Terjemah Zadul Ma'ad Ibnu Qayyim
Nama kitab: Terjemah Zadul Ma'ad, Zaadul Ma'ad
Judul lengkap: Terjemah Zad al-Ma’ad fi Hadyi Khairil Ibad
Penulis: Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah (Ibnul Qoyyim)
Nama lengkap: Syamsuddin Muhammad bin Abi Bakar bin Ayyub ibn al-Qayyim al-Jauziyah (شمس الدين محمد بن أبي كر بن أيوب ،ابن القيم الجوزية ابن القيم)
Lahir: 691 H (1292/3 M) Damaskus
Wafat: 751 H (1349/50 M) Damaskus
Penerjemah:
Kitab asal: Zad al-Ma'ad Fi Hadyi Khair Al-'Ibad [al-ibaad] (زاد المعاد في هدي خير العباد)
Bidang studi: Sejarah Nabi Muhammad, sirah Rasulullah
Daftar isi
- Biografi Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah
- Profil Kitab Zadul Ma'ad
- Download Terjemah Kitab Zadul Ma'ad
- Download Kitab Zadul Ma'ad (versi Arab)
- Buku Sejarah Lain:
- Terjemah Sirah Ibnu Hisyam
- Terjemah Nurul Yaqin 1
- Terjemah Nurul Yaqin 2
- Terjemah Maulid Diba'
- Terjemah Zadul Ma'ad Ibnu Qayyim
- Terjemah Muqaddimah Qanun Asasi NU
- Terjemah Risalah Ahlussunnah Wal Jamaah Kyai Hasyim Asy'ari
- Buku Guruku Orang-orang dari Pesantren
-
Kitab terbaru Sejarah
Biografi Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah (Tokoh Salafi, Murid Ibnu Taimiyah)
Ibnul Qayyim al-Jauziyah adalah salah satu ulama Salafi (non-Wahabi) yang merupakan murid kesayangan dari Ibnu Taimiyah.
Dilahirkan di Damaskus, Suriah pada tanggal 29 Januari 1292, dan meninggal pada 23 September 1350) adalah seorang imam suni, cendekiawan, dan ahli fikih yang hidup pada abad ke-13. Ia adalah ahli fikih bermazhab Hambali. Disamping itu juga seorang ahli tafsir, ahli hadis, penghafal Al-Quran, ahli ilmu nahwu, ahli ushul, ahli ilmu kalam, sekaligus seorang mujtahid.
Dia belajar ilmu faraidh dari bapaknya karena dia sangat berbakat dalam ilmu itu. Belajar bahasa Arab dari Ibnu Abi al-Fath al-Baththiy dengan membaca kitab-kitab: (al-Mulakhkhas li Abil Balqa’ kemudian kitab al-Jurjaniyah, kemudian Alfiyah Ibnu Malik, juga sebagian besar Kitab al-kafiyah was Syafiyah dan sebagian at-Tas-hil). Di samping itu belajar dari syekh Majduddin at-Tunisi satu bagian dari kitab al-Muqarrib li Ibni Ushfur.
Belajar ilmu Ushul dari syekh Shafiyuddin al-Hindi, ilmu fikih dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan syekh Isma’il bin Muhammad al-Harraniy.
Ibnul Qayyim pernah dipenjara, dihina dan diarak berkeliling bersama Ibnu Taimiyah sambil didera dengan cambuk di atas seekor unta. Setelah Ibnu Taimiyah wafat, Ibnul Qayyim pun dilepaskan dari penjara. Hal itu disebabkan karena dia menentang adanya anjuran agar orang pergi berziarah ke kuburan para wali.
Profil Kitab Zadul Ma'ad
Zadul Ma’ad (bahasa Arab: زاد المعاد) lengkapnya Zad al-Ma’ad fi Hadyi Khairil Ibad adalah kitab yang ditulis oleh Ibnu Qayyim al-Jauziyyah yang berkenaan tentang sirah nabawi. Keunikannya dibandingkan kitab sirah pada umumnya adalah bahwasanya kitab ini disusun sesuai dengan kategori fikih yang diambil dari kisah hidup nabi. Kitab ini ditulis oleh Ibnul Qayyim ketika ia sedang bermusafir di atas untanya untuk menunaikan ibadah haji dari Damaskus ke Mekkah. Kitab ini ditulis dalam keadaan sulitnya perjalan pada masa itu, juga tidak ada kitab rujukan dan hanya mengandalkan kesungguhan dan kemampuan ingatan memori saja, meski demikian hasilnya sangat akurat dengan sedikit kesalahan kecil. Hal ini menunjukkan kompetensi pengarang kitab ini terhadap pembahasan yang dikerjakannya. Bahkan kitab ini dianggap sebagai salah satu karyanya yang terbaik. Kitab ini merupakan sumber penting dalam mencari ilmu berdasarkan kisah perjalanan hidup nabi ﷺ dan fikih-fikih yang dikandungnya.
Kitab Zaadul Ma’ad ini adalah hasil karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah
rahimahullah (Wafat: 751H). Ia ditulis oleh Ibnul Qayyim ketika sedang
bermusafir sambil duduk atau menunggung di atas untanya.
Kini kitab
ini adalah berdasarkan manuskrip asal semakkan dan penelitian oleh Syaikh
Syu’aib Al-Arnauth dan ‘Abdul Qadir Al-Arnauth. Alhamdulillah, kini ia telah
lengkap diterjemahkan menjadi 7 jilid kesemuanya.
Secara garis
besarnya, melalui kitab ini, fokus penulis (Ibnul Qayyim) adalah membentangkan
Sirah kehidupan dan perjalanan dakwah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa
Sallam. Namun yang uniknya bagi kitab Zadul Maad ini, penulis turut
menyertakan hasil galian dan hikmah perbahasan ‘aqidah, hadis, dan fiqh yang
sangat bermanfaat di sela-sela penjelasan kisah-kisah Sirah Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa Sallam tersebut.
Di antara rangkuman faedah
yang dapat dituai darinya adalah semisal sejarah dan maklumat ketika penurunan
wahyu (pensyari’atan), persoalan iman dan tauhid, perbahasan thaharah
(bersuci), kepelbagaian permasalahan terkait persoalan solat, pelbagai isu-isu
ibadah (seperti puasa, haji, zakat, i’tikaf, zikir), pengurusan jenazah dan
ziarah kubur, persoalan wanita, pernikahan dan kekeluargaan, mu’amalah
terhadap orang-orang kafir, jihad dan adab-adab ketika safar, kisah-kisah
peperangan beliau, adab-adab seorang muslim dalam pelbagai keadaan, persoalan
sihir dan ruqyah, perbahasan terkait perubatan Nabi sebagaimana yang terdapat
di dalam Al-Qur’an dan hadis-hadis (Thibbun Nabawi), dan pelbagai lagi yang
lainnya di mana di dalamnya terhimpun pelbagai faedah ilmu agama yang sangat
bermanfaat.
Keunikannya dibandingkan kitab sirah pada umumnya adalah bahwasanya kitab ini
disusun sesuai dengan kategori fikih yang diambil dari kisah hidup nabi. Kitab
ini ditulis oleh Ibnul Qayyim ketika ia sedang bermusafir di atas untanya
untuk menunaikan ibadah haji dari Damaskus ke Mekkah. Kitab ini ditulis dalam
keadaan sulitnya perjalan pada masa itu, juga tidak ada kitab rujukan dan
hanya mengandalkan kesungguhan dan kemampuan ingatan memori saja, meski
demikian hasilnya sangat akurat dengan sedikit kesalahan kecil. Hal ini
menunjukkan kompetensi pengarang kitab ini terhadap pembahasan yang
dikerjakannya. Bahkan kitab ini dianggap sebagai salah satu karyanya yang
terbaik. Kitab ini merupakan sumber penting dalam mencari ilmu berdasarkan
kisah perjalanan hidup nabi ﷺ dan fikih-fikih yang dikandungnya
Memiliki
dan membaca kitab ini adalah suatu perkara yang sangat berfaedah bagi setiap
Muslim. Kerana, para pembaca akan menemui pelbagai hikmah dan faedah penting
yang amat bermanfaat bagi setiap insan, yang berupa petunjuk kenabian dari
seorang tokoh ikutan Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, yang mungkin
tidak diperolehi oleh para pembaca dari buku-buku lainnya secara terperinci.
Buku ini membahaskan persoalan sejarah (sirah), fiqh, hadis dan ‘aqidah dalam
satu waktu yang sama, dalam sebuah rangkaian buku yang cukup unik.
Download Terjemah Zadul Ma'ad
Download Kitab Zadul Ma'ad versi Arab