Tafsir Ibnu Asyur At-Tahrir wat Tanwir

Tafsir Ibnu Asyur At-Tahrir wat Tanwir Nama penafsir / mufassir: Muhammad Thahir Ibnu 'Ashur Bidang studi: Tafsir Al-Quran Wafat: 12 Rajab 1393 H/12

Tafsir At-Tahrir wat Tanwir Ibnu Asyur

Nama kitab: Tafsir At-Tahrir wat Tanwir, Al-Tahrir wa Al-Tanwir
Nama penafsir / mufassir: Muhammad Thahir Ibnu 'Asyur
Nama lengkap: Muhammad Thahir Ibnu 'Asyur (bahasa Arab: محمد الطاهر بن عاشور)
Lahir: Mursi, Tunisia, Jumadil Awal tahun 1296 H / September1879 M.
Wafat: 12 Rajab 1393 H/12 Oktober 1973 M
Etnis: Arab
Penerjemah ke Bahasa Indonesia:
Bidang studi: Tafsir Al-Quran 

Daftar isi

  1. Biografi  Ibnu Asyur
  2. Profil Tafsir Al-Tahrir wa Al-Tanwir
  3. Download Tafsir Al-Tahrir wa Al-Tanwir versi Arab
  4. Terjemah Tafsir lain:
    1. Terjemah Tafsir Ibnu Abbas
    2. Terjemah Tafsir Tabari 
    3. Terjemah Tafsir al-Qurtubi
    4. Terjemah Tafsir Jalalain
    5. Terjemah Tafsir Ibnu Katsir
    6. Terjemah Tafsir al-Munir Wahbah Zuhaili 
    7. Terjemah Tafsir Fathul Qadir al-Syaukani
    8. Terjemah Tafsir Fi Zhilalil Quran Sayid Qutub 
    9. Tafsir Bahasa Indonesia dan Jawa 
    10. Tafsir al-Mishbah Quraish Shihab
    11. Tafsir Al-Azhar Hamka
    12. Tafsir An-Nur Hasbi Ash-Shiddieqy  
    13. Tafsir Al-Furqan A. Hassan
    14. Tafsir al-Ibriz Bisri Mustofa (Jawa) 
    15. Tafsir Hidayatul Insan bi Tafsir al-Quran
    16. Tafsir al-Quran Kemenag 
    17. Tafsir Quran Karim Mahmud Yunus 
    18. Terjemah Al-Quran Lengkap dalam Satu Halaman 
    19. Terjemah Al-Quran berdasar Juz
    20. Terjemah Al-Quran dalam bahasa Inggris 
  5. Kitab Tafsir Terbaru

Biografi  Ibnu 'Asyur

Nama lengkapnya adalah Muhammad al-Thahir ibn Muhammad ibn Muhammad al-Thahir ibn Muhammad ibn Muhammad al- Syadzuliy ibn Abd al-Qadir ibn Muhammad ibn ‘Asyur. Ayah nya bernama Muhammad ibn ‘Asyur dan ibunya bernama Fathimah binti al- Syeikh al-Wazir Muhammad al-‘Aziz ibn Muhammad al-Habib ibn Muhammad al-Thaib ibn Muhammad ibn Muhammad Bu’atur. Muhammad al- Thahir ibn Asyur dikenal dengan Ibn ‘Asyur. Ia lahir di Mursi pada Jumadil Awal tahun 1296 H atau pada September tahun 1879 M. 
 

Di antara guru Ibn ‘Asyur adalah: 

  1. a. Syeikh Abd al-Qadir al-Taimimiy, dari gurunya ini Ibn ‘Asyur mempelajari tentang tajwid al-Qur’an dan ‘ilmu al-qira’at. 
  2. b. Muhammad al-Nakhliy, dari gurunya ini Ibn ‘Asyur mempelajari ‘ilmu al-nahwi menggunakan kitab Muqaddimah al-I’rab, balaghah yang membahas kitab Mukhtashar al- Su’ud, manthiq dengan membahas kitab al-Tahdzid, ushul al-fiqh dengan mempelajari al-Hithab ‘Ala al- Waraqah, dan fiqh Malikiy dengan membahas kitab Muyarah ‘ala al- Mursyid, dan kitab Kifayah al-Thalib ‘ala al-Risalah . 
  3. c. Syeikh Muhammad Shalih, dari gurunya ini Ibn ‘Asyur mempelajari kitab al-Makwidiy ‘ala al-Khulashah tentang ‘ilmu al-nahwi, manthiq dengan membahas kitab al-Sulam, ‘ilmu maqashid dengan membahas kitab Mukhtashar al-Su’ud, dan fiqh dengan membahas kitab al-Tawadiy ‘ala al-Tuhfah. 
  4. d. Amru ibn ‘Asyur dari gurunya ini Ibn ‘Asyur mempelajari kitab Ta’liq al-Dimamainiy ‘ala al-Mughniy karya Ibn Hisyam tentang ilmu nahwu, kitab Mukhtashar al-Su’usd tentang balagah, fiqh, dan ilmu faraidh. 
  5. e. Syeikh Muhammad al-Najar, dari gurunya ini Ibn ‘Asyur mempelajari kitab al-Makwidiy ‘ala al-Khulashah, kitab Mukhtashar al-Su’ud, al- Muwaqif tentang ilmu al-Kalam, dan kitab al-Baiquniyah tentang musthalah al-hadits. 
  6. f. Syeikh Muhammad Thahir Ja’far, dari gurunya ini Ibn ‘Asyur mempelajari kitab Syarh al-Mahalli ‘ala Jam’i al-Jawami’ tentang ushul al- fiqh, dan kitab al-Syihab al-Khafajiy ‘ala al-Syifa’ karya Qhadi ‘Iyadh tentang sirah Nabawiyah. 
  7. g. Syeik Muhammad al-‘Arabiy al- Dur’iy, dari gurunya ini Ibn ‘Asyur mempelari ilmu fiqh dengan membahas kitab Kafayah al-Thalib ‘ala al-Risalah.
Karya-karya Ibn ‘Asyur 

Ibn ‘Asyur memiliki banyak karya-karya tulis, baik berupa kitab- kitab maupun berbentuk makalah- makalah. Karyanya juga mencakup berbagai bidang seperti bidang tafsir, sejarah, sunnah, ushul fiqh, fatwa- fatwa dan maqashid. Tulisan-tulisan Ibn ‘Asyur ini banyak muncul dalam majalah yang terbitkan oleh al- Jami’ah al-Zaitunah. Di antara karya-karya Ibn ‘Asyur adalah: 

a. Bidang ilmu-ilmu syar’iyah 

Karya Ibn ‘Asyur dalam bidang ini cukup banyak, antara lain adalah: 

  1. Kitab tafsir al-Tahrir wa al- Tanwir Pembahasan Ibn ‘Asyur tentang tafsir selalu dimunculkan dalam majalah yang diterbitkan oleh al-Jamiah al-Zaitunah. Penerbitannya mencapai 90 edisi. Kemudian kitab al-Tahrir wa al-Tanwir diterbitkan secara lengkap di Tunisia pada tahun 1969 M. Kitab ini terdiri dari 15 jilid yang berisi penafsiran 30 juz dari al-Qur’an al-Karim. 
  2. Maqashid al-Syari’ah al- Islamiyyah Kitab ini berisikan tentang maqashid al-syari’ah dalam bidang fiqh. Kitab ini dikarang oleh Ibn ‘Asyur karena ia menilai bahwa sangat dibutuhkan argumen- argumen dalam persoalan fiqhiyah untuk sampai kepada maqashid al-syari’ah. Menurut Ibn ‘Asyur terkadang ada ulama fiqh yang tidak begitu memperhati kan maqashid al-syari’ah dalam meng-istinbath-kan hukum. 
  3. Kasyfu al-Mughtha min al- Ma’aniy wa al-Alfazh al- Waqi’ah fiy al-Muwatha’ Kitab ini membahas tentang hadits Nabi, khususnya yang terdapat di dalam kitab al- Muwaththa’. Dalam kitab ini Ibn ‘Asyur mengungkap tentang hakikat dan pelajaran-pelajaran berharga yang dapat dipetik dari kitab al-Muwatha’. 
  4. Al-Nazhru al-Fasih ‘Inda Madhayiq al-Anzhar fiy al- Jami’ al-Shahih Kitab ini berisikan pandangan Ibn ‘Asyur tentang hadis-hadis yang terdapat dalam kitab al- Jami’ al-Shahih, serta sikap Ibn ‘Asyur terhadap perbedaan pendapat tentang pemahaman hadis-hadis dalam al-Jami’ al- Shahih karya Imam al-Bukhariy. 
  5. Al-Taudhih wa al-Tashhih Kitab ini merupakan keterangan terhadap kitab Tanqih al-Fushul fiy ‘Ilm al-Ushul karya al-Qarafiy. 
  6. Al-Waqfu wa Atsaruhu Kitab ini berisikan tanya-jawab seputar persoalan yang terjadi di tengah masyarakat, seperti persoalan ekonomi bagi masyarakat Mesir. 

b. Bidang ilmu Bahasa Arab dan sastranya 

Karya-karya Ibn ‘Asyur dalam bidang ilmu bahasa Arab dan sastranya, adalah: 

  1. Ushul al-Insya’ wa al- Khithabah Kitab ini berisikan tentang analisa Ibn ‘Asyur tentang keindahan bahasa Arab dengan Jani Arni: Tafsir al-Tahrir wa al Tanwir Karya Muhammad Al-Thahrir ibn Asyur JURNAL U SHULUDDIN Vol. XVII No. 1, Januari 2011 85 menampilkan dua kajian, yaitu Ushul al-Insya’ dan al-Khithabah. Insya’ cakupannya adalah ilmu tata cara mengetahui makna- makna yang terlintas dalam pemikiran, dan bagaimana menyampaikannya kepada orang lain dengan menggunakan ungkapan yang baik, yang disertai dengan kebagusan uslub dan balaghah- nya. Sedangkan khithabah adalah untuk mengetahui hakikat sebuah ungkapan, batasan- batasan istilah yang umum, dan mengungkap dasar-dasar keterangan. 
  2. Fawaid al-Amaliy al- Tunisiyah ‘Ala faraid al-La’iy al-Hamasiyah Kitab ini adalah syarahan dari kumpulan-kumpulan syair karya Abu Tamam 
  3. Mujiz al-Balaghah. 
  4. Revisi kumpulan syair Basyar. 
  5. Syarhu Muqaddimah al- Mazruqiy. 
  6. Kumpulan dan syarahan syair karya al-Nabighah. 

c. Bidang pemikiran Islam dan bidang-bidang lainnya. 

Karya-karya Ibn ‘Asyur antara lain: 

  1. Ushul al-Nizham al-Ijtima’iy fiy al-Islam Dalam kitab ini Ibn ‘Asyur mengungkapkan sebab-sebab kebangkitan umat Islam, sebab kemunduran, dan sarana perbaikan bagi masyarakat Islam. 
  2. Alaisa al-Subhu bi Qarib Dalam kitab ini, Ibn ‘Asyur mengungkap tentang dukungannya terhadap gerakan ishlahiyah yang terjadi di Tunis, dan di sana juga dijelaskan perbaikan di bidang pendidikan yang dilakukan oleh al-Jami’ah al-Zaitunah. 
  3. Ushul al-Taqaddum wa al- Madinah fiy al-Islam. 
  4. Naqdu ‘ilmi li Kitab al-Islam wa Ushul al-Islam, sebuah kitab yang berupa kumpulan- kumpulan makalah.

Profil Tafsir At-Tahrir wat Tanwir

Ibn ‘Asyur menulis kitab tafsir dengan latar belakang kecintaan kepada Islam dan umat Islam. Agaknya, Ibn ‘Asyur menginginkan ajaran Islam itu berkembang, disebabkan al-Qur’an merupakan sumber ajaran Islam, maka mengembangkan ajaran Islam dengan cara menjelaskan kepada masyarakat apa yang dikandung oleh ajaran Islam itu sendiri (al-Qur’an). 

Ibn ‘Asyur menafsirkan al-Qur’an dengan harapan kitab tafsirnya tersebut mampu memberi pengaruh kepada masyarakat, seperti dari segi akhlak, pemahaman keagamaan serta wawasan mereka. Ibn ‘Asyur menginginkan umat Islam menyadari bahwa al-Qur’an adalah kitab yang agung, kitab yang berbeda dengan kitab-kitab yang mereka temukan di dunia ini sebagai bukti dapat dilihat dari keindahan gaya bahasa, serta rahasia-rahasia kebahasaan yang dikandung oleh al-Qur’an. Selain itu, Ibn ‘Asyur dengan karyanya tersebut tidak bermaksud menjadi ulama yang bangga dengan kelebihan yang dimiliki, tapi tetap menjadi ulama yang ikhlas ingin mengembangkan ajaran Islam

Nama kitab 

Dalam pengantar tafsirnya Ibn ‘Asyur menjelaskan bahwa kitab tafsirnya dinamakan dengan “Tahrir al- Ma’na al-Sadid, wa Tanwir al-‘Aqlu al-Jadid, min Tafsir al-Kitab al-Majid”. Nama tersebut kemudian diringkas menjadi “ al-Tahrir wa al-Tanwir min al-Tafsir’.15 Dari penamaan ini agaknya dapat dilihat bahwa misi Ibn ‘Asyur dalam kitab tafsirnya ada dua, yaitu pertama: mengungkap makna al-Qur’an, kedua: mengemukakan ide-ide baru terhadap pemahaman al-Qur’an. 

Gambaran umum isi tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir 

Kitab tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir diawali dengan pengantar yang ditulis sendiri oleh Ibn ‘Asyur. Pengantar ini berisikan penjelasan dari Ibn ‘Asyur, tentang apa yang menjadi motivasinya dalam menyusun kitab tafsirnya, menjelaskan persoalan apa saja yang akan diungkapkan dalam kitab tafsirnya, serta nama yang diberikan kepada kitab tafsirnya. Pada bagian selanjutnya, kitab tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir berisikan muqaddimah. Gamal al-Banna dalam kitabnya Tafsir al-Qur’an al-Karim baina al- Qudama’ wa al-Muhadditsin berkomentar bahwa keistimewaan tafsir ini terletak pada muqaddimah-nya yang memaparkan kepada pembaca wawasan umum tentang dasar-dasar penafsiran, dan bagaimana seorang penafsir berinteraksi dengan kosa kata, makna, struktur, dan sistem al-Qur’an. 

Pengantar ini ditampilkan dengan bahasa yang mudah, walaupun pada beberapa aspek masih menggunakan gaya bahasa lama. Metode yang digunakan oleh Ibn ‘Asyur adalah metode yang moderat. Gamal al-Banna menegaskan muqaddimah ini merupakan bagian yang terbaik dalam karya tafsir ini, bahkan sebagai pengganti tafsir itu sendiri. Posisi penting muqaddimah tafsir ini dari pada tafsirnya sama halnya dengan posisi pengantar sejarah karya Ibn Khaldun dalam buku al- Muqaddimah.16 Tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir berisikan sepuluh muqaddimah. 

Muqaddimah pertama berbicara tentang tafsir, takwil17 dan posisi tafsir sebagai ilmu. Tafsir menurut Ibn ‘Asyur adalah ilmu yang dimiliki oleh seorang mufasir untuk menjelaskan makna lafal al-Qur’an, dan persoalan-persoalan yang bisa dipetik dari makna al-Qur’an dengan penjabaran yang panjang atau pendek. Ulama terdahulu menyatakan bahwa tafsir adalah ilmu Islam pertama. Ada beberapa alasan sehing ga tafsir dianggap sebagai ilmu yang mandiri, yaitu antara lain: penafsirannya dengan menggunakan istinbath banyak ilmu, dan kaidah-kaidah yang bersifat umum, mengetahui lafal yang sesuai dengan situasi dalam ayat tersebut, harus menggunakan kaidah-kaidah umum yang berlaku dalam penafsiran, dan tafsir pada dasarnya harus berisikan penjelasan tentang dasar-dasar pensyariatan dan syariat yang bersifat umum.

 Download Tafsir Al-Tahrir wa Al-Tanwir versi Arab

  1. At-Tahrir wat Tanwir Cover
  2. At-Tahrir wat Tanwir Juz 01
  3. At-Tahrir wat Tanwir Juz 02
  4. At-Tahrir wat Tanwir Juz 03
  5. At-Tahrir wat Tanwir Juz 04
  6. At-Tahrir wat Tanwir Juz 05
  7. At-Tahrir wat Tanwir Juz 06
  8. At-Tahrir wat Tanwir Juz 07
  9. At-Tahrir wat Tanwir Juz 08
  10. At-Tahrir wat Tanwir Juz 09
  11. At-Tahrir wat Tanwir Juz 10
  12. At-Tahrir wat Tanwir Juz 11
  13. At-Tahrir wat Tanwir Juz 12
  14. At-Tahrir wat Tanwir Juz 13
  15. At-Tahrir wat Tanwir Juz 14
  16. At-Tahrir wat Tanwir Juz 15
  17. At-Tahrir wat Tanwir Juz 16
  18. At-Tahrir wat Tanwir Juz 17
  19. At-Tahrir wat Tanwir Juz 18
  20. At-Tahrir wat Tanwir Juz 19
  21. At-Tahrir wat Tanwir Juz 20
  22. At-Tahrir wat Tanwir Juz 21
  23. At-Tahrir wat Tanwir Juz 22
  24. At-Tahrir wat Tanwir Juz 23
  25. At-Tahrir wat Tanwir Juz 24
  26. At-Tahrir wat Tanwir Juz 25
  27. At-Tahrir wat Tanwir Juz 26
  28. At-Tahrir wat Tanwir Juz 27
  29. At-Tahrir wat Tanwir Juz 28
  30. At-Tahrir wat Tanwir Juz 29
  31. At-Tahrir wat Tanwir Juz 30

LihatTutupKomentar