Tafsir Quran Surah ke-82 Al-Infitar
Tafsir Quran Surah ke-82 Al-Infitar, Al-Infithar, Al-Infithor (Terbelah), jumlah ayat 19 ayaat kitab: Terjemah Tafsir Jalalain Jalaluddin Al-Mahalli
Tafsir Quran Surah ke-82 Al-Infitar, Al-Infithar, Al-Infithor (Terbelah), jumlah ayat 19 ayaat
Nama kitab: Terjemah Tafsir Jalalain
Judul kitab asal: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama mufassir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama
lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim
Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Penerjemah ke Bahasa Indonesia:
Bidang studi: Tafsir Al-Quran
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ
{ إذا السماء انفطرت } انشقت
1. (Apabila langit terbelah) atau menjadi belah.
{ وإذا الكواكب انتثرت } انقضت وتساقطت
2. (Dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan) artinya menukik dan berjatuhan.
{ وإذا البحار فجرت } فتح بعضها في بعض فصارت بحرا واحدا واختلط العذب بالملح
3.
(Dan apabila laut-laut dijadikan meluap) maksudnya sebagian bertemu
dengan sebagian lainnya sehingga seakan-akan menjadi satu lautan, maka
bercampurlah air yang tawar dengan air yang asin.
{ وإذا القبور بعثرت } قلب ترابها وبعث موتاها وجواب إذا وما عطف عليها :
4.
(Dan apabila kuburan-kuburan dibongkar) maksudnya tanahnya dibalik lalu
orang-orang mati yang ada di dalamnya dibangunkan hidup kembali.
Sebagai Jawab dari lafal Idzaa berikut lafal-lafal lain yang di'athafkan
kepadanya ialah:
{ علمت نفس } أي كل نفس وقت هذه المذكورات وهو يوم القيامة { ما قدمت } من الأعمال { و } ما { أخرت } منها فلم تعمله
5.
(Maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui) waktu terjadinya hal-hal
tersebut, yaitu hari kiamat (apa yang telah dikerjakannya) yaitu amal
perbuatan yang telah dikerjakannya (dan) apa (yang dilalaikannya) yang
tidak dikerjakannya.
{ يا أيها الإنسان } الكافر { ما غرك بربك الكريم } حتى عصيته
6.
(Hai manusia) yakni orang kafir (apakah yang telah memperdayakan kamu
terhadap Rabbmu Yang Maha Mulia) sehingga kamu berbuat durhaka
kepada-Nya?
{ الذي خلقك } بعد أن لم تكن { فسواك } جعلك مستوي الخلقة سالم الأعضاء {
فعدلك } بالتخفيف والتشديد : جع لك معتدل الخلق متناسب الأعضاء ليست يد أو
رجل أطول من الأخرى
7.
(Yang telah menciptakan kamu) padahal sebelumnya kamu tidak ada (lalu
menyempurnakan kejadianmu) yakni Dia menjadikan kamu dalam bentuk yang
sempurna, lengkap dengan anggota-anggota tubuhmu (dan menjadikan kamu
seimbang) artinya Dia menjadikan bentukmu seimbang, semua anggota
tubuhmu disesuaikan-Nya; tiada tangan atau kaki yang lebih panjang atau
lebih pendek dari yang lainnya; dapat dibaca Fa'adalak dan Fa'addalak.
{ في أي صورة ما } صلة { شاء ركبك }
8. (Dalam bentuk apa saja) huruf Ma di sini adalah huruf Shilah atau kata penghubung (yang Dia kehendaki. Dia menyusun tubuhmu.)
{ كلا } ردع عن الاغترار بكرم الله تعالى { بل تكذبون } أي كفار مكة { بالدين } بالجزاء على الأعمال
9. (Bukan hanya durhaka saja) kalimat ini mengandung makna cegahan atau larangan bersikap lupa daratan terhadap kemurahan Allah (bahkan kalian mendustakan) hai orang-orang kafir Mekah (hari pembalasan) yakni pembalasan amal perbuatan.
{ وإن عليكم لحافظين } من الملائكة لأعمالكم
10. (Padahal sesungguhnya bagi kalian ada yang mengawasi) yaitu malaikat-malaikat yang mengawasi semua amal perbuatan kalian.
{ كراما } على الله { كاتبين } لها
11. (Yang mulia) artinya mereka dimuliakan di sisi Allah (dan yang mencatat) maksudnya menjadi juru tulis amal perbuatan kalian.
{ يعلمون ما تفعلون } جميعه
12. (Mereka mengetahui semua apa yang kalian kerjakan) tanpa kecuali.
{ إن الأبرار } المؤمنين الصادقين في إيمانهم { لفي نعيم } جنة
13.
(Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti) yakni orang-orang
mukmin yang benar-benar mantap dalam keimanannya, (benar-benar berada
dalam surga yang penuh kenikmatan.)
{ وإن الفجار } الكفار { لفي جحيم } نار محرقة
14.
(Dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka) yakni orang-orang kafir
(benar-benar berada dalam neraka) yang apinya sangat membakar.
{ يصلونها } يدخلونها ويقاسون حرها { يوم الدين } تعظيم لشأنه
15.
(Mereka masuk ke dalamnya) atau menjadi penghuninya, ia merasakan panas
api yang membakar itu (pada hari pembalasan) yaitu di saat mereka
menerima pembalasan.
{ وما هم عنها بغائبين } بمخرجين
16. (Dan mereka sekali-kali tidak dapat keluar dari neraka itu) artinya tidak bisa melepaskan diri darinya.
{ وما أدراك } أعلمك { ما يوم الدين }
17. (Tahukah kamu) lafal Adraaka maknanya sama dengan lafal A'lamaka, yakni tahukah kamu (apakah hari pembalasan itu?)
{ ثم ما أدراك ما يوم الدين } تعظيم لشأنه
18.
(Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?) ayat ini
mengungkapkan tentang kedudukan hari pembalasan yang agung itu.
{ يوم } بالرفع أي هو يوم { لا تملك نفس لنفس شيئا } من المنفعة { والأمر
يومئذ لله } لا أمر لغيره فيه أي لم يكن أحدا من التوسط فيه بخلاف الدنيا
19.
(Yaitu pada hari) yakni hari itu adalah hari (seseorang tidak berdaya
sedikit pun untuk menolong orang lain) atau seseorang tidak dapat
memberikan manfaat kepada orang lain. (Dan segala urusan pada hari itu
dalam kekuasaan Allah) artinya tiada suatu urusan pun pada hari itu
selain-Nya. Dengan kata lain, pada hari itu tiada seorang pun yang dapat
menjadi perantara atau penengah, berbeda halnya dengan di dunia. [alkhoirot.org: Tafsir Jalalain]