Tafsir Quran Surah ke-7 Al-A'raf
Tafsir Quran Surah ke-7 Al-Araf (Al-A'raf. al-A'araf. al-A'raaf) oleh Jalaluddin Al-Mahalli dan Al-Suyuti lengkap dari ayat 1 sampai 206 (terakhir)
Tafsir Quran Surah ke-7 Al-Araf (Al-A'raf)
Nama kitab: Terjemah Tafsir Jalalain
Judul kitab asal: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama mufassir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Penerjemah ke Bahasa Indonesia:
Bidang studi: Tafsir Al-Quran
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
{ المص } الله اعلم بمراده بذلك
001. (Alif laam miim shaad) hanya Allahlah yang mengetahui apa yang dimaksud dengannya.
هذا { كتاب أنزل إليك } خطاب للنبي صلى الله عليه و سلم { فلا يكن في صدرك
حرج } ضيق { منه } أن تبلغه مخافة أن تكذب { لتنذر } متعلق بأنزل اي
للإنذار { به وذكرى } تذكرة { للمؤمنين } به
002. Ini adalah (kitab yang diturunkan kepadamu) khithab atau pembicaraan ayat ini ditujukan kepada Nabi
(maka janganlah ada kesempitan di dalam dadamu) kerumitan (karenanya)
sewaktu engkau akan menyampaikannya karena merasa khawatir akan
didustakan (supaya kamu memberi peringatan) berkaitan dengan lafal
unzila, artinya supaya engkau memperingatkan (dengan kitab itu dan
menjadi pelajaran) yaitu bahan pengingat (bagi orang-orang yang beriman)
kepada kitab itu.
قل لهم { اتبعوا ما أنزل إليكم من ربكم } اي القرآن { ولا تتبعوا } تتخذوا
{ من دونه } اي الله اي غيره { أولياء } تطيعونهم في معصيته تعالى { قليلا
ما تذكرون } بالتاء والياء تتعظون وفيه إدغام التاء في الأصل في الذال وفي
قراءة بسكونها وما زائدة لتأكيد القلة
003.
Katakanlah kepada mereka, (Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari
Tuhanmu) yakni Alquran (dan janganlah kamu mengikuti) maksudnya jangan
kamu menjadikan (selain-Nya) selain Allah, (sebagai pemimpin-pemimpin)
yang kamu taati untuk berbuat maksiat kepada Allah
(Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran) dengan memakai ta atau ya;
yakni mengambil pelajaran darinya. Lafal tadzakkaruun dibaca dengan
mengidgamkan ta asal ke dalam dzal. Menurut suatu qiraat dibaca
tadzkuruun. Sedangkan huruf maa adalah tambahan, yang diadakan untuk
mengukuhkan makna sedikit, sehingga artinya menjadi amat sedikit.
{ وكم } خبرية مفعول { من قرية } أريد أهلها { أهلكناها } أردنا إهلاكها {
فجاءها بأسنا } عذابنا { بياتا } ليلا { أو هم قائلون } نائمون بالظهيرة
والقيلولة استراحة نصف النهار وإن لم يكن معها نوم اي مرة جاءها ليلا ومرة
جاءها نهارا
004.
(Betapa banyaknya) kalimat berita dan menjadi maf`ul (negeri) yang
dimaksud adalah penduduknya (yang telah Kami binasakan) Kami bermaksud
untuk membinasakannya (maka datanglah kekuatan Kami) yakni siksaan Kami
(tengah malam) yaitu pada malam hari (atau di waktu mereka beristirahat
di tengah hari) artinya sedang tidur-tiduran di siang hari. Yang
dimaksud dengan al-qailulah, artinya beristirahat di tengah hari
sekalipun tidak tidur. Yakni siksaan itu terkadang datang di waktu
tengah malam dan terkadang di siang hari.
{ فما كان دعواهم } قولهم { إذ جاءهم بأسنا إلا أن قالوا إنا كنا ظالمين }
005.(Maka tidak adalah keluhan mereka) yaitu perkataan mereka (di waktu
datang kepada mereka siksaan Kami kecuali mengatakan, "Sesungguhnya
kami adalah orang-orang yang lalim.")
{ فلنسألن الذين أرسل إليهم } اي الأمم عن إجابتهم الرسل وعملهم فيما بلغهم { ولنسألن المرسلين } عن الإبلاغ
006.
(Maka sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus
rasul-rasul kepada mereka) yaitu kepada umat-umat tentang tanggapan
mereka terhadap rasul-rasul dan pengamalan mereka terhadap apa-apa yang
telah disampaikan kepada mereka (dan sesungguhnya Kami akan menanyai
pula rasul-rasul Kami) tentang penyampaian mereka.
{ فلنقصن عليهم بعلم } لنخبرنهم عن عما فعلوه { وما كنا غائبين } عن إبلاغ الرسل والأمم الخالية فيما عملوا
007.
(Maka sesungguhnya akan Kami kabarkan kepada mereka dengan penuh
pengetahuan). Kami akan menceritakan kepada mereka tentang apa-apa yang
telah mereka perbuat dengan penuh pengetahuan (dan Kami sekali-kali
tidak gaib) untuk menyampaikan kepada rasul-rasul dan umat-umat
terdahulu tentang apa-apa yang pernah mereka perbuat.
{ والوزن } للأعمال أو لصحائفها بميزان له لسان وكفتان كما ورد في حديث
كائن { يومئذ } اي يوم السؤال المذكور وهو يوم القيامة { الحق } العدل صفة
الوزن { فمن ثقلت موازينه } بالحسنات { فأولئك هم المفلحون } الفائزون
008.
(Dan timbangan) untuk amal-amal perbuatan atau untuk lembaran-lembaran
catatan amal perbuatan yang ditaruh di dalamnya. Timbangan itu memiliki
jarum penunjuk berat dan dua gantungan, demikian sebagaimana yang telah
dijelaskan oleh hadis. Timbangan itu ada (pada hari itu) yakni hari
penghisaban yang telah disebutkan, yaitu hari kiamat (adalah benar)
adalah adil, menjadi sifat dari lafal al-wazn (maka barang siapa berat
timbangannya) oleh kebaikan (maka mereka itulah orang-orang yang
berbahagia) orang-orang yang beruntung.
{ ومن خفت موازينه } بالسيئات { فأولئك الذين خسروا أنفسهم } بتصييرها إلى النار { بما كانوا بآياتنا يظلمون } يجحدون
009.
(Dan siapa yang ringan timbangannya) oleh sebab amal-amal keburukannya
(maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri) yang membawa
dirinya ke neraka (disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami)
mereka tidak mau mempercayainya.
{ ولقد مكناكم } يا بني آدم { في الأرض وجعلنا لكم فيها معايش } بالياء
أسبابا تعيشون بها جمع معيشة { قليلا ما } لتأكيد القلة { تشكرون } على ذلك
010.
(Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian) hai anak-anak Adam
(di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi itu sumber-sumber
penghidupan) dengan memakai huruf ya, yakni sarana-sarana untuk kamu
bisa hidup. Ma`ayisy jamak dari kata ma'isyah (amat sedikitlah) untuk
mengukuhkan keminiman (kamu bersyukur) terhadap kesemuanya itu.
{ ولقد خلقناكم } اي أباكم آدم { ثم صورناكم } اي صورناه وانتم في ظهره {
ثم قلنا للملائكة اسجدوا لآدم } سجود تحية بالانحناء { فسجدوا إلا إبليس }
أبا الجن كان بين الملائكة { لم يكن من الساجدين }
011.
(Sesungguhnya Kami telah menciptakanmu) maksudnya ayah kamu yaitu Adam
(lalu Kami bentuk tubuhmu) Kami membentuk tubuhnya sedangkan kamu masih
berada di dalam sulbinya (kemudian Kami katakan kepada para malaikat,
"Bersujudlah kamu kepada Adam,") sebagai penghormatan, yaitu dengan
menundukkan punggung (maka mereka pun bersujud kecuali iblis) yaitu
kakek moyang bangsa jin yang ada di antara malaikat (dia tidak termasuk
mereka yang bersujud).
{ قال } تعالى { ما منعك أن } { لا } زائدة { تسجد إذ } حين { أمرتك قال أنا خير منه خلقتني من نار وخلقته من طين }
012.
(Allah berfirman,) Maha Tinggi Allah, ("Apakah yang menghalangimu
untuk) huruf laa adalah tambahan (bersujud di waktu) tatkala (Aku
menyuruhmu." Menjawab iblis, "Aku lebih baik daripadanya, Engkau
ciptakan aku dari api sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.")
{ قال فاهبط منها } اي من الجنة وقيل من السماوات { فما يكون } ينبغي { لك
أن تتكبر فيها فاخرج } منها { إنك من الصاغرين } الذليلين
013.
(Allah berfirman, "Turunlah kamu dari surga itu) ada yang mengatakan
dari langit (karena tidak patut) tidak layak (bagi kamu menyombongkan
diri di dalamnya, maka keluarlah) dari surga (sesungguhnya kamu termasuk
orang-orang yang hina.") maksudnya orang-orang yang terhina.
{ قال أنظرني } أخرني { إلى يوم يبعثون } اي الناس
014.
(Iblis menjawab, "Beri tangguhlah saya) artinya berilah saya kesempatan
(sampai waktu mereka dibangkitkan.") yakni sampai manusia dibangkitkan.
{ قال إنك من المنظرين } وفي آية أخرى { إلى يوم الوقت المعلوم } اي يوم النفخة الأولى
015.
(Allah berfirman, "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi
tangguh.") pada ayat lain disebutkan, "Hingga hari yang telah
ditentukan," yaitu waktu ditiupnya sangkakala pertama.
{ قال فبما أغويتني } أي بإغوائك لي والباء للقسم وجوابه { لأقعدن لهم } أي لبني آدم { صراطك المستقيم } أي على الطريق الموصل إليك
016.
(Iblis menjawab, "Karena Engkau telah menyesatkan saya) Engkau telah
menghukum saya; huruf ba mengandung makna qasam/sumpah dan sebagai
jawabnya ialah (saya benar-benar akan menghalang-halangi mereka) yaitu
anak-anak Adam (dari jalan Engkau yang lurus) maksudnya dari jalan yang
dapat mempertemukan mereka kepada Engkau.
{ ثم لآتينهم من بين أيديهم ومن خلفهم وعن أيمانهم وعن شمائلهم } اي من كل
جهة فأمنعهم عن سلوكه قال ابن عباس ولا يستطيع أن يأتي من فوقهم لئلا يحول
بين العبد وبين رحمة الله تعالى { ولا تجد أكثرهم شاكرين } مؤمنين
017.
(Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang, dari
kanan dan dari kiri mereka) maksudnya dari segala penjuru, kemudian aku
halang-halangi mereka untuk bisa menempuh jalan-Mu itu. Akan tetapi
Ibnu Abbas memberikan penafsirannya, bahwa iblis tidak akan dapat
mendatangi mereka dari arah atasnya hal itu supaya ia jangan
menghalang-halangi jalan antara hamba dengan rahmat Allah (dan engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur") yakni beriman.
{ قال اخرج منها مذؤوما } بالهمزة معيبا أو ممقوتا { مدحورا } مبعدا عن
الرحمة { لمن تبعك منهم } من الناس واللام للابتداء أو موطئة للقسم وهو {
لأملأن جهنم منكم أجمعين } اي منك بذريتك ومن الناس وفيه تغليب الحاضر على
الغائب وفي الجملة معنى جزاء من الشرطية اي من تبعك أعذبه
018.
(Allah berfirman, "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang yang
terhina) dengan memakai hamzah, artinya tercela atau kena murka Allah
(lagi terusir) dijauhkan dari rahmat Allah. (Sesungguhnya barang siapa
di antara mereka mengikuti kamu) dari kalangan umat manusia; huruf lam
menunjukkan makna ibtida/permulaan kalimat atau sebagai pendahuluan dari
qasam/sumpah, yang mana sumpahnya adalah (sungguh Aku akan memenuhi
neraka Jahanam dengan kamu semuanya") yakni kamu dan anak-cucumu serta
manusia. Di dalam ayat ini terkandung makna taghliibul haadhir `alal
ghaaib atau mengutamakan yang hadir daripada yang tidak hadir; jumlah
ini mengandung makna syarat, yakni: Barang siapa yang mengikutimu Aku
akan menyiksanya.
{ و } قال { يا آدم اسكن أنت } تأكيد للضمير في اسكن ليعطف عليه { وزوجك }
حواء بالمد { الجنة فكلا من حيث شئتما ولا تقربا هذه الشجرة } بالأكل منها
وهي الحنطة { فتكونا من الظالمين }
019.
(Dan) Allah berfirman ("Hai Adam bertempat tinggallah kamu) lafal anta
merupakan pengukuhan terhadap dhamir yang terdapat di dalam lafal uskun,
tujuannya ialah untuk dijadikan sebagai ma'thuf alaih (dan istrimu)
yakni Hawa, dengan dibaca panjang (di surga serta makanlah olehmu berdua
buah-buahan mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu berdua
mendekati pohon ini) dengan cara memakannya, yang dimaksud adalah pohon
gandum (maka menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yang lalim").
{ فوسوس لهما الشيطان } إبليس { ليبدي } يظهر { لهما ما وري } فوعل من
المواراة { عنهما من سوآتهما وقال ما نهاكما ربكما عن هذه الشجرة إلا }
كراهة { أن تكونا ملكين } وقرئ بكسر اللام { أو تكونا من الخالدين } اي
وذلك لازم عن الأكل منها كما في آية أخرى { هل أدلك على شجرة الخلد وملك لا
يبلى }
020.
(Maka setan mulai menggoda keduanya) yakni iblis (untuk menampakkan)
memperlihatkan (kepada keduanya apa yang tertutup) dengan wazan fu`ila
dari lafal al-muwaaraah (dari mereka, yaitu auratnya dan setan berkata,
"Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini melainkan) karena
khawatir (supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat) dan menurut suatu
qiraat dibaca dengan malikaini/lam dikasrahkan (atau tidak menjadi
orang-orang yang kekal dalam surga") berdasarkan hal itu maka memakan
pohon itu adalah suatu keharusan sebagaimana yang disebutkan pula di
dalam ayat lain, yaitu, "Maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon
kekekalan dan kerajaan yang tidak akan binasa." (Q.S. Thaha 120)
{ وقاسمهما } اي اقسم لهما بالله { إني لكما لمن الناصحين } في ذلك
021.
(Dan dia, setan, bersumpah kepada keduanya) setan bersumpah dengan nama
Allah kepada keduanya ("Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang
memberi nasihat kepada kamu berdua.") di dalam hal ini.
{ فدلاهما } حطهما عن منزلتهما { بغرور } منه { فلما ذاقا الشجرة } اي
أكلا منها { بدت لهما سوآتهما } اي ظهر لكل منهما قبله وقبل الآخر ودبره
وسمي كل منهما سوأة لأن انكشافه يسوء صاحبه { وطفقا يخصفان } أخذا يلزقان {
عليهما من ورق الجنة } ليستترا به { وناداهما ربهما ألم أنهكما عن تلكما
الشجرة وأقل لكما إن الشيطان لكما عدو مبين } بين العداوة والاستفهام
للتقرير
022.
(Maka setan membujuk keduanya) untuk menurunkan kedudukan keduanya
(dengan tipu daya) darinya. (Tatkala keduanya telah merasai buah pohon
itu) mereka berdua telah memakannya (nampaklah bagi keduanya
aurat-auratnya) yakni kedua kemaluan masing-masing tampak oleh lainnya;
kedua anggota tubuh itu dinamakan sau`ah, sebab jika terbuka akan
membuat malu orang yang bersangkutan (dan mulailah keduanya menutupi)
maksud keduanya mengambil penutup untuk menutupi (kedua auratnya dengan
daun-daun surga) untuk menutupinya. (Kemudian Tuhan mereka menyeru
mereka, "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon itu dan Aku
katakan kepadamu, 'Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi
kamu berdua.')" yang jelas permusuhannya; kata tanya menunjukkan makna
penegasan.
{ قالا ربنا ظلمنا أنفسنا } بمعصيتنا { وإن لم تغفر لنا وترحمنا لنكونن من الخاسرين }
023.
(Keduanya berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami
sendiri) oleh sebab perbuatan maksiat kami berdua (dan jika Engkau tidak
mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami
termasuk orang-orang yang merugi.")
{ قال اهبطوا } اي آدم وحواء بما اشتملتا عليه من ذريتكما { بعضكم } بعض
الذرية { لبعض عدو } من ظلم بعضهم بعضا { ولكم في الأرض مستقر } اي مكان
استقرار { ومتاع } تمتع { إلى حين } تنقضي فيه آجالكم
024.
(Allah berfirman, "Turunlah kamu sekalian) yakni Adam dan Hawa serta
anak-cucu kamu yang masih berada di dalam diri kamu (sebagian kamu)
maksudnya sebagian keturunan (menjadi musuh bagi sebagian yang lain)
sebagian mereka berlaku aniaya terhadap sebagian yang lainnya. (Dan kamu
di muka bumi mempunyai tempat kediaman) yaitu tempat tinggal (dan
kesenangan) tempat bersenang-senang (sampai waktu yang ditentukan.")
apabila ajal kamu telah sampai pada saatnya.
{ قال فيها } اي الأرض { تحيون وفيها تموتون ومنها تخرجون } بالبعث بالبناء للفاعل والمفعول
025.
(Allah berfirman, "Di muka bumi itu kamu hidup dan di muka bumi itu
kamu mati, dan dari bumi itu pula kamu akan dikeluarkan") dibangkitkan,
dengan memakai bina fa`il dan bina maf`ul atau bentuk aktif dan bentuk
pasif.
{ يا بني آدم قد أنزلنا عليكم لباسا } اي خلقناه لكم { يواري } يستر {
سوآتكم وريشا } وهو ما يتجمل به من الثياب { ولباس التقوى } العمل الصالح
والسمت الحسن بالنصب عطف على لباسا والرفع مبتدأ خبره جملة { ذلك خير ذلك
من آيات الله } دلائل قدرته { لعلهم يذكرون } فيؤمنون فيه التفات عن الخطاب
026.
(Hai anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian)
Kami telah menciptakannya untuk kamu (untuk menutupi) guna menutupi
(auratmu dan pakaian perhiasan) pakaian yang digunakan sebagai
perhiasan. (Dan pakaian takwa) yakni amal saleh dan akhlak yang baik;
dengan dibaca nashab karena diathafkan kepada lafal libaasan, dan dibaca
rafa' sebagai mubtada sedangkan khabarnya ialah jumlah berikut ini
(itulah yang lebih baik. Yang demikian itu adalah sebagian tanda-tanda
kekuasaan Allah) bukti-bukti yang menunjukkan kekuasaan-Nya
(mudah-mudahan mereka selalu ingat) kemudian mau beriman; di dalam
jumlah ini terkandung iltifat atau kata sindiran terhadap mukhathab atau
orang yang diajak bicara.
{ يا بني آدم لا يفتننكم } يضلنكم { الشيطان } اي لا تتبعوه فتفتنوا { كما
أخرج أبويكم } بفتنته { من الجنة ينزع } حال { عنهما لباسهما ليريهما
سوآتهما إنه } اي الشيطان { يراكم هو وقبيله } جنوده { من حيث لا ترونهم }
للطافة أجسادهم أو عدم ألوانهم { إنا جعلنا الشياطين أولياء } أعوانا
وقرناء { للذين لا يؤمنون }
027.
(Hai anak Adam janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu) disesatkan
(oleh setan) janganlah kamu mengikuti setan sehingga akibatnya kamu akan
tertipu (sebagaimana ia telah mengeluarkan ibu-bapakmu) dengan senjata
tipu-dayanya (dari surga, di mana ia menanggalkan) menjadi hal (daripada
keduanya yaitu pakaian mereka berdua untuk memperlihatkan kepada
keduanya aurat masing-masing. Sesungguhnya ia) yakni setan itu (dan
pengikut-pengikutnya melihat kamu) yaitu bala tentaranya (dari suatu
tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka) karena kehalusan jasad
mereka atau karena mereka tidak berwarna. (Sesungguhnya Kami telah
menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin) artinya
pendukung-pendukung dan teman-teman (bagi orang-orang yang tidak
beriman).
{ وإذا فعلوا فاحشة } كالشرك وطوافهم بالبيت عراة قائلين : لا نطوف في
ثياب عصينا الله فيها فنهوا عنها { قالوا وجدنا عليها آباءنا } فاقتدينا
بهم { والله أمرنا بها } ايضا { قل } لهم { إن الله لا يأمر بالفحشاء
أتقولون على الله ما لا تعلمون } انه قاله استفهام إنكار
028.
(Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji) seperti perbuatan syirik
dan tawaf mereka di sekeliling Kakbah dalam keadaan telanjang seraya
mengemukakan alasan mereka, "Kami tidak akan melakukan tawaf dengan
pakaian yang biasa kami gunakan untuk maksiat." Kemudian mereka dilarang
dari perbuatan tersebut (mereka berkata, "Kami mendapati nenek-moyang
kami mengerjakan yang demikian itu) kami hanya mengikut kepada mereka
(dan Allah menyuruh kami mengerjakannya.") juga. (Katakanlah) kepada
mereka ("Sesungguhnya Allah tidak menyuruh mengadakan perbuatan yang
keji." Mengapa kamu mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu
ketahui?) bahwa Allah mengatakannya; istifham atau kata tanya di sini
menunjukkan makna ingkar atau sanggahan.
{ قل أمر ربي بالقسط } بالعدل { وأقيموا } معطوف على معنى بالقسط اي قال
اقسطوا واقيموا أو قبله فاقبلوا مقدرا { وجوهكم } لله { عند كل مسجد } اي
أخلصوا له سجودكم { وادعوه } اعبدوه { مخلصين له الدين } من الشك { كما
بدأكم } خلقكم ولم تكونوا شيئا { تعودون } اي يعيدكم أحياء يوم القيامة
029.
(Katakanlah, "Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan") yaitu perbuatan
yang adil. (Dan luruskanlah) diathafkan secara makna kepada lafal bil
qisthi, yang artinya, Ia berkata, "Berlaku adillah kamu dan luruskanlah
dirimu." Atau diathafkan kepada lafal sebelumnya dengan menyimpan taqdir
yakni: Hadapkanlah dirimu (mukamu) kepada Allah (di setiap salatmu)
ikhlaslah kamu kepada-Nya di dalam sujudmu (dan sembahlah Allah)
beribadahlah kepada-Nya (dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya)
bersih dari kemusyrikan. (Sebagaimana Dia menciptakanmu pada permulaan)
yang sebelumnya kamu bukanlah merupakan sesuatu (demikian pulalah akan
kembali kepada-Nya) artinya Dia akan mengembalikan kamu pada hari kiamat
dalam keadaan hidup kembali.
{ فريقا } منكم { هدى وفريقا حق عليهم الضلالة إنهم اتخذوا الشياطين أولياء من دون الله } اي غيره { ويحسبون أنهم مهتدون }
030.
(Sebagian) dari kamu (diberi-Nya petunjuk dan sebagian lagi telah pasti
kesesatan bagi mereka. Sesungguhnya mereka menjadikan setan-setan
pelindung mereka selain Allah) (dan mereka mengira bahwa mereka mendapat
petunjuk).
{ يا بني آدم خذوا زينتكم } ما يستر عورتكم { عند كل مسجد } عند الصلاة
والطواف { وكلوا واشربوا } ما شئتم { ولا تسرفوا إنه لا يحب المسرفين }
031.
(Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah) yaitu buat menutupi
auratmu (di setiap memasuki mesjid) yaitu di kala hendak melakukan
shalat dan tawaf (makan dan minumlah) sesukamu (dan janganlah
berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang
berlebih-lebihan).
{ قل } إنكارا عليهم { من حرم زينة الله التي أخرج لعباده } من اللباس {
والطيبات } المستلذات { من الرزق قل هي للذين آمنوا في الحياة الدنيا }
بالاستحقاق وإن شاركهم فيها غيرهم { خالصة } خاصة بهم بالرفع والنصب حال {
يوم القيامة كذلك نفصل الآيات } نبينها مثل ذلك التفصيل { لقوم يعلمون }
يتدبرون فإنهم المنتفعون بها
032.
(Katakanlah,) sebagai rasa ingkar kepada mereka ("Siapakah yang
mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk
hamba-hamba-Nya) yang terdiri dari pakaian (dan yang baik-baik) yakni
kelezatan-kelezatan (dari rezeki?" Katakanlah, "Semuanya itu disediakan
bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia) yang berhak
memilikinya sekalipun selain mereka turut pula memilikinya (khusus)
khusus untuk mereka saja; dengan dibaca rafa` sedangkan dibaca nashab
menjadi hal (di hari kiamat." Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat
itu) maksudnya Kami menerangkan hal itu sedemikian terincinya (bagi
orang-orang yang mengetahui) yaitu mereka yang mau menggunakan
pikirannya sebab hanya merekalah yang dapat memanfaatkannya secara baik.
{ قل إنما حرم ربي الفواحش } الكبائر كالزنا { ما ظهر منها وما بطن } اي
جهرها وسرها { والإثم } المعصية { والبغي } على الناس { بغير الحق } هو
الظلم { وأن تشركوا بالله ما لم ينزل به } بإشراكه { سلطانا } حجة { وأن
تقولوا على الله ما لا تعلمون } من تحريم ما لم يحرم وغيره
033.
(Katakanlah, "Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji) yaitu
dosa-dosa besar seperti perbuatan zina (baik yang tampak atau pun yang
tersembunyi) yang terang-terangan atau pun yang sifatnya rahasia (dan
perbuatan dosa) perbuatan maksiat (melanggar hak) orang lain (tanpa
alasan yang benar) perbuatan lalim (mempersekutukan Allah dengan sesuatu
yang Allah tidak menurunkan tentangnya) memusyrikkan-Nya (suatu
kekuasaan pun) suatu hujah pun (dan mengharamkan mengada-adakan terhadap
Allah apa yang tidak kamu ketahui.") yaitu mengharamkan apa yang tidak
diharamkan dan lain sebagainya.
{ ولكل أمة أجل } مدة { فإذا جاء أجلهم لا يستأخرون } عنه { ساعة ولا يستقدمون } عليه
034.
(Tiap-tiap umat mempunyai ajal) yakni masa tertentu (maka apabila telah
datang ajalnya, mereka tidak dapat mengundurkannya) ajal itu (barang
sesaat pun dan tidak dapat pula memajukannya) memajukan temponya.
{ يا بني آدم إما } فيه إدغام نون إن الشرطية في ما المزيدة { يأتينكم رسل
منكم يقصون عليكم آياتي فمن اتقى } الشرك { وأصلح } عمله { فلا خوف عليهم
ولا هم يحزنون } في الآخرة
035.
(Hai anak-anak Adam, jika) lafal immaa merupakan gabungan antara in
syarthiah dan maa zaaidah atau tambahan (datang kepadamu rasul-rasul
daripada kamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka siapa yang
bertakwa) menjauhkan diri dari kemusyrikan (dan mengadakan perbaikan)
amal perbuatannya (tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak
pula mereka bersedih hati) di akhirat kelak.
{ والذين كذبوا بآياتنا واستكبروا } تكبروا { عنها } فلم يؤمنوا بها { أولئك أصحاب النار هم فيها خالدون }
036.
(Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan
diri) berlaku takabur (terhadapnya) sehingga mereka tidak mau percaya
kepadanya (mereka itu penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di
dalamnya).
{ فمن } أي لا أحد { أظلم ممن افترى على الله كذبا } بنسبة الشريك والولد
إليه { أو كذب بآياته } القرآن { أولئك ينالهم } يصيبهم { نصيبهم } حظهم {
من الكتاب } مما كتب لهم في اللوح المحفوظ من الرزق والأجل وغير ذلك { حتى
إذا جاءتهم رسلنا } أي الملائكة { يتوفونهم قالوا } لهم تبكيتا { أين ما
كنتم تدعون } تعبدون { من دون الله قالوا ضلوا } غبوا { عنا } فلم نرهم {
وشهدوا على أنفسهم } عند الموت { أنهم كانوا كافرين }
037.
(Maka siapakah) maksudnya tidak ada seorang pun (yang lebih lalim
daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah) dengan mengatakan
bahwa Allah itu mempunyai sekutu atau Ia beranak (atau mendustakan
ayat-ayat-Nya?) yakni Alquran. (Orang-orang itu akan memperoleh) mereka
tetap akan mendapat (bagian mereka) yakni bagian yang telah ditentukan
untuknya (dalam Alkitab) yaitu apa-apa yang telah dipastikan dan
tertulis untuk mereka di Lohmahfuz berupa rezeki, ajal dan lain-lainnya
(sehingga bila datang kepada mereka utusan-utusan Kami) para malaikat
(untuk mengambil nyawa mereka seraya mengatakan,) kepada mereka dengan
nada mengejek ("Di mana berhala-berhala yang biasa kamu sembah)
sesembahan-sesembahan yang selalu kamu puja-puja (selain Allah." Mereka
menjawab, "Berhala-berhala itu telah lenyap) telah hilang (dari kami)
sehingga kami tidak dapat melihatnya (dan mereka mengakui terhadap diri
mereka) di kala menjelang ajalnya (bahwa mereka adalah orang-orang yang
kafir").
{ قال } تعالى لهم يوم القيامة { ادخلوا في } جملة { أمم قد خلت من قبلكم
من الجن والإنس في النار } متعلق بأدخلوا { كلما دخلت أمة } النار { لعنت
أختها } التي قبلها لضلالها بها { حتى إذا اداركوا } تلاحقوا { فيها جميعا
قالت أخراهم } وهم الأتباع { لأولاهم } اي لإجلائهم وهم المتبوعون { ربنا
هؤلاء أضلونا فآتهم عذابا ضعفا } مضعفا { من النار قال } تعالى { لكل }
منكم ومنهم { ضعف } عذاب مضعف { ولكن لا يعلمون } بالياء والتاء ما لكل
فريق
038.
(Allah berfirman,) Maha Tinggi Allah; Dia berfirman kepada mereka kelak
di hari kiamat ("Masuklah kamu sekalian ke dalam) golongan (umat-umat
yang telah terdahulu sebelum kamu dari kalangan jin dan manusia ke dalam
neraka") Jar dan majrurnya berta'alluq pada lafal udkhuluu. (Setiap
umat yang masuk) ke dalam neraka (dia mengutuk kawannya) yang sebelumnya
telah menyesatkannya (sehingga apabila mereka masuk) menyusul
kawan-kawannya (ke dalam neraka semuanya, berkatalah orang-orang yang
masuk kemudian) mereka adalah orang-orang yang hanya mengikuti (kepada
orang-orang yang masuk terdahulu) maksudnya para penghulu mereka yang
menjadi panutan ("Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab
itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat ganda) yang
berkali-kali lipat (dari neraka." Allah berfirman,) Maha Tinggi Allah
("Masing-masing) dari kamu dan dari mereka (mendapat siksaan yang
berlipat ganda) maksudnya azab yang berlipat ganda (akan tetapi mereka
tidak mengetahui.") dengan memakai ya dan ta; mereka tidak mengetahui
siksaan apa yang diterima oleh masing-masing golongan.
{ وقالت أولاهم لأخراهم فما كان لكم علينا من فضل } لأنكم لم تكفروا
بسببنا فنحن وأنتم سواء قال تعالى لهم { فذوقوا العذاب بما كنتم تكسبون }
039.
(Dan berkata orang-orang yang masuk terdahulu di antara mereka kepada
orang-orang yang masuk kemudian, "Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikit
pun atas kami") sebab kamu ikut kafir seperti kami, maka kami dan kamu
adalah sama, kemudian Allah berfirman kepada mereka semua, (maka
rasakanlah siksaan dari perbuatan yang telah kamu lakukan).
{ إن الذين كذبوا بآياتنا واستكبروا } تكبروا { عنها } فلم يؤمنوا بها {
لا تفتح لهم أبواب السماء } إذا عرج بأرواحهم إليها بعد الموت فيهبط بها
إلى سجين بخلاف المؤمن فتفتح له ويصعد بروحه إلى السماء السابعة كما ورد في
حديث { ولا يدخلون الجنة حتى يلج } يدخل { الجمل في سم الخياط } ثقب
الإبرة وهو غير ممكن فكذا دخولهم { وكذلك } الجزاء { نجزي المجرمين }
بالكفر
040.
(Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan
menyombongkan diri) mereka berlaku sombong (terhadapnya) kemudian mereka
tidak mau percaya terhadapnya (sekali-kali tidak akan dibukakan bagi
mereka pintu-pintu langit) yaitu apabila arwah-arwah mereka dinaikkan
sesudah mati, sehingga arwah mereka turun kembali ke Sijjin atau neraka
yang ada di dalam perut bumi. Berbeda dengan arwahnya orang yang
beriman, pintu-pintu langit dibukakan untuknya, sehingga arwahnya dapat
naik ke langit yang ke tujuh, demikianlah menurut penjelasan hadis (dan
tidak pula mereka masuk surga hingga unta masuk) yakni jika ada unta
yang dapat masuk (ke dalam lubang jarum) maksudnya lubang yang ada pada
jarum; ini kata kiasan bahwa hal itu tidak mungkin terjadi, demikian
pula masuknya mereka ke dalam surga. (Demikianlah) pembalasan itu (Kami
memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan) oleh sebab
kekafirannya.
{ لهم من جهنم مهاد } فراش { ومن فوقهم غواش } أغطية من النار جمع غاشية وتنوينه عوض من الياء المحذوفة { وكذلك نجزي الظالمين }
041.
(Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka) alas untuk tidur (dan di
atas mereka ada selimut) penutup dari api neraka ; ghawaasyin bentuk
jamak dari kata ghaasyiyah, sedangkan tanwinnya adalah merupakan
pergantian dari ya yang telah dibuang. (Demikianlah Kami memberi balasan
kepada orang-orang yang zalim).
{ والذين آمنوا وعملوا الصالحات } مبتدأ وقوله { لا نكلف نفسا إلا وسعها }
طاقتها من العمل اعتراض بينه وبين خبره وهو { أولئك أصحاب الجنة هم فيها
خالدون }
042.
(Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh) menjadi
mubtada, sedangkan firman Allah swt. (Kami tidak memikulkan kewajiban
kepada diri seseorang melainkan sekedar kesanggupannya) sesuai
kemampuannya dalam beramal; ini adalah jumlah mu'taridhah antara mubtada
dan khabarnya, sedangkan khabarnya ialah (mereka itulah
penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya).
{ ونزعنا ما في صدورهم من غل } حقد كان بينهم في الدنيا { تجري من تحتهم }
تحت قصورهم { الأنهار وقالوا } عند الاستقرار في منازلهم { الحمد لله الذي
هدانا لهذا } العمل الذي هذا جزاؤه { وما كنا لنهتدي لولا أن هدانا الله }
حذف جواب لولا لدلالة ما قبله عليه { لقد جاءت رسل ربنا بالحق ونودوا أن }
مخففة اي أنه أو مفسرة في المواضع الخمسة { تلكم الجنة أورثتموها بما كنتم
تعملون }
043.
(Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka)
perasaan dengki yang pernah ada sewaktu mereka hidup di alam dunia
(mengalir di bawah mereka) di bawah gedung-gedung tempat tinggal mereka
(sungai-sungai dan mereka berkata,) tatkala mereka mulai menetap di
tempat tinggal masing-masing ("Segala puji bagi Allah yang telah
menunjuki kami kepada surga ini) yakni amal perbuatan yang balasannya
adalah hal ini (Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau
Allah tidak memberi kami petunjuk) di sini membuang jawabnya laula, hal
itu bisa diketahui karena ada tanda sebelumnya yang menunjukkan
kepadanya. (Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami, membawa
kebenaran." Dan diserukan kepada mereka bahwasanya) dengan anna yang
ditakhfifkan, yakni annahuu. Atau dapat juga berasal dari an mufassirah
(itulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu
kerjakan).
{ ونادى أصحاب الجنة أصحاب النار } تقريرا أو تبكيتا { أن قد وجدنا ما
وعدنا ربنا } من الثواب { حقا فهل وجدتم ما وعد } كم { ربكم } من العذاب {
حقا ؟ قالوا نعم فأذن مؤذن } نادى مناد { بينهم } بين الفريقين أسمعهم { أن
لعنة الله على الظالمين }
044.
(Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada penghuni-penghuni neraka,)
sebagai pernyataan dan ejekan ("Sesungguhnya kami telah memperoleh apa
yang telah Tuhan kami menjanjikannya kepada kami) berupa pahala (dengan
sebenarnya. Maka apakah kamu telah memperoleh apa yang telah dijanjikan)
kepadamu (oleh Tuhanmu) berupa azab (dengan sebenarnya?" Mereka,
penduduk neraka, menjawab, "Betul." Kemudian seorang penyeru, malaikat,
mengumumkan) menyerukan pengumuman (di antara mereka) yaitu di antara
kedua golongan itu. Malaikat itu mengumandangkan kepada mereka ("Kutukan
Allah ditimpakan kepada orang-orang yang lalim).
{ الذين يصدون } الناس { عن سبيل الله } دينه { ويبغونها } اي يطلبون السبيل { عوجا } معوجة { وهم بالآخرة كافرون }
045.
(Yaitu orang-orang yang menghalangi) manusia (dari jalan Allah) dari
tuntunan agama-Nya (dan menginginkan agar jalan itu) maksudnya mereka
menghendaki agar jalan Allah itu (bengkok) tidak lurus (dan mereka
ingkar terhadap kehidupan akhirat).
{ وبينهما } اي أصحاب الجنة والنار { حجاب } حاجز قيل هو سور الأعراف {
وعلى الأعراف } وهو سور الجنة { رجال } استوت حسناتهم وسيئاتهم كما في
الحديث { يعرفون كلا } من أهل الجنة والنار { بسيماهم } بعلامتهم وهي بياض
الوجوه للمؤمنين وسوادها للكافرين لرؤيتهم لهم إذ موضعهم عال { ونادوا
أصحاب الجنة أن سلام عليكم } قال تعالى { لم يدخلوها } اي أصحاب الأعراف
الجنة { وهم يطمعون } في دخولها قال الحسن : لم يطمعهم لا لكرامة يريدها
بهم وروى الحاكم عن حذيفة قال : بينما هم كذلك إذ طلع عليهم ربك فقال قوموا
ادخلوا الجنة فقد غفرت لكم
046.
(Dan di antara keduanya) yaitu antara para penghuni surga dan para
penghuni neraka (ada batas) penghalang; menurut suatu pendapat batas itu
berupa tembok vang diberi nama Al-A'raaf (di atas Al-A`raaf itu) yakni
nama tembok surga (ada orang-orang) yang amat tampan dan amat buruk
rupanya, rupa mereka sama, artinya yang cantik sama cantiknya dan yang
buruk sama pula buruknya, sebagaimana yang dijelaskan oleh hadis (yang
mengenal masing-masing dari kedua golongan itu) penduduk surga dan
neraka (dengan tanda-tanda mereka) ciri-ciri khas mereka, yakni berbadan
putih bagi orang-orang yang beriman dan berbadan hitam bagi orang-orang
kafir, oleh sebab orang-orang yang di atas Al-A`raaf itu dapat langsung
melihat kedua golongan itu mengingat mereka berada di tempat yang
tinggi. (Dan mereka menyeru penduduk surga, 'Mudah-mudahan Allah
melimpahkan kesejahteraan atas kamu.') Allah swt. berfirman, ('Mereka
belum lagi memasukinya) yakni para penghuni Al-A'raaf itu ke surga
(sedangkan mereka ingin segera')" memasukinya. Hasan mengatakan, "Mereka
tidak terdorong oleh rasa keinginan yang sangat melainkan karena memang
Allah telah menghendakinya untuk mereka." Dan Imam Hakim telah
meriwayatkan dari Hudzaifah yang telah mengatakan, "Tatkala calon
penghuni surga itu dalam keadaan demikian berada di Al-A'raaf, kemudian
Tuhanmu muncul di hadapan mereka seraya berfirman, 'Masuklah kamu
sekalian ke dalam surga, sesungguhnya Aku telah mengampuni kamu.'"
{ وإذا صرفت أبصارهم } اي أصحاب الأعراف { تلقاء } جهة { أصحاب النار قالوا ربنا لا تجعلنا } في النار { مع القوم الظالمين }
047.
(Dan apabila pandangan mereka dialihkan) yakni Ashhaabul A`raaf itu (ke
arah) ke sebelah (penghuni neraka, mereka berkata, "Ya Tuhan kami!
Janganlah Engkau tempatkan kami) di dalam neraka (bersama-sama
orang-orang yang lalim itu").
{ ونادى أصحاب الأعراف رجالا } من أصحاب النار { يعرفونهم بسيماهم قالوا
ما أغنى عنكم } من النار { جمعكم } المال أو كثرتكم { وما كنتم تستكبرون }
اي واستكباركم عن الأيمان ويقولون لهم مشيرين إلى ضعفاء المسلمين :
048.
(Dan orang-orang yang di atas Al-A`raaf memanggil beberapa orang
pemuka-pemuka) penduduk neraka (yang mereka mengenalnya dengan
tanda-tandanya dengan mengatakan, "Tidaklah memberi manfaat kepadamu)
dapat menyelamatkanmu dari neraka (apa yang kamu kumpulkan) yakni harta
benda atau banyaknya bilangan kamu (dan apa yang selalu kamu sombongkan
itu.") yaitu kepongahanmu tidak mau beriman, kemudian orang-orang yang
di atas Al-A`raaf bertanya kepada penghuni neraka seraya memberi isyarat
kepada orang-orang Islam yang lemah.
{ أهؤلاء الذين أقسمتم لا ينالهم الله برحمة } قد قيل لهم { ادخلوا الجنة
لا خوف عليكم ولا أنتم تحزنون } وقرئ : ادخلوا بالبناء للمفعول ودخلوا
فجملة النفي حال اي مقولا لهم ذلك
049.
("Itukah orang-orang yang telah kamu bersumpah bahwa mereka tidak akan
mendapat rahmat Allah?") akan tetapi telah dikatakan kepada orang-orang
Islam yang lemah itu ("Masuklah ke dalam surga, tidak ada kekhawatiran
terhadapmu dan tidak pula kamu bersedih hati") menurut suatu qiraat
dibaca dengan bina maf'ul yakni udkhiluu dan dukhiluu, jumlah nafi
menjadi hal yakni perkataan tersebut ditujukan kepada mereka.
{ ونادى أصحاب النار أصحاب الجنة أن أفيضوا علينا من الماء أو مما رزقكم
الله } من الطعام { قالوا إن الله حرمهما } منعهما { على الكافرين }
050.
(Dan penghuni neraka menyeru kepada penghuni surga, "Limpahkanlah
kepada kami sedikit air atau apa yang telah direzekikan Allah
kepadamu.") yaitu makanan (Mereka, para penghuni surga, menjawab,
"Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya) telah melarang makanan
dan minuman itu (atas orang-orang kafir).
{ الذين اتخذوا دينهم لهوا ولعبا وغرتهم الحياة الدنيا فاليوم ننساهم }
نتركهم في النار { كما نسوا لقاء يومهم هذا } بتركهم العمل له { وما كانوا
بآياتنا يجحدون } اي وكما جحدوا
051.
(Yaitu orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-mainan dan
senda-gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka." Maka pada hari
ini, hari kiamat, Kami melupakan mereka) Kami membiarkan mereka di dalam
neraka (sebagaimana mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini)
di mana mereka mengabaikan beramal baik untuk menghadapinya (dan
sebagaimana mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami) sebagaimana mereka
telah berlaku ingkar terhadapnya.
{ ولقد جئناهم } اي أهل مكة { بكتاب } قرآن { فصلناه } بيناه بالأخبار
والوعد والوعيد { على علم } حال اي عالمين بما فصل فيه { هدى } حال من
الهاء { ورحمة لقوم يؤمنون } به
052.
(Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan kepada mereka) para penduduk
Mekah (sebuah Kitab) yakni Alquran (yang Kami telah menjelaskannya)
telah Kami terangkan melalui berita-beritanya, janji-janjinya dan
ancaman-ancamannya (atas dasar pengetahuan Kami) menjadi hal, yakni Kami
mengetahui tentang apa yang terincikan di dalamnya (menjadi petunjuk)
menjadi hal bagi dhamir ha (dan rahmat bagi orang-orang yang beriman)
kepadanya.
{ هل ينظرون } ما ينتظرون { إلا تأويله } عاقبة ما فيه { يوم يأتي تأويله }
هو يوم القيامة { يقول الذين نسوه من قبل } تركوا الإيمان به { قد جاءت
رسل ربنا بالحق فهل لنا من شفعاء فيشفعوا لنا أو } هل { نرد } إلى الدنيا {
فنعمل غير الذي كنا نعمل } نوحد الله ونترك الشرك فيقال لهم : لا قال
تعالى { قد خسروا أنفسهم } إذ صاروا إلى الهلاك { وضل } ذهب { عنهم ما
كانوا يفترون } من دعوى الشريك
053.
(Tiadalah mereka menunggu-nunggu) mereka tidak menunggu (kecuali
terlaksananya kebenaran Alquran itu) akibat dari apa yang ada di
dalamnya. (Pada hari datangnya kebenaran pemberitaan Alquran itu) yaitu
hari kiamat (berkatalah orang-orang yang melupakannya sebelum itu,)
mereka tidak mau beriman kepada Alquran ("Sesungguhnya telah datang
rasul-rasul Tuhan kami membawa yang hak, maka adakah bagi kami pemberi
syafaat yang akan memberi syafaat kepada kami atau) dapatkah (kami
dikembalikan) ke dunia (sehingga dapat beramal yang lain dari yang
pernah kami amalkan?") kami akan mentauhidkan Allah dan meninggalkan
kemusyrikan. Kemudian dikatakan kepada mereka, "Tidak dapat." Allah
berfirman, (Sungguh mereka telah merugikan diri mereka sendiri) sebab
mereka menjadi binasa (dan lenyaplah) maksudnya hilanglah (dari mereka
tuhan-tuhan yang mereka ada-adakan) sebagai sekutu Allah yang mereka
buat-buat sendiri.
{ إن ربكم الله الذي خلق السماوات والأرض في ستة أيام } من أيام الدنيا اي
في قدرها لأنه لم يكن ثم شمس ولو شاء خلقهن في لمحة والعدول عنه لتعليم
خلقه التثبت { ثم استوى على العرش } هو في اللغة : سرير الملك استواء يليق
به { يغشي الليل النهار } مخففا ومشددا اي يغطي كلا منهما بالآخر { يطلبه }
يطلب كل منهما بالآخر طلبا { حثيثا } سريعا { والشمس والقمر والنجوم }
بالنصب عطفا على السماوات والرفع مبتدأ خبره { مسخرات } مذللات { بأمره }
بقدرته { ألا له الخلق } جميعا { والأمر } كله { تبارك } تعظم { الله رب }
مالك { العالمين }
054.
(Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan
bumi dalam enam masa) menurut ukuran hari dunia atau yang sepadan
dengannya, sebab pada zaman itu masih belum ada matahari. Akan tetapi
jika Allah menghendakinya niscaya Ia dapat menciptakannya dalam sekejap
mata, adapun penyebutan hal ini dimaksud guna mengajari makhluk-Nya agar
tekun dan sabar dalam mengerjakan sesuatu (lalu Dia bersemayam di atas
Arsy) Arsy menurut istilah bahasa artinya singgasana raja, yang dimaksud
dengan bersemayam ialah yang sesuai dengan kebesaran Allah dan
kesucian-Nya (Dia menutupkan malam kepada siang) bisa dibaca takhfif
yakni yughsyii dan dibaca tasydid, yakni yughasysyii, artinya: keduanya
itu saling menutupi yang lain silih-berganti (yang mengikutinya)
masing-masing di antara keduanya itu mengikuti yang lainnya (dengan
cepat) secara cepat (dan diciptakan-Nya pula matahari, bulan dan
bintang-bintang) dengan dibaca nashab diathafkan kepada as-samaawaat,
dan dibaca rafa` sebagai mubtada sedangkan khabarnya ialah
(masing-masing tunduk) patuh (kepada perintah-Nya) kepada kekuasaan-Nya
(ingatlah, menciptakan itu hanya hak Allah) semuanya (dan memerintah)
kesemuanya adalah hak-Nya pula (Maha Suci) Maha Besar (Allah, Tuhan)
Pemelihara (semesta alam).
{ ادعوا ربكم تضرعا } حال تذللا { وخفية } سرا { إنه لا يحب المعتدين } في الدعاء بالتشدق ورفع الصوت
055.
(Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri) menjadi hal, yakni
merendahkan diri (dan dengan suara yang lembut) secara berbisik-bisik
(Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas) di
dalam berdoa. Seperti banyak berbicara dengan suara yang keras.
{ ولا تفسدوا في الأرض } بالشرك والمعاصي { بعد إصلاحها } ببعث الرسل {
وادعوه خوفا } من عقابه { وطمعا } في رحمته { إن رحمة الله قريب من
المحسنين } المطيعين وتذكير قريب المخبر به عن رحمة لإضافتها إلى الله
056.
(Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi) dengan melakukan
kemusyrikan dan perbuatan-perbuatan maksiat (sesudah Allah
memperbaikinya) dengan cara mengutus rasul-rasul (dan berdoalah
kepada-Nya dengan rasa takut) terhadap siksaan-Nya (dan dengan penuh
harap) terhadap rahmat-Nya. (Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada
orang-orang yang berbuat baik) yakni orang-orang yang taat. Lafal
qariib berbentuk mudzakkar padahal menjadi khabar lafal rahmah yang
muannats, hal ini karena lafal rahmah dimudhafkan kepada lafal Allah.
{ وهو الذي يرسل الرياح بشرا بين يدي رحمته } اي متفرقة قدام المطر وفي
قراءة بسكون الشين تخفيفا وفي أخرى بسكونها وفتح النون ومصدرا وفي أخرى
بسكونها وضم الموحدة بدل النون : اي مبشرا ومفرد الأولى نشور كرسول
والأخيرة بشير { حتى إذا أقلت } حملت الرياح { سحابا ثقالا } بالمطر {
سقناه } اي السحاب وفيه التفات عن الغيبة { لبلد ميت } لا نبات فيه اي
لإحيائها { فأنزلنا به } بالبلد { الماء فأخرجنا به } بالماء { من كل
الثمرات كذلك } الإخراج { نخرج الموتى } من قبورهم بالإحياء { لعلكم تذكرون
} فتؤمنون
057.
(Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum
kedatangan rahmat-Nya) yakni terpencar-pencar sebelum datangnya hujan.
Menurut suatu qiraat dibaca dengan takhfif, yaitu syin disukunkan; dan
menurut qiraat lainnya dengan disukunkan syinnya kemudian memakai nun
yang difatahkan sebagai mashdar. Menurut qiraat lainnya lagi dengan
disukunkan syinnya kemudian didamahkan huruf sebelumnya sebagai
pengganti dari nun, yakni mubsyiran. Bentuk tunggal (dari yang pertama
ialah nusyuurun seperti lafal rasuulun, sedangkan bentuk tunggal yang
kedua ialah basyiirun (sehingga apabila angin itu membawa) maksudnya
meniupkan (mendung yang tebal) yaitu hujan (Kami halau mendung itu) mega
yang mengandung air hujan itu. Di dalam lafal ini terkandung makna
iltifat `anil ghaibiyyah (ke suatu daerah yang tandus) daerah yang tidak
ada tetumbuhannya guna menyuburkannya (lalu Kami turunkan di daerah
itu) di kawasan tersebut (hujan, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan
itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah) cara pengeluaran itulah
(Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati) dari kuburan mereka
dengan menghidupkan mereka kembali (mudah-mudahan kamu mengambil
pelajaran) kemudian kamu mau beriman.
{ والبلد الطيب } العذب التراب { يخرج نباته } حسنا { بإذن ربه } هذا مثل
للمؤمن يسمع الموعظة فينتفع بها { والذي خبث } ترابه { لا يخرج } نباته {
إلا نكدا } عسرا بمشقة وهذا مثل للكافر { كذلك } كما بينا ما ذكر { نصرف }
نبين { الآيات لقوم يشكرون } الله فيؤمنون
058.
(Dan tanah yang baik) yang subur tanahnya (tanaman-tanamannya tumbuh
subur) tumbuh dengan baik (dengan seizin Tuhannya) hal ini merupakan
perumpamaan bagi orang mukmin yang mau mendengar petuah/nasihat kemudian
ia mengambil manfaat dari nasihat itu (dan tanah yang tidak subur)
jelek tanahnya (tidaklah mengeluarkan) tanamannya (kecuali tumbuh
merana) sulit dan susah tumbuhnya. Hal ini merupakan perumpamaan bagi
orang yang kafir. (Demikianlah) seperti apa yang telah Kami jelaskan
(Kami menjelaskan) menerangkan (ayat-ayat Kami kepada orang-orang yang
bersyukur) terhadap Allah, kemudian mereka mau beriman kepada-Nya.
{ لقد } جواب قسم محذوف { أرسلنا نوحا إلى قومه فقال يا قوم اعبدوا الله
ما لكم من إله غيره } بالجر صفة لإله والرفع بدل من محله { إني أخاف عليكم }
إن عبدتم غيره { عذاب يوم عظيم } هو يوم القيامة
059.
(Sesungguhnya) merupakan jawab dari qasam/sumpah yang mahdzuf/tidak
disebutkan. (Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata,
"Wahai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu
selain-Nya.") dengan dibaca jar sebagai sifat dari lafal ilaahun, dan
dibaca rafa' sebagai badal dari lafal ilaahun (Sesungguhnya aku takut
kamu) jika kamu menyembah selain Allah (akan ditimpa azab yang besar)
yakni azab pada hari kiamat.
{ قال الملأ } الأشراف { من قومه إنا لنراك في ضلال مبين } بين
060.
(Pemuka-pemuka) orang-orang terhormat (dari kaumnya berkata,
"Sesungguhnya kami memandang kamu berada dalam kesesatan yang nyata.")
yang jelas.
{ قال يا قوم ليس بي ضلالة } هي أعم من الضلال فنفيها ابلغ من نفيه { ولكني رسول من رب العالمين }
061.
(Nuh menjawab, "Hai kaumku, tak ada padaku kesesatan sedikit pun) lafal
dhalaalah lebih umum pengertiannya daripada lafal adh-dhalaal dengan
demikian maka penolakannya pun lebih kuat (tetapi aku adalah utusan dari
Tuhan semesta alam.")
{ أبلغكم } بالتخفيف والتشديد { رسالات ربي وأنصح } أريد الخير { لكم وأعلم من الله ما لا تعلمون }
062.
("Aku sampaikan kepadamu) dengan dibaca takhfif dan tasydid
(amanat-amanat Tuhanku dan aku memberi nasihat) maksudnya, aku
menghendaki kebaikan (kepadamu, dan aku mengetahui dari Allah apa yang
tidak kamu ketahui.")
{ أ } كذبتم { وعجبتم أن جاءكم ذكر } موعظة { من ربكم على } لسان { رجل
منكم لينذركم } العذاب إن لم تؤمنوا { ولتتقوا } الله { ولعلكم ترحمون }
بها
063.
(Apakah) kamu tidak percaya (dan heran bahwa datang kepada kamu
peringatan) yakni pelajaran (dari Tuhanmu dengan perantaraan) lisan
(seorang laki-laki dari golonganmu agar dia memberi peringatan kepadamu)
tentang siksaan jika kamu tidak mau beriman (dan mudah-mudahan kamu
bertakwa) kepada Allah (dan supaya kamu mendapat rahmat?) oleh sebab
pelajaran itu.
{ فكذبوه فأنجيناه والذين معه } من الغرق { في الفلك } السفينة { وأغرقنا
الذين كذبوا بآياتنا } بالطوفان { إنهم كانوا قوما عمين } عن الحق
064.
(Maka mereka mendustakan Nuh, kemudian Kami selamatkan dia dan
orang-orang yang bersamanya) dari tenggelam (di dalam bahtera) perahu
(dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami)
dengan banjir besar. (Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta) mata
hatinya dari kebenaran.
{ و } أرسلنا { إلى عاد } الأولى { أخاهم هودا قال يا قوم اعبدوا الله } وحدوه { ما لكم من إله غيره أفلا تتقون } تخافونه فتؤمنون
065.
(Dan) Kami telah mengutus (kepada kaum Ad) yang pertama (saudara mereka
yaitu Hud. Ia berkata, "Hai kaumku, sembahlah Allah) tauhidkanlah Allah
(sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain dari-Nya. Maka mengapa kamu
tidak bertakwa?") kamu tidak takut kepada-Nya sehingga kamu mau
mengimani-Nya.
{ قال الملأ الذين كفروا من قومه إنا لنراك في سفاهة } جهالة { وإنا لنظنك من الكاذبين } في رسالتك
066.
(Pemuka-pemuka yang kafir dari kaumnya berkata, "Sesungguhnya kami
benar-benar memandang kamu dalam keadaan kurang akal) yaitu bodoh (dan
sesungguhnya kami menganggap kamu termasuk orang-orang yang berdusta.")
di dalam kerasulanmu.
{ قال يا قوم ليس بي سفاهة ولكني رسول من رب العالمين }
067.
(Hud berkata, "Hai kaumku! Tidak ada padaku kekurangan akal sedikit pun
tetapi aku ini adalah utusan dari Tuhan semesta alam)
{ أبلغكم رسالات ربي وأنا لكم ناصح أمين } مأمون على الرسالة
068.
(Aku menyampaikan amanat-amanah Tuhanku kepadamu dan aku hanyalah
pemberi nasihat yang terpercaya bagimu") yakni orang yang dipercaya
untuk mengemban risalah.
{ أوعجبتم أن جاءكم ذكر من ربكم على } لسان { رجل منكم لينذركم واذكروا إذ
جعلكم خلفاء } في الأرض { من بعد قوم نوح وزادكم في الخلق بسطة } قوة
وطولا وكان طويلهم مائة ذراع وقصيرهم ستين { فاذكروا آلاء الله } نعمه {
لعلكم تفلحون } تفوزون
069.
(Apakah kamu tidak percaya dan heran bahwa datang kepadamu peringatan
dari Tuhanmu yang dibawa oleh) lisan (seorang laki-laki di antara kamu
untuk memberi peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di
waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti yang berkuasa)
di muka bumi (sesudah lenyapnya kaum Nuh dan Tuhan telah melebihkan
kekuatan tubuh dan perawakanmu) memberi kekuatan dan tinggi tubuh;
tersebutlah bahwa orang yang paling tinggi di antara mereka adalah
seratus hasta, sedangkan yang paling pendek enam puluh hasta (Maka
ingatlah nikmat-nikmat Allah) yaitu karunia-karunia-Nya (supaya kamu
mendapat keberuntungan) supaya kamu memperoleh keberhasilan.
{ قالوا أجئتنا لنعبد الله وحده ونذر } نترك { ما كان يعبد آباؤنا فأتنا بما تعدنا } به من العذاب { إن كنت من الصادقين } في قولك
070.
(Mereka berkata, "Apakah kamu datang kepada kami agar kami hanya
menyembah Allah saja dan meninggalkan) artinya membiarkan (apa yang
biasa disembah oleh bapak-bapak kami? Maka datangkanlah apa yang kamu
ancamkan kepada kami) berupa azab (jika kamu termasuk orang-orang yang
benar") di dalam pengakuanmu.
{ قال قد وقع } وجب { عليكم من ربكم رجس } عذاب { وغضب أتجادلونني في
أسماء سميتموها } أي سميتم بها { أنتم وآباؤكم } أصناما تعبدونها { ما نزل
الله بها } اي بعبادتها { من سلطان } حجة وبرهان { فانتظروا } العذاب { إني
معكم من المنتظرين } ذلكم بتكذيبكم لي فأرسلت عليهم الريح العقيم
071.
(Ia berkata, "Sungguh sudah pasti) telah wajib (kamu akan ditimpa azab
Tuhanmu) yakni siksaan-Nya (dan kemarahan-Nya. Apakah kamu sekalian
hendak berbantah dengan aku tentang nama-nama yang telah kamu
menamakannya) artinya yang telah diberi nama oleh kamu (kamu beserta
nenek-moyangmu) yang dimaksud ialah berhala-berhala yang biasa mereka
sembah (padahal Allah sekali-kali tidak menurunkan untuk itu) untuk
menyembahnya (suatu hujah pun?) bukti argumentasi. (Maka tunggulah
olehmu) azab itu (sesungguhnya aku juga termasuk orang-orang yang
menunggu bersama kamu.") menanti azab itu disebabkan kedustaanmu
kepadaku. Kemudian dikirimkan kepada mereka angin yang panas sekali.
Maksudnya, Allah menimpakan azab-Nya atas mereka dengan angin yang amat
panas.
{ فأنجيناه } اي هودا { والذين معه } من المؤمنين { برحمة منا وقطعنا دابر
} القوم { الذين كذبوا بآياتنا } اي استأصلناهم { وما كانوا مؤمنين } عطف
على كذبوا
072.
(Maka Kami selamatkan dia) Hud (beserta orang-orang yang bersamanya)
dari kalangan orang-orang yang beriman (dengan rahmat yang besar dari
Kami dan Kami tumpas) kaumnya itu (orang-orang yang mendustakan
ayat-ayat Kami) Kami habiskan mereka dengan akar-akarnya (dan tiadalah
mereka orang-orang yang beriman) diathafkan kepada lafal kadzdzabuu.
{ و } أرسلنا { إلى ثمود } بترك الصرف مرادا به القبيلة { أخاهم صالحا قال
يا قوم اعبدوا الله ما لكم من إله غيره قد جاءتكم بينة } معجزة { من ربكم }
على صدقي { هذه ناقة الله لكم آية } حال عاملها معاملة الإشارة وكانوا
سألوه أن يخرجها لهم من صخرة عينوها { فذروها تأكل في أرض الله ولا تمسوها
بسوء } بعقر أو ضرب { فيأخذكم عذاب أليم }
073.
(Dan) Kami telah mengutus (kepada kaum Tsamud) tanpa tanwin, yang
dimaksud adalah kabilahnya (saudara mereka Saleh. Ia berkata, "Hai
kaumku, sembahlah Allah sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya.
Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata) yakni mukjizat (dari
Tuhanmu) yang membenarkan kerasulanku. (Unta betina ini menjadi tanda
bagimu) menjadi hal sedangkan amilnya adalah makna yang terkandung dalam
isyarah. Sebelumnya kaum Nabi Saleh itu meminta kepadanya agar ia
mengeluarkan unta betina tersebut dari sebuah batu besar yang telah
mereka tentukan sendiri (maka biarkanlah dia makan di bumi Allah dan
janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apa pun) menyembelihnya
atau memukulnya (maka kamu ditimpa siksaan yang pedih.")
{ واذكروا إذ جعلكم خلفاء } في الأرض { من بعد عاد وبوأكم } أسكنكم { في
الأرض تتخذون من سهولها قصورا } تسكنونها في الصيف { وتنحتون الجبال بيوتا }
تسكنونها في الشتاء ونصبه على الحال المقدرة { فاذكروا آلاء الله ولا
تعثوا في الأرض مفسدين }
074.
(Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikan kamu
pengganti-pengganti) di bumi ini (sesudah kaum Ad dan memberikan tempat
bagimu) yakni menempatkan kamu (di bumi. Kamu dirikan istana-istana di
atas tanah-tanah yang datar) sebagai tempat tinggalmu di musim panas
(dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah) yang kamu
tempati di musim dingin, dinashabkannya lafal buyuutan menjadi hal dari
lafal yang tersimpan (maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah
kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan).
{ قال الملأ الذين استكبروا من قومه } تكبروا عن الإيمان به { للذين
استضعفوا لمن آمن منهم } اي من قومه بدل مما قبله بإعادة الجار { أتعلمون
أن صالحا مرسل من ربه } إليكم { قالوا } نعم { إنا بما أرسل به مؤمنون }
075.
(Pemuka-pemuka yang menyombongkan diri di antara kaumnya berkata)
maksudnya mereka yang sombong tidak mau beriman kepada Saleh (kepada
orang-orang yang dianggap lemah yang telah beriman di antara mereka,) di
antara kaumnya, menjadi badal dari lafal yang sebelumnya dengan
mengulangi huruf jar ("Tahukah kamu bahwa Saleh diutus menjadi rasul
oleh Tuhannya?) kepadamu (Mereka menjawab,) 'Ya, betul.' (Sesungguhnya
kami beriman kepada wahyu yang Saleh diutus untuk menyampaikannya.")
{ قال الذين استكبروا إنا بالذي آمنتم به كافرون }
076.
(Orang-orang yang menyombongkan diri berkata, "Sesungguhnya kami adalah
orang yang tidak percaya kepada apa yang kamu imani itu.")
وكانت الناقة لها يوم في الماء ولهم يوم فملوا ذلك { فعقروا الناقة }
عقرها قدار بأمرهم بأن قتلها بالسيف { وعتوا عن أمر ربهم وقالوا يا صالح
ائتنا بما تعدنا } به من العذاب على قتلها { إن كنت من المرسلين }
077.
Tersebutlah bahwa bagi unta betina itu satu hari minum, dan untuk
mereka satu hari lainnya, akhirnya mereka bosan dengan ketentuan itu.
(Kemudian mereka sembelih unta betina itu) yang melakukannya adalah
orang yang terkuat berdasarkan perintah dari mereka, yaitu ia
diperintahkan agar menyembelihnya dengan pedangnya (dan mereka berlaku
angkuh terhadap perintah Tuhan. Dan mereka berkata, "Hai Saleh!
Datangkanlah apa yang kamu ancamkan itu kepada kami) yakni azab sebagai
balasan atas pembunuhan unta itu (jika betul kamu termasuk orang yang
diutus Allah.").
{ فأخذتهم الرجفة } الزلزلة الشديدة من الأرض والصيحة من السماء { فأصبحوا في دارهم جاثمين } باركين على الركب ميتين
078.
(Karena itu mereka ditimpa gempa) gempa bumi yang keras beserta suara
gemuruh dari langit (maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan
di tempat tinggal mereka) mereka mati dalam keadaan bertekuk-lutut.
{ فتولى } أعرض صالح { عنهم وقال يا قوم لقد أبلغتكم رسالة ربي ونصحت لكم ولكن لا تحبون الناصحين }
079.
(Maka Saleh berpaling) ia meninggalkan (mereka seraya berkata, "Hai
kaumku! Sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku dan
aku telah memberi nasihat kepadamu tetapi kamu tidak menyukai
orang-orang yang memberi nasihat.")
{ و } اذكر { لوطا } ويبدل منه { إذ قال لقومه أتأتون الفاحشة } أي أدبار الرجال { ما سبقكم بها من أحد من العالمين } الإنس والجن
080.
(Dan) ingatlah (Luth) kemudian disebutkan badalnya yaitu, (tatkala dia
berkata kepada kaumnya, "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah
itu) yakni mendatangi dubur/anus laki-laki (yang belum pernah dikerjakan
oleh seorang pun di dunia ini sebelummu?") dari kalangan manusia dan
jin.
{ أإنكم } بتحقيق الهمزتين وتسهيل الثانية وإدخال الألف بينهما على
الوجهين وفي قراءة إنكم { لتأتون الرجال شهوة من دون النساء بل أنتم قوم
مسرفون } متجاوزون الحلال إلى الحرام
081.
(Tiada lain kamu itu) dengan menetapkan dua hamzah yang ditashilkan
nomor duanya serta memasukkan alif di antara keduanya, menurut dua
bacaan (mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu kepada mereka bukan
kepada wanita, melainkan kamu itu adalah orang-orang yang melampaui
batas) melewati batas kehalalan menuju kepada keharaman.
{ وما كان جواب قومه إلا أن قالوا أخرجوهم } أي لوطا وأتباعه { من قريتكم إنهم أناس يتطهرون } من أدبار الرجال
082.
(Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan, "Usirlah mereka) Luth dan
pengikut-pengikutnya (dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah
orang-orang yang berpura-pura menyucikan diri.") dari mendatangi dubur
laki-laki/homosek.
{ فأنجيناه وأهله إلا امرأته كانت من الغابرين } الباقين في العذاب
083.
(Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali
istrinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal) yang ikut binasa
oleh azab Allah.
{ وأمطرنا عليهم مطرا } هو حجارة السجيل فأهلكتهم { فانظر كيف كان عاقبة المجرمين }
084.
(Dan Kami turunkan kepada mereka hujan) yakni hujan batu dari neraka
Sijjiil kemudian membinasakan mereka (maka perhatikanlah bagaimana
kesudahan orang-orang yang berdosa.)
{ و } أرسلنا { إلى مدين أخاهم شعيبا قال يا قوم اعبدوا الله ما لكم من
إله غيره قد جاءتكم بينة } معجزة { من ربكم } على صدقي { فأوفوا } أتموا {
الكيل والميزان ولا تبخسوا } تنقصوا { الناس أشياءهم ولا تفسدوا في الأرض }
بالكفر والمعاصي { بعد إصلاحها } ببعث الرسل { ذلكم } المذكور { خير لكم
إن كنتم مؤمنين } مريدي الإيمان فبادروا إليه
085.
(Dan) Kami telah mengutus (kepada penduduk Madyan saudara mereka
Syuaib. Ia berkata, "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada
Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang
nyata) yakni mukjizat (dari Tuhanmu) yang membenarkan kerasulanku (Maka
sempurnakanlah) genapkanlah (takaran dan timbangan dan janganlah kamu
kurangkan) maksudnya menekorkan (bagi manusia barang-barang takaran dan
timbangan mereka dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi)
dengan kekafiran dan maksiat-maksiat (sesudah Tuhan memperbaikinya)
dengan mengutus rasul-rasul-Nya (Yang demikian itu) yang telah
disebutkan itu (lebih baik bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang
beriman) yang menghendaki keimanan, maka bersegeralah kamu kepada
keimanan.
{ ولا تقعدوا بكل صراط } طريق { توعدون } تخوفون الناس بأخذ ثيابهم أو
المكس منهم { وتصدون } تصرفون { عن سبيل الله } دينه { من آمن به } بتوعدكم
إياه بالقتل { وتبغونها } تطلبون الطريق { عوجا } معوجة { واذكروا إذ كنتم
قليلا فكثركم وانظروا كيف كان عاقبة المفسدين } قبلكم بتكذيب رسلهم أي آخر
أمرهم من الهلاك
086.
(Dan janganlah kamu duduk di tiap-tiap jalan) yakni tempat orang
berlalu lintas (dengan menakut-nakuti) membuat orang-orang takut untuk
melewatinya karena takut pakaian mereka diambil atau dikenakan pajak
(dan menghalang-halangi) menghambat (dari jalan Allah) agama-Nya
(terhadap orang yang beriman kepada-Nya) dengan cara kamu mengancam akan
membunuhnya (dan kamu menginginkan agar jalan Allah itu) kamu
menghendaki agar jalan itu (menjadi bengkok) tidak lurus (Dan ingatlah
di waktu dahulunya kamu berjumlah sedikit, kemudian Allah membuat kamu
menjadi banyak, lalu perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang
berbuat kerusakan") sebelum kamu, oleh karena mereka mendustakan
rasul-rasul mereka; yakni akhir dari perkara mereka ialah kebinasaan.
{ وإن كان طائفة منكم آمنوا بالذي أرسلت به وطائفة لم يؤمنوا } به {
فاصبروا } انتظروا { حتى يحكم الله بيننا } وبينكم بإنجاء المحق وإهلاك
المبطل { وهو خير الحاكمين } أعدلهم
087.
(Jika ada segolongan daripada kamu beriman kepada apa yang aku diutus
untuk menyampaikannya, dan ada pula segolongan yang tidak beriman)
terhadapnya (maka bersabarlah kamu) artinya kamu harap menunggu (hingga
Allah menetapkan hukum-Nya di antara kita) antara kami dan kamu, dengan
menyelamatkan yang hak dan menghancurkan yang batil (dan Dia adalah
hakim yang sebaik-baiknya) yang paling adil.
{ قال الملأ الذين استكبروا من قومه } عن الإيمان { لنخرجنك يا شعيب
والذين آمنوا معك من قريتنا أو لتعودن } ترجعن { في ملتنا } ديننا وغلبوا
في الخطاب الجمع على الواحد لأن شعيبا لم يكن في ملتهم قط وعلى نحوه أجاب {
قال أ } نعود فيها { أو لو كنا كارهين } لها استفهام إنكار
088.
(Pemuka-pemuka dari kaum Syuaib yang menyombongkan diri berkata,)
mereka yang sombong tidak mau beriman ("Sesungguhnya kami akan mengusir
kamu hai Syuaib dan orang-orang yang beriman bersamamu dari kota kami
atau kamu kembali) sungguh mau kembali (kepada agama kami.") yaitu
din/agama kami. Di dalam pembicaraan ini yang dipakai dhamir jamak
padahal pembicaranya hanya seorang yaitu Syuaib sendiri. Sebab Syuaib
itu sama sekali bukan berada dalam agama mereka, lalu ia menjawab
sebaliknya (Syuaib menjawab, "Apakah) kami harus kembali kepada agamamu
itu (kendatipun kami tidak menyukainya?") Istifham/kata tanya di sini
mengandung pengertian pengingkaran.
{ قد افترينا على الله كذبا إن عدنا في ملتكم بعد إذ نجانا الله منها وما
يكون } ينبغي { لنا أن نعود فيها إلا أن يشاء الله ربنا } ذلك فيخذلنا {
وسع ربنا كل شيء علما } أي وسع علمه كل شيء ومنه حالي وحالكم { على الله
توكلنا ربنا افتح } احكم { بيننا وبين قومنا بالحق وأنت خير الفاتحين }
الحاكمين
089.
(Sungguh kami mengada-adakan kebohongan yang besar terhadap Allah jika
kami kembali kepada agamamu sesudah Allah melepaskan kami daripadanya.
Dan tidaklah patut) tidak pantas (bagi kami kembali kepadanya kecuali
jika Allah Tuhan kami menghendaki) hal itu, yaitu menghinakan kami
(Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu) yang di antaranya ialah
Dia mengetahui keadaanku dan keadaanmu (Kepada Allah sajalah kami
bertawakal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan) ketentuan hukum (antara
kami dan kaum kami dengan hak dan Engkaulah pemberi keputusan yang
sebaik-baiknya) yakni hakim yang paling baik.
{ وقال الملأ الذين كفروا من قومه } أي قال بعضهم لبعض { لئن } لام قسم { اتبعتم شعيبا إنكم إذا لخاسرون }
090.
(Pemuka-pemuka kaum Syuaib yang kafir berkata,) sebagian mereka berkata
kepada sebagian yang lain ("Sesungguhnya jika) lam adalah untuk qasam
atau sumpah (kamu mengikut Syuaib, tentu jika kamu berbuat demikian
menjadi orang-orang yang merugi.")
{ فأخذتهم الرجفة } الزلزلة الشديدة { فأصبحوا في دارهم جاثمين } باركين على الركب ميتين
091.
(Kemudian mereka ditimpa gempa) gempa bumi yang dahsyat (maka jadilah
mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat tinggal mereka) mereka
mati dalam keadaan bertekuk-lutut.
{ الذين كذبوا شعيبا } مبتدأ خبره { كأن } مخففة واسمها محذوف أي كأنهم {
لم يغنوا } يقيموا { فيها } في ديارهم { الذين كذبوا شعيبا كانوا هم
الخاسرين } التأكيد بإعادة الموصول وغيره للرد عليهم في قولهم السابق
092.
(Yaitu orang-orang yang mendustakan Syuaib) menjadi mubtada dan
khabarnya ialah (seolah-olah) dengan ditakhfifkan sedangkan isimnya
dibuang, lengkapnya ialah: Seolah-olah mereka (mereka belum pernah
berdiam) artinya mereka belum pernah tinggal (di kota itu) di
rumah-rumah mereka sendiri (orang-orang yang mendustakan Syuaib mereka
itulah orang-orang yang merugi) pengukuhan dengan mengulangi maushul dan
lainnya merupakan jawaban terhadap perkataan mereka yang terdahulu.
{ فتولى } أعرض { عنهم وقال يا قوم لقد أبلغتكم رسالات ربي ونصحت لكم }
فلم تؤمنوا { فكيف آسى } أحزن { على قوم كافرين } استفهام بمعنى النفي
093.
(Maka Syuaib berpaling) yakni meninggalkan (mereka seraya berkata, "Hai
kaumku! Sesungguhnya aku telah menyampaikan amanat-amanah Tuhanku dan
aku telah memberi nasihat kepadamu) akan tetapi kamu tidak juga mau
beriman (Maka bagaimana aku akan bersedih hati) bersusah hati (terhadap
orang-orang yang kafir?") Istifham di sini bermakna nafi.
{ وما أرسلنا في قرية من نبي } فكذبوه { إلا أخذنا } عاقبنا { أهلها
بالبأساء } شدة الفقر { والضراء } المرض { لعلهم يضرعون } يتذللون فيؤمنون
094.
(Kami tidaklah mengutus seseorang nabi pun kepada sesuatu negeri)
kemudian penduduknya mendustakannya (melainkan Kami timpakan) Kami siksa
(kepada penduduknya kesempitan) yakni kemiskinan yang sangat (dan
penderitaan) berupa penyakit (supaya mereka tunduk dengan merendahkan
diri) mereka mau merendahkan dirinya sehingga mereka mau beriman.
{ ثم بدلنا } أعطيناهم { مكان السيئة } العذاب { الحسنة } الغنى والصحة {
حتى عفوا } كثروا { وقالوا } كفرا للنعمة { قد مس آباءنا الضراء والسراء }
كما مسنا وهذه عادة الدهر وليست بعقوبة من الله فكونوا على ما أنتم عليه
قال تعالى : { فأخذناهم } بالعذاب { بغتة } فجأة { وهم لا يشعرون } بوقت
مجيئه قبله
095.
(Kemudian Kami ganti) Kami berikan kepada mereka (kesusahan itu) yakni
azab itu (dengan kesenangan) kecukupan dan kesehatan (hingga mereka
bertambah banyak) makin banyak keturunan dan hartanya (dan mereka
berkata,) sebagai ungkapan ingkar terhadap karunia Allah ("Sesungguhnya
nenek moyang kami pun telah merasai penderitaan dan kesenangan") seperti
apa yang sedang kami alami, memang demikianlah hukum alam itu, jadi
bukanlah merupakan siksaan dari Allah, maka dari itu tetaplah kamu
dengan apa yang sekarang kamu pegang. Allah berfirman, (maka Kami
timpakan kepada mereka) siksaan (dengan sekonyong-konyong) secara
tiba-tiba (sedangkan mereka tidak menyadarinya) sebelum saat azab itu
datang.
{ ولو أن أهل القرى } المكذبين { آمنوا } بالله ورسلهم { واتقوا } الكفر
والمعاصي { لفتحنا } بالتخفيف والتشديد { عليهم بركات من السماء } بالمطر {
والأرض } بالنبات { ولكن كذبوا } الرسل { فأخذناهم } عاقبناهم { بما كانوا
يكسبون }
096.
(Dan jika sekiranya penduduk negeri-negeri) yang mendustakan (beriman)
terhadap Allah dan rasul-rasul mereka (dan bertakwa) tidak kafir dan
maksiat (pastilah Kami akan melimpahkan) dengan dibaca takhfif dan
tasydid (kepada mereka berkah dari langit) dengan melalui hujan (dan
bumi) dengan melalui tetumbuhan (tetapi mereka mendustakan) rasul-rasul
(maka Kami siksa mereka) Kami hukum mereka (disebabkan perbuatan mereka
sendiri).
{ أفأمن أهل القرى } المكذبون { أن يأتيهم بأسنا } عذابنا { بياتا } ليلا { وهم نائمون } غافلون عنه
097.
(Maka apakah merasa aman penduduk negeri-negeri itu) yang mendustakan
(dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka) yaitu azab Kami (di malam
hari) tengah malam (di waktu mereka sedang tidur) dalam keadaan lalai
dari kedatangan azab itu.
{ أو أمن أهل القرى أن يأتيهم بأسنا ضحى } نهارا { وهم يلعبون }
098.
(Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan
siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalah naik) pada
waktu siang hari (ketika mereka sedang bermain).
{ أفأمنوا مكر الله } إستدراجه إياهم بالنعمة وأخذهم بغتة { فلا يأمن مكر الله إلا القوم الخاسرون }
099.
(Maka apakah mereka merasa aman dari tipu daya Allah.) yakni istidraj
Allah terhadap mereka dengan memberi mereka banyak kenikmatan kemudian
Ia menghukum mereka dengan sekonyong-konyong (Tiada yang merasa aman
dari tipu daya Allah kecuali hanya orang-orang yang merugi).
{ أولم يهد } يتبين { للذين يرثون الأرض } بالسكنى { من بعد } هلاك {
أهلها أن } فاعل مخففة واسمها محذوف أي أنه { لو نشاء أصبناهم } بالعذاب {
بذنوبهم } كما أصبنا من قبلهم والهمزة في المواضع الأربعة للتوبيخ والفاء
والواو الداخلة عليهما للعطف وفي قراءة بسكون الواو في الموضع الأول عطفا
بأو { و } نحن { نطبع } نختم { على قلوبهم فهم لا يسمعون } الموعظة سماع
تدبر
100.
(Dan apakah belum jelas) artinya belum terang (bagi orang-orang yang
mempusakai bumi ini) sebagai tempat tinggalnya (sesudah) binasanya
(penduduknya bahwa) menjadi fa'il berasal dari anna yang ditakhfifkan
sedangkan isimnya dibuang, artinya bahwasanya (kalau Kami menghendaki
tentu Kami timpakan kepada mereka siksaan) yakni azab (karena
dosa-dosanya) sebagaimana telah Kami timpakan siksaan kepada orang-orang
sebelum mereka. Kesemua hamzah di empat tempat tersebut semuanya
bermakna lit-taubikh/mencela; dan huruf fa dan wawu yang memasuki pada
kedua di antaranya untuk tujuan athaf. Menurut suatu qiraat dibaca
dengan wawu yang disukunkan pada tempat yang pertama karena diathafkan
kepada huruf aw. (Dan) Kami (kunci) Kami lak (hati mereka sehingga
mereka tidak dapat mendengar) nasihat dengan pendengaran yang sehat.
{ تلك القرى } التي مر ذكرها { نقص عليك } يا محمد { من أنبائها } أخبار
أهلها { ولقد جاءتهم رسلهم بالبينات } المعجزات الظاهرات { فما كانوا
ليؤمنوا } عند مجيئهم { بما كذبوا } كفروا به { من قبل } قبل مجيئهم بل
استمروا على الكفر { كذلك } الطبع { يطبع الله على قلوب الكافرين }
101.
(Negeri-negeri itu) yang telah disebutkan tadi (Kami ceritakan
kepadamu) hai Muhammad (tentang sebagian dari berita-beritanya)
cerita-cerita penduduknya (Dan sungguh telah datang kepada mereka
rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti) yaitu mukjizat-mukjizat
yang selalu unggul lagi jelas (maka mereka juga tidak beriman) tatkala
rasul-rasul itu datang (kepada apa yang dahulu mereka telah
mendustakannya) yang telah mereka ingkari (sebelum itu) sebelum para
rasul itu datang, bahkan mereka tetap terus melakukan kekafirannya.
(Demikianlah) seperti penguncian itu (Allah mengunci mati hati
orang-orang kafir).
{ وما وجدنا لأكثرهم } أي الناس { من عهد } أي وفاء بعهدهم يوم أخذ الميثاق { وإن } مخففة { وجدنا أكثرهم لفاسقين }
102.
(Dan Kami tidak mendapati kebanyakan mereka) maksudnya kebanyakan umat
manusia itu (memenuhi janji) menunaikan janji mereka tatkala tiba saat
pemenuhannya (Sesungguhnya) ditakhfifkan dari anna (Kami mendapati
kebanyakan mereka orang-orang yang fasik).
{ ثم بعثنا من بعدهم } أي الرسل المذكورين { موسى بآياتنا } التسع { إلى
فرعون وملئه } قومه { فظلموا } كفروا { بها فانظر كيف كان عاقبة المفسدين }
بالكفر من إهلاكهم
103.
(Kemudian Kami utus sesudah rasul-rasul itu) sesudah diutusnya
rasul-rasul tersebut (Musa dengan membawa ayat-ayat Kami) yang banyaknya
sembilan (kepada Firaun dan pemuka-pemuka kaumnya) golongannya (lalu
mereka mengingkari) mengkafiri (ayat-ayat itu. Maka perhatikanlah
bagaimana akibat orang-orang yang membuat kerusakan) artinya mereka
binasa akibat kekafirannya itu.
{ وقال موسى يا فرعون إني رسول من رب العالمين } إليك فكذبه فقال : أنا
104.
(Dan Musa berkata, "Hai Firaun, sesungguhnya aku ini adalah seorang
utusan Tuhan semesta alam") kepadamu, akan tetapi Firaun mendustakannya
dan Musa berkata,
{ حقيق } جدير { على أن } اي بأن { لا أقول على الله إلا الحق } وفي قراءة
بتشديد الياء فحقيق مبتدأ خبره أن وما بعده { قد جئتكم ببينة من ربكم
فأرسل معي } إلى الشام { بني إسرائيل } وكان استعبدهم
105.
("Aku lebih berhak) lebih pantas (untuk) agar (tidak mengatakan sesuatu
terhadap Allah kecuali yang hak) menurut suatu qiraat dibaca tasydid
ya-nya; haqiiqun adalah mubtada sedangkan khabarnya adalah an dan
kalimat sesudahnya (Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa
bukti yang nyata dari Tuhanmu, maka lepaskanlah pergi bersamaku) menuju
ke negeri Syam (Bani Israel.") kaum Bani Israel itu selalu ditindas oleh
Firaun.
{ قال } فرعون له { إن كنت جئت بآية } على دعواك { فأت بها إن كنت من الصادقين } فيها
106.
(Berkatalah) Firaun kepadanya, ("Jika kamu benar membawa sesuatu ayat)
bukti yang memperkuat pengakuanmu (maka datangkanlah bukti itu jika
betul kamu termasuk orang-orang yang benar.") membawa bukti itu.
{ فألقى عصاه فإذا هي ثعبان مبين } حية عظيمة
107.
(Maka Musa menjatuhkan tongkatnya, lalu seketika itu juga tongkat itu
menjadi ular yang sebenarnya) yakni ular yang sangat besar bentuknya.
{ ونزع يده } اخرجها من جيبه { فإذا هي بيضاء } ذات شعاع { للناظرين } خلاف ما كانت عليه من الأدمة
108.
(Dan ia mengeluarkan tangannya) mengeluarkannya dari dalam sakunya
(maka ketika itu juga tangan itu menjadi putih bercahaya menyilaukan
(bagi orang-orang yang melihatnya) berbeda warnanya dengan keadaan kulit
tangan yang sebenarnya.
{ قال الملأ من قوم فرعون إن هذا لساحر عليم } فائق في علم السحر وفي
الشراء أنه من قول فرعون نفسه فكأنهم قالوه معه على سبيل التشاور
109.
(Pemuka-pemuka kaum Firaun berkata, "Sesungguhnya Musa ini adalah ahli
sihir yang pandai) yang ulung di dalam ilmu sihir, dan di dalam surah
Asy-Syu`ara disebutkan bahwa perkataan ini adalah perkataan Firaun
sendiri. Seolah-olah para pemuka kaum Firaun itu mengatakan perkataan
tersebut bersama Firaun sendiri, setelah mereka dan dia bermusyawarah
tentang hal itu.
{ يريد أن يخرجكم من أرضكم فماذا تأمرون }
110. (Yang bermaksud hendak mengeluarkan kamu dari negerimu." Firaun berkata, "Maka apakah yang kamu anjurkan?")
{ قالوا أرجه وأخاه } أخر أمرهما { وأرسل في المدائن حاشرين } جامعين
111.
(Pemuka-pemuka itu menjawab, "Beri tangguhlah dia dan saudaranya)
tangguhkanlah perkara keduanya (serta kirimlah ke kota-kota beberapa
orang yang akan mengumpulkan ahli-ahli sihir ) yang menghimpun para ahli
sihir.
{ يأتوك بكل ساحر } وفي قراءة سحار { عليم } يفضل موسى في علم السحر فجمعوا
112.
(Supaya mereka membawa kepadamu semua ahli sihir) menurut suatu qiraat
dibaca sahhaar (yang pandai.") maksudnya yang dapat melebihi kepandaian
ilmu sihir Musa, akhirnya mereka dapat menghimpunnya.
{ وجاء السحرة فرعون قالوا إن } بتحقق الهمزتين وتسهيل الثانية وإدخال ألف بينهما على الوجهين { لنا لأجرا إن كنا نحن الغالبين }
113.
(Dan beberapa ahli sihir itu datang kepada Firaun mengatakan, "Apakah
sesungguhnya) menurut qiraat yang lain lafal inna dibaca ainna (kami
akan mendapat upah jika kamilah yang menang?").
{ قال نعم وإنكم لمن المقربين }
114. (Firaun menjawab, "Ya, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan termasuk orang-orang yang dekat kepadaku.")
{ قالوا يا موسى إما أن تلقي } عصاك { وإما أن نكون نحن الملقين } ما معنا
115.
(Ahli-ahli sihir berkata, "Hai Musa! Kamukah yang akan melemparkan
lebih dahulu) tongkatmu (ataukah kami yang akan melemparkan?") apa-apa
yang ada pada kami.
{ قال ألقوا } أمر للإذن بتقديم إلقائهم توصلا به إلى إظهار الحق { فلما
ألقوا } حبالهم وعصيهم { سحروا أعين الناس } صرفوها عن حقيقة إدراكها {
واسترهبوهم } خوفوهم حيث خيلوها حيات تسعى { وجاؤوا بسحر عظيم }
116.
(Musa menjawab, "Lemparkanlah olehmu lebih dahulu ) ini adalah suatu
perintah yang mempersilakan mereka untuk melemparkan apa yang ada pada
mereka, sebagai suatu taktik dari Musa untuk menampakkan yang hak (Maka
tatkala mereka melemparkan) tambang-tambang mereka dan tongkat-tongkat
mereka (mereka menyulap mata orang) mereka membalik mata para hadirin
supaya tidak bisa melihat hal yang sebenarnya (dan menjadikan orang
banyak itu takut) artinya mereka membuatnya takut karena mereka
menjadikan seolah-olah hal itu adalah ular-ular yang menjalar (serta
mereka mendatangkan sihir yang besar, menakjubkan").
{ وأوحينا إلى موسى أن ألق عصاك فإذا هي تلقف } بحذف إحدى التاءين في الأصل تبتلع { ما يأفكون } يقلبون بتمويههم
117.
(Dan Kami wahyukan kepada Musa, "Lemparkanlah tongkatmu!" Maka
sekonyong-konyong tongkat itu menelan) dengan membuang salah satu di
antara kedua ta yang asal, yakni: tongkat itu mencaplok (apa yang mereka
sulapkan) apa yang mereka balikkan pada pandangan mata orang dengan
tipu sulap mereka.
{ فوقع الحق } ثبت وظهر { وبطل ما كانوا يعملون } صاروا ذليلين
118.
(Karena itu nyatalah yang benar) yakni telah tetap dan menang yang
benar itu (dan batallah yang selalu mereka kerjakan) yaitu
perbuatan-perbuatan sihir mereka.
{ فغلبوا } اي فرعون وقومه { هنالك وانقلبوا صاغرين } صاروا ذليلين
119.
(Maka mereka kalah) yakni Firaun dan kaumnya (di tempat itu dan jadilah
mereka orang-orang yang hina) artinya kini mereka menjadi orang-orang
yang kecil lagi hina.
{ وألقي السحرة ساجدين }
120. (Dan ahli-ahli sihir itu dengan serta-merta meniarapkan diri dengan bersujud).
{ قالوا آمنا برب العالمين }
121. (Mereka berkata, "Kami beriman kepada Tuhan semesta alam).
{ رب موسى وهارون } لعلمهم بأن ما شاهدوه من العصا لا يتأتى بالسحر
122.
(Yaitu Tuhan Musa dan Harun") berkat pengetahuan mereka yang
menyimpulkan bahwa apa yang telah mereka saksikan itu, yaitu tentang
tongkat Musa semata-mata bukanlah perbuatan sihir.
{ قال فرعون آمنتم } بتحقيق الهمزتين وابدال الثانية ألفا { به } بموسى {
قبل أن آذن } أنا { لكم إن هذا } الذي صنعتموه { لمكر مكرتموه في المدينة
لتخرجوا منها أهلها فسوف تعلمون } ما ينالكم مني
123.
(Firaun berkata, "Apakah kamu beriman) lafal aamantum dapat dibaca a
amantum (kepadanya) kepada Musa (sebelum aku memberi izin) (kepadamu?
Sesungguhnya hal ini) apa yang kamu perbuat ini (adalah suatu muslihat
yang telah kamu rencanakan di dalam kota ini untuk mengeluarkan
penduduknya daripadanya, maka kelak kamu akan mengetahui) apa yang bakal
kamu terima balasannya dariku.
{ لأقطعن أيديكم وأرجلكم من خلاف } اي يد كل واحد اليمنى ورجله اليسرى { ثم لأصلبنكم أجمعين }
124.
(Demi sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kakimu dengan bersilang
secara timbal balik) yakni tangan kanan setiap orang akan dipotong
berikut kaki sebelah kirinya (kemudian sungguh-sungguh aku akan
menyalibmu semuanya.")
{ قالوا إنا إلى ربنا } بعد موتتنا بأي وجه كان { منقلبون } راجعون في الآخرة
125.
(Ahli-ahli sihir itu menjawab, "Sesungguhnya kepada Tuhan kamilah)
sesudah kami mati dengan cara apa pun (kami kembali) dikembalikan kelak
di akhirat.
{ وما تنقم } تنكر { منا إلا أن آمنا بآيات ربنا لما جاءتنا ربنا أفرغ
علينا صبرا } عند فعل ما توعدنا به لئلا نرجع كفارا { وتوفنا مسلمين }
126.
(Dan kamu tidak membalas dendam) maksudnya kamu tidak mengingkari
(dengan menyiksa kami melainkan karena kami telah beriman kepada
ayat-ayat Tuhan kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami." Mereka
berdoa, "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami) tatkala
dilaksanakannya apa yang diancamkan oleh Firaun agar kami tidak kembali
menjadi orang-orang kafir (dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah
diri kepada-Mu.")
{ وقال الملأ من قوم فرعون } له { أتذر } تترك { موسى وقومه ليفسدوا في
الأرض } بالدعاء إلى مخالفتك { ويذرك وآلهتك } وكان صنع لهم أصناما صغارا
يعبدونها وقال أنا ربكم وربها ولذا قال أنا ربكم الأعلى { قال سنقتل }
بالتشديد والتخفيف { أبناءهم } المولودين { ونستحيي } تستبقي { نساءهم }
كفعلنا بهم من قبل { وإنا فوقهم قاهرون } قادرون ففعلوا بهم ذلك فشكا بنو
إسرائيل
127.
(Berkatalah pembesar-pembesar dari kaum Firaun,) kepada Firaun sendiri
("Apakah kamu membiarkan) meninggalkan (Musa dan kaumnya untuk membuat
kerusakan di negeri ini) yaitu dengan menyeru ajakan agar menentangmu
(dan meninggalkan kamu serta tuhan-tuhanmu?") tersebutlah bahwa Firaun
itu telah membuat berhala-berhala kecil untuk disembah oleh kaumnya,
kemudian Firaun berkata, "Aku adalah tuhanmu dan tuhan mereka," oleh
karena itu ia pernah mengatakan, "Aku adalah tuhanmu yang paling
tinggi." (Firaun menjawab, "Akan kita bunuh) dengan mentasydidkan huruf
ta-nya (anak-anak lelaki mereka) yang baru dilahirkan (dan kita biarkan
hidup) kita biarkan (perempuan-perempuan mereka) sebagaimana yang pernah
kita lakukan terhadap mereka sebelumnya (dan sesungguhnya kita berkuasa
penuh di atas mereka.") yakni orang-orang yang berkuasa; akhirnya
mereka melakukan hal itu terhadap kaum Musa, sehingga membuat kaum Bani
Israel mengadu kepada Musa.
{ قال موسى لقومه استعينوا بالله واصبروا } على أذاهم { إن الأرض لله
يورثها } يعطيها { من يشاء من عباده والعاقبة } المحمودة { للمتقين } الله
128.
(Musa berkata kepada kaumnya, "Mohonlah pertolongan kepada Allah dan
bersabarlah) dalam menghadapi penganiayaan mereka (sesungguhnya bumi ini
kepunyaan Allah yang dipusakakan-Nya) yang diberi-Nya (kepada siapa
yang dikehendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya. Dan kesudahan yang baik) yang
terpuji (adalah bagi orang-orang yang bertakwa.") terhadap Allah.
{ قالوا أوذينا من قبل أن تأتينا ومن بعد ما جئتنا قال عسى ربكم أن يهلك عدوكم ويستخلفكم في الأرض فينظر كيف تعملون } فيها
129.
(Kaum Musa berkata, "Kami telah ditindas, oleh Firaun, sebelum kamu
datang kepada kami dan sesudah kamu datang." Musa menjawab,
"Mudah-mudahan Allah membinasakan musuhmu dan menjadikan kamu khalifah
di bumi-Nya, maka Allah akan melihat bagaimana perbuatanmu.") di
dalamnya.
{ ولقد أخذنا آل فرعون بالسنين } بالقحط { ونقص من الثمرات لعلهم يذكرون } يتعظون فيؤمنون
130.
(Dan sesungguhnya Kami telah menghukum Firaun dan kaumnya dengan
mendatangkan musim kemarau yang panjang) musim paceklik (dan kekurangan
buah-buahan supaya mereka mengambil pelajaran) menjadikannya sebagai
pelajaran bagi mereka kemudian mereka mau beriman karenanya.
{ فإذا جاءتهم الحسنة } الخصب والغنى { قالوا لنا هذه } أي نستحقها ولم
يشكروا عليها { وإن تصبهم سيئة } جدب وبلاء { يطيروا } يتشاءموا { بموسى
ومن معه } من المؤمنين { ألا إنما طائرهم } شؤمهم { عند الله } يأتيهم به {
ولكن أكثرهم لا يعلمون } أن ما يصيبهم من عنده
131.
(Kemudian apabila datang kepada mereka kemakmuran) kesuburan tanah dan
kecukupan hidup (mereka berkata, "Ini adalah karena usaha kami") kami
berhak memperolehnya, akan tetapi mereka tidak mau mensyukurinya. (Dan
jika mereka ditimpa kesusahan) kekeringan dan musibah/bencana (mereka
lemparkan sebab kesialan itu) mereka menganggap kesialan itu (kepada
Musa dan orang-orang yang besertanya) dari kalangan orang-orang yang
beriman. (Ketahuilah sesungguhnya kesialan mereka itu) rasa sial mereka
itu (adalah ketetapan dari Allah) yang sengaja diturunkan kepada mereka
(akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui) bahwa apa yang menimpa
mereka adalah datang dari sisi Allah.
{ وقالوا } لموسى { مهما تأتنا به من آية لتسحرنا بها فما نحن لك بمؤمنين } فدعا عليهم
132.
(Dan mereka berkata,) kepada Musa ("Bagaimana kamu mendatangkan
keterangan kepada kami untuk menyihir kami dengan keterangan itu, maka
kami sekali-kali tidak akan beriman kepadamu.") kemudian Musa berdoa
agar mereka diberi pelajaran.
{ فأرسلنا عليهم الطوفان } وهو ماء دخل بيوتهم ووصل إلى حلوق الجالسين
سبعة أيام { والجراد } فأكل زرعهم وثمارهم كذلك { والقمل } السوس أو نوع من
القراد فتتبع ما تركه الجراد { والضفادع } فملأت بيوتهم وطعمهم { والدم }
في مياههم { آيات مفصلات } مبينات { فاستكبروا } عن الإيمان بها { وكانوا
قوما مجرمين }
133.
(Maka Kami kirimkan kepada mereka taufan) yaitu air bah yang memasuki
rumah-rumah mereka sehingga mencapai setinggi tempat pesanggrahan duduk
mereka selama tujuh hari (belalang) kemudian belalang itu memakan
persawahan dan buah-buahan milik mereka, demikian pula (kutu) ulat atau
sejenis serangga yang memakan apa yang ditinggalkan oleh belalang
(katak) kemudian katak itu memenuhi rumah-rumah mereka dan juga
makanan-makanan mereka (dan darah) di dalam air milik mereka (sebagai
bukti-bukti yang jelas) yang terang (tetapi mereka tetap menyombongkan
diri) tidak mau beriman kepada bukti-bukti tersebut (dan mereka adalah
kaum yang berdosa).
{ ولما وقع عليهم الرجز } العذاب { قالوا يا موسى ادع لنا ربك بما عهد
عندك } من كشف العذاب عنا إن آمنا { لئن } لام قسم { كشفت عنا الرجز لنؤمنن
لك ولنرسلن معك بني إسرائيل }
134.
(Dan ketika mereka ditimpa azab) yaitu siksaan (mereka pun berkata,
"Hai Musa! Mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu dengan perantaraan
kenabian yang diketahui Allah ada pada sisimu) yang dapat menghilangkan
azab dari kami jika kami beriman (Sesungguhnya jika) lam adalah bermakna
qasam/sumpah (kamu dapat menghilangkan azab itu dari kami, pasti kami
akan beriman kepadamu dan akan kami biarkan Bani Israel pergi
bersamamu.").
{ فلما كشفنا } بدعاء موسى { عنهم الرجز إلى أجل هم بالغوه إذا هم ينكثون } ينقضون عندهم ويصرون على كفرهم
135.
(Maka setelah Kami hilangkan) berkat doa Musa (dari mereka azab itu
hingga batas waktu yang mereka sampai kepadanya, tiba-tiba mereka
mengingkarinya) janjinya dan bersikeras melakukan kekafiran.
{ فانتقمنا منهم فأغرقناهم في اليم } البحر الملح { بأنهم } بسبب انهم { كذبوا بآياتنا وكانوا عنها غافلين } لا يتدبرونها
136.
(Kemudian Kami menghukum mereka, maka Kami tenggelamkan mereka di laut)
laut yang airnya asin (disebabkan mereka) dikarenakan mereka
(mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka adalah orang-orang yang
melalaikan ayat-ayat Kami) tetapi mereka tidak mau memikirkannya.
{ وأورثنا القوم الذين كانوا يستضعفون } بالاستعباد وهم بنو إسرائيل {
مشارق الأرض ومغاربها التي باركنا فيها } بالماء والشجر صفة للأرض وهي
الشام { وتمت كلمة ربك الحسنى } وهي قوله تعالى { ونريد أن نمن على الذين
استضعفوا في الأرض } الخ { على بني إسرائيل بما صبروا } على أذى عدوهم {
ودمرنا } اهلكنا { ما كان يصنع فرعون وقومه } من العمارة { وما كانوا
يعرشون } بكسر الراء وضمها يرفعون من البنيان
137.
(Dan Kami pusakakan kepada kaum yang telah ditindas itu) melalui
perbudakan, yaitu mereka adalah kaum Bani Israel (negeri-negeri bagian
timur dan bagian baratnya yang telah Kami beri berkah padanya) dengan
air dan pohon, ini adalah kata sifat bagi tanah, yang dimaksud adalah
tanah Syam (Dan telah sempurnalah perkataan Tuhanmu yang baik) yang
dimaksud ialah firman-Nya, "Dan Kami hendak memberi karunia kepada
orang-orang yang tertindas di bumi, Mesir, itu." (Q.S. Al-Qashash 5)
(untuk Bani Israel disebabkan kesabaran mereka) di dalam menanggung
penganiayaan musuh mereka (dan Kami hancurkan) Kami binasakan (apa-apa
yang telah dibuat Firaun dan kaumnya) bangunan-bangunannya (dan apa yang
telah dibangun mereka) dengan mengkasrahkan ra-nya dan boleh juga
didamahkan, yakni bangunan-bangunan yang telah mereka tinggikan.
{ وجاوزنا } عبرنا { ببني إسرائيل البحر فأتوا } فمروا { على قوم يعكفون }
بضم الكاف وكسرها { على أصنام لهم } يقيمون على عبادتها { قالوا يا موسى
اجعل لنا إلها } صنما نعبده { كما لهم آلهة قال إنكم قوم تجهلون } حيث
قابلتم نعمة الله عليكم بما قلتموه
138.
(Dan Kami seberangkan) Kami lewatkan (Bani Israel ke seberang lautan
itu, maka setelah mereka sampai) mereka lewat (pada suatu kaum yang
tetap menyembah) dengan dibaca damah atau kasrah huruf kaf-nya (berhala
mereka) mereka masih tetap menyembah berhala-berhala itu (Bani Israel
berkata, "Hai Musa! Buatlah untuk kami sebuah tuhan) berhala yang akan
kami sembah (sebagaimana mereka mempunyai beberapa tuhan, berhala." Musa
menjawab, "Sesungguhnya kamu ini adalah kaum yang bodoh.") karena kamu
membalas karunia Allah atas kamu dengan apa yang tadi kamu katakan.
{ إن هؤلاء متبر } هالك { ما هم فيه وباطل ما كانوا يعملون }
139.
(Sesungguhnya mereka itu akan dihancurkan) dibinasakan (kepercayaan
yang dianutnya dan akan batal apa yang selalu mereka kerjakan).
{ قال أغير الله أبغيكم إلها } معبودا واصله ابغي لكم { وهو فضلكم على العالمين } في زمانكم بما ذكره في قوله
140.
(Musa menjawab, "Patutkah aku mencari Tuhan untuk kamu yang selain
daripada Allah?") yakni sesembahan; pada asalnya lafal abghiikum itu
ialah abghii lakum (padahal Dialah yang telah melebihkan kamu atas
segala umat) di zaman kamu sesuai dengan apa yang dituturkan dalam
firman-Nya berikut ini.
{ و } اذكروا { إذ أنجيناكم } وفي قراءة أنجاكم { من آل فرعون يسومونكم }
يكلفونكم ويذيقونكم { سوء العذاب } اشده وهو { يقتلون أبناءكم ويستحيون }
يستبقون { نساءكم وفي ذلكم } الانجاء أو العذاب { بلاء } إنعام أو ابتلاء {
من ربكم عظيم } أفلا تتعظون فتنتهوا عما قلتم
141.
(Dan) ingatlah kamu (ketika Kami menyelamatkan kamu) dan menurut suatu
qiraat dibaca anjaakum (dari Firaun dan kaumnya yang mengazab kamu)
mereka menyiksa dan menganiaya kamu (dengan azab yang sangat jahat)
yakni siksaan/azab yang paling keras, yaitu dalam bentuk (yaitu mereka
membunuh anak-anak lelakimu dan membiarkan hidup) tidak membunuh
(wanita-wanitamu. Dan pada yang demikian itu) penyelamatan dan siksaan
(cobaan) pemberian nikmat dan ujian (dari Tuhanmu, yaitu cobaan yang
besar) maka apakah kamu tidak mau mengambil pelajaran darinya sehingga
kamu berhenti dari apa yang kamu katakan itu.
{ وواعدنا } بألف ودونها { موسى ثلاثين ليلة } نكلمه عند انتهائها بأن
يصومها وهي ذو القعدة فصامها فلما تمت أنكر خلوف فمه فاستاك فأمره الله
بعشرة أخرى ليكلمه بخلوف فمه كما قال تعالى { وأتممناها بعشر } من ذي الحجة
{ فتم ميقات ربه } وقت وعده بكلامه إياه { أربعين } حال { ليلة } تمييز {
وقال موسى لأخيه هارون } عند ذهابه إلى الجبل للمناجاة { اخلفني } كن
خليفتي { في قومي وأصلح } أمرهم { ولا تتبع سبيل المفسدين } بموافقتهم على
المعاصي
142.
(Dan telah Kami janjikan) dengan memakai alif dan tidak memakainya
(kepada Musa sesudah berlalu waktu tiga puluh malam) di mana Kami akan
berbicara kepadanya seusai masa tersebut agar ia berpuasa terlebih
dahulu; masa itu adalah bulan Zulkaidah kemudian Musa berpuasa dan
tatkala ia selesai, bau mulutnya masih kurang enak. Akhirnya Musa
bersiwak dan Allah
memerintahkannya agar melakukan puasa sepuluh hari lagi agar ia dapat
berbicara dengan-Nya melalui mulutnya; hal ini telah dijelaskan dalam
firman Allah
(dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh malam lagi) yakni
dari bulan Zulhijah (maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan
Tuhannya) yaitu waktu yang telah dijanjikan oleh-Nya untuk berbicara
dengan-Nya (empat puluh) menjadi hal (malam) menjadi tamyiz. (Dan
berkata Musa kepada saudaranya, yaitu Harun) di kala hendak pergi ke
bukit untuk bermunajat ("Gantikanlah aku) maksudnya jadilah engkau
sebagai penggantiku (dalam memimpin kaumku dan perbaikilah") perkara
mereka (dan janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat
kerusakan) dengan menyetujui mereka berbuat kemaksiatan.
{ ولما جاء موسى لميقاتنا } اي للوقت الذي وعدناه بالكلام فيه { وكلمه ربه
} بلا واسطة كلاما سمعه من كل جهة { قال رب أرني } نفسك { أنظر إليك قال
لن تراني } اي لا تقدر على رؤيتي والتعبير به دون لن أرى يفيد إمكان رؤيته
تعالى { ولكن انظر إلى الجبل } الذي هو أقوى منك { فإن استقر } ثبت { مكانه
فسوف تراني } اي تثبت لرؤيتي وإلا فلا طاقة لك { فلما تجلى ربه } اي ظهر
من نوره قدر نصف أنملة الخنصر كما في حديث صححه الحاكم { للجبل جعله دكا }
بالقصر والمد اي مدكوكا مستويا في الأرض { وخر موسى صعقا } مغشيا عليه لهول
ما رأى { فلما أفاق قال سبحانك } تنزيها لك { تبت إليك } من سؤالي ما لم
أؤمر به { وأنا أول المؤمنين } في زماني
143.
(Dan tatkala Musa datang untuk munajat dengan Kami pada waktu yang
telah Kami tentukan) waktu yang telah Kami janjikan kepadanya akan
berbicara dengannya pada waktu itu (dan Tuhan telah berfirman kepadanya)
tanpa perantara dengan pembicaraan yang dapat Musa dengar dari segala
penjuru (berkatalah Musa, "Ya Tuhanku! Tampakkanlah kepadaku) diri
Engkau (agar aku dapat melihat-Mu." Tuhan berfirman, "Kamu sekali-kali
tidak sanggup melihat-Ku) artinya kamu tidak akan mampu melihat-Ku; bila
hal itu diungkapkan bukan dengan memakai huruf lan , maka pengertiannya
berarti melihat Tuhan itu mungkin dapat dilakukan (tetapi lihatlah
kepada bukit itu) yang bangunannya lebih kuat daripada dirimu (maka jika
ia tetap) tegak seperti sediakala (pada tempatnya, niscaya kamu dapat
melihat-Ku") engkau dapat melihat-Ku dan jika tidak, maka niscaya kamu
tidak akan kuat (Tatkala Tuhannya tampak) yakni sebagian dari nur-Nya
yang hanya sebesar setengah jari manis, demikianlah menurut penjelasan
dari hadis yang telah diriwayatkan oleh Al-Hakim (bagi gunung itu,
kejadian itu menjadikan gunung itu hancur luluh) dengan dibaca qashr
atau pendek dan panjang, yakni gunung itu menjadi lebur rata dengan
tanah (dan Musa jatuh pingsan) tak sadarkan diri karena sangat terkejut
melihat apa yang ia saksikan (Maka setelah Musa sadar kembali, dia
berkata, "Maha Suci Engkau) dengan memahasucikan Engkau (aku bertobat
kepada Engkau) dari permintaan yang aku tidak diperintahkan
mengemukakannya (dan aku orang yang pertama-tama beriman") pada zamanku
ini.
{ قال } تعالى له { يا موسى إني اصطفيتك } اخترتك { على الناس } أهل زمانك
{ برسالاتي } بالجمع والإفراد { وبكلامي } اي تكليمي إياك { فخذ ما آتيتك }
من الفضل { وكن من الشاكرين } لأنعمي
144.
(Allah berfirman,) Maha Tinggi Allah ("Hai Musa, sesungguhnya Aku
memilih melebihkan kamu) yakni Aku memilihmu (dari manusia) yang hidup
di masamu (untuk membawa risalah-Ku) dengan memakai jamak dan
mufrad/tunggal (dan untuk berbicara langsung dengan-Ku) Aku berbicara
kepadamu secara langsung (sebab itu berpegang teguhlah kepada apa yang
Aku berikan kepadamu) berupa keutamaan (dan hendaklah kamu termasuk
orang-orang yang bersyukur") atas nikmat-nikmat-Ku.
{ وكتبنا له في الألواح } اي ألواح التوراة وكانت من سدر الجنة أو زبرجد
أو زمرد سبعة أو عشرة { من كل شيء } يحتاج إليه في الدين { موعظة وتفصيلا }
تبينا { لكل شيء } بدل من الجار والمجرور قبله { فخذها } قبله قلنا مقدرا {
بقوة } بجد واجتهاد { وأمر قومك يأخذوا بأحسنها سأريكم دار الفاسقين }
فرعون وأتباعه وهي مصر لتعتبروا بهم
145.
(Dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada lempengan-lempengan)
lempengan-lempengan kitab Taurat yang terdiri dari dedaunan surga, atau
dari zabarjad atau dari tujuh jenis atau sepuluh jenis zamrud (segala
sesuatu) yang diperlukan di dalam menyampaikan agama (sebagai pelajaran
dan penjelasan) keterangan (bagi segala sesuatu) menjadi badal dari jar
dan majrur sebelumnya. (Maka berpeganglah kepadanya) sebelumnya terdapat
kalimat Kami berfirman yang ditakdirkan/yang diperkirakan keberadaannya
(dengan teguh) dengan sungguh-sungguh dan dengan segala kemampuan (dan
suruhlah kaummu berpegang kepadanya dengan sebaik-baiknya, nanti Aku
akan memperlihatkan kepadamu negeri orang-orang yang fasik) yakni Firaun
beserta para pengikutnya, yaitu negeri Mesir, supaya kamu mengambil
pelajaran darinya.
{ سأصرف عن آياتي } دلائل قدرتي من المصنوعات وغيرها { الذين يتكبرون في
الأرض بغير الحق } بأن أخذلهم فلا يتكبرون فيها { وإن يروا كل آية لا
يؤمنوا بها وإن يروا سبيل } طريق { الرشد } الهدى الذي جاء من عند الله {
لا يتخذوه سبيلا } يسلكوه { وإن يروا سبيل الغي } الضلال { يتخذوه سبيلا
ذلك } الصرف { بأنهم كذبوا بآياتنا وكانوا عنها غافلين } تقدم مثله
146.
(Aku akan memalingkan dari ayat-ayat-Ku) dari bukti-bukti yang
menunjukkan kekuasaan-Ku, yaitu berupa hasil-hasil ciptaan-Ku dan
lain-lainnya (orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa
alasan yang benar) yaitu Aku akan menjadikan mereka terhina sehingga
tidak lagi mereka berlaku sombong di muka bumi (jika mereka melihat
tiap-tiap ayat-Ku, mereka tidak beriman kepadanya. Dan jika mereka
melihat jalan) yakni titian (yang membawa kepada petunjuk) hidayah yang
datang dari sisi Tuhan (mereka tidak mau menjalankannya sebagai jalan
hidup) yang mereka tempuh (tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan)
jalan yang salah (mereka terus menempuhnya. Yang demikian itu)
berpalingnya mereka itu (adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami
dan mereka selalu lalai daripadanya) contoh mengenai mereka telah
disebutkan.
{ والذين كذبوا بآياتنا ولقاء الآخرة } البعث وغيره { حبطت } بطلت {
أعمالهم } ما عملوه في الدنيا من خير كصلة رحم وصدقة فلا ثواب لهم لعدم
شرطه { هل } ما { يجزون إلا } جزاء { ما كانوا يعملون } من التكذيب والعاصي
147.
(Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan mendustakan akan
menemui akhirat) dimaksud mengenai hari berbangkit dan lain-lainnya
(sia-sialah) artinya batillah (perbuatan mereka) yaitu
perbuatan-perbuatan yang telah mereka lakukan sewaktu hidup di alam
dunia, berupa amal-amal kebaikan seperti silaturahmi dan sedekah, maka
mereka tidak lagi mendapat pahalanya karena persyaratannya sudah tidak
memenuhi lagi (Tidak) (mereka itu mendapat balasan kecuali) hanya
balasan (apa yang telah mereka kerjakan) yakni perbuatan mendustakan
ayat-ayat Kami dan perbuatan-perbuatan maksiat.
{ واتخذ قوم موسى من بعده } اي بعد ذهابه إلى المناجاة { من حليهم } الذي
استعاروه من قوم فرعون بعلة عرس فبقي عندهم { عجلا } صاغه لهم منه السامري {
جسدا } بدل لحما ودما { له خوار } اي صوت يسمع انقلب كذلك برضع التراب
الذي أخذه من حافر فرس جبريل في فمه فإن أثره الحياة فيما يوضع فيه ومفعول
اتخذ الثاني محذوف اي إلها { ألم يروا أنه لا يكلمهم ولا يهديهم سبيلا }
فكيف يتخذ إلها { اتخذوه } إلها { وكانوا ظالمين } باتخاذه
148.
(Dan kaum Musa, setelah kepergian Musa, mereka membuat) setelah pergi
meninggalkan mereka untuk bermunajat (dari perhiasan mereka) yang telah
mereka pinjam dari kaumnya Firaun dengan alasan untuk perkawinan
(berhala) yang kemudian dipuja-puja oleh mereka (anak lembu) Samirilah
yang mencetaknya berdasarkan permintaan mereka (yang bertubuh) sebagai
ganti dari daging dan darah (dan bersuara) artinya suara yang dapat
didengar; dan dapat bergerak sebab Samiri menaruh debu di mulutnya dari
bekas teracak kuda malaikat Jibril, sebagai pengaruhnya berhala itu
dapat hidup. Maf'ul dari lafal ittakhadza dibuang yang asalnya ialah
lafal ilaahan, yakni sebagai tuhan. (Apakah mereka tidak mengetahui
bahwa anak lembu itu tidak dapat berbicara dengan mereka dan tidak dapat
pula menunjukkan jalan kepada mereka?) lalu mengapa mereka
menganggapnya sebagai tuhan mereka (Mereka menjadikannya) sebagai
sesembahan (dan mereka adalah orang-orang yang lalim) disebabkan
mengambilnya sebagai sesembahan.
{ ولما سقط في أيديهم } اي ندموا على عبادته { ورأوا } علموا { أنهم قد
ضلوا } بها وذلك بعد رجوع موسى { قالوا لئن لم يرحمنا ربنا ويغفر لنا }
بالياء والتاء فيهما { لنكونن من الخاسرين }
149.
(Dan setelah mereka menyesali perbuatannya) mereka menyesal mengambil
sebagai sesembahan mereka (dan mereka melihat) mereka mengetahui (bahwa
mereka telah sesat) oleh sebab perbuatan itu; penyesalan itu datang
setelah Musa kembali kepada mereka (mereka pun berkata, "Sungguh jika
Tuhan kami tidak memberi rahmat kepada kami dan tidak mengampuni kami)
dengan memakai ya dan ta pada kedua fi'ilnya (pastilah kami menjadi
orang-orang yang merugi.").
{ ولما رجع موسى إلى قومه غضبان } من جهتهم { أسفا } شديد الحزن { قال
بئسما } أي بئس بئس خلافة { خلفتموني } ها { من بعدي } خلافتكم هذه حيث
أشركتم { أعجلتم أمر ربكم وألقى الألواح } ألواح التوراة غضبا لربه فتكسرت {
وأخذ برأس أخيه } أي بشعره بيمينه ولحيته بشماله { يجره إليه } غضبا { قال
} يا { ابن أم } بكسر الميم وفتحها أراد أمي وذكرها أعطف لقلبه { إن القوم
استضعفوني وكادوا } قاربوا { يقتلونني فلا تشمت } تفرح { بي الأعداء }
بإهانتك إياي { ولا تجعلني مع القوم الظالمين } بعبادة العجل في المؤاخذة
150.
(Dan tatkala Musa kembali kepada kaumnya dalam keadaan marah) oleh
sebab perbuatan mereka (dan sedih hati) yakni amat bersedih hati
(berkatalah dia,) kepada mereka ("Alangkah buruknya perbuatan) teramat
jelek perbuatan (yang kamu kerjakan) dalam hal ini (sesudah
kepergianku!) dimaksud pekerjaanmu ini di mana kamu berlaku musyrik.
(Apakah kamu hendak mendahului janji Tuhanmu?" Dan Musa pun melemparkan
lempengan-lempengan) yaitu lempengan-lempengan Kitab Taurat karena marah
kepada kaumnya, sehingga lempengan-lempengan itu pecah (dan ia memegang
rambut kepala saudaranya) dengan tangan kanannya dan jenggotnya dengan
tangan kirinya (sambil menariknya ke arahnya) saking marahnya (Harun
berkata,) "Hai (anak ibuku!) dengan mim dikasrahkan dan difathahkan,
yang dimaksud adalah ummi, penyebutan dengan kata-kata ini untuk lebih
menimbulkan rasa sayang ke dalam hati Musa (Sesungguhnya kaum ini telah
menganggapku lemah dan hampir-hampir mereka) hampir saja (membunuhku,
sebab itu janganlah kamu menjadikan gembira) membuat girang (musuh-musuh
melihatku) karena kamu menghinakan diriku (dan janganlah kamu masukkan
aku ke dalam golongan orang-orang yang lalim.") sebagaimana engkau
memperlakukan orang yang benar-benar menyembah anak sapi.
{ قال رب اغفر لي } ما صنعت بأخي { ولأخي } أشركه في الدعاء إرضاء له
ودفعا للشماتة به { وأدخلنا في رحمتك وأنت أرحم الراحمين } قال تعالى :
151.
(Musa berdoa, "Ya Tuhanku! Ampunilah aku) atas apa yang telah kuperbuat
terhadap saudaraku (dan saudaraku) Musa menyertakan saudaranya dalam
doa demi untuk membuatnya rela atas apa yang telah ia lakukan kepadanya
dan sekaligus untuk menolak agar musuh jangan girang melihat sikapnya
terhadap saudaranya itu (dan masukkanlah kami ke dalam rahmat Engkau,
dan Engkau adalah Maha Penyayang di antara para penyayang.") Allah
berfirman,
{ إن الذين اتخذوا العجل } إلها { سينالهم غضب } عذاب { من ربهم وذلة في
الحياة الدنيا } فعذبوا بالأمر بقتل أنفسهم وضربت عليهم الذلة إلى يوم
القيامة { وكذلك } كما جزيناهم { نجزي المفترين } على الله بالإشراك وغيره
152.
("Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan anak lembu) sebagai
sesembahan (kelak akan menimpa mereka kemurkaan) yakni azab (dari Tuhan
mereka dan kehinaan dalam kehidupan di dunia) maka mereka dihukum dengan
perintah agar mereka membunuh diri mereka sendiri dan kehinaan akan
selalu menimpa mereka sampai hari kiamat nanti. (Demikianlah) seperti
apa yang telah Kami balaskan kepada mereka (Kami memberi balasan kepada
orang-orang yang membuat-buat kebohongan) terhadap Allah dengan
melakukan perbuatan syirik dan lain-lainnya.
{ والذين عملوا السيئات ثم تابوا } رجعوا عنها { من بعدها وآمنوا } بالله {
إن ربك من بعدها } اي التوبة { لغفور } لهم { رحيم } بهم
153.
(Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan; kemudian bertobat) kembali
tidak melakukannya (sesudah itu dan beriman) terhadap Allah
(sesungguhnya Tuhan kamu sesudahnya) sesudah tobat (adalah Maha
Pengampun) kepada mereka (lagi Maha Penyayang").
{ ولما سكت } سكن { عن موسى الغضب أخذ الألواح } التي ألقاها { وفي نسختها
} اي ما نسخ فيها اي كتب { هدى } من الضلالة { ورحمة للذين هم لربهم
يرهبون } يخافون وأدخل اللام على المفعول لتقدمه
154.
(Sesudah mereda) telah tenang (amarah Musa, lalu diambilnya kembali
lempengan-lempengan itu) yang telah ia banting itu (dan dalam
tulisannya) apa yang tertulis di dalam lempengan kitab Taurat itu
(terdapat petunjuk) dari kesesatan (dan rahmat untuk orang-orang yang
takut kepada Tuhannya) mereka takut kepada-Nya; huruf lam dimasukkan ke
dalam maf'ul mengingat tempatnya yang didahulukan.
{ واختار موسى قومه } اي من قومه { سبعين رجلا } ممن لم يعبدوا العجل
بأمره تعالى { لميقاتنا } اي للوقت الذي وعدناه بإتيانهم فيه ليعتذروا من
عبادة أصحابهم العجل فخرج بهم { فلما أخذتهم الرجفة } الزلزلة الشديدة قال
ابن عباس : لأنهم لم يزايلوا قومهم حين عبدوا العجل قال : وهم غير الذين
سألوا الرؤية وأخذتهم الصاعقة { قال } موسى { رب لو شئت أهلكتهم من قبل }
اي قبل خرجي بهم ليعاين بنو إسرائيل ذلك ولا يتهموني { وإياي أتهلكنا بما
فعل السفهاء منا } استفهام استعطاف اي لا تعذبنا بذنب غيرنا { إن } ما { هي
} اي الفتنة التي وقع فيها السفهاء { إلا فتنتك } ابتلاؤك { تضل بها من
تشاء } إضلاله { وتهدي من تشاء } هدايته { أنت ولينا } متولي أمورنا {
فاغفر لنا وارحمنا وأنت خير الغافرين }
155.
(Dan Musa memilih dari kaumnya) dimaksud sebagian dari kaumnya
(sebanyak tujuh puluh orang lelaki) dari kalangan orang-orang yang tidak
ikut menyembah anak sapi, ia lakukan hal itu berdasarkan perintah dari
Allah swt. (untuk memenuhi waktu yang telah Kami tentukan) waktu yang
telah Kami janjikan, agar mereka datang tepat pada waktunya, untuk
memohon ampunan dari penyembahan terhadap anak sapi yang telah dilakukan
oleh teman-teman mereka. Kemudian Musa keluar bersama mereka. (Maka
ketika mereka diguncang gempa bumi) yaitu gempa yang dahsyat. Ibnu Abbas
mengatakan, "Sebab mereka tidak melarang kaumnya tatkala menyembah anak
sapi itu," selanjutnya Ibnu Abbas mengatakan lagi, "Mereka adalah
selain dari orang-orang yang meminta agar dapat melihat Tuhan yang
kemudian ditimpa azab berupa sha`iqah" (Ia berkata,) yakni Musa ("Ya
Tuhanku! Kalau Engkau kehendaki tentulah Engkau membinasakan sebelum
ini) sebelum aku keluar bersama mereka; maksud Musa untuk menentukan
nasib kaum Bani Israel sehubungan dengan peristiwa penyembahan anak sapi
itu, agar jika mereka terkena azab tidak menuduhku sebagai penyebabnya
(dan aku. Apakah Engkau membinasakan kami karena perbuatan orang-orang
yang kurang akal di antara kami?) Istifham bermakna isti`thaf, memohon
belas kasihan, yakni janganlah Engkau menyiksa kami oleh sebab dosa yang
dilakukan oleh selain kami. (Tidak lain) (itu) fitnah yang dilakukan
oleh orang-orang yang akalnya kurang (kecuali hanyalah fitnah dari
Engkau) dimaksud cobaan dari Engkau (Engkau sesatkan dengan cobaan itu
siapa yang Engkau kehendaki) kesesatannya (dan Engkau beri petunjuk
kepada siapa yang Engkau kehendaki) kehidayahannya. (Engkaulah yang
memimpin kami) yang menguasai perkara-perkara kami (maka ampunilah kami,
dan berilah kami rahmat dan Engkaulah Pemberi ampun yang
sebaik-baiknya.")
{ واكتب } أوجب { لنا في هذه الدنيا حسنة وفي الآخرة } حسنة { إنا هدنا }
تبنا { إليك قال } تعالى : { عذابي أصيب به من أشاء } تعذيبه { ورحمتي وسعت
} عمت { كل شيء } في الدنيا { فسأكتبها } في الآخرة { للذين يتقون ويؤتون
الزكاة والذين هم بآياتنا يؤمنون }
156.
(Dan tetapkanlah) pastikanlah (untuk kami kebaikan di dunia ini dan di
akhirat) kebaikan (sesungguhnya kami kembali pada jalan hidayah)
maksudnya kami telah bertobat (kepada-Mu. Allah berfirman,) Maha Tinggi
Allah ("Siksa-Ku akan Kutimpakan kepada siapa yang Aku kehendaki) Aku
ingin menyiksanya (dan rahmat-Ku meliputi) menyeluruh (segala sesuatu)
yang ada di dunia (Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku) di akhirat kelak
(untuk orang-orang yang bertakwa yang menunaikan zakat dan orang-orang
yang beriman kepada ayat-ayat Kami.")
{ الذين يتبعون الرسول النبي الأمي } محمدا صلى الله عليه و سلم { الذي
يجدونه مكتوبا عندهم في التوراة والإنجيل } باسمه وصفته { يأمرهم بالمعروف
وينهاهم عن المنكر ويحل لهم الطيبات } مما حرم في شرعهم { ويحرم عليهم
الخبائث } من الميتة ونحوها { ويضع عنهم إصرهم } ثقلهم { والأغلال }
الشدائد { التي كانت عليهم } كقتل النفس في التوبة وقطع أثر النجاسة
157. (Yaitu orang-orang yang mengikut rasul, nabi yang ummi) yaitu Nabi Muhammad
(yang namanya mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada
di sisi mereka) lengkap dengan nama dan ciri-cirinya (yang menyuruh
mereka mengerjakan yang makruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang
mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik) dari apa yang
sebelumnya diharamkan oleh syariat mereka (dan mengharamkan bagi mereka
segala yang buruk) yaitu bangkai dan lain-lainnya (dan membuang dari
mereka beban-beban) maksud tanggungan mereka (dan belenggu-belenggu)
hal-hal yang berat (yang ada pada mereka) seperti bertobat dengan jalan
membunuh diri dan memotong apa yang terkena oleh najis. (Maka
orang-orang yang beriman kepadanya) dari kalangan mereka (memuliakannya)
yaitu menghormatinya (menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang
diturunkan kepadanya) yakni Alquran (mereka itulah orang-orang yang
beruntung).
{ قل } خطاب للنبي صلى الله عليه و سلم { يا أيها الناس إني رسول الله
إليكم جميعا الذي له ملك السماوات والأرض لا إله إلا هو يحيي ويميت فآمنوا
بالله ورسوله النبي الأمي الذي يؤمن بالله وكلماته } القرآن { واتبعوه
لعلكم تهتدون } ترشدون
158. (Katakanlah,) pembicaraan ini ditujukan kepada Nabi
("Hai manusia! Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua,
yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan
selain Dia; yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada
Allah dan rasul-Nya, nabi yang ummi
yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya) yakni Alquran
(dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk.") artinya kamu akan
mendapat bimbingan hidayah.
{ ومن قوم موسى أمة } جماعة { يهدون } الناس { بالحق وبه يعدلون } في الحكم
159.
(Dan di antara kaum Musa itu terdapat suatu umat) suatu jemaah (yang
memberi petunjuk) kepada manusia (dengan hak dan dengan yang hak itulah
mereka menjalankan keadilan) di dalam memberikan keputusan hukum.
{ وقطعناهم } فرقنا بني إسرائيل { اثنتي عشرة } حال { أسباطا } بدل منه اي
قبائل { أمما } بدل مما قبله { وأوحينا إلى موسى إذ استسقاه قومه } في
التيه { أن اضرب بعصاك الحجر } فضربه { فانبجست } انفجرت { منه اثنتا عشرة
عينا } بعدد الأسباط { قد علم كل أناس } سبط منهم { مشربهم وظللنا عليهم
الغمام } في التيه من حر الشمس { وأنزلنا عليهم المن والسلوى } هما
الترنجبين والطير السماني بتخفيف الميم والقصر وقلنا لهم { كلوا من طيبات
ما رزقناكم وما ظلمونا ولكن كانوا أنفسهم يظلمون }
160.
(Dan Kami bagi mereka) Kami pecahkan kaum Bani Israel (menjadi dua
belas) sebagai hal (suku-suku) menjadi badal dari yang sebelumnya, yaitu
kabilah-kabilah (yang masing-masingnya berjumlah besar) menjadi badal
dari yang sebelumnya (dan Kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya
meminta air kepadanya,) di tengah padang sahara ("Pukullah batu itu
dengan tongkatmu!") kemudian Musa memukulkannya (maka memancarlah)
maksudnya tersemburlah (daripadanya dua belas mata air) sesuai dengan
bilangan kabilah (Sesungguhnya tiap-tiap suku telah mengetahui) setiap
suku dari kalangan mereka (tempat minum masing-masing. Dan Kami naungkan
awan di atas mereka) di padang pasir tempat mereka berada guna
melindungi mereka dari panasnya matahari (dan Kami turunkan kepada
mereka manna dan salwa) keduanya adalah taranjabin, makanan manis
seperti madu, dan sebangsa burung puyuh dengan ditakhfifkan mimnya dan
dibaca pendek. Dan Kami berfirman kepada mereka, ("Makanlah yang
baik-baik dari apa yang telah Kami rezekikan kepadamu." Mereka tidak
menganiaya Kami, tetapi merekalah yang selalu menganiaya dirinya
sendiri).
{ و } اذكر { إذ قيل لهم اسكنوا هذه القرية } بيت المقدس { وكلوا منها حيث
شئتم وقولوا } أمرنا { حطة وادخلوا الباب } اي باب القرية { سجدا } سجود
انحناء { نغفر } بالنون والتاء مبنيا للمفعول { لكم خطاياكم وسنزيد
المحسنين } بالطاعة ثوابا
161.
(Dan) Ingatlah (ketika dikatakan kepada mereka, Bani Israel, "Diamlah
di negeri ini saja) yaitu Baitulmakdis (dan makanlah dari hasil buminya
di mana saja kamu kehendaki. Dan katakanlah,) perintah Kami
('Bebaskanlah kami dari dosa kami' dan masukilah pintunya) pintu gerbang
negeri itu (sambil membungkuk) dengan membungkukkan punggung (niscaya
Kami ampuni) dengan memakai nun dan ta, dan bina maf'ul
(kesalahan-kesalahanmu." Kelak Kami akan tambah pahala kepada
orang-orang yang berbuat baik) orang-orang yang taat pahala.
{ فبدل الذين ظلموا منهم قولا غير الذي قيل لهم } فقالوا : حبة في شعرة
ودخلوا يزحفون على أستاههم { فأرسلنا عليهم رجزا } عذابا { من السماء بما
كانوا يظلمون }
162.
(Maka orang-orang yang lalim di antara mereka itu mengganti perkataan
itu dengan perkataan yang tidak dikatakan kepada mereka) mereka
mengatakan, "Habbatun fii sya`ratin sebagai ganti dari hiththatun" dan
kemudian mereka memasuki pintu gerbangnya sambil merangkak bukannya
membungkukkan badan (maka Kami timpakan kepada mereka azab) yakni
siksaan (dari langit disebabkan kelaliman mereka.)
{ واسألهم } يا محمد توبيخا { عن القرية التي كانت حاضرة البحر } مجاورة
بحر القلزم وهي أيلة ما وقع بأهلها { إذ يعدون } يعتدون { في السبت } بصيد
السمك المأمورين بتركه فيه { إذ } ظرف ليعبدون { تأتيهم حيتانهم يوم سبتهم
شرعا } ظاهرة على الماء { ويوم لا يسبتون } لا يعظمون السبت اي سائر الأيام
{ لا تأتيهم } ابتلاء من الله { كذلك نبلوهم بما كانوا يفسقون } ولما
صادوا السمك افترقت القرية أثلاثا ثلث صادوا معهم وثلث نهوهم وثلث امسكوا
عن الصيد والنهي
163.
(Dan tanyakanlah kepada Bani Israel) hai Muhammad, sebagai celaan
(tentang negeri yang terletak di dekat laut) di pinggir laut Qalzum
yaitu kota Aylah; yang dipertanyakan ialah tentang apa yang terjadi atas
penduduknya (ketika mereka melanggar aturan) saat mereka melakukan
pelanggaran (pada hari Sabtu) di mana mereka berburu ikan yang pada hari
itu mereka dilarang melakukannya (di waktu) merupakan zharaf dari lafal
ya'duuna (datang kepada mereka ikan-ikan pada hari Sabtunya dengan
terapung-apung pada pinggirannya) yang tampak di permukaan air (dan di
hari-hari yang bukan Sabtu) maksudnya di mana mereka sudah tidak lagi
terikat dengan pengagungan hari Sabtu, atau dengan kata lain ialah
hari-hari selain hari Sabtu (ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka)
sebagai ujian dari Allah. (Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan
mereka berlaku fasik) dan tatkala mereka hendak berburu ikan para
penduduk kota terbagi suaranya menjadi tiga bagian; sebagian berpendapat
ikut berburu bersama orang-orang yang berburu, sebagian lainnya
mencegah mereka melakukannya dan sebagian lainnya bersikap abstain,
tidak ikut dan juga tidak melarang.
{ وإذ } عطف على إذ قبله { قالت أمة منهم } لم تصد ولم تنه لمن نهى { لم
تعظون قوما الله مهلكهم أو معذبهم عذابا شديدا قالوا } موعظتنا { معذرة }
نعتذر بها { إلى ربكم } لئلا ننسب إلى تقصير في ترك النهي { ولعلهم يتقون }
الصيد
164.
(Dan ketika) diathafkan kepada lafal idz yang sebelumnya (suatu umat di
antara mereka berkata,) yaitu kaum yang tidak ikut berburu dan juga
tidak melarang orang-orang yang berburu ("Mengapa kamu menasihati kaum
yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab
yang keras?" Mereka menjawab,) nasihat kami ("Agar kami mempunyai
alasan) yang bisa dijadikan sebagai pelepas tanggung jawab (kepada
Tuhanmu) supaya kami tidak dituduh lalai dalam masalah tidak memberikan
larangan kepada mereka (dan supaya mereka bertakwa.") tidak berani
melakukan perburuan lagi.
{ فلما نسوا } تركوا { ما ذكروا } وعظوا { به } فلم يرجعوا { أنجينا الذين
ينهون عن السوء وأخذنا الذين ظلموا } بالاعتداء { بعذاب بئيس } شديد { بما
كانوا يفسقون }
165.
(Maka tatkala mereka melupakan) yaitu mereka meninggalkan (apa yang
diperingatkan kepada mereka) apa yang dinasihatkan kepada mereka
(tentang hal itu) kemudian mereka tidak mau juga menuruti nasihat (Kami
selamatkan orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami
timpakan kepada orang-orang yang lalim) yang melakukan pelanggaran
(siksaan yang berat) yang keras (disebabkan mereka selalu berbuat
fasik.)
{ فلما عتوا } تكبروا { عن } ترك { ما نهوا عنه قلنا لهم كونوا قردة
خاسئين } صاغرين فكانوها وهذا تفصيل لما قبله قال ابن عباس : ما أدري ما
فعل بالفرقة الساكتة وقال عكرمة : لم تهلك لأنها كرهت ما فعلوه وقالت : لم
تعظون الخ وروى الحاكم عن ابن عباس : أنه رجع إليه وأعجبه
166.
(Maka tatkala mereka bersikap sombong) yakni bersikap takabur
(terhadap) tidak mau meninggalkan (apa yang dilarang mereka
mengerjakannya, Kami katakan kepada mereka, "Jadilah kamu kera yang
hina.") yang terhina, maka jadilah mereka itu kera yang hina; keterangan
ini adalah penjelasan dari apa yang telah lalu. Ibnu Abbas mengatakan,
"Saya tidak mengetahui tentang apa yang terjadi dengan golongan yang
bersikap abstain." Ikrimah mengatakan, "Mereka tidak dibinasakan, sebab
mereka membenci apa yang telah dilakukan rekan-rekannya dan mereka
mengatakan, 'Mengapa kamu menasihati....'." Hakim telah meriwayatkan
dari Ibnu Abbas bahwa golongan tersebut ikut pula melakukannya dan
bahkan takjub dengan sikap mereka yang melakukannya.
{ وإذ تأذن } أعلم { ربك ليبعثن عليهم } اي اليهود { إلى يوم القيامة من
يسومهم سوء العذاب } بالذل واخذ الجزية فبعث عليهم سليمان وبعده بختنصر
فقتلهم وسباهم وضرب عليهم الجزية فكانوا يؤدونها إلى المجوس إلى أن بعث
نبينا صلى الله عليه و سلم فضربها عليهم { إن ربك لسريع العقاب } لمن عصاه {
وإنه لغفور } لأهل طاعته { رحيم } بهم
167.
(Dan ketika memberitahukan) mempermaklumkan (Tuhanmu, bahwa
sesungguhnya Dia akan mengirim kepada mereka) dimaksud orang-orang
Yahudi (sampai hari kiamat orang-orang yang akan menimpakan kepada
mereka azab yang seburuk-buruknya) dengan dihinakan dan dibebani
pajak/jizyah; kemudian Allah mengutus Nabi Sulaiman kepada mereka, dan
sesudah itu Raja Bukhtunasher (Nebukat Nezar) yang membunuh dan menawan
mereka serta mewajibkan mereka membayar jizyah. Mereka selalu membayar
jizyah kepada orang-orang Majusi sehingga Allah mengutus nabi kita Muhammad
yang kemudian mengambil pula jizyah dari mereka. (Sesungguhnya Tuhanmu
amat cepat siksa-Nya) (dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun) terhadap
orang-orang yang taat kepada-Nya (lagi Maha Penyayang) terhadap mereka
yang taat.
{ وقطعناهم } فرقناهم { في الأرض أمما } فرقا { منهم الصالحون ومنهم } ناس
{ دون ذلك } الكفار والفاسقون { وبلوناهم بالحسنات } بالنعم { والسيئات }
النقم { لعلهم يرجعون } عن فسقهم
168.
(Dan Kami bagi-bagi mereka) Kami pecah-pecah mereka (di dunia menjadi
beberapa golongan) terdiri dari beberapa golongan (di antaranya ada
orang-orang yang saleh dan di antaranya) ada orang-orang (yang tidak
demikian) yaitu menjadi orang-orang kafir dan orang-orang fasik (Dan
Kami coba mereka dengan yang baik-baik) yang nikmat-nikmat (dan yang
buruk-buruk) dengan bencana-bencana (agar mereka kembali) kepada
kebenaran dan tidak mau berbuat fasik lagi.
{ فخلف من بعدهم خلف ورثوا الكتاب } التوراة عن آبائهم { يأخذون عرض هذا
الأدنى } اي حطام هذا الشيء الدنيء اي الدنيا من حلال وحرام { ويقولون
سيغفر لنا } ما فعلناه { وإن يأتهم عرض مثله يأخذوه } الجملة حال اي يرجون
المغفرة وهم عائدون إلى ما فعلوه مصرون عليه وليس في التوراة وعد المغفرة
مع الإصرار { ألم يؤخذ } استفهام تقرير { عليهم ميثاق الكتاب } الإضافة
بمعنى في { أن لا يقولوا على الله إلا الحق ودرسوا } عطف على يؤخذ قرأوا {
ما فيه } فلم كذبوا عليه بنسبة المغفرة إليه مع الإصرار { والدار الآخرة
خير للذين يتقون } الحرام { أفلا يعقلون } بالياء والتاء إنها خير
فيؤثرونها على الدنيا
169.
(Maka datanglah sesudah mereka generasi yang jahat yang mewarisi
Alkitab) yakni kitab Taurat dari para pendahulu mereka (yang mengambil
harta benda dunia yang rendah ini) sesuatu yang tidak ada harganya,
yaitu duniawi baik yang halal maupun yang haram (dan berkata, "Kami akan
diberi ampun.") atas apa yang telah kami lakukan. (Dan kelak jika
datang kepada mereka harta benda dunia sebanyak itu pula niscaya mereka
akan mengambilnya juga) jumlah kalimat ini menjadi hal; artinya mereka
masih juga mengharapkan ampunan sedangkan mereka masih tetap kembali
melakukannya padahal di dalam kitab Taurat tidak ada janji ampunan jika
disertai dengan menetapi perbuatan dosa (bukankah sudah diambil)
Istifham atau kata tanya bermakna menetapkan (perjanjian kitab Taurat
dari mereka) Idhafah di sini bermakna fii (yaitu bahwa mereka tidak akan
mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar, padahal mereka telah
mempelajari) diathafkan kepada lafal yu`khadzu, yakni mereka telah
membaca (apa yang tersebut di dalamnya?) maka mengapa mereka mendustakan
tentang masalah ampunan itu, sedangkan mereka masih terus menepati
perbuatan dosanya. (Dan kampung akhirat itu lebih baik bagi mereka yang
bertakwa) yang takut terhadap perbuatan haram. (Maka apakah mereka tidak
mengerti) dengan memakai ya dan ta, sesungguhnya pahala akhirat itu
lebih baik yang seharusnya mereka lebih memilihnya daripada perkara
duniawi.
{ والذين يمسكون } بالتشديد والتخفيف { بالكتاب } منهم { وأقاموا الصلاة }
كعبد الله بن سلام وأصحابه { إنا لا نضيع أجر المصلحين } الجملة خبر الذين
وفيه وضع الظاهر موضع المضمر أي أجرهم
170.
(Dan orang-orang yang berpegang teguh) dengan memakai tasydid dan
tidak/takhfif (dengan Alkitab Taurat) yaitu sebagian di antara mereka
(serta mendirikan salat) seperti Abdullah bin Salam dan teman-temannya.
(Sesungguhnya Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang
mengadakan perbaikan) Jumlah kalimat ini menjadi khabar dari lafal
lilladziina; dan di dalamnya terkandung meletakkan isim zhahir pada
tempat isim dhamir; yakni ajrahum/pahala mereka.
{ و } اذكر { إذ نتقنا الجبل } رفعناه من أصله { فوقهم كأنه ظلة وظنوا }
أيقنوا { أنه واقع بهم } ساقط عليهم بوعد الله إياهم بوقوعه إن لم يقبلوا
أحكام التوراة وكانوا أبوها لثقلها وقلنا لهم { خذوا ما آتيناكم بقوة } بجد
واجتهاد { واذكروا ما فيه } بالعمل به { لعلكم تتقون }
171.
(Dan) ingatlah (ketika Kami mengangkat bukit) yaitu Kami mencabutnya
dari dasarnya (ke atas mereka seakan-akan bukit itu naungan awan dan
mereka menduga) dan merasa yakin (bahwa bukit itu akan jatuh menimpa
mereka) akan jatuh kepada mereka sesuai dengan janji Allah kepada
mereka, bahwa hal itu akan menimpa mereka jika mereka tidak mau menerima
hukum-hukum syariat kitab Taurat. Mereka menolaknya mengingat hal itu
teramat berat pada permulaannya tetapi kemudian mereka mau menerimanya.
Kami berfirman kepada mereka, ("Peganglah dengan teguh apa yang telah
Kami berikan kepadamu) dengan sungguh-sungguh dan dengan segala
kemampuan (serta ingatlah selalu apa yang tersebut di dalamnya) dengan
mengamalkannya (supaya kamu menjadi orang-orang yang bertakwa.").
{ و } اذكر { إذ } حين { أخذ ربك من بني آدم من ظهورهم } بدل اشتمال مما
قبله بإعادة الجار { ذرياتهم } بأن أخرج بعضهم من صلب بعض من صلب آدم نسلا
بعد نسل كنحو ما يتوالدون كالذر بنعمان يوم عرفة ونصب لهم دلائل على
ربوبيته وركب فيهم عقلا { وأشهدهم على أنفسهم } قال { ألست بربكم قالوا بلى
} أنت ربنا { شهدنا } بذلك والإشهاد لـ { أن } لا { يقولوا } بالياء
والتاء في الموضعين أي الكفار { يوم القيامة إنا كنا عن هذا } التوحيد {
غافلين } لا نعرفه
172.
(Dan) ingatlah (ketika) sewaktu (Tuhanmu mengeluarkan keturunan
anak-anak Adam dari sulbi mereka) menjadi badal isytimal dari lafal
sebelumnya dengan mengulangi huruf jar (yaitu anak cucu mereka)
maksudnya Dia mengeluarkan sebagian mereka dari tulang sulbi sebagian
lainnya yang berasal dari sulbi Nabi Adam secara turun-temurun,
sebagaimana sekarang mereka beranak-pinak mirip dengan jagung di daerah
Nu`man sewaktu hari Arafah/musim jagung. Allah menetapkan kepada mereka
bukti-bukti yang menunjukkan ketuhanan-Nya serta Dia memberinya akal
(dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka) seraya berfirman,
("Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab, "Betul.) Engkau adalah
Tuhan kami (kami menjadi saksi.") yang demikian itu. Kesaksian itu
supaya (tidak) jangan (kamu mengatakan) dengan memakai ya dan ta pada
dua tempat, yakni orang-orang kafir (di hari kiamat kelak, "Sesungguhnya
kami terhadap hal-hal ini) yakni keesaan Tuhan (adalah orang-orang yang
lalai.") kami tidak mengetahuinya.
{ أو تقولوا إنما أشرك آباؤنا من قبل } أي قبلنا { وكنا ذرية من بعدهم }
فاقتدينا بهم { أفتهلكنا } تعذبنا { بما فعل المبطلون } من آبائنا بتأسيس
الشرك المعنى لا يمكنهم الاحتجاج بذلك مع إشهادهم على أنفسهم بالتوحيد
والتذكير به على لسان صاحب المعجزة قائم مقام ذكره في النفوس
173.
(Atau agar kamu tidak mengatakan, "Sesungguhnya orang-orang tua kami
telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu) dimaksud sebelum kami
(sedangkan kami ini adalah anak-anak keturunan yang datang sesudah
mereka) maka kami hanya mengikut mereka (Maka apakah Engkau akan
membinasakan kami) Engkau akan mengazab kami (karena perbuatan
orang-orang yang sesat dahulu?") dari kalangan orang-orang tua kami yang
pertama kali melakukan kemusyrikan. Kesimpulan pengertian dari ayat ini
bahwa mereka tidak mungkin berhujah dengan alasan itu sedangkan mereka
telah melakukan kesaksian terhadap diri mereka sendiri tentang keesaan
Tuhan itu. Penuturan tentang hal ini melalui lisan pemilik mukjizat/Nabi
Muhammad kedudukannya sama dengan penuturan terhadap jiwa manusia semuanya.
{ وكذلك نفصل الآيات } نبينها مثل ما بينا الميثاق ليتدبروها { ولعلهم يرجعون } عن كفرهم
174.
(Dan demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu) Kami menerangkan
seperti apa yang telah Kami jelaskan di dalam perjanjian kesaksian
supaya mereka memikirkannya (agar mereka kembali) dari kekafiran mereka
kepada kebenaran.
{ واتل } يا محمد { عليهم } أي اليهود { نبأ } خبر { الذي آتيناه آياتنا
فانسلخ منها } خرج بكفره كما تخرج الحية من جلدها وهو بلعم بن باعوراء من
علماء بني إسرائيل سئل أن يدعو على موسى وأهدي إليه شيء فدعا فانقلب عليه
واندلع لسانه على صدره { فأتبعه الشيطان } فأدركه فصار قرينه { فكان من
الغاوين }
175.
(Dan bacakanlah) hai Muhammad (kepada mereka) yakni orang-orang Yahudi
(berita) kabar (orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami,
pengetahuan tentang isi Alkitab, kemudian dia melepaskan diri dari
ayat-ayat itu) maksudnya ia keluar darinya dengan membawa kekafirannya,
sebagaimana seekor ular keluar dari kulitnya, orang yang dimaksud ialah
Bal`am bin Ba`ura salah seorang ulama terkemuka Bani Israel. Ia diminta
agar mendoakan Musa celaka dan untuk itu diberi hadiah, dia mendoakan
hal itu tetapi doanya itu menyebabkan senjata makan tuan akhirnya
lidahnya menjulur sampai ke dadanya (lalu dia diikuti oleh setan) setan
dapat menggodanya sehingga jadilah ia temannya (maka jadilah ia termasuk
orang-orang yang sesat).
{ ولو شئنا لرفعناه } إلى منازل العلماء { بها } بأن نوفقه للعمل { ولكنه
أخلد } سكن { إلى الأرض } أي الدنيا ومال إليها { واتبع هواه } في دعائه
إليها فوضعناه { فمثله } صفته { كمثل الكلب إن تحمل عليه } بالطرد والزجر {
يلهث } يدلع لسانه { أو } إن { تتركه يلهث } وليس غيره من الحيوان كذلك
وجملتا الشرط حال أي لاهثا ذليلا بكل حال والقصد التشبيه في الوضع والخسة
بقرينة الفاء المشعرة بترتيب ما بعدها على ما قبلها من الميل إلى الدنيا
واتباع الهوى وبقرينة قوله { ذلك } المثل { مثل القوم الذين كذبوا بآياتنا
فاقصص القصص } على اليهود { لعلهم يتفكرون } يتدبرون فيه فيؤمنون
176.
(Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan dia) kepada
derajat para ulama (dengan ayat-ayat itu) seumpamanya Kami memberikan
taufik/kekuatan kepadanya untuk mengamalkan ayat-ayat itu (tetapi dia
cenderung) yaitu lebih menyukai (kepada tanah) yakni harta benda dan
duniawi (dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah) dalam doa yang
dilakukannya, akhirnya Kami balik merendahkan derajatnya. (Maka
perumpamaannya) ciri khasnya (seperti anjing jika kamu menghalaunya)
mengusir dan menghardiknya (diulurkannya lidahnya) lidahnya menjulur
(atau) jika (kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya juga) sedangkan
sifat seperti itu tidak terdapat pada hewan-hewan selain anjing. Kedua
jumlah syarat menjadi hal, ia menjulurkan lidahnya dalam keadaan terhina
dalam segala kondisi. Maksudnya penyerupaan/tasybih ini ialah
mengumpamakan dalam hal kerendahan dan kehinaan dengan qarinah adanya fa
yang memberikan pengertian tertib dengan kalimat sebelumnya, yakni
kecenderungan terhadap duniawi dan mengikuti hawa nafsu rendahnya, juga
karena adanya qarinah/bukti firman-Nya, (Demikian itulah) perumpamaan
itulah (perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka
ceritakanlah kisah-kisah itu) kepada orang-orang Yahudi (agar mereka
berpikir) agar mereka mau memikirkannya hingga mereka mau beriman.
{ ساء } بئس { مثلا القوم } أي مثل القوم { الذين كذبوا بآياتنا وأنفسهم كانوا يظلمون } بالتكذيب
177.
(Amat buruklah) amat jeleklah (perumpamaan suatu kaum) yaitu
perumpamaan kaum itu (yaitu orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami
dan kepada diri mereka sendirilah mereka berbuat lalim) dengan
mendustakan ayat-ayat itu.
{ من يهد الله فهو المهتدي ومن يضلل فأولئك هم الخاسرون }
178.
(Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang
mendapat petunjuk dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka merekalah
orang-orang yang merugi).
{ ولقد ذرأنا } خلقنا { لجهنم كثيرا من الجن والإنس لهم قلوب لا يفقهون
بها } الحق { ولهم أعين لا يبصرون بها } دلائل قدرة الله بصر اعتبار { ولهم
آذان لا يسمعون بها } الآيات والمواعظ سماع تدبر واتعاظ { أولئك كالأنعام }
في عدم الفقه والبصر والاستماع { بل هم أضل } من الأنعام لأنها تطلب
منافعها وتهرب من مضارها وهؤلاء يقدمون على النار معاندة { أولئك هم
الغافلون }
179.
(Dan sesungguhnya Kami jadikan) Kami ciptakan (untuk isi neraka Jahanam
kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati tetapi tidak
dipergunakan untuk memahami ayat-ayat Allah) yakni perkara hak (dan
mereka mempunyai mata tetapi tidak dipergunakannya untuk melihat
tanda-tanda kekuasaan Allah) yaitu bukti-bukti yang menunjukkan
kekuasaan Allah dengan penglihatan yang disertai pemikiran (dan mereka
mempunyai telinga tetapi tidak dipergunakannya untuk mendengar ayat-ayat
Allah) ayat-ayat Allah dan nasihat-nasihat-Nya dengan pendengaran yang
disertai pemikiran dan ketaatan (mereka itu sebagai binatang ternak)
dalam hal tidak mau mengetahui, melihat dan mendengar (bahkan mereka
lebih sesat) dari hewan ternak itu sebab hewan ternak akan mencari
hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya dan ia akan lari dari hal-hal yang
membahayakan dirinya tetapi mereka itu berani menyuguhkan dirinya ke
dalam neraka dengan menentang (mereka itulah orang-orang yang lalai)
{ ولله الأسماء الحسنى } التسعة والتسعون الواردة بها الحديث والحسنى مؤنث
الأحسن { فادعوه } سموه { بها وذروا } أتركوا { الذين يلحدون } من ألحد
ولحد يميلون عن الحق { في أسمائه } حيث اشتقوا منها أسماء لآلهتهم : كاللات
من الله والعزى من العزيز ومناة من المنان { سيجزون } في الآخرة جزاء { ما
كانوا يعملون } وهذا قبل الأمر بالقتال
180.
(Allah mempunyai asma-asma yang baik) yang sembilan puluh sembilan,
demikianlah telah disebutkan oleh hadis. Al-husna adalah bentuk muannats
dari al-ahsan (maka bermohonlah kepada-Nya) sebutkanlah Dia olehmu
(dengan menyebut nama-nama-Nya itu dan tinggalkanlah) maksudnya
biarkanlah (orang-orang yang menyimpang dari kebenaran) berasal dan kata
alhada dan lahada, yang artinya mereka menyimpang dari perkara yang hak
(dalam menyebut nama-nama-Nya) artinya mereka mengambil nama-nama
tersebut untuk disebutkan kepada sesembahan-sesembahan mereka, seperti
nama Latta yang berakar dari lafal Allah, dan Uzzaa yang berakar dari
kata Al-Aziiz, dan Manaat yang berakar dari kata Al-Mannaan (nanti
mereka akan mendapat balasan) kelak di akhirat sebagai pembalasannya
(terhadap apa yang telah mereka kerjakan) ketentuan ini sebelum turunnya
ayat perintah berperang.
{ وممن خلقنا أمة يهدون بالحق وبه يعدلون } هم أمة محمد صلى الله عليه و سلم كما في حديث
181.
(Dan di antara orang-orang yang Kami ciptakan ada umat yang memberi
petunjuk dengan hak, dan dengan yang hak itu pula mereka menjalankan
keadilan) mereka adalah umat Muhammad sebagaimana yang telah dijelaskan oleh hadits.
{ والذين كذبوا بآياتنا } القرآن من أهل مكة { سنستدرجهم } نأخذهم قليلا قليلا { من حيث لا يعلمون }
182.
(Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami) yakni Alquran, dari
kalangan penduduk Mekah (nanti Kami akan menarik mereka secara
berangsur-angsur) Kami akan mengazab mereka sedikit demi sedikit (dengan
cara yang tidak mereka ketahui).
{ وأملي لهم } أمهلهم { إن كيدي متين } شديد لا يطاق
183.
(Dan Aku memberi tangguh kepada mereka) Kami menangguhkan mereka
(Sesungguhnya rencana-Ku amat tangguh) amat keras dan tidak bisa
ditahan.
{ أولم يتفكروا } فيعلموا { ما بصاحبهم } محمد صلى الله عليه و سلم { من جنة } جنون { إن } ما { هو إلا نذير مبين } بين الإنذار
184.
(Apakah mereka tidak memikirkan) kemudian mereka dapat mengetahui
(bahwa teman mereka) yaitu Muhammad saw. (tidak berpenyakit gila)
bukanlah kurang akal (tidak lain) (dia hanyalah seorang pemberi
peringatan lagi pemberi penjelasan) yang jelas peringatannya.
{ أولم ينظروا في ملكوت } ملك { السماوات والأرض و } في { ما خلق الله من
شيء } بيان لما فيستدلوا به على قدرة صانعه ووحدانيته { و } في { أن } أي
أنه { عسى أن يكون قد اقترب } قرب { أجلهم } فيموتوا كفارا فيصيروا إلى
النار فيبادروا إلى الإيمان { فبأي حديث بعده } أي القرآن { يؤمنون }
185.
(Dan apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan) kekuasaan (langit dan
bumi dan) di dalam (segala sesuatu yang diciptakan Allah) merupakan
penjelasan dari apa yang sebelumnya, dengan hal itu mereka menyimpulkan
tentang kekuasaan dan keesaan penciptanya (dan bahwasanya) sehubungan
dengan (kemungkinan telah dekatnya) (kebinasaan mereka?) kemudian mereka
mati dalam keadaan kafir, lalu mereka dimasukkan ke dalam neraka.
Mengapa mereka tidak bersegera untuk beriman. (Maka kepada berita
manakah lagi sesudahnya) yakni sesudah berita Alquran (mereka akan
beriman?)
{ من يضلل الله فلا هادي له ويذرهم } بالياء والنون مع الرفع استئنافا
والجزم عطفا على محل ما بعد الفاء { في طغيانهم يعمهون } يترددون تحيرا
186.
(Barang siapa yang Allah sesatkan, maka baginya tak ada orang yang akan
memberi petunjuk. Dan Allah membiarkan mereka) dengan memakai ya dan
nun serta dirafa`kan sebagai jumlah isti'naf/permulaan; sedangkan
apabila dijazamkan maka diathafkan secara mahall kepada lafal sesudah fa
(terombang-ambing dalam kesesatan) mereka terombang-ambing dalam
keadaan bingung.
{ يسألونك } أي أهل مكة { عن الساعة } القيامة { أيان } متى { مرساها قل }
لهم { إنما علمها } متى تكون { عند ربي لا يجليها } يظهرها { لوقتها }
اللام بمعنى في { إلا هو ثقلت } عظمت { في السماوات والأرض } على أهلها
لهولها { لا تأتيكم إلا بغتة } فجأة { يسألونك كأنك حفي } مبالغ في السؤال {
عنها } حتى علمتها { قل إنما علمها عند الله } تأكيد { ولكن أكثر الناس لا
يعلمون } أن علمها عنده تعالى
187.
(Mereka menanyakan kepadamu) yaitu mereka penduduk kota Mekah (tentang
kiamat,) tentang hari akhir ("Bilakah) kapan (terjadinya?" Katakanlah,)
kepada mereka ("Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu) bila
terjadinya (adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat
menjelaskan) menerangkan (waktu kedatangannya) huruf lam bermakna fii
(selain Dia. Kiamat itu amat berat) amat besar peristiwanya (yang di
langit dan di bumi) amat berat dirasakan oleh penduduk keduanya
mengingat kengerian huru-haranya. (Kiamat itu tidak akan datang kepadamu
melainkan dengan tiba-tiba.") secara sekonyong-konyong (Mereka bertanya
kepadamu seolah-olah kamu benar-benar mengetahui) terlalu berlebihan di
dalam bertanya (tentang kiamat itu) sehingga engkau memberitahukan
tentangnya. (Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu
adalah di sisi Allah) merupakan pengukuhan sebelumnya (tetapi kebanyakan
manusia tidak mengetahui.") pengetahuan mengenai kiamat itu hanya ada
di sisi Allah
{ قل لا أملك لنفسي نفعا } أجلبه { ولا ضرا } أدفعه { إلا ما شاء الله ولو
كنت أعلم الغيب } ما غاب عني { لاستكثرت من الخير وما مسني السوء } من فقر
وغيره لاحترازي عنه باجتناب المضار { إن } ما { أنا إلا نذير } بالنار
للكافرين { وبشير } بالجنة { لقوم يؤمنون }
188.
(Katakanlah, "Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku
sendiri) untuk mendapatkannya (dan tidak pula menolak kemudaratan) mampu
menolaknya (kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku
mengetahui yang gaib) apa-apa yang gaib dariku (tentulah aku membuat
kebaikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudaratan)
berupa kemiskinan dan lain sebagainya karena sebelumnya aku telah
bersiap-siap menghadapinya dengan cara menghindari
kemudaratan-kemudaratan itu (tidak lain) (aku ini hanyalah pemberi
peringatan) dengan neraka bagi orang-orang kafir (dan pembawa berita
gembira) dengan surga (bagi orang-orang yang beriman").
{ هو } أي الله { الذي خلقكم من نفس واحدة } أي آدم { وجعل } خلق { منها
زوجها } حواء { ليسكن إليها } ويألفها { فلما تغشاها } جامعها { حملت حملا
خفيفا } هو النطفة { فمرت به } ذهبت وجاءت لخفته { فلما أثقلت } بكبر الولد
في بطنها وأشفقا أن يكون بهيمة { دعوا الله ربهما لئن آتيتنا } ولدا {
صالحا } سويا { لنكونن من الشاكرين } لك عليه
189.
(Dialah) Allahlah (yang menciptakan kamu dari diri yang satu) yaitu
Adam (dan Dia menjadikan) Dia menciptakan (daripadanya istrinya) yakni
Hawa (agar dia merasa tenang) Adam menjimaknya (istrinya itu mengandung
kandungan yang ringan) berupa air mani (dan teruslah dia merasa ringan)
masih bisa berjalan ke sana dan kemari mengingat ringannya kandungan
(kemudian tatkala dia merasa berat) anak yang ada dalam perutnya makin
membesar, kemudian ia merasa khawatir bahwa kandungannya itu nanti
berupa hewan (keduanya bermohon kepada Allah Tuhannya seraya berkata,
"Sesungguhnya jika Engkau memberi kami) anak (yang saleh) yang sempurna
(tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur.") kepada-Mu atas
karunia itu.
{ فلما آتاهما } ولدا { صالحا جعلا له شركاء } وفي قراءة بكسر الشين
والتنوين أي شريكا { فيما آتاهما } بتسمية عبد الحارث ولا ينبغي أن يكون
عبدا إلا لله وليس بإشراك في العبودية لعصمة آدم وروى سمرة عن النبي صلى
الله عليه و سلم قال : [ لما ولدت حواء طاف بها إبليس وكان لا يعيش لها ولد
فقال : سميه عبدالحارث فإنه يعيش فسمته فعاش فكان ذلك من وحي الشيطان
وأمره ] رواه الحاكم وقال صحيح و الترمذي وقال حسن غريب { فتعالى الله عما
يشركون } أي أهل مكة به من الأصنام والجملة مسببه عطف على خلقكم وما بينهما
اعتراض
190.
(Tatkala Allah memberi kepada keduanya) seorang anak (yang saleh, maka
keduanya menjadikan sekutu bagi Allah) dalam suatu qiraat dibaca dengan
dikasrahkan syinnya dan tanwin pada huruf akhirnya; yakni sekutu
(tentang anak yang dianugerahkan-Nya kepada mereka berdua) dengan
menamakannya Abdul Harits, sedangkan tidak boleh seorang hamba menjadi
hamba selain kepada Allah. Yang dimaksud dalam penyekutuan di sini
bukanlah dalam masalah ubudiah/ibadah, karena Nabi Adam telah dimaksum
dari hal semacam itu. Samurah telah meriwayatkan dari Nabi
yang pernah bersabda bahwa ketika Hawa melahirkan seorang anak, iblis
bertawaf mengelilingi Siti Hawa; sebelumnya anak Siti Hawa belum pernah
ada yang hidup, kemudian iblis berkata kepadanya, "Namakanlah dia anakmu
yang baru lahir itu Abdul Harits, maka ia kelak akan hidup." Anak itu
ternyata dapat hidup, hal itu terjadi karena ada saran dari setan dan
perintah darinya, demikianlah menurut apa yang diriwayatkan oleh
Al-Hakim. Al-Hakim mengatakan bahwa hadits ini sahih; Tirmizi mengatakan
bahwa predikat hadits ini hasan gharib (Maka Maha Tinggi Allah dari apa
yang mereka persekutukan) yakni penduduk Mekah dengan menjadikan
berhala-berhala sebagai sesembahan mereka. Jumlah ayat ini merupakan
musabbab atau penyebab, dan diathafkan kepada lafal khalaqakum, dan di
antara sabab dengan musababnya terhadap jumlah mu`taridhah.
{ أيشركون } به في العبادة { ما لا يخلق شيئا وهم يخلقون }
191.
(Apakah mereka mempersekutukan) Allah dalam ibadah (dengan
berhala-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatu pun? Sedangkan
berhala-berhala itu sendiri buatan orang).
{ ولا يستطيعون لهم } أي لعابديهم { نصرا ولا أنفسهم ينصرون } بمنعها ممن أراد بهم سوءا من كسر أو غيره والاستفهام للتوبيخ
192.
(Dan berhala-berhala itu terhadap mereka tidak dapat) terhadap para
pengabdinya (memberikan pertolongan, dan kepada dirinya sendiri pun
berhala-berhala itu tidak dapat memberi pertolongan) tidak dapat
mencegah orang yang bermaksud merusak mereka, apakah orang itu mau
memecahkannya atau mau berbuat yang lain. Istifham/kata tanya di sini
mempunyai pengertian untuk mencemoohkan.
{ وإن تدعوهم } أي الأصنام { إلى الهدى لا يتبعوكم } بالتخفيف والتشديد {
سواء عليكم أدعوتموهم } إليه { أم أنتم صامتون } عن دعائهم لا يتبعوه لعدم
سماعهم
193.
(Dan jika kamu menyerunya) menyeru berhala-berhala itu (untuk memberi
petunjuk kepadamu, tidaklah berhala-berhala itu dapat memperkenankan
seruanmu) dengan memakai takhfif dan tasydid (sama saja hasilnya buat
kamu menyeru mereka) untuk meminta petunjuk (atau pun kamu berdiam diri)
tidak menyeru mereka, maka mereka pasti tidak dapat memenuhi
permintaanmu karena mereka tidak dapat mendengar.
{ إن الذين تدعون } تعبدون { من دون الله عباد } مملوكة { أمثالكم فادعوهم
فليستجيبوا لكم } دعاءكم { إن كنتم صادقين } في أنها آلهة ثم بين غاية
عجزهم وفضل عابديهم عليهم فقال :
194.
(Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu seru) yang kamu sembah (selain
Allah itu adalah makhluk yang lemah) hamba-hamba (yang serupa juga
dengan kamu. Maka serulah berhala-berhala itu lalu biarkanlah mereka
memperkenankan permintaanmu) doa kamu (jika kami memang orang-orang yang
benar) dalam anggapanmu bahwa mereka adalah tuhan. Kemudian Allah
menjelaskan tentang kelemahan berhala-berhala tersebut dan Dia
menjelaskan pula bahwa justru para pengabdinyalah yang lebih utama dari
berhala-berhala itu sendiri. Untuk itu Allah berfirman:
{ ألهم أرجل يمشون بها أم } بل أ { لهم أيد } جمع يد { يبطشون بها أم } بل
أ { لهم أعين يبصرون بها أم } بل أ { لهم آذان يسمعون بها } استفهام
انكاري أي ليس لهم شيء من ذلك مما هو لكم فكيف تعبدونهم وأنتم أتم حالا
منهم { قل } لهم يا محمد { ادعوا شركاءكم } إلى هلاكي { ثم كيدون فلا
تنظرون } تمهلون فإني لا أبالي بكم
195.
(Apakah berhala-berhala itu mempunyai kaki yang dengan itu mereka dapat
berjalan atau) bahkan apakah (mereka mempunyai tangan-tangan) bentuk
jamak dari lafal yadun/tangan (yang dengan tangan-tangan itu mereka
dapat memukul atau) bahkan apakah (mereka mempunyai mata yang dengan
mata itu mereka dapat melihat atau) bahkan apakah (mereka mempunyai
telinga yang dengan telinga itu mereka dapat mendengar?) kata tanya yang
terdapat di dalam ayat ini menunjukkan makna ingkar. Yakni bahwa
berhala-berhala itu tidak mempunyai sesuatu pun dari hal-hal tersebut
seperti apa yang kamu sekalian miliki. Lalu mengapa kamu menyembahnya
sedang diri kamu sendiri keadaannya jauh lebih baik daripada mereka.
(Katakanlah) kepada mereka, hai Muhammad ("Panggillah berhala-berhalamu
yang kamu jadikan sekutu bagi Allah itu) untuk mencelakakanku (kemudian
lakukanlah tipu-daya kepadaku tanpa memberi tangguh kepadaku") memberi
tenggang waktu karena aku tidak lagi memperdulikanmu.
{ إن وليي الله } متولي أموري { الذي نزل الكتاب } القرآن { وهو يتولى الصالحين } بحفظه
196.
(Sesungguhnya pelindungku ialah Allah) yang mengurusi perkaraku (yang
telah menurunkan Alkitab) Alquran (dan Dia melindungi orang-orang yang
saleh) dengan memeliharanya.
{ والذين تدعون من دونه لا يستطيعون نصركم ولا أنفسهم ينصرون } فكيف أبالي بهم
197.
(Dan berhala-berhala yang kamu seru selain Allah tidaklah sanggup
menolongmu, bahkan tidak dapat menolong dirinya sendiri) lalu mengapa
aku mempedulikan keadaan mereka.
{ وإن تدعوهم } أي الأصنام { إلى الهدى لا يسمعوا وتراهم } أي الأصنام يا
محمد { ينظرون إليك } أي يقابلونك كالناظر { وهم لا يبصرون }
198.
(Dan jika kamu sekalian menyeru mereka) berhala-berhala itu (untuk
memberi petunjuk, niscaya berhala-berhala tidak dapat mendengarnya. Dan
kamu melihat mereka) berhala-berhala itu, hai Muhammad (memandang
kepadamu) yakni, mereka berhadapan denganmu bagaikan orang yang sedang
memandang (padahal mereka tidak dapat melihat).
{ خذ العفو } اليسر من أخلاق الناس ولا تبحث عنها { وأمر بالعرف } بالمعروف { وأعرض عن الجاهلين } فلا تقابلهم بسفههم
199.
(Jadilah engkau pemaaf) mudah memaafkan di dalam menghadapi perlakuan
orang-orang, dan jangan membalas (dan suruhlah orang mengerjakan makruf)
perkara kebaikan (serta berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh)
janganlah engkau melayani kebodohan mereka.
{ وإما } فيه إدغام نون إن الشرطية في ما المزيدة { ينزغنك من الشيطان نزغ
} أي إن يصرفك عما أمرت به صارف { فاستعذ بالله } جواب الشرط وجواب الأمر
محذوف أي يدفعه عنك { إنه سميع } للقول { عليم } بالفعل
200.
(Dan jika) lafal immaa merupakan gabungan antara in syarthiah dan maa
zaidah atau tambahan (kamu ditimpa suatu godaan setan) dimaksud jika
setan memalingkan kamu dari apa yang kamu diperintahkan untuk
melakukannya dengan suatu godaan (maka berlindunglah kepada Allah)
sebagai jawab syarath sedangkan jawab amarnya dibuang, yaitu guna
menolak setan daripada dirimu (sesungguhnya Allah Maha Mendengar) semua
perkataan (lagi Maha Mengetahui) semua pekerjaan.
{ إن الذين اتقوا إذا مسهم } أصابهم { طيف } وفي قراءة طائف أي شيء ألم
بهم { من الشيطان تذكروا } عقاب الله وثوابه { فإذا هم مبصرون } الحق من
غيره فيرجعون
201.
(Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa) terkena
(was-was) menurut suatu qiraat dibaca thaifun bukan thaaifun, artinya
sesuatu yang menimpa mereka (dari setan mereka ingat) akan siksa Allah
dan pahala-Nya (maka ketika itu mereka melihat) perbedaan antara perkara
yang hak dan yang batil lalu mereka kembali kepada jalan yang hak.
{ وإخوانهم } أي إخوان الشياطين من الكفار { يمدونهم } أي الشياطين { في
الغي ثم } هم { لا يقصرون } يكفون عنه بالتبصر كما تبصر المتقون
202.
(Dan teman-teman mereka) yaitu teman-teman setan terdiri dari
orang-orang kafir (membantu mereka) setan-setan itu (dalam menyesatkan
kemudian) mereka (tidak henti-hentinya) di dalam menyesatkan dengan
sikap penuh hati-hati sebagaimana orang-orang yang takwa pun
berhati-hati terhadap godaan mereka.
{ وإذا لم تأتهم } أي أهل مكة { بآية } مما اقترحوا { قالوا لولا } هلا {
اجتبيتها } أنشأتها من قبل نفسك { قل } لهم { إنما أتبع ما يوحى إلي من ربي
} وليس لي أن آتي من عند نفسي بشيء { هذا } القرآن { بصائر } حجج { من
ربكم وهدى ورحمة لقوم يؤمنون }
203.
(Dan apabila kamu tidak membawa kepada mereka) kepada penduduk Mekah
(suatu ayat) seperti apa yang mereka minta (mereka berkata, "Mengapa
tidak) (kamu buat-buat ayat itu?") artinya kamu buat sendiri ayat itu?
(Katakanlah,) kepada mereka ("Sesungguhnya aku hanya mengikut apa yang
diwahyukan kepadaku dari Tuhanku) aku tidak berhak untuk mendatangkannya
dari diriku sendiri. (Ini) Alquran ini (adalah bukti-bukti yang jelas)
hujah-hujah (dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman.")
{ وإذا قرئ القرآن فاستمعوا له وأنصتوا } عن الكلام { لعلكم ترحمون } نزلت
في ترك الكلام في الخطبة وعبر فيها بالقرآن لاشتمالها عليه وقيل في قراءة
القرآن مطلقا
204.
(Dan apabila dibacakan Alquran, maka dengarkanlah baik-baik dan
perhatikanlah) jangan berbicara (agar kamu mendapat rahmat) ayat ini
diturunkan sehubungan dengan perintah tidak boleh berbicara sewaktu
khutbah Jumat yang diungkapkan oleh ayat ini dengan istilah Alquran,
mengingat khutbah itu mengandung ayat-ayat Alquran. Menurut pendapat
lain berkaitan dengan pembacaan Alquran secara mutlak.
{ واذكر ربك في نفسك } أي سرا { تضرعا } تذللا { وخيفة } خوفا منه { و }
فوق السر { دون الجهر من القول } أي قصدا بينهما { بالغدو والآصال } أوائل
النهار وأواخره { ولا تكن من الغافلين } عن ذكر الله
205.
(Dan sebutlah nama Tuhanmu di dalam hatimu) secara diam-diam (dengan
merendahkan diri) menghinakan diri (dan rasa takut) yakni takut
terhadap-Nya (dan) lebih jelas lagi daripada diam-diam dengan (tidak
mengeraskan suara) maksudnya pertengahan di antara diam-diam dan keras
suara (di waktu pagi dan petang) pada permulaan siang hari dan pada
akhir siang hari (dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai)
daripada mengingat atau menyebut Allah.
{ إن الذين عند ربك } أي الملائكة { لا يستكبرون } يتكبرون { عن عبادته
ويسبحونه } ينزهونه عما لا يليق به { وله يسجدون } أي يخصونه بالخضوع
والعبادة فكونوا مثلهم
206.
(Sesungguhnya mereka yang berada di sisi Tuhanmu) yakni
malaikat-malaikat-Nya (tidaklah merasa enggan) tidak takabur (untuk
menyembah Allah dan mereka bertasbih kepada-Nya) menyucikan-Nya dari
hal-hal yang tidak layak menjadi sifat-Nya (dan hanya kepada-Nyalah
mereka bersujud) mereka secara khusus tunduk dan bersujud hanya
kepada-Nya, maka jadilah kamu sekalian seperti mereka. [alkhoirot.org Terjemah Tafsir Jalalain ]