Kitab Al-Muhadzab
Nama kitab: Al-Muhadzab, al-Muhazzab, al-Muhadhab
Judul lengkap: Al-Muhadzab fi Fiqh al-Imam al-Syafi'i (المهذب فى فقه الامام الشافعى)
Nama pengarang / faqih: Abu Ishaq al-Syirazi (Shirazi)
Nama lengkap: Abu Ishaq Ibrahim Ali al-Syirazi / Shirazi (أبو اسحاق إبراهيم بن علي الشيرازي )
Lahir: 1003 M / 393 H, Fairuzabad, Persia (Iran)
Wafat: 1083 M/ 476 H (usia 80 tahun ) Baghdad, Irak (Iraq)
Etnis/nasionalitas: Persia
Bahasa kitab: Bahasa Arab
Masa mengarang kitab: 455 H sampai Rajab, 469 H (14 tahun)
Bidang studi: Fikih madzhab Syafi'iyah (Shafi'iyah)
Info: Kitab ini dikaji secara sorogan setiap hari Minggu dan Kamis di Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang
Daftar isi
- Download al-Muhadzab
- Biografi Pengarang: Abu Ishaq al-Syirazi
- Profil Kitab Al-Muhadzab
-
Syarah Muhadzab: Al-Majmuk Nawawi
- Kitab Fiqih Lain:
- Terjemah Matan Taqrib
-
Terjemah Fathul Qorib
- Terjemah Minhajut Talibin
- Terjemah Fathul Muin
- Terjemah Fathul Wahab
- Terjemah Safinatun Najah
- Terjemah Mabadi Fiqih
-
Terjemah Sullamul Munajah
-
Terjemah Sullam Taufiq
- Terjemah Mirqatus Suud Syarah Sullam Taufiq
- Terjemah Kasyifatus Saja Syarah Safinatun Naja
- Terjemah Kitab At Tahzhib Dalil Al-Quran dan Sunnah dari Matan Taqrib
- Terjemah Ibanatul Ahkam Syarah Bulughul Maram
- Terjemah Uqudul Lujain
- Terjemah Al-Umm Syafi'i
- Terjemah Raudhatuth Thalibin
- Terjemah Al-Majmu' Syarah Muhadzab
- Terjemah Kifayatul Ikhyar
- Terjemah Bidayatul Mujtahid Ibnu Rushd
- Terjemah Al-Mughni Ibnu Qudamah
- Terjemah Al-Muhalla Ibnu Hazm
- Terjemah Al-Fiqh ala Al-Madzahib Al-Arba'ah
- Terjemah Mabadiul Fiqhiyyah Juz 1
- Terjemah Mabadiul Fiqhiyyah Juz 2
- Terjemah Mabadiul Fiqhiyyah Juz 3
- Ilmu Falak dan Hisab Praktis
-
Kitab Fikih Terbaru
Biografi Pengarang: Abu Ishaq al-Syirazi
Abū Isḥāq Ibrāhīm ibn ʿAlī al-Shīrāzī (bahasa Arab: أبو إسحاق الشيرازي) adalah seorang ahli fikih Persia (sekarang Iran), ahli teori hukum (ushul fiqih), teolog (akidah, tauhid), pendebat, dan muhaqqiq (peneliti) terkemuka. Dia adalah salah satu ulama terkemuka yurisprudensi / fiqh Syafi'i pada abad kesebelas dan bisa dibilang penulis literatur fiqih / hukum Islam paling produktif.
Ia menjadi guru kedua setelah menggantikan Ibnu al-Sabbagh di sekolah Nizamiyya di Bagdad, yang dibangun untuk menghormatinya oleh wazir (menteri) Kerajaan Seljuk Nizam al-Mulk.
Beliau memperoleh status sebagai mujtahid dalam bidang fiqih dan ushul fiqih.
Para muhadditsun / muhaddithun (ahli hadis) kontemporer juga menganggapnya sebagai imam
mereka. Begitu pula beliau disegani dan memiliki kedudukan tinggi di kalangan
mutakallimun (ahli kalam, tauhid, aqidah). dan para Sufi / tasawuf, tarekat.
Dia berhubungan dekat
dengan para Sufi terkemuka pada masanya seperti Abu Nasr ibn al-Qushayri (w.
514/1120), putra al-Qushayri (w. 465/1072).
Abu Bakr al-Shashi berkata: "Abu Ishaq adalah hujjah Allah atas para ulama terkemuka pada masanya." Al-Muwaffaq al-Hanafi berkata: "Abu Ishaq adalah Amirul Mukminin (Pangeran Orang-orang Beriman). dari kalangan fuqaha' (ahli hukum)." Ulama Azhari 'Ali Jum'a, pewaris ajaran al-Bajuri, menyebutnya sebagai "syekh fuqaha' di zamannya."
Karya Tulis
- Al-Tanbih fi al-Fiqh al-Shafi'i
- Al-Muhadhdhab fi Fiqh al-Imam al-Shafi'i
- Al-Luma' fi Usul al-Fiqh
- Al-Ishara ila Madhhab Ahl al-Haqq
- Tabaqat al-Fuqaha
- Al-Nukat fi al-Masa'il al-Mukhtalaf fiha bayna al-Shafi'i wa Abi Hanifa
Profil Kitab al-Muhadzab
Al-Muhadhdhab (al-Muhadzab, al-Muhazzab) adalah sebuah kitab tentang
yurisprudensi. Penulisnya adalah Abu Ishaq al-Shirazi. Salah satu tafsir
terpentingnya adalah tafsir komprehensif tentang Al-Muhadhdhab karya
al-Nawawi. Abu Ishaq al-Shirazi berkata tentang bukunya: “Ini adalah buku yang
sangat bagus, di dalamnya aku akan menyebutkan, insya Allah, prinsip-prinsip
madzhab Syafi’i, semoga Allah merahmatinya, dengan dalil-dalilnya, dan
masalah-masalah yang ada di dalamnya. masalah yang bercabang dari
prinsip-prinsipnya dengan penyebabnya.”
Penulisnya bertekad untuk
kembali kepada kitab-kitab Imam Syafi’i, membangun dari kitab-kitab tersebut
dasar-dasar mazhab fiqihnya dengan dalil-dalilnya, dan menjelaskan
masalah-masalah yang muncul dari dasar-dasar tersebut beserta
sebab-sebabnya.
Dia menulis buku ini di akhir hidupnya, seperti
yang dia katakan dalam pengantarnya: “Ini sebenarnya adalah hasil dari
hidupku, dan buah dari pemikiranku di masaku. Dia berkata: “Saya mulai menulis
Al-Muhadhdhab pada tahun 455, dan aku menyelesaikannya pada hari Ahad, akhir
Rajab, tahun 469.”
Kitab Al-Muhadhdhab termasuk salah satu kitab ringkasan terpenting dalam
cabang-cabang ilmu fiqih, dan merupakan perluasan dari kitab-kitab fiqih
Syafi’i, yang terpenting di antaranya adalah kitab Al-Umm, kemudian kitab
ringkasan dari Al-Muzani, yang kemudian bercabang menjadi Al-Hawi Al-Kabir
karya Al-Mawardi, dan Nihayat Al-Matlab karya Al-Juwayni, dan dari Nihayat
Al-Matlab bercabang menjadi kitab-kitab Abu Hamid Al-Ghazali, yang kemudian
bercabang menjadi Al-Hawi Al-Kabir karya Al-Mawardi, dan Nihayat Al-Matlab
bercabang menjadi kitab-kitab Abu Hamid Al-Ghazali, yang kemudian bercabang
menjadi Al-Hawi Al-Kabir karya Al-Mawardi, dan Nihayat Al-Matlab bercabang
menjadi kitab-kitab Abu Hamid Al-Ghazali, yang selanjutnya ... Al-Rafi’i
menulis, kemudian Al-Nawawi, yang menjelaskan Al-Muhadhdhab dalam kitabnya
Al-Majmu’, dan berkata:
“Ia menjadi terkenal karena mengajar guru-guru dan
meneliti mereka yang bekerja: “Al-Muhadhdhab dan Al-Wasit,” yang merupakan dua
buku besar yang ditulis oleh dua imam besar: Abu Ishaq Ibrahim bin Ali bin
Yusuf Al-Shirazi dan Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali, semoga Allah
meridhoi mereka, dan menerima itu dan semua karya mereka.
Download Kitab Al-Muhadzab (pdf)