Tafsir Quran Surah ke-98 Al-Bayyinah (Bukti yang Nyata)
Tafsir Quran Surah ke-98 Al-Bayyinah (Bukti yang Nyata), jumlah ayat 8 ayaat kitab: Terjemah Tafsir Jalalain mufassir:
Jalaluddin Al-Mahalli
Tafsir Quran Surah ke-98 Al-Bayyinah (Bukti yang Nyata), jumlah ayat 8 ayaat
Nama kitab: Terjemah Tafsir Jalalain
Judul kitab asal: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama mufassir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama
lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim
Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Penerjemah ke Bahasa Indonesia:
Bidang studi: Tafsir Al-Quran
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ
{ لم يكن الذين كفروا من } للبيان { أهل الكتاب والمشركين } أي عبدة
الأصنام عطف على أهل { منفكين } خبر يكن أي زائلين عما هم عليه { حتى
تأتيهم } أي أتتهم { البينة } أي الحجة الواضحة وهي محمد صلى الله عليه و
سلم
1.
(Tiadalah orang-orang yang kafir dari) huruf Min di sini mengandung
makna penjelasan (kalangan ahlulkitab dan orang-orang musyrik)
orang-orang musyrik artinya orang-orang yang menyembah berhala; lafal
Musyrikiina di'athafkan kepada lafal Ahlilkitaabi (mau meninggalkan)
agamanya; lafal Munfakkiina sebagai Khabar dari lafal Yakun; artinya
mereka akan tetap memegang agama yang mereka peluk (sebelum datang
kepada mereka) artinya sampai datang kepada mereka (bukti yang nyata)
berupa hujah yang jelas, yang dimaksud adalah Nabi Muhammad saw.
{ رسول من الله } بدل من البينة وهو النبي صلى الله عليه و سلم { يتلو صحفا مطهرة } من الباطل
2. (Yaitu seorang rasul dari Allah) lafal ayat ini menjadi Badal dari lafal Al-Bayyinah, yang dimaksud adalah Nabi Muhammad (yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan) dari segala bentuk kebatilan.
{ فيها كتب } أحكام مكتوبة { قيمة } مستقيمة أي يتلو مضومون ذلك وهو القرآن فمنهم من آمن به ومنهم من كفر
3.
(Di dalamnya terdapat kitab-kitab) maksudnya hukum-hukum yang tertulis
(yang lurus) artinya hukum-hukum yang lurus. Dia akan membacakan apa
yang dikandungnya, yaitu Alquran; di antara mereka ada orang-orang yang
beriman kepadanya dan ada pula orang-orang yang kafir kepadanya.
{ وما تفرق الذين أوتوا الكتاب } في الإيمان به صلى الله عليه و سلم { إلا
من بعد ما جاءتهم البينة } أي هو صلى الله عليه و سلم أو القرآن الجائي به
معجزة له وقبل مجيئه صلى الله عليه و سلم كانوا مجتمعين على الإيمان به
إذا جاءه فحسده من كفر به منهم
4.
(Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Alkitab)
kepada mereka sehubungan dengan masalah iman kepada Nabi Muhammad (melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata) yaitu setelah datang kepada mereka Nabi Muhammad atau Alquran yang dibawa olehnya sebagai mukjizat baginya. Sebelum kedatangan Nabi Muhammad mereka adalah orang-orang yang sepakat untuk beriman kepadanya/Nabi Muhammad tetapi setelah Nabi Muhammad datang kepada mereka, tiba-tiba mereka mengingkarinya, terutama orang-orang yang dengki dari kalangan mereka.
{ وما أمروا } في كتابهم التوراة والإنجيل { إلا ليعبدوا الله } أي أن
يعبدوه فحذفت أن وزيدت اللام { مخلصين له الدين } من الشرك { حنفاء }
مستقيمين على دين إبراهيم ودين محمد إذا جاء فكيف كفروا به { ويقيموا
الصلاة ويؤتوا الزكاة وذلك دين } الملة { القيمة } المستقيمة
5.
(Padahal mereka tidak disuruh) di dalam kitab-kitab mereka yaitu Taurat
dan Injil (kecuali menyembah Allah) kecuali supaya menyembah Allah,
pada asalnya adalah An Ya'budullaaha, lalu huruf An dibuang dan
ditambahkan huruf Lam sehingga jadilah Liya'budullaaha (dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam beragama) artinya membersihkannya
dari kemusyrikan (dengan lurus) maksudnya berpegang teguh pada agama
Nabi Ibrahim dan agama Nabi Muhammad bila telah datang nanti. Maka
mengapa sewaktu ia datang mereka menjadi jadi ingkar kepadanya (dan
supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian
itulah agama) atau tuntunan (yang mustaqim) yang lurus.
{ إن الذين كفروا من أهل الكتاب والمشركين في نار جهنم خالدين فيها } حال
مقدرة أي مقدرا خلودهم فيها من الله تعالى { أولئك هم شر البرية }
6.
(Sesungguhnya orang-orang kafir dari ahli kitab dan orang-orang musyrik
-dimasukkan- ke dalam neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya) lafal
Khaalidiina menjadi Haal atau kata keterangan keadaan dari lafal yang
tidak disebutkan; lengkapnya mereka telah dipastikan oleh Allah untuk menjadi penghuni tetap di dalam neraka Jahanam untuk selama-lamanya. (Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.)
{ إن الذين آمنوا وعملوا الصالحات أولئك هم خير البرية } الخليفة
7.
(Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh
mereka itu adalah sebaik-baik makhluk) artinya makhluk yang paling baik.
{ جزاؤهم عند ربهم جنات عدن } إقامة { تجري من تحتها الأنهار خالدين فيها
أبدا رضي الله عنهم } بطاعته { ورضوا عنه } بثوابه { ذلك لمن خشي ربه } خاف
عقابه فانتهى عن معصيته تعالى
8.
(Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah surga 'Adn) sebagai tempat
tinggal tetap mereka (yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka
kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka) karena
ketaatan mereka kepada-Nya (dan mereka pun rida kepada-Nya) yakni merasa
puas akan pahala-Nya. (Yang demikian itu adalah balasan bagi orang yang
takut kepada Rabbnya) maksudnya takut kepada siksaan-Nya, yang karena
itu lalu ia berhenti dari mendurhakai-Nya. [alkhoirot.org: Tafsir Jalalain]