Terjemah Maulid Al-Barzanji

Nama kitab: Terjemah Maulid Al-Barzanji Penulis: Sayyid Jafar al Barzanji Bidang studi: sejarah Nabi, shalawat dan pujian pada Nabi, Tasawuf,

Terjemah Maulid Al-Barzanji

Nama kitab: Terjemah Maulid Barzanji,
Judul kitab asal: Maulid al-Barzanji al-Musamma bi al-Aqd al-Jauhar fi Maulid an-Nabi al-Azhar / Maulid al-Barzanji ( كتاب مولد البرزنجي المسمى بالعقد الجوهر في مولد. النبي األأزهر،  المشهورباسم مولد البرزنجي.)
Penulis: Sayyid Jafar al Barzanji
Nama lengkap: Sayyid Zainal Abidin Jafar bin Hasan bin Abdul Karim al-Husaini asy-Syahzuri al-Barzanji ( للشيخ السيّد جعفر بن حسن بن عبد الكريم البرزنجي الشافعي)
Lahir: Madinah, Kamis awal Zulhijjah tahun 1126 H (1711 M)
Wafat: Baqi', Madinah, Selasa, selepas Ashar, 4 Sya'ban tahun 1177 H (1766 M)
Bidang studi: sejarah Nabi, shalawat dan pujian pada Nabi, Tasawuf,

Daftar isi

  1. Biografi Pengarang Barzanji
  2. Profil Kitab Maulid Barzanji 
  3. Bab 1: Abtadiul imlâ Bismidz Dzatil Aliyyah
  4. Bab 2: Waba‘du fa-aqûlu
  5. Bab 3: Wa lammâ arâdallâh 
  6. Bab 4: Wa lammâ tamma
  7. Bab 5: Wa baraza shallallâhu
  8. Bab 6: Wa dhahara
  9. Mahallul Qiyâm: Yâ nabî salam
  10. Bab 7: Wa ardla‘at-hu ummuhu
  11. Bab 8: Wa kâna shallallâhu
  12. Bab 9: Walamma Balagha arba‘a sinîn
  13. Bab 10: Walamma Balagha Khamsan wa Isyrina
  14. Bab 11: Walamma Balagha khamsan wa tsalâtsîn
  15. Bab 12: Walamma Kamula lahu arba‘ûna sanah
  16. Bab 13: Awwalu man Amana bihi Minar Rijal
  17. Bab 14: Tsumma Usriya bi Ruhihi wa Jasadihi
  18. Bab 15: Tsumma ‘aradla nafsahu alal Qabail
  19. Bab 16: Wa marra al-Nabiyyu bi Qadid 
  20. Bab 17: Wa Kanan Nabiyyu Akmalan Nas
  21. Bab 18: Wa Kanan Nabiyyu Syadîdal hayâ’
  22. Doa Maulid al-Barzanji
  23. Download Terjemah Barzanji 
  24. Download Barzanji versi Arab
  25. Kitab Maulid lain:
    1. Terjemah Maulid Diba'i
    2. Terjemah Burdah
    3. Terjemah Maulid Simtudduror
    4. Terjemah Maulid Barzanji  
    5. Terjemah Husnul Maqsid fi Amalil Maulid (Hukum Merayakan Maulid) 
  26. Kembali ke: Daftar Kitab Klasik dan Modern

Biografi Pengarang Barzanji

Sayyid Jafar al Barzanji bernama lengkap Sayyid Zainal Abidin Jafar bin Hasan bin Abdul Karim al-Husaini asy-Syahzuri al-Barzanji (1716-1763 M). Beliau ulama besar keturunan Rasulullah SAW lewat jalur Sayyid Baqir bin Sayyid Zainal ‘Abidin. 

Beliau lahir di Madinah. Dan saat wafat, dimakamkan di Pemakaman Baqi,  menjadi satu dengan para keturunan Rasulullah SAW yang lain (Muhammad al-Qhat’ani, Maulidul Barzanji Tashih wa I’tinâ’, halaman 12).

Menurut Syekh Nawawi Al Bantani, nasab yang dimiliki Sayyid Jafar Al Barzanji kelak akan menjadi penyelamat di akhirat dari siksa neraka dengan segala kesengsaraannya. (Madârijus Shu’ûd ilâ Iktisâ’il Burûd, [Semarang, Thoha Putra], halaman 3).

Sayyid Ja’far al Barzanji tumbuh besar dengan keilmuan. Semua waktu digunakannya untuk mencari ilmu, menghafal Al-Qur’an, dan menghafal hadits sekaligus memahaminya.

Dalam catatan sejarahnya, Sayyid Ja’far menghafal Al-Quran 30 Juz kepada Syekh Ismail al-Yamani dan ditashih kepada Syekh Yusuf al-Asha’idi. Setelah Al-Qur’an dihafalnya, ia mulai belajar ilmu tafsir Al-Qur’an dan hadits. Selanjutnya mempelajari berbagai cabang-cabang ilmu lainnya  pada para ulama di Masjid Nabawi.

Di antara guru-guru Sayyid Jafar Al Barzanji adalah; Syekh ‘Atha-Allah bin Ahmad al-Azhari, Syekh Abdul Wahab ath-Thanthawi al-Ahmadi, Syekh Ahmad al-‘Asybuli dan ulama besar lainnya. Setelah semua cabang ilmu Islam dipelajari olehnya, ia menjadi ulama yang sangat alim yang diakui keluasan ilmunya oleh berbagai ulama.

Setelah perjalanan panjang dan melelahkan dalam menuntut ilmu, Sayyid Ja’far al-Barzanji menjadi mufti (ahli fatwa) mazhab Syafi’iyah di Madinah, yaitu saat usianya mencapai 31 tahun, sebagaimana disampaikan oleh Syekh Muhammad al-Qhat’ani:

Artinya, “Dan pada umur 31 tahun, Sayyid Ja’far al-Barzanji menjadi mufti ulama mazhab Syafi’iyah di kota Madinah al-Munawwarah, dan juga menjadi khatib di Masjid Nabawi yang mulia.” (Al-Qhat’ani, Maulidul Barzanji Tashîh wa I’tinâ’, halaman 12).

Sayyid Ja’far al-Barzanji merupakan ulama yang punya suara merdu, tampan rupawan, mulia perilakunya, sangat sopan, tinggi cita-citanya, bersungguh-sungguh ketika membahas ilmu, dapat dipercaya. Karenanya banyak orang meminta pendapat dan fatwa kepadanya karena keluasan ilmunya.

Syekh Abil Fadl Muhammad Khalil bin ‘Ali al-Muradi menyifati Sayyid Ja’far sebagai figur kharismatik yang sangat mulia dan sangat alim, dan satu-satunya ulama luar biasa pada zamannya. Syekh Al-Muradi mengatakan:

Artinya: “Ia (Sayyid Ja’far al-Barzanji) adalah ulama Madinah, bermazhab Syafi’i, seorang syekh, orang mulia, alim, orator ulung, satu-satunya yang menguasai berbagai cabang ilmu, mufti para syadah mazhab Syafi’iyah di Madinah an-Nabawiyah. Ia juga menjadi satu-satunya ulama (yang memenuhi kriteria tersebut) pada zamannya.” (Silkud Durâr fî A’yânil Qurûnits Tsâni ‘Asyar, [Beirut, Dârul Basyâ-iril Islâmiyyah, cetakan ketiga: 1988], juz I, halaman 293).

Karya Tulis

  1. Mukhtashar Dlau-ul Wahhaj fî Qisshatil Isrâ’ wal Mi’râj, 
  2. al-Ghusnul Wardi fî Akhbâris Sayyidil Mahdi, 
  3. Jaliyyatul Karbi bi Akhbâri Ashâbi Sayyidil ‘Ajami wal ‘Arabi, 
  4. an-Nafhud Darriji fil Fathil Jannati, 
  5. Ithâful Barâyâ li ‘Iddatil Ghazawâti was Sarâyâ.
  6. Idlâ-at Darâri li Irsyâdissari ‘alâ Shahîhil Bukhâri, 
  7. ar-Raudlul Mi’thâr, 
  8. al-Bar’ul Ajil bi Ijâbatis Syekh Muhammad Ghafil, 
  9. al-Janid Dani fî Manâqibis Syekh Abdil Qadîr al-Jîlâni, 
  10. Iltiqâthuz Zahri min Natâ-ijir Rihlati was Safari, 
  11. ‘Iqdul Jauhar fi Maulidin Nabiyyil Azhar alias Kitab Maulid Barzanji.

Profil Kitab Maulid Barzanji 

Kitab Maulid Barzanji berisi pujian-pujian yang ditulis oleh Sayyid Ja’far al-Barzanji murni atas dasar kecintaannya kepada baginda Nabi Muhammad saw sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan kecintaan umat Islam kepada nabinya. Secara ringkas Maulid Barzanji memiliki paparan sebagai berikut:

  1. menjelaskan silsilah keturunan Nabi Muhammad saw sampai pada moyangnya yang bernama ‘Adnan;
  2. menjelaskan masa kecil dan kelebihannya saat itu;
  3. mengisahkan kisah Nabi Muhammad saw saat ikut berdagang bersama pamannya ke kota Syam ketika berumur 12 tahun;
  4. pernikahannya dengan Sayyidah Khadijah ra pada umur 25 tahun; dan
  5. pengangkatannya menjadi rasul pada usia 40 tahun, dan dakwah Islamnya sampai umur 62 tahun. Kemudian di akhir tulisan menjelaskan kewafatan Rasulullah saw setelah semua tugasnya selesai secara sempurna.

Maulid Barzanji juga menjelaskan beberapa keistimewaan saat kelahiran Nabi Muhammad saw. Di antaranya, ia lahir dalam keadaan langsung bersujud dan dalam keadaan bercelak. Dalam waktu yang sama berbagai simbol-simbol kemusyrikan dihancurkan oleh Allah, seperti hancurnya kerajaan Kisra yang besar, padamnya api sesembahan orang-orang Majusi yang diyakini tidak bisa dipadamkan oleh siapapun selama ribuan tahun. 

Di saat itu pula, semua hewan dan dan makhluk selain manusia merasakan kemuliaan dan keagungannya. Hal ini ditandai dengan berbuahnya semua pohon-pohon yang tidak pernah berbuah dalam rangka menghormat dan menyambut kelahiran makhluk paling baik dan paling mulia.  

 Download Terjemah Barzanji 

Download Barzanji versi Arab

LihatTutupKomentar