Kalam, Perintah, Larangan | Lathaif Isyarah
Nama buku: Terjemah kitab Lathaiful Isyarat, Lathaief Isyarat, Lathaif Al-Isyarah, Latoiful Isyarat
Nama kitab asal: Lathaaif al-Isyaaraat ala Tashil al-Turuqat li Nazhm al-Waraqat ( لطائف الإشارات على تسهيل الطرقات لنظم الورقات)
Pengarang: Abdul Hamid bin Muhammad bin Ali Kudus ( عبد الحميد بن محمد بن علي قدس)
Penerjemah:
Bidang studi: Kaidah fiqih dan Ushul Fikih madzhab Syafi'i
Daftar isi
- Bab II Bab-Bab Usul Fiqih
- Bab III Pembagian Kalam
- Bab IV Perintah
- Bab V Larangan
- Pasal Khitob Taklif
- Kembali ke Terjemah Lataiful Isyarat
BAB II BAB-BAB USUL FIQIH
(ابواب اصول الفقه)
وفى الكتاب كلها ستورد ابوابوابها عشرون بابا
تسرد
Usul fiqih terdiri dua puluh bab Seluruhnya kan di bahas dalam kitab
امر ونهى ثم لفظ عما وتلك اقسام الكلام ثما
Satu pembagian kalam di awal bab Dua amar, nahyi, selanjutnya lafadz
اوظاهر معناه اوموء ول وخص او مبين او مجمل
Lafadz umum serta khos itu ke empat Lima mujmal enam mubayin kau
ingat
Lafadz dzohir, muawal yang ke delapan Muthlaqul af’ali Nabi ke
sembilan
حكما سواه ثم ما به انتسخ ومطلق الافعال ثم مانسخ
حظر ومع اباحة كل وقع
كذالك الاجماع والاخبار مع
فى الاصل والترتيب للادله كذا القياس مطلق
لعلة
Nasih, mansuh ayolah kita hafalkan Ijma’ tiga belas khobar demikian
Hadrunl
ibahah ba’da bi-tsah lima belas Selanjutnya qias yang ke enam belas
Tartibuddalil
itu tujuh belas Sifat mujtahid itu delapan belas
وهكذا احكام كل مجتهد والوصف فى مفت ومستفت عهد
Yang ke sembilan belas sifat muqalid Yang terakhir ahkamu kuli
mujtahid
Ayo berfikir biar nggak stufid Meski di perbolehkan untuk
bertaqlid
BAB III PEMBAGIAN KALAM
(باب اقسام الكلام)
اسمان او اسم وفعل كاركبوا اقل ما منه الكلام ركبوا
وجاء من اسم وحرف فى
الندا كذاك من فعل وحرف وجدا
Suatu lafadz yang bisa menjadi kalam Itu terdapat empat macam
gabungan
Isim dengan isim zaedun qa-imun dua lafadz irkabu fiil dan
isim
Yang ketiga gabumgan huruf dan isim Qad qa-ma contohnya silahkan
difaham
Yang keempat fiil dan huruf bersatu Dalam munada seperti
ya-zaedu
والامر والنهى والاستخبار وقسم الكلام للاء خبار
Dari segi lafadz pembagian kalam Itu semuanya ada empat macam
Khobariyah,
amar, nahyi dan istifham Mari satu persatu kita hafalkan
الى تمن ولعرض وقسم ثم الكلام ثانيا قد انقسم
Dari segi makna pembagian kalam Itu semuanya ada tiga macam
Satu
tamani, irid ketiga qasam Hati-hati contohnya jangan lupakan
حقيقة حدها ما استعملا وثالثا الى مجاز والى
Pembagian kalam yang ketiga kalinya Dari segi lafadz terhadap
maknanya
Yang pertama kalam hakikat namanya Yang kedua bagian majaz
namanya
Hakikat ialah lafadz yang digunakan Sebagai objektifitas harfiah
ucapkan
يجرى خطابا فى اصطلاح قدم من ذاك فى موضوعه وقيل ما
Seperti devinisi sholat dikatakan Sebagai do’a- do’a untuk kebaikan
Pendapat
yang lain mengatakan Bahwa hakikat lafadz yang digunakan
Dalam istilah
yang lebih tepat Ucapan dan pekerjaan dalam sholat
واللغوى الوضع والعرفى اقسامها ثلاثة شرعى
Lafadz hakikat terbagi tiga buah Syiar’iah, lughowiah, ’urfiyah
فى اللفظ عن موضوعه تجوزا ثم المجاز مابه تجوزا
Selanjutnya majaz itu sebuah kata Yang tidak menggunakan keaslian
makna
Seperti aku telah melihat bulan Di mushola saat aku berjalan
او استعارة كنقص اهل بنقص او زيادة او نقل
Majaz terbagi ke dalam empat buah Majaz bihadzfi dua majaz bizziyadah
Majaz
binnaqli dan empat isti’arah Ayo terus berjuang pantang menyerah
كما اتى فى ذكر دون مرية وهو المرد فى سؤال القرية
Coba tanyakan pada rumah sebelah Yang d maksud adalah penghuni rumah
Awas
ingat dan jangan engkau gegabah Itu contoh bihadzfi engkau tela-ah
Seperti
yang tercantum dalam Al-dzikru Yang pasti kebenarannya jangan ragu
والغائط المنقول عن محاله وكازدياد الكاف فى كمثله
Lalu contoh dari majaz bil-ziyyadah Menambah huruf kaf dalam lafadz
mislih
Lafadz gho-ith itu hasil perpindahan Dari tempat gho-ith itu di
pindahkan
Sesuatu yang keluar dari insan Itulah majaz binnaqli kau
jelaskan
يزيد ان ينقض يعنى مالا رابعها كقوله تعالى
Yang ke empat contoh majaz isti’arah Seperti terdapat dalam firman
Allah
BAB IV PERINTAH
( باب الامر )
بالقول ممن كان دون الطالب وحده استدعاء فعل واجب
Amar yaitu perintah kerjaan wajib Dengan ucapan terhadap si mukhatab
Tepatnya
dari atasan ke bawahan Dari segi martabatnya dinyatakan
حيث القرينة انتفت واطلقا بصيغة افعل فالوجوب حققا
Amar wajib hakiki yang dinyatakan Dengan shighat if’al itu menunjukan
Bila
ada qarenah yanng menunjukan Terhadap sesuatu yang diwajibkan
اباحة فى الفعل او ندب فلا لا مع دليل دلنا شرعا على
بحمله على المراد منهما
بل صرفه عن الوجوب ختما
Jika terdapat dalil yang menunjukan Pada ibahah dan nudbu dipantaskan
Maka
bukanlah sebagai amar wajib Tapi pantas untuk mubah atau mandub
ان لم يرد ما يقتض التكرارا ولم يفد فورا ولا تكرارا
Dan tidaklah berguna suatu amar Dengan segera melaksanakan amar
Dan
tidak pula terdapat pengulangan Jika telah tiba akan kewajiban
امر به وبالذى به يتم والامر بالفعل المهم المنحتم
Dan perintah terhadap suatu pekerjaan Printah pula pelantara
pekerjaan
وكل شيئ للصلاة يفرض كالامر بالصلاة امر بالوضو
Seperti perintah melaksankan shalat Maka mencakup terhadap wudlu itu
tepat
يخرج به عن عهدة الوجوب وحيثماان جىء بالمطلوب
Jika kewajiban telah ditunaikan Maka terbebaslah dari kewajiban
Jika
tiba kembali kewajiban lain Maka wajib lagi tuk dilaksanakan
BAB V LARANGAN
( باب النهى )
بالقول ممن كان دون من طلب تعريفه استدعاء ترك قد وجب
Nahyi itu printah untuk meninggalkan Suatu kewajiban dengan ucapan
Tepatnya
dari atasan ke bawahan Dari segi martabatnya dinyatakan
من ضده والعكس ايضا واقع وامرنا بالشيئ نهى مانع
Perintah terhadap suatu pekerjaan Maka itu pula suatu larangan
Dari
pekerjaan yang bertolak belakang Berdirilah berarti duduk dilarang
والقصد منها ان يباح ما وجد وصيغة الامر التى مضت ترد
Dalam shighat amar ada empat makna Satu ibahah dan taswiyah kedua
Ibahah
itu berarti kebolehan Taswiyah itu berarti persamaan
كذا لتهديد وتكوين هيه كما اتت والقصد منها التسويه
Selanjutnya makna tahdid yang ketiga Empat makna takwin janganlah kau
lupa
Tahdid itu berarti menakut-nakuti Takwin itu mengadakan dengan
pasti
Pasal Orang Yang Termasuk Pada Khitob Taklif Dan Orang Yang Tidak
Termasuk Pada Khitob Taklif
قد دخلوا الا الصبى والساهى والمؤمنون فى خطاب الله
Orang yang termasuk pada khitob allah Itu ada dua janganlah kau salah
Satu
mu’min dua kafir diperintah Kecuali orang yang lupa dan bocah
والكافرون فى الخطاب دخلوا وذا الجنون كلهم لم يدخلوا
Orang yang lupa sampai ingat kembali Orang yang gila sampai sadar
kembali
Serta bocah kecil hingga mukalaf Semua tak termasuk pada khitob
taklif
وفى الذى بدونه ممنوعه فى سائر الفروع للشريعة
Kafir disuruh mengerjakan syari’at Tapi tak kan ditrima tanpa
syahadat
تصحيحها بدونه ممنوع وذلك الاسلام فالفروع
Disamping syari’at harus di kerjakan Maka kafir masuk islam
diprintahkan
Karna syari’at berjalan tanpa iman Sama halnya berdasi tanpa
pakaian.[]