulah dan farasy (dari domba) yang sejodoh
(sepasang) jantan dan betina (dan dari kambing) dibaca fathah atau sukun
(sepasang. Katakanlah) hai Muhammad, terhadap orang yang terkadang mengharamkan
binatang jantan dan terkadang mengharamkan binatang betina kemudian ia
mengaitkan hal itu kepada Allah ("Apakah dua yang jantan) baik dari kambing
maupun dari domba (diharamkan) Allah atas kamu (ataukah dua yang betina) dari
kedua jenis ternak itu (ataukah yang ada dalam kandungan dua betinanya?") baik
jantan atau pun betina. (Terangkanlah kepadaku dengan berdasar pengetahuan)
tentang cara pengharaman hal itu (jika kamu memang orang-orang yang benar) di
dalam ayat ini terkandung makna sebagai berikut: dari manakah datangnya
pengharaman itu? Apabila dari pihak jantan, maka semua binatang yang jantan
berarti haram; atau bila dari pihak betina, maka berarti semua binatang betina
haram hukumnya dan demikian pula binatang-binatang yang masih berada di dalam
rahimnya maka berarti kedua jenis itu diharamkan. Lalu dari manakah adanya
pengecualian ini sedangkan kata tanya menunjukkan makna ingkar.
{ وَمِنَ الإبل اثنين وَمِنَ
البقر اثنين قُلْ ءَآلذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ أَمِ الأنثيين أَمَّا اشتملت عَلَيْهِ
أَرْحَامُ الأنثيين أَمْ } بل أ { كُنتُمْ شُهَدَآءَ } حضوراً { إِذْ وصاكم الله
بهذا } التحريم فاعتمدتم ذلك ، لا بل أنتم كاذبون فيه { فَمَنْ } أي لا أحد {
أَظْلَمُ مِمَّنِ افترى عَلَى الله كَذِباً } بذلك { لِيُضِلَّ الناس بِغَيْرِ
عِلْمٍ إِنَّ الله لاَ يَهْدِي القوم الظالمين }.
144. (Dan ari sepasang unta dan dari sepasang lembu, katakanlah, "Apakah
dua yang jantan yang diharamkan ataukah dua yang betina, ataukah yang ada di
dalam kandungan dua betinanya. Apakah) bahkan (kamu menyaksikan) hadir (di waktu
Allah menetapkan ini bagimu?) tentang pengharaman ini kemudian sengaja kamu
menyatakan hal ini, tidak, bahkan kamu adalah orang-orang yang dusta dalam hal
ini. (Maka siapakah) tak ada seorang pun (yang lebih lalim daripada orang-orang
yang membuat-buat dusta terhadap Allah) dalam hal itu (untuk menyesatkan manusia
tanpa pengetahuan?" Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang
yang lalim.)
{ قُل لا أَجِدُ فِيمَا أُوحِىَ
إِلَىَّ } شيئاً { مُحَرَّمًا على طَاعِمٍ يَطْعَمُهُ إلآ أَن يَكُونَ } بالياء
والتاء { مَيْتَةً } بالنصب وفي قراءة بالرفع مع التحتانية { أَوْ دَمًا
مَّسْفُوحًا } سائلاً ، بخلاف غيره كالكبد والطحال { أَوْ لَحْمَ خِنزِيرٍ
فَإِنَّهُ رِجْسٌ } حرام { أَوْ } أي إلا أن يكون { فِسْقًا أُهِلَّ لِغَيْرِ الله
بِهِ } أي ذبح على اسم غيره { فَمَنِ اضطر } إلى شيء مما ذكر فأكله { غَيْرَ بَاغٍ
وَلاَ عَادٍ فَإِنَّ رَبَّكَ غَفُورٌ } له ما أكل { رَّحِيمٌ } به ، ويلحق بما ذكر
بالسنة كل ذي ناب من السباع ومخلب من الطير.
145. (Katakanlah, "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan
kepadaku) tentang sesuatu (yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya
kecuali kalau yang dimakan itu) dengan memakai ya dan ta (bangkai) dengan dibaca
nashab dan menurut suatu qiraat dibaca rafa` serta tahtaniyyah (atau darah yang
mengalir) yang beredar berbeda dengan darah yang tidak mengalir seperti hati dan
limpa (atau daging babi karena sesungguhnya semua itu kotor) haram (atau)
kecuali jika hewan itu (binatang yang disembelih atas nama selain Allah) yakni
hewan yang dipotong dengan menyebut nama selain nama Allah. (Siapa yang dalam
keadaan terpaksa) menghadapi semua yang telah disebutkan sehingga ia memakannya
(sedangkan ia tidak menginginkannya dan tidak pula melampaui batas, maka
sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun) kepadanya atas apa yang telah dimakannya
(lagi Maha Penyayang.") terhadapnya. Kemudian apa yang telah disebutkan itu
dilengkapi dengan sebuah hadis yang menambahkan yaitu setiap hewan yang
bertaring dan setiap burung yang berkuku tajam.
{ وَعَلَى الذين هَادُواْ } أي
اليهود { حَرَّمْنَا كُلَّ ذِى ظُفُرٍ } وهو ما لم تفرّق أصابعه كالإبل والنعام {
وَمِنَ البقر والغنم حَرَّمْنَا عَلَيْهِمْ شُحُومَهُمَا } الثروب وشحم الكلى {
إِلاَّ مَا حَمَلَتْ ظُهُورُهُمَا } أي ما علق بها منه { أَوْ } حملته { الحوايا }
الأمعاء . جمع ( حاوياء ) أو ( حاوية ) { أَوْ مَا اختلط بِعَظْمٍ } منه وهو شحم
الأليَة فإنه أحل لهم { ذلك } التحريم { جزيناهم } به { بِبَغْيِهِمْ } بسبب ظلمهم
بما سبق في سورة ( النساء ) [ 155 : 4 - 160 ] { وِإِنَّا لصادقون } في أخبارنا
ومواعيدنا.
146. (Dan kepada orang-orang Yahudi) yaitu pemeluk agama Yahudi (Kami
haramkan segala binatang yang berkuku) maksudnya hewan yang jari-jari kakinya
tidak terpisah-pisah seperti unta dan burung unta (dan dari sapi dan domba, Kami
haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang) yaitu lemak perut dan lemak
pantat (kecuali lemak yang melekat di punggung keduanya) lemak yang menggantung
pada punggungnya (atau) yang menempel (di perut besar) yang ada di lambung, kata
jamak dari haawiyaa atau haawiyah (atau yang bercampur dengan tulang) lemak yang
menempel di tulang, maka jenis lemak ini dihalalkan untuk mereka. (Demikianlah)
masalah pengharaman ini (Kami hukum mereka) sebagai balasan (atas kedurhakaan
mereka) oleh sebab kelaliman mereka sendiri sebagaimana yang telah disebutkan
dalam surah An-Nisa (dan sesungguhnya Kami adalah Maha Benar) di dalam
berita-berita Kami dan janji-janji Kami.
{ فَإِن كَذَّبُوكَ } فيما جئت
به { فَقُلْ } لهم { رَّبُّكُمْ ذُو رَحْمَةٍ واسعة } حيث لم يعاجلكم بالعقوبة ،
وفيه تلطف بدعائهم إلى الإِيمان { وَلاَ يُرَدُّ بَأْسُهُ } عذابه إذا جاء { عَنِ
القوم المجرمين }.
147. (Maka jika mereka mendustakan kamu) mengenai apa yang engkau
sampaikan (katakanlah,) kepada mereka ("Tuhanmu mempunyai rahmat yang luas)
sehingga Dia tidak menyegerakan untuk menghukum kamu; di dalam ayat ini
terkandung ajakan yang lembut untuk mereka kepada keimanan (dan siksa-Nya tidak
dapat ditolak) yakni azab-Nya apabila datang (dari kaum yang
berdosa.")
{ سَيَقُولُ الذين أَشْرَكُواْ
لَوْ شَاءَ الله مَا أَشْرَكْنَا } نحن { وَلاَ ءَابَآؤُنَا وَلاَ حَرَّمْنَا مِن
شَىْءٍ } فإشراكنا وتحريمنا بمشيئته ، فهو راض به . قال تعالى { كذلك } كما كذب
هؤلاء { كَذَّبَ الذين مِن قَبْلِهِمْ } رسلهم { حتى ذَاقُواْ بَأْسَنَا } عذابنا {
قُلْ هَلْ عِندَكُم مّنْ عِلْمٍ } بأن الله راض بذلك { فَتُخْرِجُوهُ لَنَا } أي لا
علم عندكم { إن } ما { تَتَّبِعُونَ } في ذلك { إِلاَّ الظن وَإِن } ما { أَنتُمْ
إِلاَّ تَخْرُصُونَ } تكذبون فيه.
148. (Orang-orang yang mempersekutukan Tuhan akan
mengatakan, "Jika Allah menghendaki niscaya kami tidak mempersekutukan-Nya) (dan
juga bapak-bapak kami dan tidak pula kami mengharamkan sesuatu apa pun.")
kemusyrikan kami dan pengharaman kami adalah berdasarkan kehendak-Nya, Dia rela
dengan ketentuan itu. Allah berfirman: (Demikian pulalah) sebagaimana mereka
telah mendustakan (orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan) para
utusan mereka (sampai mereka merasakan siksaan Kami) azab Kami (Katakanlah,
"Adakah kamu mempunyai sesuatu pengetahuan) bahwa Allah telah rela dengan hal
itu (sehingga dapat kamu mengemukakannya kepada Kami?") pasti kamu tidak
mempunyai pengetahuan tentang hal ini. (Tidak) tiadakan (kamu mengikuti) dalam
hal ini (kecuali hanya dugaan belaka dan tidak lain) tiada lain (kamu hanya
berdusta) hanya membual.
{ قُلْ } إن لم تكن لكم حجة {
فَلِلَّهِ الحجة البالغة } التامة { فَلَوْ شَاءَ } هدايتكم { لَهَدَاكُمْ
أَجْمَعِينَ }.
149. (Katakanlah) apabila kamu tidak mempunyai hujah ("Allah mempunyai
hujah yang jelas lagi kuat) yang sempurna (maka jika Dia menghendaki) memberikan
hidayah kepadamu (pasti Dia memberi hidayah kepada kamu semuanya.")
{ قُلْ هَلُمَّ } أحضروا {
شُهَدَاءَكُمُ الذين يَشْهَدُونَ أَنَّ الله حَرَّمَ هذا } الذي حرّمتموه { فَإِن
شَهِدُواْ فَلاَ تَشْهَدْ مَعَهُمْ وَلاَ تَتَّبِعْ أَهْوَاءَ الذين كَذَّبُواْ
بئاياتنا والذين لاَ يُؤْمِنُونَ بالأخرة وَهُم بِرَبِهِمْ يَعْدِلُونَ }
يشركون.
150. (Katakanlah, "Bawalah ke mari) datangkanlah (saksi-saksi kamu yang
dapat mempersaksikan bahwasanya Allah telah mengharamkan ini") yaitu makanan
yang kamu haramkan. (Jika mereka mempersaksikan, maka janganlah kamu ikut pula
menjadi saksi bersama mereka dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang
yang mendustakan ayat-ayat Kami dan orang-orang yang tidak beriman kepada
kehidupan akhirat sedangkan mereka mempersekutukan Tuhan mereka) berlaku musyrik
terhadap-Nya.
{ قُلْ تَعَالَوْاْ أَتْلُ }
اقرأ { مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ أ } ن مفسرة { لا تُشْرِكُواْ بِهِ
شَيْئاً و } أحسنوا { وبالوالدين إِحْسَاناً وَلاَ تَقْتُلُواْ أولادكم } بالوأد {
مِنْ } أجل { إملاق } فقر تخافونه { نَّحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ وَلاَ
تَقْرَبُواْ الفواحش } الكبائر كالزنى { مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ } أي
علانيتها وسرّها { وَلاَ تَقْتُلُواْ النفس التى حَرَّمَ الله إِلاَّ بالحق }
كالقَوَدِ وحدّ الردّة ورجم المحصن { ذلكم } المذكور { وصاكم بِهِ لَعَلَّكُمْ
تَعْقِلُونَ } تتدبرون.
151. (Katakanlah, "Marilah kubacakan yang diharamkan atas kamu oleh
Tuhanmu, yaitu) an bermakna menafsirkan (janganlah kamu mempersekutukan sesuatu
dengan Dia dan) berbuat baiklah (terhadap kedua orang tua sebaik-baiknya dan
janganlah kamu membunuh anak-anak kamu) dengan menguburkan hidup-hidup (karena)
sebab (takut kemiskinan) kemelaratan yang kamu khawatirkan (Kami akan memberi
rezeki kepadamu dan kepada mereka dan janganlah kamu mendekati
perbuatan-perbuatan yang keji) dosa-dosa besar seperti perbuatan zina (baik yang
tampak di antaranya maupun yang tersembunyi) yang kelihatan dan yang tidak
kelihatan. (Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah membunuhnya
kecuali dengan sesuatu sebab yang benar.") yaitu seperti hukum kisas dan hudud
murtad serta rajam bagi yang pezina muhshan. (Demikian itu) apa yang telah
disebutkan itu (adalah yang diperintahkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu
memahaminya) supaya kamu memikirkannya.
{ وَلاَ تَقْرَبُواْ مَالَ
اليتيم إِلاَّ بالتى } أي بالخصلة التي { هِىَ أَحْسَنُ } وهي ما فيه صلاحه { حتى
يَبْلُغَ أَشُدَّهُ } بأن يحتلم { وَأَوْفُواْ الكيل والميزان بالقسط } بالعدل وترك
البخس { لاَ نُكَلِّفُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا } طاقتها في ذلك ، فإن أخطأ في
الكيل والوزن والله يعلم صحة نيته- فلا مؤاخدة عليه ، كما ورد في حديث { وَإِذَا
قُلْتُمْ } في حكم أو غيره { فاعدلوا } بالصدق { وَلَوْ كَانَ } المقول له أو عليه
{ ذَا قربى } قرابة { وَبِعَهْدِ الله أَوْفُواْ ذلكم وصاكم بِهِ لَعَلَّكُمْ
تَذَكَّرُونَ } بالتشديد والتخفيف تتعظون.
152. (Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim kecuali dengan cara)
dengan sikap yang (lebih baik) yaitu cara yang di dalamnya mengandung
kemaslahatan/manfaat bagi anak yatim hingga ia dewasa) seumpamanya dia sudah
balig. (Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil) secara adil dan
tidak curang. (Kami tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekadar
kesanggupannya) sesuai dengan kemampuannya dalam hal ini; apabila ia berbuat
kekeliruan di dalam menakar atau menimbang sesuatu, maka Allah mengetahui
kebenaran niat yang sesungguhnya, oleh karena itu maka ia tidak berdosa,
sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadis Nabi saw. (Dan apabila kamu
berkata) dalam masalah hukum atau lainnya (maka hendaklah kamu berlaku adil)
jujur (kendatipun dia) orang yang bersangkutan (adalah kerabatmu) famili (dan
penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu
ingat) dengan memakai tasydid agar menjadikannya sebagai pelajaran; dan juga
dibaca dengan sukun.
{ وَأَنَّ } بالفتح على تقدير
اللام ، والكسر استئنافاً { هذا } الذي وصيتكم به { صراطي مُسْتَقِيمًا } حال {
فاتبعوه وَلاَ تَتَّبِعُواْ السبل } الطرق المخالفة له { فَتَفَرَّقَ } فيه حذف
إحدى التاءين : تميل { بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ } دينه { ذلكم وصاكم بِهِ لَعَلَّكُمْ
تَتَّقُونَ } .
153. (Dan bahwa) dengan memakai harakat fatah mentakdirkan lam, dan
dengan memakai harakat kasrah sebagai jumlah isti'naf/permulaan (hal ini) apa
yang Kami pesankan kepada kamu (adalah jalan-Ku yang lurus) menjadi hal (maka
ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan) cara-cara yang
bertentangan dengannya (karena jalan itu mencerai-beraikan) dengan membuang
salah satu di antara dua huruf ta, yakni akan menyelewengkan (kamu dari
jalan-Nya) agama-Nya (yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu
bertakwa.)
{ ثُمَّ ءَاتَيْنَا مُوسَى
الكتاب } التوراة و ( ثم ) لترتيب الأخبار { تَمَامًا } للنعمة { عَلَى الذى
أَحْسَنَ } بالقيام به { وَتَفْصِيلاً } بيان { لّكُلِّ شَىْءٍ } يحتاج إليه في
الدين { وَهُدًى وَرَحْمَةً لَّعَلَّهُم } أي بني إسرائيل { بِلَقَاءِ رَبِّهِمْ }
بالبعث { يُؤْمِنُونَ } .
154. (Kemudian Kami telah memberikan Alkitab kepada Musa) kitab Taurat;
tsumma bermakna untuk tertibnya rentetan kisah (untuk menyempurnakan) nikmat
(kepada orang-orang yang berbuat kebaikan) agar mengamalkan kandungan isinya
(dan untuk menjelaskan) menerangkan (segala sesuatu) yang diperlukan dalam
masalah agama (dan sebagai petunjuk dan rahmat agar mereka) kaum Bani Israel
(terhadap hari pertemuan dengan Tuhan mereka) dengan dibangkitkannya mereka
(mereka mau beriman.)
{ وهذا } القرآن { كتاب أنزلناه
مُبَارَكٌ فاتبعوه } يا أهل مكة بالعمل بما فيه { واتقوا } الكفر { لَعَلَّكُمْ
تُرْحَمُونَ } .
155. (Dan ini) maksudnya Alquran ini (adalah kitab yang Kami turunkan
yang diberkati, maka ikutilah dia) hai penduduk Mekah dengan mengamalkan apa
yang dikandungnya (dan bertakwalah kamu) jangan melakukan kekafiran (agar kamu
diberi rahmat).
أنزلناه ل { أن } لا {
تَقُولُواْ إِنَّمَا أُنزِلَ الكتاب على طَائِفَتَيْنِ } اليهود والنصارى { مِن
قَبْلِنَا وَإِن } مخففة واسمها محذوف أي إنا { كُنَّا عَن دِرَاسَتِهِمْ } قراءتهم
{ لغافلين } لعدم معرفتنا لها إذ ليست بلغتنا .
156. Kami turunkan dia yaitu Alquran (Agar
jangan) tidak (kamu mengatakan bahwa kitab itu hanya diturunkan kepada dua
golongan saja) yaitu golongan Yahudi dan golongan Nasrani (sebelum kami dan
sesungguhnya) ditakhfifkan dari innaa yang bertasydid sedangkan isimnya dibuang
(kami terhadap pelajaran mereka) apa yang mereka baca (tidak memperhatikan) oleh
sebab kami tidak mengerti tentangnya karena bukan bahasa kami.
{ أَوْ تَقُولُواْ لَوْ أَنَّا
أُنزِلَ عَلَيْنَا الكتاب لَكُنَّا أهدى مِنْهُمْ } لجودة أذهاننا { فَقَدْ
جَاءَكُمْ بَيِّنَةٌ } بيان { مِّن رَّبِّكُمْ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ } لمن اتبعه {
فَمَنْ } أي لا أحد { أَظْلَمُ مِمَّن كَذَّبَ بئايات الله وَصَدَفَ } أعرض {
عَنْهَا سَنَجْزِى الذين يَصْدِفُونَ عَنْ ءاياتنا سُوءَ العذاب } أي أشدّه { بِمَا
كَانُواْ يَصْدِفُونَ } .
157. (Atau agar kamu tidak mengatakan, "Sesungguhnya jika kitab itu
diturunkan kepada kami tentulah kami lebih mendapat petunjuk dari mereka.") oleh
karena kebersihan hati kami. (Sesungguhnya telah datang kepada kamu keterangan
yang nyata) yaitu penjelasan (dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat) bagi orang yang
mengikutinya (maka siapakah) artinya tidak ada seorang pun (yang lebih lalim
daripada orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling) memalingkan diri
(daripadanya. Kelak Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang berpaling
dari ayat-ayat Kami dengan siksaan yang buruk) siksaan yang paling keras
(disebabkan mereka selalu berpaling.)
{ هَلْ يَنظُرُونَ } ما ينتظر
المكذبون { إِلاَّ أَن تَأْتِيَهُمُ } بالتاء والياء { الملائكة } لقبض أرواحهم {
أَوْ يَأْتِىَ رَبُّكَ } أي أمره بمعنى عذابه { أو يَأتِيَ بَعْضُ ءايات رَبِّكَ }
أي علاماته الدالة على الساعة { يَوْمَ يَأْتِى بَعْضُ ءايات رَبِّكَ } وهي طلوع
الشمس من مغربها كما في حديث الصحيحين { لاَ يَنفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا } ما {
لَمْ تَكُنْ ءَامَنَتْ مِن قَبْلُ } الجملة صفة النفس { أَوْ } نفساً لم تكن {
كَسَبَتْ فِى إيمانها خَيْرًا } طاعة أي لا تنفعها توبتها كما في الحديث { قُلِ
انتظروا } أحد هذه الأشياء { إِنَّا مُنتَظِرُونَ } ذلك .
158. (Tiadalah yang mereka nantikan) apa yang mereka nanti-nanti
(kecuali hanyalah datang kepada mereka) dapat dibaca ta`tiyahum atau ya`tiyahum
(malaikat-malaikat) untuk mencabut arwah-arwah mereka (atau kedatangan Tuhanmu)
yaitu perintah-Nya yang dimaksud adalah azab-Nya (atau kedatangan beberapa ayat
Tuhanmu) tanda-tanda dari Tuhanmu yang menunjukkan dekatnya hari kiamat. (Pada
hari datangnya beberapa ayat dari Tuhanmu) terbitnya matahari dari ufuk barat
sebagaimana yang telah disebutkan di dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim
(tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum
beriman sebelum itu) jumlah lam takun menjadi sifat dari Lafal nafsan (atau)
jiwa yang belum pernah (mengusahakan kebaikan dalam masa imannya) yakni
ketaatan; artinya tobatnya tidak lagi bermanfaat bagi dirinya seperti apa yang
telah dijelaskan oleh hadis. (Katakanlah, "Tunggulah olehmu) salah satu dari
alamat-alamat tersebut (sesungguhnya kami pun menunggu pula.") hal
tersebut.
{ إِنَّ الذين فَرَّقُواْ
دِينَهُمْ } باختلافهم فيه فأخذوا بعضه وتركوا بعضه { وَكَانُواْ شِيَعاً } فرقاً
في ذلك . وفي قراءة «فارقوا» أي تركوا دينهم الذي أمروا به وهم اليهود والنصارى {
لَّسْتَ مِنْهُمْ فِى شَىْءٍ } أي فلا تتعرّض لهم { إِنَّمَا أَمْرُهُمْ إِلَى الله
} يتولاه { ثُمَّ يُنَبِّئُهُم } في الآخرة { بِمَا كَانُواْ يَفْعَلُونَ }
فيجازيهم به ، وهذا منسوخ بآية السيف [ 5 : 9 ] .
159. (Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya) oleh sebab
mereka bercerai-berai di dalamnya, yaitu mereka mengambil sebagian peraturannya
dan meninggalkan sebagian lainnya (dan mereka menjadi berpuak-puak) menjadi
bersekte-sekte dan masalah agama. Menurut suatu qiraat artinya mereka
berpecah-belah dan meninggalkan agamanya yang harus mereka peluk, mereka adalah
orang-orang Yahudi dan Nasrani (tidak ada sedikit pun tanggung jawabmu terhadap
mereka) janganlah engkau menghalang-halangi mereka. (Sesungguhnya urusan mereka
hanyalah terserah kepada Allah) Dialah yang mengurusnya (kemudian Allah
memberitahukan kepada mereka) di akhirat kelak (apa yang telah mereka perbuat)
Allah memberikan balasan kepada mereka. Ayat ini telah dinasakh dengan turunnya
ayat saif/ayat yang memerintahkan berperang.
{ مَن جَاءَ بالحسنة } أي لا
إله إلا الله { فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا } أي جزاء عشر حسنات { وَمَن جَاءَ
بالسيئة فَلاَ يجزى إِلاَّ مِثْلَهَا } أي جزاؤه { وَهُمْ لاَ يُظْلَمُونَ } ينقصون
من جزائهم شيئاً .
160. (Siapa membawa amal yang baik) yakni zikir laa ilaaha
illallaah/tidak ada tuhan selain Allah (maka baginya pahala sepuluh kali lipat
amalnya) balasan pahalanya adalah sepuluh kali kebaikan (dan siapa membawa
perbuatan yang jahat, maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan
kejahatannya) balasannya yang setimpal (sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya
atau dirugikan) dikurangi sesuatu dari pembalasan yang
sebenarnya.
{ قُلْ إِنَّنِى هَدَانِى رَبّى
إلى صراط مُّسْتَقِيمٍ } ويبدل من محله { دِينًا قِيَمًا } مستقيما { مِلَّةَ
إبراهيم حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنَ المشركين }.
161. (Katakanlah, "Sesungguhnya Aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada
jalan yang lurus) kemudian dijadikan badal (yaitu agama yang benar) agama yang
lurus (agama Ibrahim yang lurus dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang
yang musyrik").
{ قُلْ إِنَّ صَلاَتِى
وَنُسُكِى } عبادتي من حجّ وغيره { وَمَحْيَاىَ } حياتي { وَمَمَاتِى } موتي {
لِلَّهِ رَبِّ العالمين }.
162. (Katakanlah, "Sesungguhnya salatku, ibadahku) amal ibadahku, yaitu
ibadah haji dan lain-lainnya (hidupku) kehidupanku (dan matiku) meninggalku
(hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam).
{ لاَ شَرِيكَ لَهُ } في ذلك {
وبذلك } أي التوحيد { أُمِرْتُ وَأَنَاْ أَوَّلُ المسلمين } من هذه
الأمة.
163. (Tiada sekutu bagi-Nya) di dalam hal tersebut (dan demikian itulah)
ketauhidan (yang diperintahkan kepadaku, dan aku adalah orang yang pertama-tama
menyerahkan diri kepada Allah") dari kalangan umat ini.
{ قُلْ أَغَيْرَ الله أَبْغِى
رَبّاً } إلها : أي لا أطلب غيره { وَهُوَ رَبُّ } مالك { كُلِّ شَىْءٍ وَلاَ
تَكْسِبُ كُلُّ نَفْسٍ } ذنباً { إِلاَّ عَلَيْهَا وَلاَ تَزِرُ } تحمل نفس { وازرة
} آثمة { وِزْرَ } نفس { أخرى ثُمَّ إلى رَبِّكُمْ مَّرْجِعُكُمْ فَيُنَبِّئُكُم
بِمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ }.
164. (Katakanlah, "Apakah aku akan mencari Tuhan selain Allah) sebagai
sesembahan; artinya aku tidak mencari Tuhan selain-Nya (Dia adalah Tuhan) yang
memiliki (segala sesuatu. Dan tidaklah seorang membuat dosa) berbuat dosa
(melainkan kemudaratannya kembali kepada dirinya sendiri; dan seorang yang
berdosa tidak akan memikul) maksudnya seseorang tidak akan memikul (dosa)
perbuatan dosa (orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kamu kembali dan akan
diberitakannya kepadamu apa yang kamu perselisihkan.)
{ وَهُوَ الذى جَعَلَكُمْ خلائف
الأرض } جمع خليفة : أي يخلف بعضكم بعضاً فيها { وَرَفَعَ بَعْضَكُمْ فَوْقَ بَعْضٍ
درجات } بالمال والجاه وغير ذلك { لِيَبْلُوَكُمْ } ليختبركم { فِي مَآ ءاتاكم }
أعطاكم إياه ليظهر المطيع منكم والعاصي { إِنَّ رَبَّكَ سَرِيعُ العقاب } لمن عصاه
{ وَإِنَّهُ لَغَفُورٌ } للمؤمنين { رَّحِيمٌ } بهم.
165. (Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi) jamak
dari kata khalifah; yakni sebagian di antara kamu mengganti sebagian lainnya di
dalam masalah kekhalifahan ini (dan Dia meninggikan sebagian kamu atas sebagian
yang lain beberapa derajat) dengan harta benda, kedudukan dan lain sebagainya
(untuk mengujimu) untuk mencobamu (tentang apa yang diberikan kepadamu) artinya
Dia memberi kamu agar jelas siapakah di antara kamu yang taat dan siapakah yang
maksiat. (Sesungguhnya Tuhanmu itu adalah amat cepat siksaan-Nya) terhadap
orang-orang yang berbuat maksiat kepada-Nya (dan sesungguhnya Dia Maha
Pengampun) terhadap orang-orang mukmin (lagi Maha Penyayang.") terhadap
mereka.[alkhoirot.org : Tafsir Jalalain]