Tafsir Al-Azhar Hamka
Nama kitab: Tafsir Al-Alzhar
Judul kitab asal:
Penulis: Prof. Dr. Hamka (Abdul Karim Malik Amrullah)
Nama di dunia: Arab:
Lahir: 17 Februari 1908, Sungai Batang, Sumatera Barat, Hindia Belanda
Wafat: 24 Juli 1981 (umur 73) Jakarta, Indonesia
Orang tua: Abdul Karim Amrullah (ayah), Sitti Shafiah (ibu)
Bidang studi: Tafsir Al-Quran
Daftar isi
- Biografi Buya Hamka
- Profil Tafsir Al-Azhar
- Download Tafsir Al-Azhar
- Terjemah Tafsir lain:
- Terjemah Tafsir Tabari
- Terjemah Tafsir al-Qurtubi
- Terjemah Tafsir Jalalain
- Terjemah Tafsir Ibnu Katsir
- Terjemah Tafsir al-Munir Wahbah Zuhaili
-
Terjemah Tafsir Fathul Qadir al-Syaukani
- Terjemah Tafsir Fi Zhilalil Quran Sayid Qutub
- Tafsir al-Mishbah Quraish Shihab
-
Tafsir Al-Azhar Hamka
- Tafsir An-Nur Hasbi Ash-Shiddieqy
- Tafsir al-Ibriz Bisri Mustofa
- Tafsir al-Quran Kemenag
-
Tafsir Quran Karim Mahmud Yunus
- Terjemah Al-Quran berdasar Juz
- Kembali ke: Terjemah Kitab Tafsir
Biografi Buya Hamka
Abdul Malik, nama kecil Hamka, lahir pada 17 Februari 1908 [Kalender Hijriyah: 14 Muharram 1326] di Tanah Sirah, kini masuk wilayah Nagari Sungai Batang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Ia adalah anak pertama dari empat bersaudara pasangan Abdul Karim Amrullah "Haji Rasul" dan Safiyah. Adik-adik Hamka bernama: Abdul Kuddus, Asma, dan Abdul Mu'thi. Haji Rasul menikahi Safiyah setelah istri pertamanya, Raihana yang merupakan kakak Safiyah meninggal di Mekkah. Raihana memberi Malik seorang kakak tiri, Fatimah yang kelak menikah dengan Syekh Ahmad Rasyid Sutan Mansur. Kelak, Haji Rasul bercerai dengan Safiyah, menikah dengan Rafi'ah dan memberi Hamka seorang adik tiri bernama Abdul Bari. Kembali ke Minangkabau setelah belajar kepada Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Haji Rasul memimpin gelombang pembaruan Islam, menentang tradisi adat dan amalan tarekat, walaupun ayahnya sendiri, Muhammad Amrullah adalah seorang pemimpin Tarekat Naqsyabandiyah. Istri Amrullah, anduang bagi Malik, bernama Sitti Tarsawa adalah seorang yang mengajarkan tari, nyanyian, dan pencak silat.
Pendidikan dan Karir
- Pendidikan formal yang ditempuhnya hanya sampai kelas dua Sekolah Dasar Maninjau
- Sumatera Thawalib di Padang Panjang
-
Menambah wawasan di surau dan masjid dari sejumlah ulama terkenal seperti
Syeikh Ibrahim Musa, Syeikh Ahmad Rasyid, Sutan Mansur, R.M. Surjopranoto
dan Ki Bagus Hadikusumo.
- 1924, usia 16 tahun, berkunjung ke Pulau Jawa. Menimba ilmu pada pemimpin gerakan Islam Indonesia di antaranya Haji Omar Said Chakraminoto, Haji Fakharudin, Hadi Kesumo, Rashid Sultan Mansur
-
Otodidak: menguasai berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti filsafat,
sastra, sejarah, sosiologi dan politik dengan belajar sendiri.
- 1927, usia 19 tahun, berbekal ilmu agama yang didapatnya dari berbagai tokoh Islam berpengaruh tadi, memulai karirnya sebagai Guru Agama di Perkebunan Tebingtinggi, Medan.
- 1929, usia 21 tahun, mengabdi di Padang sebagai Guru Agama, Hamka mendirikan Madrasah Mubalighin.
- 1957, dosen di Universitas Islam, Jakarta dan Universitas Muhammadiyah, Padang Panjang.
- 1964, pernah mendekam di penjara selama dua tahun karena dituduh pro-Malaysia. Saat ditahan inilah ia menulis Tafsir Al-Azhar.
- 1974, menerima gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Kebangsaan Malaysia dari pemerintah Malaysia melalui Perdana Menteri Tun Abdul Razak
- 26 Juli 1977, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)
- 1978-1983 Asisten Wakil Presiden Urusan Kesejahteraan Rakyat
Buku Terpopuler
Buku terpopuler karya Hamka versi Penerbit Gramedia
- Di Bawah Lindungan Ka’bah
- Tenggelamnya Kapal van der Wijck
- Merantau ke Deli
- Tuan Direktur
- Terusir
- Di Tepi Sungai Dajlah
- Dari Perbendaharaan Lama (menyingkap Sejarah Islam di Nusantara)
Profil Tafsir Al-Azhar
Tafsir al-Azhar adalah hasil karya terbesar dari ulama ternama yaitu Prof. Dr. HAMKA.
Dalam penyusunan Tafsir al Azhar Buya HAMKA menggunakan metode tahlili (analitis) tafsir Al-Qur’an dengan Al-Qur’an tafsir Al-Qur’an dengan hadits pendapat sahabat dan tabi’in tafsir dengan tafsir muktabar penggunaan syair menggunakan analisis bil ma’tsur menganalisis dengan kemampuan analisis sendiri dan disusun tanpa membawa pertikaian antar madzhab.
Tafsir al-Azhar menitikberatkan penjelasan ayat-ayat Al-Qur’an dengan ungkapan yang teliti menjelaskan makna-makna yang dimaksud dalam Al-Qur’an dengan bahasa yang indah dan menarik dan menghubungkanaya dengan realitas sosial dan sistem budaya yang ada.
Buya HAMKA membicarakan permasalahan sejarah sosial dan budaya di Indonesia.
Beliau juga mendemonstrasikan keluasan pengetahuan menekankan pemahaman ayat
secara menyeluruh (mengutip ulama-ulama terdahulu) mendialogkan antara teks
Al-Qur’an dengan kondisi umat Islam saat Tafsir al-Azhar ditulis.
Download Tafsir Al-Azhar
- Tafsir Buya Hamka Al-Azhar Jilid 01
- Tafsir Buya Hamka Al-Azhar Jilid 02
- Tafsir Buya Hamka Al-Azhar Jilid 03
- Tafsir Buya Hamka Al-Azhar Jilid 04
- Tafsir Buya Hamka Al-Azhar Jilid 05
- Tafsir Buya Hamka Al-Azhar Jilid 06
- Tafsir Buya Hamka Al-Azhar Jilid 07
- Tafsir Buya Hamka Al-Azhar Jilid 08
- Tafsir Buya Hamka Al-Azhar Jilid 09
- Tafsir Buya Hamka Al-Azhar Jilid 10
Download Tafsir Al Azhar Juz Amma Per Surat
- 078 An Naba.pdf
- 080 Abasa.pdf
- 081 At Takwir.
- 082 Al Infithaar.pdf
- 084 Al Insyiqaaq.pdf
- 085 Al Buruuj.pdf
- 086 Ath Thariq.pdf
- 087 Al A'la.pdf
- 092 Al Lail.pdf
- 094 Al Insyiraah.pdf
- 095 At Tiin.pdf
- 96 Al Alaq.pdf
- 097 Al Qadar.pdf
- 098 Al Bayyinah.pdf
- 099 Al Zalzalah.pdf
- 100 Al Adiyat.pdf
- 101 Al Qooriah.pdf
- 102 At Takatsur.pdf
- 103 Al Ashr.pdf
- 104 Al Humazah.pdf
- 105 Al Fiil.pdf
- 106 Quraisy.pdf
- 107 Al Maaun.pdf
- 108 Al Kautsar.pdf
- 109 Al Kaafirun.pdf
- 110 An Nashr.pdf
- 111 Al Lahab.pdf
- 112 Al Ikhlas.pdf
- 113 Al Falaq.pdf
- 114 An Nas.pdf