Tata Cara Berdoa Supaya Terkabul
Judul buku: Kumpulan Doa Sehari-Hari
Penulis: Tim Penyusun Kementerian Agama RI
Penerbit: Subdit Publikasi Dakwah Dan Hbi Direktorat Penerangan Agama Islam Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama RI
Tahun terbit: Tahun 2013
Bidang studi: Hadits, akhlak
Cetakan III : November 2013
ISBN: 978-979-17700-7-1
Daftar isi
- Bagian Pertama
- Muqaddimah
- Tata Cara Berdo'a
- Waktu Yang Paling baik untuk berdo'a
- Tempat Yang Paling baik untuk berdo'a
- Anjuran Untuk Berdo'a
- Kembali ke: Buku Doa Sehari-hari
MUQADDIMAH
Pengertian berdo'a adalah memohon atau meminta
pertolongan kepada Allah SWT, tetapi
bukan berarti hanya orang yang terkena musibah saja yang layak memanjatkan
do'a. Sebagai seorang Muslim kita layak berdo'a walaupun dalam
keadaan sehat. Do'a merupakan unsur yang paling
esensial dalam ibadah. Sebagaimana Sabda
Rasulullah saw "Do'a itu ibadah" dan "Tiada sesuatu yang paling
mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdo 'a kepada-N ya, sedang kita
dalam keadaan lapang"
Agar do'a yang kita panjatkan dapat dikabulkan oleh
Allah SWT, maka di dalam berdo'a kita harus memperhatikan hal-hal pokok
sebelum do'a kita panjatkan. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum
berdoa diantaranya: tata cara, waktu dan tempat berdo'a.
Tata Cara Berdo'a
1. Menghadap kiblat
Hal ini
berdasarkan sebuah hadis "Rasulullah datang ketempat wuquf
di Arafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdo'a sehingga
tenggelam matahari"
2. Membaca hamdalah atau
pujian, lstighfar dan Shalawat
(سَمِعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يَدْعُو فِي صَلَاتِهِ لَمْ يُمَجِّدْ اللَّهَ تَعَالَى، وَلَمْ يُصَلِّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: عَجِلَ هَذَا. ثُمَّ دَعَاهُ فَقَالَ لَهُ أَوْ لِغَيْرِهِ: إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَمْجِيدِ رَبِّهِ جَلَّ وَعَزَّ، وَالثَّنَاءِ عَلَيْهِ، ثُمَّ يُصَلِّي عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، ثُمَّ يَدْعُو بَعْدُ بِمَا شَاءَ. رواه أبو داود (1481)، والترمذي (3477) وقال: حسن صحيح
Salah seorang Sahabat Nabi berkata : "Ketika Nabi Muhammad saw duduk dimesjid , tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai ia membaca doa,'Allahummaghfirlii warhamnii'. Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji pujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu Engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdo'a .Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad saw. dan setelah itu Nabi bersabda, Berdo'alah akan dipenuhi. "
3. Dengan suara lembut dan rasa takut.
Firman
Allah SWT yang berbunyi,
اُدْعُوْا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَّخُفْيَةًۗ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَۚ ٥ وَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ بَعْدَ اِصْلَاحِهَا وَادْعُوْهُ خَوْفًا وَّطَمَعًاۗ اِنَّ رَحْمَتَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ ٥
"Berserulah (Berdo 'a) kepada Tuhanmu
dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang orang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat
kerusakan dibumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikin ya, dan berdoalah
kepada-Nya dengan rasa takut ( tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan).
Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik."
(Q.S. Al A'raf : 55-56)
4. Yakin akan dipenuhi
Didalam
berdoa kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti
hadis berikut ini:
قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: يَقُولُ اللهُ تعالى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي، وَأَنَا مَعَهُ حِينَ يَذْكُرُنِي
"Sesungguhnya Allah 'Azza
wa Jalla berfirman : Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan
Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepada Ku" .
A. Waktu yang paling baik untuk berdo'a
1. Antara azan dan Iqamat.
2.
Menjelang waktu shalat dan sesudahnya.
3. Waktu
sepertiga malam yang terakhir.
4. Sepanjang hari
jum'at
5. Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan
Maghrib
6. Ketika Khatam membaca Al-Qur'an
7.
Ketika Turun hujan.
8. Ketika melakukan Tawaf.
9.
Ketika menghadapi musuh dimedan perang.
10. Dalam
berdo' a sebaiknya di ulang 3 (tiga) kali.
B. Tempat-tempat yang baik untuk berdo'a
1. Didepan dan didalam Kabah.
2.
Dimasjid Rasulullah saw.
3. Di belakang makam Nabi
Ibrahim as.
4. Diatas bukit Safa dan Marwah.
5.
Di Arafah, di Muzalifah, di Mina dan disisi jamarat yang tiga.
6.
Di tempat-tempat yang mulia lainnya seperti Masjid atau Mushalla.
C. Anjuran untuk berdo'a
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya : "Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya
akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang orang yang menyombongkan diri
dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina ".
ﻋﻦّ اﻟﻨبي ﺻﻠّﻰ اﷲ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠّﻢ ﻗﺎل: اﻟﺪَﻋَﺎء ﻫُﻮاﻟﻌِﺒَﺎدَة رواﻩ الترمذي
Artinya
: "Do'a adalah itu adalah ibadah" (H.R. Turmudzi)
ﻋﻦّ اﻟﻨبي ﺻﻠّﻰ اﷲ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠّﻢ ﻗﺎل: ﻟَﻴْﺲٌ ﺷَﻲْءَ أﻛْﺮَمﻋَﻠَﻰِاﷲ ﺗَﻌﺎلىَ ﻣِﻦِ اﻟﺪﻋَﺎء رواﻩ الترمذي واﺑﻦ ﻣﺎﺟﻪ
Artinya
: "Tidak ada yang lebih mulya di hadapan Allah selain do'a" (H.R. Turmudzi dan
Ibnu Majah).
قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم - : مَن سَرَّهُ أن يستجيبَ اللهُ له عندَ الشدائدِ؛ فلْيُكْثِرِ الدعاءَ في الرَّخاءِ رواﻩ الترمذي
Artinya "Barang
siapa yang keburukannya ingin disembunyikan oleh Allah ketika ia ditimpa
masalah dan malapetaka maka banyaklah berdo'a dengan penuh sungguh
sungguh" (H.R. Turmudzi).