Bab Dakwaan dan Pembuktian

menurut syariat Ad-Da’wa (dakwaan) adalah pemberitahuan seseorang tentang haknya atas orang lain di hadapan hakim atau muhakkam (yang diangkat sebagai

Bab Dakwaan dan Pembuktian

Nama kitab: Terjemah Al-Yaqut Al-Nafis Fi Madzhabi Ibni Idris (Artinya: Permata Mulia dalam Madzhab Ibn Idris)Ki Madzhab Ibn Idris (الياقوت النفيس في مذهب ابن إدريس)
Nama penulis: Ahmad bin Umar ibn Iwadh al-Syatiri ( أحمد بن عمر بن عوض الشاطري)
Lahir: Tahun 1312  H,
Tempat lahir: Tarim, Yaman.
Wafat: 1360 H di Maqbarah Zanbal, Tarim, Yaman,
Bidang studi: Fiqih madzhab Syafi'i
Ringkasan:  buku yang menjelaskan tentang fikih ubudiyyah (ibadah), muamalah, munakahah, jinayat dan imamah.

Daftar isi

  1. Bab Dakwaan dan Pembuktian (Acara Pengadilan)
  2. Definisi
  3. Pendakwa dan Terdakwa (Mudda'i dan Mudda'a alaih) 
  4. Syarat-syarat Dakwaan (Tuntutan)
  5. Setelah Dakwaan Diperdengarkan 
  6. Contoh Dakwaan
  7. Contoh Sumpah Takmilah
  8. Contoh Sumpah Istidzhar (Sumpah Untuk Memperjelas Tuntutan)
  9. Kembali ke: Terjemah Al-Yaqut al-Nafis    

BAB DAKWAAN DAN PEMBUKTIAN (ACARA PENGADILAN)


الدعوى و البينات

DEFINISI DAKWA DAN PEMBUKTIAN

* الدعوى:

لغة: الطلب و التمني.

و شرعاً: إخبار الشخص بحق له على غيره عند حاكم أو محكم، و البينات جمع بينة، وهي الشهود.

Ad-Da’wa (dakwaan) menurut bahasa artinya “tuntutan dan harapan”. Sementara, menurut syariat Ad-Da’wa (dakwaan) adalah pemberitahuan seseorang tentang haknya atas orang lain di hadapan hakim atau muhakkam (yang diangkat sebagai wali hakim). Adapun Bayyinat adalah jamak dari bayyinah yang berarti “saksi-saksi”.

Pendakwa dan Terdakwa

* المدعي و المدعى عليه:

- المدعي: من يخالف قوله الظاهر.

- و المدعى عليه: من يوافق قوله الظاهر.

Pendakwa adalah orang yang perkataannya berbeda dengan yang terlihat. Terdakwa adalah orang yang perkataannya sesuai dengan yang terlihat.

Syarat-syarat Dakwaan (Tuntutan)

* شروط الدعوى ستة:

1 - كونها معلومة غالباً، و 2 - كونها ملزمة، و 3 - كون المدعى عليه معيناً، و 4 - كون كل من المدعي و المدعى عليه غير حربي لا أمان له، و 5 - كونهما مكلفين، و 6 - عدم مناقضة دعوى أخرى لها.

Syarat-syarat dakwaan ada 6 (enam):

  1. Dakwaan diketahui pada umumnya.
  2. Dakwaan berupa tuntutan yang diharuskan kepada terdakwa.
  3. Terdakwa adalah orang tertentu (jelas orangnya).
  4. Pendakwa dan terdakwa bukan kafir harbi yang tidak ada jaminan keamanan bagi keduanya.
  5. Keduanya sama-sama mukallaf.
  6. Tidak bertentangan dengan dakwaan yang lain.


Setelah Dakwaan Diperdengarkan

* و إذا سمعت الدعوى:

- فإن أقر المدعى عليه، أو أقيمت عليه بينة: فذاك. و إلا: حلف على البت؛ إلا في نفي فعل غيره و غير مملوكه نفياً مطلقاً، فيخير بين البت و نفي العلم.

- فإن نكل: حكَم الحاكم بنكوله، ورد اليمين على المدعي. فإن حلف: استحق.

Apabila dakwaan sudah diperdengarkan, maka:

Jika terdakwa mengakui, atau ditegakkan kepadanya suatu bukti maka dakwaan itulah yang dijadikan sebagai putusan. Jika dua hal tersebut tidak dilakukan maka terdakwa bersumpah secara tegas. Hanya saja, jika berkaitan dengan menafikan perbuatan orang lain dan kepemilikan orang lain secara mutlak, maka ia boleh memilih antara bersumpah “memutuskan sesuatu dengan tegas’ atau bersumpah “menyatakan tidak tahu”.

Jika terdakwa menolak untuk bersumpah maka hakim memutuskan bahwa terdakwa “menolak bersumpah”. Lalu, hakim mengembalikan sumpah kepada pendakwa. Dan jika pendakwa bersumpah, maka ia berhak mendapatkan tuntutannya.

Contoh Dakwaan

* صورة الدعوى الصحيحة:

أن يقول زيد: أدعي أني أستحق في ذمة عمرو هذا مائة دينار ذهباً خالصاً مسكوكاً ثمن مبيع حالاً في ذمته، و يلزمه تسليم ذلك إلى، و أنا مطالب له بذلك، وهو ممتنع، فمره أيها الحاكم بتسليمه إلي.

Contoh dakwaan yang benar, yaitu: Zaid berkata, “Aku mendakwa bahwa aku punya hak yang berada dalam tanggungan orang yang bernama Amer ini, sebanyak 100 dinar emas murni yang ditempa (dicetak) sebagai harga dari sebuah barang dagangan yang dalam tanggungannya secara tunai. la harus menyerahkannya kepadaku. Saya meminta kepadanya, tetapi dia menolak. Maka wahai Tuan Hakim yang mulia, perintahkanlah agar ia menyerahkan uang itu kepadaku!”.

Contoh Sumpah Takmilah

* صورة يمين التكملة:

1 - صورة اليمين مع الشاهد المسماة يمين التكملة:

أن يقول زيد بعد شهادة شاهده و تعديله: و الله إن شاهدي لصادق، و إني لمستحق لكذا على عمرو.

Contoh sumpah pendakwa disertai keterangan saksi yang disebut dengan “Sumpah Takmilah”: Misalnya, Zaid bersaksi setelah kesaksian seorang saksi yang berpihak kepadanya menyampaikan kesaksian, “Demi Allah, saksiku ini adalah benar, dan bahwa saya mempunyai hak yang ada pada Amer berupa uang sejumlah sekian.”

Contoh Sumpah Istidzhar (Sumpah Untuk Memperjelas Tuntutan)

2 - صورة يمين الاستظهار:

أن يقول زيد المدعي عشرين ديناراً على من لا يعبر عن نفسه كالصبي، و الغائب فوق مسافة العدوى بعد البينة و تعديلها، أو الشاهد و تعديله.

Misalnya, Zaid adalah pendakwa yang menuntut 20 dinar terhadap orang yang tidak bisa menyampaikan sesuatu tentang dirinya sendiri, seperti anak kecil atau orang yang bertempat tinggal lebih dari jarak sehari perjalanan. Setelah mengajukan bukti atau saksi yang telah dinilai adil 

 dan sumpah takmilah, 

 3 - و يمين التكملة:

و الله إن العشرين ديناراً ثابتة في ذمة فلان إلى الآن، و أنه يلزمه تسليمها إلي، و إني لا أعلم في شهودي قادحاً.

Zaid berkata, “Demi Allah, 20 dinar masih menjadi tanggungan Fulan hingga sekarang ini. Dia harus menyerahkannya kepadaku. Aku tidak melihat saksiku seorang yang buruk.”[]

LihatTutupKomentar