Terjemah Fathul Wahab

Kitab fikih tingkat lanjut ini karya Syaikh Zakaria al-Anshari (w. 926 H), salah satu ulama terkemuka madzhab Syafi’i adalah syarah Manhajut Tullab
Terjemah Fathul Wahab


Nama kitab: Terjemah Fathul Wahab
Judul kitab asal: Fath al-Wahhab Syarah Manhajut Thullab (فتح الوهاب بشرح منهج الطلاب)
Nama penulis: Abu Yahya Zakariya bin Muhammad bin Ahmad bin Zakariya Al-Anshari Alkhazraji ( زكريا بن محمد بن أحمد بن زكريا الأنصاري)
Tempat dan Tanggal Lahir: Mesir, 824 hijriyah, atau 1421 masehi.
Tempat dan Tanggal Wafat: Mesir, Wafat tahun 926 hijriyah, atau tahun 1520 masehi.
Bidang studi: Fiqih madzhab Syafi'i 

Daftar Isi

  1. Download Terjemah dan Versi Arab
  2. Biografi Pengarang
  3. Profil Kitab Fathul Wahab
  4. Kitab Fikih Lain 
    1. Terjemah Matan Taqrib
    2. Terjemah Fathul Qorib
    3. Terjemah Minhajut Talibin
    4. Terjemah Fathul Muin
    5. Terjemah Fathul Wahab 
    6. Terjemah Safinatun Najah
    7. Terjemah Mabadi Fiqih 
    8. Terjemah Sullamul Munajah
    9. Terjemah Sullam Taufiq 
    10. Terjemah Mirqatus Suud Syarah Sullam Taufiq 
    11. Terjemah Kasyifatus Saja Syarah Safinatun Naja
    12. Terjemah Kitab At Tahzhib Dalil Al-Quran dan Sunnah dari Matan Taqrib
    13. Terjemah Ibanatul Ahkam Syarah Bulughul Maram 
    14. Terjemah Uqudul Lujain 
    15. Terjemah Al-Umm Syafi'i 
    16. Terjemah Raudhatuth Thalibin 
    17. Terjemah Al-Majmu' Syarah Muhadzab 
    18. Terjemah Bidayatul Mujtahid Ibnu Rushd 
    19. Terjemah Al-Mughni Ibnu Qudamah 
    20. Terjemah Al-Muhalla Ibnu Hazm  
    21. Terjemah Al-Fiqh ala Al-Madzahib Al-Arba'ah 
    22. Terjemah Mabadiul Fiqhiyyah Juz 1
    23. Terjemah Mabadiul Fiqhiyyah Juz 2
    24. Terjemah Mabadiul Fiqhiyyah Juz 3
  5. Daftar Lengkap Kitab Pesantren

BIOGRAFI PENGARANG ZAKARIYA AL-ANSHARI

Nama lengkap Syekh Zakaria al-Anshari adalah Zakaria bin Muhammad bin Ahmad bin Zakaria al-Anshari as-Saniki adz-Dzahiri asy-Syafi'i atau dikenal Zainuddin al-Hafizh, seorang qadhi al-qudhah (hakim para hakim).

Beliau lahir dan dibesarkan di daerah Sanikah pada tahun 826 H. Ketika masih muda, beliau di samping hafal al-Qur'an, juga hafal kitab Umdatul Ahkam dan beberapa bagian kitab Mukhtashar at-Tabrizi. 

Sesudah itu, beliau pindah ke Kairo dan tinggal di Masjid al-Azhar. Di tempat ini, beliau menghafal beberapa kitab lain, seperti Al-Minhajul Fari, Alfiyah Ibnu Malik, Asy-Syathibiyah (qira'at), dan sebagian Al-Minhaj al-Ashli.

Dari sana, Syekh Zakariya al-Anshari kembali lagi ke negerinya untuk menekuni dan mendalami ilmu pengetahuan yang diperolehnya. Beliau populer pada masanya. Sejumlah ulama besar ditemuinya untuk berguru. Mereka antara lain al-Hafizh Ibnu Hajar, al-Kafiji, Ibnu Hummam, asy-Syamni, Syamsuddin al-Qayati, al-Bulqini, Syarafuddin al-Munawi, Syamsuddin al-Hijazi, dan Ibnu Majdi. (Syekh Zakariya al-Anshari, Manhajut Thullab, Tahqiq: Muhammad Zainudin Dzulkifli, [Jakarta: Darul Kutub al-Islamiyyah: 2012], hal. 6)

Murid Syekh Zakaria al-Anshari

Sebagai ulama besar, Syekh Zakariya al-Anshari mempunyai banyak murid yang sulit untuk dihitung. Beberapa yang bisa disebut adalah Ibnu Hajar al-Haitami.

Dalam kitab mengenai guru-gurunya, al- Haitami mengatakan: "Aku datang ke tempat guru kami, Syekh Zakaria. Hal ini karena dalam pandanganku, beliau merupakan ulama besar yang konsisten dan salah seorang imam terkemuka Dari beliau, aku mendapat hadits-hadits dengan tingkatan akurasi yang tinggi. Demikian pula untuk ilmu Fiqih.

Beliau termasuk pilar para ulama terkemuka, hujjah Allah (argumentator Tuhan), dan pemegang bendera Mazhab Syafi'i. Di tangannya, segala kesulitan dalam masalah-masalah fiqih teratasi. Beliau memiliki jaringan transmisi keilmuan yang tak terputus. Beliaulah satu-satunya ulama pada masa itu yang memiliki jalur hadits (sanad) yang tinggi." (Syekh Zakariya al-Anshari, Manhajut Thullab, Tahqiq: Muhammad Zainudin Dzulkifli, [Jakarta: Darul Kutub al-Islamiyyah: 2012], hal. 7)

Beliau wafat pada hari Jumat, tanggal 4 Dzulhijjah tahun 926 H di Kairo. Jasad mulia beliau dikebumikan di samping makam Imam asy-Syafi'i di daerah Qarafah. (Syekh Zakariya al-Anshari, Manhajut Thullab, Tahqiq: Muhammad Zainudin Dzulkifli, [Jakarta: Darul Kutub al-Islamiyyah: 2012], hal. 8)

Beberapa Karya Syekh Zakaria al-Anshari

Syekhul Islam Zakaria al-Anshari berhasil menulis banyak sekali buku dalam berbagai bidang. Karyanya yang terkenal antara lain sebagai berikut:

  1.  Asnal Mathalib fi Syarhi Raudhatut Thalib,
  2.  Al-Adhwal Bahiyyah fi Ibrazi Daqa’iqil Munfarijah,
  3.  Tahrir Tanqih al-Lubab (fiqh),
  4.  Tuhfatul Bari 'ala Shahih al-Bukhari (hadits),
  5.  Tuhfatut Thullab bi Syarh Tahririn Niqab,
  6.  Ta'riful Alfazh al-Ishthilahiyah fil 'Ulum,
  7.  Ad-Daqa’iqul Muhakkamah fi Syarhil Muqaddimah (fiqh),
  8.  Syarh Isaghuji (manthiq),
  9.  Syarhusy Syafiyah karya Ibnu al-Hajib (nahwu),
  10.  Al-Ghurarul Bahiyyah fi Syarhil Bahjah al-Wardiyah (fiqh),
  11.  Fathur Rahman bi Kasyf ma Yaltabis fil Qur'an (tafsir),
  12.  Fathur Rahman li Syarh Risalah al-Maula Ruslan (tauhid),
  13.  Futuhul Manzil al-Mabani li Syarh Aqsha al-Amani (balaghah)
  14.  Al-Mulakhash min Talklhishil Miftah (balaghah),
  15.  Manhajut Thullab (fiqh).
  16.  Hasyiyah at-Talwih,
  17.  Ghayatul Wushul Syarh Lubbul Ushul (ushul fiqh),
  18.  Fathur Rahman 'ala Matni Luqthah al-‘Ijlan, dan
  19.  Lubbul Ushul Mukhtashar Jam'ul Jawami’

PROFIL KITAB FAHUL WAHAB

Kitab fikih tingkat lanjut ini  karya Syaikh Zakaria al-Anshari (w. 926 H), salah satu ulama terkemuka madzhab Syafi’i ini sebenarnya adalah syarah dari kitabnya sendiri yang berjudul Manhajut Tullab fi Fiqh al-Imam al-Syafi'i. Kitab Manhajut Tullah adalah ringkasan dari Kitab Minhajut Thalibin wa Umdat al-Muftin karya Imam Nawawi. Hal ini terbaca dari judulnya, “Fath al-Wahhab bi Syarhi Manhaj ath-Thullab” ” (فتح الوهاب بشرح منهج الطلاب ) dan juga dikemukakan dalam muqaddimah kitab  bahwa penulis telah meringkas (ikhtishar) terhadap kitab Minhaj al-Thalibin fi al-Fiqh karangan al-Imam Syaikh Islam Abu Zakariya Yahya Muhy al-Din al-Nawawi.

Kitab Fathul Wahhab merupakan salah satu dari tiga Kitab “Trio Fathu” yang terkenal dan diakrabi kalangan santri di Indonesia yaitu, Fathu Al-Qorib (فتح القريب) karya Ibnu Qosim Al-Ghozzi, Fathu Al-Mu’in (فتح المعين) karya Zainuddin Al-Malibari , dan Fathu Al-Wahhab (فتح الوهاب) karya Zakariyya Al-Anshori. Ketiga kitab fikih ini di beberapa Pondok Pesantren seringkali dijadikan sebagai bahan ujian membaca kitab kuning, jika ada Musabaqah Qiraatul Qutub (MQQ).

Syaikh Zakaria al-Anshari  dalam mukadimah kitab Fathul Wahhab, mengungkapkan bahwa salah satu sebab yang mendasari penulisan Kitab Fathul Wahhab adalah karena permintaan sebagian muridnya agar ia menulis karya yang lebih memperluas kitab Manhaj ath-Thullab. Sebuah karya yang diharapkan mampu mengurai kata, memperjelas maksud, dan menyempurnakan penjelasan informasi yang ada dalam kitab Manhaj ath-Thullab. 

Secara umum, pokok pembahasan yang ada dalam kitab Fathul Wahhab sama dengan kitab fikih lainnya. Yang berbeda adalah  metodologi penulisan  Syekh Zakaria al-Anshari dalam kitab Fathul Wahhab cenderung lebih komprehensif. Misalkan pada setiap bab pembahasan, Syekh Zakaria al-Anshari berusaha mengurai maknanya, baik dari aspek bahasa maupun istilah, mencantumkan dalil secara umum, mengurai alur pembahasan secara sistematis, dan memaparkan pendapat ulama Madzhab Syafi’i terkait isu yang dibahas.

DOWNLOAD TERJEMAH FATHUL WAHAB

  1. Terjemah Fathul Wahab Jilid 1
  2. Terjemah Fathul Wahab Jilid 2

DOWNLOAD TERJEMAH FATHUL WAHAB MAKNA JAWA ALA PESANTREN

DOWNLOAD FATHUL WAHHAB VERSI ARAB

  1. Fathul Wahhab bi Syarh Manhaj al-Tullab Cover
  2. Fathul Wahhab bi Syarh Manhaj al-Tullab, Jilid 1
  3. Fathul Wahhab bi Syarh Manhaj al-Tullab, Jilid 2  
LihatTutupKomentar