Pedoman Pengembangan Kurikulum Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) 2023
Nama Undang-undang/PERMEN/PERPU: Pedoman Pengembangan Kurikulum Madrasah Diniyah Takmiliyah
Penerbit Undang-undang: Kementerian Agama Ri Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Direktorat Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren 2023 (Kemenag) Republik Indonesia
Daftar Isi
- Download Pengembangan Kurikulum Madrasah Diniyah Takmiliyah
- Kata Pengantar
- Sk Direktur Jenderal Pendidikan Islam
- Bab I Pendahuluan
- Bab II Komponen Kurikulum
- Bab III Proses Penyusunan Kurikulum
- Bab IV Penutup
- Lampiran-Lampiran
- Lampiran 1. SKKD
- Lampiran 2. Struktur Kurikulum
-
Undang-undang yang Lain:
- Undang-Undang RI tentang Pondok Pesantren No 18/2019
- Peraturan Menteri Agama (PMA) No 30 2020 Tentang Pendirian dan Penyelenggaraan Pesantren
-
Peraturan Menteri Agama (PMA) No 31 Tahun 2020 tentang Pendidikan
Pesantren
- Peraturan Menteri Agama (PMA) No 32 Tahun 2020 tentang Ma'had Aly
- Pedoman Penyelenggaraan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) 2022)
- Revisi Pedoman Penyelenggaraan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) tahun 2023
- Pedoman Madrasah Diniyah Takmiliyah Model (MDTM)
- Kembali ke: Daftar Buku Islam dan Umum
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan memanjatkan puji
syukur kepada Allah SWT, Pedoman Pengembangan Kurikulum Madrasah Diniyah
Takmiliyah ini dapat diselesaikan dengan baik setelah melalui beberapa
tahapan. Pembahasan buku pedoman ini melibatkan para praktisi Madrasah Diniyah
Takmiliyah, akademisi, dan pejabat pelayanan kependidikan Madrasah Diniyah
Takmiliyah.
Pedoman pengembangan kurikulum Madrasah Diniyah Takmiliyah
ini telah disesuaikan dengan perkembangan sistem pendidikan yang baru, yaitu
kurikulum merdeka yang menyederhanakan perangkat pembelajaran bagi guru dan
berorientasi pada santri. Dengan demikian, pembelajaran harus memenuhi
keragaman potensi keagamaan, kebutuhan, perkembangan, dan kepentingan
santri.
Pengembangan kurikulum Madrasah Diniyah Takmiliyah diarahkan
untuk memberikan muatan materi yang kontekstual dan esensial, sehingga santri
mampu menghubungkan dan mengimplementasikan ilmu yang dipelajari ke dalam
kehidupan nyata di masyarakat serta memberikan keterampilan dasar yang
diperlukan dalam menghadapi dinamika yang terjadi saat ini dan yang akan
datang.
Pedoman ini tetap mengacu pada UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003 dan
PP No. 57 Tahun 2021 tentang
Standar Nasional
Pendidikan yang
merupakan acuan pokok
dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Dengan demikian pedoman ini
diharapkan dapat menjadi panduan dalam pengembangan kurikulum Madrasah Diniyah
Takmiliyah untuk mencapai tujuan Madrasah Diniyah Takmiliyah sejalan dengan
tujuan pendidikan nasional.
Dalam pedoman ini Madrasah Diniyah Takmiliyah
tetap diberikan keleluasaan dalam mengembangkan kurikulum. Oleh karena itu
memerlukan kreativitas dan inovasi dari tim pengembangan kurikulum satuan
pendidikan sesuai dengan situasi, kondisi, dan kearifan lokal
masing-masing.
Harapannya pedoman pengembangan kurikulum Madrasah Diniyah
Takmiliyah ini dapat bermanfaat dan memotivasi Madrasah Diniyah Takmiliyah
untuk meningkatkan mutu pembelajaran sehingga dapat menghasilkan generasi yang
menguasai agama (tafaqquh fiddien) dan moderat.
Kami menyampaikan
apresiasi dan terimakasih kepada para penyusun, pembahas, dan semua pihak yang
terlibat atas tersusunnya buku pedoman ini dan semoga menjadi amal sholih.
Amien.
Jakarta, 27 Oktober 2023
A.n Direktur
Jenderal Pendidikan Islam Plt. Direktur Pendidikan Diniyah Dan Pesantren
Ttd.
Waryono
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 5941 TAHUN 2023
TENTANG
PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM MADRASAH DINIYAH
TAKMILIYAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN ISLAM,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan keagamaan Islam dan memberikan panduan bagi Madrasah Diniyah
Takmiliyah, perlu dibuat pedoman pengembangan kurikulum;
b. bahwa
berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang Pedoman
Pengembangan Kurikulum Madrasah Diniyah Takmiliyah;
Mengingat : 1.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan
Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan
Keagamaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan
Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4769);
3.
Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 87, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6676) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 57 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6762);
4. Peraturan Presiden
Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 168);
5. Peraturan Presiden
Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 203) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan
Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 106);
6.
Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Islam
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 822);
7.
Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 1115) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor
6 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun
2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 288);
8.
Peraturan Menteri Agama Nomor 72 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 955);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN
KURIKULUM MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH.
KESATU :
Menetapkan Pedoman Pengembangan Kurikulum Madrasah Diniyah Takmiliyah
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Keputusan ini.
KEDUA : Pedoman sebagaimana
dimaksud pada Diktum KESATU merupakan panduan bagi Madrasah Diniyah Takmiliyah
dalam mengembangkan kurikulum pendidikan keagamaan Islam dalam mewujudkan
proses pembelajaran yang bermutu.
KETIGA :
Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di
Jakarta
pada tanggal 27 Oktober 2023 DIREKTUR JENDERAL,
Ttd.
MUHAMMAD
ALI RAMDHANI
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 5941 TAHUN 2023
TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN
KURIKULUM MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH
DOWNLOAD (PDF)
BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang
Dalam regulasi pendidikan di Indonesia, nomenklatur Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) terdapat dalam PP Nomor 55 tahun 2007 pasal 14 yang menyebutkan bahwa Pendidikan Keagamaan Islam terdiri dari dua, yaitu Pendidikan Diniyah dan Pendidikan Pesantren. Sementara pendidikan Diniyah sendiri terdiri dari Pendidikan Diniyah Formal dan Pendidikan Diniyah Non Formal. Pada pasal 21 dijelaskan bahwa Pendidikan Diniyah Non Formal terdiri dari Pengajian Kitab, Pendidikan Al-qur’an, Diniyah Takmiliyah, majlis taklim, dan lembaga pendidikan lain yang sejenis.
MDT merupakan salah satu lembaga pendidikan keagamaan Islam diluar pendi- dikan formal yang diselenggarakan secara terstruktur dan berjenjang sebagai pelengkap pendidikan keagamaan bagi peserta didik yang belajar pada lembaga pendidikan formal umum (SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA atau sederajat). Peserta didik dapat menambah dan memperdalam wawasan pengetahuannya tentang agama Islam di MDT sebagai lembaga yang terbuka bagi anak-anak muslim usia pendidikan dasar maupun menengah.
Di dalam PP 55 tahun 2007 dijelaskan bahwa MDT terdiri 3 jenjang, yaitu MDT tingkat dasar (ula), menengah (wustho), dan menengah atas (ulya). Adapun masa belajar pada tingkat dasar (MDT Ula) adalah 4 tahun, tingkat menengah (MDT Wustha) masa belajar 2 tahun, dan tingkat menengah atas (MDT Ulya) masa belajar selama 2 tahun dengan jumlah jam belajar minimal 18 jam pelajaran dalam seminggu. Pada buku pedoman ini masa belajar dikembalikan seperti saat awal MDT muncul yang digagas oleh para kyai, yaitu MDT Ula 6 tahun, MDT Wustha 3 tahun, dan MDT Ulya 3 tahun.
Dalam pengembangan kurikulum MDT, setidaknya ada 3 hal penting yang harus diperhatikan, yaitu: keragaman kehidupan masyarakat (agama, suku, budaya, dan bahasa), kemajuan sains dan teknologi terutama teknologi informasi, dan potensi atau keunggulan MDT. Oleh karena itu pengembangan kurikulum MDT harus mengembangkan sikap hidup moderat yang berorientasi pada perwujudan Islam rahmatan lil alamin, mendukung pemanfaatan teknologi, dan mengembangkan potensi dan keunggulan MDT.
Atas dasar pertimbangan tersebut, Kementerian Agama memandang perlu menerbitkan buku Pedoman Pengembangan Kurikulum MDT untuk dipedomani dalam mengembangkan kurikulum.
B. Tujuan dan Manfaat
Secara umum tujuan penyusunan Pedoman Pengembangan Kurikulum MDT ini adalah untuk membantu MDT dalam mengembangkan kurikulum bermutu yang mempertimbangkan kondisi sosial, budaya, sains dan teknologi, serta prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, sehingga mampu menciptakan pembelajaran yang dapat melahirkan lulusan unggul.
Selanjutnya pedoman pengembangan kurikulum MDT ini juga bermanfaat bagi pemangku kepentingan (stakeholders) untuk dijadikan sebagai:
1. Pedoman umum bagi para pendidik dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran di setiap satuan pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah
2. Dasar bagi Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam mengarahkan, membimbing, membantu, mengawasi penyelenggaraan pembelajaran di setiap satuan pendidikan Madrasah Diniyah dan Takmiliyah.
3. Petunjuk bagi pemangku kepentingan dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengawasan program pembelajaran di setiap satuan pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah.
C. Sasaran Pedoman Pengembangan Kurikulum Madrasah Diniyah Takmiliyah
Sasaran buku pedoman ini adalah:
1. Madrasah Diniyah Takmiliyah
2. Masyarakat
3. Kementerian Agama
4. Pemerintah Daerah
D. Acuan Kurikulum Madrasah Diniyah Takmiliyah
1. UU 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. PP 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan;
3. PMA 13 tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Islam;
4. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2230 Tahun 2022 tentang Revisi SK Dirjen Pendis Nomor 7131 Tahun 2014 Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah Takmiliyah;
5. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5464 tahun 2022 tentang Pedoman Standar Pelayanan Minimal Madrasah Diniyah Takmiliyah;
6. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5493 tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Sistem Penjaminan Mutu Madrasah Diniyah Takmiliyah;
7. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 71 Tahun 2014 tentang Revisi SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor 50 Tahun 01 Tentang Pedoman Standar Nasional Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah Dalam Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi.
E. Prinsip Pengembangan Kurikulum
Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum Madrasah Diniyah Takmiliyah adalah:
1. Berpusat pada santri, yaitu mempertimbangkan keragaman potensi, karakteristik, kebutuhan, dan pertumbuhan santri.
2. Kontekstual, yaitu sesuai dengan karakteristik dan potensi Madrasah Diniyah Takmiliyah, lingkungan sosial budaya masyarakat, dan perkembangan sain dan teknologi.
3. Esensial, yaitu memuat materi kurikulum yang dinilai pokok atau mendasar yang dituangkan dengan bahasa yang lugas, ringkas, santun, dan mudah dipahami.
4. Akuntabel, yaitu dapat dipertanggungjawabkan karena berasal dari sumber/sanad ilmu yang bersambung (muttashil).
5. Terstruktur, yaitu disusun dengan urutan yang logis dan sistematis, mulai dari yang sederhana ke yang komplek, yang kongkret ke yang abstrak, dan mulai dari yang dekat dengan santri ke cakupan yang lebih luas.
6. Berkelanjutan, yaitu materi pembelajaran saling berhubungan dan berkelanjutan antar semester, kelas, dan jenjang.
7. Moderat dan Inklusif, yaitu pengembangan kurikulum MDT diorientasikan untuk membentuk sikap keberagamaan yang moderat, terbuka, menghargai perbedaan, dan menerima santri berkebutuhan khusus.
8. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan, yaitu melibatkan berbagai pemangku kepentingan (stakeholders), antara lain: penyelenggara MDT, orang tua santri, tokoh agama dan masyarakat, dan organisasi keagamaan di bawah koordinasi dan supervisi Kementerian Agama sesuai dengan kewenangannya.
BAB II KOMPONEN KURIKULUM
Komponen kurikulum adalah bagian-bagian dari kurikulum yang berhubungan satu dengan lainnya yang ketika hal itu diintegrasikan sedemikian rupa akan membentuk kurikulum. Karena merupakan bagian dari kurikulum, maka komponen kurikulum adalah hal yang sangat penting dalam kurikulum. Oleh karena itu dalam mengembangkannya, MDT harus memperhatikan dengan sungguh-sungguh komponen- komponen kurikulum.
Keberadaaan komponen kurikulum sangat menentukan baik dan tidaknya atau bermutu dan tidaknya kurikulum. Oleh karena itu dalam mengembangkan kurikulum, MDT harus berusaha agar komponen-komponen kurikulum yang ada memiliki kualifikasi minimal baik. Komponen kurikulum dikatakan baik atau bahkan bermutu jika komponen tersebut memberikan informasi yang jelas dan objektif dalam mendorong dan memperkuat pengembangan kurikulum yang berorientasi pada keunggulan atau mutu.
Setidaknya ada empat komponen kurikulum yang perlu diperhatikan dalam pengembangan kurikulum di Madrasah Diniyah Takmiliyah, yaitu:
A. Karakteristik Madrasah Diniyah Takmiliyah
MDT adalah lembaga pendidikan yang lahir dari masyarakat religius berlatar belakang pondok pesantren. Selanjutnya, Madrasah Diniyah Takmiliyah berkembang meluas ke seluruh masyarakat. Sehingga karakteristik Madrasah Diniyah Takmiliyah menjadi sangat beragam. Namun demikian, ada beberapa karakteristik yang spesifik dari Madrasah Diniyah Takmiliyah, yaitu:
a. Pengelolaan Madrasah Diniyah Takmiliyah sangat dipengaruhi oleh pendiri dan pengelolanya.
b. Budaya Madrasah Diniyah Takmiliyah sangat dipengaruhi oleh corak atau karakteristik kehidupan beragama yang ada di masyarakat sekitar. Hal itu sangat terkait dengan organisasi keagamaan.
c. Sarana dan prasarana atau tempat belajar Madrasah Diniyah Takmiliyah cukup beragam. Ada yang diselenggarakan di gedung madrasah, di masjid, mushalla/surau, dan lain-lain. Ini menunjukkan bahwa dalam hal sarana dan prasarana Madrasah Diniyah Takmiliyah sangat fleksibel.
d. Kurikulum Madrasah Diniyah Takmiliyah cukup bervariasi. Hal itu dipengaruhi oleh sanad keilmuan ustadz/guru. Oleh karenanya itu, maka sumber pengembangan ilmu pengetahuan ustadz/guru di Madrasah Diniyah Takmiliyah juga sangat bervariasi. Di sinilah keunikan dan keunggulan Madrasah Diniyah Takmiliyah.
e. Santri Madrasah Diniyah Takmiliyah beragam, baik tingkat pengetahuan, ekonomi, sosial, dan budaya.
B. Visi, Misi, dan Tujuan Madrasah Diniyah Takmiliyah
1. Visi
a. Visi Madrasah Diniyah Takmiliyah menggambarkan profil atau sosok santri seperti apa yang diharapkan setelah lulus dari Madrasah Diniyah Takmiliyah dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penentuan profil atau sosok santri harus didasarkan hasil analisis yang mendalam terhadap karakteristik dan potensi Madrasah Diniyah Takmiliyah.
b. Visi Madrasah Diniyah Takmiliyah memuat nilai-nilai yang mendasari penye- lenggaraan pembelajaran agar peserta didik dapat memiliki sikap keberagamaan yang mendalam, moderat, dan memiliki jiwa nasionalisme.
2. Misi
a. Misi menjawab apa yang akan dilakukan Madrasah Diniyah Takmiliyah untuk mencapai visi yang sudah ditetapkan.
b. Misi Madrasah Diniyah Takmiliyah mengandung nilai-nilai penting yang diprio- ritaskan selama menjalankan misi.
3. Tujuan
a. Tujuan menggambarkan kondisi akhir yang diharapkan dari implementasi kurikulum Madrasah Diniyah Takmiliyah yang berdampak kepada peserta didik.
b. Tujuan juga menggambarkan tahapan-tahapan penting (milestone) dan selaras dengan misi yang sudah ditetapkan.
C. Pengorganisasian Pembelajaran
Pengorganisasian pembelajaran adalah penataan kurikulum dengan kualifikasi tertentu. Dengan maksud untuk menciptakan pembelajaran yang lancar, efektif, efisien. Pengorganisasi pembelajaran dalam pengembangan kurikulum di MDT setidaknya ada 3 hal penting, yaitu:
1. Intrakurikuler, yaitu segala kegiatan pembelajaran yang dilakukan di Madrasah Diniyah Takmiliyah sesuai dengan struktur program kurikulum dan jadwal yang berlaku untuk mencapai tujuan minimal tiap pelajaran. Intrakurikuler Madrasah Diniyah Takmiliyah berisi mata pelajaran keagamaan Islam, yaitu: al-Qur’an, Hadits, Akidah, Akhlak, Fiqh, Tarikh Islam atau SKI, dan Bahasa Arab.
2. Ekstrakurikuler, yaitu kegiatan pembelajaran yang diadakan oleh Madrasah Diniyah Takmiliyah sebagai wadah untuk pembinaan dan pengembangan minat dan bakat keagamaan santri, seperti kaligrafi, qiro’ah, musik hadrah, dan sebagainya.
3. Kalender akademik, yaitu pengaturan waktu dalam kegiatan pembelajaran. Kalender akademik berisi jadwal kegiatan akademik Madrasah Diniyah Takmiliyah selama periode 1 (satu) tahun akademik yang terdiri atas kegiatan semester ganjil dan genap.
D. Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran adalan penentuan tujuan pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat untuk mendukung terlaksananya pembelajaran secara efektif dan efisien. Tujuan pembelajaran adalah deskripsi tentang apa yang akan dicapai oleh santri setelah selesai mengikuti atau melaksanakan pembelajatan. Alur tujuan pembelajaran (ATP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara sistematis dan logis dalam fase secara utuh dan disusun menurut urutan dari awal hingga akhir. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah dokumen pembelajaran yang sekurang- kurangnya berisi: identitas pembelajaran, tujuan pembelajaran, langkah-langlah pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran. Satu dokumen RPP bisa menggambarkan kegiatan pembelajaran untuk satu kali atau beberapa kali tatap muka.
BAB III PROSES PENYUSUNAN KURIKULUM
Agar kurikulum MDT bisa disusun dengan baik, maka harus dilakukan langkah- langkah sistematis yang menjamin keterlibatan seluruh pemangku kepentingan/stakeholders dan mengcover atau memenuhi seluruh komponen kurikulum. Selain itu, penyusunan kurikulum juga harus mempertimbangkan variabel internal dan eksternal madrasah, serta memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. Oleh karena itu, MDT perlu memperhatikan langkah-langkah penyusunan kurikulum yang secara garis besar terdiri dari 3 langkah, yaitu persiapan, penyusunan, dan pengesahan.
A. Persiapan
Hal-hal yang harus disiapkan MDT sebelum mengembangkan kurikulum
adalah:
1. Kepala MDT berkoordinasi dengan seluruh
pemangku kepentingan (stakeholers) untuk menentukan Tim Pengembang Kurikulum.
Akan lebih baik kalau penen- tuan Tim Pengembang Kurikulum dilakukan melalui
rapat atau musyawarah madrasah.
2. Kepala MDT
menerbitkan Surat Keputusan tentang Tim Pengembang Kurikulum, yang
sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, sekretaris, dan anggota. Tim Pengembang
Kurikulum diutamakan dari unsur guru/ustadz, baru kemudian bisa diambil dari
pakar pendidikan (kalau ada), tokoh agama, dan orang tua santri.
B. Penyusunan
1. Tim Pengembang Kurikulum menyusun draft kurikulum
yang terdiri dari:
a. Latar belakang dan tujuan
penyusunan kurikulum
Latar belakang menjelaskan tentang fakta-fakta yang
terdapat di masyarakat terkait dengan keberadaan MDT dan pentingnya
pengembangan kurikulum MDT. Sedang tujuan menjelaskan hal-hal yang akan
dilaksanakan dan dicapai dari pengembangan kurikulum.
b.
Analisis Linkungan Internal dan Eskternal Madrasah
Analisis lingkungan
internal madrasah dilakukan dengan mengembangkan analisis SWOT
(Strength, Weakness, Opportunity, and Threat). Analisis internal madrasah
dilakukan untuk Strenght dan Weakness. Sedangkan analisis eksternal madrasah
dilakukan untuk melihat opportunity dan threat. Strenght adalah kekuatan yang
dimiliki madrasah yang mendukung bagi peningkatan mutu madrasah, baik terkait
dengan bangunan gedung, kualitas guru, input siswa, sarana, finansial, dan
sebagainya. Weakness, adalah kelemahan yang dimiliki madrasah yang bisa
menghambat perkembangan madrasah. Oleh karena itu, kelemahan harus
diminimalisasi atau bahkan dihilangkan, misalnya kelemahan dalam hal kualitas
dan jumlah guru, kondisi keuangan, kondisi sarana dan prasarana, dan
sebagainya. Opportunity yaitu peluang yang ada yang dijumpai di masyarakat
yang kalau dimanfaatkan akan mendukung kelancaran dan peningkatan mutu
pembelajaran di madrasah, misalnya keberadaan lembaga pendidikan formal,
keberadaan perguruan tinggi, bantuan dari perusahaan, dan sebagainya. Threat
adalah tantangan yang bisa menghambat kemajuan madrasah. Oleh karena tantangan
harus dikelola sedemikian rupa sehingga akan berubah menjadi peluang.
Di
dalam analisis SWOT, setelah madrasah mendata kekuatan, kelemahan, peluang,
dan tantangan madrasah, maka yang dilakukan adalah membuat strategi dan
program yang fokusnya adalah mengoptimalkan kekuatan, meminimalisasi
kelemahan, memanfaatkan peluang yang ada, dan mengubah tantangan menjadi
peluang.
c. Visi, misi, dan tujuan MDT
Setelah menjelaskan latar
belakang dan melakukan analisis internal dan eksternal madrasah, maka tugas
penting dari Tim adalah merumuskan visi, misi, dan tujuan MDT.
Visi
dirumuskan dengan cara merumuskan keinginan yang dicapai oleh MDT ke depan
dalam mendididik santri berupa kalimat yang singkat, mudah dipahami,
realistis, ideal, dan inspiratif.
Misi dirumuskan dengan cara menjelaskan
upaya-upaya apa yang akan dilakukan MDT untuk mencapai visi. Oleh karenanya,
misi biasanya dinyatakan dalam bentuk kata kerja aktif seperti: melakukan,
menyelenggarakan, meningkatkan, memperdalam, dan sebagainya.
Sedangkan
tujuan dirumuskan dengan menjelaskan apa yang akan dicapai dari setiap
pernyataan misi secara spesifik, terukur, dan dapat dicapai dalam kurun waktu
tertentu. Tujuan biasanya diawali dengan kata terwujudnya dan diikuti dengan
target waktu tertentu dalam mencapai apa yang akan diwujudkan.
Perumusan
visi, misi, dan tujuan sebaiknya dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) melalui rapat atau musyawarah, sehingga dalam
proses pencapaiannya akan mendapatkan dukungan dari seluruh pihak
(stakholders).
d. Pengorganisasian pembelajaran
1)
Struktur kurikulum
Struktur kurikulum berisi mata pelajaran yang terdapat
dalam intrakurikuler, kegiatan ekstrakurikuler, dan alokasi waktu untuk setiap
jenjang. Struktur kurikulum dibuat dalam bentuk tabel yang berisi: nama mata
pelajaran, kelas, dan alokasi waktu yang dinyatakan dalam jam tatap muka
(JTM).
2) Kalender akademik
Kalender akademik
disusun berdasarkan analisis terhadap pekan efektif, hari-hari libur, dan
program akademik MDT berupa kegiatan pembelajaran, PHBI, PHBN, kenaikan kelas,
dan lain-lain. Kalender akademik disusun dalam bentuk jadwal kegiatan MDT
untuk jangka waktu
1 (satu) tahun. Di dalam kalender akan terlihat jadwal
pelaksanaan: pembelajaran, ujian, pembagian hasil belajar, libur semester,
PHBI dan PHBN, dan sebagainya,
e. Perencanaan
pembelajaran
Perencanaan pembelajaran dilakukan untuk mewujudkan
pembelajaran yang bermutu. Oleh karena itu ada beberapa hal yang harus
diperhatikan oleh guru:
1) Guru menyusun tujuan
pembelajaran berdasarkan capaian pembelajaran yang ditetapkan oleh Kementerian
Agama.
Guru menyusun alur tujuan pembelajaran (ATP) sebagaimana contoh di
bawah ini yang terdiri dari: tujuan pembelajaran, lingkup materi, profil
santri rahmatan lil alamin, alokasi waktu, dan kelas/semester. Profil santri
rahmatan lil alamin adalah: berkeadaban (taadub), keteladanan (qudwah),
kewarganegaraan dan kebangsaan (muwatanah), mengambil jalan tengah (tawasuth),
berimbang (tawazun), lurus dan tegas (i’tidal), kesetaraan (musyawah),
musyawarah (syuro), toleransi (tasamuh), dinamis dan inovatif (tathawir wa
ibtikar).
Berikut adalah bentuk matriknya.
ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN MDT
Mata Pelajaran : ………………………………………..
Kelas : ……………………………………….. Madrasah :
………………………………………..
No
TUJUAN
PEMBELAJARAN
LINGKUP MATERI
PROFIL
SANTRI RAHMATAN LIL ALAMIN
ALOKASI WAKTU
KELAS/ SEMESTER
2) Guru membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang komponen- komponenya terdiri dari:
a.
Identitas RPP (mapel, kelas, semester, dan nama MDT);
b.
Tujuan pembelajaran;
c. Langkah-langkah
pembelajaran;
d. Penilaian;
e.
Tanda tangan guru dan kepala MDT.
Contoh Format RPP
Nama
MDT : Semester/ kelas : Mata Pelajaran :
A.
Tujuan Pembelajaran
1. ………………………………………………….
2.
………………………………………………….
3. ………………………………………………….
4. Dst
B.
Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a)
……………………………………………. b) ……………………………………………. c) …………………………………………….
d)
dst
2. Kegiatan Inti
a) ……………………………………………. b)
……………………………………………. c) …………………………………………….
d)
dst
3. Kegiatan Penutup
1. …………………………………………….
2.
…………………………………………….
3. …………………………………………….
4. dst
C.
Penilaian
1. Penilaian Formatif
2.
Penilaian Sumatif
……….., ……..20…
Guru Pengampu Mapel
…………………………………..
f.
Penilaian
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan data atau
informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar santri. Pe- nilaian hasil
belajar merupakan komponen penting dalam penyeleng- garaan pendidikan. Upaya
meningkatkan kualitas pembelajaran dapat ditempuh melalui
peningkatan kualitas penilaian. Sistem
penilaian
yang baik akan mendorong pendidik untuk menentukan strategi mengajar yang baik
dan memotivasi peserta didik untuk belajar yang lebih baik.
Pelaksanaan
penilaian di MDT mengacu pada Standar Penilaian Pendidikan dan peraturan
penilaian lain yang relevan dari pemerintah.
1)
Tujuan Penilaian
Tujuan penilaian hasil belajar di MDT antara lain:
a)
Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalam aspek sikap, aspek pengetahuan,
dan aspek keterampilan yang sudah dan belum dikuasai santri.
b)
Menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi belajar santri dalam kurun waktu
tertentu, yaitu harian, tengah semester, satu semester, satu tahun, dan akhir
masa studi pada satuan pendidikan.
c) Menetapkan
program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi
santri sesuai capaian belajar yang ditetapkan.
d)
Memperbaiki proses pembelajaran pada pertemuan ber- ikutnya.
2)
Fungsi Penilaian
Penilaian hasil belajar oleh guru memiliki fungsi untuk
meman- tau kemajuan belajar, memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan
perbaikan hasil belajar santri secara berkesinambungan. Berdasarkan fungsinya
penilaian hasil belajar oleh guru meliputi:
a)
Penilaian Formatif
Penilaian formatif merupakan penilaian yang
menyediakan informasi kepada santri dan guru untuk digunakan dalam memperbaiki
kegiatan pembelajaran serta memperbaiki kekurangan hasil belajar peserta
didik dalam sikap, penge- tahuan, dan keterampilan. Hasil dari kajian terhadap
keku- rangan peserta didik digunakan untuk memberikan pembe- lajaran remedial
dan perbaikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
b)
Penilaian Sumatif
Penilaian sumatif merupakan jenis penilaian yang
orientasinya adalah mengumpulkan informasi tentang pembelajaran yang dilakukan
pada rentang waktu tertentu atau pada akhir suatu unit pelajaran. Informasi
tersebut digunakan untuk menentukan keberhasilan belajar santri pada akhir
semester, satu tahun pembelajaran, atau akhir masa pendidikan di satuan
pendidikan. Hasil dari penentuan keberhasilan ini digunakan untuk
menentukan nilai rapor, kenaikan kelas dan
keberhasilan belajar peserta didik dari satuan pendidikan.
c)
Evaluatif
Penilaian berfungsi untuk mengevaluasi pengelolaan pem-
belajaran pada unit kelas maupun satuan pendidikan.
3)
Prinsip-prinsip penilaian
Penilaian dikembangkan berdasarkan
prinsip-prinsip penilaian dengan menggunakan teknik dan instrumen tertentu.
a)
Valid
Agar penilaian valid, maka harus dilakukan berdasarkan data yang
mencerminkan kemampuan yang diukur.
b) Objektif
Penilaian
tidak dipengaruhi oleh subjektivitas penilai, karena itu, perlu dirumuskan
petunjuk teknis penilaian (rubrik)
sehingga dapat
menyamakan persepsi penilai dan meminimalisir subjektivitas.
c)
Adil
Penilaian tidak menguntungkan atau merugikan santri karena perbedaan
latar belakang sosial, suku, budaya, adat istiadat, ekonomi, gender, golongan,
dan hal-hal lain. Perbedaan hasil penilaian semata-mata harus disebabkan oleh
berbedanya capaian hasil belajar santri pada kompetensi yang dinilai.
d)
Terpadu
Berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen
yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
e)
Terbuka
Prosedur penilaian dan kriteria penilaian harus terbuka, jelas
dan dapat diketahui oleh siapapun yang berkepentingan. Dalam era keterbukaan
seperti sekarang, pihak yang dinilai yaitu santri dan pengguna hasil penilaian
berhak mengetahui proses dan acuan yang digunakan dalam penilaian, sehingga
hasil penilaian dapat diterima oleh semua pihak.
f)
Menyeluruh dan Berkesinambungan
Penilaian oleh guru mencakup semua aspek
kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk
memantau perkembangan kemampuan peserta didik.
g)
Sistematis; Penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap denganmengikuti
langkah-langkah baku.
h) Akuntabel; Penilaian dapat
dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur maupun
hasilnya
4) Lingkup Penilaian
Lingkup penilaian
meliputi 3 (tiga) ranah, yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan.
a.
Penilaian pada ranah sikap meliputi sikap spiritual dan sikap sosial. Jenjang
penilaian sikap adalah: menerima nilai (value), menanggapi nilai, menghargai
nilai, menghayati, dan mengamalkan nilai.
b. Penilaian
pengetahuan sasarannya adalah pada kemampuan berpikir yang terdiri dari 6
(enam) kategori yaitu: mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi, dan mencipta/membuat sesuatu.
c.
Penilaian keterampilan sasarannya berupa kemampuan siswa dalam hal: pelafalan
secara benar dari suatu bacaan, mempraktikkan secara benar dan berurutan
suatu keterampilan, dan semacamnya.
5)
Jenis Penilaian
Teknik penilaian adalah cara penilaian yang dapat
digunakan untuk mendapatkan informasi tentang keadaan belajar santri. Adapun
macam- macam teknik penilaian dikelompokkan sebagai berikut:
a)
Penilaian sikap dapat melalui teknik penilaian observasi, penilaian diri, dan
penilaian antar teman. Berikut adalah penjelasannya:
(1)
Observasi
Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara
berkesinambungan melalui pengamatan perilaku. Yang diamati hanyalah perilaku
yang sangat baik atau kurang baik, asumsinya adalah pada dasarnya semua santri
itu berperilaku baik. Penilaian
observasi dalam bentuk buku
catatan perilaku santri disertai waktu kejadian (jurnal).
Contoh Format
dan Pengisian Jumal guru mata pelajaran Nama MDT
:…………………………..
Tahun Pelajaran :…………………………..
Kelas/ Semester
:…………………………..
Mata Pelajaran :…………………………..
NO
Waktu Nama Kejadian/
perilaku Butir Sikap Positif/
Negatif Tindak Lanjut
1 8/12/
2022
Ahmad Menemuka n Uang di kelas dan menyerahk an kepada
guru Jujur Positif
Diberikan apresiasi atas kejujurannya
(2)
Penilaian Diri
Penilaian diri dilakukan dengan cara meminta santri untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangannya. Penilaian diri dapat digunakan untuk
membentuk dan menguatkan perilaku yang positif dan memperbaiki/ membina santri
yang berperilaku kurang positif.
Contoh Lembar Penilaian Diri
menggunakan daftar cek (checklist)
Pada kegiatan kelompok
Nama
:…………………………..
Kelas/ Smester :…………………………..
Petunjuk
:Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda cek (v) pada kolom yang
sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya
NO
Pernyataan Ya Tidak
Selama kegiatan
kelompok, saya:
1
Mengusulkan ide kepada
kelompok
2
Sibuk mengerjakan tugas
saya sendiri
3
Tidak berani bertanya
karena malu ditertawakan
4
Menertawakan pcndapat
ternan
5
Aktif mengajukan pertanyaan dengan
sopan
(3)
Penilaian antar teman
Yaitu penilaian dengan cara santri saling menilai
perilaku sesama temannya. Penilaian antar teman dapat mendorong empati,
apresiasi keragaman, refleksi diri, dan objektifitas santri. Instrumen yang
digunakan berupa lembar penilaian antar teman.
Contoh instrumen penilaian
(lembar pengamatan) antar teman Petunjuk:
1. Amati
perilaku orang temanmu atau lebih selama mengikuti kegiatan kelompok.
2.
Isilah kolom yang tersedia dengan tanda cek (√) jika temanmu menunjukkan
perilaku yang sesuai dengan pemyataan untuk indikator yang kamu amati atau
tanda strip (-) jika temanmu tidak menunjukkan perilaku tersebut.
3.
Serahkan hasil pengamatan kepada bapak/ibu guru
Nama
:1………………… 2. ……………… Nama Penilai :………………………………………… Kelas/
Smester :…………………………………………
No Indikator
Pengamatan/ pernyataan Ya Tidak
1
Teman saya mengajukan pertanyaan dengan
sopan
2
Teman saya mengerjakan kegiatan
sesuai pembagian tugas dalam
kelompok
3
Teman saya m engemukakan ide untuk
menyelesaikan masalah
4
Teman saya memaksa kelompok untuk menerima
usulnya
5
Teman saya menyela pembicaraan teman
kelompok
6
Teman saya melaksanakan kesepakatan
kelompok meskipun tidak sesuai dengan
pendapatnya
b)
Penilaian pengetahuan dapat melalui teknik penilaian tes tulis, tes lisan,
penugasan, dan portofolio.
(1) Tes tertulis yakni
seperangkat pertanyaan atau tugas dalam bentuk tulisan untuk mengukur atau
memperoleh informasi tentang kemampuan peserta tes. Instrumen tes tulis bisa
berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan,
dan uraian.
(2) Tes lisan yakni pemberian soal atau
pertanyaan yang menuntut santri menjawabnya secara lisan. Instrumen tes lisan
disiapkan oleh guru berupa daftar pertanyaan yang disampaikan secara langsung
dalam bentuk tanya jawab dengan santri.
(3) Penugasan,
yaitu tugas pekerjaan rumah dan atau proyek yang dikerjakan secara individu
atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. Penugasan dimaksudkan untuk
memberikan kesempatan kepada santri menunjukkan kompetensi individualnya
meskipun tugas diberikan secara berkelompok.
(4)
Portofolio, yaitu metode penilaian berkesinambungan dengan berbagai kumpulan
informasi atau dokumentasi hasil pekerjaan santri yang diambil selama proses
pembelajaran dalam kurun waktu tertentu dan disimpan pada suatu bendel secara
sistematis dan terorganisir. Langkah-langkah penilaian portofolio adalah:
(a)
Jelaskan kepada peserta didik maksud penugasan portofolio;
(b)
Jelaskan contoh-contoh portofolio yang sudah ada;
(c)
Santri diharuskan mengumpulkan dan mengarsipkan portofolio;
(d)
Cantumkan tanggal pembuatan pada setiap bukti-bukti hasil belajar;
(e)
Tentukan kriteria penilaian sampel-sampel portofolio;
(f)
Lakukan perbaikan terhadap portofolio yang belum sesuai dengan kriteria.
c)
Penilaian keterampilan dapat melalui teknik penilaian tes praktik.
Tes
praktik penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu
aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi. Guru harus membuat
pedoman penilaian tes praktik meliputi perintah/ instruksi yang harus
dipraktikkan oleh santri dan kriteria penilaiannya.
g.
Evaluasi implementasi kurikulum
Evaluasi dilakukan melalui supervisi
pembelajaran oleh kepala MDT atau guru yang ditunjuk. Evaluasi dimaksudkan
untuk mengukur ketercapaian visi, misi, dan tujuan MDT melalui implementasi
kurikulum.
h. Kajian kurikulum
Kajian kurikulum
dalam suatu forum kajian yang mengundang seluruh pemangku kepentingan
(stakeholders)
i. Mendokumentasian draft
Draft
yang sudah dikaji dan disepakati untuk dijadikan sebagai kurikulum yang akan
dikembangkan MDT harus didokumentasikan dengan sebaiknya-baiknya, baik dalam
bentuk cetak (biasanya dijilid) maupun online melalui web madrasah.
C. Pengesahan
Kurikulum yang sudah disusun ditetapkan dan ditandatangani oleh kepala
MDT, selanjutnya disahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
Setelah dokumen kurikulum disahkan, selanjutnya kurikulum disosialisasikan
oleh kepala MDT kepada stakeholder melalui rapat guru dan wali santri,
dan/atau media online, atau cara lainnya.
BAB IV PENUTUP
Buku Pedoman Pengembangan Kurikulum Madrasah Diniyah Takmiliyah
ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi pengelola dan guru MDT dalam
mengembangkan kurikulum yang baik untuk mewujudkan pembelajaran yang bermutu,
sehingga akan lahir output MDT yang unggul, yaitu santri yang memiliki
pengetahuan agama yang mendalam (tafaquh fi addin), moderat, berwawasan
kebangsaan, dan menguasai teknologi.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. SK- KD
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH MATA PELAJARAN AL – QUR’AN
A. AL QUR’AN
JENJANG ULA KELAS I
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
1. Mengetahui bacaan huruf hijaiyah tunggal dan bersambung dari الف sampai ياء yang berharokat fathah, kasrah, dan dlommah dengan bacaan yang baik dan benar |
1.1 Mampu membaca huruf hijaiyah tunggal dari الف sampai ياء yang berharokat fathah, kasrah, dan dlommah dengan bacaan yang baik dan benar. 1.2 Mampu membaca huruf hijaiyah bersambung dari الف sampai ياء yang berharokat fathah, kasrah, dan dlommah dengan bacaan yang baik dan benar |
2. Mengetahui bacaan panjang huruf-huruf hijaiyah dari الف sampai ياء yang berharkat fathah, kasrah, dan dlommah dengan bacaan yang baik dan benar |
2.1 Mampu membaca bacaan panjang huruf-huruf hijaiyah dari الف sampai ياء yang berharkat fathah dengan bacaan yang baik dan benar 2.2 Mampu membaca bacaan panjang huruf-huruf hijaiyah dari الف sampai ياء yang berharokat kasrah dengan bacaan yang baik dan benar 2.3 Mampu bacaan panjang huruf-huruf hijaiyah dari الف sampai ياء yang berharokat dlommah dengan bacaan yang baik dan benar |
3. Mengetahui tulisan huruf hijaiyah tunggal dari الف sampai ياء dengan tulisan yang baik dan benar |
3.1 Mampu menebalkan/menyalin huruf hijaiyah tunggal dari الف sampai ياء dengan tulisan yang baik dan benar |
4. Mengetahui bacaan dan hafalan Al-Qur’an pada surah pendek dengan bacaan yang baik dan benar |
4.1 Mampu menghafal Al-Qur’an surah Al Fatihah, An Naas, Al Falaq dengan bacaan yang baik dan benar |
5. Mengetahui bacaan lien dengan bacaan yang baik dan benar |
5.1 Mampu membaca bacaan lien dengan bacaan yang baik dan benar |
6. Mengetahui bacaan tanwin fathah, kasrah, dan dlommah dari الف sampai ياء dengan bacaan yang baik dan benar |
6.1 Mampu membaca bacaan tanwin fathah, kasrah, dan dlommah dari الف sampai ياء dengan bacaan yang baik dan benar |
7. Mengetahui bacaan sukun dari الف sampai ياء dengan bacaan yang baik dan benar |
7.1 Mampu membaca bacaan sukun dari الف sampai ياء dengan bacaan yang baik dan benar |
8. Mengetahui bacaan alif lam qomariyah dengan bacaan yang baik dan benar |
8.1 Mampu membaca bacaan alif lam qomariyah dengan bacaan yang baik dan benar |
9. Mengetahui bacaan tasydid dari الف sampai ياء dengan bacaan yang baik dan benar |
9.1 Mampu membaca bacaan tasydid dari الف sampai ياء dengan bacaan yang baik dan benar |
10. Mengetahui bacaan lafazh Jalalah dengan bacaan yang baik dan benar |
10.1 Mampu membaca bacaan lafazh Jalalah yang dibaca tafkhim dengan bacaan yang baik dan benar 10.2 Mampu membaca bacaan lafazh Jalalah yang dibaca tarqiq dengan bacaan yang baik dan benar |
JENJANG ULA KELAS II
1. Mengetahui bacaan qolqolah dengan bacaan yang baik dan benar |
1.1 Mampu membaca bacaan qolqolah dengan bacaan yang baik dan benar |
2. Mengetahui bacaan waqaf di akhir kalimat dengan bacaan yang baik dan benar |
2.1 Mampu membaca bacaan waqaf di akhir kaliamat yang berharkat dengan bacaan yang baik dan benar 2.2 Mampu membaca bacaan waqaf di akhir kaliamat yang berhuruf ta marbuthoh dengan bacaan yang baik dan benar 2.3 Mampu membaca bacaan waqaf di akhir kalimat yang berharkat tanwin dlommah dan kasrah dengan bacaan yang baik dan benar 2.4 Mampu membaca bacaan waqaf di akhir kaliamat yang berharkat tanwin fathah dengan bacaan yang baik dan benar 2.5 Mampu membaca bacaan waqaf di akhir kaliamat yang berharkat tasydid dengan bacaan yang baik dan benar 2.6 Mampu membaca bacaan waqaf di akhir kalimat yang berharkat yang huruf sebelumnya sukun dengan bacaan yang baik dan benar 2.7 Mampu membaca bacaan waqaf di akhir kalimat yang berharkat yang huruf sebelumnya huruf mad dengan bacaan yang baik dan benar 2.8 Mampu membaca bacaan waqaf di akhir kalimat yang berharkat yang huruf sebelumnya huruf lien dengan bacaan yang baik dan benar |
3. Mengetahui hafalan Al-Qur’an dari surah-surah pendek yang ditentukan |
3.1 Mampu menghafal Al-Qur’an surah Al Lahab, An Nashr, dan Al Maun. |
4. Mengetahui bacaan nun mati dan tanwin dengan bacaan yang baik dan benar |
4.1 Mampu membaca bacaan nun mati dan tanwin yang dibaca jelas dengan bacaan yang baik dan benar 4.2 Mampu membaca bacaan nun mati dan tanwin yang dibaca dengung dengan bacaan yang baik dan benar 4.3 Mampu membaca bacaan nun mati dan tanwin yang dibaca mim dengan bacaan yang baik dan benar |
5. Mengetahui bacaan mim mati dengan bacaan yang baik dan benar |
5.1 Mampu membaca bacaan mim mati yang dibaca jelas dengan bacaan yang baik dan benar 5.2 Mampu membaca bacaan mim mati yang dibaca dengung dengan bacaan yang baik dan benar 5.3 Mampu membaca bacaan mim mati yang dibaca samar dengan bacaan yang baik dan benar |
6. Mengetahui bacaan yang dibaca panjang lebih dari 2 (dua) harkat dengan bacaan yang baik dan benar |
6.1 Mampu membaca bacaan yang dibaca panjang lebih dari 2 (dua) harkat dengan bacaan yang baik dan benar |
7. Mengetahui bacaan fawatihussuwar dengan bacaan yang baik dan benar |
7.1 Mampu membaca bacaan fawatihussuwar dengan bacaan yang baik dan benar |
8. Mengetahui tanda baca waqaf dan washal |
8.1 Mampu menunjukkan tanda baca waqaf dan washal |
9. Mengetahui hafalan Al-Qur’an dari surah-surah pendek yang ditentukan |
9.1 Mampu menghafal Al-Qur’an pada surah Quraisy, Al Fil, Al Humazah, dan At Takatsur |
JENJANG ULA KELAS III
1. Hafal surah Al-Fatihah dan mengetahui artinya |
1.1 Hafal Al-Fatihah dengan makharijul huruf yang tepat dan tajwid yang benar (fasih dan tartil) 1.2 Mengartikan surah Al-Fatihah dengan baik 1.3 Memahami fadilah surah Al-Fatihah dalam ibadah sehari-hari |
||||||
2. Menulis huruf hijaiyah dan tanda bacanya dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah Bahasa Arab |
2.1 Mengenalkan huruf-huruf hijaiyah 2.2 Mengenalkan tanda baca pada huruf Hijaiyah 2.3 Menulis huruf-huruf hijaiyah secara terpisah dengan benar 2.4 Menulis huruf hijaiyah secara bersambung dengan benar |
||||||
3. Hafal surah An- Nas, Al-Falaq, dan Al-Ikhlash, serta mengetahui artinya |
3.1 Hafal surah An-Nas, Al-Falaq, dan al Ikhlash dengan makharijul huruf yang tepat dan tajwid yang benar (fasih dan tartil) 3.2 Menerjemahkan arti surah An-Nas, Al-Falaq, dan Al- Ikhlash dengan baik 3.3 Memahami faidah surah An-Nas, Al-Falaq, dan Al- Ikhlas dalam kehidupan sehari-hari |
||||||
4. Menerapkan |
hukum |
nun |
mati |
dan |
tanwin |
dalam |
4.1 Mererapkan hukum bacaan idzhar |
ilmu tajwid |
|
|
|
|
|
|
4.2 Mererapkan hukum bacaan idgham |
4.3 Mererapkan hukum bacaan iqlab |
|||||||
4.4 Mererapkan hukum bacaan ikhfa' |
|||||||
5. Hafal surah Al- Lahab dan terjemahnya |
5.1 Hafal surah Al-Lahab dengan makharijul huruf yang tepat dan tajwid yang benar (fasih dan tartil) 5.2 Menerjemahkan surah Al-Lahab dengan baik 5.3 Memahami kandungan surah Al-Lahab |
||||||
6. Hafal Surah An-Nasr dan terjemahnya |
6.1 Hafal surah An-Nashr dengan makharijul huruf yang tepat dan tajwid yang benar (fasih dan tartil) 6.2 Menerjemahkan surah An-Nashr dengan baik 6.3 Memahami kandungan surah An-Nashr |
||||||
7. Hafal Surah Al- Kafirun dan mengetahui arti serta kandungannnya |
7.1. Hafal surah Al- Kafirun dengan makharijul huruf yang tepat dan tajwid yang benar (fasih dan tartil) 7.2. Menerjemahkan surah Al- Kafirun dengan baik 7.3. Memahami kandungan surah Al-Kafirun |
||||||
8. Hafal Surah Al- Kautsar dan mengetahui arti serta kandungannya |
8.1 Hafal surah Al-Kautsar dengan makharijul huruf yang tepat dan tajwid yang benar (fasih dan tartil) 8.2 Menerjemahkan surah Al-Kautsar dengan baik 8.3 Memahami kandungan surah Al-Kautsar |
JENJANG ULA KELAS IV
1. Hafal surah Al-Ma'un dan mengetahui arti serta kandungannya |
1.1 Hafal surah Al-Ma'un dengan makharijul huruf yang tepat dan tajwid yang benar (fasih dan tartil) 1.2 Menerjemahkan surah Al-Ma'un dengan baik 1.3 Memahami kandungan surah Al-Ma’un |
2. Hafal surah Quraisy dan mengetahui arti serta kandungannya |
2.1 Hafal surah Quraisy dengan makharijul huruf yang tepat dan tajwid yang benar (fasih dan tartil) 2.2 Menerjemahkan surah Quraisy dengan baik 2.3 Memahami kandungan surah Quraisy |
3. Hafal surah Al-Fil dan mengetahui arti serta kandungannya |
3.1 Hafal surah Al-Fil dengan makharijul huruf yang tepat dan tajwid yang benar (fasih dan tartil) 3.2 Menerjemahkan surah Al-Fil dengan baik 3.3 Memahami kandungan surah Al-Fil |
4. Hafal surah Al-Humazah dan mengetahui arti serta kandungannya |
4.1 Hafal surah Al-Humazah dengan makharijul huruf yang tepat dan tajwid yang benar (fasih dan tartil) 4.2 Menerjemahkan surah Al-Humazah dengan baik 4.3 Memahami kandungan surah Al-Humazah |
5. Menerapkan kaidah ilmu tajwid mim mati |
5.1 Mempraktekkan hukum bacaan idzhar syafawi 5.2 Mempraktekkan hukum bacaan ikhfa' syafawi 5.3 Mempraktekkan hukum bacaan idgham |
6. Hafal surah Al- ‘Ashr dan mengetahui arti serta kandungannya |
6.1 Hafal surah Al-‘Ashr dengan makharijul huruf yang tepat dan tajwid yang benar (fasih dan tartil) 6.2 Menerjemahkan surah Al-‘Ashr dengan baik 6.3 Memahami kandungan surah Al-‘Ashr |
7. Hafal surah Al- Takatsur dan mengetahui arti serta kandungannya |
7.1 Hafal surah At-Takatsur makharijul huruf yang tepat dan tajwid yang benar (fasih dan tartil) 7.2 Menerjemahkan surah At-Takatsur dengan baik 7.3 Memahami kandungan surah At-Takatsur |
JENJANG ULA KELAS V
1. Hafal surah Al- Qari’ah dan mengetahui arti serta kandungannya |
1.1 Hafal surah Al-Qari’ah dengan makharijul huruf yang tepat dan tajwid yang benar (fasih dan tartil) 1.2 Menerjemahkan surah Al-Qari’ah dengan baik 1.3 Menjelaskan kandungan surah Al-Qari’ah secara sederhana |
2. Hafal surah Al- Adiyat dan mengetahui arti serta kandungannya |
2.1 Hafal surah Al- Adiyat dengan makharijul huruf yang tepat dan tajwid yang benar (fasih dan tartil) 2.2 Menerjemahkan surah Al- Adiyat dengan baik 2.3 Menjelaskan kandungan surah Al- Adiyat secara sederhana |
3. Menerapkan kaidah Ilmu tajwid tentang qalqalah |
3.1 Mererapkan hukum bacaan qalqalah shughra 3.2 Mererapkan hukum bacaan qalqalah kuhra |
4. Hafal surah Al-Zalzalah dan mengetahui arti serta kandungannya |
4.1 Hafal surah Al-Zalzalah dengan makharijul huruf yang tepat dan tajwid yang benar (fasih dan tartil) 4.2 Menerjemahkan Surah Al-Zalzalah ke dalam bahasa Indonesia 4.3 Menjelaskan kandungan surah Al-Zalzalah secara sederhana |
5. Menerapkan kaidah ilmu tajwid tentang alif-lam (lam al) |
5.1 Mempraktekkan hukum bacaan al qomariah 5.2 Mempraktekkan hukum bacaan al syamsiyah |
6. Hafal surah Al- Bayyinah dan mengetahui arti serta kandungannya |
6.1 Hafal surah Al-Bayyinah dengan makharijul huruf yang tepat dan tajwid yang benar (fasih dan tartil) 6.2 Menerjemahkan surah Al-Bayyinah ke dalam Bahasa Indonesia 6.3 Menjelaskan kandungan surah Al-Bayyinah secara sederhana |
JENJANG ULA KELAS VI
1. Hafal surah Al- Qadr dan mengetahui arti serta kandungannya |
1.1 Hafal surah Al-Qadr dengan makharijul huruf yang tepat dan tajwid yang benar (Fasih dan tartil) 1.2 Menerjemahkan surah Al-Qadr ke dalam bahasa Indonesia 1.3 Menjelaskan kandungan surah Al-Qadr secara sederhana |
2. Hafal surah Al-Alaq dan mengetahui arti serta kandungannya |
2.1 Hafal surah Al-Alaq dengan makharijul huruf yang tepat dan tajwid yang benar (fasih dan tartil) 2.2 Menerjemahkan surah Al-Alaq ke dalam bahasa Indonesia 2.3 Menjelaskan kandungan surah Al-Alaq dengan baik. |
3. Menerapkan kaidah ilmu tajwid tentang ra' |
3.1 Mempraktekkan hukum bacaan ra' tarqiq 3.2 Mempraktekkan hukum bacaan ra' tafkhim |
4. Hafal surah At- Tin dan mengetahui arti serta kandungannya |
4.1 Hafal surah At-Tin dengan makharijul huruf yang tepat dan tajwid yang benar (fasih dan tartil) 4.2 Menerjemahkan surah At-Tin ke dalam bahasa Indonesia 4.3 Menjelaskan kandungan surah At-Tin dengan sederhana |
5. Hafal surah Al- Insyirah dan mengetahui arti serta kandungannya |
5.1 Hafal surah Al-Insyirah dengan makharijul huruf yang tepat dan tajwid yang benar (fasih dan tartil) 5.2 Menerjemahkan surah Al-Insyirah ke dalam bahasa Indonesia 5.3 Menjelaskan kandungan surah Al- Insyirah dengan baik. |
6. Menerapkan kaidah ilmu tajwid tentang mad |
6.1 Mempraktekkan bacaan mad thabi'i dengan ukuran panjang yang tepat. 6.2 Mengidentifikasi bacaan mad thabi'i dan mad far'i 6.3 Mempraktekkan bacaan mad wajib muttashil 6.4 Mempraktekkan mad jaiz munfashil 6.5 Mempraktekkan hukum bacaan mad shilah |
|
6.6 Mempraktekkan hukum bacaan mad `aridl 6.7 Mempraktekkan hukum bacaan mad badal 6.8 Mempraktekkan hukum bacaan mad iwadl |
7. Hafal surah Ad-Dhuha dan mengetahui arti serta kandungannya |
7.1 Hafal surah Ad-Dhuha dengan makharijul huruf yang tepat dan tajwid yang benar (fasih dan tartil) 7.2 Menerjemahkan surah Ad-Dhuha ke dalam bahasa Indonesia 7.3 Menjelaskan kandungan surah Ad-Dhuha dengan baik. |
JENJANG WUSTHA KELAS I
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
1. Memahami surah Al- A'la |
1.1 Hafal surah Al-A'la dengan makharijul huruf yang tepat dan tajwid yang benar (fasih dam tartil) 1.2 Menerjemahkan surah Al-A'la ke dalam bahasa Indonesia 1.3 Menjelaskan tafsir surah Al-A'la secara sederhana |
2. Memahami surah Al- Ghasyiyah |
2.1 Hafal surah Al-Ghasyiyah dengan makharjul huruf yang tepat dan tajwid yang benar (fasih dan tartil) 2.2 Menerjemahkan surah Al-Ghasyiyah ke dalam bahasa Indonesia 2.3 Menjelaskan tafsir surah Al-Ghasyiyah secara sederhana |
3. Menerapkan hukum waqaf dan washal |
3.1 Mempraktekkan bacaan waqaf. 3.2 Mempraktekkan bacaan washal. |
4. Memahami Ayat-ayat pilihan : ayat Kursi dan 3 ayat terakhir surah Al- Bagaroh (281-283) |
4.1 Hafal ayat-ayat pilihan: ayat Kursi dan 3 ayat terakhir surah Al- Baqaroh (281-283) dengan makharijul huruf yang tepat dan tajwid yang benar (fasih dan tartil) 4.2 Menerjemahkan ayat-ayat pilihan: ayat Kursi dan 3 ayat terakhir surah Al-Baqaroh (281-283) ke dalam bahasa Indonesia 4.3 Menjelaskan tafsir ayat-ayat pilihan: ayat Kursi dan 3 ayat terakhir surah Al-Bagaroh (281-283) dengan sederhana |
5. Mengenali ilmu Al-Qur’an tentang sejarah Al-Qur’an |
5.1 Menjelaskan sejarah dan proses turunnya Al-Qur'an 5.2 Menjelaskan sejarah pemeliharaan dan kemurnian mushaf Al-Qur'an |
6. Mengenali ilmu Al-Qur’an tentang pengertian tadsir, ta’wil dan terjemah |
6.1.Menjelaskan definisi terjemah, tafsir dan ta'wil 6.2 Membedakan antara terjemah tafsir, ta'wil dan terjemah 6.3 Mengidentifikasi produk terjemah, tafsir, ta’wil |
JENJANG WUSTHA KELAS II
1. Memahami surah Al-Balad |
1.1 Hafal surah Al-Balad dengan makharijul huruf yang tepat dan tajwid yang benar (fasih dan tartil) 1.2 Menerjemahkan surah Al-Balad ke dalam bahasa Indonesia 1.3 Menjelaskan tafsir surah Al-Balad dengan sederhana |
2. Memahami surah Ath-Thoriq |
2.1 Hafal surah Ath-Thoriq dengan makharijul huruf yang tepat dan tajwid yang benar (fasih dan tartil) 2.2 Menerjemahkan Surah Ath-Thoriq ke dalam bahasa Indonesia 2.3 Menjelaskan tafsir surah Ath-Thoriq dengan sederhana |
3. Memahami surah Al- Mulk |
3.1 Hafal surah Al-Mulk dengan makharijul huruf yang tepat dan tajwid yang benar (fasih dan tartil) 3.2 Menerjemahkan surah Al-Mulk ke dalam bahasa Indonesia 3.3 Menjelaskan tafsir surah Al-Mulk dengan sederhana |
4. Mengenali ilmu Al-Qur’an tentang kitab-kitab tafsir |
4.1 Mengenal kitab-kitab tafsir berbahasa Arab 4.2. Mengenal karya tafsir Al-Qur'an berbahasa Indonesia 4.3. Mengenal karya tafsir Al-Qur'an berbahasa daerah |
5. Memahami surah Yasin |
5.1 Hafal surah Yasin dengan makharijul huruf yang tepat dan tajwid yang benar (fasih dan tartil) 5.2 Menerjemahkan surah Yasin kedalam bahasa Indonesia 5.3 Menjelaskan tafsir surah Yasin dengan sederhana |
JENJANG ULYA KELAS I
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
1. Memahami tafsir dan menghayati ayat-ayat Al- Qur’an tentang hakikat dan ciri-ciri orang beriman |
1.1 Menjelaskan makna mufradat ayat-ayat Al-Qur’an tentang hakikat dan ciri-ciri orang beriman. 1.2 Menjelaskan asbabun nuzul dan munasabah ayat- ayat 1.3 Menjelaskan kandungan makna ayat-ayat berikut Pelajaran dan hikmah yang harus diambil 1.4 Menerapkan sikap dan perilaku yang mencerminkan orang beriman dalam kehidupan sehari-hari |
2. Memahami tafsir dan menghayati ayat ayat tentang iman dan amal saleh, serta mengamalkan- nya dalam kehidupan sehari- hari |
2.1 Menjelaskan makna mufradat ayat-ayat tentang iman dan amal saleh 2.2 Menjelaskan asbabunnuzul danmunasabah ayat-ayat 2.3 Menjelaskan kandungan makna ayat- ayat 2.4 Menjelaskan kandungan makna ayat-ayat berikut pelajaran dan hikmah yang harus diambil 2.5 Menerapkan sikap dan perilaku yang mencerminkan orang beriman dan membiasakan diri beramal saleh dalam kehidupan sehari-hari |
3. Memahami tafsir dan menghayati ayat-ayat Al- Qur'an tentang keberadaan Allah |
3.1 Menjelaskan makna mufradat ayat-ayat yang berkaitan dengan nama-nama dan sifat-sifat Allah Swt 3.2 Menjelaskan asbabun nuzul dan munasabah ayat- ayat 3.3 Menjelaskan kandungan makna ayat-ayat berikut pelajaran dan hikmah yang harus diambil 3.4 Menunjukkan perilaku hidup sesuai dengan pelajaran dan hikmah yang diambil dari ayat-ayat tentang keberadaan Allah Swt. |
4. Memahami tafsir dan menghayati ayat-ayat Al- Qur’an tentang rukun iman |
4.1 Menjelaskan makna mufradat ayat- ayat yang berkaitan dengan enam rukun iman 4.2 Menjelaskan asbabun nuzul dan munasabah ayat- ayat 4.3 Menjelaskan kandungan makna ayat-ayat berikut pelajaran dan hikmah yang harus diambil 4.4 Menunjukkan perilaku hidup yang dilandasi dengan keimanan dalam kehidupan sehari-hari |
5. Memahami tafsir dan menghayati ayat-ayat Al- Qur’an tentang ibadah |
5.1 Menjelaskan makna mufradat ayat-ayat tentang hakikat dan makna ibadah 5.2 Menjelaskan asbabun nuzul dan munasabah ayat- ayat 5.3 Menjelaskan kandungan makna ayat-ayat berikut Pelajaran dan hikmah yang harus diambil 5.4 Menunjukkan sikap gemar beribadah sesuai penghayatan ayat-ayat tentang hakikat dan makna ibadah |
6. Memahami tafsir dan menghayati ayat-ayat Al- Qur'an yang berkaitan dan etika sosial ekonomi |
6.1 Menjelaskan makna mufradat ayat-ayat yang berkaitan dengan etika sosial ekonomi 6.2 Menjelaskan asbabun nuzul dan munasabah ayat- ayat 6.3 Menjelaskan kandungan makna ayat-ayat berikut pelajaran dan hikmah yang harus diambil 6.4 Menunjukkan sikap menjaga etika dalam pergaulan sosial khususnya yang terkait dengan masalah sosial ekonomi |
7. Memahami dan menghayati ayat- ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan etika politik dan kepemimpinan |
7.1 Menjelaskan makna mufradat ayat-ayat yang berkaitan dengan etika politik dan kepemimpinan 7.2 Menjelaskan asbabun nuzul dan munasabah ayat- ayat 7.3 Menjelaskan kandungan makna ayat-ayat berikut pelajaran dan hikmah yang harus diambil 7.4 Menunjukkan sikap menjaga etika dalam pergaulan sosial khususnya di bidang politik dan kepemimpinan |
JENJANG ULYA KELAS II
1. Memahami tafsir dan menghayati ayat-ayat Qur'an tentang proses penciptaan manusia |
Al- |
1.1 Menjelaskan makna mufradat ayat- ayat yang berkaitan dengan proses penciptaan manusia 1.2 Menjelaskan asbabun nuzul dan munasabah ayat- ayat 1.3 Menjelaskan kandungan makna ayat-ayat berikut pelajaran dan hikmah yang harus diambil 1.4 Memahami kekuasaan Allah sebagai Dzat yang telah menciptakan manusia 1.5 Menunjukkan kesadaran sebagai manusia atau hamba Allah yang mempunyai tugas untuk beribadah dan beramal saleh |
2. Memahami tafsir dan menghayati ayat-ayat Qur'an tentang sifat dan watak dasar manusia |
Al- |
2.1 Menjelaskan makna mufradat ayat-ayat yang berkaitan dengan sifat dan watak dasar manusia 2.2 Menjelaskan asbabun nuzul dan munasabah ayat- ayat 2.3 Menjelaskan kandungan makna ayat-ayat berikut pelajaran dan hikmah yang harus diambil 2.4 Menunjukkan kesadaran sebagai manusia atau hamba Allah yang mempunyai tugas untuk beribadah dan beramal saleh |
3. Memahami tafsir dan menghayati ayat-ayat Qur’an tentang etika dan tanggung jawab sosial |
Al- |
3.1 Menjelaskan makna mufradat ayat-ayat yang berkaitan dengan etika dan tanggung jawab sosial dan kepemimpinan 3.2 Menjelaskan asbabun nuzul dan munasabah ayat- ayat 3.3 Menjelaskan kandungan makna ayat-ayat berikut pelajaran dan hikmah yang harus diambil |
|
3.4 Menunjukkan sikap menjaga etika dalam pergaulan sosial baik di lingkungan madrasah, keluarga maupun masyarakat |
4. Memahami tafsir dan menghayati ayat-ayat Al- Qur’an tentang amar ma’ruf dan nahi munkar |
4.1 Menjelaskan makna mufradat ayat-ayat yang berkaitan dengan perintah amar ma'ruf - nahi munkar 4.2 Menjelaskan asbabun nuzul dan munasabah ayat- ayat 4.3 Menjelaskan kandungan makna ayat-ayat berikut pelajaran dan hikmah yang harus diambil 4.4 Membiasakan diri menjalankan amar ma'ruf - nahi munkar dalam pergaulan hidup sehari-hari |
5. Memahami tafsir dan menghayati ayat-ayat Al- Qur’an tentang kisah-kisah umat terdahulu |
5.1 Menjelaskan makna mufradat ayat-ayat yang berkaitan dengan kisah-kisah umat terdahulu 5.2 Menjelaskan asbabun nuzul dan munasabah ayat- ayat 5.3 Menjelaskan kandungan makna ayat-ayat berikut pelajaran dan hikmah yang harus diambil 5.4 Meneladani kisah-kisah yang baik dan mengambil pelajaran dari kisah-kisah yang diceritakan di dalam Al-Qur'an |
6. Memahami tafsir dan menghayati ayat-ayat Al- Qur’an tentang seruan mencari ilmu |
6.1 Menjelaskan makna mufradat ayat- ayat yang berkaitan dengan ilmu dan perintah mendalaminya 6.2 Menjelaskan asbabun nuzul dan munasabah ayat- ayat 6.3 Menjelaskan kandungan makna ayat-ayat berikut pelajaran dan hikmah yang harus diambil 6.4 Menunjukkan semangat mencari ilmu dan menghormati orang yang berilmu |
7. Memahami tafsir dan menghayati ayat-ayat A1- Qur'an tentang isyarat-isyarat ilmiah |
7.1 Menjelaskan makna mufradat ayat-ayat yang berkaitan dengan isyarat-isyarat Ilmiah 7.2 Menjelaskan asbabun nuzul dan munasabah ayat- ayat 7.3 Menjelaskan kandungan makna ayat-ayat berikut pelajaran dan hikmah yang harus diambil 7.4 Mampu menghargai ilmu dan mempunyai semangat yang gigih untuk mendalaminya sebagai proses untuk mempertebal keimanan kepada Allah |
8. Memahami tafsir dan menghayati ayat-ayat Al- Qur’an tentang penciptaan alam semesta |
8.1 Menjelaskan makna mufradat ayat- ayat yang berkaitan dengan penciptaan alam 8.2 Menjelaskan asbabun nuzul dan munasabah ayat- ayat 8.3 Menjelaskan kandungan makna ayat- ayat berikut pelajaran dan hikmah yang harus diambil 8.4 Memahami fenomena alam sebagai ayat kauniyah yang mengandung banyak pelajaran dan membuktikan kekuasaan Allah |
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH MATA PELAJARAN HADITS
B. HADITS
JENJANG ULA KELAS I
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
1. Hafal hadis pendek tentang niat dan mengetahui kandungannya |
1.1. Hafal hadis tentang niat 1.2. Menerjemahkan hadis tentang niat 1.3. Membiasakan niat baik dalam setiap melakukan kebaikan |
2. Hafal hadis tentang kebersihan dan mengetahui kandungannya |
2.1. Menghafal hadis tentang pentingnya kebersihan 2.2. Menerjemahkan hadis tentang pentingnya kebersihan 2.3. Membiasakan perilaku bersih dalam aktifitas sehari- hari |
3. Hafal hadis tentang perintah berbakti kepada kedua orang tua dan mengetahui kandungannya |
3.1. Menghafal hadis tentang perintah berbakti kepada kedua orangtua dengan fasih 3.2. Menerjemahkan hadis tentang berbakti kepada kedua orang tua 3.3. Menerapkan sikap taat dan berbakti kepada kedua orang tua |
4. Hafal hadis tentang hormat kepada orang yang lebih tua dan sayang kepada yang lebih muda dan mengetahui kandungannya |
4.1. Menghafal hadis tentang hormat kepada kawan yang lebih tua dan sayang kepada kawan yang lebih muda 4.2. Menerjemahkan hadis tentang hormat kepada kawan yang lebih tua dan sayang kepada kawan yang lebih muda 4.3. Menunjukkan sikap menghormati kawan yang lebih tua dan menyayangi kawan yang lebih muda |
JENJANG ULA KELAS II
1. Hafal hadis tentang Ukhuwwah Islamiyah dan mengetahui kandungannya |
1.1. Menghafal hadis tentang perintah menjalankan ukhuwwah Islamiyah 1.2. Menerjemahkan hadis tentang perintah menjalankan ukhuwwah Islamiyah 1.3. Menunjukkan sikap persaudaraan sesama Muslim |
2. Hafal hadis tentang dua kalimat syahadat dan mengetahui kandungannya |
2.1. Menghafal hadis tentang dua kalimat syahadat (syahadatain) dengan fasih 2.2. menjelaskan kandungan makna hadis tentang syahadatain 2.3. Mengamalkan nilai-nilai kalimat syahadat dalam kehidupan sehari-hari |
3. Hafal hadis tentang takwa dan berakhlak dan mengetahui kandungannya |
3.1. Menghafal hadis tentang kewajiban bertakwa dan berakhlak mulia 3.2. Memahami makna hadis tentang kewajiban bertakwa dan berakhlak mulia |
|
3.3. Menunjukkan sikap takwa dan berakhlak mulia |
4. Hafal hadis tentang ciri-ciri orang munafik dan mengetahui kandungannya |
4.1. Hafal hadis tentang ciri-ciri orang munafik 4.2. Memahami makna hadis tentang ciri-ciri orang munafik 4.3. Menghindari perilaku bohong, ingkar janji dan khianat dalam kehidupan sehari- hari |
JENJANG ULA KELAS III
1. Hafal hadis tentang larangan bersikap khianat dan mengetahui kandungannya |
1.1. Menghafal hadis tentang sikap khianat 1.2. Memahami makna hadis tentang sikap khianat 1.3. Menunjukkan perilaku usaha menjauhi sikap khianat |
2. Hafal hadis tentang larangan bersikap sombong dan mengetahui kandungannya |
2.1. Menghafal hadis tentang larangan bersikap sombong dengan fasih 2.2. Memahami makna hadis tentang sombong 2.3. Menunjukkan perilaku usaha menjauhi sikap sombong di keluarga dan madrasah |
3. Hafal hadis tentang larangan bersikap iri dan hasud dan mengetahui kandungannya |
3.1. Menghafal hadis tentang larangan bersikap iri dan hasud dengan fasih 3.2. Memahami makna hadis tentang hasud 3.3. Menunjukkan perilaku usaha menjauhi sikap hasud di keluarga dan madrasah |
4. Hafal hadis tentang rukun Islam dan mengetahui kandungannya |
4.1. Menghafal hadis tentang rukun Islam dengan fasih 4.2. Memahami makna hadis tengang rukun Islam 4.3. Mengamalkan nilai dan norma rukun Islam dalam kehidupan sehari-hari |
JENJANG ULA KELAS IV
1. Hafal hadis tentang larangan memaki sesama muslim dan mengetahui kandungannya |
1.1. Menghafal hadis tentang larangan memaki sesama muslim dengan fasih 1.2. Memahami makna hadis tentang larangan memaki sesama muslim 1.3. Menjauhi sikap memaki sesama muslim dalam kehidupan sehari- hari |
2. Hafal hadis tentang bersikap toleran terhadap orang lain dan mengetahui kandungannya |
2.1. Menghafal hadis tentang perintah bersikap toleran dengan fasih 2.2. Memahami makna hadis tentang toleran 2.3. Menerapkan sikap toleran dalam kehidupan sehari- hari |
3. Hafal hadis tentang silaturrahim dan mengetahui kandungannya |
3.1. Menghafal hadis tentang silaturrahim 3.2. Menerjemahkan hadis tentang silaturrahim 3.3. Menunjukkan sikap menjaga hubungan silaturrahim dengan kerabat |
4. Hafal hadis tentang strategi mempererat tali ukhuwwah Islamiyah dan mengetahui kandungannya |
4.1. Menghafal hadis tentang strategi mempererat tali ukhuwwah Islamiyah dengan fasih 4.2. Memahami makna hadis tentang strategi ukhuwah Islamiyah 4.3. Mengamalkan sikap ber-ukhuwwah Islamiyah |
JENJANG ULA KELAS V
1. Hafal hadis tentang pertemanan atau persahabatan dan mengetahui kandungannya |
1.1. Menghafal hadis tentang pertemanan atau persahabatan dengan fasih 1.2. Mendeskripsikan kandungan makna hadis tentang persahabatan 1.3. Mengamalkan sikap persahabatan yang didasarkan pada akhlaqul karimah |
2. Hafal hadis pendek tentang sikap pemaaf dan mengetahui kandungannya |
2.1. Menghafal hadis tentang sikap-sikap pemaaf dengan fasih 2.2. Mendeskripsikan kandungan makna hadis tentang pemaaf 2.3. Menerapkan sikap hidup pemaaf terhadap orang lain |
3. Hafal hadis pendek tentang bersikap penyayang terhadap sesama makhluk dan mengetahui kandungannya |
3.1. Menghafal hadis tentang bersikap penyayang terhadap sesama makhluk dengan fasih 3.2. Mendeskripsikan kandungan makna hadis 3.3. Menerapkan sikap penyayang terhadap sesama makhluk dalam kehidupan sehari-hari |
4. Hafal hadis pendek tentang pribadi muslim yang baik dan mengetahui kandungannya |
4.1. Mengamalkan hadis pendek tentang pribadi muslim yang baik 4.2. Menghafal hadis tentang pribadi muslim yang baik dengan fasih 4.3. Mendeskripsikan kandungan makna dalam hadis 4.4. Menerapkan upaya dan sikap hidup yang memberi manfaat kepada sesama manusia dalam kehidupan sehari-hari |
5. Hafal hadis tentang shalat dan posisinya dalam Islam dan mengetahui kandungannya |
5.1. Menghafal hadits tentan g shalat sebagai ru kun Islam dengan fasih 5.2. Mendeskripsikan kandungan makna hadis 5.3. Menjaga ibadah shalat dan menerapkan nilai-nilai dalam selu ruh akt ifi tas keh idupan seh ari -hari |
6. Hafal hadis tentang keutamaan shalat berjamaah dan mengetahui kandungannya |
6.1. Menghafal hadis tentang shalat berjamaah dengan fasih 6.2. Mendeskripsikan kandungan makna hadis 6.3. Membiasakan shalat berjamaah dalam kehidupan sehari-hari |
JENJANG ULA KELAS VI
2. Hafal hadis tentang puasa dan eksistensinya dalam Islam dan mengetahui kandungannya |
2.1 Menghafal hadis tentang puasa sebagai rukun Islam dengan fasih 2.2 Mendeskripsikan kandungan makna hadis 2.3 Menjalankan puasa dan menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. |
3. Hafal dan mengamalkan hadis tentang haji dan eksistensinya dalam Islam dan mengetahui kandungannya |
3.1 Menghafal hadis tentang haji sebagai rukun Islam dengan fasih 3.2 Mendeskripsikan kandungan makna hadis 3.3 Menerapkan nilai-nilai haji dalam kehidupan sehari- |
4. Hafal hadis tentang ihsan dan mengetahui kandungannya |
4.1 Menghafal hadis tentang ihsan dengan fasih 4.2 Mendeskripsikan kandungan makna hadis 4.3 Menerapkan nilai-nilai ihsan dalam kehidupan sehari- hari. |
5. Hafal hadis pendek tentang bersikap penyayang terhadap anak yatim dan mengetahui kandungannya |
5.1 Menghafal hadis tentang bersikap penyayang terhadap menyayangi anak yatim 5.2 Mendeskripsikan kandungan makna hadis. 5.3 Menerapkan sikap hidup penyayang terhadap anak yatim dalam kehidupan sehari-hari. |
6. Hafal hadis tentang jual beli dalam Islam dan mengetahui kandungannya |
6.1 Menghafal hadis tentang jual beli dalam Islam 6.2 Mendeskripsikan kandungan makna hadis 6.3 Menerapkan sistem transaksi jual beli dalam Islam dalam kehidupan sehari-hari |
JENJANG WUSTHA KELAS I
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
1. Memahami hadis tentang rukun Iman |
1.1 Menghafal hadis tentang rukun iman dengan fasih 1.2 Mendeskripsikan kandungan makna hadis tentang iman. 1.3 Memberikan contoh hidup yang mencerminkan rasa keimanan 1.4 Menerapkan nilai-nilai keimanan yang terkandung dalam hadis dalam kehidupan sehari-hari.. |
2. Memahami dan mengaplikasikan hadis-hadis tentang takdir dan kekuasaan Allah. |
2.1 Menghafal hadis tentang hadis - hadis tentang takdir dan kekuasaan Allah. 2.2 Mendeskripsikan kandungan makna hadis-hadis tentang takdir dan kekuasaan Allah. 2.3 Memberikan contoh hidup yang mencerminkan rasa keimanan kepada takdir Allah. 2.4 Menerapkan nilai-nilai keimanan yang terkandung dalam hadis- hadis tentang takdir dan kekuasaan Allah. |
3. Mengamalkan hadis-hadis tentang keutamaan sedekah, |
3.1 Menghafal teks hadis tentang keutamaan bersedekah, berderma dan memberi bantuan kepada orang yang membutuhkan 3.2 Menjelaskan kandungan makna hadis. 3.3 Menerapkan sikap hidup dermawan dan mempunyai kepekaan sosial yang tinggi. |
JENJANG WUSTHA KELAS II
1. Mengamalkan hadis hadis tentang amal- amal yang utama. |
1.1. Menghafal teks-teks hadis tentang amal saleh di bidang hubungan kepada Allah, jihad, bekerja, dan hubungan sosial. 1.2 Menjelaskan kandungan makna hadis hadis tentang amal saleh di bidang hubungan kepada Allah, jihad, bekerja, dan hubungan sosial. 1.3. Menerapkan sikap hidup yang gemar beramal saleh |
2. Mengekspresikan hadis-hadis tentang keutamaan ilmu dlam kehidupan sehari-hari. |
2.1 Menghafal teks hadis tentang keutamaan orang yang mencari ilmu, ahli ilmu dan menghormati orang yang berilmu. 2.2 Menjelaskan kendungan makna hadis hadis tentang keutamaan orang yang mencari ilmu, ahli ilmu dan menghormati orang yang berilmu. 2.3 Menujukkan perilaku yang haus akan ilmu pengetahuan kehidupan sehari-hari 2.4 Menunjukkan sikap yang menghargai terhadap ilmu |
JENJANG WUSTHA KELAS III
1. Memahami dan menghafal hadis tentang lingkungan alam |
1.1 Menghafal teks hadis tentang keharusan menjaga dan melestarikan alam 1.2 Menjelaskan kandungan makna hadis tentang melestarikan alam. 1.3 Menerapkan sikap hidup mencintai lingkungan alam |
2. Mengetahui lmu hadis tentang pengertian ilmu had its, kedudukan hadis Nabi Saw. Terhadap Al-Qur'an |
2.1 Menjelaskan pengertian dan kedudukan lmu hadis 2.2 Menjelaskan kedudukan hadis dalam ajaran Islam 2.3 Menjelaskan fungsi hadis terhadap Al-Qur'an 2.4 Menjadikan Al-Qur'an dan hadis sebagai pedoman dalam menjalankan aktifitas hidup sehari -hari |
3. Mengenal ilmu hadis tentang sembilan periwayat hadis terkemuka berikut kumpulan hadisnya (Al- Kutub at-Tis'ah) |
3.1 Mengenal sejarah dan perjuangan imam Al-Bukhari, Muslim, imam Abu Dawud, imam at-Tirmidzi, ibnu Majah, ad-Darimi, Malik, Al-Hakim dan Ahmad ibn Hanbal 3.2 Menyebutkan karya-karya kitab hadis yang dikarang oleh Al- Bukhari, Muslim, Abu Dawud, at-tirmidzi, Ibnu Majah, ad-Darimi, imam Malik, Al-Hakim dan Ahmad bin Hambal 3.3 Menjelaskan istilah Al-Kutub Al- Sittah dan Al-Kutub Al-Tis'ah dan mengidentifikasi kitab-kitab yang terkelompokkan ke dalam dua kategori tersebut |
JENJANG ULYA KELAS I
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
1. Menerapkan hadis- hadis Nabi SAW tentang bersuci darihadats dan najis. |
1.1 Menghafal hadis-hadis tata cara berwudlu, tayammum dan mandijanabah. 1.2 Menjelaskan makna yang terkandung dalam hadis- hadis Nabi SAW tentang bersuci dari hadats dannajis. 1.3 Menerapkan tata cara tata cara berwudlu, tayammum dan mandi janabah. |
2. Menerapkan hadis-hadis Nabi SAW tentang tata cara shalat dan berbagaiaspeknya |
2.1 Menghafal hadis tentang tata cara shalat Nabi SAW. 2.2 Menjelaskan makna yangterkandung dalam hadits tentang shalat. 2.3 Menerapkan kewajiban shalat dalamkehidupan sehari- hari. |
3. Menerapkan hadis- hadis Nabi SAW tentang tata cara zakat, infaq, dan shadaqah |
3.1 Menghafal hadis tentang tata cara berzakat, infaq, dan shadaqah 3.2 Menjelaskan makna yang terkandung dalam hadits tentang zakat, infaq dan shadaqah 3.3 Menghubungkan kewajiban zakat, infaq, dan shadaqah dengan pengentasan kemiskinan. 3.4 Menerapkan zakat, infaq, dan shadaqah dalam kehidupan sehari-hari. |
JENJANG ULYA KELAS II
1. Mengetahui hadis hadis Nabi SAW tentang aqiqah dan berkurban(udhhiiyyah) |
1.1 Menghafal hadis tentang kesunnahan aqiqah dan berkurban. 1.2 Menjelaskan makna yang terkandung dlam hadits tentangaqiqah dan berkurban. 1.3 Menerapkan nilai-nilai aqiqah dan berkurban dalam kehidupan sehari hari. |
2. Memahami sanaddan matan hadis |
2.1 Menjelaskan pengertian sanad dan matan 2.2 Menerapkan pengertian sanad dan matan dalam hadis. |
3. Menyikapi macam-macam hadis dari segi rawi dan kekuatannya. |
3.1 Menjelaskan pembagian hadis dari segi rawinya. 3.2 Menjelaskan pembagian hadis dari segi kekuatannya. 3.3 Menyikapi macam-maacam hadits dari segi rawi dan kekuatannya. |
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH MATA PELAJARAN AQIDAH
C. AQIDAH
JENJANG ULA KELAS I
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
1. Mengenal Rukun Iman |
1.1 Menyebutkan Rukun Iman dengan berurutan dan benar 1.2 Menghafal Rukun Iman dengan berurutan dan benar |
2. Mengenal tauhid |
2.1 Menjelaskan pengertian tauhid. 2.2 Menyebutkan bukti tentang keesaan Allah SWT 2.3 Mengamalkan nilai nilai tauhid dalam kehidupan sehari-hari |
3. Mengenal dua kalimat syahadat |
3.1 Hafal kalimat syahadat tauhid dan syahadat rasul Menerjemahkan syahadat tauhid dan syahadat rasul |
4. Membiasakan kalimat-alimat thayyibah |
4.1 Membaca kalimat ta’awudz, basmalah, tahmid, takbir, tasbih, tahlil, dan haugalah 4.2 Menerjemahkan kalimat tdawudz, basmalah, tahmid, takbir, tasbih, tahlil, dan hauqalah 4.3 Menghafal kalimat ta’awudz, basmalah, tahmid, takbir, tasbih, tahlil, dan haugalah 4.4 Membiasakan menyebut kalimat ta'awudz, basmalah, tahmid, takbir, tasbih, tahlil, dan haugalah dalam kehidupan sehari-hari |
JENJANG ULA KELAS II
1. Mengenal iman kepada Allah Swt |
1.1 Menjelaskan arti iman kepada Allah Swt. 1.2 Menjelaskan keesaan Allah 1.3 Menjelaskan keberadaan alam sebagai bukti adanya Allah. 1.4 Menyebutkan dalil naqli beriman kepada Allah Swt 1.5 Menunjukkan sikap dan perilaku orang yang beriman kepada Allah |
2. Mengenal Asmaul Husna |
2.1 Menyebutkan sepuluh dari Asmaul Husna beserta artinya 2.2 Menghafal sepuluh dari Asmaul Husna beserta artinya |
JENJANG ULA KELAS III
|
1.2 Hafal nama nama sifat wajib bagi Allah beserta artinya 1.3 Memahami nama sifat wajib bagi Allah beserta artinya 1.4 Menunjukkan contoh sifat wajib bagi Allah. |
2. Mengenal sifat Mustahil dan jaiz Allah |
2.1 Menyebutkan nama nama sifat mustahil dan Jaiz bagi Allah beserta artinya 2.2 Hafal nama nama sifat mustahil dan Jaiz bagi Allah beserta artinya 2.3 Memahami nama sifat mustahil dan Jaiz bagi Allah beserta artinya 2.4 Menunjukkan contoh sifat mustahil dan Jaiz bagi Allah. |
JENJANG ULA KELAS IV
JENJANG ULA KELAS V
1. Beriman Kepada Kitab-kitab Allah |
1.1. Menjelaskan iman kepada kitab-kitab Allah 1.3. Mengetahui dalil tentang iman kepada kitab-kitab Allah. 1.4. Memahami Al-Qur'an sebagai hidayah bagi umat nabi Muhammad SAW. 1.5. Mengekspresikan rasa iman kepada Allah dalam kehidupan sehari-hari |
2. Beriman kepada para rasul Allah |
2.1 Menjelaskan arti iman kepada rasul-rasul Allah Swt. 2.2 Membedakan pengertian Nabi dan Rasul 2.3 Hafal nama-nama 25 rasul Allah. 2.4 Menjelaskan rasul ulul azmi dan mu'jizat nya. 2.5 Hafal sifat-sifat wajib, mustahil dan jaiz bagi rasul-rasul Allah 2.6 Meneladani sifat-sifat utama para rasul Allah |
JENJANG ULA KELAS VI
|
1.4 Menjelaskan dalil tentang beriman kepada hari akhir 1.5 Menampilkan sikap dan perilaku orang yang beriman kepada hari akhir. |
2. Iman kepada Qada dan Qadar |
2.1Menjelaskan pengertian iman kepada qada dan qadar 2.2Menjelaskan hubungan antara qadha dan qadar 2.3Menjelaskan dalil tentang beriman kepada qadla dan qadar 2.4Menampilkan sikap dan prilaku orang yang beriman kepada qadha dan qadar. |
JENJANG WUSTHA KELAS I
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
1. Mengimplementasikan tauhid dalam kehidupan sehari-hari. |
1.1 Menjelaskan pengertian tauhid, dzat, sifat, dan af’al serta cakupannya. 1.2 Menjelaskan hubungan fungsional antara Iman, Islam, dan Ihsan. 1.3 Menampilkan sikap, berfikir, dan berperilaku positif dalam kehidupan sehari-hari. |
2. Memahami kehidupan setelah mati. |
2.1 Menjelaskan pengertian akhirat. 2.2 Menjelaskan alam barzakh, yaumulba’ats, Makhsyar, mizan, shirath, surga, dan neraka. |
JENJANG WUSTHA KELAS II
1. Beriman kepada Allah SWT |
1.1 Menjelaskan hakikat beriman kepada Allah sebagai Rabbul ‘Alamin. 1.2 Menguraikan dan menjelaskan sifat-sifat Allah (sifat Nafsiyah, Salbiyah, Ma’ani, dan Ma’nawiyah). 1.3 Mengimplementasikan makna dzikrullah. |
2. Beriman kepada Malaikat Allah SWT |
2.1 Menjelaskan sifat dan perilaku malaikat. 2.2 Menampilkan perilaku orang yang percaya kepada malaikat dalam kehidupan sehari-hari. |
3. Beriman kepada kitab-kitab Allah SWT |
3.1 Menjelaskan kitab suci Allah dan macam-macamnya. 3.2 Menjelaskan hubungan ayat-ayat qauliyah dan kauniyah. 3.3 Menjelaskan kemu’zijatan Alqur’an dan fungsinya sebagai pedoman hidup. 3.4 Menampilkan perilaku qur’ani dalam kehidupan sehari- hari. |
JENJANG WUSTHA KELAS III
1. Beriman kepada Rosul-rosul Allah SWT |
1.1 Menjelaskan makna dan misi para rosul. 1.2 Menjelaskan makna mu’jizat bagi para rosul. 1.3 Menjelaskan Nabi Muhammad SAW sebagai “ khatamul anbiya wal mursalin “ dan teladan hidup. 1.4 Menampilkan perilaku mulia sebagaimana yang dicontohkan oleh para rosul. |
2. Beriman kepada hari akhir |
2.1 Menjelaskan makna beriman kepada hari akhir. 2.2 Menjelaskan peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan hari akhir. 2.3 Memahami hikmah beriman kepada hari akhir dalam kehidupan sehari-hari. 2.4 Menampilkan perilaku beriman kepada hari akhir dalam kehidupan sehari-hari. |
3. Beriman kepada Qodho dan Qodhar |
3.1 Menjelaskan pengertian qadha dan qadar serta hubungannya dengan perilaku manusia. |
JENJANG ULYA KELAS I
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
1. Mengenal Sejarah Aliran Pemikiran Tauhid |
1.1 Menjelaskan latar belakang muncul aliran-aliran pemikiran Tauhid 1.2 Menjelaskan aliran khawarij 1.3 Menjelaskan aliran murjiah. 1.4 Menjelaskan aliran jabariah. |
2. Mengenal Aliran-aliran Pemikiran Tauhid |
2.1 Menjelaskan aliran-aliran pemikiran dan pendapat mereka tentang dosa besar 2.2 Menjelaskan aliran-aliran pemikiran dan pendapat tentang keadilan Allah 2.3 Menjelaskan aliran-aliran pemikiran dan pendapat tentang surga dan neraka 2.4 Menjelaskan aliran-aliran pemikiran dan pendapat tentang perbuatan manusia; 2.5 Mengambil hikmah dari adanya perbedaan aliran pemikiran tauhid di kalangan umat Islam dalam kehidupan sehari-hari |
JENJANG ULYA KELAS II
1. Mengenal Sejarah Aliran Pemikiran Tauhid |
1.1. Menjelaskan aliran qodariah 1.2. Menjelaskan aliran mu`tazilah 1.3. Menjelaskan aliran Ahlussunnah wal jama'ah |
2. Mengenal Aliran-aliran Pemikiran Tauhid |
2.1 Menjelaskan aliran-aliran pemikiran dan pendapat mereka tentang dosa besar 2.2 Menjelaskan aliran-aliran pemikiran dan pendapat tentang keadilan Allah 2.3 Menjelaskan aliran-aliran pemikiran dan pendapat tentang surga dan neraka 2.4 Menjelaskan aliran-aliran pemikiran dan pendapat tentang perbuatan manusia 2.5 Mengambil hikmah dari adanya perbedaan aliran pemikiran tauhid di kalangan umat Islam dalam kehidupan sehari-hari |
JENJANG ULYA KELAS III
1. Memahami keragaman paham Keagamaan di Indonesia |
1.1 Menjelaskan Paham Keagamaan NU 1.2 Menjelaskan Paham Keagamaan Al Wasliyah 1.3 Menjelaskan Paham keagamaan Al Tarbiyah 1.4 Menjelaskan Paham Keagamaan Muhammadiyah 1.5 Menjelaskan Paham Keagamaan Persis |
|
|||
2. Memahami praktik ajaran Tauhid yang berkembang di Indomesia |
2.1 Mengenal jamaah; |
pokok-pokok |
ajaran |
ahlussunnah |
wal |
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH MATA PELAJARAN AKHLAK
D. AKHLAK
JENJANG ULA KELAS I
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
1. Membiasakan perbuatan yang baik (akhlaq mahmudah) dan menghindari perbuatan yang buruk (akhlaq madzmumah) kepada diri sendiri dan orang lain. |
1.1 Membedakan antara perbuatan baik dan buruk dengan membaca dalil-dalil naqli dan dalil-dalil aqli sederhana. 1.2 Menyebutkan manfaat berbuat baik dan kerugian berbsuat buruk. a) Perbuatan baik: jujur (shidq), berani atau percaya diri (syaja'ah), hemat (iqtishod), dermawan (sakha), dan bermuka ceria/senyum (tabassum). b) Perbuatan buruk: bohong (kidzb), penakut atau tidak percaya diri (jubn), boros (isrof), pelit (bukhl), dan bermuka masam/cemberut (abus). 1.3 Membiasakan perilaku baik dan menjauhi perilaku buruk dalam kehidupan sehari-hari. 1.4 Membiasakan memangil seseorang dengan pangilan yang baik |
2. Hafal doa-doa aktifitas keseharian |
2.1 Hafal do'a sehari-hari: do'a bangun tidur, masuk kamar mandi, keluar dari kamar mandi, memakai baju, mau makan dan minum, setelah makan dan minum dan do'a mau tidur. 2.2 Mengaplikasikan lafad do'a sesuai dengan peruntukannya dengan benar 2.3 Membiasakan diri untuk berdo'a dalam segala kegiatan sehari-hari. |
JENJANG ULA KELAS II
|
menangkap atau memburu binatang liar. 1.4 Membiasakan din dengan cara hidup sehat dan bersih. 1.5 Membiasakan diri berdoa memohonkan ampun dan kasih sayang untuk kedua orang tua serta doa keselamatan dunia dan akhirat |
2. Memahami konsep akhlaq islam. |
2.1 Menyebutkan pengertian akhlak secara sederhana 2.2 Mengenali akhlaq yang sesuai dengan ajaran islam dengan membaca dalil-dalil naqii dan dalil aqii. 2.3 Menjelaskan pentingnya berperilaku yang sesuai dengan akhlaq islam. 2.4 Membiasakan diri dengan akhlaq yang sesuai dengan ajaran agama islam |
JENJANG ULA KELAS III
1. Membiasakan perilaku akhlaq mahmudah kepada sesama. |
1.1 Mengenali perbuatan baik melalui dalil-dalil naqii dan dalil-dalil aqii sederhana; memberikan sesuatu yang disukai, menolong teman, menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih kecil, menepati janji, berwajah ceria atau senyum, mengucapkan salam. 1.2 Menunjukan perilaku baik (akhlaq mahmudah) dalam kehidupan sehari-hari secara spontanitas |
2. Membiasakan perbuatan yang baik dan menghindari yang buruk kepada lingkungan |
2.1 Mengenali dan menghargai lingkungan sekitar; keluarga, masyarakat dan alam sekitar. 2.2 Menunjukan sikap hormat kepada orang tua dan guru, menghargai teman, dan menyayangi yang lebih kecil. 2.3 Menunjukan sikap peduli dan menyayangi alam sekitarnya; menjaga kebersihan dan kerapihan, menanam pohon, menyiram tanaman, menyayangi binatang, tidak menyakiti binatang peliharaan, tidak menangkap atau memburu binatang liar. 2.4 Membiasakan din dengan cara hidup sehat dan bersih. 2.5 Membiasakan diri berdoa memohonkan ampun dan kasih sayang untuk kedua orang tua serta doa keselamatan dunia dan akhirat |
3. Memahami akhlak mahmudah serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari |
3.1 Menjelaskan secara sederhana pengertian akhlak mahmudah; syukur, sabar, dan Ikhlas 3.2 Mengenal kisah-kisah teladan tentang orang-orang yang bersyukur, sabar dan ikhlas. 3.3 Menyebutkan dalil naszili tentang ajaran untuk berakhlak mahmudah (syukur, sabar, dan ikhlas) 3.4 Mempraktekan sifat syukur, sabar dan ikhlas dalam kehidupan sehari-hari. |
JENJANG ULA KELAS IV
1. Membiasakan perilaku akhlaq mahmudah kepada sesama. |
1.1 Mengenali perbuatan baik melalui dalil-dalil naqii dan dalil-dalil aqii sederhana; memberikan sesuatu yang disukai, menolong teman, menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih kecil, menepati janji, berwajah ceria atau senyum, mengucapkan salam. 1.2 Menunjukan perilaku baik (akhlaq mahmudah) dalam kehidupan sehari-hari secara spontanitas 1.3 Menjelaskan bagian tubuh yang boleh atau tidak boleh di pegang oleh orang lain agar terhindar dari kekerasan seksual 1.4 Memberi pemahaman terkait bagian tubuh yang bersifat pribadi |
2. Membiasakan membaca doa-doa aktifitas keseharian sesuai dengan kejadian yang dialami. |
2.1 Hafal do'a sehari-hari: do'a keluar rumah, naik kendaraan, mau belajar, selesai belajar, mendengar halilintar, mendapatkan nikmat, mendapat musibah, mendengar sesuatu yang mengagumkan, mendengar sesuatu yang mengagetkan. 2.2 Mengaplikasikan lafad do'a sesuai dengan kejadian yang dialami. 2.3 Membiasakan diri untuk berdo'a dalam segala kegiatan sehari-hari 2.4 Membiasakan diri untuk membaca kalimah thoyyibah dalam kehidupan sehari-hari |
3. Membiasakan diri berakhlak mahmudah dalam kehidupan sehari-hari |
3.1 Menjelaskan secara sederhana pengertian akhlak mahmudah; qona'ah, tawadlu, syaja'ah, dan samahah 3.2 Mengenal kisah orang-orang yang memiliki sifat qana'ah, tawadlu', syaja'ah, dan samahah dalam kehidupannya. 3.3 Menyebutkan dalil nagli tentang qona'ah, tawadlu, syaja'ah dan samahah. 3.4 Mempraktekan sifat qana'ah, tawadlu', syaja'ah, dan samahah dalam kehidupan sehari-hari. |
JENJANG ULA KELAS V
|
menolong, tawadlu' dan pemaaf 1.3 Mengenal kisah orang-orang yang berperilaku kasih sayang, ukhuwah, sakha/dermawan, senang menolong, tawadlu' dan pemaaf 1.4 Mempraktekan perilaku kasih sayang, ukhuwah, sakha/dermawan, senang menolong, tawadlu' dan pemaaf 1.5 Mempraktikan prilaku kasih sayang dengan menghindari perbuatan Perundungan/Bully 1.6 Menjelaskan bagian tubuh yang tidak boleh diperlihatkan dan dipegang |
2. Membiasakan diri berakhlak mahmudah terhadap lingkungan dalam kehidupan sehari- hari
. |
2.1 Menjelaskan pengertian akhlak mahmudah kepada alam sekitar; menjaga kebersihan, menyayangi hewan/binatang, menyayangi tumbuh- tumbuhan, dan menjalani pola hidup sehat 2.2 Mengenal kisah orang yang berperilaku menjaga kebersihan, menyayangi hewan/binatang, menyayangi tumbuh-tumbuhan, dan menjalani pola hidup sehat. 2.3 Menyebutkan dalil-dali naq1i tentang: menjaga kebersihan, menyayangi hewan/binatang, menyayangi tumbuh- tumbuhan, dan menjalani pola hidup sehat 2.4 Menyebutkan manfaat menjaga kebersihan, menyayangi hewan/ binatang, menyayangi tumbuh- tumbuhan, dan menjalani pola hidup sehat 2.5 Mempraktekan perilaku menjaga kebersihan, menyayangi hewan/ binatang, menyayangi tumbuh - tumbuhan, dan menjalani pola hidup sehat |
3. Menjelaskan Prilaku budaya malu dan |
1. Menjelaskan budaya malu kepada anak untuk menjaga aurat |
JENJANG ULA KELAS VI
|
1.5 Menjauhi perilaku syirik, munafik, fasik dan menyakiti orang lain |
2. Menjelaskan pengertian penyimpangan perilaku seksual |
2.1 Mengetahui bagian-bagian tubuh yang perlu dijaga 2.2 Mengetahui bagian tubuh yang tidak boleh diperlihatkan 2.3 Menghindari bagian tubuh yang tidak boleh disentuh 2.4 Menjelaskan dalil-dalil perbuatan perilaku penyimpang |
JENJANG WUSTHO KELAS I
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
1. Memahami konsep akhlak Islam |
1.1 Menjelaskan pengertian akhlaq secara bahasa dan istilah 1.2 Menjelaskan pengertian aqidah Islam 1.3 Membedakan ahlaq dan Aqidah 1.4 Menyebutkan manfaat belajar akhlaq Islam 1.5 Membandingkan ahlaq dengan budi pekerti, moral, dan etika. 1.6 Mengenal tugas utama Nabi Muhammad Saw sebagai penyempurna kemuliaan akhlaq manusia. |
2. Membiasakan diri bersikap iffah, syajaa'ah, hikmah, adalah, amanah dan tasamuh dalam kehidupan sehari-hari |
2.1 Menjelaskan pengertian iffah, syaja'ah, hikmah, 'adalah, tasamuh, dan amanah serta pentingnya memiliki sifat- sifat tersebut 2.2 Menyebutkan dalil-dalil naqli tentang perintah Allah untuk berperilaku iffah, syaja'ah, hikmah,adalah, tasamuh, dan amanah 2.3 Menyebutkan manfaat sifat iffah, syaja'ah, hikmah, 'adalah, tasamuh, dan amanah 2.4 Membiasakan sifat iffah, syaja'ah, hikmah, 'adalah, tasamuh, dan amanah dalam kehidupan sehari– hari |
JENJANG WUSTHO KELAS II
1. Membiasakan diri menjauhi akhlak madzmumah dalam kehidupan sehari-hari |
1.1 Menjelaskan pengertian akhlak madzmumah, ghadablmarah,hasadl dengki, mencela/taubikh, memaki/ laknat, bakhd/kikir, fitnah/berita palsu, ghibah/menggunjing, dan takabbur/sombong. 1.2 Mengenal dalil-dalil naqli tentang larangan berperilaku: ghadab/marah, hasad/dengki, mencela/taubikh, memaki/laknat, bakhil/kikir, fitnahl berita palsu, ghibah/menggunjing, dan takabbur/sombong. 1.3 Mengenal kisah orang-orang yang berperilaku; ghadab/marah, hasadl dengki, mencela/taubikh, memaki/ laknat, bakhillkikir, fitnah/berita palsu, ghibah/menggunjing, dan takabbur/sombong. 1.4 Menyebutkan bahaya perilaku ghadab/marah, hasad/dengki, mencela/taubikh, memaki/laknat, bakha/kikir, fitnah/berita palsu, ghibah/menggunjing, dan takabburl sombong. |
2. Menjauhi hubbuddunya, dalam kehidupan sehari-hari. |
2.1 Menjelaskan pengertian hubbuddunya 2.2 Mengidentifikasi perilaku-perilaku hubbuddunya: thama, |
JENJANG WUSTHO KELAS III
1. Memiliki rasa cinta ilmu dan ulama serta menunjukkan sikap penghormatan kepada ilmu dan ahli ilmu |
1.1 Membedakan antara ilmu yang bermanfaat dan ilmu yang tidak bermanfaat 1.2 Mengenali istilah ulama serta istilah padanan nya dalam Masyarakat 1.3 Mengidentifikasi sifat-sifat atau keutamaan para ahli ilmu dan ulama 1.4 Menunjukan sikap hormat kepada para ahli ilmu atau ulama 1.5 Meneladani keutamaan para ulama dan ahli ilmu |
2. Membiasakan diri menjauhi akhlak madzmumah dalam kehidupan sehari-hari |
2.1 Menyebutkan akhlak madzmumah kepada alam dan lingkungan sekitar; kumuh/kotor, tidak perduli terhadap lingkungan, Menyakiti binatang, mengganggu kepentingan umum, dan merusak alam. 2.2 Mengenal kisah orang-orang yang berperilaku; kumuh/kotor, tidak perduli terhadap lingkungan, menyakiti binatang, mengganggu kepentingan umum, dan merusak alam. 2.3 Menyebutkan dalil-dalil tentang larangan berperilaku: kumuh/kotor, tidak perduli terhadap lingkungan, menyakiti binatang, mengganggu kepentingan umum, dan merusak alam. 2.4 Menjauhkan diri dari perilaku: kumuh/kotor, tidak perduli terhadap lingkungan, menyakiti binatang, mengganggu kepentingan umum, dan merusak alam. |
JENJANG ULYA KELAS I
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
1. Meneladani akhlaq tokoh-tokoh islam. |
1.1 Mengenali perilaku baik dari tokoh-toko panutan dengan membaca kisah hidup: Salman Al-Farisi, Bilal bin Rabah, dan Salahuddin Al-Ayyubi 1.2 Menyebutkan keutamaan perilaku: Salman Al-Farisi, Bilal bin Rabah, dan Salahuddin Al-Ayyubi 1.3 Menceritakan kembali kisah: Salman Al-Farisi, Bilal bin Rabah, dan Salahuddin Al-Ayyubi 1.4 Meneladani keutamaan sifat-sifat: Salman Al-Farisi, Bilal bin Rabah, dan Salahuddin Al-Ayyubi |
2. Menghindarkan diri dari menjauhi akhlaq madzmumah |
2.1 Menjelaskan pengertian akhlak madzmumah, ghadablmarah, hasadl dengki, mencela/taubikh, memaki/ laknat, bakhd/kikir,fitnah/berita palsu, ghibah/menggunjing, dan takabbur/sombong. 2.2 Mengenal dalil-dalil naqli tentang larangan berperilaku: ghadab/marah, hasad/dengki, mencela/taubikh, memaki/laknat, bakhil/kikir, fitnahl berita palsu, ghibah/menggunjing, dan takabbur/sombong. 2.3 Mengenal kisah orang-orang yang berperilaku; ghadab/marah, hasadl dengki, mencela/taubikh, memaki/ laknat, bakhill/kikir, fitnah/berita palsu, ghibah/menggunjing, dan takabbur/sombong. 2.4 Menyebutkan bahaya perilaku ghadab/marah, hasad/dengki, mencela/taubikh, memaki/laknat, bakha/kikir, fitnah/berita palsu, ghibah/menggunjing, dan takabbur/sombong. |
JENJANG ULYA KELAS II
1. Membiasakan nilai - niai tashawuf dalam kehidupan sehari-hari. |
1.1 Menjelaskan makna tashawuf secara bahasa dan istilah 1.2 Menjelaskan makna syari'at, thoriqot dan haqiqot 1.3 Menyebutkan tokoh-tokoh sufi (Ibnu Arabi, Rabi'ah Al- Adawiyah, Abu Hamid muhammad Al-Ghozali, Nuruddin Al-Raniri, Ahmad khatib Al-Syambasi, dip serta maqomat - maqomat yang ditempuhnya dalam bertashawuf 1.4 Mempraktekkan nilai-nilai tashawuf dalam kehidupan sehari-hari. |
||
2. Membiasakan diri dengan aktifitas Spiritual |
2.1 Menjelaskan pengertian riyadlatun nafsi. |
mujahadatunnafsi |
dan |
JENJANG ULYA KELAS III
1. Menjauhi hubbuddunya, dalam kehidupan sehari-hari. |
1.1 Menjelaskan pengertian hubbuddunya, 1.2 Mengidentifikasi perilaku-perilaku hubbuddunya: thama, riba, korupsi, hedonism, konsumerisme, dsb. 1.3 Menjelaskan bahaya perilaku hubbuddunya, 1.4 Menghindari perilaku hubbuddunya. |
2. Membiasakan diri menjauhi akhlak madzmumah dalam kehidupan sehari-hari |
2.1 Menjelaskan pengertian akhlak madzmumah; ghadab/marah, hasadl dengki, bakhillkikir, fitnah/berita palsu, ghibah/menggunjing, dan takabburI sombong. 2.2 Mengenal dalil-dalil nahli tentang larangan berperilaku: ghadablmarah, hasad/dengki, bakhil/kikir, fitnahl berita palsu, ghibah/menggunjing, dan takabbur/sombong. |
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
PENDIDIKAN MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH MATA PELAJARAN FIQH
E. FIQH
JENJANG ULA KELAS I
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
||
1. Menirukan ucapan rukun Islam |
1.1 Mengucapkan rukun islam dengan benar 1.2 Menyebutkan rukun islam |
||
2. Mengenal dua kalimat syahadat |
2.1 Melafalkan syahadat tauhid 2.1 Melafalkan syahadat rosul 2.2 Menglafalkan syahadat rosul |
||
3. Melafalkan adzan dan iqomah |
3.1 Melafalkan lafal adzan dengan urut 3.2 Melafalkan iqomah dengan benar 3.3 Mempraktekan adzan |
||
4. Mengetahui tata cara berwudhu |
4.2 Membaca niat wudhu dengan benar 4.2 Menyebutkan urutan wudhu dengan benar 4.3 Mempraktikkan tata cara wudhu yang baik dan benar |
||
5. Mengetahui bacaan wudhu |
5.1 Mempraktikkan bacaan wudhu dengan baik dan benar 5.2 Menghafal doa sesudah wudhu |
||
6. Mengetahui batasan aurat perempuan |
laki‐laki |
dan |
6.1 Menyebutkan batasan aurat laki‐laki 6.2 Menyebutkan batasan aurat perempuan 6.3 Mengiden fikasi bagian-bagian tubuh yang dak boleh disentuh orang lain |
JENJANG ULA KELAS II
1. Mengetahui tata cara berwudhu |
1.1 Menyebutkan ruku wudhu dengan benar 1.2 Mempraktekkan wudhu dengan benar 1.3 Membiasakan diri membaca doa sebelum dan sesudah Wudhu |
2. Mengenal bacaan dan gerakan sholat |
2.1 Melafalkan niat sholat maktubah (sholat 5 waktu) 2.2 Melafalkan doa i itah 2.3 Melafalkan doa tahiyat akhir 2.4 Mempraktekan sholat maktubah (sholat 5 waktu) |
3. Mengetahui menyambut usia baligh |
3.1 Mengidentifikasi tanda-tanda baligh bagi anak laki ‐ laki dan perempuan 3.2 Menjelaskan kewajiban yang dilakukan setelah usia baligh |
4. Mengetahui batasan aurat laki – laki dan perempuan |
4.1 Menyebutkan batas aurat laki‐laki dan perempuan 4.2 Menjelaskan anggota tubuh yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh oleh orang |
JENJANG ULA KELAS III
1. Mengenal thoharoh {bersuci} |
1.1 Menjelaskan penger an thoharoh 1.2 Menyebutkan macam macam air suci yang mensucikan 1.3 Menjelaskan air suci yang tidak mensucikan (air Musta’mal dan air Mutaghoyar) |
2. Mengenal Tayammum |
2.1Menjelaskan pengertian tayammum
2.2 Menyebutkan rukun tayammum dengan benar 2.3Menyebutkan hal‐hal yang diperbolehkannya melakukan tayammum |
3. Memahami sholat berjamaah |
3.1 Menjelaskan definisi sholat berjamaah 3.2 Menyebutkan hukum sholat berjamaah 3.3 Membedakan cara memberi tahu iman ya ng salah atau lupa 3.4 Menjelaskan makmum yang tertinggal imam (masbuq) |
4. Mengetahui bacaan dan gerakan sholat bagi orang yang sakit |
4.1 Menjelaskan pengertian ruhsoh sholatnya orang yang sakit 4.2 Menjelaskan tata cara sholat orang yang sakit 4.3 Mendemonstrasikan sholat orang yang sakit dengan cara duduk 4.4 Mendemonstrasikan sholat orang yang sakit dengan cara berbaring |
JENJANG ULA KELAS IV
|
1.5 Mendemonstrasikan sholat tahajud dengan bacaan yang benar |
2. Mengenal sholat Jum’at |
2.1 Menjelaskan penger an sholat Jum’at 2.2 Menyebutkan hal-hal yang disunahkan s ebelum sholat Jum’at 2.3 Menyebutkan hukum sholat Jum’at |
3. Memahami hukum islam tentang jual beli, khiyar dan riba |
3.1 Menjelaskan pengertian jual beli
3.2 Mengemukakan tentang jualan
3.3 Menyebutkan dalil jual beli
3.4 Menjelaskan pengertian Khiyar
3.5 menyebutkan macam-macam Khiyar
3.6 Menjelaskan pengertian riba
3.7 Menunjukan prilaku menghindari perbuatan riba |
4. Memahami kewajiban terhadap jenazah |
4.1 Menyebutkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya yang sudah meninggal 4.2 Mempraktekkan sholat jenazah |
JENJANG ULA KELAS V
1. Mengetahui ketentuan puasa wajib dan sunnah |
1.1 Menjelaskan ketentuan tentang pelaksanaan puasa wajib dan sunnah 1.2 Menyebutkan puasa‐puasa wajib dan sunnah 1.3 Menjalankan puasa wajib (Ramadhan) 1.4 Membiasakan diri berpuasa sunnah |
2. Memahami ajaran Islam tentang zakat fitrah |
2.1 Menyebutkan pengertian dan dasar hukum zakat fitrah 2.2 Menjelaskan tentang ketentuan zakat fitrah 2.3 Menjelaskan tujuan dan hikmah zakat fitrah 2.4 Memprak kkan cara pembayaran zakat fitrah lengkap dengan doa mengeluarkan dan menerima zakat fitrah |
3. Memahami ajaran Islam tentang zakat mal |
3.1 Menyebutkan ketentuan pelaksanaan zakat mal
3.2 Menyebutkan macam- macam harta kekayaan yang dikeluarkan zakat mal 3.4 Menjelaskan tujuan dan hikmah zakat mal |
4. Memahami ajaran Islam tentang Infak, Shadaqah, dan Wakaf |
4.1 Menyebutkan ketentuan tentang infak, shadaqah, dan wakaf 4.2 Membiasakan berperilaku untuk berinfak & bershadaqah |
JENJANG ULA KELAS VI
1. Memahami Umrah |
ajaran |
Islam |
tentang |
Haji |
dan |
1.1 Menjelaskan ketentuanketentuan haji dan umrah 1.2 Menjelaskan tujuan dan hikmah ibadah haji dan umrah 1.3 Mempraktikkan manasik haji dan umrah 1.4 Menunjukkan perilaku yang mencerminkan nilai ibadah haji dan umrah 1.5 Menjelaskan penger an dan dasar hukum haji dan umrah |
2. Memahami tentang jenisjenis makanan dan minuman yang halal dan haram |
2.1 Menjelaskan ketentuanketentuan makanan dan minuman halal dan haram dalam hukum Islam 2.2 Menyebutkan jenis‐jenis makanan dan minuman yang halal dan haram 2.3 Menyadari pen ngnya hikmah mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan halal 2.4 Membiasakan mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal dan menghindari makanan dan minuman yang haram |
|||||
3. Mengetahui jenis‐jenis hewan yang halal dan haram dikonsumsi serta memahami cara penyembelihannya |
3.1 Menyebutkan jenis‐jenis hewan yang halal dan haram dikonsumsi 3.2 Menyebutkan tata cara penyembelihan hewan 3.3 Menyebutkan hewan yang perlu disembelih dan yang dak perlu disembelih 3.4 Menyebutkan manfaat menyembelih binatang ses uai syari.at Islam bagi kesehatan |
|||||
4. Memahami ajaran islam tentang qurban. Aqiqah dan khitan |
4.1 Menjelaskan pengertian dan dasar hukum qurban, aqiqah, dan khitan 4.2 Menunjukkan perilaku yang mencerminkan sikap sayang terhadap binatang 4.3 Menunjukkan perilaku yang mencerminkan sikap menjunjung nggi nilai dan hikmah disyari’atkannya qurban, aqiqah, dan khitan 4.4 Menyebutkan ketentuan dan tata cara qurban, aqiqah dan khitan |
JENJANG WUSTHO KELAS I
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
1. Mempraktikkkan tata cara bersuci |
1.1 Menjelaskan pengertian dan dasar hukum bersuci 1.2 Menjelaskan macam-macam Najis dan hadast serta tata cara menyucikannya 1.3 Mempraktikkan tata cara bersuci dari hadast dan Najis 1.4 Membiasakan perilaku bersih dan suci dari Najis dalam kehidupan sehari‐hari |
2. Memahami ketentuan shalat berjamaah |
2.1 Menjelaskan penger an dan hukum shalat berjamaah 2.2 Menjelaskan tata cara shalat berjamaah 2.3 Menjelaskan keutamaan‐keutamaan shalat berjamaah 2.4 Menyebutkan syarat imam dan makmum 2.5 Mempraktikkan shalat berjamaah 2.6 Membiasakan diri melaksanakan shalat berjamaah 2.7 Mempraktikkan cara membuat shaf (barisan shalat) 2.8 Menjelaskan cara mengingatkan imam yang lupa |
3. Memahami kaifiyat shalat Jum’at |
3.1 Menyebutkan dasar hukum shalat jum’at 3.2 Menyebutkan ketentuan syarat dan rukun shalat jum’at 3.3 Menjelaskan syarat dan rukun khutbah jum’at 3.4 Melaksanakan shalat jum’at pada waktunya |
JENJANG WUSTHO KELAS II
1. Memahami ketentuan sujud sahwi dan sujud tilawah |
1.1 Menjelaskan pengertian dan dasar hukum sujud sahwi dan sujud tilawah 1.2 Mengetahui bacaan yang disunnahkan dalam sujud sahwi dan tilawah bila mendengar atau membacanya 1.3 Menyebutkan bacaan sujud sahwi dan sujud tilawah 1.4 Mempraktikkan sujud sahwi dan sujud tilawah sesuai tata cara Nabi Saw 1.5 Menjelaskan pengertian sujud syukur |
2. Memahami ibadah puasa Ramadhan |
2.1 Menjelaskan ketentuan awal dan akhir Ramadhan 2.2 Menyebutkan hal‐hal yang membolehkan tidak berpuasa 2.3 Menyebutkan amalan-amalan yang disunahkan saat puasa Ramadhan 2.4 Mempraktikkan puasa Ramadhan |
3. Memahami ketentuan puasa Nazar |
3.1 Menerangkan tentang pengertian puasa nazar 3.2 Menyebutkan hal‐hal yang menyebabkan puasa nazar 3.3 Mempraktikkan puasa nazar |
JENJANG WUSTHO KELAS III
1. Memahami shalat sunnah selain rawatib |
1.1 Menjelaskan ketentuan shalat sunnah tahajud, tasbih, istisqa, istikharah,husuf, kusuf, dhuha dan tahiyyatul masjid 1.2 Menyebutkan tata cara shalat sunnah tahajud, tasbih,istisqa,istikharah,husuf,kusuf, dhuha dan tahiyyatul masjid 1.3 Mempraktikan shalat sunnah tahajud, tasbih, istisqa, istikharah,husuf, kusuf, dhuha dan tahiyyatul masjid |
2. Memahami ketentuan halat jamak, qasar, dan shalat dalam keadaan darurat |
2.1 Menjelaskan ketentuan shalat jamak, qasar, dan jamak qasar 2.2 Mempraktikan tata cara shalat jamak, qasar, dan jamak qasar 2.3 Menjelaskan cara bersuci bagi orang yang mendapatkan alat bersuci 2.4 Menjelaskan ketentuan shalat dalam keadaan darurat sedang sakit dan dalam kendaraan 2.5 Mempraktikkan shalat dalam keadaan darurat sedang sakit dan dalam kendaraan |
JENJANG ULYA KELAS I
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
1. Memahami tata cara pengurusan jenazah dan ziarah kubur |
1.1 Menjelaskan ketentuan tentang pengurusan jenazah. Ta’ziyah, dan ziarah kubur 1.2 Mempraktekkan tata cara pengurusan jenazah, ta’ziyah dan ziarah kubur |
2. Memahami riba dan Lembaga keuangan syari’ah |
2.1 Menjelaskan penger an dan dasar hukum, hikmah diharamkannya riba 2.2 Menyebutkan konsep operasional bank syari’ah 2.3 Menyebutkan konsep operasional asuransi syari’ah 2.4 Menyebutkan konsep operasional BMT dan koperasi syari’ah 2.5 Membiasakan bermuamalah dengan Lembaga keuangan syari’ah |
3. Memahami ketentuan jual beli dan pinjam meminjam |
3.1 Menjelaskan tata cara jual beli dan pinjam meminjam 3.2 Menyebutkan rukun dan syarat sah jual beli 3.3 Mdenjelaskan bentukbentuk jual beli yang terlarang |
4. Memahami ketentuan muamalah |
4.1 Menjelaskan ketentuan muamalah pelepasan hak dalam bentuk hibah, hadiah, dan wakaf 4.2 Menjelaskan ketentuan mudharabah, mustaharah, musaqah, muzarah, muhabarah, qard, wadi’ah 4.3 Menjelaskan ketentuan murabahah, ijarah, ju’alah, rahn, dhaman 4.4 Menjelaskan ketentuan waqalah. Kafalah. hawalah |
5. Memahami ketentuan qadha dalam islam |
5.1 Menjelaskan pengertian dan dasar hukum peradilan dalam islam 5.2 Menjelaskan ketentuan peradilan islam modern 5.3 Menjelaskan pengertian hakim, saksi, gugatan dan pembukan 5.4 Menyebutkan ketentuan tentang hakim, saksi, gugatan dan pembukaan |
6. Memahami ndak pidana/hudud |
6.1 Menjelaskan pengertian dan dasar hukum pelanggaran zina, qadaf, minuman kerascuri, menyamun,/merampok, bughat dan khashab 6.2 Menyebutkan ketentuan tentang qisas, diyat, kafarat, dan nadzar 6.3 Menjelaskan tujuan dan hikmah pelanggaran zina, qadaf, minuman keras, mencuri, menyamun,/merampok, bughat dan khashab |
JENJANG ULYA KELAS II
1. Memahami hukum islam tentang pernikahan |
1.1 Menjelaskan pengertian dan dasar hukum tentang pernikahan 1.2 Menyebutkan ketentuan umum pernikahan dalam islam 1.3 Menjelaskan tujuan dan hikmah pernikahan dalam islam 1.4 Menjelaskan tentang larangan pernikahan sejenis {LGBT} dan hukumnya 1.5 Menjelaskan larangan pernikahan beda agama |
2. Memahami hukum islam tentang talak dan rujuk |
2.1 Menjelaskan pengertian dan dasar hukum tentang talak dan rujuk 2.2 Menyebutkan ketentuan tentang talak dan rujuk 2.3 Menjelaskan hikmah mekanisme talak dan rujuk |
3. Memahami hukum waris dan wasiat |
3.1 Menjelaskan pengertian dan dasar hukum waris dan wasiat 3.2 Menyebutkan ketentuan umum hukum waris dan wasiat |
4. Memahami ajaran islam tentang pemerintahan |
4.1 Menjelaskan pengertian dan dasar hukum pemerintahan dalam islam 4.2 Menjelaskan dasardasar pemerintahan Islam 4.3 Menjelaskan hak dan kewajiban rakyat dan pemerintahan |
5. Memahami ketentuan jihad |
5.1 Menjelaskan pengertian dan dasar hukum jihad 5.2 Menyebutkan ketentuan jihad dalam islam 5.3 Menjelaskan tujuan dan hikmah jihad 5.4 Menjelaskan tentang larangan radikalisme |
6. Memahami persoalan pengembangan hukum islam |
6.1 Menjelaskan ‐syarat dan fungsi fatwa 6.2 Menjelaskan pengertian, syarat-syarat dan fungsi muqaranah al mazahib 6.3 Menjelaskan pengertian dan cara jam’u wal taufik, tarjih, ilhaq, dalam hukum islam 6.4 Menjelaskan pandangan Islam tentang pancasila |
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH MATA PELAJARAN TARIKH
F. TARIKH
JENJANG ULA KELAS I
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
1. Mengenal sejarah para Nabi dan Rasul |
1.1 Mengenal Nabi Adam AS, Idris AS, Luth AS, Hud AS, Soleh AS. 1.2 Menceritakan riwayat hidup Nabi Adam AS, Idris AS, Luth AS, Hud AS, Soleh AS |
2. Mengenal sejarah para Nabi dan Rasul |
2.1 Mengenal Nabi Zakaria AS, Yahya AS, Ilyas AS, Ilyasa AS, Dzulkifli AS 2.2 Menceritakan riwayat hidup Nabi Zakaria AS, Yahya AS, Ilyas AS, Ilyasa AS, Dzulkifli AS. |
JENJANG ULA KELAS II
1. Mengenal sejarah para Nabi dan Rasul |
1.1 Mengenal Nabi Ismail AS, Ishaq AS, Yusup AS, Ya’kub AS, Syueb AS. 1.2 Menceritakan riwayat hidup Nabi Ismail AS, Ishaq AS, Yusup AS, Ya’kub AS, Syueb AS. |
2. Mengenal sejarah para Nabi dan Rasul |
2.1 Mengenal Nabi Harun AS, Yunus AS, Sulaeman AS, Daud AS, Ayub AS. 2.2 Menceritakan riwayat hidup Nabi Harun AS, Yunus AS, Sulaeman AS, Daud AS, Ayub AS |
JENJANG ULA KELAS III
1. Mengenal sejarah Nabi dan Rasul Ulul Azmi |
1.1 Mengenal sejarah Nabi Nuh AS, Ibrahim AS, Musa AS, Isa AS, Muhammad SAW. 1.2 Menceritakan sejarah Nabi Nuh AS, Ibrahim AS, Musa AS, Isa AS, Muhammad SAW. 1.3 Mengidentifikasi mukjizat yang dianugerahkan oleh Allah kepada para Nabi dan Rasul Ulul Azmi 1.4 Meneladani akhlak para Nabi dan Rasul Ulul Azmi |
||
2. Mengenal kondisi masyarakat kelahiran Nabi Muhammad SAW. |
Arab |
sebelum |
2.1 Mengidentifikasi peta Jazirah Arab 2.2 Menceritakan secara sederhana keadaan masyarakat Arab Jahiliyahdi bidang sosial dan ekonomi |
JENJANG ULA KELAS IV
1 Mengenal hikayat kelahiran Nabi Muhammad . saw. |
1.1 Menceritakan peristiwa-peristiwa penting menjelang kelahiran Nabi Muhammad saw 1.2 Menjelaskan secara sederhana garis keturunan Nabi Muhammad Saw 1.3 Membiasakan bershalawat sebagai wujud kecintaan kepada Nabi Muhammad Saw |
2. Mengenal kehidupan Nabi Muhammad saw sejak masa kecil |
2.1 Menceritakan kehidupan Nabi Muhammad saw. pada masa pengasuhan dan kehidupan Bersama kakek dan pamannya. 2.2 Mengidentifikasi sifat-sifat terpuji yang dimiliki Muhammad saw. pada masa kecil dan remaja. 2.3 Meneladani perilaku kehidupan masakecil dan remaja . Nabi Muhammad Saw |
3. Mengenal kehidupan Nabi Muhammad saw pada masa dewasa |
3.1 Menceritakan kehidupan Nabi Muhammad Saw. dalam dunia usaha khususnya perdagangan. 3.2 Menyebutkan kunci keberhasilan Nabi Muhammad saw dalam berdagang 3.3 Menceritakan peristiwa pernikahan Nabi Muhammad saw dengan Khadijan dan kehidupan mereka dalam membangun keluarga |
JENJANG ULA KELAS V
1. Mengenal sejarah da'wah Nabi Muhammad saw.periode Makkah |
1.1 Menceritakan aktifitas spiritual Nabi Muhammad saw. menjelangturunnya wahyu pertama (QS. Al-'Alaq: 1-5) dan pengangkatannya sebagai Rasul 1.2 Menceritakan kondisi keluarga Nabi 1.3 Muhammad saw. pada masa-masa awal kerasulan 1.4 Menceritakan proses da'wah Nabi Muhammad saw. di Makkah dan respons kaum Quraisy terhadapnya. 1.5 Menunjukkan sikap istiqamah dalam menjalankan tugas dantanggungjawab |
2 Mengenal sejarah da'wah Nabi Muhammad saw periode Madinah. |
2.1 Menceritakan Bai'ah Aqabah I dan II serta peristiwa hijrah ke Madinah 2.2 Menceritakan perjuangan dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah 2.3 Menjelaskan Piagam Madinah 2.4 Menceritakan upaya-upaya kaum kafir Quraisy dalam menghalangi perkembangan da'wah dan masyarakat Muslim di Madinah dan beberapa peristiwa |
|
peperangan 2.5 Menjelaskan perkembangan masyarakat Islam di Madinah dari segi keagamaan, sosial, dan ekonomi. 2.6 Menunjukkan sikap toleran terhadap perbedaan dan cinta perdamaian. |
3 Mengenal peristiwa wafatnya Nabi Muhammad 3.1 Menjelaskan peristiwa Fathu Makkah,Haji Wada' SAW 3.2 Menceritakan kisah wafatnya Nabi Muhammad SAW 3.3 Menceritakan peristiwa pemilihan khalifah Abu Bakr Siddiq sebagai bentuk kesadaran para sahabat untuk melanjutkan kepemimpinan Nabi Muhammad saw. dalam membangunmasyarakat Islam. 3.4 Mengedepankan sikap menghargai dan perilaku gotong royong untuk mencapai tujuan bersama. |
JENJANG ULA KELAS VI
1. Memahami sejarah kepemimpinan khalifah Abu Bakarra. |
1.1. Menceritakan riwayat hidup Abu Bakar ra. sebelum dan setelah memeluk Islam sertaperan dan kedudukannya dalam mendukung perjuangan Nabi Muhammad saw. 1.2. Menceritakan kebijakan-kebijakan Abu Bakar ra. sebagai khalifah dalam da'wah dan masyarakat Islam. 1.3. Menjelaskan kondisi masyarakat Islam pada masa kepemimpinan |
|
Abu Bakar ra. 1.4. Menunjukkan jiwa pengorbanan dan sifat kepemimpinan |
2. Memahami sejarah kepemimpinan khalifah Umar ibn Khatthab ra. |
2.1 Menceritakan riwayat hidup Umar ibn Khatthab ra. sebelum dan setelah memeluk Islam serta peran dan kedudukannya dalam mendukung perjuangan Nabi Muhammad saw. 2.2 Menceritakan proses pengangkatan Umar ibn Khatthab ra. menjadikhalifah. Menceritakan kebijakan-kebijakan Umar ibn Khatthab ra. sebagai khalifah dalam mengembangkan da'wah dan Masyarakat Islam 2.3 Menjelaskan masyarakat Islam pada masa kepemimpinan Umar ibn Khatthab ra. 2.4 Menunjukkan sikap keberanian dan istiqamah terhadap kebenaran |
3 Mamahami sejarah kepemimpinan khalifah Utsman ibn Affan ra. |
3.1 Menceritakan riwayat hidup Utsman ibn 'Affan ra. sebelum dan setelah memeluk Islam serta peran dan kedudukannya dalam mendukung perjuangan Nabi |
|
Muhammad saw. 3.2 Menceritakan proses pengangkatan Umar ibn Khatthab ra. Menjadi khalifah. 3.3 Menceritakan kebijakan-kebijakan Utsman ibn 'Affan ra sebagai khalifah dalam mengembangkan da'wah dan masyarakat Islam. 3.4 Menjelaskankondisi masyarakat Islam pada masa kepemimpinan Utsman ibn Affan ra. 3.5 Menunjukkan sikap dermawan dan kerelaan berkorban demi kepentingan bersama. |
4 Memahami sejarah Islam masa khalifah Ali ibn Abi Thalib ra. |
4.1 Menceritakan riwayat hidup Ali ibn Abi Thalib ra. sebelum dan setelahmemeluk Islam serta peran dan kedudukannya dalam mendukung perjuangan Nabi Muhammad saw. 4.2 Menceritakan kebijakan-kebijakan Ali ibn Abi Thalib ra.sebagai khalifah dalam mengembangkan da'wah dan masyarakat Islam. 4.4 Menjelaskan kondisi Masyarakat Islam pada masa Kepemimpinan Ali ibn Abi Thali bra 4.5 Mencintai ilmu pengetahuan berpihak pada kebenaran tanpa pamrih |
JENJANG WUSTHO KELAS I
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
1 Memahami sejarah masyarakat Islam masa kekhalifahan Bani Umayyah |
1.1 Menceritakan latar belakang masa kekhalifahan Bani Umayah 1.2 Menjelaskan faktor-faktor yang mendorong berdirinya kekhalifahan Bani Umayah 1.3 Menjelaskan capaian-capaian kemajuan kekhalifahan Bani Umayyah 1.4 Menjelaskan Kepemimpinan bani Umayah di bidang pemerintahan, ilmu pengetahuan, ekonomi, dan masalah sosial lainnya. |
JENJANG WUSTHO KELAS II
1. Memahami sejarah masyarakat Islam pada keemas an dan Akhir kekuasaan kekhalifahan Bani Abbasiyah |
1.1 Menceritakan latar belakang dan faktor-faktor yang mendorong berdirinya kekhalifahan bani abbasiyah 1.2 Menjelaskan capaian-capaian kemajuan kekhalifahan Bani Abbasiyah di bidang pemerintahan, ilmu pengetahuan, ekonomi, dan masalah sosial lainnya. 1.3 Menyebutkan para khalifah dan tokoh-tokoh penting di balik kesuksesan kekhalifahan Bani Abbasiyah. 1.4 Menceritakan proses kemunduran dan berakhirnya kekhalifahan Bani Abbasiyah |
2. Memahami sejarah kesultanan Shafawi |
2.1 Menceritakan latar belakang dan faktor-faktor yang mendorong berdirinya kesultanan Shafawi 2.2 Menjelaskan capaian-capaian kemajuan kekhalifahan kesultanan Shafawi di bidang pemerintahan, ilmu pengetahuan, ekonomi, dan masalah sosial lainnya. 2.3 Menyebutkan para khalifah dan tokoh-tokoh penting di balik kesuksesan kesultanan Shafawi. 2.4 Menjelaskan proses kemunduran dan berakhirnya kekhalifahan safawi |
JENJANG WUSTHO KELAS III
|
1.4 Menjelaskan proses kemunduran dan berakhirnya kekhalifahan kesultanan Mughal |
2. Memahami sejarah kesultanan Turki Utsmani |
2.1 Menceritakan latar belakang dan faktor-faktor yang mendorong berdirinya kesultanan Turki Utsmani 2.2 Menjelaskan capaian-capaian kemajuan kesultanan Turki Utsmani di bidang pemerintahan, ilmu pengetahuan, ekonomi, dan masalah sosial lainnya. 2.3 Menyebutkan para khalifah dan tokoh- tokoh penting dibalik kesuksesan kesultanan Turki Utsmani 2.4 Menganalisa proses kolonialisasi barat terhadap dunia Islam |
JENJANG ULYA KELAS I
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
1. Memahami sejarah masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia |
1.1 Menjelaskan kondisi masyarakat Indonesia sebelum Islam dari segi agama/kepercayaan, sosial,ekonomi, dan tata pemerintahan 1.2 Menceritakan proses jalur masuknya Islam di Indonesia 1.3 Menjelaskan tokoh -tokoh dan pusat - pusat pen yebaran Islam di Indonesia 1.4 Menjelaskan beberapa kerajaan Islam yang berkembang di Indonesia. |
2. Memahami dan meneladani perjuangan da'wah Walisongo |
2.1 Menceritakan riwayat hidup Walisongo 2.2 Menjelaskan peran Walisongo dalam penyebaran Islam di pulau Jawa 2.3 Menjelaskan peran Walisongo dalam pembentukan masyarakat Islam di Jawa |
JENJANG ULYA KELAS II
1. Menggali dan Meneladani kiprah KH. Hasyim Asy’ari, KH Ahmad Dahlan dan KH Buya Hamka dalam pendirian negara Indonesia. |
1.1 Menjelaskan biografi KH Hasyim Asy’ari, KH Ahmad Dahlan dan KH Buya Hamka 1.2 Mendiskusikan peranan KH Hasyim Asy’ari, KH Ahmad Dahlan dan KH Buya Hamka dalam pendirian negara Indonesia. 1.3 Mengaktualisasikan perjuangan KH Hasyim Asy’ari, KH Ahmad Dahlan dan KH Buya Hamka dalam pendirian negara Indonesia. |
|||
2. Memahami Indonesia kolonialisasi |
gerakan dalam |
masyarakat menghadapi |
Islam di proses |
2.1 Menceritakan masuknya Gerakan kolonialisasi di Indonesia oleh bangsa Portugis, Inggris, Belanda, dan Jepang 2.2 Menjelaskan peran kerajaan- kerajaan Islam dalam memimpin umat Islam dalam menentang kaum kolonialis 2.3 Menjelaskan peran pesantren sebagai pusat gerakan perlawanan terhadap kaum kolonialis 2.4 Menjelaskan peran dan posisi umat Islam dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia 2.5 Menunjukkan sikap kecintaan terhadap tanah air dan rasa kebangsaan |
JENJANG ULYA KELAS III
|
Nandlatul Ulama, Al-Washliyah, Persis, dan Al-Irsyad. 1.3 Menjelaskan gerakan penguatan masyarakat dan pendidikan yang dilakukan oleh organisasi-organisasi Islam. 1.4 Menunjukkan sikap dan perilaku keagamaan yang bijaksana dan toleran dalam memahami perbedaan paham. |
2. Memahami Perkembangan pemikiran Islam Kontemporer |
2.1 Menjelaskan perkembangan pemikiran Islam di era modern. 2.2 Mengklasifikasikan pemahaman pemikiran Islam yang masuk kategori radikal 2.3 Mengkombinasikan arah pemikiran Islam yang membawa Rahmatan Lil’alamin. |
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
PENDIDIKAN MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH MATA PELAJARAN BAHASA ARAB
G. BAHASA ARAB
JENJANG ULA KELAS I
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
1. Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait “salam perjumpaan dan perpisahan (tahiyyat Al-liqa’ wal Al-iftiraq)” serta struktur bahasa yang diprogramkan. |
1.1. Menyimak mufradat yang berhubungan dengan “salam perjumpaan dan perpisahan (tahiyyat Al-liqa’ wal Al- iftiraq)” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar seperti: وداعا – في رعاية للا إلى اللقاء – مع السالمة أهال وسهال/مرحبا – أهال بك 1.2. Bertanya jawab sederhana dengan mufradat yang berhubungan dengan “salam perjumpaan dan perpisahan (tahiyyat Al-liqa’ wal Al-iftiraq)” dan pola kalimat dasar seperti: وداعا – في رعاية للا إلى اللقاء – مع السالمة أهال وسهال/مرحبا – أهال بك |
2. Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait “sapaan (ibarat tarhibiyyah pagi dan siang” serta struktur bahasa yang diprogramkan. |
2.1.Menyimak mufradat yang berhubungan dengan “sapaan (ibarat tarhibiyyah pagi dan siang” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar seperti: نهار سعيد – نهار مبارك صباح الخير – صباح النور 2.2.Bertanya jawab sederhana dengan mufradat yang berhubungan dengan “sapaan (ibarat tarhibiyyah pagi dan siang” dan pola kalimat dasar seperti: نهار سعيد – نهار مبارك صباح الخير – صباح النور |
3. Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait “sapaan (ibarat tarhibiyyah) sore dan malam” serta struktur bahasa yang diprogramkan. |
3.1.Menyimak mufradat yang berhubungan dengan “sapaan (ibarat tarhibiyyah) sore dan malam” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar seperti: ليلة سعيدة – ليلة مباركة مساء الخير – مساء النور 3.2.Bertanya jawab sederhana dengan mufradat yang berhubungan dengan “sapaan (ibarat tarhibiyyah) sore dan malam” dan pola kalimat dasar yang meliputi: مساء الخير – مساء النور ليلة سعيدة – ليلة مباركة. |
4 Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait “ucapan terima kasih (ibarat as-syukr)” serta struktur bahasa yang diprogramkan. |
4.1 Menyimak mufradat yang berhubungan dengan “ucapan terima kasih (ibarat as-syukr)” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar seperti: أشكرك - شكرا 4.2 Bertanya jawab sederhana dengan mufradat yang berhubungan dengan “ucapan terima kasih (ibarat as- syukr)” dan pola kalimat dasar seperti: أشكرك - شكرا |
5 Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait “permohonan maaf (ibarat Al-I’tizar)” serta struktur bahasa yang diprogramkan. |
5.1 Menyimak mufradat yang berhubungan dengan “permohonan maaf (ibarat Al-I’tizar)” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar seperti: آسف جدا – أرجو قبول عذري 5.2 Bertanya jawab sederhana dengan mufradat yang berhubungan dengan “permohonan maaf (ibarat Al- I’tizar)” dan pola kalimat dasar yang meliputi: آسف جدا – أرجو قبول عذري |
6 Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait “meminta izin dan memberi bantuan (isti’dzan wa taqdim musa’adah)” serta struktur bahasa yang diprogramkan. |
6.1 Menyimak mufradat yang berhubungan dengan “meminta izin dan memberi bantuan (isti’dzan wa taqdim musa’adah)” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar seperti: اسمح لي ب/بأن ... أتسمح لي بسماعدتك؟ 6.2 Bertanya jawab sederhana dengan mufradat yang berhubungan dengan “meminta izin dan memberi bantuan (isti’dzan wa taqdim musa’adah)” dan pola kalimat dasar yang meliputi: اسمح لي ب/بأن ... أتسمح لي بسماعدتك؟ |
JENJANG ULA KELAS II
1. Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait “kata sapaan (kalimah tarhibiyyah)” serta struktur bahasa yang diprogramkan. |
1.1. Menyimak mufradat yang berhubungan dengan “kata sapaan (kalimah tarhibiyyah)” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar yang meliputi: كيف حالك – الحمد هلل بخير 1.2. Bertanya jawab sederhana dengan mufradat yang berhubungan dengan “kata sapaan (kalimah tarhibiyyah)” dan pola kalimat dasar yang meliputi: كيف حالك – الحمد هلل بخير |
2. Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait “mengabsen (Al-kasyf)” serta struktur bahasa yang diprogramkan |
2.1. Menyimak mufradat yang berhubungan dengan “mengabsen (Al-kasyf)” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar yang meliputi: أنا حاضر، أنا أحمد أنا – اسم |
|
2.2. Bertanya jawab sederhana dengan mufradat yang berhubungan dengan “mengabsen (Al-kasyf)” dan pola kalimat dasar yang meliputi: أنا حاضر، أنا أحمد أنا – اسم |
3. Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait “hari-hari dalam sepekan (ayyam Al-usbu)” serta struktur bahasa yang diprogramkan |
3.1. Menyimak mufradat yang berhubungan dengan “hari- hari dalam sepekan (ayyam Al-usbu)” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar seperti: األحد – يوم األحد – في يو األحد. 3.2. Bertanya jawab sederhana dengan mufradat yang berhubungan dengan “hari-hari dalam sepekan (ayyam Al-usbu)” dan pola kalimat dasar seperti: األحد – يوم األحد – في يو األحد. |
JENJANG ULA KELAS III
1. Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait “perkenalan diri (at-ta’rif bi an-nafs)” serta struktur bahasa yang diprogramkan |
1.1. Menyimak mufradat yang berhubungan dengan “perkenalan diri (at-ta’rif bi an-nafs)” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar yang meliputi: أنا أحمد – أنا خديجة من أن َت / من أن ِت ؟ 1.2. Bertanya jawab sederhana dengan mufradat yang berhubungan dengan “perkenalan diri (at-ta’rif bi an- nafs)” dan pola kalimat dasar yang meliputi: أنا أحمد – أنا خديجة من أن َت / من أن ِت ؟ |
2. Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait “saling berkenalan (ta’aruf)” serta struktur bahasa yang diprogramkan |
2.1. Menyimak mufradat yang berhubungan dengan “perkenalan (ta’aruf)” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar yang meliputi: أن َت تلميذ – أن َت أستاذ أنا طالب – أنا طالبة أنا/ أنت + اسم 2.2. Bertanya jawab sederhana dengan mufradat yang berhubungan dengan “perkenalan (ta’aruf)” dan pola kalimat dasar yang meliputi: أن َت تلميذ – أن َت أستاذ أنا طالب – أنا طالبة أنا/ أنت + اسم |
3. Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait “memperkenalkan orang lain (at-ta’rif bil ghair)” serta struktur bahasa yang diprogramkan |
3.1. Menyimak mufradat yang berhubungan dengan “memperkenalkan orang lain (at-ta’rif bil ghair)” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar yang meliputi: هو أحمد، هو تلميذ – هي فاطمة، هي أستاذة هو/هي + اسم |
4. Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait “bagian tubuh (a’dha’ Al- jism)” serta struktur bahasa yang diprogramkan. |
4.1 Mengidentifikasi informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “bagian tubuh (a’dha’ Al-jism)” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar yang meliputi: هذا وجه، هذه ركبة هذا، هذه 4.2 Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “bagian tubuh (a’dha’ Al- jism)” dengan pola kalimat dasar yang meliputi: هذا وجه، هذه ركبة هذا، هذه 4.3 Membaca kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang “bagian tubuh (a’dha’ Al-jism)” dengan pola kalimat yang meliputi: هذا وجه، هذه ركبة هذا، هذه 4.4 Menulis kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang topik-topik mengenai “bagian tubuh (a’dha’ Al-jism)” dengan pola kalimat yang meliputi: هذا وجه، هذه ركبة هذا، هذه |
5 Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait “rumah (Al-bait)” serta struktur bahasa yang diprogramkan. |
5.1 Mengidentifikasi informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “rumah (Al-bait)” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar yang meliputi: ذلك مطبخ، تلك غرفة ذلك، تلك 5.2 Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “rumah (Al-bait)” dengan pola kalimat dasar yang meliputi: ذلك مطبخ، تلك غرفة ذلك، تلك 5.3 Membaca kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang “rumah (Al-bait)” dengan pola kalimat yang meliputi: ذلك مطبخ، تلك غرفة ذلك، تلك |
|
5.4 Menulis kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang topik-topik mengenai “rumah (Al-bait)” dengan pola kalimat yang meliputi: ذلك مطبخ، تلك غرفة ذلك، تلك |
6 Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait “sekolah (Al-madrasah)” serta struktur bahasa yang diprogramkan. |
6.1 Mengidentifikasi informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “sekolah (Al-madrasah)” dengan mufradat baru dan pola kalimat yang meliputi: هذا فصلي – هذه كراستي ضمائر متصلة (ـــي – ِك - ِك ) 6.2 Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “sekolah (Al-madrasah)” dengan pola kalimat dasar yang meliputi: هذا فصلي – هذه كراستي ضمائر متصلة (ـــي – ِك - ِك ) 6.3 Membaca kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang “sekolah (Al-madrasah)” dengan pola kalimat yang yang meliputi: هذا فصلي – هذه كراستي ضمائر متصلة (ـــي – ِك - ِك ) 6.4 Menulis kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang topik-topik mengenai “sekolah (Al-madrasah)” dengan pola kalimat yang meliputi:
هذا فصلي – هذه كراستي ضمائر متصلة (ـــي – ِك - ِك ) |
|
هذا جده – هذه أسرتنا 7.4 Menulis kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang topik-topik mengenai “keluarga (Al-usrah)” dengan pola kalimat yang meliputi kata ganti bersambung mufrad, mudzakar dan muannats: ضمائر متصلة ) ـــه – ها – نا ) هذا جده – هذه أسرتنا |
8 Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait “anggota keluarga (a’dha’ Al-usrah)” serta struktur bahasa yang diprogramkan. |
8.1 Mengidentifikasi informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “anggota keluarga (a’dha’ Al-usrah)” dengan mufradat baru dan pola kalimat yang meliputi: األب مجتهد - األم نشيطة مبتدأ (اسم) + خبر (صفة) 8.2 Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “anggota keluarga (a’dha’ Al- usrah)” dengan pola kalimat dasar yang meliputi: األب مجتهد - األم نشيطة مبتدأ (اسم) + خبر (صفة) 8.3 Membaca kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang “anggota keluarga (a’dha’ Al-usrah)” dengan pola kalimat yang yang meliputi: األب مجتهد - األم نشيطة مبتدأ (اسم) + خبر (صفة) 8.4 Menulis kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang topik-topik mengenai “anggota keluarga (a’dha’ Al- usrah)” dengan pola kalimat yang meliputi: األب مجتهد - األم نشيطة مبتدأ (اسم) + خبر (صفة) |
9 Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait tema “di ruang belajar (fi ghurfah Al-muzakarah)” serta struktur bahasa yang diprogramkan |
9.1 Mengidentifikasi informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “di ruang belajar (fi ghurfah Al-muzakarah)” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar yang meliputi: هذا الكرسي متين – هذه الكراسة كثيفة اإلشارة - اسم - صفة 9.2 Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “di ruang belajar (fi ghurfah Al-muzakarah)” dengan pola kalimat dasar: هذا الكرسي متين – هذه الكراسة كثيفة اإلشارة - اسم - صفة 9.3 Membaca kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang “di ruang belajar (fi ghurfah Al-muzakarah)” dengan pola kalimat: هذا الكرسي متين – هذه الكراسة كثيفة اإلشارة - اسم - صفة |
JENJANG ULA KELAS IV
1. Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait “di kantin (fi Al-maqshaf)” serta struktur bahasa yang diprogramkan |
1.1. Mengidentifikasi informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “di kantin (fi Al-maqshaf)” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar yang meliputi: البائع في المقصف الشوربة على المائدة مبتدأ + خبر (جار مجرور) 1.2. Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “di kantin (fi Al-maqshaf)” dengan pola kalimat dasar: البائع في المقصف الشوربة على المائدة مبتدأ + خبر (جار مجرور) 1.3. Membaca kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang “di kantin (fi Al-maqshaf)” dengan pola kalimat: البائع في المقصف الشوربة على المائدة مبتدأ + خبر (جار مجرور) 1.4. Menulis kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang topik-topik mengenai “di kantin (fi Al-maqshaf)” dengan pola kalimat: البائع في المقصف الشوربة على المائدة مبتدأ + خبر (جار مجرور) |
|
2. |
Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait “di masjid (fi Al-masjid)” serta struktur bahasa yang diprogramkan |
2.1. Mengidentifikasi informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “di masjid (fi Al-masjid)” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar yang meliputi: المسجد جانب معمل اللغات مبتدأ + جانب، حول، بجوار + اسم 2.2. Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “di masjid (fi Al-masjid)” dengan pola kalimat dasar: المسجد جانب معمل اللغات مبتدأ + جانب، حول، بجوار + اسم |
|
|
2.3. Membaca kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang “di masjid (fi Al-masjid)” dengan pola kalimat: المسجد جانب معمل اللغات مبتدأ + جانب، حول، بجوار + اسم 2.4. Menulis kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang topik-topik mengenai “di masjid (fi Al-masjid)” dengan pola kalimat: المسجد جانب معمل اللغات مبتدأ + جانب، حول، بجوار + اسم |
3. Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait tema “ke pasar (ila as- suuq)” serta struktur bahasa yang diprogramkan. |
3.1. Mengidentifikasi informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “ke pasar (ila as-suuq)” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar yang meliputi yang meliputi: في السوق أسماك – أمام التاجر خضروات خبر مقدم + اسم 3.2. Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “ke pasar (ila as-suuq)” dengan pola kalimat dasar yang meliputi: في السوق أسماك – أمام التاجر خضروات خبر مقدم + اسم 3.3. Membaca kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang “ke pasar (ila as-suuq)” dengan pola kalimat yang meliputi: في السوق أسماك – أمام التاجر خضروات خبر مقدم + اسم 3.4. Menulis kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang topik-topik mengenai “ke pasar (ila as-suuq)” dengan pola kalimat yang meliputi: في السوق أسماك – أمام التاجر خضروات خبر مقدم + اسم |
4 Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait tema “mata pelajaran (Al- durus)” serta struktur bahasa yang diprogramkan. |
4.1 Mengidentifikasi informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “mata pelajaran (Al-durus)” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar yang meliputi: في الكتاب درس مهم – أمام التالميذ قراءة مفيدة خبر مقدم + اسم + نعت 4.2 Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “mata pelajaran (Al-durus)” dengan pola kalimat dasar yang meliputi: في الكتاب درس مهم – أمام التالميذ قراءة مفيدة خبر مقدم + اسم + نعت 4.3 Membaca kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang “mata pelajaran (Al-durus)” dengan pola kalimat yang meliputi: خبر مقدم + اسم + نعت |
|
في الكتاب درس مهم – أمام التالميذ قراءة مفيدة 4.4 Menulis kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang topik-topik mengenai “mata pelajaran (Al-durus)” dengan pola kalimat yang meliputi: في الكتاب درس مهم – أمام التالميذ قراءة مفيدة خبر مقدم + اسم + نعت |
5 Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait tema “kebun binatang (hadiqah Al-hayawanat)” serta struktur bahasa yang diprogramkan. |
5.1 Mengidentifikasi informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “kebun binatang (hadiqah Al-hayawanat)” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar yang meliputi: الشجرة المرتفعة كبيرة مبتدأ (نعت ) + خبر (صفة) 5.2 Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “kebun binatang (hadiqah Al- hayawanat)” dengan pola kalimat dasar yang meliputi: الشجرة المرتفعة كبيرة مبتدأ (نعت ) + خبر (صفة) 5.3 Membaca kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang “kebun binatang (hadiqah Al-hayawanat)” dengan pola kalimat yang meliputi: الشجرة المرتفعة كبيرة مبتدأ (نعت ) + خبر (صفة) 5.4 Menulis kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang topik-topik mengenai “kebun binatang (hadiqah Al- hayawanat)” dengan pola kalimat yang meliputi: الشجرة المرتفعة كبيرة مبتدأ (نعت ) + خبر (صفة) |
6 Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait tema “taman kota (hadiqah Al-madinah)” serta struktur bahasa yang diprogramkan. |
6.1 Mengidentifikasi informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “taman kota (hadiqah Al-madinah)” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar yang meliputi: الوردة الجميلة في الحديقة مبتدأ (نعت ) + خبر (جار/ظرف) 6.2 Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “taman kota (hadiqah Al- madinah)” dengan pola kalimat dasar yang meliputi: الوردة الجميلة في الحديقة مبتدأ (نعت ) + خبر (جار/ظرف) 6.3 Membaca kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang “taman kota (hadiqah Al-madinah)” dengan pola kalimat yang meliputi: الوردة الجميلة في الحديقة مبتدأ (نعت ) + خبر (جار/ظرف) |
JENJANG ULA KELAS V
1. Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait “alamat (‘unwan)” serta struktur bahasa yang diprogramkan |
1.1. Mengidentifikasi informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “alamat (‘unwan)” dengan mufradat baru kata tanya dan pola kalimat dasar yang meliputi: بيتي رقم واحد األرقام: 10-1 1.2. Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “alamat (‘unwan)” dengan pola kalimat dasar: بيتي رقم واحد األرقام: 10-1 1.3. Membaca kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang “alamat (‘unwan)” dengan pola kalimat: بيتي رقم واحد األرقام: 10-1 1.4. Menulis kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang topik-topik mengenai “alamat (‘unwan)” dengan pola kalimat: بيتي رقم واحد األرقام: 10-1 |
2. Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait “perlengkapan sekolah (Al-adawat Al-madrasiyyah)” struktur bahasa yang diprogramkan. |
2.1. Mengidentifikasi informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “perlengkapan sekolah (Al-adawat Al- madrasiyyah)” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar yang meliputi kata bilangan jumlah: عندي كتاب واحد العدد: 10-1 2.2. Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “perlengkapan sekolah (Al- adawat Al-madrasiyyah)” dengan pola kalimat dasar: عندي كتاب واحد العدد: 10-1 2.3. Membaca kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang “perlengkapan sekolah (Al-adawat Al-madrasiyyah)” dengan pola kalimat dasar: |
|
عندي كتاب واحد العدد: 10-1 2.4. Menulis kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang topik-topik mengenai “perlengkapan sekolah (Al-adawat Al-madrasiyyah)” dengan pola kalimat dasar: عندي كتاب واحد العدد: 10-1 |
3. Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait “jam (Al-sa’ah)” struktur bahasa yang diprogramkan. |
3.1. Mengidentifikasi informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “jam (Al-sa’ah)” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar yang meliputi kata bilangan tingkatan: العدد الترتيبي: 10-1 كم الساعة اآلن؟ 3.2. Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “jam (Al-sa’ah)” dengan pola kalimat dasar: العدد الترتيبي: 10-1 كم الساعة اآلن؟ 3.3. Membaca kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang “jam (Al-sa’ah)” dengan pola kalimat kata bilangan tingkatan: العدد الترتيبي: 10-1 كم الساعة اآلن؟ 3.4. Menulis kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang topik-topik mengenai “jam (Al-sa’ah)” dengan pola kalimat kata bilangan tingkatan: العدد الترتيبي: 10-1 كم الساعة اآلن؟ |
|
4.3 Membaca kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang “bendera merah putih (alam indunisiy)” dengan pola kalimat warna untuk mudzakar: األلوان للمذكر (أسود، أخضر، أحمر، أسفر، أزرق) العلم أبيض وأحمر 4.4 Menulis kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang topik-topik mengenai “bendera merah putih (alam indunisiy)” dengan pola kalimat warna untuk mudzakar: األلوان للمذكر (أسود، أخضر، أحمر، أسفر، أزرق) العلم أبيض وأحمر |
5 Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait “seragam sekolah (ziyy madrasiy)” serta struktur bahasa yang diprogramkan. |
5.1 Mengidentifikasi informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “seragam sekolah (ziyy madrasiy)” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar yang meliputi kata warna untuk muannats: األلوان للمؤنث (سوداء، خضراء، حمراء، سفراء، زرقاء) الجاكتة سوداء 5.2 Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “seragam sekolah (ziyy madrasiy)” dengan pola kalimat dasar kata warna untuk muannats: األلوان للمؤنث (سوداء، خضراء، حمراء، سفراء، زرقاء) الجاكتة سوداء 5.3 Membaca kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang “seragam sekolah (ziyy madrasiy)” dengan pola kalimat kata warna untuk muannats: األلوان للمؤنث (سوداء، خضراء، حمراء، سفراء، زرقاء) الجاكتة سوداء 5.4 Menulis kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang topik-topik mengenai “seragam sekolah (ziyy madrasiy)” dengan pola kalimat kata warna untuk muannats: األلوان للمؤنث (سوداء، خضراء، حمراء، سفراء، زرقاء) الجاكتة سوداء |
6 Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait “buah-buahan (Al- fawakih)” serta struktur bahasa yang diprogramkan. |
6.1 Mengidentifikasi informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “buah-buahan (Al-fawakih)” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar yang meliputi warna untuk mudzakar: لون التفاح أحمر – لون الجوافة أصفر التفاح لونه أحمر - الجوافة لونها أصفر األلوان |
JENJANG ULA KELAS VI
1. Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait “tahun ajaran baru (Al-‘am ad-dirasi Al-jadid)” serta struktur bahasa yang diprogramkan. |
1.1. Mengidentifikasi informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “tahun ajaran baru (Al-‘am ad-dirasi Al-jadid)” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar yang meliputi: فعل مضارع )ضمائر: أنا، أن َت، أنتم) 1.2. Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “tahun ajaran baru (Al-‘am ad-dirasi Al-jadid)” dengan pola kalimat dasar: فعل مضارع )ضمائر: أنا، أن َت، أنتم) 1.3. Membaca kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang “tahun ajaran baru (Al-‘am ad-dirasi Al-jadid)” dengan pola kalimat: فعل مضارع )ضمائر: أنا، أن َت، أنتم) 1.4. Menulis kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang topik-topik mengenai “tahun ajaran baru (Al-‘am ad- dirasi Al-jadid)” dengan pola kalimat: فعل مضارع )ضمائر: أنا، أن َت، أنتم) |
2. Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait “aktivitas |
2.1. Mengidentifikasi informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “aktivitas sehari-hari (Al-a’mal Al-yaumiyah)” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar yang meliputi kata keterangan waktu: |
sehari-hari (Al-a’mal Al-yaumiyah)” struktur bahasa yang diprogramkan. |
فعل مضارع (ضمائر: هو، هم، نحن) + اآلن، غدا 2.2. Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “aktivitas sehari-hari (Al- a’mal Al-yaumiyah)” dengan pola kalimat dasar kata keterangan waktu: فعل مضارع (ضمائر: هو، هم، نحن) + اآلن، غدا 2.3. Membaca kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang “aktivitas sehari-hari (Al-a’mal Al-yaumiyah)” dengan pola kalimat kata keterangan waktu: فعل مضارع (ضمائر: هو، هم، نحن) + اآلن، غدا 2.4. Menulis kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang topik-topik mengenai “aktivitas sehari-hari (Al-a’mal Al- yaumiyah)” dengan pola kalimat kata keterangan waktu: فعل مضارع (ضمائر: هو، هم، نحن) + اآلن، غدا |
3. Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait “permintaan (Al-thalab)” serta struktur bahasa yang diprogramkan. |
3.1. Mengidentifikasi informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “permintaan (Al-thalab)” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar yang meliputi: فعل األمر 3.2. Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “permintaan (Al-thalab)” dengan pola kalimat dasar: فعل األمر 3.3. Membaca kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang “permintaan (Al-thalab)” dengan pola kalimat: فعل األمر 3.4. Menulis kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang topik-topik mengenai “permintaan (Al-thalab)” dengan pola kalimat: فعل األمر |
|
4.3 Membaca kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang “belajar bahasa Arab (ta’allum Al-lughah Al-‘arabiyah)” dengan pola kalimat: فعل ماض )ضمائر: أنا، أن َت، أنتم) 4.4 Menulis kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang topik-topik mengenai “belajar bahasa Arab (ta’allum Al- lughah Al-‘arabiyah)” dengan pola kalimat: فعل ماض )ضمائر: أنا، أن َت، أنتم) |
|
5 |
Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait “berbicara bahasa Arab (at-takallum bi Al- lughah Al-‘arabiyah)” serta struktur bahasa yang diprogramkan. |
5.1 Mengidentifikasi informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “berbicara bahasa Arab (at-takallum bi Al-lughah Al-‘arabiyah)” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar yang meliputi: فعل ماض (ضمائر: هو، هم، نحن) 5.2 Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “berbicara bahasa Arab (at- takallum bi Al-lughah Al-‘arabiyah)” dengan pola kalimat dasar: فعل ماض (ضمائر: هو، هم، نحن) 5.3 Membaca kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang “berbicara bahasa Arab (at-takallum bi Al-lughah Al- ‘arabiyah)” dengan pola kalimat: فعل ماض (ضمائر: هو، هم، نحن) 5.4 Menulis kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang topik-topik mengenai “berbicara bahasa Arab (at- takallum bi Al-lughah Al-‘arabiyah)” dengan pola kalimat: فعل ماض (ضمائر: هو، هم، نحن) |
6 |
Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan menggunakan minimal 30 kosakata dan ungkapan baru terkait tema “cita-cita (amali fi Al-mustaqbal)” serta struktur bahasa yang diprogramkan. |
6.1 Mengidentifikasi informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “cita-cita (amali fi Al-mustaqbal)” dengan mufradat baru dan pola kalimat dasar seperti: أريد أن أكون مدرسا – أحب أن أكون مدرسا 6.2 Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang “cita-cita (amali fi Al- mustaqbal)” dengan pola kalimat dasar pola kalimat dasar seperti: أريد أن أكون مدرسا – أحب أن أكون مدرسا 6.3 Membaca kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang “cita-cita (amali fi Al-mustaqbal)” dengan pola kalimat pola kalimat dasar seperti: أريد أن أكون مدرسا – أحب أن أكون مدرسا 6.4 Menulis kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang topik-topik mengenai “cita-cita (amali fi Al-mustaqbal)” dengan pola kalimat pola kalimat dasar seperti: أريد أن أكون مدرسا – أحب أن أكون مدرسا |
JENJANG WUSTHA KELAS I
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
1. Berkomunikasi menggunakan minimal 50 kosakata baru dalam struktur kalimat kompleks untuk memahami bacaan, menulis, menyimak dan berbicara tentang topik- topik mengenai peringatan hari besar Islam. |
1.1 Membaca teks yang menggunakan bentuk tasrif dan tata kalimat yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka yang diadaptasi dari penulis Arab asli tentang topik-topik mengenai peringatan hari besar Islam. 1.2 Menulis teks dengan bimbingan yang memadai tentang topik-topik mengenai peringatan hari besar Islam dengan menggunakan bentuk tasrif dan tata kalimat yang diprogramkan. 1.3 Menyimak teks tentang topik-topik mengenai peringatan hari besar Islam. 1.4 Berbicara tentang topik-topik mengenai peringatan hari besar Islamdengan menggunakan bentuk tasrif dan tata kalimat yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka. 1.5 Mengenal bentuk kata dan kaidahbahasa Arab yang meliputi: wazn (pola infleksi) kata berbentuk ruba'i mujarrad ragam ism yang berirab rafa' (marfu'at) |
2. Berkomunikasi menggunakan minimal 50 kosakata baru dalam struktur kalimat kompleks untuk memahami bacaan, menulis, menyimak dan berbicara tentang topik-topik mengenai ibadah. |
2.1 Membaca teks yang menggunakan bentuk tasrif dan tata kalimat yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka yang diadaptasi dari penulis Arab asli tentang topik-topik mengenaiibadah. 2.2 Menulis teks dengan bimbingan yang memadai tentang topik-topik mengenai ibadah dengan menggunakan bentuk tasrif dan tata kalimat yang diprogramkan. 2.3 Menyimak teks tentang topik-topik mengenai ibadah. 2.4 Berbicara tentang topik-topik mengenai ibadah dengan menggunakanbentuk tasrif dan tata kalimat yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka. 2.5 Mengenal bentuk kata dan kaidahbahasa Arab yang meliputi: (a) wazn (pola infleksi) kata berbentuk rubai mazid dan yang mulhaq, (b) ragam ism yang ber-i'rab nashab(manshubat) |
JENJANG WUSTHO KELAS II
untuk memahami bacaan, menulis, menyimak dan berbicara tentang topik-topik mengenai masalah muamalah. |
mereka yang diadaptasi dari penulis Arab asli tentang topik-topik mengenai masalah muamalah. 1.2 Menulis teks dengan bimbingan yang memadai tentang topik-topik mengenai masalah muamalah dengan menggunakan bentuk tasrif dan tata kalimat yang diprogramkan. 1.3 Menyimak teks tentang topik-topik mengenai masalah muamalah. 1.4 Berbicara tentang topik-topik mengenai masalah muamalah dengan menggunakan bentuk tasrif dan tata kalimat yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka. 1.5 Mengenal bentuk kata dan kaidahbahasa Arab yang meliputi: (a) bentuk-bentuk struktur fiil beserta dhamir- nya, (b) ragam ism yang ber-i'rab jarr (makhfudhat) |
2. Berkomunikasi menggunakan minimal 50 kosakata baru dalam struktur kalimat kompleks untuk memahami bacaan, menulis, menyimak dan berbicara tentang topik-topik mengenai masalah akidah. |
2.1 Membaca teks yang menggunakan bentuk tasrif dan tata kalimat yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka yang diadaptasi dari penulis Arab asli tentang topik-topik mengenai masalah akidah. 2.2 Menulis teks dengan bimbingan yang memadai tentang topik-topik mengenai masalah akidah dengan menggunakan bentuk tasrif dan tata kalimat yang diprogramkan. 2.3 Menyimak teks tentang topik-topik mengenai masalah akidah. 2.4 Berbicara tentang topik-topik mengenai masalah akidah dengan menggunakan bentuk tasrif dan tata kalimat yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka. 2.5 Mengenal bentuk kata dan kaidah bahasa Arab yang meliputi: (a) bentuk-bentuk ism dhamir, ism isyarah, ism shifat, ism zaman, ism makan, dan ism zat, (b) macam-macam tawabi'. |
JENJANG ULYA KELAS I
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
1. Berkomunikasi menggunakan minimal 80 kosakata baru dalam struktur kalimat dan gaya bahasa Arab yang diprogramkan untuk memahami bacaan, menulis, menyimak dan berbicara tentang topik-topik mengenai Alquran. |
1.1 Membaca pemahaman dengan menafsirkan makna bacaan yang menggunakan tata kalimat dan gaya bahasa yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka tentang topik-topik mengenai Al Qur’an. 1.2 Menulis teks tentang topik-topik mengenai Al Qur’an dengan menggunakan tata kalimat dan gaya bahasa yang diprogramkan. 1.3 Menyimak teks tentang topik-topik mengenai Al Qur’an. 1.4 Berbicara tentang topik-topik mengenai Al Quran dengan menggunakan tata kalimat dan gaya bahasa yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka. 1.5 Mengenal pengertian balaghah, fashahah, dan uslub. |
3. Berkomunikasi menggunakan minimal 80 kosakata baru dalam struktur kalimat dan gaya bahasa Arab yangdiprogramkan untuk memahami bacaan, menulis, menyimak dan berbicara tentang topik-topik mengenai Hadis. |
2.1 Membaca pemahaman dengan menafsirkan makna bacaan yang menggunakan tata kalimat dan gaya bahasa yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka tentang topik- topik mengenai Hadis. 2.2 Menulis teks tentang topik-topik mengenai Hadis dengan menggunakan tata kalimat dan gaya bahasa yang diprogramkan. 2.3 Menyimak teks tentang topik-topik mengenai Hadis. 2.4 Berbicara tentang topik-topik mengenai Hadis dengan menggunakan tata kalimat dan gaya bahasa yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka. 2.5 Mengenal beberapa uslub ma'ani seperti ijadz, hadzf, taqdim, qashr, dzkir Al-khash ba'da Al-am dan sebaliknya, serta fashl-washl. |
JENJANG ULYA KELAS II
|
1.2 Menulis teks tentang topik-topik mengenai sejarah Islam dengan menggunakan tata kalimat dan gaya bahasa yang diprogramkan. 1.3 Menyimak teks tentang topik-topik mengenai sejarah Islam. 1.4 Berbicara tentang topik-topik mengenai sejarah Islam dengan menggunakan tata kalimat dan gaya bahasa yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka. 1.5 Mengenal uslub bayan yang terdiri atas tasybih, isti'arah, majaz mursal,majaz aq1i, dan kinayah. |
2. Berkomunikasi menggunakan minimal 80 kosakata baru dalam struktur kalimat dan gaya bahasa Arab yangdiprogramkan untuk memahami bacaan, menulis, menyimak dan berbicara tentang topik-topik mengenai akhlak. |
2.1 Mernbaca pemahaman dengan menafsirkan makna bacaan yang menggunakan tata kalimat dan gaya bahasa yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka tentang topik- topik mengenai akhlak. 2.2 Menulis teks tentang topik-topik mengenai akhlak dengan menggunakan tata kalimat dan gaya bahasa yang diprogramkan. 2.3 Menyimak teks tentang topik-topik mengenai akhlak. 2.4 Berbicara tentang topik-topik mengenai akhlak dengan menggunakan tata kalimat dan gaya bahasa yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka. 2.5 Mengenal Uslub Badi' yang berupa muhassinat lafdziyah meliputi Jinas, Iqtibas, dan Saja’. |
JENJANG ULYA KELAS III
|
ma’nawiyah yang terdiri atas tauriyah, thibaq, dan muqabalah.. |
2. Berkomunikasi menggunakan minimal 80 kosakata baru dalam struktur kalimat dan gaya bahasa Arab yang diprogramkan untuk memahami bacaan, menulis, menyimak dan berbicara tentang topik-topik budaya Indonesia. |
2.1 Mernbaca pemahaman dengan menafsirkan makna bacaan yang menggunakan tata kalimat dan gaya bahasa yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka tentang topik- topik mengenai budaya Indonesia. 2.2 Menulis teks tentang topik-topik mengenai budaya Indonesia dengan menggunakan tata kalimat dan gaya bahasa yang diprogramkan. 2.3 Menyimak teks tentang topik-topik mengenai budaya Indonesia. 2.4 Berbicara tentang topik-topik mengenai budaya Indonesia dengan menggunakantata kalimat dan gaya bahasa yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka. 2.5 Mengenal Ilmu Badi’ sub bahasan muhassinat ma’nawiyah yang terdiri atas husnu at-ta’lil, ta’kidu Al-madhi bima yusyabbihu Al-dzam, ta’kidu Al- dzam bima yusyabbihu Al-madhi dan uslub Al- hakim. |
Lampiran 2. Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula
1) Masa Belajar 4 (empat) Tahun
No. |
Mata Pelajaran |
Kelas |
|||
I |
II |
III |
IV |
||
1 |
Keagamaan |
|
|
|
|
|
a. Al Qur'an (Tahsin) |
5 |
5 |
4 |
4 |
|
b. Hadits |
1 |
1 |
2 |
2 |
|
c. Aqidah |
1 |
1 |
1 |
1 |
|
d. Akhlaq |
2 |
2 |
2 |
2 |
|
e. Fiqih |
4 |
4 |
4 |
4 |
|
f. Tarikh Islam |
1 |
1 |
1 |
1 |
|
g. Bahasa Arab |
4 |
4 |
4 |
4 |
2 |
Muatan Lokal |
- |
- |
- |
- |
|
a. Arab Pegon |
|
|
|
|
|
b. Imla |
|
|
|
|
|
c. dll |
|
|
|
|
Jumlah |
18 |
18 |
18 |
18 |
2) Masa Belajar 6 (enam) Tahun
No. |
Mata Pelajaran |
Kelas |
|||||
I |
II |
III |
IV |
V |
VI |
||
1 |
Keagamaan |
|
|
|
|
|
|
|
a. Al Qur'an (Tahsin) |
4 |
4 |
2 |
2 |
2 |
2 |
|
b. Hadits |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
|
c. Aqidah |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
|
d. Akhlaq |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
|
e. Fiqih |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
4 |
|
f. Tarikh Islam |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
2 |
|
g. Bahasa Arab |
2 |
2 |
4 |
4 |
4 |
4 |
2 |
Muatan Lokal |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
|
a. Arab Pegon |
|
|
|
|
|
|
|
b. Imla |
|
|
|
|
|
|
|
c. dll |
|
|
|
|
|
|
Jumlah |
18 |
18 |
18 |
18 |
18 |
18 |
Struktur Kurikulum Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha
1) Masa Belajar 2 (dua) Tahun
No. |
Mata Pelajaran |
Kelas |
|
I |
II |
||
1 |
Keagamaan |
|
|
|
a. Al Qur’an |
3 |
3 |
|
b. Hadits |
2 |
2 |
|
c. Aqidah |
1 |
1 |
|
d. Akhlaq |
2 |
2 |
|
e. Fiqih |
4 |
4 |
|
f. Tarikh Islam |
2 |
2 |
|
g. Bahasa Arab |
4 |
4 |
2 |
Muatan Lokal |
- |
- |
|
a. Arab Pegon |
|
|
|
b. Imla |
|
|
|
c. dll |
|
|
Jumlah |
18 |
18 |
2) Masa Belajar 3 (tiga) Tahun
No. |
Mata Pelajaran |
Kelas |
||
I |
II |
III |
||
1 |
Keagamaan |
|
|
|
|
a. Ulumul Qur’an |
2 |
2 |
2 |
|
b. Ulumul Hadits |
1 |
1 |
1 |
|
c. Aqidah |
1 |
1 |
1 |
|
d. Akhlaq |
2 |
2 |
2 |
|
e. Fiqih |
4 |
4 |
4 |
|
f. Tarikh Islam |
1 |
1 |
1 |
|
g. Nahwu – Sharaf |
4 |
4 |
4 |
|
h. Bahasa Arab |
3 |
3 |
2 |
2 |
Muatan Lokal |
- |
- |
- |
|
a. Arab Pegon |
|
|
|
|
b. Imla |
|
|
|
|
c. dll |
|
|
|
Jumlah |
18 |
18 |
18 |
Struktur Kurikulum Madrasah Diniyah Takmiliyah Ulya
1) Masa Belajar 2 (dua) Tahun
No. |
Mata Pelajaran |
Kelas |
|
I |
II |
||
1 |
Keagamaan |
|
|
|
a. Al Qur’an |
3 |
3 |
|
b. Hadits |
2 |
2 |
|
c. Aqidah |
1 |
1 |
|
d. Akhlaq |
2 |
2 |
|
e. Fiqih |
4 |
4 |
|
f. Tarikh Islam |
2 |
2 |
|
g. Bahasa Arab |
4 |
4 |
2 |
Muatan Lokal |
- |
- |
|
a. Arab Pegon |
|
|
|
b. Imla |
|
|
|
c. dll |
|
|
Jumlah |
18 |
18 |
2) Masa Belajar 3 (tiga) Tahun
No. |
Mata Pelajaran |
Kelas |
||
I |
II |
III |
||
1 |
Keagamaan |
|
|
|
|
a. Ulumul Qur'an |
2 |
- |
- |
|
b. Ulumul Hadits |
2 |
2 |
2 |
|
c. Tafsir/ Ilmu Tafsir |
2 |
2 |
2 |
|
d. Aqidah (Tauhid) |
2 |
- |
- |
|
e. Akhlak (Tasawuf) |
2 |
- |
- |
|
f. Ushul Fiqh |
- |
2 |
2 |
|
g. Fiqih |
2 |
2 |
2 |
|
h. Tarikh Islam |
2 |
- |
- |
|
i. Bahasa Arab |
2 |
- |
|
|
j. Nahwu-Sharaf |
2 |
4 |
4 |
|
k. Balaghah |
0 |
2 |
2 |
|
l. Ilmu Faraid |
0 |
2 |
2 |
|
m. Ilmu Falak |
0 |
2 |
2 |
2 |
Muatan Lokal |
|
|
|
|
a. Arab Pegon |
|
|
|
|
b. Imla |
|
|
|
|
c. dll |
|
|
|
Jumlah |
18 |
18 |
18 |
STRUKTUR KURIKULUM
MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH PROGRAM PADA SEKOLAH FORMAL
(DASAR DAN MENENGAH)
No. |
Mata Pelajaran |
Kelas |
|||
I |
II |
III |
IV |
||
1 |
Mata Pelajaran Keagamaan Program |
|
|
|
|
|
a. Al Qur’an b. Fiqih c. Aqidah Akhlak d. Tauhid e. Hadits f. Sejarah Kebudayaan Islam g. Bahasa Arab |
2 2 2 2 2 1 2 |
2 2 2 2 2 1 2 |
2 2 2 2 2 1 2 |
2 2 2 2 2 1 2 |
2 |
Muatan Lokal |
|
|
|
|
|
a. Imla b. Pildacil/Da’i c. Muadzin |
|
|
|
|
Jumlah |
13 |
13 |
13 |
13 |
Ketentuan alokasi waktu untuk setiap jam pelajaran dari mata pelajaran tersebut adalah:
1. Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula Kelas I adalah 30 menit.
2. Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula Kelas II s.d. IV atau VI adalah 40 menit.
3. MDT Wustha Kelas I s.d. III adalah 45 menit.
4. Madrasah Diniyah Takmiliyah Ulya adalah 45 menit.
5. Madrasah Diniyah Takmiliyah Program 30 menit
6. Muatan lokal jenis mapel ditentukan oleh Madrasah Diniyah Takmiliyah masing-masing.
Adapun program pengembangan diri dan pembiasaan akhlakul karimah diberikan melalui kegiatan-kegiatan yang mengakomodasi minat, bakat, dan potensi santri serta penciptaan lingkungan religius di Madrasah Diniyah Takmiliyah. Program ini dijalankan dengan menyesuaikan kondisi lingkungan Diniyah di luar pembelajaran.