Terjemah Al-Kabair (Dosa-dosa Besar) dalam Islam
Nama kitab: Terjemah Al-Kabair (Dosa-Dosa Besar),
Nama kitab asal: Kitab al-Kabair li al-Zhahabi
Nama lain kitab kuning: (كتاب الكبائر)
Judul lain versi terjemah: al-Kabair: Dosa-dosa yang Membinasakan, al-Kaba'ir: 76 Dosa Besar yang dianggap biasa, Jangan Buat Allah Marah: 70 Dosa Besar dalam Islam,
Pengarang: Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad bin Utsman bin Qaimaz bin Abdullah adz-Dzahabi al-Fariqi / Shams al-Dīn Abū ʿAbdallāh Muḥammad ibn Aḥmad ibn ʿUthmān ibn Qāymāẓ ibn ʿAbdallāh al-Turkumānī al-Fāriqī al-Dimashqī al-Shāfiʿī
Nama yang dikenal di Arab: أبو عبد الله شمس الدّين مُحَمَّد بن أحمد بن عُثمان الذَّهَبِيّ
Kelahiran: 5 Oktober , 1274 M / 673 H, Damaskus, Syria / Suriah
Meninggal: 4 Februari 1348 M; 748 H, Damaskus, Syria / Suriah
Penerjemah:
Bidang studi: Fikih, Tasawuf, Syariah Islam
Daftar Isi
- Download Kitab Al-Kabair
- Biografi Al-Dzahabi
- Profil Kitab al-Kabair
-
Kitab Fikih lain
- Terjemah Matan Taqrib
-
Terjemah Fathul Qorib
- Terjemah Minhajut Talibin
- Terjemah Fahul Muin
- Terjemah Safinatun Najah
- Terjemah Kasyifatus Saja Syarah Safinatun Naja
- Terjemah Kitab At Tahzhib Dalil Al-Quran dan Sunnah dari Matan Taqrib
- Terjemah Ibanatul Ahkam Syarah Bulughul Maram
- Terjemah Uqudul Lujain
- Terjemah Al-Umm Syafi'i
- Terjemah Al-Majmu' Syarah Muhadzab
-
Kitab Kaidah Fikih dan Ushul Fikih
- Kembali ke: Kitab Terjemah Terbaru
BIOGRAFI AL DZAHABI
Nama lengkapnya adalah Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad bin Utsman bin Qaimaz bin Abdullah adz-Dzahabi al-Fariqi. Beliau berasal dari negara Turkumanistan, dan Maula Bani Tamim. Lebih dikenal sebagai Al-Imam Adz-Dzahabi atau Al-Dhahabi, adalah seorang Ulama Sunni.
Beliau belajar Al Quran dengan bimbingan Syaikh Mas'ud. Ditalqin oleh beliau dari Al Fatihah hingga An-Naas Setelah itu, Adz Dzahabi menyetorkan hafalannya kepada Syaikh Mas'ud, tidak kurang dari 40 kali khatam. Setelah mengokohkan Al Quran, barulah menghadiri majelis para syaikh untuk mendengarkan berbagai bidang ilmu. Demikianlah, anak adalah dunia bermain dan bersenang-senang. Namun begitu, keluarga Adz Dzahabi tetap memberikan perhatian besar terhadap ilmu.
Tersebutlah 3 nama ulama kesohor.
1. Jamaluddin Yusuf yang dikenal
dengan Imam Al Mizzi, 19 tahun lebih tua dari Adz Dzahabi.
2. Taqiyudin
Ahmad yang dikenal dengan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, selisih 12 tahun.
3.
Alamuddin Al Qasim yang dikenal dengan Imam Al Barzali, beliau juga
bermadzhab Syafi'i.
Al Mizzi adalah paling senior di antara 4
serangkai ini. Umurnya terpaut hampir 20 tahun dengan Adz
Dzahabi. Sedangkan Ibnu Taimiyah dan Al Barzali lebih tua 10 tahun
darinya. Walaupun terpaut dari sisi umur, bahkan madzhab mereka pun tidak
sama, namun satu sama saling lain mencintai karena Allah. Ibnu Taimiyah
mazhab Hanbali. Sedangkan 3 ulama lainnya semua bermadzhab Syafi'i. Berbeda
madzhab, namun disatukan dengan kesamaan akidah yang haq.
Ada
empa ulama sezaman yang menjadi kawan sekaligus guru. Mereka saling mengajar
mengambil ilmu. Tidaklah perbedaan madzhab memecahkan ukhuwah antara ulama
ini. Dalam beberapa masalah fikih misalnya Al Mizzi membela madzhab Ibnu
Taimiyah karena lebih dekat dengan sunnah. Begitu pula sebaliknya, Adz
Dzahabi pernah menulis kritikan khusus untuk Ibnu Taimiyah dan penganut
madzhab Hanbali atas beberapa pendapat madzhab yang tidak sesuai dengan
atsar. Kritikan yang diberi judul dengan"Nasihat Emas"
Di antara murid dia adalah: Tajuddin as-Subki, Muhammad bin Ali al-Husaini, al-Hafizh Ibnu katsir, al-Hafizh Ibnu Rajab, dan masih banyak lagi selain mereka.
Dia memiliki sekitar 100 karya tulis, di antara karya-karya tulis itu
adalah:
- al-‘Uluww lil ‘Aliyyil Ghaffar
- Taariikhul Islam
- Siyar A’laamin Nubalaa’
- Mukhtashar Tahdziibil Kamaal
- Miizaanul I’tidaal Fii Naqdir Rijaal
- Thabaqatul Huffazh
- Al-Kaasyif Fii Man Lahu Riwaayah Fil Kutubis Sittah
- Mukhtashar Sunan al-Baihaqi
- Halaqatul Badr Fii ‘Adadi Ahli Badr
- Thabaqatul Qurra’
- Naba’u Dajjal
- Tanqiih Ahaadiitsit Ta’liiq
- Muqtana Fii al-Kuno
- Al-Mughni Fii adh-Dhu’afaa’
- Al-‘Ibar Fii Khabari Man Ghabar
- Talkhish al-Mustadrak
- Ikhtishar Taarikhil Kathib
- Al-Kabaair
- Tahriimul Adbar
- Tauqif Ahli Taufiq Fi Manaaqibi ash-Shiddiq
- Ni’mas Smar Fi Manaaqib ‘Umar
- At-Tibyaan Fi Manaaqib ‘Utsman
- Fathul Mathalib Fii Akhbaar Ali bin Abi Thalib
- Ma Ba’dal Maut
- Ikhtishar Kitaabil Qadar Lil Baihaqi
- Nafdhul Ja’bah Fi Akhbaari Syu’bah
- Ikhtishar Kitab al-Jihad, ‘Asakir
- Mukhtashar athraafil Mizzi
- At-Tajriid Fii Asmaa’ ish Shahaabah
- Mukhtashar Tariikh Naisabuur, al-Hakim
- Mukthashar al-Muhalla dan Tartiil Maudhuu’at, Ibn al-Jauzi
PROFIL KITAB AL-KABAIR
Kitab al-Kabair membahas daftar lengkap perbuatan dosa yang masuk ke dalam
kategori dosa besar.
Ada sebanyak
70 perkara yang tertulis dalam al-Kabair sebagai dosa besar. Mulai dari perbuatan syirik, membunuh, sihir, meninggalkan shalat, tidak
membayar zakat hingga termasuk dosa besar yang ditulis dalam al-kabair
adalah memata-matai orang Islam dan membeberkan rahasianya serta mencela
salah seorang sahabat nabi.
INILAH 77 DOSA BESAR
Dalam Kitab al-Kabair oleh Imam al-Dzahabi (w. 748
H.)
1. Syirik (Menyekutukan Allah)
2. Membunuh
3.
Sihir
4. Meninggalkan Shalat
5. Menolak membayar Zakat
6.
Durhaka kepada orangtua
7. Riba
8. Memakan harta yatim dengan
zalim
9. Berdusta atas nama Nabi Saw
10. Tidak puasa Ramadhan
11.
Melarikan diri dari barisan perang
12. Zina
13. Tidak adil dalam
memimpin rakyat
14. Minum khamar
15. Sombong, angkuh, ujub
16.
Kesaksian palsu
17. Hubungan sesama jenis
18. Menuduh zina
19.
Korupsi
20. Mendapatkan harta dengan cara yang zalim
21.
Mencuri
22. Membegal
23. Sumpah palsu
24. Berbohong dalam
sebagian besar ucapannya
25. Bunuh diri
26. Hakim yang tidak
adil
27. Tidak cemburu kepada istri yang serong dengan laki-laki
lain.
28. Perempuan menyerupai laki-laki atau laki-laki menyerupai
perempuan
29. Menikahi peruampuan yang telak ditalak tiga dengan syarat
harus menraikannya lagi setelah digauli agar dapat menikah lagi dengan
suaminya yang pertama.
30. Makan bangkai, darah, dan daging babi
31.
Tidak bersih dalam buang air kecil
32. Pemungut pajak (memalak)
33.
Riya
34. Khianat
35. Belajar ilmu Agama untuk mencari dunia dan
menyembunyikan ilmu
36. Mengungkit kebaikan
37. Mendustakan
takdir
38. Menguping rahasia orang lain
39. Mengutuk
40.
Tidak taat kepada pemimpin
41. Percaya kepada dukun dan peramal
42.
Nusyuz (perempuan meninggi kepada suami)
43. Memutus persaudaraan
44.
Menggambar dan membuat patung
45. Mengadu domba
46. Meratap dengan
memukul-mukul wajah karena ditinggalkan yang dicintai
47. Mencela
nasab
48. Berbuat sewenang-wenang
49. Memberontak dengan
mengangkat senjata dan mengkafirkan pelakuk dosa besar
50. Menyakiti
dan memaki muslimin
51. Menyakiti wali Allah
52. Memanjangkan
ujung pakaian untuk sombong.
53. Memakai sutra dan emas bagi laki
laki
54. Budak yang kabur dari tuannya
55. Menyembelih untuk
selain Allah
56. Mengubah batas tanah
57. Mencela para sahabat
besar
58. Mencela sahabat Anshar
59. Mengajak pada kesesatan atau
membuat tradisi buruk
60. Menyambung rambut
61. Mengasa gigi dan
membuat tato
62. Menunjuk ke arah sesama saudara dengan besi
(senjata)
63. Mengaku keturunan orang lain
64. Percaya kepada
tahayul
65. Minum dengan gelas emas atau perak
66. Berdebat dan
bertengkar
67. Mengebiri, menanggalkan gigi, atau menyiksa hamba
sahayanya dengan zhalim
68. Curang dalam menimbang dan menakar
69.
Merasa aman dari adzab Allah
70. Putus asa
71. Tidak berterima
kasih kepada orang yang memberi padanya.
72. Menahan (menimbun)
kelebihan air
73. Melukai wajah hewan
74. Judi
75. Melanggar
pantangan-pantangan Tanah Haram
76. Meninggalkan shalat Jumat untuk
shalat sendiri
77. Memata-matai orang muslim dan membuka aibnya
DOWNLOAD TERJEMAH AL-KABAIR DAN VERSI ARAB
-
Terjemah al-Kabair (Dosa Besar dalam Islam)
: Peneribit: Maktabah Al-Malik Fahd Al-Wathaniah
-
Terjemah al-Kabair (Dosa Besar dalam Islam) : Penerbit: Pustaka Arafah
-
Kitab Al-Kabair versi Arab