Buku Keabsahan Nasab Ba'alawi, Bantahan kepada Kyai Imaduddin Al-Bantani

Judul buku: Keabsahan Nasab Ba'alawi Membongkar Penyimpangan Pembatalnya Bantahan Rabithah Alawiyah atas tesis Kyai Imaduddin Terputusnya nasab baalwi

buku: Keabsahan Nasab Ba'alawi Membongkar Penyimpangan Pembatalnya


Judul buku: Keabsahan Nasab Ba'alawi Membongkar Penyimpangan Pembatalnya
Tema: Anti tesis / sanggahan atas buku Terputusnya Nasab Baalawi oleh KH Imaduddin Utsman Al-Bantani
Bidang studi: sejarah, ilmu nasab
Penulis    : Tim Pengawal Persatuan Ummat, Muhamad Hanif Alatas Rumail Abbas Ahmad  Quddur Idrus Al Masyhur Maimun Nafis Muhaimin  Bahirudin M. Fuad A. Wafi. Muhammad  Assegaf
Penyunting : Kukuh Achdiat Subiantoro & Dedi Ahimsa
Penyelaras aksara  : Nurjaman SQ
Penata aksara : Mujia P
Perancang sampul: Kertas Lecek (Abdul Hakim)
Diterbitkan oleh: Hilyah.Id
JI. Raya Raci, RT04, RW03, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur

Daftar isi

  1. Download buku Bantahan pada Kyai Imaduddin 
  2. Buku Terkait oleh KH. Imaduddin:
    1. Menakar kesahihan Nasab Habib Di Indonesia
    2. Terputusnya Nasab Habib Kepada Nabi Muhammad Saw
    3. Buku Membongkar Skandal Ilmiyah sejarah dan Genealogi Ba’alwi 
    4. Living Sunnah, Otoritas Keagamaan Dan Konstruksi Nasab Ba’Alwi
  3. Kata Pengantar - KH Achmad Sa'dullah Abdul Alim dari Ponpes Sidogiri Jawa Timur    
  4. Kata Sambutan - RKH Muhammad Rofii Baidhowi Ulama Madura
  5. Kata Pengantar - KH M Najih Maemoen Zubair Ulama Jawa Tengah
  6. Kata Pengantar - Abuya KH Abdullah Mukhtar Ulama Jawa Barat
  7. Kata Pengantar - Prof KH Syukron Makmun Ulama Jakarta    
  8. Buya Tubagus KH Ahmad Qurtuby Jaelani Ulama Banten    
  9. Kata Pengantar - Tuan Guru KH Muhammad Bakhiet Ulama Kalimantan    
  10. Kata Pengantar - Tuan Guru KH Hasanuddin Badruddin Pimpinan Ponpes Darussalam Martapura Kalimantan Selatan    
  11. Kata Pengantar - Prof KH Ust Abdul Somad, Le DESA, PhD Ulama Sumatra/Dai Nusantara   
  12. PROLOG
  13. BAB 1: KEABSAHAN NASAB BA'ALAWI MENURUT ILMU NASAB, ILMU FIKIH, DAN SEJARAH    
  14. Pasal 1 - Tolok Ukur Keabsahan Nasab    
  15. Pasal 2 - Isbat para Nassabah Non-Ba'alawi terhadap Keabsahan Nasab Saadah Ba'alawi    
    1. Al-Nassabah Muhammad Kazhim bin Abil Futuh al-Yamani al-Musawi     
    2. Al-Nassabah al-Sayid Muhammad bin al-Husein al-Husaini al-Samarqandi al-Madani     
    3. Al-Nassabah al-Sayid Dhamin bin Syadqum  
    4. Al-'Allamah al-Nassabah Abu 'Allamah Muhammad bin Abdullah al-Muayadi al-Hasani (Nassabah Abad Kesebelas)    
    5. Al-Nassabah  al-Hafidz Murtadha al-Zabidi    
    6. Al-Nassabah Syaikh al-Syaraf al-'Ubaidili     
    7. Al-Nassabah Abu Abdillah Muhammad al-Thalib al-Maradisi al-Fasi     
    8. Al-Nassabah Sayid Mahdi Raja'i    
  16. Pasal 3 - Pengakuan dan Kesaksian para Ulama terhadap Keabsahan Nasab Scidah Ba'alawi
    1. Al-Sayid Hasan bin Muhammad al-'Allal al-Husaini     
    2. Al-Sayid Abul Qasim al-Naffath     
    3. Al-Faqih Hasan bin Rasyid     
    4. Musnad Syaikh Umar bin Sa'd al-Dzafari     
    5. Sejarawan Yaman al-Imam Bahauddin al-Janadi al-Yamani   
    6. Al- Imam Husein bin Abdurrahman al-Ahdal     
    7. Al-Imam al-Muhaddits Abil Abbas Ahmad bin Abdullathif al-Syarji al-Zabidi al-Hanafi     
    8. Al-Imam al-Muarrikh Abu Muhammad Abdullah bin As'ad bin Sulaiman al-Yafi'i al-Yamani al-Makki     
    9. Al-Malik al-Abbas bin Ali bin Dawud al-Rasuli     
    10. Al-Imam al-Muarrikh Abil Hasan Ali bin al-Hasan al-Khazraji     
    11. Al-Syaikh Abdurrahman bin Muhammad al-Khathib al-Anshari al-Tarimi     
    12. Al-Sakhawi al-Hafidz al-Imam al-Sakhawi ra     
    13. Al-Muarrikh Abu Muhammad al-Thayyib bin Abdullah Bamakhramah al-Hadhrami     
    14. Al-Imam al-Mutawakkil 'Atallah Yahya bin Syarafuddin bin al-Mahdi al-Hasani    
    15. Ibnu Hajar al-Imam al-Faqih Syaikhul Islam Ibnu Hajar al-Haitami     
    16. Al-Imam Ibnu al-'Imaduddin al-Hanbali     
    17. Al-Muarrikh Muhammad Amin bin Fadhlullah al-Muhibbi al-Dimasyqi     
    18. Al-Imam Muhammad bin Ismail yang Dikenal dengan al-Amir al-Shan'ani     
    19. Al-'Allamah al-Syaikh Abdullah bin Hijazi al-Syarqawi   
    20. Al-'Allamah al-Sayid Bakri Syatha al-Dimyathi     
    21. Al-Qadhi Ja'far bin Abi Bakar al-Lubni al-Hanafi ra     
    22. Al-Syaikh Yusuf bin Ismail al-Nabhani     
    23. Al-Muhaddits Abuya al-Sayid Muhammad bin Alwi al-Maliki    
    24. Syaikh Ibrahim Ibnu Manshur    
    25. Al-Sayid Walid al-'Uraidhi    
    26. Daftar Nama-Nama Ulama Lain yang Mengakui Nasab Ba'alawi    
  17. Pasal 4 - Pengakuan Ulama Besar Nusantara terhadap Status Ba'alawi sebagai Dzurriyah Nabi Saw    
    1. Al-'Allamah Syaikh Nawawi al-Bantani
    2. Hadhratu al-Syaikh KH Hasyim Asy'ari     
    3. Al-'Allamah Syaikh Abdul Hamid Kudus     
    4. KH Soleh Darat     
    5. Al-'Allamah Syaikh Mahfudz al-Turmusi al-Jawi     
    6. Syaikh Mukhtar bin 'Atharid al-Jawi al-Bogori     
    7. Prof Dr Abdul Malik Karim Amrullah/Buya Hamka    
    8. Al-'Allamah KH Abdullah bin Nuh     
    9. Musniddunya' al-Syaikh Yasin al-Fadani     
    10. KH Muhammad Zaini Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul Martapura)    
    11. KH Maimoen Zubair dan Ponpes al-Anwar Sarang    
    12. Abuya KH Uci al-Turtusi bin KH Dimyathi (Cilongok)    
    13. Ulama Madura dan Syaikhana Khalil    
    14. Prof Dr Ustadz Abdul Somad, LC, MA    
    15. CATATAN PENTING    
    16. Abdullah atau Ubaidillah?    
  18. Pasal 5 - Penetapan Keabsahan Nasab dengan Cara Al-Istifadhah    
  19. Pasal 6 - Jejak Peninggalan Pendahulu Sadah Ba'alawi di Hadramaut
  20. BAB 2: MEMBONGKAR PENYIMPANGAN IMADUDDIN
  21. Pertama - Mengkaji Nasab dengan Mengabaikan dan Menabrak Tatanan Ilmu Nasab
    1. Membuang Keterangan para Ulama yang Tsiqah dengan Alasan Bukan Kitab Sezaman
    2. Dampak Fatal "Syarat Wajib Kitab Sezaman" dalam Menetapkan Nasab
    3. Banyak Silsilah Nasab Runtuh
    4. Silsilah Nabi Muhammad hingga Adnan
    5. Keturunan al-Bukhari al-Musawi yang Bernama Ahmad bin Abdullah
    6. Keturunan Syaikh Abdu al-Qadir al-Jilani yang Bernama Saleh
    7. Banyak Klan Sadah Ahli Bait Gugur secara Nasab
    8. Integritas Ulama Nasab Diragukan
    9. Ketika "Syarat Kitab Sezaman" Dimentahkan Penulisnya
    10. Alih-Alih Memberi Dalil "Syarat Kitab Sezaman"
    11. Malah Memberi Panduan Shalat Istikharah
    12. Mengabaikan Klasifikasi Nasab menurut Ulama Nasab
    13. Meremehkan Urgensi Kitab-Kitab di Luar Kitab Nasab
    14. Menolak Semua Catatan yang Bersumber dari Ba'alawi
    15. Tidak Mengerti Metode Tarjih dalam Ilmu Nasab
    16. Memelintir Konsep Syuhrah dan Istifiidhah
    17. Masih Menagih Sumber Sezaman meskipun Ada Syuhrah dan Istifadhah
    18. Syuhrah Nasab Ba'Alawi Dituduh Haditsah dan Tidak Sah, Sama dengan Syuhrah Thabariyah
    19. Menuduh Penetapan Nasab dengan Syuhrah dan Istifadhah Hanya Berlaku untuk Nasab Dekat
    20. Syuhrah Nasab Ba'Alawi Terbantah (Tsabata Ma Yukhalifuhu)?
    21. Mengubah Spirit Ilmu Nasab
    22. Menerapkan Ilmu Filologi secara Keliru dan Tidak Adil
  22. Kedua - Menentang, Mengabaikan, dan Merendahkan Pengakuan para Ulama Muktabar tentang Nasab Ba'alawi
    1. A Ulama yang Mengakui versus yang Menolak
    2. B Pengakuan para Ulama Dijawab dengan Asumsi
    3. C Hanya Imaduddin yang Benar, yang Lain Salah
    4. D Jika Nasab Ba'alawi Dibahtsul-masailkan oleh NU
  23. Ketiga - Kesesatan Logika
    1. A Tidak Disebutkan Berarti Tidak Ada
    2. B Hanya Menyebutkan Sebagian Berarti Menafikan
    3. Sebagian Lainnya (al-Syajarah al-M ubiirakah)
    4. CATATAN KHUSUS:
    5. Al-Syajarah al-Mubarakah yang Problematik
    6. Kejanggalan Penisbahan kepada Fakhru al-Din al-Razi
    7. Ketidakakuratan Klaim Hashr dengan Jumlah Ismiyah
    8. Bantahan Muhaqqiq al-Syajarah al-Mubarakah terhadap Imad
    9. C Gagal Paham terhadap Logika Dalil-M adlul
    10. D Mengaitkan Akhlak Oknum dengan Keabsahan Nasab
    11. E Menyebut Nasab Ba'alawi Mustahil Bersambung kepada Rasulullah Saw
    12. F Dua Belas Pertanyaan Imaduddin Kepada Rabithah Alawiyah
  24. Keempat - Fitnah Imaduddin kepada para Ulama
    1. A Fitnah Imaduddin kepada Sayid Ali ibn Abu Bakar al-Sakran
    2. B Fitnah Imaduddin kepada Ba'alawi secara Umum
    3. C Keculasan Imaduddin yang Dipertontonkan
    4. D Fitnah Imaduddin terhadap Habib Alwi ibn Thahir al-Haddad
    5. E Fitnah Imaduddin kepada Sayid Murtadha al-Zabidi
    6. F Fitnah Imaduddin kepada Sayid Yusuf Jamalullail
  25. Kelima - Pengkhianatan Ilmiah
    1. A Standar Ganda Imaduddin
    2. Imaduddin Sulit Menerima Rujukan yang Mendukung
    3. Keabsahan Nasab Ba'alawi
    4. Hanya Menerapkan "Standar" Buatannya untuk Menilai Nasab Ba'alawi
    5. Imaduddin Kerap Menggunakan Teori dari Seorang Pakar tapi Mengabaikan Isbatnya terhadap Ba'alawi
    6. Imaduddin Menuntut Sumber Kitab Sezaman padahal Ia Sendiri Tidak Menggunakan Kitab Sezaman
    7. Imaduddin Kerap Menolak Validitas Kitab yang Mengisbat Nasab Ba'alawi, namun Menerima Begitu Saja Rujukan yang Dianggap Menolak Nasab Ba'alawi
    8. B Kebohongan Imaduddin dalam Pengutipan
    9. C Memelintir Dalil Al-Qur'an dan Sunnah
    10. Gelar Habib Adalah Konsep Yahudi
    11. Tidak Ada Hadis Sahih tentang Mencintai Keluarga Nabi Saw
    12. D Pengambilan Kesimpulan yang Serampangan
    13. Ba'alawi Mencangkok Nasab Bani Ulwi al-Qahthani
    14. Kakek Ba'alawi Adalah Sepupu Langsung Kakek al-Ahdal, Lalu Nasabnya Dicocokkan!
    15. Sumber Primer dan Kebenaran Sejarah
    16. Memanipulasi Data untuk Menguatkan Argumen
    17. Makam al-Muhajir & Makam Jamaluddin Kubra Versi Gusdur
  26. Keenam - Melakukan Kebohongan Publik
    1. A Catatan Nasab Ba'alawi Terputus Tahun
    2. B Mufti Yaman Membatalkan Nasab Ba'alawi
    3. C Ba'alawi Tidak Diakui oleh Naqabah Asyraf Internasional
    4. D Al-Turbani Membatalkan Nasab Ba'alawi
    5. E Menyebut Tulisannya tentang Pembatalan Nasab Ba'alawi sebagai Tesis
  27. Ketujuh - Menjiplak Pemikiran Orientalis dan Tokoh Non-Aswaja
    1. A Menggunakan Teori Orientalis untuk Membatalkan Nasab Ba'alawi
    2. B Menyontek Sebagian Tokoh Wahabi
    3. Murad Syukri
    4. Audah al-Aqili
    5. Ulama Wahabi dalam Mata Rantai Pemikiran Imad
  28. Kedelapan - Tidak Memiliki Kompetensi dalam Ilmu Nasab
    1. A Apakah Imaduddin Seorang Nassabah?
    2. B Tidak Pernah Berguru kepada Nassabah
    3. C Kebodohan yang Mendunia
    4. D Kampanye Antitaklid
    5. E Melempar Temuan Prematur Tanpa Tashih para Ahli
  29. Kesembilan - Membatalkan Nasab Jauh dengan Tes DNA
    1. Analisis DNA dan Konfirmasi Nasab
    2. Perkembangan ilmu pengetahuan dan DNA
    3. DNA dan Teori Migrasi
    4. Perkembangan Ilmu Genetika Evolusi
    5. Kejanggalan dan Keragaman Nasab Jauh
    6. Analisis Pola Genetik Berbagai Kelompok di Komunitas Yahudi
    7. Keragaman Suku-Suku Arab dan Mitos Haplogroup lbrahimi
    8. Kerancuan DNA Kelompok Siidah/ Asyraf dan Bani Hasyim
    9. Sadah/ Asyraf di Haplogroup G
    10. Heterogenitas Sadah di Haplogroup J
    11. Etnisitas Ba'alawi Nusantara
    12. Pandangan Pakar tentang Tes DNA untuk Nasab Jauh
    13. Pandangan Ulama mengenai Uji DNA untuk Nasab
    14. Hasil Bahtsul Masai! NU tentang Uji DNA
    15. Kesimpulan 
  30. Bab  3: Mafasid Akibat Penyimpangan Imad    
    1. Menyebabkan Segelintir Umat Islam Terjebak dalam Dosa Tha'nfi al-Nasab    
    2. Adu Domba Antara Ulama, Habaib, dan Umat    
    3. Membuka Pintu Istihza (Pelecehan) dan Su-ul Adab terhadap Ulama dan Auliya    
    4. Menyebarkan Kebencian Rasial di Tengah Umat    
    5. Melemahkan Integritas Keilmuan dan Amaliah Ulama NU    
  31. Penutup   
  32. Footnote
  33. Daftar Pustaka
  34. Kembali ke: Kitab Terbaru

DOWNLOAD BUKU BANTAHAN RABITHAH ALAWIYAH (pdf)

LihatTutupKomentar